Anda di halaman 1dari 47

Analisa Lingkungan Internal -

Eksternal (SWOT) dan


Perencanaan Strategi
Pengembangan, Strategi
Fungsional serta Pemantapan
Program
2/12

Analisa SWOT
• Analisa SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menjadi

DIKLAT NON GELAR PPD RPJM 2013


(Strengths),
kekuatan Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan dari

Ancaman proyek/kegiatan
kegiatan (Threats) yang mungkin
usaha terjadi dalam mencapai dalam
atau institusi/lembaga suatu tujuan
skala

yang lebih luas.


lingkungan Untukberasal
baik yang keperluan
dari tersebut diperlukan
lingkungan kajian dari
internal maupun aspek
eskternal

yang mempengaruhi pola strategi institusi/lembaga dalam mencapai


tujuan.

Analisa SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama



yang ditekankan adalah bahwa dalam proses perencanaan tersebut, suatu
institusi membutuhkan penilaian mengenai kondisi saat ini dan gambaran
ke depan yang mempengaruhi proses pencapaian tujuan institusi.
(LPEM UI, 2007)
Analisis SWOT merupakanbagiandariproses perencanaan/ pengembangan
usaha.

Dalamprosesperencanaan/ pengembanganusahanya, dibutuhkanpenilaian


mengenaikondisisaatinidangambarankedepanyang mempengaruhiproses
pencapaiantujuanusahatersebut.

Dengananalisis SWOT dapatdiketahuikarakteristikdarikekuatanutama, kekuatan


tambahan, faktornetral, kelemahanutamadankelemahantambahan,
berdasarkananalisis lingkungan-usahainternal daneksternal.

Potensisuatu“usaha” untukdapatberkembangdipengaruhioleh: bagaimana


“usaha” dapatmemanfaatkanpengaruhluarsebagaikekuatantambahan, dan
pengaruhlokaldaridalamyang dapatlebihdimaksimalkan.
LINGKUNGAN INTERNAL
5/12

ANALISIS SWOT
1. Kekuatan (strength)
adalah aspek internal positif terhadap organisasi. Misalnya: etos kerja
keras karyawan atau staf, sumber daya manusia yang miliki kapasitas, tata
pamong, pelaksanaan tupoksii, kepemimpinan. Ada indikator kinerja yang
sudah disepakati oleh semua jajaran.

2. Kelemahan (weaknesses)
adalah aspek negatif internal terhadap organisasi. Misalnya: tidak ada
sistem dan/atau protokol komunikasi yang jelas dalam organisasi, tidak jelas
tupoksi . Mekanisme proses pengambilan keputusan yang tidak jelas.
KekuatandanKelemahan.
Kekuatanadalahfaktorinternal yang dapatdigunakanuntukmenggerakkan
“organisasi” kedepan. Suatukekuatanhanyaakanmenjadi“keunggulan
kompetitif’ bagisuatu“organisasi” apabilakekuatantersebutterkaitdengan
lingkungansekitarnya. Misalnyaapakahkekuatanitudibutuhkanataudapat
mempengaruhilingkungandisekitarnya.

Tidaksemuakekuatanyang dimilikiolehsuatu“organisasi/ institusi” harus


dikembangkankarenaadakalanyakekuatanitutidakterlalupentingjikadilihatdari
lingkunganyang lebihluas.

Hal-halyang berlawanandengan“kekuatan” adalah“kelemahan”. Tidaksemua


kelemahandariorganisasi/institusiharusdiperbaiki, terutamauntukhal-halyang
tidakberpengaruhterhadaplingkungansekitar.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
8/12

3.Peluang(Opportunities)

adalah aspek positif dan eksternal


terhadap organisasi. Misalnya:
Kebijakan selaras dengan pusat, Hibah,
subsidi Pemkab, Kerjasama Operasional
dengan lembaga lain, Ketersediaan
sumber tenaga kerja
Peluang :

