Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PEMBERIAN JUICE AMARANTHUS

TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB IBU HAMIL


DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KESUMADADI LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022

Wijayanti Wulandari1, Dewi Yuliana2, Febria Listina3


1
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Mitra Indonesia
Email : wijayantiwulandari23@gmail.com
2
Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia
Email :
3
Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia
Email :

ABSTRAK

Penangkalan serta penyembuhan buat bunda berbadan dua kepada anemia ialah bisa dicoba
dengan tingkatkan mengkonsumsi santapan yang bergizi tercantum makan- makanan yang
memiliki zat besi. Dengan cara non ilmu obat buat menanggulangi anemia bisa dicoba dengan
komsumsi Amaranthus. Tujuan dalam riset ini merupakan dikenal Akibat Pemberian Jus
Amaranthus kepada Kenaikan Kandungan Hb Bunda Berbadan dua dengan Anemia Di Area
Kegiatan Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah Tahun 2022

Riset ini berjenis kuantitatif dengan konsep riset Pra penelitian dengan konsep one tim pretest
and posttest. Populasi dalam riset ini ialah semua bunda berbadan dua di area kegiatan
Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah sebesar 74 responden sepanjang Januari- Maret
2022. Jadi, angka ilustrasi yang didapat ialah 63 responden. Dalam riset ini metode
pengumpulan ilustrasi yang dipakai oleh periset merupakan metode purposive sampling

Hasil percobaan pairet sample T test membuktikan angka P- value 0, 000 ialah< 0, 005
hingga bisa di simpulkan terdapat Akibat Mengkonsumsi Jus Amaranthus kepada Kenaikan
Kandungan Haemoglobin Pada Bunda Berbadan dua Di Puskesmas Kesumadadi Lampung
Tengah Tahun 2022. Hasil riset ini bisa dijadikan selaku materi data pada responden mengenai
gimana metode menghindari terbentuknya anemia dengan metode teratur komsumsi Jus
Amaranthus sebesar 1x atau hari dengan takaran 250 ml atau hari, taat dalam melaksanakan
kunjungan ANC supaya kesehatan bunda serta bocah bisa senantiasa dipantau dan kerap
melaksanakan pengarahan bila status kesehatan dikala era kehamilan hadapi gangguan

Kata Kunci : Juice Amaranthus, Peningkatan Kadar Hb


Pustaka : 30 (2012 – 2021)
EFFECT OF AMARANTHUS JUICE ADMINISTRATION ON
INCREASING HB LEVELS OF PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA
IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS KESUMADADI
LAMPUNG TENGAH IN 2022

ABSTRACT

Prevention and treatment for pregnant women against anemia can be done by increasing the
consumption of nutritious foods including foods that contain iron. Non-pharmacologically to
treat anemia can be done by consuming Amaranthus. The purpose of this study is to determine
the Effect of Amaranthus Juice Administration on Increasing Hb Levels of Pregnant Women
with Anemia in the Working Area of the Kesumadadi Health Center in Lampung Tengah in
2022

This research is of quantitative type with a pre-experimental research design with a pre-test
and post-test one group design. The population in this study was all pregnant women in the
work area of the Lampung Tengah Kesumadadi Health Center, which were 74 respondents
during January-March 2022. So, the sample value obtained was 63 respondents. In this study,
the sampling technique used by the researcher was a purposive sampling technique

The results of the pairet sample T test show a P-value of 0.000, which is < 0.005, so it can be
concluded that there was an Effect of Amaranthus Juice Consumption on Increasing
Haemoglobin Levels in Pregnant Women at the Kesumadadi Health Center in Lampung
Tengah in 2022. The results of this study can be used as information material to respondents
about how to prevent anemia by routinely consuming Amaranthus Juice as much as 1x / day at
a dose of 250 ml / day, complying with ANC visits so that the health of mothers and babies can
always be monitored and often do counseling if the health status during pregnancy was
disturbed

