Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No.

1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA


PADA IBU HAMIL

Dita Eka Mayangsari1, Dhita Kris Prasetyanti2, Siti Aminah3


123
Program Studi Kebidanan D III Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
Email: ditaeka.1931@gmail.com

ABSTRAK
Anemia pada kehamilan disebut “Potensial Danger to Mother and Chlid” (potensil
membahayakan ibu dan anak), Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko
perdarahan postpartum sedangkan pada janin dapat menyebabkan terjadinya abortus
hingga prematur. Berdasarkan hasil Survey Pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas
Pembantu Pojok Kota Kediri tahun 2020 di peroleh data Ibu Hamil Keseluruhan yaitu 70
orang Ibu Hamil dan terdapat Ibu Hamil dengan status gizi KEK sebanyak 7 orang
(10,85%). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara Status Gizi
dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil.
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian Analitik korelasi, dengan
desain crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Population
dengan Jumlah sempel 46 ibu hamil. Instrument penelitian yaitu lembar pengumpulan
data. Teknik data menggunakan uji Spearman Rank (Rho) dengan tingkat kemaknaan
(α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 89,1% ibu hamil tidak mengalami
KEK dan didapatkan 78,3% ibu hamil tidak mengalami Anemia. Hasil uji statistic
didapatkan ρ-value yaitu 0,923 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 di Terima dan
H1 di Tolak artinya Tidak Ada Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian Anemia
pada Ibu Hamil di Puskesmas Pembantu Pojok kota Kediri tahun 2020.
Dianjurkan ibu hamil untuk rutin melakukan kunjungan Antenatal Care di
puskesmas atau di tenaga kesehatan setiap bulannya sehingga bisa mencegah
terjadinya anemia pada ibu hamil dan di harapkan bagi tenaga kesehatan untuk
memberikan konseling atau KIE pada ibu hamil dan juga rutin memberikan tablet Fe di
setiap kunjungan antenatal carenya.

Kata Kunci: Status Gizi, Anemia, Ibu Hamil

71
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

ABSTRACT
Anemia in pregnancy is called "potential Danger to mother and Chlid" (potential
harm to mothers and children), Anemia in pregnant women can increase the risk of
postpartum bleeding while the fetus can cause abortion until premature. Based on the
results of the preliminary Survey conducted at the Health Center helper of Kediri city in
2020 in obtaining the total pregnancy data is 70 pregnant women and there is a
pregnant woman with a nutritiona STATUS of KEK as many as 7 people (10.85%). The
purpose of this study is to know the relationship between nutrient Status and incidence
of Anemia in pregnant women.
This research draft uses analytical research correlation, with crossectional design.
Sampling techniques used a Total Population with the number of Eudora. 46
expectant mothers. The Research Instrument is a data collection sheet. Data
engineering uses a test of Spearman rank (Rho) with a level of infertility (α = 0.05).
Based on the research results obtained 89.1% pregnant women do not Experience the
KEK and obtained 78.3% pregnant women do not suffer from Anemia. Test result
statistic obtained ρ-value 0.923 > 0.05 then it can be concluded that H0 in accept and
H1 in reject means there is no link between the Status of nutrient with the incidence of
Anemia in pregnant women in the Health Center helper in Kediri city in 2020. It is
recommended that pregnant mothers routinely make Antenatal Care visits in
Puskesmas or in health care every month so as to prevent the occurrence of anemia in
pregnant women and expect for health workers to provide counseling or KIE in pregnant
women and also routinely give Fe tablet in every Antenatal visit.

