PENDAHULUAN
merasa letih, kepala pusing, wajah pucat, dan berbagai macam keluhan
2019).
Berdasarkan data Riskesdas dari tahun 2013-2018 proporsi anemia pada ibu
hamil meningkat dari 37,1% menjadi 48,9% sedangkan target RPJMN tahun
sebanyak 4.627 jiwa. Tingginya jumlah kematian ibu saat melahirkan pada
karena penyakit jantung. Ada pula 207 ibu meninggal ketika melahirkan
1
65 meninggal karena gangguan sisistem peredarah darah, sebanyak 14
meninggal karena abortus, dan ada 1.309 ibu meninggal karena lain-lain.
Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat mengatakan AKI pada tahun 2020
kesehatan ibu dan anak. Semakin rendah angka kematian bayi di suatu
Berdasarkan data Bank Dunia, angka kematian bayi neonatal (usia 0-28 hari)
Indonesia sebesar 11,7 dari 1.000 bayi lahir hidup pada 2021. Artinya,
terdapat antara 11 sampai 12 bayi neonatal yang meninggal dari setiap 1.000
tahun sebelumnya yang masih 12,2 dari 1.000 bayi lahir hidup. Dalam satu
tren turun dan selalu di bawah rata-rata dunia. Pada 2021, angka
kematian bayi neonatal secara global sebesar 17 dari 1.000 bayi lahir hidup.
Berdasarkan hasil data Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun 2021, kasus
anemia pada ibu hamil di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 melebihi
angka 80.000 ibu hamil/tahun dan angka tersebut turun di tahun berikutnya,
yaitu pada tahun 2020 sekitar 60.000 ibu hamil/tahun. Berdasarkan sumber
pengolahan data yang sama, ibu hamil dengan anemia di Kabupaten Bogor
2
tahun 2015 sebanyak 7521 orang dan mengalami penurunan di tahun 2020
kadar hemoglobin (Hb), hematokrit atau jumlah sel darah merah. Kadar Hb
dan sel darah sangat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, ketinggian
menurut WHO merupakan kondisi jika kadar hemoglobin pada ibu hamil
kurang dari 11 gr%. Anemia yang sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia
karena defisiensi besi (Fe) atau disebut dengan anemia gizi besi (AGB).
dalam darah dan sumsum tulang. Menurut Kemenkes RI (2014), salah satu
upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan anemia pada ibu hamil
dianjurkan meminum tablet besi dengan dosis satu tablet setiap hari selama
kehamilannya dan empat puluh hari setelah melahirkan. Tablet besi disediakan
oleh pemerintah dan diberikan kepada ibu hamil secara gratis melalui sarana
pelayanan kesehatan.
Selain zat makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, zat besi
pembentukan sel darah merah panda janin dan plasenta. Pada masa kehamilan
3
kondisi tidak hamil, apalagi memasuki masa kehamilan triwulan kedua hingga
triwulan ketiga. Pada masa kehamilan triwulan pertama kebutuhan zat besi
akan lebih rendah, sebab jumlah zat besi yang akan diserap ke janin juga
masih rendah.
Anemia pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah nasional
pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Salah satu
kebutuhan ibu dan bayinya selama kehamilan. Zat gizi yang sangat penting
bagi ibu hamil adalah zat besi, jika asupan ibu kurang akan meningkatkan
perkembangan janin.
meningkatkan penyerapan (Fe) di dalam tubuh. Asupan zat besi dan protein
yang kurang akibat tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi
4
pantang makanan pada ibu hamil justru merugikan kesehatan ibu hamil dan
dilakukan oleh ibu hamil menuju kehamilan yang sehat yang dikenal dengan
strategi oleh pemerintah yang dapat digunakan sebagai screening awal kondisi
kehamilan berisiko tinggi salah satunya adalah anemia (Nanda dan Rodiani,
2017).
Tingginya tingkat anemia pada ibu hamil ini didukung dengan rendahnya
disebutkan rendahnya konsumsi suplemen zat besi antara lain: usia muda,
penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil menuju kehamilan yang sehat
Anemia memiliki pengaruh yang tidak baik bagi ibu hamil dan berakibat
fatal jika tidak segera diatasi seperti keguguran, partus prematurus, inersia
uteri, partus lama, atonia uteri, dan pendarahan serta syok. Anemia dalam
dengan tingkat kesakitan tinggi pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil
5
disebut “potencial danger for mother of child” atau potensi membahayakan
bagi ibu dan anak. karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari
pihak terkait. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencegah dan
Anemia pada Ibu Hamil di Praktek Mandiri Bidan Nasridah Tahun 2022.”
ekonomi.
hamil.
6
Berdasarkan masalah-masalah yang ada, maka penelitian ini dapat
2022.
hamil.
7
1.4 Manfaat Penelitian
hamil.
ibu hamil.
mengetahui dampak apa saja yang akan tejadi kepada ibu dan bayi
masa mendatang.
8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di PMB Nasridah tahun
2022. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat
menyebabkan anemia pada ibu hamil. Subjek penelitian ini adalah pasien yang
datang untuk periksa kehamilan di PMB Nasridah tahun 2022. Adapun ruang
lingkup penelitian ini adalah membahas dua variabel yang terdiri dari variable
bebas yaitu: usia kehamilan, paritas, usia ibu hamil, tingkat pendidikan dan
pekerjaan. Sedangkann variabel terikat yaitu: ibu hamil dengan anemia dan
tidak anemia.