Anda di halaman 1dari 7

1

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN TRIMESTER III PADA Ny. N DENGAN


ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS PERBULAN KEC.
LAOBALANG TAHUN 2021

Anjelina Br. Perangin-angin1, Plora Novita Febrina Sinaga2


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
JL. Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor, Kota Medan
anjelprangin@gmail.com

ABSTRAK

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Utara, hasil


survey AKI dan AKB yang dilakukan oleh Dinkes Sumut dengan FKM-USU tahun
2017 menyebutkan bahwa AKI di sumatera utara sebesar 268 per 100.000 kelahiran
Hidup. Perdarahan karena anemia memberikan kontribusi 31,25% dalam menyebabkan
kematian ibu di Indonesia. Ibu yang mengalami anemia (kadar Hb<11gr/dl)
memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi ibu dan bayi yaitu perdarahan berat,
kematian janin di dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, prematur, berat badan lahir
rendah, inteligensi anak rendah.Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan
di puskesmas perbulan kecamatan laubaleng pada 8 orang ibu hamil yang di
wawancarai diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan
masih kurang. Tujuan melakukan asuhan kebidanan ibu hamil dengan anemia ringan
pada Ny. N agar mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil dengan
anemia sesuai dengan 7 langkah varney. Metode penelitian yang digunakan adalah
Metode Deskriptif. Hasil penelitian setelah dilakukan selama 2 minggu dengan
memebrikan tablet Fe kepada Ibu hamil yang menderita anemia ringan sudah teratasi.
Kesimpulan yang didapat setelah melakukan asuhan kebidanan ibu hamil dengan anemi
ringan teratasi dan tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek dilapangan.
Disarankan kepada petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan promosi kesehatan
tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe yang tepat, makanan yang mengandung zat
besi untuk meningkatkan penyerapan besi didalam tubuh.

Kata Kunci : Ibu Hamil Dengan Anemia Ringan, Anemia Ringan, Asuhan
kebidanna ibu hamil.

ABSTRACT

Based on a report from the North Sumatra Provincial Health Office, the results
of the MMR and IMR survey conducted by the North Sumatra Health Office with
FKM-USU in 2017 stated that the MMR in North Sumatra was 268 per 100,000 live
births. Bleeding due to anemia contributes 31.25% in causing maternal death in
Indonesia. Mothers who experience anemia (Hb levels <11gr/dl) have a very dangerous
impact on both mother and baby, namely heavy bleeding, fetal death in the womb,
abortion, congenital defects, premature birth, low birth weight, low child intelligence.
2

Preliminary research conducted at the monthly health center in Laubaleng sub-district


on 8 pregnant women interviewed found that pregnant women's knowledge about
pregnancy check-ups was still lacking. The purpose of conducting midwifery care for
pregnant women with mild anemia in Ny. N so that students are able to carry out
midwifery care for pregnant women with anemia in accordance with the 7 Varney steps.
The method used is descriptive method. The results of the study after being carried out
for 2 weeks by giving Fe tablets to pregnant women who suffer from mild anemia have
been resolved. The conclusions obtained after carrying out midwifery care for pregnant
women with mild anemia were resolved and there was no gap between theory and
practice in the field. It is recommended that health workers are expected to carry out
health promotions about the importance of consuming the right Fe tablets, foods that
contain iron to increase iron absorption in the body.

Keywords: Pregnant Women with Mild Anemia, Mild Anemia, Midwifery Care for
pregnant women.
berubah banyak. Penyebab
kematian ibu adalah
PENDAHULUAN perdarahan post partum,
eklampsia, infeksi, aborsi tidak
Kematian ibu dapat aman, partus macet, dan sebab-
digunakan dalam pemantauan sebab lain seperti kehamilan
kematian terkait dengan ektopik dan mola hidatidosa.
kehamilan indikator ini
dipengaruhi status kesehatan
secara umum pendidikan dan
pelayanan kesehatan menjadi Keadaan ini diperkuat dengan
indikator kesehatan, kasus kurang gizi, malaria, dan
kematian ibu meliputi kematian penyakit-penyakit lain seperti
ibu hamil, bersalin dan nifas. tuberculosis, penyakit jantung,
World Health Organization hepatitis, asma, atau HIV. Pada
(WHO) memperkirakan kehamilan remaja kemiskinan,
terdapat 216 kematian ibu kebodohan, kesenjangan hak
setiap 100.000 kelahiran hidup asasi pada remaja perempuan,
akibat komplikasi kehamilan kawin pada usia muda, dan
dan persalinan tahun 2017. kehamilan yang tidak
Indonesia termasuk salah satu diinginkan (wulandari,2017).
Negara berkembang sebagai Berdasarkan laporan
penyumbang tertinggi angka dari Dinas Kesehatan provinsi
kematian ibu di dunia. WHO Sumatera Utara, hasil survey
memperkirakan di Indonesia AKI dan AKB yang dilakukan
terdapat sebesar 126 kematian oleh Dinkes Sumut dengan
ibu setiap 100.000 kelahiran FKM-USU tahun 2017
hidup dengan jumlah total menyebutkan bahwa AKI di
kematian ibu sebesar 6400 pada sumatera utara sebesar 268 per
tahun 2015 (WHO, 2017). 100.000 kelahiran
Penyebab kematian dan Hidup.berdasarkan estimasi
kesakitan ibu dan bayi telah maka AKI ini tidak mengalami
dikenal sejak dulu dan tidak penurunan sampai tahun 2018
3

(SKDI. 2017). ibu hamil, Sedangkan ibu yang


Berdasarkan sensus melakukan persalinan ada
penduduk, angka kematian bayi sebanyak 6 ibu.
di sumatera utara mengalami Menurut WHO
penurunan yang cukup Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
signifikan dari dua kali sensus dilakukan minimal 4 kali
terakhir, yaitu SP tahun 2010, pemeriksaan kehamilan selama
AKB sumut 44/1000 kh, turun kehamilan, Dari data di atas,
menjadi 26/1000 KH pada hasil dapat diketahui masih
SP 2018. Diperkirakan AKB rendahnya jumlah ibu yang mau
Sumut tahun 2016 sebesar memeriksakan kehamilannya.
20,22/1000 KH, tahun 2017 Untuk itu penulis tertarik untuk
sebesar 21,59/1000 KH dan mengetahui dan melakukan
tahun 2018 sebesar 20,22/1000 penelitian tentang gambaran
KH (Sumatera Utara. 2018). perilaku ibu hamil tentang
Berdasarkan hasil Antenatal Care (ANC).
survey pendahuluan yang
dilakukan DI Puskesmas METODE PENELITIAN
perbulan Kecamatan Laubaleng
pada 8 orang ibu hamil yang Jenis penelitian yang
diwawancarai diketahui bahwa digunakan dalam studi kasus
pengetahuan ibu hamil tentang adalah penelitian deskriptif.
pemeriksaan kehamilan masih Peneltian deskriptif dilakukan
dapat dikatakan kurang. untuk memperoleh gambaran
Dimana 3 orang ibu hamil fenomena kesehatan yang terjadi
mengatakan bahwa pasien pada ibu hamil dengan anemia
datang untuk periksa kehamilan ringan.
agar bayinya lahir dengan sehat Subjek penelitian adalah
yaitu Ny.M dengan Hb : 12 gr% penderita yang memenuhi
sedangkan Ny.S dengan Hb inklusi dan bersedia mengikuti
12% dan pada Ny.P dengan standart asuhan kebidanan
Hb : 11 gr% , 2 orang Ibu hamil persalinan dan protokol
yang lainnya mengatakan kesehatan yang diberikan.
terkadang malas untuk datang Subjek yang diketahui adalah
periksa kehamilan yaitu dengan ibu hamil Ny. N dengan anemia
Ny.V dengan Hb : 12gr% dan ringan.
Ny.D dengan Hb: 12gr% dan 1 Lokasi Tempat penelitian
orang ibu hamil datang periksa dilakukan studi kasus ini adalah
kehamilan karena merasa di puskemas perbulan kec.
pusing dan cepat lelah yaitu Laubalang.
dengan Ny.N dengan Hb: 10 gr Jenis data yang digunakan
%. pada studi kasus penelitian ini
Berdasarkan buku adalah dengan cara mengambil
rawatan puskesmas perbulan data primer dan data sekunder.
kec.lubaleng tahun 2020 Teknik pengumpulan data
didapatkan ibu hamil ada digunakan oleh penulis berupa
sebanyak 8 ibu hamil, yang wawancara, pengamatan
mengalami anemia sebanyak 3 (observasi), Pemeriksaan fisik
4

pada ibu bersalin, inspeksi, pembahasan ini dimasukkan


palpasi, perkusi, auskultasi, dan agar dapat dianbil suatu
SOAP (Notoatmadjo,2016). kesempatan dan pemecahan
masalah dari kesenjangan –
HASIL kesenjangan yang terjadi
Responden dalam studi kasus ini sehingga dapat digunakan
adalah Ny. N umur 30 tahun usia sebagai tindak lanjut dalam
kehamilan 32 minggu 5 hari, BB penerapan asuhan kebidanan
sebelum hamil 53 kg dan seduah hamil yang meliputi :
60 kg, ibu mengalami keluhan pusing, 1. Pengkajian (Data Dasar)
aktivitas terganggu. Pada kun jungan Berdasarkan data subjektif dan
pertama tanggal 20 februari 2021 data objektif yang penulis peroleh
dilakukan pemeriksaan TD: 90/70 pada kasus Ny. N, didapatkan data
mmHg, HB: 10 gr%,ibu diberikan ibu mengatakan badannya terasa
pendidikan kesehatan yaitu diberikan lemas, pusing dan cepat lelah,
tablet fe 1x1/ hari sebanyak 14 tablet, keadaan umum lemah, conjungtiva
vitamin c 3x1 sebanyak 10 tablet dan B pucat, TD = 100/70 mmHg, N = 78
complex 3/1/ hari sebanyak 10 tablet. x/I, S = 36,8oC, R = 20 x/I, Hb =
Pada Kunjungan kerumah I 10 gr/%. Tanda dan gejala anemia
tanggal 25 Februari 2021 didapatkan adalah cepat lelah, sering pusing,
hasil keadaan umum ibu tampak baik, mata berkunang – kunang, nafsu
tetapi ibu masih mengalami pusing, makan menurun dan mual – mual.
konjungtiva pucat, HB: 10,5 gr%. Dikatakan anemia ringan jika Hb 9
Pada Kunjungan kerumah II – 10 gr/%. Pada wanita hamil
tanggal 02 maret 2021 didapatkan dengan anemia ringan konjungtiva
keadaan umum ibu baik, TD: 110/70 telihat pucat (Rukiyah, Ai Yeyeh.
mmHg, Ibu masih terasa lemas, 2016).
Konjungtiva sudah mulai berwarna, Ibu Berdasarkan tanda dan gejala
dianjurkan tetap mengkonsumsi apa yang dialami Ny. N menunjukan
yang sudah di berikan. antara teori dan praktek tidak ada
Pada kunjungan III kerumah Ny. kesenjangan.
N tanggal 7 maret 2021 didapati hasil
bahwa keadaan umum stabil dan baik, 2. Identifikasi Diagnisa Masalah
TD: 120/80 mmHg, Hb: 12 gr%, Dan Kebutuhan
konjungtiva merah mudah, ibu tidak Interprestasi data terdiri dari
mersakan lemas. dignosa kebidanan menentukan
Pada pembahasan ini masalah dan kebutuhan ibu hamil
akan menjelaskan tentang dengan anemia ringan. Pada kasus
kesenjangan yang terjadi antara ini diagnose kebidananya adalah
praktek dan teori yang Ny. N G2P1A0 umur 30 tahun, umur
dilakukan Di Puskesmas kehamilan 31 minggu 5 hari janin
perbulan kec.laubaleng. Dengan tunggal, hidup, intra uterin, letak
teori yang ada. Di sini peneliti memanjang, punggung kiri,
akan menjelaskan kesenjangan presentasi kepala, bagian terbawah
tersebut menurut langkah – janin belum masuk panggul,
langkah dalam manajemen dengan anemia ringan. Masalah
kebidanan menurut varney yang yang dialami Ny. N adalah merasa
meliputi tujuh langkah. cemas dan gelisah menghadapi
5

kehamilan, dikarenakan badan kepentingan dan keselamatan jiwa


terasa lemas, pusing dan cepat Antisipasi yang dilakukan pada
lelah. Kebutuhan yang diberikan kasus ibu hamil dengan anemia
pada Ny. N adalah KIE tentang ringan adalah pemberian tablet besi
makanan bergizi, KIE tentang 1 tablet per hari dengan dosis 120
suplemen zat besi dan beri mg, pemeriksaan kadar Hb 1 minggu
dukungan moral. sekali (Matenity, 2017).
Masalah yang timbul adalah
merasa cemas dan gelisah 5. Intervensi/ Perencanaan
menghadapi kehamilan, maka Pada kasus Ny. N hamil dengan
dibutuhkan kebutuhan ibu hamil anemia ringan, tindakan yang
dengan anemia ringan, yaitu dilakukan yaitu beritahu ibu tentang
informasi tentang keadaan ibu, hasil pemeriksaannya, beri KIE
informasi tentang makanan bergizi tentang gizi ibu hamil, anjurkan ibu
dan cukup kalori, serta support untuk meningkatkan asupan nutrisi,
mental dari keluarga dan tenaga beri KIE tentang tablet Fe 2 x 60
kesehatan (ambarwati,2018). mg, vitamin C 3x 20 mg, dan
Pada langkah ini tidak beritahu ibu untuk control 5 hari
ditemukan kesenjangan antara teori lagi, rencana tindakan yang dapat
dan praktek, baik dalam penegakan dilakukan pada ibu hamil dengan
dignosa kebidanan, masalah anemia ringan adalah sebagai
maupun kebutuhan berikut, Meningkatkan gizi
penderita, yaitu dengan penambahan
3. Diagnosa Masalah Potensial makanan sayuran hijau, Memberi
Diagnosa potensial adalah suatu tambahan suplemen zat besi 2 x 60
pernyataan yang timbul berdasarkan mg. Pada langkah ini tidak
masalah yang sudah identifikasi. ditemukan kesnjangan antara teori
Langkah ini dibutuhkan antisipasi dan praktek dalam menepatkan
dan bila memungkinkan dilakukan perencanaan asuhan, yaitu dalam
pencegahan. pemberian terapi vitamin C 3 x 150
Dengan mengidentifikasi mg dan upaya mengatasi anemia
masalah potensial yang akan terjadi yaitu dengan mengonsumsi Zat besi
berdasarkan dignosa/masalah yang (Diah Wulandary,2019).
sudah ada dan merumuskan tindakan
apa yang perlu diberikan untuk 6. Pelaksanaan/ Implementasi
mencegah atau menghindari Pada langkah pelaksanaan ini
masalah/diagnosa potensial yang telah dilakukan dan dikerjakan
akan terjadi. Diagnosa potensial dari sesuai dengan rencana asuhan yang
anemia ringan adalah anemia sedang telah dibuat dan sesuai dengan
hingga berat (Siwi Wahyuni,2019). kebutuhan sebagaimana keefektifan
rencana Implementasi dar kasus ini
4. Tindakan Segera adalah menganjurkan ibu untuk
Antisipasi mencerminkan tetap meningkatkan gizi, yaitu
kesinambungan dari proses dengan menambah makanan bergizi
manajemen kebidanan, didalam teori yang mengandung vitamin, mineral
antisipasi yaitu mengidentifikasi dan zat besi, seperti jeruk, mangga,
situasi yang gawat dimana bidan apel, susu, air putih, dan sayur –
harus bertindak segera untuk sayuran berwarna hijau. Memberi
6

terapi tablet Fe 1x1, sisa sebanyak 9 data menurut lembar format


tablet (Marrni,dkk. 2016). yang tersedia. Interpresasi data
Pada kasus ini tidak ditemukan dari hasil penkajian diperoleh
kesenjangan antara teori dan praktek diagnose kebidanan: Ny.N
dalam menepatkan pelaksanaan G2P1A0 umur kehamilan 31
secara menyeluruh. minggu 5 hari, janin tunggal,
hidup intra uterin, letak
7. Evaluasi memanjang, punggung kiri,
Adapun evaluasi yang presentasi kepala, bagian
dimaksudkan untuk memperoleh atau terbawah janin belum masuk
memberi nilai terhadap intervensi panggul, dengan anemia ringan.
yang dilakukan berdasarkan tujuan Diagnosa potensial pada kasus
Evaluasi dari kasus ini setelah ini adalah anemia sedang.
dilakukan perawatan selama 2 Mengidentifikasi tindakan
minggu 1 hari dengan hasil keadaan segera dengan pemberian
umum ibu naik, kesadaran pendidikan kesehatan dan
composmentis, TD = 120/80 mmHg, memberikan terapi obat-obatan.
N = 80 x/I, S = 36oC, R = 22 x/I, Hb Melakukan rancangan
= 12 gr/%, ibu bersedia minum menyeluruh Asuhan kebidanan
suplemen zat besi, ibu bersedia pada ibu hamil Trimester III
makan makanan yang bergizi, pada Ny. N dengan Anemia
haemoglobin naik dari 10 gr/% ringan dengan memebrikan
menjadi 12 gr/%, conjungtiva merah pendidikan kesehatan.
muda, sklera putih dan tidak terjadi Melakukan Pelaksanaan
anemia sedang. Dalam kasus ini menyeluruh Asuhan kebidanan
tidak ditemukan antara kesenjangan pada ibu hamil Trimester III
teori dan praktek dilapangan dalam pada Ny. N dengan Anemia
evaluasi kasus tersebut. ringan Pelaksanaan yang
diberikan menganjurkan ibu
KESIMPULAN DAN SARAN untuk meningkatkan makan
makanan yang bergizi dan
Berdasarkan asuhan mengkomsumsi tambahan
kebidanan yang telah dilakukan suplemen zat besi. Evaluasi
dan pembahasan : “Asuhan adalah tahapan penilaian
Kebidanan Fisiologi pada Ibu terhadap keberhasilan asuhan
Hamil Ny.N G2P1A0 dengan yang telah diberikan bahwa
anemia ringan Di Puskesmas sudah teratasi.
perbulan Kecamatan laubaleng, Disarankan kepada petugas
Kabupaten karo Tahun 2021” kesehatan diharapkan dapat melakukan
yang menggunakan 7 langkah promosi kesehatan tentang pentingnya
varney mulai dari pengumpulan mengkonsumsi tablet Fe yang tepat,
data sampai dengan evaluasi, makanan yang mengandung zat besi
maka penulis dapat mengambil untuk meningkatkan penyerapan besi
kesimpulan. didalam tubuh.
Pengkajian Asuhan
kebidanan dengan anemia DAFTAR PUSTAKA
ringan telah dilaksanakan Ambarwati, E, R. Wulandari, D. 2018.
dengan mengumpulkan semua Asuhan Kebidanan. Yogyakarta :
7

Mitra Cendikia Press.


Diah Wulandary. dkk. 2019. Asuhan
Kebidanan Nifas. Yogyakarta:
Medical Book.
Marrni,dkk. 2016. Asuhan Kebidanan
Patologi. Yogyakarta: Pustaka
pelajar.
Matenity, Dainty. 2017. Asuhan
Kebidanan Patologis. Tangerang
Selatan: Binarupa Aksara.
Notoatmadjo, S. 2016. Metode
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rukiyah, Ai Yeyeh. 2016. Asuhan
Kebidanan 1. Jakarta: Trans Info
Media.
SKDI. 2017. “Survey Demografi
Kesehatan Indonesia.”
http://chnr.org/pelatihandemografi/
SKDI-2017.
Siwi Wahyuni, Elisabeth. 2019. Asuhan
Kebidanan Pada Kehamilan.
Yogyakarta: Pustaka Baru.
Sumatera Utara. 2018. Profil Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara 2016.
Medan: Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara.
www.dinkessumut.com.
WHO. 2017. “World Health
Organization Trends in Maternal
Mortality.” http://www.who.int.
Wulandari, S, R. Handayani, S.
2017. Asuhan Kebidanan Ibu
Masa Hamil. Yogyakarta :
Gosyen Publishing.

Anda mungkin juga menyukai