Keywords : nutritional Status, Anemia, pregnant women

72
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

PENDAHULUAN pemerintah mempunyai target


menurunkan prevalensi anemia ibu
hamil dari 37,1% menjadi 28%.
MasaKehamilan merupkan masa Menurut data dari dinas kesehatan
yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya kota Kedirmelaporkanbahwa pada
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 tahun 2014 jumlah ibu hamil yang
hari dihitung dari hari pertama haid mengalami anemia adalah 250 orang
terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 dari 5.225 orang (4,78%), sedangkan
triwulan yaitu triwulan pertama dimulai pada tahun 2015 adalah 217 orang
dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan dari 4634 orang (4,68%) sehingga
kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, presentase ibu hamil yang mengalami
triwulan ketiga dari bulan ke tujuh sampai penurunan sebesar 0,1% (Dinas
9 bulan (Aspiani,2017). Kesehatan Kota Kediri, 2016). Dan
Anemia adalah keadaan dimana pada tahun 2019 terdapat 3342 ibu
kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah hamil dan yang mengalami anemia
dibawah Normal yaitu < 11 gr% Hal ini sebanyak 675 orang (20,19%) (Dinas
disebabkan oleh kekurangan zat gizi untuk Kesehatan Kota Kediri,2019).
pembentukan darah, seperti kekurangan
zat besi, asam folat atau Vitamin B12. Berdasarkan Hasil survey yang
Anemia yang sering terjadi pada ibu hamil dilakukan di Puskesmas Pembantu
yaitu anemia karena kekurangan zat besi Pojok Kota Kediri tahun di peroleh data
(Fe) dan merupakan salah satu gangguan Ibu Hamil Keseluruhan yaitu 70 orang
yang paling sering terjadi selama Ibu Hamil dan terdapat Ibu Hamil
kehamilan (Sulistyoningsih,2011). dengan Status Gizi Kurang atau
Anemia kehamilan disebut “potential mengalami KEK sebanyak 8 orang
danger to mother and child” (potensial (11,42%). Dari data ini menunjukkan
membahayakan ibu dan anak) sehingga bahwa masih banyak Ibu Hamil yang
anemia memerlukan perhatian serius dari mengalami KEK atau kurang energi
semua pihak yang terkait dalam pelayanan kronis di Puskesmas Pembantu Pojok
kesehatan. (Manuaba, 2012). Anemia Kota Kediri tahun 2020.
merupakan salah satu masalah kesehatan Beberapa faktor penyebab
di seluruh dunia terutama negara anemia pada ibu hamil yaitu faktor
berkembang yang diperkirakan 30% ekonomi,Pendidikan,paritas, pekerjaan,
penduduk dunia menderita anemia sosial, budaya dan kurangnya Status
Menurut WHO kebutuhan zat besi yang gizi pada ibu hamil dan pengetahuan
besar (1000 mg) selama hamil tidak cukup tentang kebutuhan gizi yang kurang
apabila didapatkan dari makanan saja, menyebabkan ibu hamil menderita
sehingga harus dibantu dengan anemia, masalah mal nutrisi biasanya
suplementasi tablet besi (Kemenkes RI. disebabkan banyak faktor, salah
2014). Kekurangan zat besi sejak sebelum satunya disebabkan oleh perilaku ibu
kehamilan bila tidak diatasi dapat dan pengetahuan ibu dalam pemilihan
mengakibatkan ibu hamil menderita bahan baku makanan, ibu yang
anemia. Diperkirakan bahwa angka memiliki pengetahuan tentang gizi
kejadian anemia mencapai 12,8% dari yang baik dan perilaku yang baik serta
kematian ibu selama kehamilan dan bisa mempraktekkan perilaku gizi yang
persalinan di Asia. Dalam pembangunan baik. (Hardiansyah, 2016).
jangka menengah (RJPKM 2014-2019)

73
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

Penyebab anemia pada kehamilan adalah premature, molahidatidosa,


kekurangan asupan zat besi, kebutuhan Fe hiperemesis gravidarum, perdarahan
meningkat, bisa juga disebabkan karena antepartum, dan KPD (Ketuban Pecah
ibu hamil kurang mengkonsumsi buah dan Dini), sedangkan pada saat
sayur yang mengandung banyak nutrisi persalinan akan menyebabkan
seperti protein, asam folat, zat besi, gangguan his, kala I & II lama, kala
vitamin, mineral. Anemia pada ibu hamil III uri dapat diikuti retensio plasenta
juga bisa terjadi karena ketidak patuhan dan perdarahan postpartum karena
ibu untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe atonia uteri, kala IV dapat terjadi
dan ibu kurang mengerti tentang manfaat perdarahan postpartum sekunder.
serta kandungan buah dan sayur yang (Ononge, 2014).
selama ini di konsumsi, sehingga cara Pemeriksaan sebelum hamil
masaknya kurang tepat dan bisa sehingga dapat diketahui data data
mempengaruhi kadar gizi yang terdapat di dasar kesehatan umum calon ibu
dalam sayuran yang dimasaknya. tersebut. Dalam pemeriksaan
(Ari,2015). kesehatan disertai pemeriksaan
Gejala awal seseorang mengalami laboratorium dan pemberian tablet Fe
anemia yaitu berupa badan lemah, nafsu (Manuaba,2014). Menganjurkan ibu
makan berkurang, kurang berenergi, untuk memenuhi gizi nya dengan
konsentrasi menurun, sakit kepala atau makan makanan yang bergizi,
pusing, mudah terinfeksi penyakit, mata Pemberian tablet Fe atau suplemen
berkunang kunang, pandangan kabur dan zat besi dan vitamin C yang efektif
kelopak mata, bibir tampak pucat. meningkatkan kadar haemoglobin
Bahkan saat ini jumlah angka kematian dan jumlah sel darah merah
ibu meningkat karena masalah Anemia dibandingkan hanya pemberian zat
atau kekurangan zat gizi besi. (Rizki besi atau tablet Fe saja,
dkk,2015). (Adriani,2012). Pemberian suplemen
Pengaruh Anemia pada kehamilan zat besi yaitu 30 mg dianjurkan untuk
dan janin yaitu meningkatkan risiko semua wanita hamil, untuk memenuhi
morbiditas dan mortalitas ibu dan kekurangan zat besi selama
perinatal, dan dikaitkan dengan kehamilan maka ibu hamil harus
persalinan prematur dan berat lahir meningkatkan konsumsi zat besinya
rendah. Anemia dalam kehamilan yaitu sekitar 45-50 mg/ hari
menyebabkan abortus, kehamilan (Sukarni,2013).

74
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

METODE PENELITIAN Teknik pengumpulan sampel


dalam penelitian ini menggunakan
Berdasarkan ruang lingkup teknik Total sampling. Dimana semua
penelitian termasuk jenis penelitian ibu hamil dalam populasi menjadi
Analitik. Rancangan yang digunakan sampel dalam penelitian, Bahan
dalam penelitian ini adalah Survei penelitian ini adalah data sekunder
Analitik. dalam penelitian ini dikumpulkan
dengan cara melihat dari status pasien
Berdasarka waktu
atau rekam medis pasien yaitu KMS dan
pengumpulan data merupakan
buku KIA. Instrumen penelitian adalah
penelitian crossectional. Berdasarkan
suatu alat yang digunakan untuk
cara pengumpulan data rancangan
mengukur fenomena alam maupun
penelitian ini mengambil metode
sosisal yang diamati. Pada penelitian ini,
rancangan Survey. Rancangan ini
instrument yang digunakan untuk
berdasarkan tempat penelitian
mengumpulkan data adalah lembar
termasuk jenis penelitian lapangan,
pengumpula data. Penelitian ini akan
Rancangan penelitian berdasarkan ada
dilakukan di Puskesmas Pembantu
tidaknya perlakuan termasuk jenis
Pojok Kota Kediri. Penelitian ini
penelitian expost facto. Berdasarkan
dilakukan pada bulan Juli 2020. Uji
tujuan penelitian merupakan penelitian
korelasi yang dapat digunakan adalah
analitik korelasi, berdasarkan sumber
adalah uji korelasi sperman rank (Rho).
datanya merupakan data Sekunder.
Uji ini di gunakan untuk mengukur
Populasi dalam penelitian ini adalah
tingkat atau eratnya suatu hubungan
seluruh ibu hamil yang ada di
antara dua variable yang berskala
Puskesmas Pembantu Kota Kediri
ordinal, Penelitian ini dilakukan pada
tahun 2020. Sebanyak 46 orang Ibu
bulan Juli 2020.
Hamil pada bulan Januari – Maret
tahun 2020.

