Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/336813553

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA


IBU HAMIL

Article · July 2019

CITATIONS READS

0 464

2 authors, including:

Yusriadi Yusriadi
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pengayoman, Watampone, Indonesia
38 PUBLICATIONS   113 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Bureaucracy Reform in Public Service View project

Public Administration View project

All content following this page was uploaded by Yusriadi Yusriadi on 25 October 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN


ANEMIA PADA IBU HAMIL

Ermawati Edison1, Yusriadi Yusriadi2


1
Akademi Keperawatan Lapatau, Bone, Indonesia
2
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pengayoman, Bone, Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu
hamil. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik
penarikan sampel dengan cara total sampling sebanyak 39 ibu hamil yang mengalami anemia dan tercatat di
Rekam Medik. Dari 39 kasus kejadian anemia pada ibu hamil berdasarkan tingkat pendidikan ibu terdapat 30
(76,9%) ibu yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan 9 (23,1%) ibu yang memiliki tingkat pendidikan
tinggi. Berdasarkan umur ibu terdapat 34 (87,2%) ibu yang berada pada kelompok umur (20-35 tahun) dan 5
(12,8%) ibu yang berada pada kelompok umur (<20 atau >35 tahun). Berdasarkan status ekonomi ibu terdapat
32 (82,1%) ibu yang ststus ekonominya rendah dan 7 (17,9%) ibu yang status ekonominya tinggi. Dari hasil
penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, umur dan status
ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Biru Periode Januari – September 2012.

Kata Kunci: Anemia, Ibu Hamil, Pendidikan, Umur

FACTORS RELATED TO ANEMIA EVENTS IN PREGNANT WOMEN

ABSTRACT

This study aims to determine the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women. This
study uses a type of analytic survey research with a cross-sectional approach. The sampling technique using
total sampling was 39 pregnant women who were anemic and recorded in the Medical Record. Of the 39
cases of anemia occurring in pregnant women based on maternal education level, there were 30 (76.9%)
mothers who had a low education level and 9 (23.1%) mothers who had a higher education level. Based on
maternal age there were 34 (87.2%) mothers in the age group (20-35 years) and 5 (12.8%) mothers who
were in the age group (<20 or> 35 years). Based on maternal economic status there were 32 (82.1%)
mothers with a low economic status and 7 (17.9%) mothers with high economic status. The results of this
study indicate that there is a significant relationship between education level, age and financial situation with
the incidence of anemia in pregnant women.

