Anda di halaman 1dari 10

&

JURNAL ASUHAN IBU ANAK


67
JAIA 2022;7(2):67-76

PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE DAN JUS JAMBU BIJI MERAH


(PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL
TRIMESTER III

Yulia1, Een Setianah2


1,2)
Politeknik Kartini Jakarta
yuliaak2j@gmail.com

ABSTRAK
Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah (eritrosit) atau hemoglobin yang
bersirkulasi tidak mencukupi untuk melakukan fungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan.
Penanganan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dengan menggunakan manajemen
farmakologi dan non-farmakologi, salah satu manajemen non-farmakologi yaitu dengan
memberikan vitamin C agar proses penyerapan dan pembentukan hemoglobin lebih
cepat seperti mengkonsumsi jus jambu biji merah setiap hari 2 x 1 bersamaan dengan
Fe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe dan
jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil pada kehamilan
trimester III. Penelitian pre-post eksperimental desain ini menggunakan rancangan
pretest-posttest with control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
26 responden yang terdiri dari 13 responden eksperimen 13 responden kontrol dengan
teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur HB Family Dr
Test Strip dan observasi selama 2 minggu . Data dianalisis menggunakan paired t-test
untuk mengetahui perubahan sebelum dan sesudah serta uji T-Test Independent
untuk mengetahui perbedaan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil
penelitian pre-post pada kelompok eksperimen nilai ρ sebesar 0,000 (ρ<0,05) dan pada
kelompok kontrol sebesar 0,04 (ρ<0,05). Hasil penelitian pre-post pada kelompok
eksperimen dan kontrol nilai ρ sebesar 0,000. Ada pengaruh pemberian jus jambu biji
merah dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hemoglobin ibu hamil trimester III,
Oleh karena itu diharapkan untuk dapat memberikan perhatian pada penanganan anemia
ibu hamil dengan program penyuluhan dan pemberian suplementasi seperti pemberian
jus jambu biji merah.

Kata kunci : anemia, jus jambu biji merah, tablet Fe


Abstract
Anemia is a condition with a lack of red blood cells (erythrocytes) in the blood cycle
or hemoglobin mass, so it cannot fulfill its function as an oxygen carrier for the entire
tissue. Handling to increase hemoglobin levels by using pharmacological and non-
pharmacological management, one of the non-pharmacological management is giving
vitamin C so that the process of absorption and formation of hemoglobin is faster, such
as consuming red guava juice every day 2 x 1 along with Fe. This study determined the
effect of giving Fe tablets and red guava juice on increasing hemoglobin levels in third-
trimester pregnant women. This experimental pre-post research design used a pretest-
posttest with a control group design. The sample in this study comprised 26 respondents
consisting of 13 experimental respondents and 13 control respondents with a purposive
sampling technique. The research used a measuring instrument HB Family Dr. Test Strip
and observation for two weeks. Data were analyzed using paired t-test to determine
changes before and after and an Independent T-Test test to determine the difference
Yulia, Een Setianah

between the experimental and control groups. The results of the pre-post study in the
experimental group the value of 0.000 (ρ<0.05) and in the control group of 0.04 (ρ<0.05).
The results of the pre-post study in the experimental and control groups had a value of
0.000. There is an effect of giving red guava juice and Fe tablets to increase hemoglobin
levels of pregnant women in the third trimester. Therefore, it is expected to pay attention
to handling anemia in pregnant women with counseling programs and supplementation
such as giving red guava juice.
Keywords: Anemia, Red Guava Juice, Fe Tablets.

