ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ANEMIA DI PMB

SITI UNAYAH, S.TR.KEB.BD KECAMATAN MUNJUL

Disusun Oleh :

WINDA DEWI PERMATA PUTRI

NIM.P27902119080

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANTEN

RANGKASBITUNG

TAHUN 2022
 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 12 Banjar Agung Cipocok Jaya
Kota Serang Kode Pos 42122 Telepon : 0254-7917796
Laman: http://www.poltekkesbanten.ac.id
Surat elektronik: poltekkesbanten@gmail.com, direktorat@poltekkesbanten.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Artikel Berjudul :

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ANEMIA

DI PMB SITI UNAYAH, S.TR.KEB.BD KECAMATAN MUNJUL

Disusun Oleh :

Winda Dewi Permata Putri

NIM.P27902119080

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANTEN RANGKASBITUNG

Telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing Program Studi D III Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Banten

Rangkasbitung, Mei 2022

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Siti Rusyanti, M.Keb Ninik Wahyuni,MM.Kes

NIP. 198009292002122002 NIP. 197411142001122002
 PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ANEMIA

DI PMB SITI UNAYAH,S.TR.KEB.BD KECAMATAN MUNJUL

Winda Dewi Permata Putri1, Siti Rusyanti,M.Keb2, Ninik Wahyuni,MM.Kes3

Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banten Rangkasbitung
Email : windadewi985@gmail.com

