PERAN BIDAN, PERAN KELUARGA DAN PERSEPSI IBU TERHADAP

PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Oleh : Deva Aprilia Ariesta

SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN

PENDAHULUAN percepatan untuk penurunan AKI

dilakukan dengan menjamin setiap
Anemia pada ibu hamil juga
ibu dapat mengakses pelayanan
disebut berpotensi membahayakan
kesehatan yang berkualitas, salah
tidak hanya bagi ibu tetapi juga anak
satunya adalah pelayanan ibu hamil
yang dikandungnya. Dampak yang
yang didalamnya terdapat pemberian
akan terjadi akibat anemia adalah
tablet tambah darah minimal 90tablet
semakin tingginya risiko keguguran,
selama kehamilan untuk pencegahan
kelahiran prematur, berat badan lahir
anemia pada ibu hamil.
rendah, kelainan yang terjadi pada
janin serta dapat meningkatkan Salah satu yang menjadi masalah
angka kesakitan dan kematian ibu nasional yaitu anemia pada masa
dan janin. kehamilan. Anemia pada ibu hamil
disebut potensial membahayakan
Salah satu yang menjadi indikator
tidak hanya pada ibu tetapi juga pada
dari derajat kesehatan masyarakat
anak yang dikandungnya. Maka dari
adalah Angka Kematian Ibu (AKI).
itu anemia sangat perlu diperhatikan
Kematian ibu dalam indikator ini
dari berbagai aspek yang tentu saja
diartikan sebagai seluruh kematian
terkait dalam bidang pelayanan
selama periode kehamilan, persalinan
kesehatan. Anemia juga disebut
dan nifas yang disebabkan oleh
"potensial danger of mother and
kehamilan, persalinan, dan nifas atau
child'. Dampak yang akan terjadi dari
pengelolaannya. Salah satu prioritas
anemia yaitu semakin tinggi resiko
di sektor kesehatan dalam SDGs
keguguran, kelahiran premature,
yaitu mengurangi AKI hingga di
BBLR, gangguan yang terjadi pada
bawah 70 per 100.000 KH. Upaya
janin serta dapat meningkatkan
morbiditas dan mortalitas Ibu dan menjadi 48,9% di tahun 2018.
Janin. Persentase yang terjadi anemia lebih
tinggi pada kelompok usia 15 sampai
Berdasarkan data yang diperoleh
usia 24 tahun yaitu sebesar 84,6%.
dari organisasi kesehatan dunia tahun
Akan ada banyak dampak yang
2017, di seluruh dunia anemia
disebabkan oleh anemia pada ibu
persentase kejadian anemia pada ibu
hamil, pada masa kehamilan anemia
hamil yaitu sebesar 43,9%, di
mempengaruhi tumbuh kembang
wilayah Asia sebesar 49.4%, di
janin dalam kandungan, setelah
wilayah Afrika kejadian anemia
kelahiran juga mempengaruhi
sebesar 59, 1%, di wilayah Amerika
tumbuh kembang anak yang
kejadian anemia sebesar 28,1%
dilahirkan. Secara tidak langsung
sedangkan di wilayah Eropa lebih
juga anemia dalam kehamilan dapat
rendah yaitu 26,1%. Pada negara
menyebabkan kematian pada ibu,
berkembang angka kematian ibu
karena anemia dapat menjadi
sebesar 40% yang masih berkaitan
penyebab terjadinya perdarahan post
dengan kejadian anemia pada
partum.
kehamilan. Penyebab anemia pada
kehamilan yaitu kurangnya zat besi Berdasarkan penelitian yang
dan terjadinya perdarahan akut. dilakukan oleh E. Retraningtyas
Anemia dalam kehamilan menjadi bahwa ada hubungan bermakna
satu masalah yang terjadi di antara kejadian anemia pada ibu
Indonesia karena tingginya angka hamil berkaitan dengan perilaku ibu
kejadian anemia dalam kehamilan. hamil dalam mengkonsumsi tablet fe.
Perilaku Ibu hamil dalam mencegah
Berdasarkan data yang dikutip
terjadinya anemia pada kehamilan
dari Riskesdas tahun 2018, Badan
diantaranya selain dengan
Pusat Statistik mencatat bahwa
mengkonsumsi tablet fe teratur
persentase ibu hamil yang
minimal 90 hari selama kehamilan
mengalami anemia di Indonesia
bisa juga dengan memakan asupan
mengalami kenaikan sebanyak
yang bergizi. Dalam mencegah
11,8%, dari 37,1% pada tahun 2013
anemia pada kehamilan dipengaruhi
oleh perilaku ibu, adapun 3 faktor
yang dapat berpengaruh yaitu factor
predisposisi, faktor pemungkin dan
faktor pendorong.
Peran Bidan dan peran keluarga
menjadi faktor pendorong dalam
mencegah terjadinya anemia pada
ibu hamil, berdasarkan penelitian M.
Munawaroh bahwa peran tenaga
kesehatan terutama bidan harus lebih
optimal meningkatkan penyuluhan
tentang pencegahan anemia kepada
ibu hamil. Peran keluarga/dukungan
keluarga juga berhubungan dengan
kejadian anemia pada ibu hamil
dimana ibu hamil yang tidak
mendapatkan dukungan keluarga,
akan mempunyai 7,56 kali peluang
untuk berperilaku tidak baik dalam
mencegah terjadinya anemia pada
kehamilannya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan
peran bidan, peran keluarga dan
persepsi ibu dengan perilaku
pencegahan anemia pada ibu hamil.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada artikel ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Jelaskan bagaimana Hubungan
Peran Bidan dengan Perilaku
Pencegahan Anemia Pada Ibu
Hamil.
2. Jelaskan bagaimana Hubungan
Peran Keluarga dengan Perilaku
Pencegahan Anemia Pada Ibu
Hamil.
3. Jelaskan bagaimana Hubungan
Persepsi Ibu dengan Perilaku
Pencegahan Anemia Pada Ibu
Hamil.
Rumusan Masalah tersebut dapat
menjadi landasan yang kuat untuk
melakukan penelitian lebih lanjut
tentang peran bidan,peran keluarga,
serta persepsi ibu terhadap perilaku
pencegahan Anemia pada ibu hamil.
PEMBAHASAN
Hubungan Peran Bidan dengan
perilaku pencegahan Anemia pada
ibu hamil
Peran Bidan yang dimaksud
adalah cara menyatakan aktivitas
bidan dalam praktik, dimana telah
menyelesaikan pendidikan formalnya
yang diakui dan diberi kewenangan
oleh pemerintah untuk menjalankan
tugas dan tanggung jawab kebidanan
secara professional sesuai dengan akan dilahirkan, apabila ibu hamil
kode etik profesi. mengalami anemia dapat
meningkatnya risiko keguguran,
Peran bidan dalam pencegahan
persalinan prematuritas dan
anemia pada ibu hamil seperti
perdarahan postpartum Sedangkan
memberikan pendidikan kesehatan
pada janin dapat menyebabkan
pada setiap kunjungan ibu hanil di
gangguan pertumbuhan pada anak di
PKD (Pos Kesehatan Desa) maupun
awal masa pertumbuhan dan berat
Puskesmas. Pendidikan kesehatan
badan lahir rendah (BBLR). Faktor
tersebut adalah cara minum tablet
yang memengaruhi kepatuhan ibu
tambah darah, nutrisi yang cukup
hamil dalam mengonsumsi suplemen
sebagai pendukung pencegahan
zat besi yaitu perilaku petugas
anemia. Petugas kesehatan dalam hal
kesehatan dimana kepatuhan dapat
ini adalah bidan mempunyai peran
lebih ditingkatkan apabila petugas
yang penting untuk meningkatkan
kesehatan mampu memberikan
kepatuhan ibu hamil dalam
penyuluhan yang seoptimal mungkin
mengonsumsi suplemen zat besi
terutama pentingnya mengkonsumsi
dengan cara memberikan pelayanan
suplemen zat besi pada ibu hamil
kepada masyarakat sesuai dengan
untuk menjaga kesehatan diri sendiri
kebutuhannya, seperti pada saat
dan janin yang dikandung.
kunjungan Antenatal Care pada ibu
hamil selain dilakukan pemeriksaan Menurut asumsi peneliti peran
diberikan juga penyuluhan tentang yang baik oleh bidan dalam
pentingnya mengonsumsi suplement melakukan pencegahan anemia pada
zat besi pada masa kehamilan untuk ibu hamil tentunya akan berdampak
mencegah terjadinya anemia pada positif akan teratasinya masalah
ibu hamil. anemia, dimana anemia pada ibu
hamil nanti akan berdampak tidak
Tujuan di berikan suplemen zat
hanya pada kehamilan saja tetapi
besi yaitu untuk mencegah terjadinya
pada ibu saat melahirkan dan setelah
anemia, di mana anemia berdampak
melahirkan, juga sangat berdampak
serius pada ibu hamil dan janin yang
pada bayi, baik sedang dikandung Peran keluarga sebagai kesatuan
maupun tumbuh kembang bayi yang komunitas yang terkecil juga akan
dilahirkannya. Sebaliknya peran menerima beban mental yang cukup
yang kurang dari bidan tentunya berat. Sangat penting bagi keluarga
akan berdampak buruk pada ibu untuk memberikan dukungan, kasih
hamil, dimana angka kejadian sayang, perhatian dan dukungan
anemia bisa semakin tinggi. keluarga yang baik bagi ibu hamil
yang terindikasi penyakit anemia
Hubungan Peran Keluarga dengan
selama kehamilannya.
Perilaku Pencegahan Anemia Pada
Ibu Hamil Dengan adanya peran dari keluarga
membuat ibu hamil sendiri bisa lebih
peran keluarga persentasenya
mengatur hidupnya. Sebenarnya
sangat besar yaitu 89,3% keluarga
penyakit yang berhubungan dengan
mendukung pencegahan anemia
kehamilan biasanya akan cepat
sehingga dapat mempengaruhi ibu
membaik, dengan kenyamanan di
hamil dalam berperilaku baik
rumah dan juga dukungan dari teman
terhadap pencegahan anemia.
terutama keluarga seperti suani,
Dalam penelitian lain yang anak-anak dan saudara.
dilakukan oleh Alfatan dan
Menurut asumsi peneliti, peran
Darmawati pada 102 orang ibu
keluarga merupakan dukungan yang
hamil, menyatakan bahwa dari total
diterima ibu hamil dalam mendorong
53 responden yang menerima
perilaku pencegahan anemia.
dukungan suami kategori tinggi
Dukungan keluarga pada ibu hamil
terdapat 35 (66%) responden patuh
dapat dilakukan dengan memberikan
dalam mengkonsumsi tablet zat besi
kenyamanan, diperhatikan, dihargai
sehingga berpengaruh terhadap
dan dicintai. Dengan pemberian
pencegahan anemia.
dukungan yang bermakna maka ibu
Peran keluarga juga merupakan salah hamil akan mengatasi keluhan pada
satu faktor yang mempengaruhi masa kehamilan. Dukungan dari
pencegahan anemia pada ibu hamil. keluarga dapat mengurangi stres
dimasa kehamilan akibat dari Menurut kamus besar Bahasa
berbagai keluhan kehamilan yang Indonesia, persepsi ialah tanggapan,
muncul. Dengan adanya peran penerimaan langsung dari suatu
keluarga akan berpengaruh baik serapan, atau merupakan proses
terhadap perubahan perilaku ibu seseorang mengetahui beberapa hal
hamil dalam mengurangi keluhan melalui panca indera nya. Persepsi
tersebut termasuk berperilaku baik adalah suatu proses individu
dalam pencegahan anemia ibu hamil mengintrepestasikan kesan untuk
sehingga kejadian anemia pada ibu memberikan penjelasan pada
hamil tidak terjadi. lingkungan.

Hubungan Persepsi Ibu dengan Menurut peneliti, persepsi yang

Perilaku Pencegahan Anemia Pada timbul karena adanya pengetahuan
Ibu Hamil yang dimiliki atau didapatkan, jika
seseorang memiliki persepsi yang
Berdasarkan penelitian K. Rosilina
salah, dia akan menjadi sumber
di mana persepsi ibu hamil anemia,
informasi yang salah. Masih
penyebab anemia, gejala anemia,
tercatatnya angka kejadian anemia,
dampak anemia dan pencegahaan
bisa juga disebabkan karena kurang
anemia sebagian dalam kategori
efektifnya suplementasi zat besi
cukup baik,anemia berdasarkan umur
untuk menekan prevalensi anemia,
persepsi ibu hamil terhadap anemia
hal ini juga bisa disebabkan persepsi
tergolong cukup baik, berdasarkan
yang salah dalam mengartikan
umur kehamilan tergolong cukup
perilaku ibu hamil dalam pencegahan
baik berdasarkan tingkat pendidikan
anemia.
tergolong cukup baik, berdasarkan
tingkat pendapatan keluarga Disinilah pentingnya memiliki
tergolong cukup baik, berdasarkan persepsi yang benar tentang anemia,
tingkat pengetahuan persepsi ibu sehingga bisa berperilaku baik,
hamil terhadap anemia juga persepsi ibu akan menjadi baik
tergolong cukup baik. sejalan dengan didapatkannya
edukasi antara lain dari bidan
sehingga angka anemia bisa dari bidan sehingga angka anemia
berkurang. bisa berkurang.

PENUTUP Ada hubungan yang bermakna

antara peran bidan dengan perilaku
dapat disimpulkan bahwa perilaku
pencegahan anemia pada ibu hamil
pencegahan anemia pada ibu hamil
dan Ada hubungan yang bermakna
dalam kategori baik (50.8%), peran
antara peran keluarga dengan
yang baik oleh bidan dalam
perilaku pencegahan anemia pada ibu
melakukan pencegahan anemia pada
serta Ada hubungan yang bermakna
ibu hamil tentunya akan berdampak
juga antara persepsi ibu dengan
positif akan teratasinya masalah
perilaku pencegahan anemia pada ibu
anemia. sebagian besar memiliki
hamil. Yang paling berhubungan
Peran Keluarga yang baik karena
adalah variabel persepsi ibu, karena
keluarga mendukung dalam
persepsi ibu sangat berpengaruh
pencegahan anemia sehingga dapat
untuk berperilaku baik dalam
mempengaruhi ibu hamil dalam
pencegahan anemia pada ibu hamil.
berperilaku baik terhadap
pencegahan anemia, Dengan adanya DAFTAR PUSTAKA
peran dari keluarga membuat ibu
Indonesia KKR. Profil Kesehatan
hamil sendiri bisa lebih mengatur
Indonesia 2020. Kementrian
hidupnya.
Kesehatan Republik Indonesia. 2021.
sebagian besar juga Persepsi Ibu 139 p.
Baik yaitu sebanyak 35 ibu hamil
Manuaba IBG. Kapita Selekta
(53.8%) dalam perilaku pencegahan
Penatalaksanaan Rutin Obstetri
anemia pada ibu hamil karena
Ginekologi dan Keluarga Berencana.
pentingnya memiliki persepsi yang
Jakarta: EGC; 2015.
benar tentang anemia sehingga bisa
berperilaku baik, persepsi ibu akan Tri E, Subaktilah Y, Elisanti AD.
menjadi baik sejalan dengan Hubungan Cara Konsumsi Tablet Fe
didapatkannya edukasi antara lain Dan Peran Petugas Kesehatan
Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Di Desa Baru Wilayah Kerja Retnaningtyas E. Motivasi Petugas
Puskesmas Siak Hulu Iii Tahun Kesehatan, Prilaku Ibu Hamil dan
2019. Vol 1,No2 2020 J Kesehat Peran Keluarga terhadap Kepatuhan
Tambusai. 2020;8(1):10–5. Konsumsi Tablet Besi di Kota
Kediri. Str J Ilm Kesehat.
Kementerian Kesehatan Republik
2016;5(2):17–25.
Indonesia. Laporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar. Kementerian Munawaroh M, PN Situmorang P.
Kesehat RI. 2018;1–582. Peran Tenaga Kesehatan, Promosi
Kesehatan dan Dukungan Keluarga
Banjarsari K, Rohmatika D, Mar M.
Terhadap Pencegahan Anemia pada
Pemberdayaan Masyarakat Kader
Ibu Hamil. SIMFISIS J Kebidanan
Dalam Upaya Pencegahan Dan
Indones. 2021;1(2):96–104.
Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil
Di Posyandu Tanggul Asri , Abstrak Mardhiah A, Marlina M. Faktor-
Abstract Anemia in pregnancy is a Faktor Yang Mempengaruhi
condition of the mother with a Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe
hemoglobin value below 11 Pada Ibu Hamil. Wind Heal J
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehat. 2019;2(3):266–76.
Keseha. J Pengabdi Masy Al-irsyad.
Mishra A, Marwah S, Divedi P,
2020;3(1):65–73.
Dewan R, Ahluwalia H. A Cross-
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Sectional Study of Barriers in
Barat. Profil Kesehatan Dinas Prevention of Anemia in Pregnancy.
Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2017. Cureus. 2021;13(1):1–10.
Disk Jabarprov. 2017;52.
Mubarak WI. Promosi Kesehatan
E. Retnaningtyas. Motivasi Petugas Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba
Kesehatan, Prilaku Ibu Hamil Dan Medika; 2012. Noviyana A. Peran
Peran Keluarga Terhadap Bidan Dalam Pemberian
Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Di Suplementasi Tablet Tambah Darah
Kota Kediri. 2016;(July):1–23. (Ttd) Untuk Pencegahan Anemia Ibu
Hamil Di Puskesmas II Kembaran
Kabupaten Banyumas. Viva Med J
Kesehatan, Kebidanan dan
Keperawatan. 2019;11(02):97–103.
Nguyen PH, Sanghvi T, Kim SS,
Tran LM, Afsana K, Mahmud Z, et
al. Factors influencing maternal
nutrition practices in a large scale
maternal, newborn and child health
program in Bangladesh. PLoS One.
2017;12(7):1–17.
Sumailan GP, Dinengsih S, Siauta J.
Analisis Upaya Pencegahan Anemia
Ibu Hamil pada Masa Pandemi
Covid 19 Analysis of Preventing
Anemia for Pregnant Mothers during
The Covid-19 Pandemic.
2021;7(2):66–76.
Rosilina KT, Rai IGA, Suryatini KY.
Persepsi Ibu Hamil Tentang Penyakit
Anemia Di UPTD Puskesmas Dawan
I Kabupaten Klungkung. 2021;XI.
Kody MM, Landi M, Gunawan YES,
Sukartiningsih MCE, Kambuno NT.
Mother’s perception of anemia and
compliance of iron tablet
consumption during pregnancy.
Open Access Maced J Med Sci.
2021;9:535–9.
Moeljadi D. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. 2017;

Hasanah M, Darmawati, Ardhia D.

Pengetahuan Ibu Hamil Dan
Dukungan Keluarga

Dalam Pencegahan Anemia

Defisiensi Zat Besi. 2021;V(1):35–
41.

Alfatan PN, Darmawati. Dukungan

Suami Terhadap Kepatuhan Ibu
Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet
Zat Besi. Jim Fkep. 2018;3(3):208–
14.