Oleh :
SYAMSIAH
062401S19040
1
BAB I
PENDAHUULUAN
A. Latar Belakang
mempunyai lebih dari 4 anak (Manuaba, 2013). Menurut (Nugroho & Utama
2014) seorang wanita yang telah mengalami kehamilan sebanyak 5 kali atau
yang berat, Plasenta Previa (Plasenta letak rendah) Wanita yang berusia 35
tahun atau lebih, lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi, diabetes dan
fibroid dalam Rahim serta lebih rentan terhadap gangguan persalinan. Usia
2019 terdapat 4.221 Ibu meninggal. Kematian ibu yang terjadi akibat
sebanyak 1.066 orang, akibat infeksi sebanyak 207 orang, gangguan sistem
2
dengan kehamilan maupun persalinan, dan sebanyak 99 %
(WHO,2018).
sekitar 305 per 100.000 kelahiran hidu. Jika dibandingkn dengan Negara
3
Negara yang mempuyai kejadian yang tertinggi adalah Bangladesh yaitu
india dengan prevalensi 35,5%, dan yang paling rendah adalah Thailand
Kelahiran Hidup dan mengakihiri kematian bayi dan balita yang dapat
1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Balita25 per 1000 kelahiran
hidup.
namun pada tahun 2018, AKI melonjak naik sampai hampir 100 kasus
kematian. Kasus kematian yang terjadi pada tahun 2018 yang paling
meningkat dari tahun ketahun didapatkan data dari tahun 2018 sebanyak
4
87. Angka Kematian Bayi sementara itu, Angka Kematian Ibu ( AKI )
karena tonus otot yang buruk, bayi besar pada masa kehamilan dan
Hamilton 2009 ).
5
memungkinkan dimulai sejak persiapan calon ibu sehingga mengarah
GEN ini, AKI di Nusa Tenggara Barat pada umunya dan Kota Bima
B. Tujuan Penulis
1. Tujuan Umum
6
Grandemultipara secara komprehensif di kelurahan monggonao
2. Tujuan Khusus
Grandemultipara.
resiko Grandemultipara.
7
f. Melaksanakan rencana asuhan yang telah dibuat pada
C. Manfaat Penulis
8
kehamilan rutin, bersalin dan nifas di pelayanan kesehatan untuk
menurunkan Angka \
D. Gambaran Kasus
tanggal 30 juni tahun 2022 dengan jenis persalinan spontan dan ditolong oleh
bidan dilanjutkan dengan pemantauan Bayi Baru Lahir (BBL). Asuhan kebidanan
masa nifas dimulai dengan pemantauan 2 jam postpartum dan dilanjutkan sampai
9
6 jam postpartum. Selanjutnya dilakukan kunjungan nifas sebanyak 4 kali
kunjungan nifas dan neonatus hari ke-2 pada tanggal 2 juli 2022, kunjungan nifas
dan neonatus hari ke-6 dilakukan pada tanggal 6 juli 2022, selanjutnya
kunjungan nifas dan neonatus hari ke-14 dilakukan pada tanggal 14 juli tahun
2022, selanjutnya kunjungan nifas dan neonatus hari ke- 42 dillakukan pada
(KB) dimana berdasarkan hasil diskusi ibu dan suami, ibu memutuskan untuk
ASI eksklusif pada bayinya atau sampai bayinya berusia 6 bulan. setelah itu, ibu
dirasakan oleh ibu telah teratasi sesuai dengan kebutuhan ibu tersebut.
Asuhan Kebidanan ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan
10
2) 17 Januari 2022 (UK 16 Minggu) : Pemeriksaan kehamilan kedua bertempat
6) 30 juni 2022 : Kunjungan nifas 2-6 jam bertempat di Ruang Nifas Polindes
Mpunda.
7) 2 juli 2022 : Kunjungan nifas hari ke-2 dan kunjungan neonatus bertempat
8) 6 juli 2022 : Kunjungan nifas hari ke-6 dan kunjungan neonatus bertempat di
9) 14 juli 2022 : Kunjungan nifas hari ke-14 dan kunjungan neonatus bertempat
11
12