0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Grande multipara memiliki risiko komplikasi kehamilan dan persalinan tinggi seperti kelainan letak janin, anemia, diabetes, gangguan jantung, dan retensi plasenta. Metode keluarga berencana yang dianjurkan bagi ibu grande multipara adalah kontrasepsi mantap atau IUD.
Grande multipara memiliki risiko komplikasi kehamilan dan persalinan tinggi seperti kelainan letak janin, anemia, diabetes, gangguan jantung, dan retensi plasenta. Metode keluarga berencana yang dianjurkan bagi ibu grande multipara adalah kontrasepsi mantap atau IUD.
Grande multipara memiliki risiko komplikasi kehamilan dan persalinan tinggi seperti kelainan letak janin, anemia, diabetes, gangguan jantung, dan retensi plasenta. Metode keluarga berencana yang dianjurkan bagi ibu grande multipara adalah kontrasepsi mantap atau IUD.
setelah persalinan pada ibu grande Akademi ->Kelainan letak janin, disebabkan karena multipara? dinding rahim dan atau dinding perut yang Kebidanan telah longgar akibat dari persalinan yang ->Subinvolusi uteri. (AKBID) terdahulu. Rahim tidak dapat berkontraksi sehingga dapat menyebabkan perdarahan yang banyak setelah Harapan Bunda Bima proses persalinan. Nama: Syamsiah
->Anemia dalam kehamilan.
Grande Multipara ->Retensi plasenta, merupakan suatu keadaan
dimana plasenta belum dapat lahir dalam waktu ->Kelainan endokrin, misalnya kencing manis setengah jam setelah janin lahir sebagai akibat (diabetes mellitus). dari kurangnya kontraksi uterus. Merupakan suatu keadaan dimana seorang ibu ->Gangguan kardiovaskuler, misalnya kelainan telah melahirkan bayi lebih dari lima kali, dimana jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi). bayi yang dilahirkannya dapat hidup dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan berat badan bayi lebih dari 1000 gram. Bagi ibu yang sudah melahirkan lebih dari sepuluh kali dengan bayi Apa saja metode keluarga berencana yang dapat hidup (viable) digolongkan pada (KB) yang dianjurkan bagi ibu dengan grande multiparity atau great multiparity. ->Kelainan letak plasenta (plasenta previa) grande multipara ? Di Indonesia, faktor yang mempengaruhi ->Solutio plasenta, adalah suatu keadaan dalam ->Kontrasepsi mantap (Kontap) tingginya angka kematian ibu antara lain adalah kehamilan dimana plasenta yang tempat grande multipara. Risiko kematian ibu hamil dari perlekatannya yang normal (pada fundus dan golongan ini adalah delapan kali lebih tinggi corpus uteri) terlepas sebelum waktunya (pada dibandingkan ibu yang hamil kurang dari lima kala III). kali. ->IUD (Intratureni Device) merupakan alat Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan kontrasepsi berukuran kecil yang terbuat dari grande multipara juga digolongkan dengan risiko bahan plastik yang fleksibel. tinggi. Komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan juga pada persalinan pada ibu grande multipara dengan sendirinya juga berpengaruh ->Robekan pada rahim (ruptura uteri) pada bayi yang akan dilahirkan. ->Perut gantung diakibatkan oleh karena berkurangnya kemampuan otot-otot dinding perut (otot-otot dinding perut menjadi lemas) Syaratnya adalah: -Telah mempunyai anak hidup satu atau lebih. -Sudah cukup anak, tidak mau hamil lagi, namun menolak cara permanen (Kontap). Biasanya dipasang IUD yang efeknya lama. -Usia ibu lebih dari 35 tahun, dimana . kontrasepsi hormonal dapat kurang menguntungkan.