Anda di halaman 1dari 29

Manajemen strategis

Indah Srihartini, M.Si,Apt


Manajemen Strategis
 Fred R. David (2004:5), Manajemen Strategik adalah ilmu mengenai
perumusan, pelaksanaan dan evaluasi keputusan-keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.
 Husein Umar (1999:86), Manajemen strategik sebagai suatu seni dan ilmu
dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi
(evaluating) keputusan- keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan
sebuah organisasi mencapai tujuannya pada masa mendatang.
 Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan Kebijakan
Perusahaan, 1998), menulis,Manajemen Strategik adalah sejumlah keputusan
dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah
strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.
 Wheelan dan Hunger (Strategic Manajemen and Business Policy Massachuset,
1995) : Manajemen strategik adalah suatu kesatuan rangkaian keputusan dan
tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
 Meliputi: skrining lingkungan, menyusun formula strategis, implentasikan
selanjutnya mengevaluasi dan pengendalian. Diperlukan umpan balik untuk
melakukan perbaikan dan menyususnan rencana strategis selanjutnya.
Manajemen Strategik
 Waktu dan orientasi masa depan
 Ruang lingkup Internal dan Eksternal
 Pendayagunaan Sumber-Sumber
 Keikutsertaan Manajemen Puncak
 Multi Bidang

Terminologi Terkait
 Manajemen strategi - adalah suatu proses pengambilan keputusan dan tindakan yangmengarah
kepada pengembangan strategi yang efektif atau yang membantu perusahaan mencapai tujuannya.
 Kebijakan perusahaan - Kebijakan umum perusahaan yang melihat ke dalam (inward looking) untuk
mengintegrasikan aktivitas dan fungsi perusahaan secara tepat
 Keputusan strategi - keputusan ini berkaitan dengan definisi bisnis, produk

dan pasar yang akan dilayani, fungsi yang akan dilaksanakan, dan kebijakan utama
 Kebijakan - adalah rumusan yang disiapkan dan berfungsi sebagai pedoman internal organisasi untuk
bertindak
Pengembangan manajemen strategik
 Basic Financing Planning
 Forecast based planning
 External oriented
 Strategic Planning
 Strategic Management
Tahapan strategis (Fred R. David, 2004:6-7)
 Perumusan strategi :
 mengembangkan visi dan misi organisasi,
 mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi,
 menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi,
 menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,
 membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi,
 serta memilih strategi tertentu untuk digunakan
 Pelaksanaan strategi :
 Penetapan sasaran tahunan,
 membuat kebijakan,
 memotivasi karyawan,
 mengalokasikan sumber daya
 perumusan strategis dapat dilaksanakan.
 Pelaksanaan strategis
 pengembangan budaya yang mendukung strategi,
 penciptaan struktur organisasi yang efektif,
 pengarahan kembali usaha–usaha pemasaran,
 penyiapan anggaran,
 pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta
 kompensasi untuk karyawan dengan kinerja organisasi
 Evaluasi strategi : Tahap ini merupakan tahap akhir dari manajamen strategik
tiga kegiatan pokok dalam evaluasi strategi adalah :
 Mengkaji ulang faktor- faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan
perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini.
 Menilai kinerja organisasi
 Melakukan tindakan- tindakan korektif.
 Evaluasi strategi
Manajemen Strategik dan Kaitannya
dengan Daya Saing
 Stategic flexibility adalah sekumpulan kemampuan yang digunakan untuk
merespon berbagai permintaan dan kesempatan dalam lingkungan yang
kompetitif, dinamis, dan tidak menentu.
 Strategic intent adalah pengelolaan sumberdaya, kemampuan, dan
kompetensi inti perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan pada
lingkungan yang kompetitif
 Strategic mission adalah pernyataan unik dengan lingkup dan operasi
perusahaan dari sisi produk dan pasar. Satu perusahaan yang berhasil
merumuskan ini dengan baik akan memberikan jaminan kepada pelanggan
barang dan jasa apa yang akan dapat diperolehnya dari perusahaan yang
bersangkutan.
Karakteristik Manajemen Strategik
 Bersifat jangka panjang
 Dinamik
 Manajemen strategik berpadu manajemen operasional
 Penggeraknya manajer tingkat puncak
 Berorientasi masa depan
 Didorong dan didukung dalam pelaksanaannya oleh semua
sumber daya ekonomi yang tersedia
Perbedaan strategi dan taktik menurut
Peter Drucker
 Strategi adalah:
 Apa yang harus dikerjakan
 Mengerjakan sesuatu dengan benar
 Menggunakan pertempuran untuk memenangkan peperangan
 Taktik
 Bagaimana mengerjakannya
 Mengerjakan sesuatu dengan benar
 Menggunakan tentara untuk memenangkan pertempuran.
LANGKAH –LANGKAH MANAJEMEN STRATEGIK

Adanya ANALISA SWOT FORMULA STRATEGIS


kebutuhan DAN HARAPAN 1, Prinsip organisasi Implementasi Pengendalian
aplikasi konsep STAKEHOLDER 2. Strategi korporasi Strategis strategi
Mnastra Strategi Induk
(manajemen 1. Eksternal: Strategi generic Struktur Kinerja
strategi) makro dan Strategik Umum Kepemimpinan
industri 3. Strategis Budaya organisasi
2.Internal: fungsional Prosedur
SDM,Organisasi 4. Kebijakan Program
dan Fisik fungsional Anggaran
Analisa lingkungan
 Pengertian
 Penilaian lingkungan secara menyeluruh dan akurat, baik
lingkungan eksternal maupun internal
 Lingkungan Internal
 Komponen analisis ( SDM, KEMAMPUAN SDM, SYSTEM YANG ADA)
 Fungsional
 Aktvitas
 Lingkungan eksternal
 Bagaimana kondisi lingkungan di luar organisasi/institusi
 Dimana posisi organisasi (kalau apotek misalnya di sekitar apotek
ada layanan apa saja misal dekat dg keramaian atau tidak, dekat
dengan puskesmas atau tidak, bagaimana status ekonomi
masyarakat sekitar apotek dsb)
ANALISA SWOT
 Salahsatu instrumen analisis lingkungan internal dan
eksternal perusahaan yang telah digunakan secara luas

TUJUAN ANALISA SWOT


 Mengetahuiposisi eksistensi organisasi dalam industri
yang dimasukinya
 MendapatkanCORE COMPETENCE organisasi yang akan
menjamin daya hidup organisasi dalam industri.
 Memberikan rekomendasi strategis dan fungsional bagi
formulasi dan implementasi strategi organisasi
Unsur unsur analisis SWOT
Analisis terhadap sumber daya yang dimiliki
ANALISIS organisasi (SDM,Sumber daya Organisasi,
INTERNAL sumber daya fisik)

Bila sumber daya tersebut


STRENGHS
menjadi factor pendukung
(KEKUATAN) keberhasilan organisasi

Bila sumber daya tersebut menjadi


WEAKNESS faktor penghambat keberhasilan
(KELEMAHAN) organisasi
Unsur unsur analisis SWOT

OPPORTUNITIES THEATS
ANALISIS EKSTERNAL
(PELUANG) (TANTANGAN)

Analisa terhadap Bila situasi dan


situasi dan kondisi Bila situasi dan kondisi kondisi menjadi
menjadi factor
yang melingkupi factor penghambat
pendukung keberhasilan
organisasi: keberhasilan organisasi organisasi
Politik, ekonomi,
social, budaya,
tehnologi, cakupan
geografis dan
konstelasi industri
STRENGTH WEAKNESS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)

