Sri Kombong
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Pengertian Analisis SWOT
3. Langkah-langkah membuat matriks
SWOT
4. Permasalahan dan Keterbatasan Analisis
SWOT
5. Gap Analisis
6. Model lain yang berkaitan dengan
SWOT Analisis 2
Pendahuluan
Perencanaan yang baik harus mengandung
uraian tentang asumsi perencanaan
o Faktor penunjang dan penghambat
dalam pelaksanan suatu rencana kegiatan
Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan
suatu kajian yang biasa disebut
analisis SWOT
3
Pengertian
Menurut Tedjo Tripomo analisis SWOT adalah
penilaian atau assesment terhadap hasil
identifikasi situasi, untuk menentukan suatu
kondisi yang bisa dikategorikan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman
Menurut Freddy Rangkuti, analisis SWOT
adalah identifikasi dari berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan ( Strength ) dan
peluang ( Opportunities ),
•• Kedua
Kedua lingkungan
lingkungan dituntut
dituntut untuk
untuk seimbang
seimbang (balance)
(balance)
agar
agar proses
proses kinerja
kinerja dan
dan pengelolaan
pengelolaan berjalan
berjalan
semaksimal
semaksimalmungkin.
mungkin.
Macam-Macam Lingkungan Eskternal Perusahaan
Lingkungan Umum
Teknologi
al
Lingkungan Tugas
Sosiobudaya
asion Pelanggan
Internal
Pesaing
Karyawa Budaya
n
Manajemen
Pemaso
Hu k i
ku m
m o no
/P
ol Ek
iti
k
Analisis SWOT
Strenght : situasi atau kondisi yg merupakan
kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
Weakness ; situasi atau kondisi yg merupakan
kelemahan dari organisasi atau program saat ini.
Opportunity : situasi atau kondisi yg mrp peluang di
luar organisasi dan memberikan peluang
berkembang bagi organisasi di masa depan
Threat : situasi yg merupakan ancaman bg organisasi
yg datang dari luar organisasi dan dapat mengancam
eksistensi organisasi di masa depan.
Strenght (kekuatan)
A. Kesenjangan
Keadaan prestasi
sekarang
C
Strategi tetap
Keadaan yang
diharapkan/diperki
rakan
Analisis kesenjangan untuk tujuan
1. Bila kesenjangan bersifat signifikan, penting, dan dapat
diperkecil, maka dapat dilakukan usaha untuk mengubah
strategi agar titik B lebih dekat dengan titik C
2. Bila kesenjangan bersifat signifikan, tak penting, dan tidak
dapat diperkecil, maka titik B dapat diubah (pengharapan
yang terlalu tinggi dapat diturunkan)
3. Bila kesenjangan bersifat signifikan, penting, dan dapat
diperkecil, maka titik B dapat diubah,dimana tujuan yang
dicapai menjadi kurang kritis dibandingkan tujuan lainnya
4. Bila kesenjangan bersifat tidak signifikan, tidak penting, dan
tidak dapat diperkecil, maka tidak akan ada perubahan, dan
strategis yang paling sesuai adalah stabilitas, dimana
pendekatan strategi yang ada diteruskan dengan cara yang
sama
ANALISIS KUADRAN DALAM SWOT
Kuadran I (positif,
positif)
Rekomendasi strategi
yang diberikan adalah
“Progresif”, artinya
usaha atau organisasi
dalam kondisi prima dan
mantap sehingga sangat
mungkin untuk terus
melakukan ekspansi,
memperbesar
pertumbuhan dan
meraih kemajuan secara
maksimal.
• Kuadran II (positif, negatif)
• Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun
menghadapi tantangan yang besar.
• Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi
Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun
menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga
diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan
untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi
sebelumnya.
• Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera
memperbanyak ragam strategi taktisnya.
•
•
• Kuadran III (negatif, positif)
• Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang
lemah namun sangat berpeluang
• Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan
untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab,
strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk
dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
memperbaiki kinerja organisasi.
• Kuadran IV (negatif, negatif)
• Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang
lemah dan menghadapi tantangan besar.
• Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Strategi Bertahan, artinya kondisi internal
organisasi berada pada pilihan dilematis.
• Oleh karenanya organisasi disarankan untuk
meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan
kinerja internal agar tidak semakin terperosok.
• Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya
membenahi diri.
Tanyakan!