PENDAHULUAN masyarakat disebabkan oleh kekurangan zat


besi, yang dapat diatasi dengan suplementasi zat
Kejadian anemia kehamilan di dunia
besi secara teratur dan pembatasan pola makan.
berkisar antara 20% dan 89% dengan
Prevalensi anemia gizi besi di Propinsi Banten
menetapakn Hb <11g/dl. Angka anemia
pada ibu hamil sebesar (27,6%). Sedangkan
kehamilan terjadi 3,8% pada trimester I, 13,6%
prevalensi anemia di Kabupaten Tangerang
trimester II, dan 24,8% pada trimester III
tahun 2015 (48,3%) (Dinkes Tangerang,
(Manuaba, 2012).
2015). Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah
Hasil survei Badan Kependudukan dan
anemia yang terjadi karena penurunan jumlah
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan
zat besi yang disuplai untuk produksi sel darah
Badan Pusat Statistik (BPS) per empat tahun
merah, akibat menipisnya simpanan zat besi
diketahui penyebab kematian ibu yang paling
sehingga menyebabkan penurunan pembentukan
besar adalah perdarahan 30,3%, eklamsi 27,1%
hemoglobin. Anemia pada ibu hamil yang
dan infeksi 7,3%. Target Angka Kematian Ibu
tidak ditangani dapat mengakibatkan Abortus,
(AKI) dalam Sustainable Development Goals
persalinan prematuritas, hambatan tumbuh
(SDGs), yang harus dicapai pada tahun 2030
kembang janin dalam rahim, mudah terjadi
sebesar 70/100.000 kelahiran hidup, sedangka
infeksi, ancaman dekompensasi kordis (Hb < 6
saat ini AKI di Indonesia tahun 2015 menunjukkan
gr%), mola hidatidosa, hiperemesis gravidarum,
angka 305/100.000 kelahiran hidup (Kemenkes,
perdarahan antepartum, ketuban pecah dini
2015). Di Indonesia prevalensi anemia pada
(KPD), berat badan lahir rendah (BBLR),
kehamilan masih tinggi yaitu sekitar tahun 2013
perdarahan sebelum dan selama persalinan
(42 %), tahun 2014 (39%), tahun 2015 (60%),
bahkan dapat mengakibatkan kematian pada
tahun 2018 (48,9%) ibu hamil menderita anemia
ibu dan janinnya. Pendarahan merupakan
(Kemenkes, 2018).
penyebab utama kematian ibu, dan salah satu
Penyebab paling umum dari anemia
penyebabnya adalah anemia (Sunita, 2009).
pada kehamilan adalah kekurangan zat besi atau
Anemia yang terjadi selama kehamilan
yang dikenal dengan anemia defisiensi zat besi.
dapat disebabkan karena banyak ibu yang memulai
Anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil dapat
kehamilannya dengan cadangan makanan yang
menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan,
kurang atau mengalami anemia sebelum hamil.
partus lama dan infeksi yang merupakan faktor
Wanita hamil membutuhkan lebih banyak zat besi
utama kematian maternal.
daripada sebelum hamil. Asupan makanan yang
Pengamatan lebih lanjut oleh BPS Provinsi
tidak memadai menyebabkan zat besi yang tersedia
Banten (Badan Pusat Statistik) menunjukkan
tidak mencukupi untuk sintesis hemoglobin karena
bahwa sebagian besar kasus anemia yang diderita
kekurangan zat besi dari makanan (Nurhidayati et

68
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava)
Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

al., 2013). tanpa jus jambu biji merah (Psidium Guajava)


Kelompok ibu hamil (bumil) merupakan (Sulistianingsih et al., 2017). Berdasarkan latar
salah satu kelompok yang berisiko tinggi belakang diatas maka peneliti tertarik untuk
mengalami anemia, meskipun anemia yang melakukan penelitian “Pengaruh Pemberian Fe
dialami umumnya merupakan anemia relatif akibat dan Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava)
perubahan fisiologis tubuh selama kehamilan. Terhadap Peningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu
Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh Hamil Trimester III di Kartini Hospital Jakarta
kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, tahun 2020.
persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu mengetahui pengaruh pemberian Fe dan Jus
dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr % pada Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) terhadap
trimester 1 dan 3 atau kadar hemoglobin < 10,5 gr peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil
% pada trimester 2 (Soebroto, 2010). trimester III di Kartini Hospital Jakarta tahun
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya 2020.
berdasarkan jumlah kehamilan dapat diketahui
METODOLOGI
bahwa 42,9% responden adalah primigravida
dan 57,1 % responden adalah multigravida Metode penelitian yang digunakan
trimester III. Terlihat bahwa sebelum pemberian dalam penelitian ini adalah kuantitatif, karena
jus jambu biji, 57,1% (8 responden) memiliki penelitian ini disajikan secara numerik.
kadar Hb ≥ 11 gram % dan 42,9% (6 responden) Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi-
memiliki kadar Hb 9- 10,9 gram%. Setelah experimental. Ini adalah kegiatan eksperimental
minum jus jambu biji merah sebanyak 250 yang bertujuan untuk mengidentifikasi gejala
ml per hari selama 7 hari berturut-turut sebelum atau efek yang ditimbulkan sebagai akibat dari
minum tablet zat besi, memperlihatkan bahwa intervensi atau perlakuan tertentu. Desain yang
100% (14 responden) memiliki kadar Hb ≥11 digunakan adalah pretest dan post-test dengan
gram%. Dari hasil penelitian jurnal di atas, yang desain kelompok kontrol, yang mengasumsikan
membedakan yaitu total sempel 26 ibu hamil perbedaan sebelum dan sesudah intervensi
Trimester III, 13 responden di berikan FE 2 x sebagai efek dari intervensi dan menggunakan
1 dan jus jambu biji merah (Psidium Guajava), kelompok kontrol untuk mengukur perbedaan
sedangkan 13 responden hanya di berikan Fe saja, sebelum dan sesudah intervensi. Kelompok yang
penelitian di lakukan 2 minggu, setelah 2 minggu diberikan fe dan jus jambu biji merah (Psidium
di lakukan cek ulang hemoglobin, responden Guajava) dinamakan kelompok eksperimen
sebelum di berikan Fe dan jus jambu biji merah sedangkan yang tidak diberikan jus jambu biji
(psidium guajava) kadar hemoglobin rata-rata merah ( Psidium Guajava ) dinamakan kelompok
7-9 gr/dl setelah di berikan Fe dan jus jambu biji kontrol.
getas merah (Psidium Guajava) naik menjadi 11- Dalam desain ini, kelompok eksperimen
12 gr/dl. Sedangkan responden yang hanya di diukur sebelum dan sesudah intervensi.
berikan Fe saja hemoglobin hanya naik 0,3 gr/ Kelompok eksperimen diberikan intervensi
dl, dapat disimpukan pemberian Fe dan dan jus dengan pemberian fe dan jus jambu biji
jambu biji merah (Psidium Guajava) lebih efektif merah (Psidium Guajava). sedangkan untuk
untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu kelompok kontrol tidak diberikan jus jambu
hamil trimester III di bandingkan hanya Fe saja