Keywords: Anemia, of Pregnant Women, Education, Age

www.jurnal.ibijabar.org 12
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

PENDAHULUAN Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan


Anemia pada umumnya terjadi di Program Perencanaan Persalinan dan
seluruh dunia, terutama di negara Pencegahan Komplikasi (P4K), serta
berkembang. Pada kelompok dewasa, penyediaan fasilitas kesehatan Pelayanan
anemia terjadi pada wanita usia Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
reproduksi, terutama wanita hamil dan (PONED) di puskesmas pelayanan dan
wanita menyusui karena mereka banyak Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
yang mengalami defisiensi zat besi. Komprehensif (PONEK) di rumah sakit.
Secara keseluruhan anemia terjadi pada Selain itu, direncanakan pula akan
45% wanita di negara berkembang dan diadakannya uji kompetensi bagi seluruh
13% di negara maju (Fatmah, 2008, Hal. bidan untuk mengetahui kelayakan bidan
45). dalam memberikan pelayanan kesehatan
Menurut data World Health secara komprehensif (www.co.id/who-
Organization (WHO) pada tahun 2010, aki-target-mdgs.online, diakses tanggal
20 % dari 515.000 kematian maternal di 24 September 2012).
seluruh dunia disebabkan oleh anemia. Frekuensi anemia pada ibu hamil
Di Negara-Negara Association of di Indonesia adalah 70%, ini berarti 7
Southeast Asian Nations (ASEAN) pada dari 10 wanita hamil kita menderita
tahun 2010 Angka Kematian Ibu (AKI) anemia gizi besi. Di Indonesia anemia
Indonesia menempati posisi tertinggi umumnya disebabkan oleh kekurangan
yakni 248 per 100.000 kelahiran hidup. zat besi, sehingga dikenal istilah anemia
Berdasarkan Survey Demografi gizi besi. Anemia ini disebabkan oleh
Kesehatan Indonesia (SDKI) survei kekurangan zat besi, merupakan jenis
terakhir tahun 2007 AKI di Indonesia anemia yang paling sering terjadi selama
sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, kehamilan. Penyebabnya kebutuhan zat
meskipun demikian angka tersebut masih besi yang meningkat selama kehamilan,
tertinggi di Asia. kualitas makanan yang tidak memadai
Upaya untuk menurunkan AKI atau adanya penyakit kronis. Selain
harus melalui jalan yang terjal. Terlebih karena kekurangan zat besi dalam darah,
kala itu dikaitkan dengan target anemia dapat pula terjadi karena
Millenium Development Goals (MDGs) kombinasi kekurangan besi, asam folat
2015, yakni menurunkan AKI menjadi dan vitamin B12. Anemia defisiensi zat
102 per 100.000 kelahiran hidup yang besi merupakan masalah gizi yang paling
harus dicapai. Waktu yang tersisa hanya lazim di dunia dan menyangkut lebih dari
tinggal tiga taun ini, tidak akan cukup 600 juta manusia (Wiknjosastro H, 2008,
untuk mencapai sasaran itu tanpa upaya- Hal. 23).
upaya yang luar biasa (www.co.id/who- Untuk mendeteksi anemia pada
aki-target-mdgs.online, diakses tanggal kehamilan maka pemeriksaan kadar Hb
24 September 2012). ibu hamil harus dilakukan pada
Berbagai upaya memang telah kunjungan pertama. Bila kadar Hb < 11gr
dilakukan untuk menurunkan AKI, antara % maka ibu dinyatakan anemia dan harus
lain melalui penempatan bidan di desa- diberi suplemen tablet zat besi (Fe) yang
desa, pemberdayaan keluarga dan berisi 80 mg besi dan 0,5 mg asam folat,
masyarakat dengan menggunakan Buku diminum secara teratur 1 tablet/hari

www.jurnal.ibijabar.org 13
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

selama 90 hari berturut-turut, bila kadar menghasilkan distribusi dan persentase


Hb masih < 11 gr% pemberian tablet zat dari tiap variabel yang diteliti. Analisa
besi dilanjutkan (Sri Pujiningsih, 2010, bivariat dilakukan untuk mengetahui
Hal. 23). hubungan dua variabel (variabel
Di Indonesia prevalensi anemia independent dan variabel dependent)
pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar yaitu hubungan tingkat pendidikan, umur
40,1% Survey Kesehatan Rumah Tangga dan status ekonomi dengan kejadian
(SKRT 2010). Lautan J dkk. (2010) anemia pada ibu hamil. Untuk melihat
melaporkan dari 31 orang wanita hamil hubungan dua variabel tersebut dilakukan
pada trimester II didapati 23 (74%) uji statistik Chi Square dengan bantuan
menderita anemia, dan 13 (42%) Computer SPSS versi 17,00.
menderita kekurangan zat besi.
Berdasarkan data yang diperoleh HASIL DAN PEMBAHASAN
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Pendidikan adalah usaha sadar
pada tahun 2011 jumlah ibu hamil yaitu dan terencana untuk mewujudkan
15.960 (98,78%) orang, 93 (3,88%) suasana belajar dan proses pembelajaran
orang diantaranya mengalami anemia. agar peserta didik secara aktif
Sedangkan jumlah ibu hamil periode mengembangkan potensi dirinya untuk
Januari-September 2012 yaitu 7.426 memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
(41,96%) orang, 89 (2,69%) orang pengendalian diri, kepribadian,
diantaranya anemia. kecerdasan, akhlak mulia, serta
Menurut data yang diperoleh dari keterampilan yang diperlukan dirinya,
Medical Record (MR) Puskesmas Biru masyarakat, bangsa dan Negara
Kabupaten Bone Tahun 2011 ditemukan (Notoadmodjo, 2008).
dari 480 (95%) ibu hamil yang Pendidikan adalah suatu proses
memeriksakan kehamilannya terdapat belajar yang berarti di dalam pendidikan
diantarannya 31 (3,57%) ibu yang itu terjadi proses pertumbuhan,
menderita anemia. Sedangkan pada perkembangan atau perubahan ke arah
periode Januari-September 2012 yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih
ditemukan dari 345 (63%) ibu hamil matang pada diri individu, kelompok atau
yang memeriksakan kehamilannya masyarakat.
terdapat diantaranya 39 (3,93%) ibu yang Hasil penelitian menunjukkan
menderita anemia. bahwa dari 39 kasus anemia ibu hamil
pada tingkat pendidikan rendah terdapat
METODE PENELITIAN 30 (76,9%) ibu hamil yang mengalami
Penelitian ini menggunakan jenis anemia sedangkan pada tingkat
penelitian survey analitik dengan pendidikan tinggi hanya terdapat 9
pendekatan cross sectional. Teknik (23,1%) ibu hamil yang mengalami
penarikan sampel dengan caratotal anemia.
sampling sebanyak 39 ibu hamil yang Umur adalah lamanya waktu
mengalami anemia dan tercatat di Rekam perjalanan hidup responden di hitung
Medik. Analisa univariat dilakukan sejak ia lahir sampai dilakukannya
terhadap setiap variabel dari hasil penelitian dengan memakai satuan tahun
penelitian. Analisis ini akan (Soejono, 2007, hal. 67).

www.jurnal.ibijabar.org 14
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Hasil penelitian menunjukkan juga sama dengan hasil penelitian


bahwa dari 39 kasus anemia ibu hamil Agustia Sandra (2010) yang menyatakan
pada kelompok umur (20-35 tahun) jumlah ibu hamil yang mengalami
terdapat 34 (87,17%) ibu hamil yang anemia mencapai 74,4%.
mengalami anemia sedangkan pada Menurut peneliti tingginya
kelompok umur (< 20 tahun atau > 35 kejadian anemia pada ibu hamil
tahun) hanya terdapat 5 (12,82%) ibu disebabkan oleh kurangnya pemahaman
hamil yang mengalami anemia. ibu hamil tentang dampak dari
Berdasarkan penelitian diketahui kekurangan haemoglobin dan rendahnya
bahwa jumlah ibu hamil yang mengalami daya beli ibu hamil untuk memenuhi
anemia sebanyak 39 (3,93%) orang, 30 kebutuhan makanan dan minuman yang
(76,9%) orang diantaranya tergolongan mengandung zat besi selama kehamilan.
anemia ringan dan 9 (23,1%) orang Hasil penelitian menunjukkan bahwa
lainnya tergolong anemia sedang dari 345 prevalensi kejadian anemia ringan lebih
kunjungan ibu hamil periode Januari – rendah pada ibu yang memiliki tingkat
September 2012, sedangkan pada tahun pendidikan rendah hanya 25%
2011 tercatat 31 (3,57%) orang yang dibandingkan pada ibu yang memiliki
terkena anemia dari 480 kunjungan ibu tingkat pendidikan tinggi mencapai 75%,
hamil. Anemia dalam kehamilan adalah sedangkan prevalensi kejadian anemia
kondisi ibu dengan kadar haemoglobin di sedang lebih tinggi pada ibu yang
bawah 11 gr% (Saifuddin, 2006). memiliki tingkat pendidikan rendah
Anemia dalam kehamilan mencapai 90,3% dibandingkan pada ibu
merupakan masalah nasional karena yang memiliki tingkat pendidikan tinggi
mencerminkan nilai kesejahteraan sosial hanya 9,7%.
ekonomi masyarakat dan pengaruhnya Berdasarkan hasil analisis uji
sangat besar terhadap kualitas sumber statistik dengan Chi Square didapatkan
daya manusia (Manuaba, 2010). Anemia nilai ρ = 0,001 sehingga nilai ρ = 0,001 <
yang sering ditemukan pada ibu hamil α = 0,05. Dengan nilai tersebut dapat
adalah anemia defisiensi besi yang disimpulkan bahwa Ho ditolak atau
disebut dengan “potential danger to terdapat hubungan yang bermakna antara
mother and child” (bahaya potensial bagi tingkat pendidikan dengan kejadian
ibu dan anak) dan pengaruhnya sangat anemia pada ibu hamil di Puskesmas
besar terhadap sumber daya manusia. Biru Kabupaten Bone Periode Januari –
Oleh karena itu, anemia defisiensi besi September 2012.
ini memerlukan perhatian yang serius Hasil penelitian di atas sesuai
oleh semua pihak yang terkait dalam dengan teori yang menjelaskan bahwa
pelayanan kesehatan khususnya Pendidikan akan berpengaruh pada
pelayanan kesehatan di Indonesia seluruh aspek kehidupan manusia baik
(Manuaba, 2010). pikiran, perasaan, maupun sikapnya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Semakin tinggi tingkat pendidikan
penelitian yang dilakukan Yuli seseorang makin realitas cara berpikirnya
Rahmawati (2008) yang menunjukkan serta makin luas ruang lingkup cara
46,3% responden kejadian anemia pada berpikirnya termasuk pengetahuan
kehamilannya. Hasil penelitian tersebut tentang anemia. Tingkat pendidikan