KEK 5 10,9
HASIL PENELITIAN Tidak KEK 41 89,1
Karakteristik Responden Total 46 100
Berdasarkan Status Gizi
Sumber: data sekunder 2020
Tabel 5.5 Distribusi Karakteristik
Responden berdasarkan Status Gizi Pada Berdasarkan Tabel 5.5 Distribusi
Ibu Hamil di Puskesmas k Pembantu Pojok Karakteristik Responden berdasarkan Status
Kota Kediri tahun 2020 gizi pada Ibu Hamil Hampir Seluruhnya
memiliki Status Gizi yang baik dengan Tidak
KEK yaitu sebanyak 41 Responden (89,1%).

Status Gizi F % Karakteristik Responden Berdasarkan


Kejadian Anemia
75
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

Tabel 5.6 Distribusi Karakteristik Anemia, sedangkan terdapat 41


Responden Berdasarkan Kejadian responden dengan Status Gizi Tidak
Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas KEK dimana 32 (88,8%) Tidak
mengalami Anemia dan yang
Status Kejadian Anemia Total
mengalami Anemia 9 (20,4%)
Gizi
responden. Berdasarkan hasil Analisa
Tidak Anemia melalui Uji Spearmen Rank di
Anemia dapatkan tingkat Signifikasi 0,923
N % N %
dimana nilai ρ > α 0,05 maka dapat
Tidak 32 88,8 9 20,4 41 disimpulkan bahwa H0 di Terima dan
KEK H1 di Tolak artinya tidak ada
KEK 4 11,2 1 2,1 5 hubungan antara Status Gizi dengan
Total 36 10 46 Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di
Puskesmas Pembantu Pojok kota
Ρ value: r: -
0.923 0,015 Kediri tahun 2020.
Pembantu Pojok Kota Kediri tahun 2020
Kejadian F %
Anemia Status Gizi pada Ibu hamil
Anemia 10 21,7 adalah Gizi yang
Tidak Anemia 36 78,3 berk ualitas bagi ibu
Total 46 100 hamil sangat di perlukan untuk
Sumber: data sekunder 2020 menambah berat badan dan
peningkatan cadangan lemak ibu
Analisis Hubungan Status Gizi dengan
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil.
dan perkembangan bayi, Ibu hamil
Table 5.7 Analisis Hubungan Antara
yang kekurangan gizi akan
Status Gizi dengan Kejadian Anemia
menderita kurang energi kronis
pada Ibu Hamil di Puskesmas
(KEK) sehingga berdampak pada
Pembantu Pojok Kota Kediri tahun
kelemahan Fisik, Anemia,
2020.
Perdarahan, berat badan ibu tidak
Berdasarkan Tabel 5.7 dapat di bertambah secara Normal
interpretasikan bahwa ibu hamil yang (Badriyah,2011). Menurut
tidak mengalami KEK dan tidak. (Kemenekes RI, 2015) ada beberapa
faktor yang mempengaruhi status
gizi ibu hamil yaitu paritas, usia
Hubungan antara Status Gizi
pertama hamil, jarak kelahiran dan
dengan Kejadian Anemia pada Ibu
status kesehatan hal ini sesuai
Hamil di Puskesmas Pembantu
dengan hasil yang didapatkan oleh
Pojok Kota Kediri tahun 2020
peneliti dimana terdapat tingkat
Berdasarkan hasil Analisis Bivariat
signifikan sebesar 0,923 dimana nilai
pada table 5.7 dari 46 responden
ρ > 0,05 yang artinya Tidak terdapat
didapatkan 5 Responden dengan
Hubungan Antara Status Gizi dengan
Sstatus Gizi mengalami KEK dimana
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil.
4 (11,1%) Tidak Mengalami Anemia
dan 1 (2,1%) lainnya Mengalami mengalami anemia sebanyak 32
76
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

