ASUHAN MANAJEMEN PERSALINAN NORMAL PADA NY.

L DENGAN METODE
GYM BALL DI BPM ANITA ZAHARA Amd.Keb DI KEC. DARUL MAKMUR
KAB. NAGAN RAYA, ACEH BARAT TAHUN 2021

Teti Fera1, Siska Suci Triana Ginting2, Edi Subroto3

Program Studi DIII Kebidanan STIKes Mitra Husada Medan

tetifera560@gmail.com

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan suatu
negara. Setiap hari, sekitar 830 wanita meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait
dengan kehamilan dan persalinan. 99% dari semua kematian ibu terjadi di negara berkembang.
Tujuan Melakukan asuhan kebidanan pada Ny. L dengan Metode Gym untuk membantu ibu
inpartu kala I ke posisi yang membantu kemajuan persalinan. secara komprehensif sesuai
standart pelayanan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan
berdasarkan tujuh langkah helen varney di BPM Anita Zahara Amd. Keb Kec. Darul Makmur
Kab. Nagan Raya Aceh Barat Tahun 2021. Jenis studi yang digunakan adalah metode
observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Jenis studi kasus ini adalah laporan
studi kasus dengan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif. Metode
penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang
dihadapi pada situasi sekarang. keberhasilan asuhan yang telah berhasil pada pertolongan
persalinan normal dengan pengwasan 2 jam 15 menit 1 jam pertam 30 menit 1 jam kedua
dengan hasil keadaan ibu lemas, kesadaran compomentis, tekanan darah: 120/80mmHg, plos:
76x/menit, RR: 20x/menit. Suhu: 37˚C, kemudian ibu di beri makan dan minuman manis.
Saran bagi klien agar memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaannya ditenaga
kesehatan secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena mendapatkan
gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat persalinan dan memudahkan persalinan
normal.

Kata Kunci: Asuhan Ibu Bersalin, Manajemen Persalinan Normal, Metode Gym Ball

ABSTRACT
Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of the success of a country's services. Every
day, about 830 women die from preventable causes related to pregnancy and childbirth. 99% of
all maternal deaths occur in developing countries. Purpose To provide midwifery care to Mrs. L
with the Gym Ball Method comprehensively according to the standard of midwifery services
using a midwifery management approach based on the seven steps of Helen Varney at BPM
Anita Zahara Amd. Keb. Darul Makmur Kab. Nagan Raya Aceh Barat Year 2021. The type of
study used is a descriptive observational method with a case study approach. This type of case
study is a case study report with a descriptive method, which is a research method carried out
with the main aim of making an objective picture of a situation. Descriptive research method is
used to solve or answer the problems being faced in the current situation. successful care that has
been successful in normal delivery assistance with supervision 2 hours 15 minutes 1 hour first 30
minutes 1 hour second with the results of the mother's condition being weak, compomentis
awareness, blood pressure = 120/80mmHg, plos = 76x/minute, RR = 20x/minute . Temperature =
37˚C, then the mother is given food and sweet drinks. Suggestions for clients to have the
awareness to always check their condition in health workers regularly so that they will feel more
confident and comfortable because they get an idea of the importance of supervision during labor
and facilitate normal delivery.
Keywords: Birth Midwifery Care, Normal Delivery Management, Gym Ball Method
PENDAHULUAN
Target di bawah Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 3
adalah untuk mengurangi rasio kematian
ibu bersalin global menjadi kurang dari
70 per 100.000 kelahiran, dengan tidak ada
negara yang memiliki angka kematian ibu
lebih dari dua kali rata-rata global (WHO
2016).
Wanita meninggal akibat
komplikasi selama dan setelah kehamilan
dan persalinan. Komplikasi utama yang
menyebabkan hampir 75% dari semua
kematian ibu adalah perdarahan hebat
setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah
tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia
dan eklampsia), komplikasi dari
persalinan, dan aborsi yang tidak aman
(Aprillia, 2016).
Menurt SKD Indonesia tahun 2016
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan
salah satu indikator keberhasilan layanan
suatu negara. Setiap hari, sekitar 830
wanita meninggal karena sebab yang
dapat dicegah terkait dengan kehamilan dan
persalinan. 99% dari semua kematian ibu
terjadi di negara berkembang. Sekitar 830
wanita meninggal karena komplikasi
kehamilan atau persalinan di seluruh dunia
setiap hari.
Angka Kematian Ibu sudah
mengalami penurunan, namun masih jauh
dari target MDGs (sekarang SDGs) tahun
2015, meskipun jumlah persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan
mengalami peningkatan. Kondisi ini
kemungkinan disebabkan oleh antara
lain kualitas pelayanan kesehatan ibu
yang belum memadai, kondisi ibu hamil
yang tidak sehat dan faktor determinan
lainnya (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2016).
Penyebab utama kematian ibu yaitu
hipertensi dalam kehamilan dan
perdarahan postpartum. Beberapa keadaan
yang dapat menyebabkan kondisi ibu hamil
tidak sehat antara diabetes, hipertensi,
malaria, dan empat terlalu (terlalu muda
<20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu
dekat jaraknya 2 tahun dan terlalu banyak
anaknya > 3 tahun). Dalam peningkatan
status kesehatan masyarakat, indikator yang
akan dicapai adalah menurunnya angka
kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran
hidup pada SDKI 2012 menjadi 306 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2019
(Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2019).
Berdasarkan hasil survei pendahuluan
yang saya temui, Di BPM Anita Zahara
Amd.keb kab.nagan raya aceh barat. setiap
minggu mendapatkan pasein bersalin 2-3
pasien jadi setiap bulannya pasien bersalin
sekitar 10 pasein yang datang untuk
bersalin di BPM Anita Zahara Amd.keb
tersebut serta memiliki pelayanan yang
sangat baik dan memberikan ilmu
bagaimana tindakan ketika pasein ingin
bersalin.
METODE PENELITIAN
Studi kasus adalah meneliti
permasalahan melalui suatu kasus yang
terdiri dari unit tunggal. Jenis studi kasus
ini adalah laporan studi kasus dengan
metode deskriptif yaitu suatu metode
penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran tentang
suatu keadaan secara obyektif. Metode
penelitian deskriptif digunakan untuk
memecahkan atau menjawab permasalahan
yang sedang dihadapi pada situasi sekarang
(Notoatmodjo 2018).
Subjek dalam penelitian ini adalah
pada Ny.L Umur 28 Tahun G1P1A0
Tentang Persalinan Normal Dengan
Metode Bola Jimbol Penelitian ini
dilakukan di Klinik BPM Anita Zahara
Amd,keb Kec. Darul Makmur Kab.
Nagan Raya, Aceh Barat Tahun 2021.
Prosedur pelaksanaan studi kasus ini
dilakukan setelah mendapat persetujuan
dari pihak Praktik Mandiri Bidan lalu
mengajukan persetujuan penelitian
(informed consent) kepada subjek dengan
memperhatikan prinsip etika yang
meliputi hak untuk self determination;
hak terhadap privacy dan dignity; hak
terhadap anonymity dan confidentiality.
Lalu dilanjutkan dengan manajemen
asuhan persalinan normal dengan
mengidentifikasi data Subjektif, Objektif,
menegakkan diagnosa dan melakukan
penatalaksanaan pada ibu tersebut dengan
format SOAP hingga proses asuhan
kebidanan berakhir.
Metode pengumpulan data studi
kasus ini mengunakan teknik; (1)
wawancara, (2) observasi, (3) pemeriksaan
fisik umum (kadaan umum, tanda-tanda
vital), pemeriksaan kebidanan (inspeksi,
palpasi, perkusi, auskultasi).
Alat atau instrumen pengumpulan
data menggunakan format pengkajian
asuhan kebidanan dengan metode SOAP,
serta alat dan bahan untuk melakukan
asuhan kepada ibu nifas tersebut seperti
format pengkajian ibu bersalin, buku tulis,
penggaris, tensimeter, thermometer dan
handschoen. Analisa data yang digunakan
dalam studi kasus ini adalah mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal
pokok dan penting kemudian di cari tema
dan polanya (Varney, 2017).
Pada tahap ini penelitian memilih
informasi mana yang relevan dan mana
yang tidak relevan dengan penelitian.
Setelah direduksi data akan mengecut,
semakin sedikit dan mengarah ke initi
permasalahan sehingga mampu
memberikan gambaran yang lebih jelas
mengenai objek penelitian (Notoamadjo, S,
2018).
Studi kasus ini adalah mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal
pokok dan penting kemudian di cari tema
dan polanya. Pada tahap ini penelitian
memilih informasi mana yang relevan dan
mana yang tidak relevan dengan penelitian.
Setelah direduksi data akan mengecut,
semakin sedikit dan mengarah ke initi
permasalahan sehingga mampu
memberikan gambaran yang lebih jelas
mengenai objek penelitian (Notoamadjo, S,
2018).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada kasus ini asuhan yang dilakukan
berhasil dilakukan dengan baik karena
sehubungan dengan adanya antisipasi dan
tindak lanjut yang baik setelah dilakukan
asuhan kebidanan didapatkan keadaan
umum baik, TTV normal, bayi lahir normal
dan pada langkah ini tidak ada kesenjangan
antara teori dan praktek.
Asuhan persalinan normal dilakukan
pada tanggal 27 februari 2021
Berdasarkan hasil anamnesis bahwa Ny. L
Pada kala I ibu mengeluh merasakan perut
sakit menjalar ke pinggang, dan
mengeluarkan lendir bercampur darah dari
vagina sejak 1 hari yang lalu. Dan
berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
didapatkan hasil keadaan umum ibu tampak
baik, kesadaran composmentis, keadaan
emosioal stabil, Tekanan Darah 120/80
mmHg, Nadi 81 x/menit, Suhu 37,2oc, RR
22 x/menit TB 157 cm BB 70 kg TFU : 34
cm TBBJ 3565 Gram dan dilakukan
pemeriksaan dalam atas indikasi inpartu
dengan hasil : Pembukaan : 4 cm, effisment
: 40 %, konsistensi : lunak, arah portio :
antefleksi, turunan : 4/5. Pantaun His 08:00
Wib 2x10’25”Asuhan yang diberikan
massage pada punggung ibu untuk
mengurangi rasa nyeri pada pinggang ibu
serta perlunya support dari suami dan
keluarga. Pada Kala II ibu mengatakan rasa
sakit diperut semakin sakit dan teratur dan
adanya rasa ingin meneran hasil
pemeriksaan pembukaan 10 cm, episment
100%, His secara teratur, konsistensi lunak,
arah porsio antefleksi, turunan kepala janin
0/5 di hodge IV, ketuan sudah pecah
berwarna jernih dan berbau khas dari
vagina 1000 cc. Tidak ada tali pusat yang
menumbung. Kemudian dilakukaan asuhan
persalinan normal. Pada kala III bayi lahir
normal dengan BB 3000 gram, PB 50 Cm,
Lingkar dada 31 cm, Lingkar kepal 34 cm,
Lila 13 cm dan apgar score 10. Pada kala
III ini ibu mengatakan adanya rasa mules
dan rasa ingin meneran. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal dan adanya tanda
tanda pengeluaran plasenta. 15 menit
setelah penyuntikan okstosin plasenta
keluar dengan panang tali pusat 49 cm,
diameter 20 cm, insersi sentralis, selaput
amnion dan korion utuh dan laserasi jalan
lahir tidak ada. Asuhan pada kala IV
berjalan dengan baik.
Pada kasus ini tidak ada ditemukan
kesenjangan antara teori dengan
kenyataan yang ada, asuhan yang
diberikan peneliti sudah sesuai dengan
ketentuan sesuai dengan teori.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang berjudul
“Asuhan Manajemen Persalinan Normal
Pada Ny.L Dengan Metode Gym Ball Di
Bpm Anita Zahara Amd.Keb Di Kec. Darul
Makmur Kab. Nagan Raya, Aceh Barat
Tahun 2021” yang menggunakan 7 langkah
Hellen Varney maka penulis dapat
mengambil kesimpulan pada kasus ini
adalah asuhan yang diberikan kepada
responden yaitu asuhan persalinan normal
dengan metode Gym Ball yaitu metode yang
menggunakan bola terapi fisik membantu
ibu inpartu kala I ke posisi yang membantu
kemajuan persalinan. Sebuah bola terapi
fisik dapat digunakan dalam berbagai posisi.
Dengan duduk di bola dan bergoyang-
goyang membuat rasa nyaman dan
membantu kemajuan persalinan dengan
menggunakan gravitasi, sambil
meningkatkan pelepasan endorphin karena
elastisitas dan lengkungan bola
merangsang reseptor di panggul yang
bertanggung jawab untuk mengsekresi
endorphin.
Setelah asuhan diberikan kepada ibu
dengan menggunakan metode tersebut
berhasil dilakukan dengan baik dan ibu
melahirkan secara normal tanpa komplikasi
apapun. Dan hasil pemeriksaan TTV semua
dalam batas normal.
Pada langkah ini tidak terdapat
kesenjagan antara teori dan praktek.
Saran
Saran yang diberikan kepada lahan
praktek yaitu dapat dijadikan sebagai
masukan dan gambaran informasi untuk
meningkatkan manajemen asuhan
persalinan normal. Dan lebih meningkatkan
mutu pelayanan agar dapat memberikan
asuhan yang lebih baik sesuai dengan
standar asuhan kebidanan serta dapat
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan agar dapat menerapkan setiap
asuhan kebidanan sesuai dengan teori dan
praktek pada proses persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Y.R.B. 2016. Gentle Birth :
Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit.
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Imia Shofa Widia. 2016. Asuhan Persalinan
Normal. Yogyakarta: Nuha Medika.
JKPKN-POGI. 2017. APN. Jakarta: JKPKN-
KR.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016.
Profil Kesehatan Provinsi
Bali.http://www.depkes.go.id/resources
/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-
2016.pdf.
Mangkuji Betty. 2018. Asuhan kebidanan 7
langkah soap. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta.
2018. Metodologi penelitian kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.
Jakarta: Kementerian kesehatan RI.
SKDI, 2016. Survey Demografi Kesehatan
Indonesia.Jakarta (diakses pada
tanggal 01 Maret 2017).Didapat dari 6.
Varney, Hellen. 2017. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Edisi 4, Volume 2. Jakarta:
EGC.
World Health Organization Tahun 2016.
(diakses pada tanggal 16 Maret 2017).
Didapat dari http://www.WHO.int.