PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan Kebidanan komprehensif (Continutity of Care) merupakan
pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara
seorang wanita dan bidan dimana layanan kebidanan harus disediakan mulai
prakonsepsi,awal kehamilan, selama kehamilan, kelahiran dan nifas sampai 6
minggu pertama postpartum dan keluarga berencana (Darwien dan Nurhayati,
2019).
Pada tahun 2019, terdapat 308.000 wanita diseluruh dunia meninggal
akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian 99%
penyebab utama kematian ibu yaitu perdarahan yang sebagian besar terjadi
setelah persalinan,hipertensi selama kehamilan yang dapat menyebabkan
preeklamsiadan eklamsi,sepsis atau infeksi serta penyebab tidak langsung
seperti diabetes,malaria,human immunodefictenc, virus (HIV) dan obesitas dan
kematian bayi didunia pada tahun 2019 mencapai angka 28,2 per 1000
kelahiran hidup (WHO, 2019)
Berdasarkan laporan jumlah kematian ibu di Indonesia yang dihimpun
dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan pada
tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian. Jumlah ini menunjukkan
peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian. Berdasarkan
penyebab, sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh
perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110
kasus, dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 30 kasus (Kemenkes
RI, 2020)
Tahun 2019 AKI di Indonesia tercatat sebanyak 205 per 100.000 KH
pada AKI yang disebabkan karena perdarahan (7,1%) , pada hipertensi (2,1%)
dan lain lain ( 30.%) , Sedangkan pada AKB mencapai 185/hari dengan AKN
15 per 1.000 KH,pada tiga perempat kematian Neonatus terjadi pada minggu
pertama (4%) meninggal dalam 4 jam pertama (Kemenkes, 2019)
1
2
2
3
ANC sebanyak 998 orang,ibu bersalin sebanyak 155 orang, bayi baru
lahir sebanyak 155 orang, ibu nifas sebanyak 155 orang,dan ibu aksetor
KB sebanyak 1129 orang. Pada tahun 2019 kunjungan ibu hamil untuk
ANC sebanyak 1072 orang,ibu bersalin sebanyak 168 orang, BBL
sebanyak 168 orang,ibu nifas sebanyak 168 orang, dan ibu akseptor KB
sebanyak 1119 orang. Pada tahun 2021 sampai bulan oktober kunjungan
ibu hamil untuk ANC sebanyak 187 orang,ibu bersalin sebanyak 187
orang, BBL sebanyak 187 orang, ibu nifas sebanyak 187 orang, dan
akseptor KB sebnyak 1526 orang.
Berdasarkan latar belakang diatas oleh karena itu penulis tertarik
untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif dengan judul “Asuhan
Kebidanan Komprensif Pada Ny “S” Praktik Mandiri Bidan Islah
Wahyuni di Kualu, Kabupaten Kampar Tahun 2022”.
B. Tujuan
1.Tujuan Umum
Memberikan Asuhan kebidanan Komprehensif pada Ny.S di Praktik
Mandiri Bidan Islah Wahyuni, Di Kualu, Kabupaten Kampar tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny .“S” pada masa
kehamilan di Praktik Mandiri Bidan Islah Wahyuni,Di Kualu, Kabupaten
Kampar tahun 2022.
b. Memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny .“S” pada masa
persalinan di Praktik Mandiri Bidan Islah Wahyuni,Di Kualu, Kabupaten
Kampar tahun 2022.
c. Memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny .“S” pada masa nifas di
Praktik Mandiri Bidan Islah Wahyuni, Di Kualu, Kabupaten Kampar
tahun 2022.
3
4