Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana berkat Rahmat dan Hidayah-Nya
Dan kami menyadari akan berkembangnya ilmu pengetahuan yang tak pernah berhenti, oleh
karena itu kami menerima semua saran dan kritik guna memperbaiki di masa mendatang dan
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
pelayanan kesehatan kepada pasien, baik bersifat dasar, spesialistik maupun subspesialistik.
selain itu, rumah sakit juga dapat di gunakan sebagai lembaga profesi kesehatan (Adisasmito,
2007:1).
ksehatan dan tempat yang di gunakan untuk menyelenggarakan di sebut sarana kesehatan.
Sarana kesehatan berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau melakukan upaya
kesehatan rujukan. Selain itu, sarana kesehatan dapat juga di pergunakan untuk kepentingan
bidang kesehatan. Sarana kesehatan meliputi rumah sakit, apotek, praktek dokter, took obat,
laboratorium kesehatan, dan lain-lain. Dalam penyelenggaran upaya kesehatan di perlukan
perbekalan kesehatan yang meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
menggunakan kajian SWOT. Hal tersebut dilakukan oleh semua rumah sakit untuk mengkaji
kekuatan dan kelemahannya pada rumah sakit tersebut, sebelum menentukan tujuan dan
menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu
Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei internal
tentang Strengths (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) program, serta survei eksternal atas
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang didapat adalah bagaimana
analisis situasi pada rumah sakit Ropanasuri Khusus Bedah, sebagai berikut:
1.3 TUJUAN
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas maka dapat dirumuskan tujuan sebagai
berikut:
TINJAUAN TEORITIS
Menurut Kurtz, (2008), SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan sretegik yang penting
organisasi dengan kesempatan dan ancman dari eksternal. Menurut Kurtz (2008), step dari
Menurut Pearce dan Robinson (2003), analisis SWOT perlu dilakukan karena analisa SWOT
untuk mencocokkan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal dalam perusahaan.
Pencocokkan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan
Menurut Wikipedia, analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang di gunakan
untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujaun yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yang mendukung
merupakan hal penting dalam proses perencanaan strategi. Faktor-faktor lingkungan internal
di dalam perusahaan biasanya dapat di golongkan sebagai lingkungan Srength atau Weakness,
dan lingkungan eksternal perusahaan dapat di klasifikasikan sebagai opportunities atau threat.
sangat kuat untuk memperbesar kapabilitas serta mengetahui ketidakefisienan sumber daya
perusahaan, kesempatan dari pasar dan ancaman untuk masa depan agar lebih baik lagi.
Menurut Fred David (1997), analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari suatu
perusahaan.
SWOT merupakan metode analisis perencanaan strategi (strategic planning) guna mengetahui
peta faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal suatu perusahaaan atau unit bisnis
keputusan strategi dan memberi masukan prioritas strategi terhadap apa yang sebaiknya
1. memanfaatkan keuntungan dari kekuatan yang dimiliki dan kesempatan yang ada
Pengamatan dan analisis lingkungan ini terbagi dua bagian yaitu bersifat internal dan
eksternal. Tujuan pengamatan lingkungan adalah untuk melihat peluang pemasaran baru.
1. Kekuatan (Strenght)
Merupakan faktor-faktor yang telah dilakukan dan atua dimiliki oleh unit bisnis dalam
melanjutkan usahanya.
2. Kelemahan (Weakness)
Merupakan faktor-faktor yang belum dilakukan atau tidak dimiliki oleh unit bisnis dalam
menjalankan usahanya.
1. Peluang (Opportunity)
2. Ancaman (Threat)
Merupakan kondisi lingkungan yang mampu memberi tekanan terhadap unit bisnis
Data internal
Observasi internal
Statistik Internal
Survei Data
Kuesioner
Data Eksternal
Observasi lingkungan
Statistik independen
Survei independen
Literatur
Internet
Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemamapuan yang dapat di gunakan
2. kelemahan/Weakness
Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu rumah sakit bersaing dengan rumah sakit
yang lain.
3. Peluang/Opportunities
Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah rumah sakit
4. Ancaman/Threat
Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat menghadirkan ancaman bagi rumah sakit
Sebuah rumah sakit tidak selalu harus mengejar peluang yang menguntungkan karena dengan
mengembangkan competitive advantage, ada kesempatan yang lebih baik untuk meraih
(TOWS/Matrix)
3. S-T strategi : mengidentifikasi cara rumah sakit dapat menggunakan kekuatan untuk
4. W-T : membuat rencana pencegahan ancaman luar karena kelemahan dari rumah sakit.
2.6 Langkah-langkah Analisa SWOT
3. Masukkan kelemahan serta ancaman dan kekuatan serta peluang dalam pola analisis.
Langkah 1 : Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgent untuk di atasi secara
Langkah 2 : Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya
mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi terlebih dahulu pada
langkah1
deskripsi SWOT, langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan atau jika terlalu banyak,
dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukkan proses dan keluaran.
Langkah 5 : Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Rumah Sakit Khusus Bedah Ropanasuri
Nama Ropansuri bersal dari bahasa Sanksekerta, Ropana berarti penyembuh , Ksuri
berarti pisau tajam. Jadi Ropansuri berarti penyembuhan dengan pisau tajam. Izin
pemberian nama Ropanasuri di peroleh dari Prof. Chehab Rukny Hilmi tahun 80-an,
dimana beliau waktu itu pengurus IKABI. Pada awal berdirinya RSK Bedah Ropansuri di
Seiring dengan perkembangan zaman dari tahun ke tahun, RSK Bedah Ropansuri
semakin berkembang dimana dahulua hanya pelayanan bedah umum tapi sekarang sudah
mempunyai pelayanan seperti bedah Onkologi, Bedah Orthopaedi, Bedah Urologi, Bedah
Tanggal 1 januari 2014 RSK Bedah telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
melanjutkan kerjasama dengan ASKES sejak tahun 2008. Selain BPJS Kesehatan RSK
Bedah Ropanasuri telah menjadi Rumah sakit Trauma Center yang bekerjasama dengan
Pada tahun 2015 RSK Bedah Ropansuri telah mempersiapakan dokumen untuk proses
Akreditasi versi 2012 dan telah melakukan bimbingan teknis, simposium, seminar serta
Menciptakan pelayanan khusus bedah secara paripurna di daerah SUMBAR dan provinsi
tetangga lainnya
Alamat : Jl. Aur No. 8 Ujung Gurun, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
Email : rskbropanasuripadang@gmail.com
struktur organisasi.
untuk melanjutkan
pendidikan ketingkat
6. Akreditasi Rumah
SUMBAR
3. Keuangan 1. Biaya pembangunan 1. Belum ada sistem
Pengajuan kebutuhan
4. Intensif di bagikan
sesuai dengan
golongan.
karyawan.
raya.
ruamah sakit.
8. Anggaran khusus
pemeliharaan alkes di
sakit.
4. Sarana dan Alat medis keperawatan di 1. Ruang penunjang
dressing kurang
memadai.
(OPPORTUNITY)
1 Pelayanan 1. Adanya rumah sakit 1. Adaya rumah sakit
SIM keperawatan.
perawat setelah
lain.
BAB IV
PENUTUP
1.4 KESIMPULAN
Kajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif, dan efisiensi sebagai alat
perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun terburuk. Kajian SWOT sebagai alat
bantu untuk memperluas dan mengembangkan visi dan misi suatu organisasi, juga dapat
Kunci keberhasilan di dukung oleh sumber daya manusia, dukungan managemen yang baik,
kualitas media yang baik, pelayanan yang memuaskan, serta harga yang cukup bersaing.
Analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi
suatu keberhasilan. Empat komponen utama yaitu: efesiensi, inovasi, kualitas, serta respon