PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu selama masa
dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
merupakan salah satu indikator yang tidak hanya mampu menilai program
kesehatan ibu, tetapi juga dapat menilai derajat kesehatan masyarakat, karena
2015).
Anemia kehamilan merupakan peningkatan kadar cairan plasma selama
anemia (Lee & Okam, 2011) Penyebab paling umum dari anemia pada
kehamilan adalah kekurangan zat besi. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan
anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia pada
kejadian morbiditas dan mortalitas, yaitu kematian ibu pada saat hamil dan
melahirkan atau nifas sebagai akibat komplikasi kehamilan. Selain itu ibu
hamil yang menderita anemia juga menunjukkan keadaan yang tragis, yaitu
1
2
anemia akan sangat terkait dengan perilaku ibu dalam menjaga kesehatan
dirinya agar terbebas dari anemia, perilaku ibu dalam mengkonsumsi tablet
tambah darah yang benar, perilaku dalam hiegine sanitasi sehari hari hingga
dalam menjaga kondisi kesehatan dirinya agar tidak terkena anemia. Semakin
tinggi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang akibat anemia maka semakin
berbagai upaya untuk mengatasinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan
oleh defisiensi zat besi. Tiga puluh enam persen orang di negara yang sedang
hanya sekitar 8%. Di Indonesia prevalensi anemia masih tinggi yaitu sekitar
40,1% . di Kalimantan Timur proporsi anemia ibu hamil tahun 2018 sebanyak
11.467 ibu hamil. Berdasarkan data Dinas Kesehatan prevalensi anemia pada
ibu hamil di Kabupaten Paser tahun 2018 sebesar 1143 orang dan 6 orang ibu
hamil meninggal karena anemia. Dan jumlah ibu hamil yang mengalami
anemia sebanyak 105 orang. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
B. Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Yang
1. Ibu Hamil
2. Bagi Puskesmas
E. Keaslian Penelitian