Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and

Threats) telah dikenal dan menjadi salah satu metode yang berguna

dalam dunia industri, baik industri manufaktur maupun industri jasa,

salah satu contohnya rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan. Dengan

melakukan analisis SWOT sebuah organisasi akan mengetahui

kondisi internal dan eksternal organisasi tersebut yang terlibat sebagai

inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang

dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien. Namun demikian tidak

menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu

pembuatan keputusan di bidang kesehatan maupun bidang lainnya.

Pada era ini, sebuah industri termasuk rumah sakit dituntut

untuk mengikuti perkembangan zaman agar bisa bersaing dengan

industri lain yang bergerak di bidang yang sama terutama dalam

pemanfaatan teknologi yang telah berkembang pesat.

Berkembangnya teknologi sangat memudahkan dalam melakukan

analisis SWOT sebagai salah satu metode dalam perencanaan

strategis. Salah satu program yang terdapat fasilitas untuk

memudahkan analisis SWOT adalah Ms. Excel. Dalam makalah ini

akan dijelaskan mengenai konsep analisis SWOT, implementasi


analisis SWOT dalam bidang kesehatan serta penggunaan Ms.Excel

dalam melakukan analisis SWOT.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan Pengertian SWOT

2. Jelaskan Pengertian TOWS

3. Jelaskan Pengertian Analisis SWOT

4. Jelaskan Pengertian Analisis TOWS

5. Jelaskan Perbedaan dan Persamaan Analisis SWOT dan TOWS

6. Jelaskan Prinsip Analisis SWOT dan TOWS

7. Jelaskan Tujuan Analisis SWOT dan TOWS

8. Jelaskan Manfaat Analisis SWOT dan TOWS

9. Jelaskan Analisis SWOT dalam Aplikasinya di Pelayanan

Kesehatan

10. Jelaskan Implementasi Analisis SWOT di Puskesmas

C. Tujuan

1. Menjelaskan Pengertian SWOT

2. Menjelaskan Pengertian TOWS

3. Menjelaskan Pengertian Analisis SWOT

4. Menjelaskan Pengertian Analisis TOWS

5. Menjelaskan Perbedaan dan Persamaan Analisis SWOT dan

TOWS

6. Menjelaskan Prinsip Analisis SWOT dan TOWS


7. Menjelaskan Tujuan Analisis SWOT dan TOWS

8. Menjelaskan Manfaat Analisis SWOT dan TOWS

9. Menjelaskan Analisis SWOT dalam Aplikasinya di Pelayanan

Kesehatan

10. Menjelaskan Implementasi Analisis SWOT di Puskesmas

D. Manfaat

1. Untuk Mengetahui Pengertian SWOT

2. Untuk Mengetahui Pengertian TOWS

3. Untuk Mengetahui Pengertian Analisis SWOT

4. Untuk Mengetahui Pengertian Analisis TOWS

5. Untuk Mengetahui Perbedaan dan Persamaan Analisis SWOT

dan TOWS

6. Untuk Mengetahui Prinsip Analisis SWOT dan TOWS

7. Untuk Mengetahui Tujuan Analisis SWOT dan TOWS

8. Untuk Mengetahui Manfaat Analisis SWOT dan TOWS

9. Untuk Mengetahui Analisis SWOT dalam Aplikasinya di

Pelayanan Kesehatan

10. Untuk Mengetahui Implementasi Analisis SWOT di Puskesmas


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan),

Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats

(ancaman). “SWOT is an acronym for the internal Strengths and

Weaknesses of a business and enviromental Opportunities and

Threats facing that business.” (John A.P and Richard Braden

Robinson 1988:292) “Swot is an acronym for a company’s Strength,

Weakness, Oppor, and Threats.” (Arthur A. Thompson, JR. And A. J.

Strickland III 1993:87) “SWOT analysis is a precursor to strategic

planning and is performed by a panel of experts who can assess the

organization from a critical perspective” (Gibis et al. 2001).

SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts),

kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman

(Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto

(2005:46), SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan

kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki

perusahaan dan kesempatankesempatan eksternal dan tantangan-

tantangan yang dihadapi.

Menurut David (Fred R. David,2008,8), Semua organisasi

memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis.


Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam

semua area bisnis.

Jadi,SWOT adalah sebuah strategi yang mengevaluasi Strengths

(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan

Threats (ancaman) di dalam bisnis.

B. Pengertian TOWS

TOWS adalah singkatan dari Threats

(ancaman),Opportunities (peluang), Weaknesses (kelemahan) dan

Strengths (kekuatan) kedua mengacu pada hal yang sama.

C. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang

digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan

(Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)

dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT

memandu untuk mengidentifikasi positif dan negatif di dalam

organisasi atau perusahaan (SW) dan di luar itu dalam lingkungan

eksternal (OT). “SWOT analysis is a systematic identification of these

faktors and the strategy that reflects the best match between them. It

is based on the logic that an effective strategy maximizes a

business’s Strengths and Opportunities but at the same time

minimizes its Weaknesses and Threats.”(John A.P and Richard

Braden Robinson 1988)


“SWOT analysis is the identification of a firm’s Strengths and

Weaknesses and its enviromental Threats and Opportunities.”

(Michael A. Hitt et al. 2007) “SWOT analysis is the comparison of

Strengths, Weaknesses, Opportunities and Treaths is normally

referred.” (Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones 2012) “SWOT

analysis is an examination of an organization’s internal strengths and

weaknesses,its opportunities for growth and improvement, and the

threats the external environment presents to its survival. Originally

designed for use in other industries, it is gaining increased use in

healthcare” (Horrison, 2010) Jadi, analisis SWOT merupakan analisis

dari kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan atau organisasi

serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternalnya. Hal ini

melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan

mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang baik dan

menguntungkan untuk mencapai tujuan tersebut.

D. Pengertian Analisis TOWS

Analisis TOWS adalah sebuah proses yang mengharuskan

manajemen untuk berpikir kritis operasinya. Analisis TOWS adalah

analisis yang mengutamakan mempelajari dan menginvestigasi

peluang faktor eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan

bersaing, setelah itu baru menganalisis faktor internal. Dengan

mengidentifikasi beberapa rencana aksi yang dapat meningkatkan

posisi perusahaan, analisis TOWS memungkinkan manajemen untuk


memilih beberapa strategi yang paling efektif dan memanfaatkan

peluang yang tersedia.

E. Perbedaan dan Persamaan Analisis SWOT dan TOWS

1. Perbedaan Analisis SWOT dan TOWS

Analisis SWOT dan analisis TOWS adalah dua analisis yang

memiliki fokus analisis yang berbeda. Berikut adalah perbedaan

fokus antara analisis SWOT dan TOWS:

a. Analisis SWOT lebih menekankan pada faktor kondisi dansituasi

internal, yaitu kekuatan dan kelemahan diri sendiri atau

perusahaan(SW). Setelah itu baru dipelajari dan diperhitungkan

faktor eksternal,ancaman dan kesempatan (OT).

b. Analisis TOWS terlebih dulu mempelajari dan

menginvestigasipeluang beberapa faktor eksternal, karena

dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing. Sesudah

mendapatkan informasi eksternal, barulah dilakukan beberapa

penyesuaian sampai perbaikan potensi internal untuk

menciptakan peluang menguntungkan.

2. Persamaan Analisis SWOT dan TOWS

Di samping memiliki perbedaan, analisis SWOT dan analisis

TOWS juga memiliki persamaan antara lain:

a. Memiliki empat elemen, yaitu Strengths (kekuatan),

Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan

Threats (ancaman)
b. Memiliki empat strategi utama yaitu:

a) SO(Aggressive Strategy) yaitu menggunakan kekuatan

internal untuk mengambil kesempatan yang ada di luar.

a) Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait

usahanya (Related Diversification)seperti menambah

pelayanan

b) Kemitraan (Aliansi) dengan organisasi yang lebih kuat

(Vertical Integration)

c) Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke

wilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru

(Market Development), berusaha menarik pelanggan

tingkat eknonomi menengah ke atas

d) Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau

memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada (Product

Development)Membangun ruang tunggu yang

eksklusif bagi kelas VIP

e) Meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa

yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran

yang gencar (Market Penetration) Membangun klinik

satelit rumah sakit, gencar beriklan atau berpromosi

b) WO(Turn Around) yaitu menggunakan kesempatan

eksternal yang ada untuk memaksimalkan kesempatan

yang ada.
a) Mengangkat SDM yang berkompetensi tinggi

(Retenchment)

b) Penguatan internal organisasi (Enhancement)

c) Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke

wilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru

(Market Development)

d) Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau

memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada(Product

Development)

e) Kemitraan (Aliansi) dengan organisasi yang lebih

kuat(Vertical Integration)

f) Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait

dengan usahanya(Related Diversification)

c) ST (Diversification Strategy) yaitu menggunakan kekuatan

internal untukmenghindari ancaman yang ada di luar.

a) Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait

dengan usahanya (Related Diversification)

b) Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait

dengan usaha lama, untuk para pelanggan baru

(Unrelated Diversification) misal, membangun Kafe atau

Toko Retail di Lobi RS


c) Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke

wilayah geografis baru/segmentasi pasar yang baru

(Market Development)

d) Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau

memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada (Product

Development)

e) Penguatan internal organisasi dalam rangka mengatasi

ancaman dari luar (Enhancement)

f) Mempertahankan kondisi organisasi yang ada atau

bertahan (Status Quo)

d) WT(Turn Around) yaitu meminimalkan kelemahan dan

ancaman yang mungkin ada.

a) Difersifikasi usaha yang sama sekali berbeda dari usaha

awal (Unrelated Diversification)

b) Mengundang Investor untuk menawarkan atau menjual

beberapadivisi yang ada (Diverstiture)

c) Penutupan usaha atau RS dijual pada pihak

ketiga/swasta (Liquidation)

d) Optimalisasi unit kerja yang memiliki tingkat pendapatan

yang tinggi (Harvesting)

e) Mengangkat SDM yang berkompetensi tinggi

(Retenchment)
F. Prinsip Analisis SWOT dan TOWS

1. Prinsip Analisis SWOT

Sebuah analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis

yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

perusahaan, atau SWOT. Kekuatan adalah beberapa hal bisnis

yang baik atau kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan, seperti

pekerja yang penuh dedikasi, desain produk inovatif atau lokasi ritel

yang baik, sementara kelemahan adalah beberapa hal bisnis yang

buruk atau kekurangan itu. Ancaman atau faktor eksternal yang

mungkin membahayakan bisnis, seperti pesaing dan peraturan

pemerintah yang tidak menguntungkan, sementara peluang adalah

faktor eksternal yang mungkin akan menguntungkan perusahaan,

termasuk pasar yang belum dimanfaatkan atau peraturan yang

menguntungkan. Setelah membuat daftar kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman, manajer memikirkan cara bisnis dapat

memaksimalkan kekuatan dan menggunakannya untuk mengurangi

kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghindari atau

meminimalkan ancaman. Analisis SWOT menempatkan posisi

masa depan dengan modal dasar kekuatan dan kelemahan yang

kemudian digunakan untuk memperkirakan apa saja Opportunities

(peluang) ataupun Threats (ancaman).

2. Prinsip Analisis TOWS


Sebuah analisis TOWS melibatkan proses dasar yang sama

dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai

analisis SWOT, tetapi dengan analisis TOWS, ancaman dan

peluang yang diperiksa pertama sedangkan, kelemahan dan

kekuatan diperiksa terakhir. Setelah membuat daftar ancaman,

oportunistik, kelemahan dan kekuatan, manajer meneliti cara

perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan meminimalkan

ancaman dengan memanfaatkan kekuatan dan mengatasi

kelemahan. Hal yang pertama dilakukan dalam analisis SWOT

adalah menempatkan posisi masa depan (visi) dengan melihat

Threats ataupun Opportunities hanya sebagai ‘peluang semata’ lalu

melihat Weaknesses dan Strengths kondisi saat ini.

G. Tujuan Analisis SWOT dan TOWS

1. Tujuan Analisis SWOT

Dalam melakukan suatu analisis, pastilah menetapkan tujuan

yang akan dicapai dengan menggunakan analisis yang dipilih,

begitu pula dengan analisis SWOT. Berikut adalah beberapa tujuan

dari analisis SWOT:

a. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat

sebagai input untuk merancang proses, sehingga proses yang

dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.

b. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah

rencana untuk melakukan sesuatu


c. Mengetahui keuntungan yang dimiliki perusahaan kompetittor

d. Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan,

keuntungan, dan pengembangan produk yang dihasilkan

Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam menghadapi

permasalahan yang terjadi

e. Menyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam

perencanaan pengembangan di dalam perusahaan.

2. Tujuan Analisis TOWS

Seperti halnya dengan analisis SWOT, analisis TOWS juga

memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaannya. Berikut ini adalah

tujuan dari analisis TOWS:

a. Untuk memunculkan semua alternatif yang mungkin dijalankan

berdasarkan faktor kunci internal dan eksternal, bukan untuk

menentukan strategi yang terbaik.

b. Untuk memaksimalkan peluang yang tersedia

c. Untuk mengantisipasi segala bentuk tantangan dan

menyediakan beberapa solusi

d. Untuk memastikan kelemahan tidak membebani usaha atau

kemajuan

H. Manfaat Analisis SWOT dan TOWS

1. Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang

melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman


perusahaan, atau SWOT. Berikut ini merupakan manfaat analisis

SWOT, antara lain:

a. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi

masa depan dengan melakukan pengkajian bedasarkan

pengalaman masalampau, ditopang sumber daya dan

kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan ke

masa depan.

b. Untuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan

dalam membuat rencana jangka panjang.

c. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai

kecendrungan menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu

rencana untuk perbaikan.

d. Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri

dan pesaing kita maka kita bisa unggul mengalahkan pesaing

kita

2. Manfaat Analisis TOWS

Analisis TOWS adalah analisis yang mengutamakan

mempelajari dan menginvestigasipeluang faktor eksternal,

karena dianggap bersifat lebih dinamis danbersaing, setelah itu

baru menganalisis faktor internal. Berikut ini merupakan manfaat

analisis TOWS, antara lain:

a. Dapat memperhitungkan dan memanfaatkan dengan baik

setiap peluang di luar untuk peningkatan bisnis.


b. Dapat mengantisipasi segala bentuk tantangan dan

menyediakan beberapa solusi

c. Mampu mengantisipasi tantangan dari setiap perubahan

eksternal, bahkan mengubahnya (tantangan) menjadi

peluang baru.

I. Analisis SWOT dalam Aplikasinya di Pelayanan Kesehatan

Tujuan utama dari perencanaan strategi adalah membawa

organisasi dalam keseimbangan dengan lingkungan eksternal dan

menjaga keseimbanagn tersebut seiring waktu. Organisasi

mewujudkan keseimbangan ini dnegan mengevaluasi program baru

dan memaksimalakan pelayanan dan kinerja organisasi. Analisis

SWOT adalah alat pengambilan keputusan untuk mempersiapakan

pengaturan didalamnya. Langkah pertama dari analisis SWOT

meliputi pengumpulan dan menunjau ulang data kunci. Data yang

ada tergantung dengan kebutuhan organisasi, data ini bisa meliputi

demografi penduduk, status kesehatan, sistem keuangan pelayanan

kesehatan, dan atau teknologi medis yang ada.

Jika data sudah dikumpulakn dan dianalisis, ini berarti bahwa

kapabilitas dari organisasi juga sudah diperkirakan. Langkah kedua

dalam analisis SWOT adalah data yang dikumpulkan oleh organisasi

di kategorikan menjadi empat kategori yakni Stengths (kekuatan),

Weakness (kelemahan), Opportunities (Kesempatan) dan Threats

(Anacaman). Stengths dan Weakness secara umum termasuk dalam


faktor internal dalam organisasi, sedangkan Opportunities dan

Threats dalam faktor eksternal. Survei dalam organisasi yang efektif

adalah survei yang mampu menggabungkan beberapa informasi

seperti data keuangan, operasional dan proses. Berikut adalah

indikator yang ada dalam SWOT sebuah pelayanan kesehatan :

meningkatkan kinerja organisasi. Sebagai contoh meliputi

pengadaan alat medis yang canggih, informasi pelayanan

kesehatan, dan fokus pada program peningkatan kesehatan dalam

masyarakat. Kekuatan lain meliputi tingginya kompetensi tenaga

medis,pekerja yang memehami tujan organisasi dengan jelas, dan

berfokus pada peningkatan kualitas layanan.

J. Implementasi Analisis SWOT di Puskesmas

Analisis Lingkungan Dalam Puskesmas :

1. Strength (kekuatan)

a. Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah

air. Untuk menjangkau seluruh wilayah kerja, Puskesmas

diperkuat dengan Puskesmas Pembantu sereta Puskesmas

Keliling. Kecuali itu untuk daerah yang jauh dari sarana

pelayanan rujukan, puskesmas dilengkapi dengan fasilitas

rawat inap. Juga ditunjang oleh Upaya Kesehatan Bersumber

Daya Masyarakat (UKBM) berupa Posyandu, Pondok

Bersalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),

Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), dan lain - lain.


b. Pemerintah daerah telah menyediakan dana dari

pengembalian retribusi pendapatan Puskesmas dengan

besaran yang bervariasi di setiap kabupaten/kota, pengadaan

tenaga, obat-obatan, alat kesehatan dan sebagainya.

c. Adanya tenaga kesehatan Puskesmas yang telah

ditempatkan di sarana kesehatan baik di Puskesmas Induk,

Puskesmas Pembantu, Balai Pengobatan Desa, Pos

Kesehatan Desa dan Bidan Desa di wilayah kerja

Puskesmas.

d. Adanya Standard Operating Procedure (SOP) atau prosedur

tetap dalam Puskesmas.

e. Adanya sistem informasi manajemen Puskesmas yang

bersumber dari sitem pencatatan dan pelaporan Puskesmas,

sistem informasi Posyandu, laporan sarana kesehatan

swasta, laporan lintas sektor, dan lain-lain. 11

f. Adanya sistem Kesehatan Nasional dan Undang – undang

tentang Kesehatan serta peraturan perundang-undangan

lainnya sebagai pedoman dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

2. Weakness (kelemahan)

a. Visi, misi dan tujuan Puskesmas belum dipahami

sepenuhnya oleh pimpinan dan staf Puskesmas. Hal tersebut

dapat melemahkan komitmen, dukungan dan keikut sertaan


pegawai dalam mengembangkan fungsi Puskesmas. Mereka

terperangkap oleh tugas – tugas rutin yang bersifat kuratif

yang kebanyakan dilakukan di dalam gedung Puskesmas.

Akibatnya, kegiatan Puskesmas di luar gedung yang bersifat

promotif dan preventif kurang mendapatkan perhatian.

b. Beban kerja Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis

Dinas kesehatan kabupaten atau kota terlalu berat. Pertama,

karena rujukan kesehatan dan dari Dinas kesehatan

kabupaten atau kota kurang berjalan. Kedua, karena Dinas

kesehatan kabupaten atau kota yang sebenarnya

bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan

pembangunan kesehatan secara menyeluruh di wilayah

kabupaten atau kota lebih banyak melaksanakan tugas –

tugas administratif.