Strenght
• Apa yang menjadi kelebihan anda atau
perusahaan anda?
• Apa yang membuat anda lebih baik dari pesaing
anda?
• Hal unik apa yang anda punya dan tidak dimiliki
yang lain?
• Sumber daya apa yang anda miliki yang orang
lain tidak punya?
• Strategi apa yang anda punya untuk bersaing
atau unggul dengan pesaing anda?
Weaknesses
• Sesuatu hal apa yang bisa anda tingkatkan atau
anda kembangkan?
• Sesuatu hal apa yang bisa anda hindari dan anda
cegah?
• Apa yang bisa anda lihat dari pesaing anda
mengenai kelemahan anda atau perusahaan
anda?
• Faktor-faktor apa saja yang membuat anda
merasa kalah bersaing dengan kompetitor anda?
Opportunities
• Peluang apa yang anda bisa temukan atau anda
rasakan?
• Ketertarikan apa yang anda lakukan saat ini yang bisa
menjadi peluang?
• Bagaimana kondisi lingkungan anda saat ini yang bisa
mendukung anda?
• Untuk perusahaan analisis juga kondisi teknologi,
pasar, kebijakan pemerintah saat ini dalam waktu yang
dekat
• Bagaimana pola perkembangan masyarakat, trend dan
pola social yang dapat berpengaruh terhada produk
atau layanan perusahaan anda?
Threats
• Bagaimana dengan kompetitor atau pesaing anda
yang mengancam dan berusaha mengungguli
anda atau perusahaan anda?
• Strategi Apa yang dilakukan pesaing anda lakukan
saat ini ? baik untuk teknologi, kualitas pelayanan
atau barang yang dari kompetitor anda?
• Apakah perubahan teknologi mengancam
perusahaan anda?
• Apakah utang hutang dan anggaran mengancam
kelangsungan perusahaan anda?
Model lain yang berkaitan dengan
SWOT Analisis
• IFE & EFE Matrix (Internal & External Factor
Evaluation)
• Matriks BCG model(Boston Consulting Group
Matrix)
• Model matriks SPACE (Strategic Position and
Action Evaluation)
• Model QSPM (Quantitative Strategic Planning
Matrix)
dapat digunakan lebih lanjut agar hasil diagnosa
atas lingkungan bisa lebih akurat
IFE Matrix (Internal Factor
Evaluation)
Faktor Evaluasi Internal (IFE) matriks adalah
alat manajemen strategis untuk audit atau
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama
dalam bidang fungsional bisnis
Matriks IFE dibuat dengan
menggunakan lima langkah
1. Tahap 1. Identifikasi Faktor Kunci
Internal (Key internal factors)
Disarankan untuk mengidentifikasi 10
sampai 20 faktor internal
2. Tahap 2. Pemberian Bobot (Weights)
-yang menunjukkan derajat
kepentingan :berkisar antara angka
0,00 sampai dengan 1,00 untuk setiap
faktor.
• Tahap 3 Penetapan Skala Peringkat untuk
masing-masing faktor, menggunakan rating
pada skala dari 1 sampai 4.
Dengan kriteria: 1 berarti tidak baik,
2 kurang baik,
3 baik dan
4 sangat baik.
4. Tahap 4 Kalkulasi bobot dan skala
Setelah matrik IFE terbentuk ( factor, bobot
dan skala telah ditetapkan) langkah
selanjutnya adalah mengalikan komponen
bobot dan skala penilaian.
5.Tahap 5 Menjumlahkan Bobot dengan Skala
penilaian
Langkah terakhir dalam membangun matriks
IFE adalah untuk menjumlahkan nilai
tertimbang untuk masing-masing faktor.
Hasil dari tahap ini adalah skor akhir.
MATRIK IFE
Interpretasi
Nilai skor tertimbang dalam contoh tersebut
adalah 2.79 lebih besar dari skor rata rata 2.5
(skor terendah 1 dan skor tertinggi 4
menghasilkan nilai tengah 2.5 yang akan
digunakan sebagai dasar penilaian).
Dapat disimpulkan perusahaan mempunyai
posisi kekuatan internal yang cukup kuat.
EFE Matrix (External Factor
Evaluation)
Faktor Evaluasi External (EFE) matriks adalah
alat manajemen strategis untuk audit atau
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
utama dalam bidang fungsional bisnis