Abstract

Depkes RI 2019 menyebutkan penyebab kematian ibu terbanyak

di Indonesia adalah perdarahan. Anemia pada ibu hamil merupakan penyebab
terjadinya perdarahan yang menjadi faktor utama kematian ibu di Indonesia.
Pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan khususnya anemia akan berpengaruh
terhadap perilaku ibu hamil pada pelaksanaan program pencegahan anemia.
Berdasarkan studi pendahuluan di PMB Siti unayah S.TR. KEB
yang dilakukan terhadap 8 ibu hamil didapatkan hasil 5 ibu hamil belum bisa
menjawab pengertian anemia, penyebab anemia, bahaya anemia terhadap ibu dan
janin, dan tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe karena tidak mengerti manfaat tablet
fe, dan 3 ibu hamil belum bisa menjawab bahaya anemia pada ibu dan janin, dan
patuh mengkonsumsi tablet fe. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran
pengetahuan ibu hamil tentang anemia di PMB Siti unayah S.TR. KEB
Metode :Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 03-07 Mei 2022. Penelitian ini
dilakukan di PMB Siti Unayah, S.Tr.Keb.Bd Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang. Sasaran dalam
penelitian ini seluruh ibu hamil trimester I, II dan III di PMB Siti Unayah, S.Tr.Keb.Bd. sampel dalam
penelitian ini berjumlah 40 ibu hamil dengan teknik Purposive Sampling.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia di
PMB Siti unayah S.TR. KEB pada kategori enggunakan metode deskriptif. Penelitian
dilakukan pada tanggal 3 Mei 2022 – 07 Mei 2022 di PMB Siti unayah S.TR. KEB dengan
populasi ibu sebanyak 80 ibu hamil dan
sampel 40 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yaitu
analisis univariat. baik sebanyak 12
responden (24%), kategori cukup 29 responden (58%), dan kategori kurang
sebanyak 9 responden (18%).
Simpulan : Pengetahuan ibu hamil tentang anemia di PMB Siti unayah S.TR. KEB sebagian
besar dalam kategori cukup yaitu 29 responden (58%)
Kata Kunci : pengetahuan, ibu hamil, anemia
PENDAHULUAN
Menurut WHO (2018) prevalensi
anemia pada ibu hamil di dunia sebesar 38,2%
dan ini merupakan salah satu masalah
kesehatan yang ekstrem di seluruh dunia
dengan prevalensi tertinggi di Afrika sebesar
39,3%. Penyebab kematian ibu di Indonesia
adalah perdarahan, hipertensi dalam
kehamilan, dan infeksi. Selain itu, faktor
pendukung kematian ibu yaitu “4 terlalu”
terlalu muda,terlalu tua, terlalu banyak anak,
dan terlalu sering hamil. pada tahun 2015
angka kematian ibu 305 per 100.000 kelahiran
hidup. Pada tahun 2019 disampaikan jumlah
angka kematian ibu di Indonesia yaitu 4.221
Ibu. Anemia pada ibu hamil merupakan
penyebab terjadinya perdarahan yang menjadi
faktor utama kematian Ibu di Indonesia
(Depkes RI, 2019).
Jumlah AKI di Provinsi Banten dalam
tiga tahun terakhir mengalami fluktuatif yaitu
2017 sebanyak 226 kasus, tahun 2018
sebanyak 135 kasus dan tahun 2019 sebanyak
215 kasus. Kabupaten/kota AKI tertinggi
tahun 2019 adalah Kabupaten Serang 66
kasus, diikuti Lebak 38 kasus dan Pandeglang
34 kasus. Kabupaten/kota dengan AKI
terendah adalah Kota Tanggerang 6 kasus dan
Kota Tanggerang Selatan 10 kasus. Penyebab
langsung kematian maternal di wilayah
Banten sekitar 37% karena pendarahan, 22%
infeksi, dan 14% hipertensi, sisanya karena
hal lain seperti kurang sigapnya keluarga
terhadap ibu yang hendak melahirkan. Hal ini
menjadi sangat ironis ketika mengingat
berbagai penyebab kematian ibu tersebut
seharusnya dapat dicegah jika ditangani
dengan cepat (Dinkes Banten, 2020).
Pengetahuan ibu hamil tentang
kesehatan khususnya anemia akan
berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil pada
pelaksanaan program pencegahan anemia. Ibu
hamil yang mempunyai tingkat pengetahuan
baik tentang anemia berarti pemahaman baik
tentang pengertian anemia, hal-hal yang
menyebabkan anemia, tanda dan gejala
anemia, hal-hal yang diakibatkan apabila
terjadi anemia, maupun tentang perilaku
kesehatan untuk mencegah terjadinya anemia