Keywords : Juice Amaranthus, Hb Level Increase Study


Literature : 30 (2012 – 2020)
3

PENDAHULUAN perempuan berbadan dua hadapi anemia serta 496 juta


perempuan tidak berbadan dua hadapi anemia (World
Health Organization, 2020).
Kehamilan suatu kondisi yang dimana seorang
wanita di dalam rahimnya terdapat embrio yang
Kebiasaan anemia di Indonesia pada bunda berbadan
berawal dari penyatuan spermatozoa dan ovum dan
dua bagi SKRT sedang lumayan besar ialah 40, 1%.
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi yang
Hasil Studi Kesehatan Bawah membuktikan 73, 2%
diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak
wanita umur 15- 49 tahun sudah memperoleh pil
melebihi 43 pekan. Permasalahan kematian bunda
imbuh darah yang memiliki besi- asam folat.
di bumi sedang amat besar tahun 2017, tiap harinya
Walaupun begitu nilai peristiwa anemia pada bunda
dekat 810 wanita tewas dampak komplikasi
berbadan dua sedang menggapai 40- 50%, maksudnya
sepanjang serta setelah kehamilan serta kelahiran
5 dari 10 bunda berbadan dua di Indonesia hadapi
(Plora Novita, 2019).
anemia (Riskesdas, 2018).
Nilai Kematian Bunda (AKI) di Indonesia dengan
Di area Indonesia bagian barat wilayah terkategori
cara nasional sampai tahun 2020 sedang besar
besar, anemia di Aceh sebesar 56, 6%, Sumatera
ialah 305 per 100. 000 kelahiran hidup (KH),
utara 77, 9%, Sumatera Barat 8, 9%, Riau 65, 6%,
sebaliknya sasaran AKI RPJMN 2024 merupakan
Jambi 74, 2%, Sumatera Selatan 58, 3%, Lampung
183 per 100. 000 KH serta sasaran AKI Garis besar
60, 7%. Sebaliknya sasaran capaian anemia pada
SDGs merupakan 70 per 100. 000 KH. Pemicu
kehamilan di Indonesia merupakan 28% (Dinkes
kematian bunda paling tinggi di Indonesia antara
Provinsi Lampung, 2020)
lain merupakan epistaksis 30, 3%, darah tinggi 27,
1%, peradangan 7, 3% serta persalinan lama 1, 8%.
Bersumber pada informasi informasi Puskesmas
Perihal ini pastinya butuh memperoleh atensi
Kesumadadi Lampung Tengah tahun 2020 ada 355
spesial, sebab maksudnya nyaris setengah bunda
bunda berbadan dua diantaranya 240 bunda berbadan
berbadan dua di Indonesia hadapi anemia
dua hadapi anemia. Pada tahun 2021 informasi bunda
(Kemenkes RI, 2020).
berbadan dua terdaftar sebesar 312 bunda berbadan
dua serta 217 antara lain hadapi anemia dalam
Anemia ialah sesuatu situasi badan dimana jumlah
kehamilan, Tahun 2022 pada bulan januari hingga
serta dimensi sel darah merah ataupun kandungan
maret ada 74 bunda berbadan dua dari trimester 1–
hemoglobin (Hb) lebih kecil dari wajar. Anemia
trimester 3.
kehamilan sebagai kadar sel darah merah kurang
dari 11gr atau kurang dari 33% pada tiap durasi
pada kehamilan yang memikirkan hemodilusi yang Akibat anemia pada bakal anak antara lain bocah
wajar terjalin dalam kehamilan dimana kandungan lahir dengan berat tubuh lahir kecil, lahir prematur
hemoglobin kurang dari 11 gram pada trimester serta gampang terserang peradangan halangan
awal. Anemia pada kehamilan merupakan anemia berkembang bunga bakal anak dalam kandungan atau
yang ditandai dengan kandungan hemoglobin > 11, Intrauterin Grow Restriction (IUGR), terserang
0 gram atau dl atau < 10, 0 gram atau dl pada peradangan, epistaksis antepartum, ketuban rusak
trimester kedua. Anemia pada kehamilan dibagi jadi dini, dikala kelahiran bisa menimbulkan kendala his,
3 yaitu anemia ringan (hemoglobin 8- 9, 9 gram kala I dalam kelahiran bisa berjalan lama serta terjalin
atau dL), anemia sedang (hemoglobin 6, 0–7, 9 persalinan terlantar, pada era nifas terjalin subinvolusi
gram atau dL), serta anemia berat (hemoglobin&lt; uteri yang memunculkan epistaksis postpartum,
6, 0 gram atau dL). Pertanda biasa dari anemia mempermudah peradangan, dan berkurangnya
merupakan keletihan, ketat nafas perih dada, sakit penciptaan Air Susu Bunda (ASI). (Pratiwi, 2019).
kepala, kulit pucat ekstramitas dingin, kuku spatula,
serta lidah pucat pada pengecekan raga (Anfiksyar, Peristiwa itu tingkatkan efek kematian pada bunda
2019) serta bakal anak. sebab seperti itu anemia
membutuhkan atensi sungguh- sungguh dari seluruh
Informasi World Health Organization (World pihak yang terpaut dalam jasa kesehatan Ibu hamil
Health Organization), diperkirakan dekat 33% merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan
orang di bumi mengidap anemia, dengan vitamin, karena terjadi peningkatan keinginan kurang
kekurangan zat besi dikira selaku pemicu penting, pada ibu hamil dan gangguan pertumbuhan bakal
serta anemia beramal nyaris 9% dari tahun ke anak. Anemia ialah permasalahan kesehatan warga di
tahun dengan permasalahan keburukan. Indonesia sebab berkaitan dengan morbiditas serta
Diperkirakan pula kalau di semua bumi 32 juta mortalitas pada bunda berbadan dua. Bunda berbadan
4
dua yang hadapi anemia pada trimester I serta III khasiat bagus untuk badan sebab ialah suber kalsium,
kandungan hemoglobin kurang dari 11gr atau dl vit A, vit E serta vit C, serat, serta pula betakaroten.
serta pada trimester II kurang dari 10, 5gr atau dl Tidak hanya itu, bayam pula mempunyai isi zat besi
(Hariati, 2019). yang besar buat menghindari anemia. Isi mineral
dalam bayam lumayan besar, paling utama Fe yang
Penyelesaian anemia dilaksanakan pada bunda bisa dipakai buat menghindari keletihan dampak
berbadan dua sepanjang rentang waktu kehamilan anemia. Sebab isi Fe dalam bayam lumayan besar,
dengan membagikan pil imbuh darah buat ditambah isi vit B paling utama asam folat, era dulu
merendahkan nilai peristiwa anemia bunda bayam disantap oleh bunda berbadan dua serta
berbadan dua. Pemberian pil imbuh darah melahirkan.
diserahkan dikala aktivitas antenatal dengan
pemberian minimun 90 biji sepanjang era Hasil riset yang dicoba oleh Rohmatika, (2019) yang
kehamilan. Jangkauan pemberian pil imbuh darah bertajuk Penindakan Non Ilmu obat dengan Buah
pada bunda berbadan dua di Indonesia tahun 2018 serta Sayur buat Anemia pada Bunda Berbadan dua
merupakan 81, 16%. Nilai ini belum menggapai diperoleh terdapat akibat mengkonsumsi ekstrak
sasaran Renstra tahun 2018 ialah 95%. Rendahnya bayam hijau kepada pergantian kandungan
bunda berbadan dua yang komsumsi pil imbuh haemoglobin dengan p value 0. 038 yang maksudnya
darah menimbulkan nilai peristiwa anemia sedang pemberian ekstrak bayam hijau dengan cara penting
lumayan besar (Noviyana&amp; Kurniati, 2018). pengaruhi pergantian kandungan haemoglobin.

Penangkalan serta penyembuhan buat bunda Bersumber pada hasil tanya jawab yang dicoba pada
berbadan dua kepada anemia ialah bisa dicoba 10 bunda berbadan dua 5 orang berkata yang berkata
dengan tingkatkan mengkonsumsi santapan yang tidak teratur komsumsi pil Fe serta 5 orang berkata
bergizi tercantum makan- makanan yang memiliki teratur komsumsi pil Fe. Pemicu bunda berbadan dua
zat besi, menaikkan pendapatan zat besi kedalam tidak teratur komsumsi pil Fe disebabkan dampak
badan dengan minum Pil Imbuh Darah (TTD), ataupun akibat dari kehamilannya yang sedang
menyembuhkan penyakit yang menimbulkan terbawa mual muntah alhasil menghasilkan bunda
ataupun memperberat anemia semacam berbadan dua berat kaki buat mengkonsumsinya dan
kecacingan, malaria, serta penyakit TBC bunda berbadan dua belum mengenali bila komsumsi
(Fadlun&amp; Feryanto, 2012). Bunda berbadan bayam hijau bisa jadi pengganti pengganti zat besi
dua yang komsumsi zat besi hendak hadapi dari pil Fe yang diserahkan oleh nakes, oleh sebab itu
sebagian dampak sisi semacam mual, muntah, periset terpikat buat melaksanakan riset “Pengaruh
konstipasi serta perih ulu batin. Perihal ini Pemberian Juice Amaranthus terhadap Peningkatan
disebabkan oleh dampak sisi yang dialami bunda Kadar Hb Ibu Hamil dengan Anemia Di Wilayah
berbadan dua kala komsumsi pil Fe. (Sivanganam, Kerja Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah
2019). Tahun 2022.

Dengan cara non ilmu obat buat menanggulangi


anemia bisa dicoba dengan komsumsi Amaranthus,
buah pisang ambon, buah pisang abang, juice
bayam, rebusan kacang jauh serta wortel. Zat besi
ditemui pada sayur- mayur, antara lain bayam
(Amaranthus spp). Sayur- mayur berhijau daun
semacam bayam merupakan pangkal besi
nonheme. Bayam yang sudah dimasak memiliki zat
besi sebesar 8, 3 miligram serta amat bagus buat
tingkatkan kandungan Hb pada bunda berbadan
dua, serta bayam pula memiliki isi zat besi lebih
besar dibanding dengan sayur- mayur lain ataupun
buah lain semacam wortel cuma memiliki zat besi
3, 1 miligram, brokoli memiliki zat besi memiliki
4, 3 miligram, kentang memiliki zat besi 2, 6
miligram, serta buah dragon memiliki zat besi 6,
6 miligram. Meningkatkan zat besi pada bayam
berfungsi buat pembuatan hemoglobin. Midelton
(2017) berkata kalau bayam hijau mempunyai
5

METODE PENELITIAN
Riset ini memakai tata cara kuantitatif. Tipe tata
cara ini diucap selaku tata cara positivistik sebab
berdasarkan pada metafisika positivisme. Tata cara n = 62,44
ini selaku tata cara objektif atau scientific sebab Jadi, nilai sampel yang diperoleh
sudah penuhi kaidah- kaidah objektif ialah konkrit yaitu 63 responden.
atau empiris, obyektif, terukur, logis, serta analitis Teknik Pengambilan Sampel
(Sugiono, 2015). Dalam riset ini konsep yang Dalam riset ini metode pengumpulan ilustrasi yang
dipakai ialah Pra penelitian dengan konsep one tim dipakai oleh periset merupakan metode purposive
pretest and posttest yang mana konsep ini tidak sampling ialah didasarkan pada sesuatu estimasi
terdapat golongan pembeda (pengawasan), namun khusus yang terbuat oleh periset sendiri atau
sangat tidak telah dicoba pemantauan awal bersumber pada patokan spesial (Notoatmodjo,
(pretest) yang membolehkan mencoba perubahan- 2018)
perubahan yang terjalin sehabis terdapatnya
penelitian (perlakuan) (Notoatmodjo, 2018). a. Kriteria Inklusi :
Populasi 1) Ibu hamil TM 2 - 3
Populasi merupakan area abstraksi yang terdiri 2) Ibu hamil dengan anemia
atas: obyek atau poin yang memiliki mutu serta ringan
karakter khusus yang diresmikan oleh periset buat 3) Ibu hamil yang bersedia
dipelajari serta setelah itu ditarik akhirnya menjadi responden
(Sugiono, 2015). Populasi dalam riset ini ialah b. Kriteria Eksklusi :
semua bunda berbadan dua di area kegiatan 1) Ibu hamil dengan anemia
Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah sebesar sedang dan berat
74 responden sepanjang Januari- Maret 2022 2) Ibu hamil dengan komplikasi
Sampel 3)Ibu hamil yang
Ilustrasi merupakan bagian dari jumlah serta mengkonsumsi tablet Fe
karakter yang dipunyai oleh populasi itu. Apabila 4) Ibu hamil yang tidak
populasi besar, serta periset tidak bisa jadi bersedia menjadi responden
menekuni seluruh yang terdapat pada populasi
sebab keterbatasan anggaran, daya serta durasi, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
hingga periset bisa memakai ilustrasi yang didapat Hasil Penelitian Karateristik
dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari ilustrasi Responden
itu, akhirnya hendak bisa diberlakukan buat
populasi (Sugiyono, 2015). Penentuan besar No. Karateristik Frekuensi Presentase
sampel menggunakan rumus Slovin yakni: 1. Usia
20-35 Tahun 60 95,2
> 35 Tahun 3 4,8
2. Pendidikan
Keterangan : Rendah 23 36.5
N = besar populasi (SMP)
Menengah 30 47.6
n = besar sampel
(SMA)
d = tingkat presisi yang diinginkan Tinggi (D3 10 15.9
yaitu 0,05 dan S1)
sehingga 3. Pekerjaan
Buruh 2 3.2
IRT 25 39.7
PNS 3 4.8
Swasta 7 11.1
Wiraswasta 26 41.3
4. Paritas
Multigravida 27 42.9
Primigravida 36 57.1
5. Trimester
II 39 61.9
III 24 38.1
6

Jumlah 63 100.0 berjumlah 30 responden (47, 6%), beberapa besar


responden memiliki profesi selaku Wirausaha yang
berjumlah 26 responden (41, 3%), beberapa besar
Berdasarkan tabel 4.1 dikenal kalau di Puskesmas
responden memiliki paritas primigravida yang
Kesumadadi Lampung Tengah Tahun 2022,
berjumlah 36 responden (57, 1%) serta beberapa besar
beberapa besar pada umumnya umur responden
responden berbadan dua umur trimester II yang
merupakan 20- 35 tahun yang berjumlah 60
berjumlah 39 responden (61, 9%).
responden (95, 2%), beberapa besar responden
memiliki pembelajaran SMA yang berjumlah 30
responden (47, 6%), beberapa besar responden Hasil riset diatas searah dengan filosofi Bagi Reni
memiliki profesi selaku Wirausaha yang Yuli Astuti, (2018) Kekurangan zat besi bisa
berjumlah 26 responden (41, 3%), beberapa besar merendahkan imunitas orang, alhasil amat liabel
responden memiliki paritas primigravida yang kepada serbuan benih penyakit. Bertumbuhnya
berjumlah 36 responden (57, 1%) serta beberapa anemia kurang besi lewat sebagian kadar dimana tiap-
besar responden berbadan dua umur trimester II tiap kadar berhubungan dengan ketidak normalan
yang berjumlah 39 responden (61, 9%) penanda khusus. Ada pula sebagian factor karateristik
yang pengaruhi anemia merupakan selaku
Kadar Hb Sebelum Perlakuan selanjutnya: Pembelajaran merupakan cara
pergantian sikap mengarah kematangan serta
Berdasarkan tabel 4.2, dikenal kalau Di Puskesmas
Kesumadadi Lampung Tengah Tahun 2022, pada penyempurnaan hidup. Umumnya seseorang bunda
umumnya kandungan Hb responden saat sebelum spesialnya bunda berbadan dua yang berakal besar
diserahkan jus Amaranthus merupakan 9, 179 dengan bisa menyamakan pola konsumsinya. Bila pola
kandungan Hb minimal merupakan 8. 2 serta maksimal konsumsinya cocok hingga konsumsi zat vitamin
merupakan 10. 0. yang didapat hendak tercukupi, alhasil mungkin besar
dapat bebas dari permasalahan anemia. Paritas
Kadar Hb Sesudah Perlakuan merupakan jumlah kehamilan yang menciptakan
Berdasarkan tabel 4.3 dikenal kalau Di Puskesmas bakal anak yang sanggup hidup diluar kandungan.
Kesumadadi Lampung Tengah Tahun 2022, pada Paritas 3 ialah aspek terbentuknya anemia. Perihal ini
umumnya kandungan Hb responden setelah diserahkan diakibatkan sebab sangat kerap berbadan dua bisa
jus Amaranthus 10. 705 dengan kandungan Hb menghabiskan persediaan zat vitamin badan bunda
minimal merupakan 9. 2 serta maksimal merupakan 12. (Arisman, 2014). Baya Bunda berbadan dua pada
2. umur sangat belia(&lt;20 tahun) tidak ataupun belum
sedia buat mencermati area yang dibutuhkan buat
Pengaruh Pemberian Juice Amaranthus Pada Ibu perkembangan bakal anak. Sebaliknya bunda
Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Hb
berbadan dua diatas 35 tahun lebih mengarah hadapi
Berdasarkan tabel 4.4. bisa di lihat datar datar anemia, perihal ini diakibatkan sebab akibat turunnya
kandungan Hb saat sebelum mengkonsumsi jus persediaan zat besi dalam badan dampak era
Amaranthus kandungan Hb 9. 179 serta setelah di pembenihan (Arisman, 2014).
bagikan jus Amaranthus Kandungan Hb bertambah
jadi 10. 705, di tahu angka beda kandungan Hb Hasil riset serta filosofi diatas searah dengan riset
antara saat sebelum serta setelah merupakan 1. yang dicoba oleh Ambarwati (2018) mengenai faktor-
525. Hasil percobaan pairet sample T test faktor yang berkaitan dengan peristiwa anemia pada
membuktikan angka P- value 0, 000 ialah&lt; 0, BPM Nurhasanah Teluk, mengatakan kalau sebagian
005 hingga bisa di simpulkan terdapat Akibat aspek karateristik responden yang bisa pengaruhi
Mengkonsumsi Jus Amaranthus kepada Kenaikan peristiwa anemia merupakan umur tidak
Kandungan Haemoglobin Pada Bunda Berbadan produktif(&lt; 20 tahun) berjumlah 55 responden,
dua Di Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah pembelajaran kecil berjumlah 47 responden, memiliki
Tahun 2022 profesi berjumlah 51 responden serta sebesar 53
Pembahasan responden bunda primigravida.
Karateristik Responden
Bersumber pada hasil riset, dikenal kalau di
Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah Tahun
2022, beberapa besar pada umumnya umur
responden merupakan 20- 35 tahun yang
berjumlah 60 responden (95, 2%), beberapa besar
responden memiliki pembelajaran SMA yang
7
Bersumber pada hasil riset diatas, hingga bagi Hasil riset serta filosofi diatas searah dengan riset
periset aspek pemicu tidak langsung terbentuknya Irwanti Gustina, Mella Yuria R. A, Gadis Sarah Dita
anemia pada bunda berbadan dua bisa dipengaruhi (2019) mengenai Khasiat Pemberian Jus Amaranthus
oleh karateristik responden semacam umur, Pada Bunda Berbadan dua Dengan Anemia kepada
pembelajaran, profesi dan jumlah anak yang Kenaikan Kandungan Hemoglobin Di Area Kegiatan
sempat dilahirkan, dengan umur yang belum Puskesmas Kec. Jatinegara Serta Puskesmas Kec.
produktif serta pembelajaran kecil hingga beresiko Kramat asli Tahun 2019, mengatakan kalau Bunda
memiliki wawasan yang kurang serta tidak sempat yang komsumsi Amaranthus pada golongan penelitian
memperoleh data kesehatan mengenai berartinya memiliki pada umumnya ekskalasi kandungan Hb
penangkalan anemia. lebih besar ialah 0, 72 gr atau dl dengan alterasi
sebesar 0, 46 gr atau dl dibandingkan dengan Bunda
Kadar Hb Sebelum Diberikan Juice Amaranthus yang tidak komsumsi jus Amaranthus pada golongan
pengawasan mempunyai ratarata ekskalasi kandungan
Bersumber pada hasil riset, dikenal kalau Di
HB 0, 23 gr atau dl dengan alterasi sebesar 0, 41 gr
Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah Tahun
atau dl. Hasil percobaan statistik didapat p- value= 0,
2022, pada umumnya kandungan Hb responden
001&lt; 0, 005 maksudnya dengan cara statistik
saat sebelum diserahkan jus Amaranthus
terdapat perbandingan yang penting antara ekskalasi
merupakan 9, 179 dengan kandungan Hb minimal
kandungan HB Bunda yang komsumsi juice bit
merupakan 8. 2 serta maksimal merupakan 10. 0.
dengan Bunda yang tidak komsumsi juice bit.

Hasil riset diatas searah dengan filosofi Asrinah, Bersumber pada hasil riset diatas, hingga bagi periset
dkk (2010), Kehamilan ialah situasi fisiologis, ada sebagian aspek yang menimbulkan responden
tetapi faktanya bisa mencuat permasalahan hadapi anemia, ialah beberapa responden memiliki
sepanjang cara kehamilan, salah satunya pembelajaran yang kecil, alhasil kurang memperoleh
berhubungan dengan vitamin. Permasalahan data kesehatan mengenai penangkalan anemia
vitamin yang banyak terjalin pada bunda berbadan semacam tidak mengenali berartinya mengkonsumsi
dua merupakan anemia. Anemia pada era santapan yang bergizi, alhasil responden hadapi
kehamilan ialah kendala vitamin selaku dampak kurang vitamin (malnutrisi), kurang zat besi dalam
pola makan yang salah pada bunda berbadan dua. santapan, malabsorsi, kehabisan darah yang banyak
Pola makan yang salah atau tidak bagus ataupun hadapi epistaksis, alhasil tidak menutup
menyebabkan minimnya konsumsi zat vitamin. mungkin responden hendak berkesempatan besar
hadapi anemia, alhasil banyak responden yang hadapi
Bagi Asrinah (2010), anemia merupakan sesuatu ciri serta pertanda semacam sakit kepala, mata pusing,
situasi dimana berkurangnya sel darah merah tubuh terasa lesu, dan hasrat makan hadapi
(eritrosit) dalam perputaran darah ataupun penyusutan.
kandungan haemoglobin tidak sanggup penuhi
guna selaku pembawa zat asam ke semua jaringan. Kadar Hb Sesudah Diberikan Juice Amaranthus
Anemia ialah kekurangan mutu ataupun jumlah sel
darah yang bawa zat asam di dekat badan dalam Bersumber pada hasil riset, dikenal kalau Di
wujud haemoglobin. Perihal ini memunculkan Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah Tahun
penurunan kapasitas sel darah merah buat bawa zat 2022, pada umumnya kandungan Hb responden
asam untuk bunda serta bakal anak. Anemia dalam setelah diserahkan jus Amaranthus 10. 705 dengan
kehamilan yakni situasi bunda dengan kandungan kandungan Hb minimal merupakan 9. 2 serta
Hb&lt;11gr% pada trimester 1 serta trimester 3 maksimal merupakan 12. 2.
ataupun kandungan Hb&lt;10, 5 gr% pada
Hasil riset diatas searah dengan filosofi bagi Individu. A
trimester 2 sebab terbentuknya hemodilusi pada
(2015) menarangkan kala
trimester II. Sepanjang kehamilan terjalin kenaikan
daya muat darah (hypervolemia). Hypervolemia
selaku hasil dari kenaikan daya muat plasma serta
eritrosit (sel darah merah) yang tersebar dalam
badan. Kenaikan yang terjalin tidak balance,
kenaikan daya muat plasma jauh lebih besar alhasil
membagikan dampak ialah Fokus haemoglobin
menurun (Individu, A, 2015).
8

buat menanggulangi anemia pada bunda berbadan pada umumnya ekskalasi kandungan HB lebih besar
dua umumnya penindakan terdapat 2 metode yang ialah 0, 72 gr atau dl dengan alterasi sebesar 0, 46 gr
dicoba ialah dengan cara ilmu obat serta non ilmu atau dl dibandingkan dengan Bunda yang tidak
obat. Metode farmakologis ialah dengan komsumsi jus Amaranthus pada golongan
pemberian 60 miligram pil Fe serta 50 nano gr pengawasan mempunyai ratarata ekskalasi kandungan
asam folat sepanjang kehamilan dengan takaran HB 0, 23 gr atau dl dengan alterasi sebesar 0, 41 gr
yang disesuai dari umur kehamilan. Bunda atau dl. Hasil percobaan statistik didapat p- value= 0,
berbadan dua wajib komsumsi pil Fe minimun 1 001&lt; 0, 005 maksudnya dengan cara statistik
pil tiap hari serta dalam tiap kunjungan bunda terdapat perbandingan yang penting antara ekskalasi
berbadan dua memperoleh 10 pil buat disantap kandungan HB Bunda yang komsumsi jus amaranthus
sepanjang 10 hari. Ada pula metode non dengan Bunda yang tidak komsumsi jus amaranthus.
farmakologis penyembuhan anemia serta
pencegahannya antara lain komsumsi buah serta Bersumber pada hasil riset diatas, hingga bagi periset
sayur semacam bayam, kulit kentang, jagung, kandungan Hb pada bunda berbadan dua Trimester II
kangkung, tomat, buah tomat, buah dragon, duwet serta III pada umumnya hadapi kenaikan, perihal ini
bulir serta salah satu antara lain merupakan dengan disebabkan salah satu isi Amaranthus merupakan zat
metode komsumsi Amaranthus, khasiat awal dari besi, tetapi dalam hasil riset yang periset miliki, pada
Amaranthus merupakan tingkatkan kandungan Hb umumnya kenaikan kandungan Hb tidak serupa datar,
pada bunda berbadan dua. perihal ini disebabkan ada sebagian aspek lain
semacam rendahnya pembelajaran responden alhasil
Bagi Sulistyaningsih (2016), penindakan anemia kurang mengenali mengenai berartinya Amaranthus,
dengan cara non ilmu obat buat menanggulangi serta minimnya agama responden alhasil ragu buat
anemia bisa dicoba dengan komsumsi Amaranthus, komsumsi Amaranthus, alhasil responden kurang
buah pisang ambon, buah pisang abang, juice teratur dalam komsumsi jus Amaranthus ini, dan
bayam, rebusan kacang jauh serta wortel. Zat besi responden terkini memiliki anak awal (primigravida)
ditemui pada sayur- mayur, antara lain bayam alhasil kurang memiliki pengalaman dalam tingkatkan
(Amaranthus spp). Sayur- mayur berhijau daun kandungan Hb dikala kehamilan
semacam bayam merupakan pangkal besi
nonheme. Bayam yang sudah dimasak memiliki zat Pengaruh Pemberian Juice Amaranthus Pada Ibu
besi sebesar 8, 3 miligram atau 100 gr. Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Hb
Meningkatkan zat besi pada bayam berfungsi buat Bersumber pada hasil riset, datar datar kandungan Hb
pembuatan hemoglobin. Sebaliknya bagi Midelton saat sebelum mengkonsumsi Jus Amaranthus
(2017) berkata kalau bayam hijau mempunyai kandungan Hb 9. 179 serta setelah di bagikan Jus
khasiat bagus untuk badan sebab ialah suber Amaranthus Kandungan Hb bertambah jadi 10. 705,
kalsium, vit A, vit E serta vit C, serat, serta pula di tahu angka beda kandungan Hb antara saat
betakaroten. Tidak hanya itu, bayam pula sebelum serta setelah merupakan 1.525. Hasil
mempunyai isi zat besi yang besar buat percobaan pairet sample T test membuktikan angka P-
menghindari anemia. Isi mineral dalam bayam value 0, 000 ialah&lt; 0, 005 hingga bisa di simpulkan
lumayan besar, paling utama Fe yang bisa dipakai terdapat Akibat Mengkonsumsi Jus Amaranthus
buat menghindari keletihan dampak anemia. Sebab kepada Kenaikan Kandungan Haemoglobin Pada
isi Fe dalam bayam lumayan besar, ditambah isi vit Bunda Berbadan dua Di Puskesmas Kesumadadi
B paling utama asam folat, era dulu bayam Lampung Tengah Tahun 2022
disantap oleh bunda berbadan dua serta
melahirkan. Hasil riset diatas searah dengan filosofi bagi
Sulistyaningsih (2016) yang menarangkan kalau
Hasil riset serta filosofi diatas searah dengan riset penindakan anemia dengan cara non ilmu obat buat
Irwanti Gustina, Mella Yuria R. A, Gadis Sarah menanggulangi anemia bisa dicoba dengan komsumsi
Dita (2019) mengenai Khasiat Pemberian Jus Amaranthus, buah pisang ambon, buah pisang abang,
Amaranthus Pada Bunda Berbadan dua Dengan juice bayam, rebusan kacang jauh serta wortel. Zat
Anemia kepada Kenaikan Kandungan besi ditemui pada sayur- mayur, antara lain bayam
Hemoglobin Di Area Kegiatan Puskesmas Kec. (Amaranthus spp). Sayur- mayur berhijau daun
Jatinegara semacam bayam merupakan pangkal besi nonheme.
Serta Puskesmas Kec. Kramat asli Tahun 2019, Bayam yang sudah dimasak memiliki zat besi sebesar
mengatakan kalau Bunda yang komsumsi 8, 3 miligram atau 100 gr. Meningkatkan zat besi
Amaranthus pada golongan penelitian memiliki pada bayam berfungsi buat pembuatan hemoglobin.
9
Midelton (2017) berkata kalau bayam hijau perihal ini disebabkan terdapat beberapa responden
mempunyai khasiat bagus untuk badan sebab ialah yang komsumsi Jus Amaranthus tidak cocok dengan
suber kalsium, vit A, vit E serta vit C, serat, serta agenda yang telah di tetapkan ialah pagi hari, tetapi
pula betakaroten. Tidak hanya itu, bayam pula responden umumnya minum siang serta malam hari,
mempunyai isi zat besi yang besar buat alhasil pengaruhi kenaikan kandungan Hb, dilain
menghindari anemia. Isi mineral dalam bayam bagian terdapat beberapa responden yang terkini
lumayan besar, paling utama Fe yang bisa dipakai memiliki anak awal, alhasil kurang profesional dalam
buat menghindari keletihan dampak anemia. Sebab melaksanakan kenaikan kandungan Hb.
isi Fe dalam bayam lumayan besar, ditambah isi vit
B paling utama asam folat, era dulu bayam Keterbatasan Penelitian
disantap oleh bunda berbadan dua serta melahirkan Dalam melaksanakan riset, ada sebagian keterbatasan
riset, antara lain selaku selanjutnya: Dalam era
Kenaikan patokan Indek eritrosit yang berakibat endemi semacam ini, dalam melaksanakan riset,
pada kenaikan angka Indek eritrosit, tidak terbebas periset wajib betul- betul membenarkan kalau
dari kedudukan melamin betasianin yang ada responden leluasa covid- 19, supaya jalannya riset
dalam Amaranthus. Betasianin dari Amaranthus tidak tersendat. Beberapa responden menyangkal buat
sudah dikenal mempunyai dampak antiradikal serta dijadikan subyek riset, alhasil periset wajib mencari
kegiatan antioksidan yang besar (Mastuti, 2010). responden yang lain. Responden wajib memastikan
Bagi Mareno, et. Angkatan laut(AL)., (2008). supaya subyek riset sanggup komsumsi jus
Melamin betasianin Amaranthus banyak digunakan Amaranthus cocok metode serta terdapat beberapa
sebab khasiatnya selaku radical savenging selaku responden yang menyangkal sebab terdapat riwayat
proteksi kepada kendala dampak tekanan pikiran alergi dengan jus Amaranthus, alhasil periset wajib
oksidatif, mensterilkan toksin, memproduksi sel, mencari responden yang lain
menyembuhkan peradangan, anti inflamasi serta
anti kanker. Antioksidan hendak membatasi KESIMPULAN DAN SARAN
terbentuknya respon berantai dari pembuatan Kesimpulan
radikal leluasa yang bisa memunculkan stress
oksidatif. (Setiawan MAW, 2015) Dikenal kalau di Puskesmas Kesumadadi Lampung
Tengah Tahun 2022, beberapa besar pada umumnya
umur responden merupakan 20- 35 tahun yang
Hasil riset serta filosofi diatas, searah dengan riset berjumlah 60 responden (95, 2%), beberapa besar
Wenda Stephana., Sri Utami., Veny Elita mengenai responden memiliki pembelajaran SMA yang
Daya guna Pemberian Jus Amaranthus kepada berjumlah 30 responden (47, 6%), beberapa besar
Kandungan Hemoglobin Bunda Berbadan dua responden memiliki profesi selaku Wirausaha yang
Dengan Anemia, mengatakan kalau hasil berjumlah 26 responden (41, 3%), beberapa besar
percobaan t independent angka membuktikan responden memiliki paritas primigravida yang
kalau pada umumnya kandungan hemoglobin berjumlah 36 responden (57, 1%) serta beberapa besar
bunda berbadan dua setelah diserahkan Jus responden berbadan dua umur trimester II yang
Amaranthus pada golongan penelitian merupakan berjumlah 39 responden (61, 9%).
11, 27 serta pada umumnya kandungan
hemoglobin bunda berbadan dua setelah tanpa Kalau Di Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah
pemberian Jus Amaranthus merupakan 9, 22. Hasil Tahun 2022, pada umumnya kandungan Hb
analisa didapat p (0, 000)&lt;α (0, 05), hingga bisa responden saat sebelum diserahkan jus Amaranthus
disimpulkan kalau pemberian Jus Amaranthus merupakan 9, 179 dengan kandungan Hb minimal
efisien kepada kandungan haemoglobin pada merupakan 8. 2 serta maksimal merupakan 10. 0.
bunda berbadan dua dengan anemia.
Kalau Di Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah
Bersumber pada hasil riset, dikenal saat sebelum Tahun 2022, pada umumnya kandungan Hb
mengkonsumsi Jus Amaranthus kandungan Hb 9. responden setelah diserahkan jus Amaranthus 10. 705
179 serta setelah di bagikan Jus Amaranthus dengan kandungan Hb minimal merupakan 9. 2 serta
Kandungan Hb bertambah jadi 10. 705, di tahu maksimal merupakan 12. 2.
angka beda kandungan Hb antara saat sebelum
serta setelah merupakan 1. 525, perihal ini Hasil percobaan pairet sample T test membuktikan
meyakinkan kalau Jus Amaranthus membagikan angka P- value 0, 000 ialah&lt; 0, 005 hingga bisa di
kenaikan kandungan Hb sebesar 1. 525. tetapi pada simpulkan terdapat Akibat Mengkonsumsi Jus
hasil riset pula periset menciptakan kalau kenaikan Amaranthus kepada Kenaikan Kandungan
kandungan Hb buat tiap- tiap responden berlainan,
1
Haemoglobin Pada Bunda Berbadan dua Di 0
Puskesmas Kesumadadi Lampung Tengah Tahun
2022
Saran
Bagi Puskesmas Kesumadadi
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan Riset
ini bisa dijadikan selaku materi data untuk
Puskesmas Kesumadadi serta bisa diterapkan pada
bunda berbadan dua yang hadapi anemia, semacam
membagikan pemasyarakatan kesehatan mengenai
berartinya isi Amaranthus buat menanggulangi
anemia lewat alat cap semacam leaflet, plakat atau
banner alhasil responden dapat menekuni di rumah,
melangsungkan pengarahan pada bunda berbadan
dua yang hadapi permasalahan anemia serta
senantiasa membuat agenda pengecekan
kandungan Hb tiap minggunya.

Bagi Responden
Hasil riset ini bisa dijadikan selaku materi data
pada responden mengenai gimana metode
menghindari terbentuknya anemia dengan metode
teratur komsumsi Jus Amaranthus sebesar 1x atau
hari dengan takaran 250 ml atau hari, taat dalam
melaksanakan kunjungan ANC supaya kesehatan
bunda serta bocah bisa senantiasa dipantau dan
kerap melaksanakan pengarahan bila status
kesehatan dikala era kehamilan hadapi kendala.

Bagi peneliti selanjutnya


Hasil riset ini bisa dijadikan materi rujukan serta
kesusastraan bonus buat riset berikutnya mengenai
akibat mengkonsumsi Jus Amaranthus kepada
Kenaikan Kandungan Haemoglobin Pada Bunda
Berbadan dua Trimester II Serta III dengan konsep
riset yang berlainan, semacam membuat 2
golongan ialah campur tangan serta pengawasan,
serta durasi mengkonsumsi Jus Amaranthus di
perpanjang lagi.
DAFTAR PUSTAKA Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelaksanaan
Kelas Ibu Hamil Kemenkes RI 2009-2011.
Atikah Proverawati. (2019). Ilmu Kebidanan. In Kementrian Kesehatan RI (pp. 1–26).
Yayasan Bina Pustaka.
Kristyanasari.(2018) Faktor – Faktor Yang
Anfiksar. (2019). Pengantar Gizi Masyarakat. Berhubungan Dengan Kejadian Anemia
Jakarta: Kencana Prenada Media Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas
Group. Umbulharjo II.

Astuti. (2018). Buku Saku Anemia Defisiensi Manuaba. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Besi. Jakarta: EGC. Hamil. Belajar.

Bi, S., Liu, Z., & Usman, K. (2017). The influence Midelken. (2017). Buah Dan Sayur Sakti Tangkal
of online information on investing decisions Penyakit. Yogyakarta: Liberplus.
of reward-based crowdfunding. Journal of
Business Research, 71, 10-18. Malina. (2021). Faktor Risiko Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil (Studi Di Wilayah Kerja
Cunningham, F. (2010). Deriving the Puskesmas Slawi Kab. Tegal). Indonesia
consequences of genomic variants with the Jurnal Kebidanan, 2(2), 86.
Ensembl API and SNP Effect https://doi.org/10.26751/ijb.v2i2.561
Predictor. Bioinformatics, 26(16), 2069-
2070. Mastuti, E., & Setyawardhani, D. A. (2010).
Pengaruh variasi temperatur dan konsentrasi
Dinkes Provinsi Lampung. (2020). Profil katalis pada kinetika reaksi hidrolisis tepung
Kesehatan Lampung Tahun 2020. kulit ketela pohon. Ekuilibrium, 9(1), 23-27.

Harlina, P. W., Ma, M., Shahzad, R., & Khalifa, I. Noviyana & Kurniati. (2018). Gizi Seimbang
(2022). Effect of Rosemary Extract on Lipid dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced
Oxidation, Fatty Acid Composition, Nutrition in Reproductive Health). Alfabeta.
Antioxidant Capacity, and Volatile
Compounds of Salted Duck Eggs. Food Notoadmojo, S. 2018. Metodologi Penelitian
Science of Animal Resources, 42(4), 689. Kesehatan.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Herdiani & Hariati (2019). Manfaat Pemberian Pratiwi, (2019).Hubungan Usia Dan Jarak
Jus Jambu Biji Terhadap Kenaikan Nilai Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Klinis
Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Jurnal Selama Kehamilan. Jurnal Asuhan Ibu Dan
SMART Kebidanan, 6(2), 101. Anak, 5(1), 35–40.
https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i2.291. https://doi.org/10.33867/jaia.v5i1.155.
Pribadi.A. (2015). Ilmu Kesehatan Reproduksi.
Halim & Diana. (2014). Faktor-Faktor Yang Yogyakarta: Nuha Medika
Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Riskedas. (2018). Riset Kesehatan Dasar.
Puskesmas Mojolaban Kabupaten Kementerian Kesehatan RI, Jakarta:
Sukoharjo. 4(4), 1–16. DEPKES.

Hidayat. (2014). Ilmu Metodelogi Penelitian. Rohmatika, D., Supriyana., dan Djamaluddin R.
Jakarta: Rineka Cipta (2016). Perbandingan Pengaruh Pemberian
Ekstrak Bayam Hijau dengan Preparat Fe.
Irianto. (2014). Kesehatan Reproduksi Pada Masa Jurnal KesmaDasKa, pp 60–68, diakses 24
Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. Februari 2018.
Siyanganam.(2019). Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan dan KB. EGC. Sulistyaningsih, L. D. (2016). The diversity of
wild banana species (Genus Musa) in
Setiawan, M. A. W., Nugroho, E. K., & Lestario, Java. Makara Journal of Science, 40-48.
L. N. (2015). Ekstraksi betasianin dari kulit
umbi bit (Beta vulgaris) sebagai pewarna Sugiarto.(2021). Efektivitas Terapi Kombinasi
alami. Agric, 27(1), 38-43. Jus Bayam-Jeruk Sunkis-Madu Terhadap
Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Anemia Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas
Pendekatan Kuantitif, Kualitatifdan R&D. Kecamatan Pontianak Selatan.
Bandung :Alfabeta. jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatan
FK.diakses 18 Maret 2018.
Sachi, (2018). Analisis Kadar Besi (Fe) pada
Bayam Hijau sesudah Perebusan dengan WHO. (2021). Profil Kesehatan Dunia. USA.
Masa Simpan 1 Jam 3 Jam dan 5 Jam. Jurnal Philadelphia.
Ilmiah PANMED Vol 11 No. 1 diakses
tanggal 27 Maret 2018.

Anda mungkin juga menyukai