69
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Yulia, Een Setianah

biji merah (Psidium Guajava) hanya diberikan 2 minggu kemudian setelah di berikan jus jambu
fe saja, tetapi mendapatkan intervensi sesuai biji merah (Psidium Guajava), yang dilakukan
prosedur dan anjuran minum. Pengukuran dengan cara meriksa Hb kepada responden
sebelum diberikan Fe dan jus jambu biji merah berdasarkan hasil observasi atau eksperimen
(Psidium Guajava) pada kelompok eksperimen pada responden.
ditandai dengan O1 dan setelah diberikan Fe Analisis data yang dilakukan dengan
dan jus jambu biji merah (Psidium Guajava) menggunakan analisis univariat (analisis
ditandai dengan O2, sedangkan pengukuran deskriptif) dan Analisis bivariate menggunakan
pada kelompok kontrol sebelum periode uji T dependen (Uji Parametrik) karna uji T
intervensi ditandai dengan O3 dan setelah dependen sering kali disebut uji paired/related
ditervensi ditandai dengan O4 atau pasangan. Dependent t-test sering digunakan
Populasi penelitian ini adalah Ibu hamil untuk menganalisis data eksperimenmen
trimester III yang mengalami anemia pada (Hastono, 2012). Analisis bivariate dalam
bulan September 2020 yaitu sebanyak 40 orang. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Sampel penelitian ini sebanyak 26 orang. Kriteria pengaruh jus jambu biji merah (Psidium
inklusi sampel harus dipenuhi sebagai berikut: Guajava) terhadap kenaikan HB pada ibu hamil
(1) Responden bersedia menjadi responden dan anemia dengan konsumsi tablet Fe digunakan
mengikuti proses penelitian hingga tahap akhir. uji statistik uji t berpasangan (paired t-tes)
(2) Responden adalah ibu hamil dengan anemia digunakan untuk melihat perubahan perlakuan
yang memiliki kadar hemoglobin < 11 gr%. . (3) dengan membandingkan kondisi sebelum dan
ibu hamil Trimester III. Kriteria ekslusi adalah sesudah intervensi.
(1) Responden yang mengundurkan diri atau
HASIL
menolak sebelum diberikan terapi. (2) Ibu
hamil trimester I dan II. (3) Hemoglobin 7-10 Analisis Univariate
gr/dl ( Anemia Berat). Teknik sampling yang Hasil penelitian ini difokuskan pada
digunakan peneliti adalah Non Probability pengaruh pemberian Fe dan Jus Jambu Biji
Sampling yaitu Purposive Sampling. Merah (Psidium Guajava) terhadap peningkatan
Variabel dependen dalam penelitian kadar hemoglobin ibu hamil trimester III
ini adalah Ibu Hamil TM III Dengan Anemia. di Kartini Hospital Jakarta tahun 2020. Hasil
Variabel Independen dalam penelitian ini penelitian Analisis Univariat Kadar Hemoglobin
adalah pemberian Fe dan jus jambu biji merah Sebelum dan Sesudah Intervensi pada
(Psidium Guajava). Kelompok Ekperimen pemberian Fe dan jus
Instrument penelitian ini berupa jambu biji merah (Psidium Guajava) di Kartini
pengkajian hasil pemeriksaan dan pemeriksaan Hospital Jakarta 2020 dapat dilihat pada tabel
awal sebelum di berikan jus jambu biji merah berikut ini:
(Psidium Guajava), dan di lakukan pemeriksaan