untuk dapat menghindari terjadinya anemia
dalam masa kehamilan (Sintarini, Krisna,
Suartinah, Rahajeng. 2018).
Anemia adalah suatu keadaan dimana
tubuh memiliki jumlah sel darah merah
(eritrosit) yang terlalu sedikit, sel darah merah
mengandung hemoglobin yang berfungsi
untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan
tubuh (Widoyoko & Septianto, 2020). Anemia
pada kehamilan apabila keadaan kadar
haemoglobin kurang dari 11g/L pada trimester
I dan III, kadar haemoglobin kurang dari 10,5
g/L pada trimester II.(Sulistianingsih Saputri,
2020).
Penyebab anemia selama hamil di
Negara berkembang bersifat multifaktorial
seperti defisiensi mikronutrien zat besi, folat,
dan Vitamin A dan B12 serta infeksi parasit
seperti malaria dan cacing tambang (Stephen
et al., 2018). Di Indonesia penyebab anemia
yang dialami oleh ibu hamil adalah kurangnya
asupan makanan sumber Fe dan
ketidakmampuan ibu hamil mengkonsumsi
tablet Fe yang telah diprogramkan oleh
Pemerintah (Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, 2020).
Pada kehamilan relatif terjadi anemia
karena ibu hamil mengalami hemodelusi
(Pengenceran) dengan peningkatan volume
30% sampai 40% yang puncaknya pada
kehamilan 32 minggu sampai 34 minggu.
Jumlah peningkatan sel darah 18% sampai dan pada saat persalinan apabila terjadi
30% dan hemoglobin sekitar 19% (Manuaba, perdarahan dapat dilakukan transfusi darah
2010 dalam Priyanti, 2020). dan kolaborasi dengan dr. SpOG.
Akibat anemia pada wanita hamil, (Wirakusumah, 2017).
anemia meningkatkan frekuensi komplikasi
pada kehamilan dan persalinan. Risiko METODE PENELITIAN
kematian maternal, angka prematuritas, berat Desain penelitian yang digunakan dalam
badan bayi lahir rendah, dan angka kematian penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
perinatal meningkat. Selain itu, perdarahan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian
antepartum dan postpartum lebih sering dilakukan pada tanggal 03-07 Mei 2022.
dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih Penelitian ini dilakukan di PMB Siti Unayah,
sering berakibat fatal, sebab wanita yang S.Tr.Keb.Bd Kecamatan Munjul Kabupaten
anemia tidak dapat mentolelir kehilangan Pandeglang. Sasaran dalam penelitian ini
darah. Dampak anemia pada kehamilan seluruh ibu hamil trimester I, II dan III di
bervariasi dari keluhan yang sangat ringan PMB Siti Unayah, S.Tr.Keb.Bd. sampel
hingga terjadinya gangguan kelangsungan dalam penelitian ini berjumlah 40 ibu hamil
kehamilan (abortus, partus, imatur/prematur), dengan teknik Purposive Sampling.
gangguan proses persalinan (intertia, atonia, Pengumpulan data menggunakan kuesioner,
partus lama, perdarahan atonia), gangguan dan menggunakan analisis univariat.
pada masa nifas (subinvolusi uterus, daya
tahan terhadap infeksi dan stress kurang, HASIL DAN PEMBAHASAN
produksi ASI rendah), dan gangguan pada
janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, Hasil
BBLR, kematian perinatal, dan lain-lain) 1. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
(Citrakesumasari, 2012). Tentang Bahaya Anemia Di PMB Siti
Upaya pencegahan dan penanggulangan Unayah,S.Tr.Keb.Bd
anemia gizi besi dilaksanakan melalui
pemberian tablet tambah darah (TTD) yang Tabel 1 distribusi frekuensi gambaran
diprioritaskan pada ibu hamil karena pengetahuan ibu hamil tentang bahaya
prevalensi anemia pada kelompok ini cukup anemia di PMB Siti Unayah,
tinggi. Program penanggulangan anemia yang S.Tr.Keb.Bd
dilakukan pada ibu hamil dilaksanakan N Pengetahuan F %
dengan memberikan 90 Tablet Tambah Darah O
(TTD) kepada ibu hamil selama periode 1 Baik 10 25
kehamilannya. (Profil Kesehatan RI, 2019). 2 Cukup 20 50
Salah satu cara mengatasi anemia dalam 3 Kurang 10 25
kehamilan Ibu hamil dapat dilakukan dengan Jumlah 40 100
cara meningkatkan konsumsi zat besi dari Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa
makanan, mengkonsumsi daging (terutama pengetahuan ibu hamil tentang bahaya
daging merah) seperti sapi, zat besi juga dapat anemia, sebagian besar dalam kategori
ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap cukup, yaitu berjumlah 20 responden
seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang (50%).
polong serta kacang-kacangan. Penyerapan 2. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
zat besi, seperti vitamin C mengurangi resiko Tentang Pencegahan Anemia Di PMB
terjadinya anemia dalam masalah kehamilan Siti Unayah,S.Tr.Keb.Bd
dapat diupayakan dalam pemberian tablet Fe
yang diminum secara teratur, dan
memberitahu keluarga untuk memantai ibu Tabel 2 distribusi frekuensi gambaran
agar selalu tepat waktu minum tablet Fe . pengetahuan ibu hamil tentang
kunjungan ANC secara teratur, ANC terpadu pencegahan anemia di PMB Siti
 Unayah, S.Tr.Keb.Bd Jumlah 40 100
NO Pengetahuan F %
1 Baik 10 25
2 Cukup 24 60
3 Kurang 6 15 Pembahasan
Jumlah 40 100 Berdasarkan penelitian terhadap
Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang bahaya
pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia di PMB Siti Unayah,S.Tr.Keb.Bd
anemia, sebagian besar dalam kategori diketahui bahwa sebagian besar responden
cukup, yaitu berjumlah 24 responden berpengetahuan cukup tentang bahaya
(60%). anemia dalam kehamilan, yaitu sejumlah 20
3. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil responden (50%). Pengetahuan ibu hamil
Tentang Wajib Minum Tablet Fe tentang pencegahan anemia, sebagian besar
Selama Hamil Di PMB Siti dalam kategori cukup, yaitu berjumlah 24
Unayah,S.Tr.Keb.Bd responden (60%). Pengetahuan ibu hamil
tentang wajib minum tablet Fe selama
Tabel 3 distribusi frekuensi gambaran hamil, sebagian besar dalam kategori
pengetahuan ibu hamil tentang wajib cukup, yaitu berjumlah 24 responden
minum tablet Fe selama hamil di PMB (60%).hal ini berhubungan dengan
Siti Unayah, S.Tr.Keb.Bd karakteristik responden yaitu berdasarakan
NO Pengetahuan F % usia ibu 20-35 tahun 75%, pendidikan ibu
1 Baik 10 25 SMA/SMK 50%, serta ibu yang tidak
2 Cukup 24 60 bekerja 52.5%.
3 Kurang 6 15 Sebagian besar responden memiliki
pengetahuan cukup dipengaruhi oleh paritas
Jumlah 40 100
ibu hamil sebagian besar multigravida,
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa
menurut Lestari (2015) pengalaman
pengetahuan ibu hamil tentang wajib
merupakan sesuatu yang pernah dilakukan
minum tablet Fe selama hamil, sebagian
dan dialami seseorang sehingga
besar dalam kategori cukup, yaitu
pengalaman ini akan menambah
berjumlah 24 responden (60%).
pengetahuan seseorang sehingga semakin
4. Distribusi Frekuensi Karakteristik
tinggi tingkat paritas seorang ibu semakin
Responden Berdasarkan Usia,
banyak pengalaman dan pengetahuan yang
Pendidikan dan Pekerjaan Di PMB Siti
dimiliki.
Unayah,S.Tr.Keb.Bd
Pengetahuan ibu hamil tentang bahaya
NO Usia Ibu F %
anemia dalam kategori cukup hal ini
1 < 20 tahun 2 5 berpengaruh terhadap usia ibu hamil dalam
2 20-35 tahun 30 75 usia reproduktif yaitu 20-35 tahun sehingga
3 >35 tahun 8 20 ibu hamil yang cukup umur akan lebih
Jumlah 40 100 mudah paham dalam berfikir, pendidikan
ibu hamil dalam kategori berpendidikan
NO Pendidikan Ibu F % cukup tinggi yaitu SMA/SMK, Ibu hamil
1 Perguruan Tinggi 7 17.5 dengan pendidikan tinggi akan mudah
2 SMA/SMK 20 50 mengatasi masalah kesehatan yang sedang
3 SMP 11 27.5 dialaminya dan sebaiknya ibu hamil dengan
4 SD 2 5 pendidikan rendah akan sulit untuk
Jumlah 40 100 menerima informasi tentang masalah
kesehatan yang sedang dialaminya
NO Pekerjaan Ibu F % (Herawati, 2013). Serta ibu hamil yang
1 Bekerja 19 47.5 tidak bekerja mempunyai banyak waktu
2 Tidak Bekerja 21 52.5 luang untuk memperoleh informasi tentang
 bahaya anemia pada ibu hamil dari media
elektronik maupun media cetak.
Pengetahuan ibu hamil tentang
pencegahan anemia dalam kategori cukup
hal ini dipengaruhi oleh pendidikan ibu
hamil dalam kategori berpendidikan cukup
tinggi, semakin tinggi pendidikan ibu hamil
semakin mudah dalam menerima informasi
tentang masalah kesehatan, ibu hamil yang
tidak bekerja mempunyai waktu luang
untuk mencari informasi tentang bahaya
anemia pada kehamilan dari media
elektronik maupun media cetak.
Pengetahuan ibu tentang wajib minum
tablet Fe dalam kategori cukup hal ini
berpengaruh terhadap usia ibu hamil dalam
usia reproduktif yaitu 20-35 tahun sehingga
ibu hamil yang cukup umur akan lebih
mudah paham dalam berfikir, pendidikan
ibu hamil dalam kategori berpendidikan
cukup tinggi, semakin tinggi pendidikan
seorang ibu hamil semakin mudah dalam
menerima informasi tentang masalah
kesehatan, ibu hamil yang tidak bekerja
mempunyai waktu luang untuk mencari
informasi tentang bahaya anemia pada
kehamilan dan vitamin yang membantu
penyerapan zat besi dari media elektronik
maupun media cetak, serta ibu hamil yang
tidak bekerja akan mudah ingat untuk
minum tablet Fe secara rutin.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pengetahuan ibu hamil tentang bahaya
anemia, sebagian besar dalam kategori
cukup, yaitu berjumlah 20 responden
(50%).
2. Pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan
anemia, sebagian besar dalam kategori
cukup, yaitu berjumlah 24 responden
(60%).
3. Pengetahuan ibu hamil tentang wajib
minum tablet fe selama hamil, sebagian
besar dalam kategori cukup, yaitu
berjumlah 24 responden (60%).
SARAN
Ibu hamil diharapkan rutin
memeriksakan kehamilannya untuk mengetahui
kesehatan ibu selama hamil dan mendeteksi
komplikasi pada kehamilan agar dapat segera
diatasi, termasuk memeriksakan HB, serta ibu
hamil mampu memahami tentang bahaya
anemia pada masa hamil dan melakukan
pencegahan terhadap anemia dengan minum
tablet Fe secara rutin selama masa kehamilan
dengan cara minum tablet Fe yang benar yaitu
diminum menggunakan air mineral dan
mengkonsumsi vitamin C untuk membantu
penyerapan zat besi.
DAFTAR PUSTAKA
Citrakesumasari. 2012. Anemia Gizi, masalah dan
pencegahannya.
http://core.ac.uk/download/pdf/25489511.pd
f.(diaskes : 01 Mei 2022)
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2020).
Profil Kesehatan Provinsi Banten 2019.
Dinkes Banten.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
(2020). Profil Kesehatan Indonesia
2019. Kementrian Kesehatan Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI, Profil Kesehatan
Indonesia tahun 2019. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI 2020
Kementrian Kesehatan RI, Profil Kesehatan
Indonesia tahun 2019. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI 2020.
Priyanti, S. , Irawati, D. , & Syalfina, A. D.
2020. Frequency and Factor Effecting of
Antenatal Care Visit. Jurnal Ilmiah
Kebidanan (Scientific Journal of
Midwifery), 6(1), 1-9.
Sintarini, Krisna, Suartiah, Rahajeng, I.M.
(2018).Hubungan Tingkat Pengetahuan
Tentang Anemia dengan Perilaku
Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi pada
Ibu Hamil. Community of publishing in
Nursing (COPING). Volume 6, Nomor
1.
Sulistianingsih,A., & Saputri,N. (2020)
Kehamilan Bebas Anemia. Rumah Kayu
Pustaka.
https://books.google.co.id/books?
id=AGnqDwAAQBAJ
%printsec=frontcover
%hl=id&source=gbs_ge_summary_r&c
ad=0#v=onepage&q&f=fase
WHO (2018). Health Maternal.
 http:/www.who.int.com.diaskes 30 April Yogyakarta: Nuha Medika
2022. Herawati, A. H. (2013). Perbedaan Kadar
Widoyoko, A.P.H., & Septianto, R.(2020). Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester
Pengaruh Anemia Terhadap Kematian III Pada Persalinan Normal dan
Maternal. Jurnal Penelitian Perawat Persalinan Prematur di RSUD dr.
Profesional, 2(1), 1-6. Soedarsono Pasuruan. University of
Wirakusumah, 2017. Perencanaan Menu Muhammadiyah Malang.
Anemia Gizi Besi. PT Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara.
Jakarta.
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori untuk
kajian pustaka penelitian kesehatan.