1.Rendah, jikamemilikidayatarikdanmanfaatyang kecil


danpeluangpencapaiannyajugakecil
2.Sedang,jikamemilikidayatarikdanmanfaatyang
besarnamunpeluangpencapaiankecilatausebaliknya.
3.Tinggi , jikamemilikidayatarikdanmanfaatyang tinggi
sertapeluangtercapainyajugabesar.
Ancaman (threat)
 Aspek negatif eksternal terhadap organisasi.
 Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat
kecenderungan perkembangan (persaingan) dan
tidak dapat dihindari.
 Ancaman juga dapat dilihat dari tingkat keparahan
pengaruhnya (seriousness) dan kemungkinan
terjadinya (probability of occurence).
Ancamandapatdikatagorikan:
1.Ancamanutamaadalahancamanyang kemungkinanterjadinyatinggidan
dampaknyabesar. Untukancamanutamaini, diperlukanbeberapa
contingency planning yang harusdilakukaninstitusiuntukmengantisipasi.
2. Ancamanrendah, adalahancamanyang dampaknyakecildankemungkinan
terjadinyakecil
3. Ancamanmoderat, berupakombinasitingkatkeparahanyang tingginamun
kemungkinanterjadinyarendahdansebaliknya.

Misalnya: Sumber utama pendanaan berubah
ubah kebijakannya (bpjs), Keadaan
perekonomian yang berfluktuasi, Kurang
dukungan publik, Kompetitor / lembaga yang
bergerak pada bidang yang sama (Rumah sakit
di sekitar), Kenaikanhargaobat, Bencana
alam
PeluangdanAncaman.
“Peluang” adalahfaktoryang diperolehdenganmembandingkan
analisis internal yang dilakukandi suatuusaha/institusi(strenghth
danweakness) dengananalisainternal darikompetitorlain.

Peluangjugaharusdirankingberdasarkansuccess probbility,
sehinggatidaksemuapeluangharusdicapaidalamstrategi
organisasi/institusi.
Analisis SWOT adalahanalisis kondisiinternal maupuneksternalsuatuorganisasi
yang selanjutnyaakandigunakansebagaidasaruntukmerancangstrategidan
program kerja.

Analisis internal meliputipeniaianterhadapfaktorkekuatan(Strength) dan


kelemahan(Weakness).

Analisis eksternalmencakupfaktorpeluang(Opportunity) dantantangan


(ThreathS).

Ada duamacampendekatandalamanalisis SWOT, yaitu:


1. PendekatanKuantitatif
2. PendekatanKualitatif.
LANGKAH ANALISIS SWOT
DalampenyusunanSWOT terdapatempatlangkahutama:

1.Mengidentifikasistrategiyang telahadasebelumnya. Strategiini


mungkintidakdisusunberdasarkankebutuhan“organisasi”
menghadapigejalaperubahanlingkunganeskternalyang ada,
melainkanmerupakanstrategi“warisan” yang telahadasejak
lama.
2.Mengidentifikasiperubahan-perubahanlingkunganyang dihadapi
oleh“organisasi” danmasihmungkinterjadidi masamendatang.
3.Membuatcross tabulation antarastrategiyang adasaatini
denganperubahanlingkungan-usahayang ada.
4. Menentukan katagorisasi kekuatan dan kelemahan berdasarkan
penilaianapakahstrategiyang saatiniadamasihsesuaidengan
perubahanlingkungandi masamendatang: Jikamasihsesuai
strategitersebutmenjadikekuatan/peluang; kalausudahtidak
sesuai, makastrategiitumerupakankelemahan.
SD Internal KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESSES)
PENINGKATAN KERJA 1. 1.
2. 2.
SD Eksternal
PELUANG STRATEGI SO: MENGANDUNG STRATEGI WO:
BERBAGAI ALTERNATIF STRATEGI
(OPPORTUNITIES) YG BERSIFAT MEMANFAATKAN
BERSIFAT MEMANFAATKAN
PELUANG EKSTERNAL UNTUK
1. PELUANG DGN MENDAYA MENGATASI KELEMAHAN
GUNAKAN KELUARAN/ KELEBIHAN ORGANISASI
2. YG DIMINTA ORGANISASI

TANTANGAN STRATEGI ST: STRATEGI WT:


(THREATS) KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI
YG MEMANFAATKAN ATAU SBG SOLUSI DARI ASSESSMENT
1. MENDAYAGUNAKAN KEKUATAN ATAS KELEMAHAN ORGANISASI
UNTUK MENGATASI ANCAMAN
2. DAN ANCAMAN YG DIHADAPI ATAU
USAHA MENGHINDARI ANCAMAN
UTK MENGATASI KELEMAHAN
ORGANISASI