70
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava)
Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

Tabel 1. Analisis Univariat pada Kelompok Eksperimen

Eksperimen
Kadar Hb Pre-test Post-test
f % f %
Normal (≥11 gr/dL) 0 0 13 100
Anemia Ringan (9-10 gr/dL) 13 100 0 0
Anemia Sedang (7-8 gr/dL) 0 0 0 0
Total Responden 13 100 13 100
Sumber : Data Olahan
Berdasarkan tabel 1 diatas dapat ringan sebanyak 13 responden (100%), sesudah
diketahui dari 13 responden sebelum diberikan diberikan Fe dan jus jambu biji merah (Psidium
Fe dan jus jambu biji merah (Psidium Guajava) Guajava) sebagian besar kadar hemoglobin
sebagian besar responden mengalami anemia menjadi normal sebanyak 13 orang (100%).

Tabel 2. Analisis Univariat pada Kelompok Kontrol

Kontrol
Kadar Hb Pre-test Post-test
f % f %
Normal (≥11 gr/dL) 0 0 0 0
Anemia Ringan (9-10 gr/dL) 13 100 13 100
Anemia Sedang (7-8 gr/dL) 0 0 0 0
Total Responden 13 100 13 100

Berdasarkan tabel 2 diatas dapat kontrol dilakukan uji Paired t-test. Kemudian
diketahui dari 13 responden sebelum diberikan untuk mengetahui perbedaan anatara kelompok
Fe sebagian besar responden mengalami anemia eksperimen dan kelompok dilakukan dengan uji
ringan sebanyak 13 responden (100%), sesudah T-Independent. Kedua uji tersebut merupakan
diberikan Fe sebagian besar kadar hemoglobin bagian dari analisis statistik parametrik, dengan
naik tapi tidak menjadikan kadar hemoglobin persyaratan utamanya adalah data penelitian
menjadi normal. harus berdistribusi normal , oleh karena itu
Hasil penelitian analisis bivariat. Uji terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas
hipotesis dalam penelitian ini dilakukan untuk data. Sampel yang digunakan dalam penelitian
mengetahui perbedaan pre-test dan post- ini berjumlah kurang dari 50, maka uji normalitas
test pada kelompok eksperimen dan kelompok yang digunakan adalah Shapiro-Wilk.

Tabel 3. Perbedaan Kadar Hb Sebelum dan Sesudah Diberikan Tablet Fe dan Jus Jambu Biji Merah

Variabel Pengukuran N Mean St. Deviasi p-value


Awal 9,700 0,2415
Kadar Hb 13 0,000
Hari ke-15 11,738 0,2501

71
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Yulia, Een Setianah

Tabel 3 menunjukkan nilai rata-ra hasil gr/dL. Hasil uji statistik menunjukkan p-value
pengukuran Hb sebelum intervensi adalah 9,7 sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05) maka dapat
gr/dL, setelah intervensi, didapatkan rata- disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan
rata Hb sebesar 11,738 gr/dL Terlihat nilai antara rata-rata Hb pengukuran sebelum dan
mean perbedaan antara intervensi sebelum dan sesudah intervensi.
sesudah di berikan intervensi sebesar 2,038

Tabel 4. Perbedaan Kadar Hb Sebelum dan Sesudah Diberikan Tablet Fe

Variabel Pengukuran N Mean St.Deviasi p-value


Awal 9,754 0,4994
Kadar Hb 13 0,04
Hari Ke 15 9,780 0,4860

Tabel 4 Rata-rata hasil pengukuran Hb gr/dL. Hasil uji statistik menunjukkan p-value
awal adalah 9,754 gr/dL, Pada pengukuran hari sebesar 0,04 < 0,05 maka dapat disimpulkan
ke-15, didapatkan rata-rata Hb adalah 9,780 terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-
gr/dL Terlihat nilai mean perbedaan antara Hb rata Hb pengukuran awal dan hari ke-15 (setelah
pengukuran awal dan hari ke-15 sebesar 0,026 diberikan Tablet Fe).

Tabel 5. Perbedaan Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol Kadar Hemoglobin (Hb)

Variabel Pengukuran N Mean St.Deviasi p-value


Intervensi 11,738 0,2501
Kadar Hb 13 0,000
Kontrol 9,785 0,4862

Tabel 5 menunjukan hasil uji perbedaan biji merah dan tablet Fe memiliki kadar Hb
dua kelompok dalam 1 x pengukuran (Independen yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok
T-test) yang menyatakan bahwa pada kelompok kontrol yang hanya diberikan tablet Fe.
yang diberikan jus jambu biji merah dan tablet
PEMBAHASAN
Fe rata-rata tidak mengalami anemia (normal)
dengan Mean kadar Hemoglobin sebesar 11,738 Kadar Hemoglobin Pada Kelompok
gr / dL, dan pada kelompok yang diberikan Eksperimen dan Kontrol di Kartini Hospital
tablet Fe tetapi tidak diberikan jus jambu biji Jakarta Tahun 2020.
merah rata-rata mengalami anemia ringan dengan Berdasarkan hasil penelitian responden
mean kadar Hemoglobin sebesar 9,785 gr/ Dl. yang diberikan fe dan jus jambu biji merah
Hasil uji Independent t-test didapatkan p-value (Pisidium Guajava) rata-rata hemoglobin
sebesar 9,785 gr / dL. Hasil uji Independen t responden naik dan menjadi normal 13 orang
test didapatkan p-value sebesar 0,000 ˂ α (100%), sedangkan responden yang diberikan
(0,05) yang menyatakan bahwa pada tingkat Fe tetap anemia ringan 13 (100%). Anemia
kepercayaan 95% H0 ditolak, yang berarti pada kehamilan adalah suatu keadaan dimana ibu
terdapat perbedaan yang signifikan antara memiliki kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dL
rata-rata kadar Hb ibu hamil pada kelompok pada trimester pertama dan ketiga dan kadar 10,5
intervensi dan kelompok kontrol, dimana pada g/dL pada trimester kedua. Anemia Defisiensi
kelompok intervensi yang diberikan jus jambu

72
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava)
Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

Besi (ADB) adalah anemia yang disebabkan oleh gr % dapat disimpukan pemberian Fe dan dan jus
penipisan simpanan besi yang menyebabkan jambu biji merah (Psidium Guajava) lebih efektif
penurunan suplai besi untuk produksi sel darah untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu
merah, sehingga menyebabkan penurunan hamil trimester III di bandingkan hanya fe saja
pembentukan hemoglobin (Azwar, 2013). Anemia tanpa jus jambu biji merah (Psidium Guajava).
defisiensi besi merupakan anemia yang paling Upaya pencegahan anemia gizi besi ibu hamil
sering terjadi terutama di negara-negara tropis rutin minum Fe sehari 2 x 1 berbarengan dengan
atau dunia ketiga, sehingga erat kaitannya dengan vitamin C, peranan vitamin C dalam proses
perekonomian. penyerapan zat besi yaitu dengan mereduksi besi
Hasil Penelitian sebelumnya senyawa Ferri (Fe3+) menjadi Ferro (Fe2+) dalam usus
yang dapat meningkatkan kadar besi dalam sehingga mudah di abasorpsi, proses reduksi
darah. Jambu biji merah mengandung senyawa tersebut akan menjadi semakin besar apabila PH
yang meningkatkan kadar hemoglobin dalam didalam lambung semakin meningkat sehingga
darah, antara lain zat besi, vitamin C, tembaga, dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga
dan fosfor. Peningkatan kadar hemoglobin pada 30%.
wanita hamil tidak hanya didorong oleh efek
Perbedaan Kadar Hemoglobin (Hb) Sebelum
suplementasi zat besi, tetapi juga oleh konsumsi
dan Sesudah Diberikan Tablet Fe dan Jus
makanan yang mengandung zat yang diperlukan
Jambu Biji Merah (Kelompok Intervensi).
untuk sintesis hemoglobin. Buah jambu biji merah
mengandung vitamin C yang dibutuhkan dalam Pengukuran Hb sebelum intervensi
sintesis globin. Kandungan dari buah jambu biji adalah 9,7 gr/dL dengan standar deviasi 0,2415.
merah yang memiliki kandungan zat besi dan Pada pengukuran setelah intervensi, didapatkan
vitamin C yang tinggi yaitu 87 mg/100 gram. rata-rata Hb sebesar 11,738 gr/dL dengan
Peran vitamin C dalam proses penyerapan zat standar deviasi 0,2501. Terlihat nilai mean
besi adalah mereduksi zat besi (Fe3+) menjadi perbedaan antara Hb pengukuran awal dan
zat besi (Fe2+) di usus agar lebih mudah diserap. minggu ke-1 adalah 2,038 gr/dL dengan standar
Proses reduksi lebih ditingkatkan ketika pH deviasi 0,0086. Hasil uji statistik menunjukkan
lambung meningkat, meningkatkan penyerapan nilai p sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), sehingga
zat besi hingga 30% (Nurhidayati et al., 2013). dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
Dari hasil penelitian jurnal di atas, yang signifikan antara rerata pengukuran Hb sebelum
membedakan yaitu total sempel 26 ibu hamil dan sesudah intervensi.
Trimester III, 13 responden di berikan FE 2 x Anemia adalah suatu keadaan dimana
1 dan jus jambu biji merah (Psidium Guajava), jumlah sel darah merah (eritrosit) atau hemoglobin
sedangkan 13 responden hanya di berikan Fe saja, yang bersirkulasi tidak mencukupi untuk melakukan
penelitian di lakukan 2 minggu, setelah 2 minggu fungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan
di lakukan cek ulang hemoglobin, responden (Tarwoto, 2007). Oleh karena itu, penelitian ini
sebelum di berikah Fe dan jus jambu biji merah sesuai dengan teori Guyton & Hall (2007) bahwa
(psidium guajava) kadar hemoglobin rata-rata 9 zat besi merupakan zat yang kurang diserap oleh
- < 11 gr/dl setelah di berikan Fe dan Jus Jambu tubuh. Oleh karena itu, pemberian tablet zat besi
biji merah (Psidium Guajava) naik menjadi saja akan kurang efektif dalam meningkatkan
>11-12 gr/dl. Sedangkan responden yang hanya kadar hemoglobin, terutama jika ibu tidak patuh
di berikan Fe saja hemoglobin hanya naik 0,026