responden (88,8%). Berdasarkaan menyebabakan anemia karena ibu


hasil Analisis melalui uji Spearmen yang memiliki usia 20 tahun akan
Rank, pada Tabel 5.7 di dapatkan lebih labil dalam mengolah emosi
ρ-value 0,923 dimana nilai ρ > α sehingga menyebabkan kurangnya
0,05 maka dapat disimpulkan perhatian dalam kehamilannya dan
bahwa H0 di Terima dan H1 di pada umur >35 tahun mempunyai
Tolak artinya tidak ada hubungan risiko untuk hamil karena umur >35
antara Status Gizi dengan tahun, dimana alat reproduksi ibu
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil hamil sudah menurun dan kekuatan
di Puskesmas Pembantu Pojok untuk mengejan saat melahirkan
kota Kediri tahun 2020, dan di sudah berkurang sehingga kejadian
dapatkan nilai koefisien sebesar anemia bisa terjadi pada saat ibu
0.015 yang mana dapat di hamil umur >35 tahun. Berdasarkan
simpulkan bahwa Hubungan dari hasil penelitian mayoritas
antara Status Gizi dengan Kejadian responden mempunyai latar
Anemia pada Ibu Hamil di belakang pendidikan Menengah yaitu
Puskesmas Pembantu Pojok kota sebanyak 33 responden (71,7%). Hal
Kediri memiliki keeratan hubungan ini menunjukkan bahwa pendidikan
yang Sangat Rendah. Arah memiliki peran penting dengan
Korelasi dalam penelitian ini terjadinya anemia pada ibu hamil
adalah Negatif (-) sehingga arah karena dengan semakin rendah
hubungannya adalah Negative pendidikan seseorang akan mampu
yaitu semakin mengalami KEK memicu terjadinya anemia pada ibu
Maka kejadian Anemia semakin hamil, hal ini menyebabkan bahwa
meningkat. pendidikan berpengaruh terhadap
pengetahuan, karena pengetahuan
Dari Hasil penelitian ini
akan menghasilkan perubahan atau
menunjukan bahwa tidak terdapat
peningkatan pengetahuan. Jadi lebih
hubungan antara status gizi
tinggi pendidikan seseorang maka
dengan kejadian anemia ini
kejadian anemia pada ibu hamil akan
dikarenakan adanya beberapa
berkurang. Hal ini didukung oleh
faktor yang lebih berpengaruh
penelitian yang di lakukan oleh Ana
terhadap kejadian anemia pada ibu
Mariza (2016) yang menyatakan
hamil. Hal yang dapat
bahwa terdapat hubungan yang
menyebabkan tidak adanya
signifikan antara tingkat pendidikan
hubungan antara status gizi
ibu dengan kejadian anemia pada
dengan kejadian anemia yaitu
ibu hamil dengan p-value
dapat dipengaruhi oleh beberapa
0,026<0,05. Berdasarkan paritas
faktor, antara lain usia responden,
responden dari hasil penelitian
pendidikan, paritas dan pekerjaan.
didapatkan bahwa sebanyak ibu
Dari hasil penelitian didapatkan
hamil yang mempunyai riwayat
bahwa sebagian besar responden
paritas terbanyak yaitu pada paritas
dalam penelitian ini yaitu ibu hamil
multigravida yaitu sebanyak 30
pada usia 20 tahun dan 35 tahun
orang (65,3%). Terdapat
sebanyak 80,4% hal ini bisa
77
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