SD : Sumber Daya
MENENTUKAN STRATEGI BERDASARKAN HASIL ANALISIS SWOT

Setelahhasilanalisis SWOT dilakukanyang menghasilkanfaktor-faktorinternal (Kekuatan/


StrengthsdanKelamahan/ Weaknesses ) daneksternal( Peluang/ Opportunitiesdan
Ancaman/ Threats ), hasiltersebutdigunakanuntukmenentukanstrategi-strategi, yaitu:

1.StartegiSO denganmengembangkansuatustrategidalammemanfaatkan
kekuatan(S) untukmengambilmanfaatdaripeluang(O) yang ada.
2.StrategiWO yaitumengembangkansuatustrategidalammemanfaatkan
peluang(O) untukmengatasikelemahan(W) yang ada.
3.StrategiST yaitudenganmengembangkansuatustrategidalam
memanfaatkanakekuatan(S) untukmenghindariancaman(T).
4.StrategiWT yaitudenganmengembangkansuatustrategidalammengurangi
kelemahan(W) danmenghindariancaman(T).
FaktorLingkunganDalamAnalisis SWOT

Faktorlingkunganeksternalharuslebihdiprioritaskandalam
penentuanstrategipengembanganusaha, karenabiasanya
faktor-faktoreksternaliniberadadi luarkendaliinstitusi
sedangkanfaktor-faktorinternal merupakanfaktor-faktoryang
lebihdapatdikendalikan.
Dari sudut-pandanganalisis lingkunganeksternaldapat
dijelaskan:

1.Suatuorganisasi/institusimemilikikeunggulan, jika
memilikipeluang utama yang besardanancaman
utamayang kecil
2. Suatuorganisasi/institusibersifatspekulatifjika
memilikihigh-opportunity danthreats padasaatyang
sama
3.Suatuorganisasi/institusibersifat“mature” jika
memilikilow-opportunity danthreat
4.Suatuorganisasi/institusibersifat“in-trouble” jika
memilikilow-opportunity danhigh-threats.
Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
PendekatankualitatifmatriksSWOT sebagaimanadikembangkanolehKearns menampilkan
delapankotak, yaituduapaling atasadalahkotakfaktoreksternal(PeluangdanTantangan)
sedangkanduakotaksebelahkiriadalahfaktorinternal (KekuatandanKelamahan).
Empatkotaklainnyamerupakankotakisu-isustrategisyang timbulsebagaihasiltitik
pertemuaantarafaktor-faktorinternal daneksternal.

Empatmacamstrategi:

1.Comparative Advantages
2. Mobilization
3. Divestment/
I nvestmenr t
4.Damage control.
Pendekatan Kuantitatif
Perhitunganyang dilakukanmelaluitigatahap, yaitu:

1.Melakukanperhitunganskor(a) danbobot(b) point faktorserta jumlahtotal perkalian


skordanbobot(c = a x b) padasetiapfaktorS-W-O-T;

Menghitungskor:
1.Masing-masingpoint faktordilakukansecarasalingbebas(penilaianterhadapsebuahpoint
faktortidakbolehdipengaruhiataumempengeruhipenilaianterhadappoint faktorlainnya.
Pilihanrentangbesaranskorsangatmenentukanakurasipenilaiannamunyang lazimdigunakan
adalahdari1 sampai10, denganasumsinilai1 berartiskoryang paling rendahdan10 berarti
skoryang pelingtinggi.
2.Perhitunganbobot(b) masing-masingfaktordilaksanakansecarasalingketergantungan.
Penilaianterhadapsatufaktordilakukandenganmembandingkantingkatkepentingannya
denganfaktorlainnya. Sehinggaformulasiperhitungannyaadalahnilaiyang telahdidapat
(rentangnilainyasamadenganbanyaknyapoint faktor) dibagidenganbanyaknyajumlahpoint
faktor).

2.Melakukanpenguranganantarajumlahtotal faktorS denganW (d) danfaktorO dengan


T (e); Perolehanangka(d = x) selanjutnyamenjadinilaiatautitikpadasumbuX,
sementaraperolehanangka(e = y) selanjutnyamenjadinilaiatautitikpadasumbuY;

3. Mencariposisiorganisasiyang ditunjukkanolehtitik(x,y) padakuadranSWOT.


Tabel perhitungan SWOT
ANALISIS KUADRAN DALAM SWOT
KuadranI (positif, positif)
Posisiinimenandakansebuah“usaha” atauorganisasiyang kuatdanberpeluang.

