Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS SWOT

(MK. ORGANISASI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN


KEBIDANAN)

OLEH :
KELOMPOK XII

2. Ni Komang Cyntia Suarta (P07124215 003)


3. Ni Putu Citra Laksmi (P07124215 005)
4. Ayu Ariesta Purnamayanti (P07124215 030)
5. Ni Putu Dyah Yadnya Swari W.P (P07124215 032)
6. Ni Putu Meri Santika (P07124215 041)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
2018
ANALISIS SWOT
A. PENGERTIAN SWOT
Swot adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor
itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat
dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap
aspek.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis
atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung
dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan
dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. (Utama et al., 2016)
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan
data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

B. Manfaat Analisi SWOT


Tujuan dari setiap analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi faktor
kunci yang datang dari lingkungan internal dan eksternal. Analisis SWOT
dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Faktor internal: merupakan strength dan weakness yang datang dari
lingkungan internal organisasi atau bisnis.
2. Faktor eksternal: merupakan opportunity dan threat yang datang dari
lingkungan eksternal organisasi atau bisnis. Untuk mengidentifikasi faktor
ini, dapat digunakan analisis PEST.
Analisis SWOT adalah sebuah metode untuk mengkategorisasikan dan metode
ini memiliki kelemahan. Sebagai contoh, untuk menghasilkan kecenderungan suatu
organisasi menyusun daftar dibanding berfikir untuk melihat apa yang sebetulnya
penting untuk meraih suatu tujuan. Analisis SWOT juga menghasilkan daftar tanpa
urutan prioritas yang jelas, sebagai contoh adalah opportunity yang lemah dapat
dianggap sebagai threat yang kuat.

C. Diagram SWOT

Sumber : www.google.com
1. Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam
kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
(Growth oriented strategy).
2. Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan
ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
jangkapanjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/jasa).
3. Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat
besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan
internal.
Fokus perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal
perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
4. Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak
menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman
dan kelemahan internal.

D. Contoh Analisis SWOT


Penggunaan Metode Analisis SWOT dalam BPS. Dalam menilai mutu
pelayanan BPS Ny ”R” , saya menggunakan analisis SWOT. Sebagaimana yang
dapat saya sebutkan sebagai berikut:
1. S = Strength (kekuatan yang di miliki oleh BPS Ny ”R”)
a. Bidan Ny ”R” merupakan orang yang ramah, sopan, mempunyai jiwa
sosial yang tinggi.
b. Bidan Ny “R” mempunyai keterampilan/skill yang baik.
c. Bidan Ny “R” mempunyai kemampuan konseling yang bagus.
d. Bidan Ny “R” selalu melakukan tindakan sesuai standart pelayanan
kebidanan.
e. Bidan Ny “R” selalu mengikuti perkembangan teori yang baru.
f. Bidan Ny “R” orang yang bertanggung jawab dalam melakukan
tindakan.
2. W = Weaknes (kelemahan / kekurangan yang di miliki BPS Ny ”R”).
Kelemahan dari BPS Ny”R” adalah
a. BPS ini memiliki kekurangan dalam hal sarana / peralatan yang di
miliki.
b. Bidan Ny “R” mempunyai kasibukan lain yaitu Sebagai Pegawai
Negeri Sipil di salah satu rumah sakit daerah sehingga waktunya
kurang dan tidak bisa melayani pasien dengan maksimal.
3. O = Opportunity (peluang yang bisa di raih)
a. Bidan Ny ”R” memiliki keterampilan/skill yang baik sehingga klien tidak
takut terhadap tindakan yang dilakukan olehnya.
b. Bidan Ny ”R” memiliki kemampuan konseling yang bagus, sehingga
klien merasa lebih puas.
c. Dan bidan Ny”S” bekerja sama dengan bidan lainnya dan seorang dokter
Obgyn sehingga banyak klien/pasien yang tetap menjadi pelanggan tetap
dan menjadi pilihan banyak klien/pasien.
4. T = Threat (ancaman yang dapat merugikan BPS)
a. BPS Ny “R” berdekatan dengan BPS lainnya sehingga ada ancaman
klien/pasiennya pindah ke BPS lain.
b. Lokasi BPS Ny “R” agak jauh dari jalan raya sehingga kurang terlihat
oleh klien baru/kurang strategis.
Daftar Pustaka
Utama, R. et al. (2016) ‘Analisis SWOT’, p. 55. doi: 10.13140/RG.2.1.3102.2162.
Pasupati,Priyodono.2017.Analisis SWOT.Jakarta. Retrieved from :
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-swot/12849/3
diakses tanggal 8 oktober 2018 pukul 22.27 WITA

Anda mungkin juga menyukai