NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
Cintia Ery Deprika
1610104361
INTISARI
ABSTRACT
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Beresiko 17 40,5
desain penelitian deskriptif Tidk beresiko 25 59,5
korelasidengan pendekatan waktu 5. Status Gizi
retrospeksif, metode pengambilan Kurang 27 64,3
sampel menggunakan simplerandom Baik 15 35,7
samplingdan jumlah responden sebanyak 6. Kunjungan ANC
42 responden. Analisa bivariat yang Tidak sesuai 33 78,6
digunakan adalah Chi Squaredan alat jadwal
yang digunakan yaitu data skunder. Sesuai jadwal 9 21,4
Berdasarkan tabel 1 dapat
HASIL PENELITIAN diketahui bahwa responden paling
Data ini menyajikan hasil faktor- banyak terdistribusi pada usia beresiko
faktor yang berhubungan dengn kejadian sebesar 54,8%. Tingkat pendidikan
anemia pada ibu hamil di puskesmas terbanyak yang mengalami anemia
mantrijeron yogyakarta, yaitu sebagai yaitu tingkat pendidikan yang rendah
berikut ini: sebanyak 59,5%. Responden yang
banyak mengalami anemia terdapat
Tabel 1. Karakteristik responden pada kelompok paritas primigravida
berdasarkan usia ibu, tingkat atau nulipara 57,1%. Jarak kehamilan
pendidikan, paritas, jarak yang banyak mengalami anemia yaitu
kehamilan, status gizi dan jarak kehamilan yang tidak beresiko
kunjungan antenatal care 59,5%. Sebanyak 64,3% responden
(ANC) dengan kejadian anemia memiliki status gizi kurang dan
pada ibu hamil trimester III di responden paling banyak yang tidak
Puskesmas Mantrijeron melakukan kunjungan sesuai jadwal
Yogyakarta sebanyak 78,6%.
Faktor N %
1. Usia ibu Tabel 2. Distribusi Frekuensi Anemia
Beresiko 23 54,8 Ibu Hamil Di Puskesmas
Tidak beresiko 19 45,2 Mantrijeron Yogyakarta
2. Tingkat Kadar HB N %
Pendidikan Anemia 30 71,4
Rendah 25 59,5 Tidak Anemia 12 28,6
Tinggi 17 40,5 Total 42 100
3. Paritas 18 42,9 Berdasarkan tabel 2 dapat
Multi/grande diketahui bahwa mayoritas responden
Primi/nulipara 24 57,1 yang mengalami anemia sebanyak
4. Jarak Kehamilan 71,4% (30 responden) dan yang tidak
mengalami anemia sebanyak 28,6% (12 hamil di Puskesmas Mantrijeron
responden). Yogyakarta