KuadranII (positif, negatif)


Posisiinimenandakansebuahorganisasiyang kuatnamunmenghadapitantanganyang
besar.

KuadranIII (negatif, positif)


Posisiinimenandakansebuahorganisasiyang lemahnamunsangatberpeluang.

KuadranIV (negatif, negatif)


Posisiinimenandakansebuahorganisasiyang lemahdanmenghadapitantanganbesar.
Visi danMisi pengembangan

Hasilanalisis SWOT dapatdigunakanuntukmendapatkangambaran


yang lebihbesar/ luasyang dapatdigunakansebagaivisi, misi,
danstrategipengembanganyang ingindicapai.

Visimerupakancapaianjangkapanjangyang diinginkandan
diimpikanolehseluruhstakeholders dalamsuatuproses
pengembanganorganisasi/institusi.
PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN
PERENCANAAN STRATEGIS

Penetapan Visi &Misi

STRATEGIS
RENCANA
Analisis Analisis
Masukan Lingkungan Lingkungan
balik (feed Internal
back) Eksternal
Penetapan Isu-isu Strategis
Perumusan (Tujuan, Sasaran, dan)
Strategi atau SkenarioPengembangan

KERJA
RENCANA
Penyusunan Program

Monitoring & Perencanaan Kegiatan &


Evaluasi Anggaran

Tindakan/Kegiatan

27
ISU STRATEGIS
 kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang
 suatu kondisi/kejadian penting /keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak
dimanfaatkan
 Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang
bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak,
bersifat kelembagaan/ keorganisasian dan menentukan tujuan
di masa yang akan datang
Kriteria Data Atau Informasi Yg Akan Dijadikan Isu Strategis

1. Memiliki pengaruh yang besar/ signifikan terhadap


pencapaian sasaran pembangunan
2. Merupakan tugas dan tanggung jawab institusi;
3. Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap publik;
4. Memiliki daya ungkit untuk peningkatan pembangunan
5. Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan (kalau berkaitan
dengan Pilkada)
Merumuskan isu-isu strategis:
Fokus utama atau pilihan kebijakan dasar yang
akan dijalankan untuk mempengaruhi
perkembangan “organisasi” di masa depan.
HAL YANG PERLUDALAMMENYUSUN
RENCANA STRATEGIS

1 •Merumuskan Visi
2 •Membuat Misi
3 •Mengidentifikasi Tujuan
4 •Membuat Sasaran
5 •Membuat Rencana kerja
HUBUNGAN ANTARA VISI, MISI, DAN PERENCANAAN
STRATEGIS
 Antara Visi, Misi, dan Perencenaan Strategis memiliki

hubungan yang sangat erat dan saling mebutuhkan.
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan padaakhir periode perencanaan,
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi,
sedangkan
 Perencanaan Strategis merupakan proses memutuskan
program-program yang akan dilaksanakan oleh
organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang
akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang
selama beberapa tahun ke depan
STRATEGI
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi suatu aktivitas dalam kurun
waktutertentu.

Strategi dibedakan dengan “taktik”. Lazimnya “taktik” memiliki ruang lingkupyang


lebih sempit dan waktuyang lebih singkat, walaupun seringkali orang mencampur-
adukkan ke dua kata tersebut.
Strategi Pengembangan

 Berdasarkan hasil Analisis SWOT , akan didapat pada


kuadran mana posisi organisasi kita.
 Strategi yang dipilih, seuai dengan posisi kuadran
1.Comparative Advantages
2.Mobilization
3.Divestment/Investment
4.Damage control
Posisi Kuadran I


Rekomendasistrategiyang diberikanadalah
“Progresif”, artinyausahaatauorganisasi
dalamkondisiprima danmantapsehingga
sangat mungkin untuk terus melakukan
ekspansi, memperbesarpertumbuhandan
meraihkemajuansecaramaksimal.
Posisi Kuadran II