www.jurnal.ibijabar.org 15
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

dapat mendasari sikap ibu dalam α = 0,05. Dengan nilai tersebut dapat
menyerap dan mengubah sistem disimpulkan bahwa Ho ditolak atau
informasi tentang kesehatan terdapat hubungan yang bermakna antara
(Notoadmodjo, 2008, Hal. 34). umur dengan kejadian anemia pada ibu
Dari data hasil penelitian dapat hamil di Puskesmas Biru Kabupaten
disimpulkan bahwa tidak ditemukan Bone Periode Januari – September 2012.
adanya kesenjangan antara teori dengan Hasil penelitian ini sejalan
hasil penelitian di lapangan. Selain itu, dengan penjelasan teori yang
hasil penelitian ini sejalan dengan menjelaskan bahwa umur seseorang yang
penelitian yang dilakukan oleh Yuli kurang dari 20 tahun organ
Rahmawati (2008), yang menyatakan reproduksinya belum optimal dan secara
terdapat hubungan antara tingkat psikologi emosi masih labil sehingga
pendidikan ibu hamil dengan kejadian apabila terjadi kehamilan mudah terjadi
anemia. Demikian juga penelitian yang komplikasi yang dapat mengganggu
dilakukan oleh Agustia Sandra (2010), termasuk anemia. Sedangkan umur diatas
yang menyatakan terdapat hubungan 35 tahun menunjukkan seseorang
yang bermakna antara tingkat pendidikan mengalami penurunan kemampuan yang
dengan kejadian anemia pada ibu hamil. dapat mempengaruhi kapasitas kerjanya
Pendidikan kesehatan diperlukan (Soejono, 2007, hal. 45).
pada kelompok ini agar ibu menyadari Dengan demikian dapat
atau melakukan hal-hal yang dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan
memperhatikan kesehatan yang baik adanya kesenjangan antara teori dengan
untuk dirinya dan keturunan mereka hasil penelitian di lapangan. Karena
(Notoatmodjo, 2008). Menurut peneliti penjelasan anatara teori dan hasil
kejadian anemia pada ibu hamil penelitian menunjukkan bahwa semakin
disebabkan oleh rendahnya tingkat tua umur seseorang, kemungkinan untuk
pendidikan ibu hamil sehingga kurang mengalami anemia lebih besar
memahami manfaat dan akibat dibandingkan dengan seseorang yang
kekurangan zat besi selama kehamilan. berusia lebih muda atau berada pada usia
Hasil penelitian menunjukkan reproduksi. Karena semakin
bahwa prevalensi kejadian anemia ringan bertambahnya umur seseorang maka
lebih rendah pada ibu yang kelompok semakin sering ia mengalami kehilangan
umur (20-35 tahun) hanya 25% darah (zat besi) pada proses reproduksi
dibandingkan pada ibu yang kelompok atau menstruasi.
umur (<20 tahun atau >35 tahun)
mencapai 75%. Sedangkan prevalensi KESIMPULAN
kejadian anemia sedang lebih tinggi pada Terdapat hubungan antara tingkat
ibu yang kelompok umur (20-35 tahun) pendidikan dan umur dengan kejadian
mencapai 93,5% dibandingkan pada ibu anemia pada ibu hamil. Diharapkan
yang kelompok umur (<20 tahun atau kepada seluruh petugas kesehatan
>35 tahun) hanya 6,5%. khususnya bidan untuk meningkatkan
Berdasarkan hasil analisis uji kegiatan penyuluhan terkait dengan
statistik dengan Chi Square didapatkan anemia serta faktor resikonya. Sehingga
nilai ρ = 0,000 sehingga nilai ρ = 0,000 < dengan ini dapat meningkatkan