c. Puskesmas masih bersifat sentralistis, dimana Puskesmas

belum memiliki keleluasaan menetapkan kebijakan program

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

d. Waktu kerja pegawai Puskesmas kurang efektif dan kurang

optimal

e. Ketidak efisienan Puskesmas juga tampak dari pemanfaatan

ruang rawat inap di beberapa Puskesmas dengan tempat

perawatan. Kurang tegasnya pemisahan antara tugas pokok

untuk melakukan perawatan pasien rawat inap dengan


pelayanan kesehatan masyarakat merupakam salah satu

kendala pengembangan upaya 12 kesehatan promotif dan

preventif di Puskesmas dengan tempat perawatan.

f. Citra Puskesmas masih kurang baik, utamanya yang

berkaitan mutu, penampilan fisik Puskesmas kurah bersih,

nyaman, disiplin profesionalisme, dan keramahan petugas

dalam pelayanan kesehatan yang masih lemah.

g. Belum tersedianya sumber daya Puskesmas yang memadai

seperti ketersediaan tenaga belum sesuai standar

ketenagaan Puskesmas dan Penyebaran tidak merata,

kemampuan dan kemauan petugas belum memadai,

penanggung jawab program Puskesmas belum memiliki

kemampuan manajerial program, pengembangan sumber

daya tenaga kesehatan tidak berorientasi pada kebutuhan

Puskesmas atau program, namun seringkali merupakan

keinginan dari pegawai yang bersangkutan: kurangnya

tanggung jawab, motivasi, dedikasi,loyalitas dan kinerja

petugas Puskesmas.

h. Ketersediaan obat – obatan baik jenis maupun jumlahnya

terbatas, alat kesehatan juga kurang memadai, dana

operasional maupun program sangat kurang dan hanya

bersumber dari presentase pengembalian retribusi


Puskesmas dengan besaran yang bervariasi di setiap

kabupaten atau kota.

i. Belum tersedianya data dan informasi registrasi vital tentang

kependudukan dan program kesehatan yang sahid dan

akurat
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Analisis SWOT merupakan alat yang ampuh dalam melakukan

analisis strategik, karena analisis ini memiliki kemampuan untuk

memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan memanfaatkan

peluang serta berperan untuk meminimalisasi kelemahan

organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan

harus dihadapi.

2. SWOT digunakan saat mengembangkan rencana strategis atau

perencanaan solusi untuk masalah, namun baru dapat

diaplikasikan setelah menganalisis lingkungan eksternal dan

internal.

3. Analisis SWOT merupakan perkembangan hubungan atau

interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan

kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan

ancaman.

B. Saran

Adapun saran dari pembuatan makalah ini yaitu dengan

menggunakan analisis SWOT baik dalam sebuah perusahaan atau

sebuah organisasi baik internal maupun eksternal dengan baik

akan memudahkan kedepannya untuk bekerja lebih mudah dan

dapat dijangkau oleh instansi tersebut. Hal yang terpenting dalam


melakukan analisis SWOT adalah dalam tahap identifikasi variabel

internal dan eksternal, sebuah organisasi harus benar-benar

mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Meisa, Yuriska. 2014. Analisis SWOT Di RSJ Soeprapto Daerah

Bengkulu

Will Edwards. (2012) Inspiration personal development. TOWS Analysis:

Defining Successful Partnerships. Weblog [Online] 5th January. Available

from:http://www.whitedovebooks.co.uk/blog/2012/01/tows-

analysisdefining-successful-partnerships/.[Accessed 26/09/12] 44

P.Horrison, J., 2010. Strtegic Planning and SWOT Analysis. New York:

Health Administration Press.

David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta

GREGORY G. DESS, G. T. LUMPKIN, and MARILYN L. TAYLOR (2005)

Strategic management. 2nd ed. New York: McGraw-Hill.

Jogiyanto, 2005, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif,

Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

JOHN A, PEARCE II and RICHARD B. ROBINSON JR. (1998) Strategic

Management,3rd ed.USA : Richard D. Irwin, Illions.

ARTHUR A. THOMPSON, JR. and A.J. STRICKLAND III.(1993)Strategic

management: concept and cases. 7th ed. New York: Richard d.

Irwin, inc.

BABETTE E. BENSON. Strategi and competition analysis. Craig s. fle 15

her

Anda mungkin juga menyukai