73
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Yulia, Een Setianah

minum tablet zat besi. Vitamin C adalah kombinasi janin, plasenta dan 500 mg untuk pertumbuhan
sempurna untuk mendukung penyerapan zat besi. eritrosit ibu. Pemberian preparat besi, ferro
Buah-buahan yang mengandung vitamin C dan sulfat, glukonat besi atau naferobis sitrat.
senyawa peningkat kesehatan antara lain tomat, Pemberian formulasi 60 mg/hari meningkatkan
jambu biji, dan bit. Asam askorbat dapat diperoleh kadar Hb sebesar 1 g/dl/bulan. Program nasional
dari tablet vitamin C atau ditemukan secara alami saat ini merekomendasikan kombinasi 60 mg
dalam buah-buahan dan sayuran. Vitamin C dapat zat besi dan 50 mg asam folat untuk mencegah
meningkatkan penyerapan zat besi non-heme anemia (Prawirohardjo, 2016).
empat kali lipat, karena penyerapan zat besi obat
Perbedaan Kelompok Intervensi dan
meningkat setidaknya 30% pada buah jambu biji
Kelompok Kontrol Kadar Hemoglobin (Hb)
merah dengan dosis 200 mg (Muniroh, 2019).
di Kartini Hospital Jakarta Tahun 2020
Perbedaan Kadar Hemoglobin (Hb)
Hasil uji perbedaan dua kelompok
Sebelum dan Sesudah Diberikan Tablet Fe
1x pengukuran (Independen t-test) yang
(Kelompok Kontrol)
menyatakan bahwa pada kelompok yang
Hasil pengukuran Hb awal adalah 9,754 diberikan jus jambu biji merah dan tablet Fe rata-
gr/dL dengan standar deviasi 0,4994. Pada rata tidak mengalami anemia (normal) dengan
pengukuran hari ke-15, didapatkan rata-rata Mean kadar Hemoglobin sebesar 11,738 gr/dL
Hb adalah 9,780 gr/dL dengan standar deviasi (Standar Deviasi = 0,2501) dan pada kelompok
0,4860. Terlihat nilai mean perbedaan antara Hb yang diberikan tablet Fe tapi tidak diberikan jus
pengukuran awal dan hari ke-15 sebesar 0,026 jambu biji merah rata-rata mengalami anemia
gr/dL dengan standar deviasi 0,0134. Hasil uji ringan dengan mean kadar Hemoglobin sebesar
statistik menunjukkan p-value sebesar 0,04 < 9,785 gr/dL (Standar Deviasi 0,4862). Hasil
0,05 maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan uji Independen t test didapatkan p-value sebesar
yang signifikan antara rata-rata Hb pengukuran 0,000 ˂ α (0,05) yang menyatakan bahwa pada
awal dan hari ke-15 (setelah diberikan Tablet tingkat kepercayaan 95% H0 ditolak, yang
Fe). Anemia selama kehamilan adalah kadar berarti ada pengaruh pemberian jus jambu biji
hemoglobin ibu kurang dari 11 g/dl pada trimester merah dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar
pertama dan ketiga dan kurang dari 10,5 g/dl pada Hemoglobin ibu hamil di Kartini Hospital Jakarta.
trimester kedua. (Saifuddin, 2009). Untuk mencegah anemia pada ibu hamil,
Oleh karena itu penelitian ini sesuai obat diminum 1 tablet per hari, 90 tablet atau lebih
dengan teori sebelumnya yang mengatakan bahwa sampai melahirkan, dan mulailah minum obat ini
Besar kebutuhan zat besi menurut trimester sesegera mungkin. Buah dalam bentuk jus cepat
adalah Trimester I sebanyak I mg/hari, trimester diserap oleh sistem pencernaan dalam waktu 20
II sebanyak 5 mg/hari sedangkan pada trimester menit, sedangkan buah dalam bentuk non jus
III sebanyak 5 mg/hari. Karena zat besi pada membutuhkan waktu sekitar 18 jam. Pengaruh jus
trimester II dan III tidak dapat dipenuhi dari jambu biji terhadap peningkatan kadar hemoglobin
makanan saja, dengan kata lain wanita hamil juga disebabkan oleh kandungan jus jambu biji itu
trimester II dan III perlu diberikan supplemen sendiri. (Wiknjosastro, 2009). Jambu biji merah
preparat besi. Kebutuhan ibu selama kehamilan mengandung senyawa yang meningkatkan kadar
ialah 800 mg/besi diantaranya 300 mg untuk hemoglobin dalam darah, antara lain zat besi,

74
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava)
Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III

vitamin C, vitamin A, tembaga, dan fosfor. Zat besi SIMPULAN DAN SARAN
adalah mineral yang dibutuhkan untuk mengangkut
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
oksigen ke seluruh tubuh (Yanti & Sulistianingsih,
pengaruh pemberian tablet Fe dan jus jambu biji
2015). Kekurangan zat besi dalam tubuh
merah (Psidium Guajava) terhadap peningkatan
melemahkan sistem kekebalan dan sering membuat
kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Kartini
lesu. Ini juga salah satu penyebab anemia. Dari hasil
Hospital Jakarta 2020, maka penulis membuat
penelitian jurnal di atas, yang membedakan
kesimpulan sebagai berikut : (1) Distribusi
yaitu total sempel 26 ibu hamil Trimester III,
frekuensi kadar hemoglobin pada kelompok
13 responden di berikan Fe 2 x 1 dan jus jambu
eksperimen di Kartini Hospital Jakarta Tahun 2020
biji merah (Psidium Guajava), sedangkan 13
sebagian besar responden mengalami anemia
responden hanya di berikan Fe saja, penelitian di
ringan, sesudah diberikan Fe dan jus jambu
lakukan 2 minggu, setelah 2 minggu di lakukan
biji merah sebagian besar kadar hemoglobin
cek ulang hemoglobin, responden sebelum di
menjadi normal. (2) Distribusi frekuensi kadar
berikah Fe dan jus jambu biji merah (psidium
hemoglobin pada kelompok kontrol di
guajava) kadar hemoglobin rata-rata 9 - < 11
Kartini Hospital Jakarta Tahun 2020 responden
gr/dL setelah di berikan Fe dan Jus Jambu biji
sebelum diberikan Fe sebagian besar responden
merah (Psidium Guajava) naik menjadi >11-
mengalami anemia ringan sesudah diberikan
12 gr/dL. Sedangkan responden yang hanya di
Fe sebagian besar kadar hemoglobin naik tapi
berikan Fe saja hemoglobin hanya naik 0,026
tidak menjadikan kadar hemoglobin menjadi
gr/dL dapat disimpukan pemberian Fe dan dan
normal. (3) Terdapat perubahan secara signifikan
jus jambu biji merah (Psidium Guajava) lebih
sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok
efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin
ekperiment pemberian fe dan jus jambu biji merah
ibu hamil trimester III di bandingkan hanya
(psidium guajava) terhadap peningkatan kadar
fe saja tanpa jus jambu biji merah (Psidium
hemoglobin ibu hamil trimester III di Kartini
Guajava).
Hospital Jakarta tahun 2020 dengan hasil nilai
Penyerapan zat besi (Fe) dapat terhambat
p-value sebesar 0,000. (4) Terdapat perubahan
jika mengkonsumsi bersamaan dengan teh, kopi,
secara signifikan sebelum dan sesudah intervensi
susu. Anemia juga disebabkan kurangnya
pada kelompok kontrol pemberian Fe dengan
asupan tablet besi dalam kebutuhan normal
nilai selisih 0,026 gr/dL tetapi tidak merubah
selama kehamilan dan kepatuhan mengkonsumsi
menjadi anemia normal, dengan p-value sebesar
tablet besi itu sendiri.
0,04 < 0,05. (5) Terdapat perubahan secara
Upaya pencegahan anemia gizi besi
signifikan sesudah intervensi pada kelompok
pada ibu hamil rutin minum Fe sehari 2 x 1
ekperiment dan kelompok kontrol di PMB
berbarengan dengan vitamin c, peranan vitamin
Kartini Hospital Jakarta tahun 2020 dengan hasil
C dalam proses penyerapan zat besi yaitu dengan
uji Independen t-test didapatkan p-value sebesar
mereduksi besi Ferri (Fe3+) menjadi Ferro (Fe2+)
0,000 ˂ α (0,05). Oleh karena itu, disarankan
dalam usus sehingga mudah di abasorpsi, proses
untuk memperhatikan program penyuluhan dan
reduksi tersebut akan menjadi semakin besar
suplemen gizi seperti pemberian jus jambu biji
apabila PH didalam lambung semakin meningkat
merah dalam pengelolaan anemia ibu hamil.
sehingga dapat meningkatkan penyerapan zat
besi hingga 30%.

75
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022
Yulia, Een Setianah

DAFTAR PUSTAKA terjadinya anemia pada ibu hamil


diwilayah kerja puskesmas tawangsari
Brunton, L. L., Lazo, J. S., & Parker, K. L.
kabupaten sukoharjo. Universitas
(2009). Goodman & Gilman’s the
Muhammadiyah Surakarta.
pharmacological basis of therapeutics:
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan
Tedavinin farmakolojik temeli. Çeviri
Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bina
Editörü: Ö. Süzer, İstanbul: Nobel
Pustaka Sarwono.
Yayınevi.
Saifuddin, A. B. (2009). Buku Acuan Nasional
Dewi, R. C. (2008). Pengaruh Suplementasi
Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina
Tablet Tambah Darah (TTD), Seng, dan
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Vitamin A Terhadap Kadar Hemoglobin
Saifuddin Azwar. (2013). Reliabilitas dan
Ibu Hamil. MKM, 3(01), 12–19.
validitas. In Yogyakarta: pustaka pelajar.
Dinkes Tangerang. (2015). Profil Kesehatan
Sulistianingsih, A., Yanti, D. A. M., & Oktarina,
Kab. Tangerang, 2015.
L. (2017). Hubungan Ketepatan Waktu
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku ajar
Konsumsi Tablet Besi Dengan Kejadian
fisiologi kedokteran edisi 11. Jakarta:
Anemia Pada Ibu Hamil TM III Di
EGC, 81–85.
Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu
Hastono, S. P. (2012). Analisis data. Depok:
Lampung. Viva Medika.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Sunita, A. (2009). Prinsip dasar ilmu gizi.
Universitas Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 51–
Kemenkes, R. I. (2015). Rencana strategis
75.
kementerian kesehatan tahun 2015-2019.
Tarwoto, W. (2007). Buku Saku Anemia Pada
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Ibu Hamil. Jakarta: Trans Info Medika.
Kemenkes, R. I. (2018). Laporan hasil riset
Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan. Edisi
kesehatan dasar (riskesdas) Indonesia
ke 4 Cetakan ke 2. Jakarta: Yayasan Bina
tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar,
Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
2018, 182–183.
Yanti, D. A. M., & Sulistianingsih, A. (2015).
Manuaba. (2012). IBGM Ilmu Kebidanan,
Faktor-faktor terjadinya anemia pada
Penyakit Kandungan, dan KB.
ibu primigravida di Wilayah Kerja
Nurhidayati, R. D., Sulastri, S. K., & Irdawati,
Puskesmas Pringsewu Lampung. Jurnal
S. K. (2013). Analisis faktor penyebab
Keperawatan, 6(2).

76
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 7 | Nomor 2 | Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai