Anda di halaman 1dari 26

Analisis SWOT dan

TOWS matriks
Disampaikan dalam Kuliah PMK
Profesi Bidan Angkatan III (2022/2023)

Menik Sri Daryanti, S.ST., M.Kes

Prodi Kebidanan Program Sarjana


dan Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
SWOT apakah itu?

Sego Welut Orek Tempe?


atau
Sop Wortel Oyong Telur?
noo….noo….
Sore ini kita tidak ngobrolin
makanan ya ☺

Hari ini kita akan membahas dan berdiskusi


mengenai analisis SWOT yg sering kita
bahas di dunia kebidanan, khususnya di
bidang komunitas ☺
Yukkk kita mulai
membahas SWOT…..
Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman
(Threats).
Sebagai suatu instrument
dan kerangka perencanaaan
strategi yang digunakan
ANALISIS untuk menganalisis kondisi
SWOT dimana akan dibuat sebuah
rencana untuk melakukan
sesuatu, sebagai contoh,
program kerja.
S
Strenght

W O
SWOT
Weakness Opportunity

T
Threats
Terbagi ke dalam 2 bagian:

Faktor internal
• S – strenght (kekuatan)
• W – weakness (kelemahan)
Faktor eksternal
• O – opportunity (kesempatan)
• T – threats (ancaman)
Manfaat Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan untuk menilai keberhasilan
manajemen dalam menjalankan misinya dan mewujudkan
visinya.

Manfaat dari analisis SWOT adalah merupakan strategi bagi


para stakeholder untuk menetapkan sarana-sarana saat ini
atau kedepan terhadap kualitas internal maupun eksternal.
Fungsi Analisis SWOT
Fungsi dari analisis SWOT adalah untuk menganalisa
mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimilikI yang
dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal, serta
analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi yang
dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal.

Analisa SWOT berguna untuk menganalisa faktor-faktor di


dalam organisasi yang memberikan andil terhadap kualitas
mutu pelayanan atau salah satu komponennya sambil
mempertimbangkan faktor-faktor eksternal.
Analisis SWOT dapat dibagi dalam beberapa
langkah:

1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.


2. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman.
3. Melakukan ranking terhadap kekuatan dan
kelemahan.
4. Menganalisis kekuatan dan kelemahan.
Ada istilah lain yang mirip dengan
analisis SWOT yaitu TOWS matrix.

Apa ya TOWS matrix itu?


Apa bedanya dengan analisis SWOT?
Analisis TOWS matrix merupakan singkatan dari
beberapa kata yaitu threats (ancaman-ancaman),
opportunities (peluang-peluang), weaknesses
(kelemahan-kelemahan), dan strengths (kekuatan-
kekuatan).

Sekilas singkatan ini hampir sama dengan yang


dimiliki oleh SWOT, perbedaan terletak dari
fokusnya. TOWS matrix mengharuskan seseorang
untuk mempelajari dan melakukan investigasi faktor
eksternal.
TOWS matrix lebih berfokus ke faktor luar karena
perubahannya yang cukup cepat dan dinamis. Hal ini membuat
seseorang harus memiliki pemikiran yang kritis terhadap
kejadian yang ada di sekitar mereka.

✓ Tidak hanya itu, persaingan yang cukup ketat di luar juga membuat TOWS
matrix ini sangat penting untuk dilakukan.

✓ Setelah semua faktor eksternal di identifikasi, barulah menganalisis


faktor internal. Pembahasan mengenai rencana, strategi, dan langkah yang
diambil dilakukan pada tahap ini.

✓ Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan posisi diantara pesaing


lainnya. Tentunya, hal ini mengacu juga terhadap peluang yang tersedia
setelah analisis eksternal dilakukan.
Sekarang, mari kita bahas satu
per satu point dari SWOT dalam
pelayanan kebidanan….
S – Strenght (kekuatan)
Setiap bidan perlu menilai kekuatan dari kelemahannya
dibandingkan rekan kerja bidan yg lain. Penilaian tersebut dapat
didasarkan pada faktor-faktor seperti kemampuan skill yang
dimiliki, sikap, tanggung jawab, dll. Strenght (kekuatan) adalah
keahlian dan kelebihan yang dimiliki oleh diri sendiri.
W – Weakness (kelemahan)
Merupakan keadaan bidan dalam menghadapi pesaing mempunyai
keterbatasan dan kekurangan serta kemampuan menguasai lingkungan,
sumber daya serta keahlian.

Dalam praktek, berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan


tersebut bisa terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak
dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan yang tidak
sesuai dengan tuntutan profesi.
O – Opportunity (kesempatan)
Setiap bidan memiliki sumber daya yang membedakan dirinya dari
bidan lain. Peluang dan terobosan atau keunggulan bersaing
tertentu dan beberapa peluang membutuhkan sejumlah besar
modal untuk dapat dimanfaatkan. Di sisi lain, bidan-bidan
baru bermunculan.
T – Threats (ancaman)
Ancaman adalah tantangan yang diperlihatkan atau diragukan oleh
suatu kecenderungan atau suatu perkembangan yang tidak
menguntungkan dalam lingkungan yang akan menyebabkan
kemerosotan kedudukan seorang bidan. Pengertian ancaman
merupakan kebalikan pengertian peluang. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan.
TABEL SWOT
Berikut contoh
analisis SWOT pada
BPM Ny. M:
S = Strength (kekuatan yang di miliki oleh BPM Ny ”M”)

a. Bidan Ny ”M” merupakan orang yang ramah, sopan,


mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
b. Bidan Ny “M” mempunyai keterampilan/skill yang

S baik.
c. Bidan Ny “M” mempunyai kemampuan konseling
yang bagus.
d. Bidan Ny “M” selalu melakukan tindakan sesuai
standart pelayanan kebidanan.
e. Bidan Ny “M” selalu mengikuti perkembangan teori
yang baru.
f. Bidan Ny “M” orang yang bertanggung jawab dalam
melakukan tindakan.
W = Weaknes (kelemahan / kekurangan yang di miliki
BPM Ny ”M”)

Kelemahan dari BPM Ny”M” adalah:


a. BPM ini memiliki kekurangan dalam hal sarana /

W peralatan yang di miliki.


b. Bidan Ny “M” mempunyai kesibukan lain
yaitu Sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu
rumah sakit daerah sehingga waktunya kurang
dan tidak bisa melayani pasien dengan maksimal.
O = Opportunity (peluang yang bisa di raih)

a. Bidan Ny ”M” memiliki keterampilan/skill yang baik


sehingga klien tidak takut terhadap tindakan yang
dilakukan olehnya.

O b. Bidan Ny ”M” memiliki kemampuan konseling yang


bagus, sehingga klien merasa lebih puas.
c. Dan bidan Ny”S” bekerja sama dengan bidan
lainnya dan seorang dokter Obgyn sehingga banyak
klien/pasien yang tetap menjadi pelanggan tetap
dan menjadi pilihan banyak klien/pasien.
T = Threat (ancaman yang dapat merugikan BPM)

T a. BPM Ny “M” berdekatan dengan BPM lainnya


sehingga ada ancaman klien/pasiennya pindah ke
BPM lain.
b. Lokasi BPM Ny “M” agak jauh dari jalan raya
sehingga kurang terlihat oleh klien baru/kurang
strategis.
Terimakasih ☺
Semoga apa yang kita pelajari hari
ini, bermanfaat bagi kita semua ☺
Semangat ☺

Anda mungkin juga menyukai