 Rekomendasistrategiyang diberikanadalah
DiversifikasiStrategi, artinyaorganisasidalamkondisi
mantap namun menghadapi sejumlah tantangan
berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan
mengalami kesulitan untuk terus berputar bila
hanya bertumpupadastrategisebelumnya.
Olehkarenya, organisasi disarankan untuk segera
memperbanyak ragam strategi taktisnya.
Posisi Kuadran III
 Rekomendasistrategiyang diberikanadalahUbah
Strategi, artinyaorganisasidisarankanuntuk
mengubahstrategisebelumnya. Sebab, strategiyang
lama dikhawatirkansulituntukdapatmenangkap
peluangyang adasekaligusmemperbaikikinerja
organisasi.
Posisi Kuadran IV
 Rekomendasistrategiyang diberikanadalahStrategi
Bertahan, artinyakondisiinternal organisasiberada
padapilihandilematis. Olehkarenanyaorganisasi
disarankanuntukmeenggunakanstrategibertahan,
mengendalikankinerjainternal agar tidaksemakin
terperosok. Strategiinidipertahankansambilterus
berupaya membenahi diri.
STRATEGI FUNGSIONAL

Strategi fungsional adalah strategi yang lebih


bersifat teknis yang merupakan rumusan
arahan dan pedoman dan operasional
1. Strategi produksi, strategi ini untuk
menetapkan apa yang menjadi produk
unggulan, produk kompetitif, produk baru,
sesuai dengan kompetensi pokok yang
dimiliki.
2. Strategi pemasaran, strategi ini untuk
menetapkan pasar mana yang akan digarap,
kondisi pasar yang bagaimana yang akan
diinginkan, dan lain sebagainya.
3. Strategi
kelanjutanpromosi, strategi inidan
dari pemasaran merupakan
produksi,
dimana promosi
diluncurkan, apaapa
media yang dihendak
yang akan digunakan
untuk promosi dan sebagainya.
4. Strategi keuangan, dimana berkaitan
dengan pendanaan serta ketersediaan
dana baik untuk produksi, pemasarandan
bagian fungsional lainnya. Dari mana dana
tersebut didapat dan bagaimana
penggunaannya.
5. Strategi sumber daya manusia (SDM),
merupakan strategi yang penting dan harus
mencakup seluruh fungsi manajemen.
Pemilihan SDM yang tepat dan
berkompeten pada bidang yang tepat
sangat lah diperlukan.
6. Strategi fungsional lainnya, ini berkaitan
dengan pihak luar seperti suplier, konsultan,
dan lain sebagainya dengan memperhatikan
transparansi, kejujuran, dan keterbukaan.
Strategi dan Kebijakan Fungsional

Strategi dan kebijakan fungsional merupakan implementasi dari


sasaran-sasaran jangka pendek. Sehingga strategi dan kebijakan ini
harus dapat dijadikan pedoman untuk melakukan berbagai aktivitas
lapangan di level-level operasional. Misalnya strategi manajemen
keuangan, strategi manajemen sumber daya manusia, strategi
manajemen pemasaran, strategi manajemen sistem informasi dan
sebagainya.
Program Kerja dan Anggaran

Strategi dan kebijakan fungsional selanjutnya diterjemahkan dalam


berbagaibentukprogram kerja. Pembuatanprogram kerjainijuga
harusdilengkapidengananggarannya. Dalammelakukan
perencanaanprogram kerjadananggaraniniharuslahmengandung
asas-asasuntukmencapaitujuan, bersifatrealistis, wajar, efisien
sertamerupakancerminandaristrategidankebijakanperusahaan.
Denganadanyaprogram kerjadananggaraninidiharapkandapat
memberikanmanfaatbagiorganisasiantaralain :

- Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan organisasi


- Sebagaialatkoordinasi, alatpengawasankerja, danalatevaluasi
kegiatan organisasi
PEMANTAPAN PROGRAM
BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM
PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI
PROGRAM/KEGIATAN

No. IDENTIFIKASI PERUMUSAN IMPLEMENTASI KINERJA


MASALAH PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/KEGI PROGRAM/K
(Data dan (Perencanaan dan ATAN EGIATAN
Informasi) Penganggaran) (Dampak)

1 SALAH SALAH SALAH GAGAL

2 BENAR SALAH SALAH GAGAL

3 BENAR BENAR SALAH GAGAL

4 BENAR BENAR BENA BERHASIL

R
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai