MANAJEMEN KEPERAWATAN
ANALISA SWOT
4. Threats/ Ancaman
1) Apa rintangan yang anda hadapi?
2) Apa yang dilakukan oleh kompetitor anda yang seharusnya
membuat anda khawatir?
3) Apakah spesifikasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan,
produk, atau pelayanan anda telah berubah?
4) Apakah perkembangan teknologi mengancam keberadaan
anda?
5) Apakah anda memiliki masalah dengan cash-flow finansial
anda?
6) Apakah ada kelemahan anda yang benar-benar bisa berubah
menjadi ancaman bagi anda?
2.3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANALISIS SWOT
Faktor-faktor yang mempengaruhi keempat komponen dasar Analisis
SWOT diantaranya adalah :
Faktor Internal (Strength dan Weakness)
Sumber daya yang dimiliki
Keuangan atau Finansial
Kelebihan atau kelemahan internal organisasi
Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang
berhasil maupun yang gagal)
Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)
Tren
Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian
Sumber-sumber permodalan
Peraturan Pemerintah
Perkembangan Teknologi
Peristiwa-peristiwa yang terjadi
Lingkungan
BAB III
PEMBAHASAN
Falsafah :
Keikhlasan, Berbakti, Mengabdi dan Berbudi, Mewujudkan
Pelayanan Kesehatan yang Mumpuni, Peduli dan Manusiawi
SIGAP( Senyum,Salam,Sabar,Integritas,Gotong-royong,Amanah
dan Profesional.
BOBOT NILAI PADA VARIABEL KEKUATAN DAN KELEMAHAN
1,00 = sangat penting
0,75 = penting
0,50 = cukup
0,25 = tidak penting
0,10 = sangat tidak penting
SKORING PADA VARIABEL KEKUATAN DAN OPORTUNITY
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
SKORING KELEMAHAN DAN ANCAMAN SEBALIKNYA
4 =kelemahan atau ancaman kecil
3 =sedang
2 =cukup
1 =kelemahan utama
TABEL 3.1
ANALISA SWOT FAKTOR INTERNAL
Faktor Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
Pelayanan 1. Sebagian perawat 1. Ronde keperawatan belum
memiliki pengetahuan rutin dilakukan di ruangan
cukup dan sebagian lagi rawat inap hcu teratai
memiliki pengetahuan
baik tentang ronde
keperawatan
2. Belum tersedianya leaflet
2. Sebagian besar perawat yang berguna bagi pasien
memiliki pengetahuan sebelum pindah ruang
cukup tentang sentralisasi rawat
obat
3. 50%tenaga perawat telah 3.Penerapan cuci tangan 6
mendapatkan pelatihan langkah kurang memenuhi
target
4. Mencuci tangan selalu di 4.Penggunaan APD kadang
sarana air mengalir atau belum sesuai indikasi
handsanitizer
4. Jumlah rata-rata
ketenagakerjaan perhari
memadai.
TABEL 3.2
ANALISA SWOT FAKTOR EXTERNAL
TABEL 3.3
HASIL ANALISA SWOT FAKTOR INTERNAL PELAYANAN
Uraian Bobot Rating Nilai
(BXR)
Strength/kekuatan
Sebagian perawat memiliki pengetahuan 3 0,20 0,6
cukup dan sebagian lagi memiliki
pengetahuan baik tentang ronde keperawatan
3 0,20 0,6
1 3,2
Weakness/kelemahan
Ronde keperawatan belum rutin dilakukan di 3 0,25 0,75
Ruang HCU teratai
1 2,5
1 2,9
Weakness/kelemahan
Kepuasan perawat dalam fasilitas dan 3 0,35 1,05
pemberian insentif di ruangan masih
kurang
1 3,7
Weakness/kelemahan
Tidak ada remunirasi dan anggaran untuk 2 0,50 1
setiap tindakan di ruangan
3 0,50 1,5
Belum adanya sistem sistem pembagian
insentif
1 2,5
S –W = 3,7 -2,5 = 1,2
1 3,6
Weakness/kelemahan
Alat tenun di ruangan tidak sesuai dengan 3 0,50 1,5
standar Permenkes
3 0,50 1,5
Tidak terdapat fasilitas ruang tindakan yang
tersendiri
1 3
S –W = 3,6 -3 =0,6
TABEL 3.4
ANALISA SWOT FAKTOR EXTERNAL
PELAYANAN
Uraian Bobot Rating Nilai
(BXR)
Peluang (Opportunity)
1 3,3
Ancaman (Threats)
SDM keperawatan RS bersaing dengan 3 0,50 1,5
pendidikan S1 Keperawatan
O –T = 3,3 -3 =0,3
1 2
Ancaman (Threats) - -
O –T = 2- 0 =2
TABEL 3.5
REKAPITULASI PENGHITUNGAN
NO Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1 Pelayanan 3,2 2,5 3,3 3
2 Organisasi dan SDM 2,9 2,7
3 Keuangan 3,7 2,5 2
4 Sarana Prasarana 3,6 3
Jumlah 13,4 10,7 5,3 3
ANALISIS SWOT
GAMBAR 3.1
MATRIK POSISI ORGANISASI UNIT KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
UNIT HCU TERATAI
OPPORTUNITY
( Kuadran II ) ( Kuadran I )
CONSERVATIV Agresif
3
E
2,3
2
WEAKNESS STRENGTS
1 2 3
2,7
Devensive Competitive
( Kuadran III ) ( Kuadrant IV )
THREATS
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Kajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif,
dan efisien sebagai alat yang cepat dalam menemukan kemungkinan-
kemungkinan yang berkaitan dengan perusahaan baik itu
kemungkinan hal terbaik maupun yang terburuk. Kajian SWOT
sebagai alat bantu untuk memeperluas dan mengembangkan visi dan
misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan
masa depan suatu perusahaan. Kunci keberhasilan didukung oleh
sumber daya manusia, dukungan manajemen yang baik, kualitas
media yang baik, pelayanan yang memuaskan, serta harga yang cukup
bersaing. Analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan faktor
terpenting dalam mempengaruhi suatu keberhasilan. Empat komponen
utama yaitu efisiensi, inovasi, kualitas serta respon terhadap
pelanggan/ masyarakat yang menentukan keunggulan kompetitif
4.2. SARAN
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan
gambaran tahap-tahap perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi
yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi dan nilai-nilai tersebut
secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu
lingkungan eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
Duwi Basuki, MANAJEMEN KEPERAWATAN Untuk Mahasiswa dan Praktisi,
Edisi pertama- Sidoarjo; Indomedia Pustaka,2018
Lestari D........, Makalah SWOThttp://www.academia.edu/2497844/, diperoleh
pada 23 april 2018
..............., (2017), Analisis SWOT pada Rumah Sakit,
http://mkm.helvetia.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/ANALISIS-SWOT-
PADA-RUMAH-SAKIT-1.doc, diperoleh 23 april 2018.
Anonym, 2009, Analisis SWOT : Teknik membedah kasus bisnis,
http://Id.Shvoong.comwriters/papafarras. diproleh 24 april 2018