Contoh Contoh:
• Pelaksanaan program • Tidak ada arah strategis yang jelas
• Loyalitas SDM • Posisi persaingan yang ketat
• Ketrampilan SDM • Fasilitas banyak yang sudah using
• Ketrampilan yg unggul • Kesenjangan kemampuan manajer
• Citra yang baik • Komitment antar karyawan yang
• Sumber keuangan yang memadai
rendah
• Kemampuan berinovasi
• Dsb
Contoh Analisis Eksternal

OPPORTUNITIES (PELUANG) THREATS (TANTANGAN)

• ORGANISASI BARU YANG


• PERSEPSI MASYARAKAT BERGERAK DI BIDANG YANG
TERHADAP ORGANISASI SAMA ATAU KOMPETITER
• PERTUMBUHAN TAK LANGSUNG
PERUSAHAN • PERUBAHAN BUDAYA/
• KEBIJAKAN PEMERINTAH KEBIASAAN MASYARAKAT

YANG MENDUKUNG USAHA TINGGINYATINGKAT
PERSAINGAN
MODEL MATRIX ANALISIS SWOT
LINGKUNAN
EKSTERNAL OPPERTUNITIES (O) THREATS (T)
LINGKUNGAN PELUANG
INTERNAL
ANCAMAN

KEKUATAN KUAT DAN KUAT TAPI


STRENGTH(S)
BERPELUANG (SO) TERANCAM(ST)

LEMAH DAN
KELEMAHA LEMAH TAPI
TERANCAM (WT)
WEAKNESS(W) BERPELUANG (WO)
KLASIFIKASI STRATEGI BERDASARKAN ANALISIS
SWOT
LINGKUNAN
EKSTERNAL OPPERTUNITIES (O) THREATS (T)
LINGKUNGAN PELUANG
INTERNAL
ANCAMAN

Strategi (SO) Strategi(ST)


KEKUATAN
STRENGTH(S) GUNAKAN KEKUATAN UNTUK Gunakan kekuatan untuk
MEMANFAATKAN PELUANG ) menghindari ancaman

Strategi (WT)
Strategi (WO) Atasi Meminimalkan
KELEMAHA
WEAKNESS(W) kelemahan dengan kelemahan dan
memanfaatkan peluang menghindari ancaman
Hasil Analisis lingkungan internal dan
eksternal
 Kesimpulan Analisis Faktor internal (IFAS) dan Kesimpulan
Analisis Faktor Eksternal(EFAS),merupakan daftar prioritas
factor lingkungan, baik internal maupun ekspernal serta
dampaknya terhadap masa depan organisasi yang selanjutnya
akan berpengaruh pada hubungan internal organisasi
 Faktor – factor lingkungan internal (FLI) dan lingkungan
eksternal(FLE) yang sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya ,
kemudian diberi bobot , rating dan score(nilai) untuk mengetahui
prioritasnya. Jumlah bobot untuk FLI (kekuatan dan kelemahan )
maupun FLE(peluang dan tantangan )nilainya 100%
 Bobot : kemungkinan (Probability) yang memberikan dampak dari factor
strategi organisasi terhadap keberasilan organisasi masa kini dan masa
depan. Bobot pada masing – masing factor tersebut yang teramat penting
(diberi bobot terbesar) sampai yang teramat tidak penting (diberi bobot
terkecil) Total bobot sama dengan 1,00
 Rating : Respon manajemen organisasi terhadap factor factor strategi
internal dan eksternal tersebut. Skor rating untuk kekuatan dan
berpeluang berkisar antara 5 (paling menonjol) sampai dengan 1(paling
tidak menonjol). Sedangkan untuk kelemahan dan tantangan berkisar
antara 1 (paling menonjol) sampai dengan 5(paling tidak menonjol)
 Hasil perkalian bobot dengan rating akan menghasilkan skor bobot(nilai )
dari masing – masing factor lingkungan (FLI DAN FLE) yang bersangkutan.
Jumlah nilai yang didapat dari perkalian tersebut akan menentukan
urutan prioritas dari factor factor tersebut. Proses pemberian bobot dan
rating maupun perolehan skor dan penentuan prioritas masing masing
factor FLI dan FLE hendaknya dilihat dalam bentuk daftar urutan prioritas
lingkungan strategi
FORMAT IFAS(Internal Factor Analysis
Summary
NO Faktor fekator Bobot Rating Skor Prioritas
internal
(1) (2) (3) (4) (5)=(3x4) (6)
Kekuatan:
1.
2.
3.
4.
5.