kecenderungan bahwa semakin seluruhnya Tidak Mengalami Anemia,


banyak jumlah kelahiran (paritas), Tidak Ada Hubungan Antara Status
maka akan semakin tinggi angka Gizi dengan Kejadian Anemia pada
kejadian anemia. Sehingga ibu Ibu Hamil di Puskesmas Pembantu
yang mengalami kehamilan dan Pojok Kota Kediri tahun 2020.
persalinan yang sering pada akan
mengalami kehilangan zat besi dan UCAPAN TERIMAKASIH
mengakibatkan terjadinya anemia Ucapan terimakasih kepada
hal ini sejalan dengan penelitian kepala Bidan Puskesmas Pembantu
yang dilakukan oleh irul hidayati Pojok Kota Kediri yang bersedia
(2018) yang menyatakan bahwa dijadikan tempat penelitian. Dekan
ada hubungan antara jumlah Fakultas Ilmu Kesehatan, serta Dosen
paritas dengan kejadian anemia Pembimbing ibu Dhita Kris Prasetyanti
pada ibu hamil. dan Ibu Siti Aminah yang dengan
Hasil penelitian ini juga sabar telah membimbing.
sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Fahmi Fuadah, DAFTAR PUSTAKA
Imelda MG Sianipar (2018) di Nyoman Dewa, dkk.2011.
Desa Sukawening Kec Ciwidey, Penilaian Status Gizi.
yang menyebutkan bahwa Tidak Jakarta: EGC
Ada Hubungan antara Status Gizi Sukarni, Margareth. 2013. Kehamilan,
dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Persalinan dan Nifas
Hamil dan juga penelitian yang dilengkapi dengan Patologi.
dilakukan oleh tutu lidia dian Yogyakarta: Nuha Medika
(2017) di Puskesmas Simpang Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu
Empat Kecamatan Simpang Empat Kebidanan. Jakarta: YBPS
Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan Manuaba, ida Bagus Gde.
Hasil Uji statistic diperoleh p value 2010. Ilmu Kebidanan,
=0,624 > 0,05 yang berarti H0 penyakit kandungan dan
diterima atau Ha ditolak, artinya keluarga berencana untuk
ada tidak ada hubungan antara Pendidikan bidan. Jakarta:
status gizi dengan kejadian EGC
anemia. Tara Elizabeth, SoetrisnoEddy. 2013.
KESIMPULAN Buku Pintar Hidup Sehat
Alami. Jakarta:Kuda Pustaka &
Fokus Media
Berdasarkan hasil penelitian dan
Meihartati tuti, dkk. 2017
pembahasan maka dapat diperoleh
Hubungan antara status
simpulan sebagai beriku: Status Gizi
gizi Ibu Hamil
Pada Ibu Hamil di Puskesmas
Pembantu Pojok Kota Kediri tahun dengan kejadian anemia;
2020 Hampir seluruhnya Tidak KEK, Jurnal Darul Azhar Vol 3,
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di No.1
Puskesmas Pembantu Pojok Kota Riyanto A. 2011. Aplikasi
Kediri tahun 2020 Hampir Metodologi Penelitian
78
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

Kesehata. in Women's Health Vol. 1 No.


