id/OBJ/index
Article
FAKTOR RESIKO ANEMIA PADA IBU HAMIL DI UPT BLUD PUSKESMAS
RUMBIO KABUPATEN KAMPAR
Dewi Anggriani Harahap1, Dumasari Lubis2
1Kebidanan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
2Kebidanan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
SUBMISSION TRACK A B S T R A C T
98
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
99
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
100
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
101
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
102
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
berada pada kategori paritas tidak tambah darah. Tablet tambah darah
beresiko, terdapat 7 Ibu (87.5%) dibutuhkan untuk membentuk
mengalami anemia. Ibu hamil rumah hemoglobin didalam sel merah ibu dan
tangga lebih rentan mengalami anemia janin. Pemantauan kepatuhan konsumsi
dibandingkan dengan Ibu yang berkerja. tablet tambah darah ini akan diperoleh
Ibu rumah tangga biasanya bergantung melalui kunjungan kehamilan yang
pada penghasilan suami. Hal ini dilakukan oleh petugas Kesehatan. Dari
menyebabkan kurang terpenuhinya 33 Ibu hamil yag rutin melakukan
kebutuhan finansial didalam keluarga. kunjungan kehamilan, masih terdapat
Selain itu, Ibu hamil rumah tangga akan 25 Ibu (75.7%) yang mengalami
bergantung pada suami atau keluarga anemia. Kehamilan selalu
dalam pemanfaatan fasilitas pelayanan berhubungan dengan perubaha
Kesehatan, sehingga hal ini fisiologis yang berakibat peningkatan
mengakibatkan Ibu tiak dapat volume cairan dan sel darah merah
melakukan kunjungan ANC lebih awal, serta penurunan konsentrasi protein
sehingga perolehan tablet tambah pengikat gizi dalam sirkulasi darah,
darah dan konsultasi gizi dari petugas begitu juga dengan penurunan gizi
Kesehatan terlambat untuk diperoleh. mikro. Masa kehamilan merupakan
Penelitian Idowu et al (2005) tentang masa pertumbuhan dan perkembangan
anemia dalam kehamilan di Afrika janin menuju masa kelahiran sehingga
menunjukkan bahwa ibu hamil yang gangguan gizi yang terjadi pada masa
tidak bekerja berhubungan signifikan kehamilan akan berdampak besar bagi
dengan anemia karena ibu hamil yang kesehatan ibu dan janin (Allen 2000).
tidak bekerja tidak dapat melakukan Oleh karenanya status KEK pada ibu
kunjungan ANC lebih awal dan kurang hamil dapat berdampak pada kejadian
mengkonsumsi makanan yang bergizi. anemia ibu hamil.
Kunnjungan kehamilan merupakan
salah satu cara untuk mengurangi
angka kesakitan bahkan kematian yang V. CONCLUSION
terjadi pada Ibu hamil (World Health Usia, paritas, jarak kehamilan dan
Organization et al., 2013). Salah satu kunjungan kehamilan merupakan faktor
masalah yang sering menyertai yang berhubungan dengan anemia
kehamilan dan dapat menjadi faktor dalam kehamilan di UPT BLUD
penyulit pada saat melahirkan adalah Puskesmas Rumbio Kabupaten
anemia. Ibu hamil yang mengalami Kampar. Hal ini dibuktikan dengan
anemia memungkinkan terjadinya analisis uji statistic yang digunakan yaitu
partus premature, perdarahan pada chi square.
saat melahirkan, melahirkan bayi Puskesmas diharapkan dapat membuat
dengan berat badan rendah, serta dapat program monitoring untuk Ibu hamil
Meningkatkan kematian perinatal (Allen, yang memiliki faktor risiko anemia agar
2000). Dengan melakukan pemeriksaan Ibu hamil yang memiliki faktor risiko
secara teratur hal seperti ini dapat dapat memperoleh perhatian khusus
diketahui dan diatasi sedini mungkin. agar tidak terjadi anemia kehamilan
Ibu hamil yang rutin melakukan yang akan berakibat pada komplikasi
kunjungan kehamilan akan lebih banyak kehamilan. Peningkatan kemampuan
memperoleh informasi Kesehatan pemantauan dan deteksi dini faktor
dibandingkan dengan ibu yang tidak resiko anemia harus dimiliki oleh
rutin melakukan kunjungan kehamilan. petugas kesehatan sehingga
Salah satu manfaat yang akan diperoleh penanganan anemia terjaring secara
ibu pada saat kunjungan adalah tablet dini.
103
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
REFERENCES
1. Abriha, A., Yesuf, M. E., & Wassie, M. M. (2014). Prevalence and associated
factors of anemia among pregnant women of Mekelle town: A cross sectional
study. BMC Research Notes, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/1756-0500-7-888
2. Al-Farsi, Y. M., Brooks, D. R., Werler, M. M., Cabral, H. J., Al-Shafaee, M. A., &
Wallenburg, H. C. (2012). Effect of high parity on occurrence of some fetal growth
indices: A cohort study. International Journal of Women’s Health, 4(1), 289–293.
https://doi.org/10.2147/ijwh.s32190
3. Anaemia, T. global prevalence of. (2011). The global prevalence of anaemia in
2011. Who, 1–48.
4. Anggi Irna Mantika, T. M. (2014). Halaman Journal of College Nutrition College. 3.
5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018).
Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (p. 198).
http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan
_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
6. Chowdhury, H. A., Ahmed, K. R., Jebunessa, F., Akter, J., Hossain, S., &
Shahjahan, M. (2015). Factors associated with maternal anaemia among pregnant
women in Dhaka city. BMC Women’s Health, 15(1), 1–6.
https://doi.org/10.1186/s12905-015-0234-x
7. Crawley, J. (2004). Reducing the burden of anemia in infants and young children
in malaria-endemic countries of Africa: From evidence to action. American Journal
of Tropical Medicine and Hygiene, 71(2 SUPPL.), 25–34.
https://doi.org/10.4269/ajtmh.2004.71.25
8. Debella, A., Dheresa, M., Geda, B., Tiruye, G., & Fage, S. G. (2021). A third of
pregnant women are affected by anemia in eastern ethiopia: A facility-based study.
Journal of Blood Medicine, 12, 299–306. https://doi.org/10.2147/JBM.S305567
9. Gardner, W., & Kassebaum, N. (2020). Global, Regional, and National Prevalence
of Anemia and Its Causes in 204 Countries and Territories, 1990–2019. Current
Developments in Nutrition, 4(Supplement_2), 830–830.
https://doi.org/10.1093/cdn/nzaa053_035
10. Garzon, S., Cacciato, P. M., Certelli, C., Salvaggio, C., Magliarditi, M., & Rizzo, G.
(2020). Iron deficiency anemia in pregnancy: Novel approaches for an old problem.
Oman Medical Journal, 35(5), 1–9. https://doi.org/10.5001/omj.2020.108
11. Liyew, A. M., Tesema, G. A., Alamneh, T. S., Worku, M. G., Teshale, A. B., Alem,
A. Z., Tessema, Z. T., & Yeshaw, Y. (2021). Prevalence and determinants of
anemia among pregnant women in East Africa; A multi-level analysis of recent
Demographic and Health Surveys. PloS One, 16(4), e0250560.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0250560
12. Marniyati, L., Saleh, I., Soebyakto, & B, B. (2016). Pelayanan Antenatal
Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako , Sosial , Sei Baung dan Sei Selincah di
Kota Palembang Pendahuluan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional
Pemerintah Propi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 355–362.
13. Maskey, M., Jha, N., Poudel, S., & Yadav, D. (2014). Anemia in pregnancy and its
associated factors: A study from Eastern Nepal. Nepal Journal of Epidemiology,
4(4), 386–392. https://doi.org/10.3126/nje.v4i4.11358
104
DEWI ANGGRIANI HARAHAP/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.13. NO. 3 (2021)
14. McLean, E., Cogswell, M., Egli, I., Wojdyla, D., & De Benoist, B. (2009). Worldwide
prevalence of anaemia, WHO Vitamin and Mineral Nutrition Information System,
1993-2005. Public Health Nutrition, 12(4), 444–454.
https://doi.org/10.1017/S1368980008002401
15. Nankinga, O., & Aguta, D. (2019). Determinants of Anemia among women in
Uganda: Further analysis of the Uganda demographic and health surveys. BMC
Public Health, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-019-8114-1
16. Prabhakara, G. (2010). Health Statistics (Health Information System). In Short
Textbook of Preventive and Social Medicine.
https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
17. Problem, W., & Lynch, S. R. (2011). Why Nutritional Iron Deficiency Persists as a.
19, 763–768. https://doi.org/10.3945/jn.110.130609.billion
18. Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, S., &
Litbangkes, B. (2016). PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO ANEMIA PADA
WANITA USIA SUBUR DI RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN
TASIKMALAYA DAN CIAMIS, PROVINSI JAWA BARAT Prevalence and Risk
Factors of Anemia among Women of Reproductive Age in Poor Household in
Tasikmalaya and Ciamis Di. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(2), 71–82.
https://media.neliti.com/media/publications/107942-ID-prevalensi-dan-faktor-
risiko-anemia-pada.pdf
19. Rahman, M. M., Abe, S. K., Rahman, M. S., Kanda, M., Narita, S., Bilano, V., Ota,
E., Gilmour, S., & Shibuya, K. (2016). Maternal anemia and risk of adverse birth
and health outcomes in low- and middle-income countries: Systematic review and
meta-analysis. American Journal of Clinical Nutrition, 103(2), 495–504.
https://doi.org/10.3945/ajcn.115.107896
20. Rahman, M. M., Abe, S. K., Rahman, M. S., Kanda, M., Narita, S., Bilano, V., Ota,
E., Gilmour, S., & Shibuya, K. (2016). Maternal anemia and risk of adverse birth
and health outcomes in low- and middle-income countries: Systematic review and
meta-analysis. American Journal of Clinical Nutrition, 103(2), 495–504.
https://doi.org/10.3945/ajcn.115.107896
21. Republic, F. D. (2015). National Nutrition Programme Republic of Ethiopia. June
2013.
22. Riau, D. K. P. (n.d.). Profil Kesehatan Riau Tahun 2019 (Issue 0761).
23. SCOTT, J. M. (1959). Iron deficiency anaemia in pregnancy. Medical World, 91,
308–311.
24. Stevens, G. A., Finucane, M. M., Maria De-Regil, L., Paciorek, C. J., Flaxman, S.
R., Branca, F., Pablo Peña-Rosas, J., qar Bhutta, Z. A., & Ezzati, M. (2013).
Global, regional, and national trends in haemoglobin concentration and prevalence
of total and severe anaemia in children and pregnant and non-pregnant women
for 1995–2011: a systematic analysis of population-representative data. The
Lancet Global Health, 1, e16–e25. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(13)70001-
9
25. World Health Organization, Stoltzfus, R. J., & Dreyfuss, M. L. (2013). Prevention
of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents Role of Weekly Iron Acid
Supplementation. In Pediatrics (Vol. 138, Issue 1).
https://doi.org/10.3390/nu6125915
26. World Health Organization, Williams, a L., van Drongelen, W., Lasky, R. E.,
Sanderson, M., Lai, D., Selwyn, B. J., Wang, Y., Zhang, W., Li, X. Q., Yu, L. M., &
Wang, D. H. (2012). Guideline : Daily iron and folic acid supplementation in
pregnant women. World Health Organization, 46, 323–329.
105