Kelemahan
1.
2
3.
4
FORMAT EFAS(Eksternal Factor Analysis
Summary
NO Faktor fekator Bobot Rating Skor Prioritas
eksternal
(1) (2) (3) (4) (5)=(3x4) (6)
Peluang:
1.
2.
3.
4.
5.

Tantangan
1.
2
3.
4
Contoh Strategik Analysis and Choice(SAC)

OPPERTUNITIES (O) PELUANG THREATS (T) ANCAMAN


LINGKUNAN Susun daftar ranking:
Susun daftar rangking
EKSTERNAL 1.
1.
LINGKUNGAN 2 2.
INTERNAL 3 3.
KEKUATANSTRENGTH(S)
Susun daftar ranking: Strategi(ST)
Strategi (SO)
1.
2 1. 1.
3 2. 2.

KELEMAHAN WEAKNESS(W)
Susun daftar ranking: Strategi (WO) Strategi (WT)
1. 1. 1.
2 2.
3
2.
ALTERNATIF STRATEGI BERDASARKAN HASIL ANALISA SWOT

LINGKUNAN
EKSTERNAL OPPERTUNITIES (O) THREATS (T)
LINGKUNGAN PELUANG
INTERNAL
ANCAMAN

KEKUATAN
STRATEGIK AGRESIF
Strategi
STRENGTH(S) DIVERSIFIKASI

KELEMAHA Strategi Strategi


WEAKNESS(W) BERBENAH DIRI DEFENSIF (BERTAHAN)
TUGAS dan dikumpulkan terakhir hari
senin jam 16.00
 Lakukan analisis SWOT untuk apotek yang didirikan di daerah pedesaan
dimana fasilitas kesehatan sedikit. Berikut pembobotannya.
INFORMASI TAMBAHAN:
 STRATEGI GENERIK
 Strategi Generik menurut Porter adalah suatu pendekatan strategiperusahaan
dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis.
 Strategi Generik menurut Wheelen dan Hunger berdasarkan pada konsep
General Electric  pada prinsipnya dibagi atas tiga macam, yaitu :
 1)Strategi stabilitas (stability).
  Strategi ini menekankan pada tidakbertambahnya produk, pasar, dan fungsi-
fungsi perusahaan lain, karenaperusahaan berusaha untuk meningkatkan
efisiensi di segala bidangdalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan.
Strategi inirisikonya relatif rendah dan biasanya dilakukan untuk produk
yangtengah berada pada posisi kedewasaan (mature).
 2)Strategi ekspansi (expansion).
  Strategi ini menekankan padapenambahan atau perluasan produk, pasar, dan
fungsi-fungsiperusahaan lainnya, sehingga aktivitas perusahaan meningkat.
Selainkeuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga
mengandungrisiko kegagalan yang tidak kecil.
3. Strategi penciutan (Retrenchment).
 Strategi ini dimaksudkan untukmelakukan pengurangan atas produk
yang dihasilkan ataupengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi
dalam perusahaan,khususnya yang mempunyai cash-flow negatif.
Strategi ini biasanyaditerapkan pada bisnis yang berada pada tahan
menurun (decline).Penciutan ini dapat terjadi karena sumber daya
yang perlu diciutkan itulebih baik dikerahkan, misalnya, untuk usaha
lain yang sedangberkembang.

Anda mungkin juga menyukai