Yogyakarta: Nuha Medika. 2.
Proverawati, Atikah.2011. Anemia
Apriadji,2013. Gizi Seimbang
dan Anemia Kehamilan.
Dalam Kehidupan.PT
Yogyakarta: Nuha Medika.
Gramedia Pustaka Utama:
Dina Dewi Anggraini, dkk. 2018.
Jakarta
Interaksi ibu hamil dengan
Attorp.2014. Kesehatan dan
tenaga kesehatan dan
Gizi.Jakarta: Asdi Mahasatya
pengaruhnya
Adima. 2018. Gizi Kesehatan Ibu dan
terhadapkepatuhan ibu
Anak.Yogyakarta: Graha Ilmu
hamil mengonsumsi tablet
Almatsier, S.2015. Prinsip Dasar Ilmu
besi (Fe)dan Anemia di
Gizi. Jakarta: Gramedia
Puskesmas kota wilayah
Pustaka Utama.
selatan kota kediri: Buletin
Amran,2012. Metode penelitian
Penelitian Sistem
kesehatan. Jakarta:
Kesehatan – Vol. 21 No. 2:
RinekaCipta
8289.
Bhandari,2013. Gizi Dalam daur
Pradian Galuh, Nikmatul Anis. 2018.
Kehidupan. Jakarta:EGC
Efektifitas Pemberian Jus
Beck.2016. Tumbuh Kemb
Jambu Biji Merah dan
Depkes. (2017). Profil Kesehatan
Konsumsi Sereal Terhadap
Jawa Timur Tahun 2017.
Perubahan Kadar
Retrieved from 2017
Hemoglobin pada Ibu hamil
website: www.depkes.go.id
di Pustu Pojok Kota Kediri.
Depkes. (2017). Profil Kesehatan
Jurnal Ilmiah Keperawatan
Kabupaten Kediri.
Stikes Hang Tuah Surabaya
Retrieved from 2017
Vol.13 No.2
website: www.depkes.go.id
Fudah Fahmi, Imelda MG
Depkes. (2018). Profil Kesehatan
Sianipar. 2018. Hubungan
Indonesia. Retrieved from 2018
Status Gizi Dengan
website: www.depkes.go.id
Kejadian Anemia pada Ibu
Tuti Meihartati, Lidia. Dian ayu.
Hamil Trimester I di Desa
2017. Hubungan Antara
Sukawening Kec. Ciwidey.
Status Gizi Ibu Hamil
Pinlitamas 1 Vol 1 No.1
dengan Kejadian Anemia.
Halaman 406.
Jurnal Darul Azhar Vol 3, No.1
Wahyu Putri, Firdaus Nikmatul.
2018. Ana Mariza. 2016. Hubungan
Pengaruh Pemberian Pendidikan dan social Ekonomi
Kombinasi Jus Bayam dan dengan Kejadian Anemia pada
Jambu Biji terhadap Kadar Ibu Hamil di BPS T Yohan Way
Hemoglobin pada Ibu Halim Bandar Lampung
Hamil di Wilayah Kerja Tahun 2015. Jurnal
Puskesmas Balowerti Kota Kesehatan Holistik Vol 10,
Kediri. Journal for Quality No.1

79
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 1, Oktober 2021
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

Larasajeng permata, Sarwinanti,


Sittti Nur.2020. Hubungan
Status Gizi dengan
Kejadian Anemia pada Ibu
Hamil di Puskesmas Kota
Gede II Yogyakarta. Jurnal
Cakrawala Promkes Vol.2,
No.1

Fahmi Fuadah, Imelda MG


Sianipar.2018. Hubungan
Status Gizi dengan
KejadianAnemia pada Ibu
Hamil Trimester I di Desa
Sukawening Kec. Ciwedey.
Prosiding Pertemuan
Ilmiah Nasional Penelitian
& Pengabdian Masyarakat
(PINLITAMAS 1) Dies
Natalis ke-16 STIKES
Jenderal Achmad Yani
Cimahi PINLINTAMAS 1
Vol.1, No.1
Diah Mutiarasari. 2019.
Hubungan Status Gizi
dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil di
Puskesmas Tinggede.
Jurnal Kesehatan
Tadulako Vol.5 No
Waode, Sitti Wahidatun, Andi Yulia.
2014. Faktor Faktor usia,
Asupan Tablet FE dan Status
Gizi yang Berhubungan
dengan Kejadian Anemia
pada Ibu Hamil. Medula
Vol.2 No.1

80
Article History:
Received: Agustus 09, 2020; Revised: September 18, 2021; Accepted: Oktober 20, 2021

Anda mungkin juga menyukai