Oleh :
Elvina Arba Yunita1, Yuhelva Destri2, Margareta Rinjani3, Putri Hilwati Muri4
1,2
Sekolah tinggi ilmu kesehatan Adila di kota Bandar Lampung
Email : elvinaarbayunitaoke112@gmail.com1 , Yuhelvadestri85@gmail.com2,
margarethrinjani89@gmail.com3, putrihilwati@gmail.com4
ABSTRAK
Latar Belakang: Berdasarkan data di PMB Atik Kota Agung pada 12 Mei 2021 didapatkan 4 ibu
hamil dan terdapat 1 ibu hamil yang mengalami anemia. Setelah dilakukan wawancara tentang anemia
yang terjadi pada ibu hamil seperti tanda gejala dan penangannnya ternyata ibu tidak mengetahuinya.
Dalam kasus ini masalah anemia merupakan suatu kondisi tubuh dimana jumlah dan ukuran sel darah
merah atau kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah dari normal Hal ini dapat menyebabkan masalah
kesehatan karena sel darah merah mengandung haemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan
tubuh. Ibu hamil dikatakan anemia jika ibu hamil dengan kadar Hb <11 gr% pada trimester I dan
III atau Hb <10,5% pada trimester II. (Aini dan Juli, 2021). Tujuan: Mahasiswa bisa menerapkan
asuhan kebidanan pada ibu hamil pada ny.H umur 26 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 33 minggu 1
hari dengan penatalaksanaan anemia ringan di pmb batik kota agung tahun 2021. Metode:
Laporan tugas akhir ini menggunakan jenis laporan case study (study penelaahan kasus) karena
dalam laporan tugas akhir ini hanya meneliti suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal yaitu
terhadap NY. H dengan anemia ringan dan di analisis secara mendalam dari segi yang
berhubungan dengan anemia ringan. Hasil: asuhan kebidanan pada Ny. H umur 26 tahun G2 P1 A0
usia kehamilan 33 minggu 1 hari telah di dapatkan hasil bahwa keluhan dan gejala anemianya
mulai berkurang setelah diberikan asuhan selama 2 minggu. Saran: Diharapkan hasil penelitian
ini dapat dijadikan acuan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang mengalami anemia.
19
JURNAL ILMU KEBIDANAN p-ISSN 2088-9011
Vol. XII No. 1 17 Februari 2022 : 19-25 e-ISSN 2721-0839
20
JURNAL ILMU KEBIDANAN p-ISSN 2088-9011
Vol. XII No. 1 17 Februari 2022 : 19-25 e-ISSN 2721-0839
21
JURNAL ILMU KEBIDANAN p-ISSN 2088-9011
Vol. XII No. 1 17 Februari 2022 : 19-25 e-ISSN 2721-0839
22
JURNAL ILMU KEBIDANAN p-ISSN 2088-9011
Vol. XII No. 1 17 Februari 2022 : 19-25 e-ISSN 2721-0839
mg per 100 gram. Peneltian ini diberikan dapat berarti satu orang, sekelompok
pada 30 orang ibu hamil dimana dibagi penduduk terkena suatu masalah misalnya
menjadi 2 kelompok, 15 orang dengan keracunan. Unit yang menjadi kasus
tablet Fe dan 15 orang dengan tablet Fe tersebut secara mendalam dianalisis baik
dan sari kacang hijau. Hasil penelitian dari segi yang berhubungan dengan kasus
menunjukan rata-rata kadar hemoglobin itu sendiri, dengan faktor-faktor yang
sebelum diberikan kacang hijau dan mempengaruhi kejadian-kejadian khusus
Tablet FE sebesar 9,33gr/dl, rata-rata yang muncul sehubungan dengan kasus
kadar hemoglobin setelah diberikan maupun tindakan dan reaksi kasus
kacang hijau dan Tablet FE sebesar terhadap suatu perlakuan atas pemaparan
10,80gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin tertentu (Notoatmodjo, 2014).
sebelum diberikan tablet FE sebesar Laporan tugas akhir ini
9,27gr/dl, rata- rata kadar hemoglobin menggunakan jenis laporan case study
setelah diberikan Tablet FE sebesa (Studi penelaahan kasus), karena dalam
r10,33gr/dl sesudah dilakukan intervensi laporan tugas akhir ini hanya meniliti suatu
sebesar 10.73. Diketahui ada pengaruh kasus yang terdiri dari unit tunggal yaitu
pemberian kacang hijau terhadap terhadap Ny.H dengan asuhan kebidanan
kenaikan kadar hemoglobin pada ibu dengan penatalaksanaan anemia ringan .
hamil Trimester III di Wilayah Kerja Lokasi dalam penelititan ini yaitu
Puskesmas Rawat Inap Way Kandis di Rumah Ny.H desa Teba Kota Agung,
Bandar Lampung tahun 2018. Hasil uji di Lampung. Asuhan akan dilaksanakan pada
dapatkan p value 0,000 < α (0,05). tanggal 15 Mei Sampai 19 Mei 2021.
Peneliti menganjurkan kepada ibu hamil
untuk mengkonsumsi kacang hijau HASIL
sebagai pendamping Fe karena dapat Asuhan kebidanan pada Ny. H
menaikan kadar hemoglobin pada ibu umur 26 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan
hamil. Salah satu bentuk penyajian 33 minggu 1 hari telah di dapatkan hasil
kacang hijau yang paling efektif adalah bahwa keluhan dan gejala anemianya
dengan sari kacang hijau, yaitu dengan mulai berkurang setelah diberikan asuhan
merebus kacang hijau dengan air lalu dengan sari kacang hijau selama 2
ampasnya disaring dan dipisahkan minggu.
sehingga minuman tersebut padat gizi.
Diminum 2 kali sehari pada pagi dan PEMBAHASAN
malam hari sebelum tidur, dikonsumsi Pada ibu hamil yang memiliki
selama 2 minggu. (Retnorini, 2017). kasus anemia, hal tersebut yang dapat
meningkatkan resiko terjadinya kematian
METODE PENELITIAN pada ibu hamil. Peneliti telah melakukan
Jenis laporan kasus yang anamnesa sehingga peneliti mengetahui
digunakan adalah laporan deskriptif Ny. H umur 26 tahun G2 P1 A0 memiliki
dengan pendekatan studi kasus/ case study keluhan pusing dan mudah merasa lelah.
(Studi penelaahan kasus). Studi kasus Anemia merupakan suatu kondisi
dilakukan dengan cara meneliti suatu tubuh dimana jumlah dan ukuran sel
permasalahan melalui suatu kasus yang darah merah atau kadar hemoglobin (Hb)
terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini lebih rendah dari normal hal ini dapat
23
JURNAL ILMU KEBIDANAN p-ISSN 2088-9011
Vol. XII No. 1 17 Februari 2022 : 19-25 e-ISSN 2721-0839
24
JURNAL ILMU KEBIDANAN p-ISSN 2088-9011
Vol. XII No. 1 17 Februari 2022 : 19-25 e-ISSN 2721-0839
25