Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN ASUPAN GIZI DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH

DARAH TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI


KLINIK AMI MEDIKA KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2022

PROPOSAL SKRIPSI
DISUSUN OLEH

NAMA : INA NURHASANAH


NPM : 6221284
PRODI : S1 KEBIDANAN
PEMBIMBING
1. Diani Aliansy, S.S.T,. M.Kes
2. Liawati ,S.S.T., M.Kes

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KEBIDANAN


INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2022
LATAR BELAKANG
Anemia menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kecacatan tertinggi di
dunia. Oleh karena itu, anemia menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang
mendapatkan perhatian lebih di dunia. Anemia merupakan sebuah masa dimana
tidak terpenuhinya volume eritrosit atau tidak tercukupi jumlah sel yang
mengangkut oksigen dan digunakan untuk kebutuhan fisiologis, dimana kebutuhan
ini beragam berdasarkan usia, jenis kelamin, maupun kondisi kehamilan (WHO,
2019).

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, proporsi


anemia wanita hamil di Indonesia meningkat dari
sebelumnya sekitar 37,1% pada tahun 2013 menjadi sekitar
48,9% saat tahun 2018. Proporsi ibu hamil dengan anemia
tertinggi pada kelompok usia 15-24 tahun (84,6%),
kelompok usia 25- 34 tahun (33,7%), kelompok usia 35-44
tahun (33,6%), dan kelompok usia 45- 54 tahun (24%).
Adapun hal yang dapat dilakukan untuk membuat
prevalensi anemia lebih rendah ialah mendistribusikan
tablet besi minimal 90 tablet semasa kehamilan
(Kementerian Kesehatan RI, 2019).
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan gizi, karena terjadi
peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibudan janin yang dikandung.
Pola makan yang salah pada ibu hamil membawa dampak terhadap terjadinya gangguan
gizi antara lain anemia, pertambahan berat badan yang kurang pada ibu hamil dan
gangguan pertumbuhan janin. Hal paling sering menyebabkan anemia ialah kekurangan
zat besi dan kelompok yang sangat rentan saat terkena anemia ialah anak-anak dan wanita
hamil. Penting melakukan pencegahan agar wanita usia subur tidak anemia karena bayi
yang dilahirkan dapat menderitaberat badan lahir dengan rendah, kematian perinatal dan
ibu, dan prevalensi penyakit di masa yang akan datang(WHO, 2019).

Masalah kematian ibu dan bayi baru lahir di Jawa Barat


tahun 2019 yaitu tecatat jumlah kematian ibu sebanyak
306 sedangkan data tahun 2015 sebanyak 305 ibu hamil,
dengan penyebab kematian ibu sebnayak 27.03 %
pendarahan obstetri yang mengakibatkan ibu
mengalami anemia. Angka kematian ibu di Kabupaten
Sukabumi menduduki peringkat 4 di Jawa Barat dengan
jumlah 27 ibu dari total kejadian sebanyak 416 kasus
pada tahun 2020 yang di dominasi oleh perdarahan
pada persalianan.(Dinkes Jabar,2020)
IDENTIFIKASI MASALAH
Data Rekap Bulanan Ibu Hamil Anemia yang diperoleh dari Klinik Ami Medika
Bulan Juli - Desember 2020, terdapat 10,4% kejadian anemia pada ibu hamil
dari total 135 ibu hamil dampak dari kejadian anemia tersebut sebnayak 3
dari ibu hamil mengalami pendarahan serta mengalami pusing paska
bersalin dan 2 dari 10 bayi mengalami BBLR. Berdasarkan Laporan PWS KIA
Bulan Juli – Desember, cakupan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada ibu
hamil sebesar 22%. Meskipun proporsi ibu hamil dengan anemia di Klinik
Ami Medika lebih rendah dari pada proporsi nasional yaitu 48.9 %, namun
permasalahan ini tidak dapat diabaikan. Hal ini dikarenakan besarnya
proporsi ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan Hb darah dan
berkemungkinan menderita anemia.
RUMUSAN MASALAH

“Apakah terdapat hubungan asupan gizi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah
terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Klinik Ami Medika Kabupaten
Sukabumi tahun 2022?”.
1. TUJUAN UMUM
TUJUAN
2. TUJUAN KHUSUS

1. Terdapat hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah


darah terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester
III di Klinik Ami Medika Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 .
2. Terdapat hubungan asupan gizi tehadap kejadian
anemia pada ibuhamil trimester III di Klinik Ami Medika HIPOTESI
Kabupaten Sukabumi Tahun2022 .

1. MANFAAT TEORITIS
MANFAAT 2. MANFAAT PRAKTIS
KERANGKA TEORI

Faktor Langsung :
1. Kuarangnya asupan Zat besi
2. Absorbsi Zat Besi
3. Kebutuhan Zat Besi Meningkat
4. Perdarahan
 
Anemia Pada Ibu Hamil

Faktor Tidak Langsung :


1. Asupan Nutrisi
2. Soaial Ekonomi
3. Pelayanan Kesehatan
4. Komposisi Ragam Makan
5. Adanya penyakit penyerta
6. Konsumsi Tablet Fe
Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sampel analitik yang
artinya penelitian yang mencoba menggali
bagaimana fenomena kesehatan itu terjadi.
Dengan pendekatan yaitu cross sectional
RENCANA PENELITIAN dimana penelitian ini dengan melakukan
pengukuran pada saat bersamaan antara
variabel independen dan dependen
(Nursalam, 2011).

KERANGKA KONSEP

Variabel (Independen)
Variabel (Dependen)
•Asupan Gizi
•Kepatuhan Konsumsi Anemia pada Ibu Hamil
Tablet Tambah Darah
DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Hasil Ukur Skala
Operasional Pengukuran Ukur
1 Anemia Hb Meter Ordinal
Kondisi dimana Pemeriksaan Anemia = < 11 gr % ( Tidak
keadaanibu Laboratorium Anemia = > 11gr %
hamil dengan
kadar Hemoglobin
di
bawah 11gr%
2 Food Recall Ordinal
Asupan Segala sesuatu Nutrisi Angka kecukupan gizi
Gizi yangdimakan Survey dasar untuk ibu hamil.
1. Baik > 80% AKG
responden setiap
2. Kurang< 80% AKG
harinya berupa zat
besi
3 Kepatuhan Suatu tingkat Kuesioner Wawancara Ordinal
Patuh = bila tablet FE dari
perilaku atau
pemeriksaan
ketaatan ibu
bulan sebelumnya
hamil dalam habis
mengkonsumsi Tidak Patuh =bila tablet
tablettambah FE dari
darah pemeriksaan bulan
sebelumnya tidak habis
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester


ketiga yang rutin Kontrol Pemeriksaan Kehamilan pada bulan Mei POPULASI
dan Juni tahun 2022 di Klinik Ami Medika Kabupaten Sukabumi .

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan


usia kehamilan trimester ketiga di Klinik Ami Medika pada SAMPEL
bulan Mei dan Juni Tahun 2022

Dengan pengambilan sampel menggunakan tehnik total


TEKNIK
sampling.
LOKASI Penelitian akan dilaksanakan di Klinik Ami Medika Kabupaten
PENELITIAN Sukabumi .

WAKTU Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni
PENELITIAN Tahun 2022.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai