Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENYULUHAN OLEH TENKES TERHADAP PENGETAHUAN SUAMI

DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEK

Isra Dina), Febriniwati Rifdi), Ainal Mardiah3)


1
Fakultas Kesehatan, Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Universitas Fort De Kock Bukittinggi
Isradina18@gmail.com1)

Abstrak
Timbulnya KEK pada ibu hamil disebabkan karena dalam jangka waktu yang lama asupan energy tidak
mencukupi kebutuhan tubuh. Penapisan ibu hamil resiko KEK dilakukan dengan pengukuran LILA. KEK
pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara
normal, dan serangan penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Penyuluhan Oleh Tenkes Terhadap Pengetahuan Suami dalam Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu
Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022”. Penelitian ini
adalah pre eksperimental dengan rancangan penelitian Pretest dan Postest. Dalam penelitian ini sampel
diambil dengan metode Total Sampling dengan jumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan
April - Juni 2022 Di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping, Kabupaten Pasaman Barat. Dari hasil penelitian
ini didapatkan rata–rata pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan 9,45 setelah diberikan
penyuluhan 13,90. Hasil analisa data menggunakan uji Wilcoxon didapatkan peningkatan pengetahuan
suami yang signifikan pvalue = 0,014 (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
penyuluhan terhadap pengetahuan suami tentang pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK di
wilayah kerja Puskesmas Silaping Kabupaten Pasaman Barat. Untuk itu diharapkan adanya peningkatan
pelaksanaan penyuluhan kesehatan bagi tenaga kesehatan sehingga masyarakat dapat memiliki
pengetahuan yang cukup tentang kesehatan.
Kata Kunci : Penyuluhan PMT, Hamil KEK, Pengetahuan..

Abstract
The emergence of chronic energy deficiency in pregnant women is caused because in the long term
energy intake is not sufficient for the body’s needs. Screening of pregnant women at risk of chronic
energy deficiency is carried out by measuring upper arm circumference. CED in pregnant women can
cause the risk of anemia, bleeding, maternal weight does not increase normally, and attacks of infectious
diseases. The purpose of this study was to determine the effect of health workers counseling on husband's
knowledge in providing supplementary food for pregnant women with chronic energy deficiency in the
working area of the silaping community health center, west pasaman regency in 2022. This research was
pre-experimental with pretest and posttest research designs. In this study the sample was taken by the
Total Sampling method with a total of 20 people. This research was conducted in April - June 2022 in the
Work Area of the Silaping Community Health Center, West Pasaman Regency. From the results of this
study, obtained that the average respondent before being given counseling was 9.45 after being given
counseling was 13.90. The results of data analysis using the Wilcoxon test showed a significant increase
in husband's knowledge p value = 0.014 (p <0.05). The results of this study indicate that there is an effect
of counseling on husband's knowledge about giving additional food for pregnant women with chronic
energy deficiency in the working area of the Silaping Community Health Center, West Pasaman Regency.
For this reason, it is hoped that there will be an increase in the implementation of health counseling for
health workers so that the community can have sufficient knowledge about health.
Keywords: Counseling, CED Pregnant, and Knowledge.
PENDAHULUAN terlalu tua untuk hamil dan melahirkan,
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi terlalu dekat jarak kehamilan/persalinan dan
salah satu indikator penting dalam derajat terlalu banyak hamil dan melahirkan).
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan Kondisi tersebut diperberat lagi oleh adanya
jumlah wanita yang meninggal dari suatu keterlambatan penanganan kasus
penyebab kematian terkait dengan gangguan emergensi/komplikasi maternal dan neonatal
selama masa kehamilan sehingga hal ini akibat kondisi 3T (terlambat mengambil
menjadi masalah yang besar di Indonesia. keputusan, terlambat mengakses fasyankes
Menurut World Health Organization (WHO) yang tepat dan terlambat memperoleh
sepanjang tahun 2017 sekitar 810 wanita pelayanan dari tenaga yang kompeten),
meninggal karena sebab yang dapat dicegah (Dinkes Padang, 2021).
terkait dengan kehamilan dan persalinan, Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten
antara 2000 sampai 2017, rasio kematian ibu Pasaman Barat tercatat selama tahun 2020
(jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran terjadi kematian ibu melahirkan sebanyak 18
hidup) turun sekitar 38% di seluruh dunia dan kasus. Jika dilihat perkecamatan, jumlah
94% dari semua kematian ibu terjadi di kematian ibu melahirkan pada tahun 2020
negara berpenghasilan rendah dan menengah terjadi di 10 kecamatan dan 1 kecamatan zero
(WHO, 2019). kasus. Ada beberapa hal penyebab kematian
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia Ibu karena hamil, melahirkan dan nifas,
Tahun 2020 yaitu jumlah kematian ibu yang diantaranya eklampsia. Eklampsia adalah
dihimpun dari pencatatan program kesehatan kondisi yang menyebabkan ibu hamil
keluarga di Kementerian Kesehatan pada mengalami kejang dan merupakan salah satu
tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di kegawatdaruratan pada masa kehamilan.
Indonesia. Jumlah ini menunjukkan Meski jarang terjadi, eklampsia adalah
peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar kondisi yang berbahaya karena dapat
4.221 kematian. Berdasarkan penyebab, membuat ibu hamil mengalami kejang dan
sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 hilang kesadaran. Terdapat 5 kasus eklampsia
disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330 yaitu di Kecamatan Ranah Batahan,
kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Luhak
1.110 kasus, dan gangguan sistem peredaran Nan Duo masing-masing 1 kasus, dan 2 kasus
darah sebanyak 230 kasus (Kemenkes RI, pada Kecamatan Kinali. Selain itu, kematian
2021). ibu melahirkan juga disebabkan oleh
Tahun 2020 ditemukan sebanyak 21 beberapa kasus lainnya diantaranya;
kasus , jumlah ini naik jika dibanding tahun pendaharan, Leukimia, Gagal Jantung dan
2019 (16 orang). Penyebab kematian ibu Hipertensi (Dinkes Pasbar, 2021).
adalah perdarahan (3 kasus), hipertensi (2 Angka kematian bayi dan ibu serta bayi
kasus), infeksi (2 kasus), gangguan sistem dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
peredaran darah (3 kasus), gannguan yang tinggi pada hakekatnya juga ditentukan
metabolik (2 kasus) dan penyebab lain-lain oleh status gizi ibu hamil. Ibu hamil dengan
yang merupakan penyakit penyerta (9 kasus). status gizi buruk atau mengalami KEK
Kematian ibu dipengaruhi dan didorong oleh (Kurang Energi Kronis) cenderung
berbagai faktor yang mendasari timbulnya melahirkan bayi BBLR dan dihadapkan pada
resiko maternal dan neonatal yaitu faktor- risiko kematian yang lebih besar dibanding
faktor penyakit seperti kanker, jantung atau dengan bayi yang dilahirkan ibu dengan berat
penyakit lain yang diderita ibu, masalah gizi badan yang normal. Sampai saat ini masih
dari WUS, serta faktor 4T (terlalu muda dan banyak ibu hamil yang mengalami 3 masalah
gizi khususnya gizi kurang seperti Kurang pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
Energi Kronik (KEK) dan animea. Kejadian pengobatan penyakit, dan pemulihan
KEK dan anemia pada ibu hamil umumnya kesehatan oleh pemerintah dan atau
disebabkan karena rendahnya asupan zat gizi masyarakat (Rachmawati, 2019).
ibu selama kehamilan bukan hanya berakibat Pemberian makanan tambahan pemulihan
pada ibu bayi yang dilahirkannya, tetapi juga merupakan salah satu langkah dalam
faktor resiko kematian ibu (Rahmi et al., memperbaiki status gizi pada ibu hamil KEK.
2020). biskuit PMT pemulihan hanya sebagai
Kekurangan energi kronik (KEK) yaitu tambahan, bukan sebagai pengganti makanan
keadaan ibu hamil yang menderita utama sehari-hari. Makanan tambahan ibu
kekurangan makanan yang berlangsung lama hamil adalah suplementasi gizi berupa biskuit
(kronik) dengan berbagai timbulnya gangguan lapis yang dibuattdengan formulaakhusus dan
kesehatan. KEK pada ibu hamil dapat difortifikasii dengan vitamin dan mineral
menyebabkan risiko anemia, pendarahan, yang diberikan kepada ibu hamilldengan
berat badan ibu tidak bertambah secara kategori kurang energy kronis (KEK) untuk
normal, dan serangan penyakit infeksi. mencukupi kebutuhan gizi (Lestari, 2021).
Dampak terhadap proses persalinan dapat Berdasarkan pedoman penyelenggaraan
mengakibatkan persalinan sulit dan lama, PMT-P dari Kementerian Kesehatan RI,
persalinan sebelum waktunya (prematur), disebutkan bahwa pelaksanaan program
pendarahan setelah persalinan, serta pemberian makanan tambahan pemulihan
persalinan dengan operasi cenderung terdiri dari 4 tahap. Pertama yaitu persiapan,
meningkat (Sari, 2020). terdiri dari penentuan, menentukan makanan,
Masalah ibu hamil KEK disebabkan oleh membentuk kelompok ibu, sosialisasi
konsumsi zat gizi yang kurang. Kekurangan program dan penyuluhan. Kedua yaitu
zat kizi makro berkaitan dengan keurangan pelaksanaan, terdiri dari pendistribusian dan
zat gizi mikro khususnya vitamin A, vitamin konseling. Ketiga yaitu pemantauan dengan
D, asam folat, zat besi, senk, kalsium, dan melakukan pengukuran untuk mengetahui
iodium. Faktor penyebab lansung ibu hamil perkembangan dan memastikan bahwa paket
KEK konsumsi gizi yang tidak cukup dan makanan dikonsumsi. Keempat yaitu
penyakit. Faktor penyebab yang tidak pencatatan dan pelaporan, dilakukan mulai
langsung adalah persediaan makanan yang dari ibu hamil, bidan desa dan petugas gizi
tidak cukup, pola asuh yang tidak memadai puskesmas kemudian hasil pencatatan
dan kesehatan lingkungan serta pelayanan dilaporkan dari bidan desa ke puskesmas, dari
kesehatan yang tidak memadai (Ramadhini, puskesmas ke dinas kesehatan setiap bulan
2018). (Teguh, 2019).
Promosi kesehatan merupakan tahapan Penyuluhan kesehatan adalah pendidikan
yang pertama dan utama pada pencegahan kesehatan (Public Health Education) yaitu
penyakit. Kegiatan atau usaha Promosi suatu kegiatan atau usaha untuk
Kesehatan diantaranya seperti pendidikan menyampaikan pesan kesehatan kepada
kesehatan meliputi peningkatan gizi, masyarakat, kelompok atau individu dengan
kebiasaan hidup, seksual. Pelayanan harapan dengan adanya pesan dpaat
kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau memperoleh pengetahuan tentang kesehatan
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara yang lebih baik, yang akhirnya pengetahuan
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan tersebut dapat merubah perilakunya
untuk memelihara dan meningkatkan derajat (Zulaikhah, 2017).
kesehatan masyarakat dalam bentuk
Suami merupakan sosok yang diharapkan pemberian makanan tambahan untuk ibu
mampu menjadi sumber kebahagiaan ibu hamil wanita penderita gizi buruk energi
hamil disamping ibu hamil mengandung sang kronis dengan dosis 60-80 gram per porsi
buah hatinya. Tapi berkaca pada fakta bahwa biskuit.
mungkin bisa dilihat bahwa suami lebih Data ibu hamil KEK tiga bulan terakhir
sering memandang penderitaan istri selama di Puskesmas Silaping yaitu, pada bulan
menjalani kehamilan dan melahirkan sebagai oktober terdapat 33 orang ibu hamil yang
sesuatu yang wajar dan harus dialami mengalami KEK dengan rentang LILA dari
perempuan hamil. Jarang ada pembicaraan 20 – 24,5 cm, sedangkan pada bulan
serius tentang keluhankeluhan yang dialami November ibu hamil yang mengalami KEK
sehingga pertolongan seringkali terlambat yaitu berjumlah 35 orang dengan rentang
datang. Beragam kepedulian dan keterlibatan LILA yang sama, serta pada bulan Desember
suami dalam menjaga kehamilan ibu hamil ibu hamil yang mengalami KEK yaitu
dituangkan dalam berbagai tindakan, seperti berjumlah 39 orang, dengan rentang LILA
memperhatikan konsumsi gizi yang dimakan juga dari 20 – 24,5 cm, dari data di atas dapat
ibu hamil , menjaga kesehatan ibu terkait di lihat bahwa pada setiap bulannya ibu hamil
kondisi kesehatan fisik dan mental, mengalami peningkatan Kekurangan Energi
memeriksakan kehamilan ibu sejakdini, Kronis (Puskesmas Silaping, 2021).
mengupayakan agar Berdasarkan survey awal yang peneliti
persalinannantinyadilakukan oleh tenaga lakukan dengan mewawancarai beberapa
kesehatan yang kompeten dan sesuai dengan orang ibu hamil serta dengan ibu hamil yang
kebudayaan sertaselalu berdoa kepada Tuhan mengalami KEK, mereka mengatakan bahwa
(Estuningtyas et al., 2020). PMT yang diberikan oleh petugas kesehatan
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan juga dikonsumsi oleh keluarga mereka, bukan
oleh (Nurina, 2016) tentang Program hanya untuk ibu hamil tersebut. Serta
Pemberian Makanan Tambahan untuk kebanyakan dari ibu hamil tersebut tidak
Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil dan Balita mengetahui mengenai ibu hamil KEK. Maka
di Kecamatan Cilamaya Kulon dan Cilamaya dari itu peneliti merasa perlu untuk
Wetan, Karawang, yang mana hasil memberikan penyuluhan tentang PMT dan
penelitiannya yaitu sebanyak 17 orang melakukan pengawasan terhadap ibu hamil
(100%) penerima manfaat PMT-P dengan melibatkan suami untuk memantau
mengalamiKEK (LILA <23,5 cm) Namun, ibu hamil mengkonsumsi makan tambahan
angka tersebut turun berturut-turut menjadi 24 sesuai dengan waktu dan porsi yang telah di
persen, 12 persen, hingga tidak ada lagi ibu anjurkan oleh tenaga kesehatan, sehingga
hamil yang tergolong KEK pada bulan PMT yang diberikan pada ibu hamil dapat
pertama, kedua, dan ketiga pemberian PMT- dikonsumsi ibu hamil itu sendiri dan
P. Kondisi ini menunjukkan adanya mengkonsumsi sesuai dengan anjuran makan
peningkatan status gizi ibu hamil selama yang telah diberitahukan petugas kesehatan.
program PMT-P dilaksanakan. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik
Berdasarkan Penelitian Internasional untuk mengadakan penelitian dan
yang dilakukan oleh (Sunarti et al., 2016) membahasnya dalam sebuah proposal dengan
tentang The Formulation of High-Calorie and judul “Pengaruh Penyuluhan Oleh Tenkes
Rich-Fe Biscuits for Pregnant Women with Terhadap Pengetahuan Suami dalam
Chronic Energy Malnutrition mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu
hasil penelitian yaitu bahwa biskuit ini dapat Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas
dijadikan sebagai program alternatif
Silaping Kabupaten Pasaman Barat Tahun diberikan pelatihan kesehatan. yaitu dengan
2022”. uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test.

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN


Jenis penelitian ini adalah Pre 1. Hasil Univariat
Eksperimental dengan desain Pretest – Rata – Rata Distribusi Frekuensi
posttest design. Pada rancangan ini tidak Pengetahuan Suami sebelum diberikan
terdapat kelompok pembanding (kontrol) penyuluhan tentang Pemberian
hanya satu kelompok yaitu melihat Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil
pengetahuan suami sebelum dan setelah KEK
diberikan perlakuan penyuluhan kesehatan.
Variabel N Mean SD Min -
Max
Analisis Data Pretest 20 9,45 0,99 8-11
1. Analisis Univariat 9
Notoadmojo (2012) menjelaskan dan Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat dari
mendeskrpsikan karakteristik setia variabel 20 orang suami hasil analisis didadapatkan
yang diteliti. Analisa data yang disajikan rata – rata sebelum diberikan penyuluhan
adalah nilai mean, median, nilai maksimum, 9,45, hal ini menunjukan bahwa pengetahuan
nilai minimum, dan standar devisiasi. suami masih rendah.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan Penelitian ini sejalan dengan penelitian
gambaran distribusi dari masing-masing yang dilakukan oleh (Puspitasari et al., 2021)
variabel yang diteliti yaitu penyuluhan oleh dengan judul penelitian Pemberian Makanan
tenaga kesehatam terhadap suami dalam Tambahan pada Ibu Hamil KEK di
pemberian PMT variabel independen dan Puskesmas Karya Wanita Pekanbaru yang
pengetahuan suami ibu hamil sebagai variabel mana hasil penelitiannya adalah pengetahuan
dependen. ibu hamil kekurangan energi kronik tentang
pemberian makanan tambahan masih kurang,
2. Analisis Bivariat sikap ibu hamil kekurangan energi kronik dan
Analisa bivariat adalah analisa data dukungan suami terkait pemberian makanan
yang dilakukan pada dua variabel yang tambahan sudah bagus, kepatuhan ibu hamil
diduga mempunyai korelasi/hubungan kekurangan energi kronik yang masih kurang,
(Notoatmodjo, 2005). Sebelum dilakukan uji penerimaan ibu hamil kekurangan energi
bivariat terlebih dahulu di uji normalitas data kronik terkait pemberian makanan tambahan
menggunakan uji statistik Kolmogrov - masih kurang, penyampaian informasi ketika
Smirnov. Apabila data berdistribusi normal, konseling perlu ditingkatkan lagi dengan
dilakukan uji parametric dengan uji Paired menggunakan media digital, untuk
Sampels T Test pada a 5% (0,05). Namun bila pendistribusian pemberian makanan
data distribusi tidak normal maka digunakan tambahan petugas puskesmas berkolaborasi
uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Taraf dengan kader.
signifikasi 95% ( a= 0,05 ). Pedoman dalam Menurut asumsi peneliti masih
menerima hipotesis apabila (P) < 0,05 maka banyaknya ibu hamil KEK apalagi suami ibu
Ho ditolak dan Ha menyatakan ada pengaruh. hamil yang tidak mengetahui terkait jangka
Statistik inferensial digunakan untuk waktu mengonsumsi makanan tambahan, hal
mengetahui perbedaan angka kunjungan ini salah satunya dipengaruhi karena
lansia ke posyandu sebelum dan sesudah informasi yang diberikan petugas kesehatan
kurang lengkap dan tidak adanya media et al., 2016) tentang Role of family support
pendukung dalam penyampaian informasi and women’s knowledge on pregnancy-
ketika konseling. informasi yang disampaikan related risks in adherence to maternal iron–
kepada ibu hamil, seperti mengenai gizi folic acid supplementation in Indonesia
seimbang, setelah itu menjelaskan adanya Harvard T.H. Chan School of Public Health,
bantuan dari pemerintah berupa makanan Boston, MA, USA yang mana hasil
tambahan untuk ibu hamil. Menurut peneliti peneilitannya didapatkan bahwa Pengetahuan
berdasarkan pernyataan diatas bahwasanya tentang risiko terkait kehamilan dikaitkan
masih kurangnya pengetahuan ibu hamil KEK dengan peningkatan kepatuhan terhadap
terkait jangka waktu mengonsumsi PMT suplementasi (disesuaikan OR=1·8; 95% CI
tersebut sehingga perlunya tenaga kesehatan 1·6, 2·0), seperti penuh dukungan keluarga
memberikan penyuluhan kesehatan baik pada (khususnya suami) (disesuaikan OR=1·9;
ibu hamilnya maupun pada suami ibu hamil 95% CI 1·6, 2·3). Kunjungan perawatan
itu sendiri terkait pemberian informasi antenatal (ANC) yang memadai (yaitu empat
mengenai PMT ini seperti bagaimana cara atau lebih) dikaitkan dengan peningkatan
mengonsumsi PMT dengan baik dan benar kepatuhan (OR=2·2; 95 % CI 2·0, 2·4).
serta jangka waktu mengonsumsi PMT Namun, ANC penyedia kehilangan
dengan menggunakan media kekinian. kesempatan untuk mendistribusikan tablet dan
Apabila seseorang mempunyai pengetahuan informasi, seperti di antara wanita dengan
yang tinggi serta didukung dengan minat yang kunjungan ANC yang memadai, 15%
cukup dari seseorang apalagi orang terdekat melaporkan tidak pernah menerima/membeli
seperti suami untuk mengkonsumsi PMT setiap tablet dan 30% tidak memiliki
sesuai prosedur yang ada, sesuai dengan apa pengetahuan tentang risiko terkait kehamilan.
yang diharapkan. Maka kejadian Kekurangan Sebuah interaksi yang signifikan diamati
Energi Kronis pada ibu hamil ini bisa antara dukungan keluarga dan perempuan
dihindari, karena peran suami terhadap istri tingkat pendidikan dalam memprediksi
sangat berpengaruh sekali dengan kejadian kepatuhan. Dukungan keluarga meningkat
KEK. secara signifikan kepatuhan pada wanita
dengan pendidikan <9 tahun. Meningkatkan
Rata – Rata Distribusi Frekuensi pengetahuan wanita tentang risiko terkait
Pengetahuan Suami setelah diberikan kehamilan dan melibatkan anggota keluarga,
penyuluhan tentang Pemberian khususnya suami dan yang terpenting bagi
Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil wanita kurang berpendidikan, peningkatan
KEK kepatuhan terhadap suplementasi. kunjungan
ANC peluang harus dioptimalkan untuk
Variabel N Mean SD Min – memberi perempuan jumlah yang cukup
Max tablet bersama dengan informasi kesehatan
Postest 20 13,90 1,07 12-15 (terutama tentang risiko terkait kehamilan)
1 dan konseling dukungan pasangan.
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat dari Menurut asumsi peneliti penyuluhan
20 orang suami hasil analisis didadapatkan kesehatan adalah promosi kesehatan dimana
rata – rata setelah diberikan penyuluhan promosi ini penting untuk menumbuhkan
13,90, hal ini menunjukan bahwa terjadinya minat dan motivasi para pesertanya untuk
peningkatan pengetahuan suami tentang melakukan dari apa yang telah di sampaikan
pemberian makanan tambahan pada ibu hamil didalam penyuluhan tersebut. Penyuluhan
KEK. Penelitian ini juga sejalan dengan kesehatan yang dilakukan peneliti bersifat
penelitian yang dilakukan oleh (Wiradnyani
menarik, dan edukatif, dimana isi dari pengetahuan suami tentang pemberian
penyuluhan kesehatan tersebut yaitu makanan tambahan pada ibu hamil KEK di
menjelaskan apa itu pemberian makanan Wilayah Kerja Puskesmas Silaping
tambahan pada ibu hamil, jadwal Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022. Hal
pemberiannya, porsinya, kandungannya, jenis ini bisa dilihat pada nilai signifikan atau nilai
PMT nya, serta cara pengolahnanya juga p-value 0,014 ( < 0,05 ). Hasil uji statistik
harus dijelaskan baik pada ibu hamilnya didapatkan nilai p-value 0,014 (P<0,05)
maupun pada suaminya. Dengan telah sehingga Ha diterima yang artinya ada
dijelaskan secara terperinci tersebut pada perbedaan atau pengaruh pengetahuan suami
suami ibu hamil agar para suami tersebut tahu sebelum dan sesudah diberikan penyuluha
bahwa pentingya ibu hamil untuk tentang pemberian makanan tambahan pada
mengkonsumsi makanan tambahan tersebut. ibu hamil KEK, maka dapat disimpulkan
Karena dengan berperannya suami dalam bahwa ada perbedaan rata – rata pada
mengingatkan istri untuk mengkonsumsi kelompok eksperimen sebelum dan sesudah
makanan tambahannya maka istri akan sangat diberikan penyuluhan.
senang sehingga ibu hamilnya tidak lupa Penelitian ini sejalan dengan penelitian
dalam mengkonsumsi makanan tambahan European Journal of Biomedical AND
tersebut. Serta suami juga tahu bahwa Pharmaceutical sciences yang dilakukan oleh
makanan tambahan tersebut adalah untuk ibu (Jain & Sharma, 2017) tentang Assessment
hamil bukan untuk dibagikan juga pada Of Knowledge On Supplementary Foods Of
anggota kelurga lainnya. Dengan diberikan Pregnant Mothers Attending Reproductive
pengetahuan ini pada suami ibu hamil Child Health Care Programme, yang mana
sehingga dapat mencegah kejadian hasil penelitian menunjukkan peningkatan
kekurangan energy kronis yang berkelanjutan yang signifikan (p=0,000) selama post-test
agar ibu hamil bisa normal, karena apabila ibu pada ibu pengetahuan tentang makanan
hamil mengalami KEK dapat berbahaya juga tambahan. Perbedaan rata-rata antara skor pra
pada ibu hamilnya sendiri serta pada dan pasca tes menunjukkan terendah
janinnya. peningkatan untuk pertanyaan kebutuhan diet
keluarga modifikasi (0,167) dan tertinggi
untuk pertanyaan tentang menyusui bayi
2. Hasil Bivariat selama pemberian makanan tambahan‟
Perbedaan rata – rata pengetahuan (0,600). Pekerjaan ibu (p=0,040), ukuran
suami sebelum dan setelah diberikan keluarga (p=0,007) dan gravida (p=0,048)
diberikan penyuluhan tentang menunjukkan perbedaan yang signifikan
Pemberian Makanan Tambahan Pada antara rerata skor pre-test ibu untuk
Ibu Hamil KEK. pengetahuan tentang makanan tambahan.
Rerata skor post test menunjukkan perbedaan
yang signifikan terhadap pendidikan ibu
N Mean Standar Pvalue (p=0,012), pekerjaan (p=0,000), pekerjaan
Devisi ayah (p=0,040), pekerjaan ayah (p=0,040)
Pretest 20 9,45 0,999 0,014 pendapatan (p=0,000), ukuran keluarga
Postest 20 13,90 1,071 (p=0,000), tipe keluarga (p=0,032) dan
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat jumlah anak (p=0,021).
dari nilai rata – rata sebelum diberikan Menurut asumsi peneliti suami
penyuluhan 9,45 dan setelah diberikan merupakan sosok yang diharapkan mampu
penyuluhan 13,90, artinya ada peningkatan menjadi sumber kebahagiaan ibu hamil.
Berbagai keluhan yang ibu hamil rasakan 1. Pengetahuan suami sebelum diberikan
mungkin dianggap hal yang biasa oleh suami penyuluhan di Wilayah Kerja Puskesmas
padahal jika keluhan dan penderitaan tidak Silaping Kabupaten Pasaman Barat
diatasi maka bisa memperburuk keadaan yaitu Tahun 2022 adalah Mean = 9,45.
dilihat dari sisi kesehatan sang ibu hamil dan 2. Pengetahuan suami setelah diberikan
bayi. Beberapa aspek kecil sebagai bentuk penyuluhan di Wilayah Kerja Puskesmas
dukungan yang diberikan suami untuk Silaping Kabupaten Pasaman Barat
kesehatan ibu hamil yaitu yang salah satunya Tahun 2022 adalah Mean = 13,90.
memberikan perhatian pada ibu hamil tentang 3. Diketahui ada pengaruh diberikan
makanan tambahan selama hamil, selain dari penyuluhan pada suami di Wilayah
banyaknya peran suami baik secara Kerja Puskesmas Silaping Kabupaten
emosional, informasional, instrumental serta Pasaman Barat Tahun 2022 dengan nilai
dukungan pendidikan dan pengetahuan. Pvalue 0,014.
sehingga dengan berperannya suami tersebut
bisa menjadikan bentuk deteksi secara dini UCAPAN TERIMA KASIH
dan pencegahan komplikasi kehamilan. Peran Peneliti ucapkan terimakasih untuk
suami tersebut tidak akan terlaksana jika pihak terkait, prodi kebidanan dan LPPM Fort
suami tidak punya pengetahuan tentang De Kock yang memfasilitasi penelitian ini.
kesehehatan ibu hamil terutama tentang
pemberian makanan tambahan pada ibu hamil
KEK. Pengetahuan tentang kesehatan ini REFERENSI
dapat diperoleh suami dari berbagai sumber, Bakri, S. H. (2017). Pengaruh Pemberian
salah satunya dari penyuluhan kesehatan yang Biskuit Makanan Tambahan ( Mt)
diberika oleh tenaga kesehatan seperti yang Terhadap Peningkatan Berat Badan ,
dilakukan peneliti dalam penelitian ini. Kadar Hemoglobin (Hb) Dan Albumin
Dengan diberikan penyuluhan ini pada suami Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
diharapkan suami tahu tentang kesehatan ibu Yang Mendapat Tablet Tambah Darah
hamil khusunya dalam pemberian makanan (IVA). Universitas Hasanuddin.
tambahan ini, agar suami dapat memberikan Dafiu, T. R. (2017). Hubungan pengetahuan
dukungan dan perhatian kepada ibu hamil. ibu hamil tentang gizi kehamilan dengan
Sehingga dengan hal tersebut dapat mencegah kejadian kurang energi kronik (kek) pada
serta mengatasi terjadinya masalah – masalah kehamilan. Poltekkes Kemenkes
dalam masa kehamilan, seperti ibu hamil Yogyakarta 2017.
dengan kekurangan energy kronik, dan lains Dinkes Padang. (2021). Profil Kesehatan
sebagainya. Provinsi Sumatera BaratTahun 2020.
Dinkes Pasbar. (2021). Profil Gender dan
Anak Pasaman Barat.
SIMPULAN Erlyani, N., Nugroho, A., Nurmala, I.,
Berdasarkan hasil penelitian yang Rahman, F., Laily, N., & Anhar, V. Y.
dilakukan peneliti pada bulan April – Juni (2018). Promosi Kesehatan. Unair.
tentang pengaruh Penyuluhan Oleh Tenkes Estuningtyas, A., Lestari, P., & Herbawani, C.
Terhadap Pengetahuan Suami dalam K. (2020). Peran Serta Suami Dalam
Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Menjalani Proses Kehamilan Pada Ibu
Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Hamil. Nasional Kesehatan Masyarakat,
Silaping Kabupaten Pasaman Barat Tahun 121–137.
2022, maka dapat disimpulkan sebagai Estuningtyas, Lestari, A. P., & Herbawani, C.
berikut:
K. (2021). Peran Serta Suami Dalam Pritasari, Damayanti, D., & Nugraheni Tri
Menjalani Proses Kehamilan Pada Ibu Lestari. (2017). Gizi Dalam Daur
Hamil. Seminar Nasional Kesmas. Kehidupan. Kemenkes RI.
Fatimah, & S, N. (2017). Buku Ajar Asuhan Puskesmas Silaping. (2021). Profil
Kebidanan Kehamilan. ISBN. Kesehatan.
Febriyeni. (2017). Faktor-Faktor Yang Puspitasari, M., Gustina, T., Rany, N., &
Berhubungan Dengan Kejadian Zulfayeni. (2021). Pemberian makanan
Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu tambahan ibu hamil kek. STIKes Hang
Hamil. Jurnal Human Care, 2(3). Tuah Pekanbaru, 7.
Jain, P., & Sharma, R. (2017). Assessment Of Rachmawati, W. C. (2019). Promosi
Knowledge On Supplementary Foods Of kesehatan dan ilmu perilaku. ISBN.
Pregnant Mothers Attending Rahmi, N., Husna, A., & Andika, F. (2020).
Reproductive Child Health Care Determinan Kejadian Kekurangan
Programme. 4(10), 744–754. Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Pustu Lam Hasan Kecamatan Peukan
Indonesia 2020. Bada Kabupaten Aceh Besar.
Kepmenkes RI. (2020a). Pedoman pelayanan Universitas Ubudiyah Indonesia, 6(1),
antenatal, persalinan, nifas, dan bayi 608–615.
baru lahir. Kemenkes RI. Ramadhini, A. A. (2018). Dukungan Suami
Kepmenkes RI. (2020b). Pedoman pelayanan Terhadap Istri dengan Kehamilan
gizi Pada Masa Tanggap Darurat Beresiko Tinggi Akibat Kekurangan
Covid-19. Energi Koronis. Universitas Jember.
Lestari, B. (2021). Peran Petugas Gizi Dan Retnaningtyas, E. (2016). Asuhan Kebidanan
Dukungan Sosial Terhadap Kepatuhan Pada Ibu Hamil. ISBN.
Konsumsi Makanan Tambahan (Mt) Rohmah, L. (2020). Evaluasi Program
Pemulihan Pada Ibu Hamil Kurang Pemberian Makanan Tambahan (Pmt)
Energi Kronis (Kek). Fakultas Pada Ibu Hamil Kekurangan Energi
Kesehatan Masyarakat Universitas Kronis (Kek). Universitas Negeri
Sriwijaya. Semarang.
Nurina, R. (2016). Program Pemberian Sari, L. L. (2020). Faktor Faktor yang
Makanan Tambahan untuk Peningkatan Berhubungan dengan Kejadian
Status Gizi Ibu Hamil dan Balita. Jurnal Kekurangan Energi Kronik pada Ibu
CARE, 1(1), 44–49. Hamil. Jurnal Sains Kesehatan, 27(1),
Nurmadinisia, R. (2012). Efektifitas Program 23–29.
Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Septikasari, M. (2014). Status Gizi dan
Hamil Kekurangan Energi Kronik. Faktor yang Mempengaruhinya. IKAPI.
Universitas Islam Negeri Jakarta Tahun. Soelaiman, D. A. (2019). Filsafat Ilmu
Padang, P. K. K. (2021). Profil Kesehatan Pengetahuan. ISBN.
Tahun 2020. Suaedi. (2018). Pengantar Filsafat ilmu.
Pastuty, R., KM, R., & Herawati, T. (2018). ISBN.
Efektifitas Program Pemberian Makanan Sunarti, S., Hanim, D., Ahda, M., Mudayana,
Tambahan- Pemulihan Pada Ibu Hamil A., & Kusnandar, K. (2016). The
Kurang Energi Kronik Di Kota Formulation of High-Calorie and Rich-
Palembang. Poltekkes Kemenkes Fe Biscuits for Pregnant Women with
Palembang Jurusan Kebidanan, Chronic Energy Malnutrition.
9(November), 179–188. International Journal of Public Health
Science (IJPHS), 5(3), 329.
https://doi.org/10.11591/ijphs.v5i3.4806
Teguh. (2019). Faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian kurang energi
kronis ( kek ) pada ibu hamil. Directory
Of Open Access Journals,10 (3), 506
Wahana, P. (2018). Filsafat Ilmu
Pengetahuan. ISBN.
Wiradnyani, L. A. A., Khusun, H., Achadi, E.
L., Ocviyanti, D., & Shankar, A. H.
(2016). Role of family support and
women ’ s knowledge on pregnancy-
related risks in adherence to maternal
iron – folic acid supplementation in
Indonesia. January 2018.
https://doi.org/10.1017/S1368980016001
002
Yanti, C. A., Adriani, & Sari, M. (2021).
prioritas masalah ibu hamil KEK sebagai
intervensi nya adalah memberikan
edukasi. Empowering Society Journal,
2(2), 93–102.
Zulaikhah, S. T. (2017). Prinsip Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat. Fk Unissula.

Anda mungkin juga menyukai