www.jurnal.ibijabar.org 16
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

pengetahuan ibu dan menurunkan tingkat Husaini, dkk. 2005. Studi Nutritional
kejadian anemia pada ibu hamil. Anemia An Assessment Of Information
Compilation For Supporting And
Formulating National Policy And
DAFTAR PUSTAKA
Program. Jakarta.
Amiruddin A, Wahyuddin. 2007. Studi
kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Maimunah, S. 2005. Kamus Istilah
Kejadian Anemia Ibu Hamil Di Kebidanan. Jakarta : EGC.
Puskesmas Pattiro Mampu,
http://ridwanamiruddin.wordpress.com, Manuaba. 2008. Memahami Kesehatan
diakses tanggal 24 September 2012. Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.
Anonim. 2009. Diktat Asuhan Kehamilan Notoatmodjo, Soekidjo. 2008.
(Normal). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta
: PT. Rineka Cipta.
Aprilya, Sisi. 2010. Hubungan Tingkat
Pendidikan dan Status Ekonomi dengan Proverawati, Atika. 2011. Anemia dan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha
Wilayah Kerja UPTDK Puskesmas Desa Medika.
Cerme Puskesmas Cerme Kecamatan
Cerme Kabupaten Bondowoso. Pujiningsih, Sri. 2010. Permasalahan
Kehamilan. Yogyakarta : Oryza.
Corwin EJ. 2006. Buku Saku
Fatofisiologi. Jakarta : EGC. Rahmasari, Gartika. 2011. 9 Bulan Penuh
Keajaiban Selama Kehamilan. Jakarta
Cunningham, F.G. 2005. Obstetri Timur : Gudang Ilmu.
Williams. Edisi 2, Jakarta : EGC.
Rusmiati. 2009. Asuhan Kebidanan
Dahlan, dkk. 2007. Kamus Istilah Medis. Antenatal. Jakarta : EGC.
Surabaya : Arkola.
Rusram, Mochtar. 2009. Sinopsis
Drs. Stang. 2011. Statistik Dan Obstetri. Jakarta : Buku Kedokteran.
Metodologi Penelitian. Makassar.
Saifuddin, Abdul Bahri. 2007. Buku
Febryani. 2011. Hubungan Pendidikan Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia Di Maternal Dan Neonatal. Jakarta : YBP-
Puskesmas Baringeng Kabupaten SP.
Soppeng. http://www.antara.co.id/view/,
diakses 26 September 2012. Sadikin, M. 2006. Biokimia Darah.
Jakarta : Widya Medika.
http://www.depkes. go.id.online, diakses
25 September 2012. Sandra, Agustia. 2009. Hubungan
Pengetahuan dan Ekonomi Ibu Hamil
Hoffbrand. 2005. Kapita Selekta dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
Hematologi Edisi 4. Jakarta : EGC. di Kanagarian Kamang Mudiak
Kabupaten Agam.
Hidayat, Abdul Aziz. 2007. Metode
Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I
Data Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika. (Kehamilan). Yogyakarta : Nuha Medika.

www.jurnal.ibijabar.org 17
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 02, Juli 2019 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X

Wiknjosastro, Hanifa. 2009. Ilmu www.Balita-anda.com/sehat-5, diakses


Kedokteran. Jakarta : YBP-SP. tanggal 23 September 2012.

www.co.id/who-aki-target-mdgs.online, Yulaikhah. 2010. Asuhan Kehamilan.


diakses tanggal 24 September 2012. Jakarta : EGC.

www.jurnal.ibijabar.org 18

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai