Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

ANALISIS SWOT

DISUSUN OLEH :

kelompok 1

1.Aliffia Azahar 2103005

2.Wahyuda Delia Mustika Rani 2103004

3.Miliono 2103034

4.Qori Santriani 2103040

PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

TP 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karuniaNya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapaun judul dari makalah ini
adalah “penyakit infeksi saluran pernapasan atas”

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen


mata kuliah pembiayaan dana penganggaran kesehatan, bapak Darwel, M.Epid yang telah
memberikan tugas kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam proses pembuatan makalah ini baik secara materi, waktu dan
tenaga.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
keterbatasanwaktu dan kemampuan kami, maka kritikan dan saran dari para pembaca sangat
kami harapkan. Semoga makakalah ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca.

i
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang .............................................................................................................


B. Rumusan Masalah........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................

A. Apa penegertian analisis SWOT ?...............................................................................


B. Apa analisis Tujuan analisis SWOT ?.........................................................................
C. Apa analisis Manfaat analisis SWOT ?.......................................................................
D. Apa contoh Studi Kasus analisis SWOT?....................................................................
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................
A. KESIMPULAN............................................................................................................
B. SARAN .......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats) atau di-Indonesiakan
menjadi analisis KEKEPAN (Kekuatan-Kelemahan-Kesempatan-Ancaman) sudah sangat
umum dikenal dan mudah untuk dilakukan.

Proses manajemen strategis adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup
perencanaan strategis, pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi. Analisis adalah suatu
kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui
isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan
untuk memecahkan masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi sebuah
perusahaan dan organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
B. RUMUSUN MASALAH
A. Apa penegertian analisis SWOT ?
B. Apa analisis Tujuan analisis SWOT ?
C. Apa analisis Manfaat analisis SWOT ?
D. Apa contoh Studi Kasus analisis SWOT?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi sebuah perusahaan dan organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses)
dan ancaman (Threats). ANALISIS SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan
mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan
(Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-
kesempatan (Opportunities) serta ancaman- ancaman (Threats) dari lingkungan untuk
merumuskan strategi organisasi.

Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-


faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi
yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis
SWOT. Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif guna menjawab
perumusan permasalahan mengenai apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang
ada pada objek penelitian dan apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari luar yang
harus dihadapinya.

Dalam penelitian dilakukan identifikasi variable-variabel yang merupakan kekuatan dan


peluang yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangat
baik (5). Baik (4). Cukup baik (3), Kurang baik (2), dan Tidak baik (1), berupa Skala
Likert Keunggulan dan Peluang.

Kemudian penelitian dilanjutkan dengan identifikasi variable-variabel yang merupakan


kelemahan dan ancaman dari luar yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat
yang terdiri dari: Sangat berat (-5). Berat (-4), Cukup berat (-3), Kurang berat (-2), dan

2
Tidak berat (-1), berupa Skala Likert Tantangan dan Ancaman. Analisis SWOT ini adalah
membandingkan antara faktor eksternal, berupa Peluang (opportunities) dan Ancaman
(threats) dengan faktor internal, yang berupa Kekuatan (strengths) dan Kelemahan
(weaknesses). Selanjutnya, nilai rata- rata masing-masing faktor positif dibandingkan
dengan faktor negatif baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Dan
Hasil dari perhitungan tersebut, dituangkan dalam digram Cartesius.

Dari diagram Cartesius tersebut, dapat diketahui hasil analisis SWOT, sesuai dengan
posisi dari hasil perhitungannya, yaitu:

1. Sebelah kiri atas -> Startegi Rasionalisasi (Turne around).

2. Sebelah kanan atas -> Strategi Agresif (Growth).

3. Sebelah kiri bawah -> Strategi Defensif

4. Sebelah Kanan bawah-> Strategi Diversifikasi.

B. PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM ORGANISASI


Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-
kelemahan (Weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan (Opportunities)
serta ancaman- ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi
organisasi.Strengths (kekuatan) adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang berjalan dengan
baik atau sumber daya yang dapat dikendalikan.

Weaknesses (kelemahan) adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan


baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh
organisasi. Opportunities (peluang / kesempatan) adalah faktor-faktor lingkungan luar
yang positif. Threatss (ancaman) adalah faktor-faktor lingkungan luar yang negatif.

3
Matrik SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapiorganisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Ifas (Internal Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-
faktor strategis internal dalam kerangka kekuatan (Strengths) dan kelemahan
(Weaknesses). Efas (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau
rumusan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka kesempatan peluang
(Opportunities) dan ancaman (Threats). Strategi SO adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi WO adalah strategi yang
ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.

Strategi ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki


organisasi untuk mengatasi ancaman. Strategi WT adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang
ada serta menghindari ancaman. Pahami situasi dan informasi yang ada dengan melihat
data eksternal maupun data internal. Informasi dapat bersifat sebagai data numerik, hasil
observasi, atau hasil wawancara. Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar
Puskesmas, misalnya:
a. Data kependudukan
b. Geografis
c. Sosial budava
d. Kesehatan
e. Biologi lingkungan, dan lain-lain.

Data internal dapat diperoleh dari dalam Puskesmas, misalnya:


a. SP2TP
b. PWS-KIA
c. PWS-Imunisasi
d. Stratifikasi Puskesmas

4
e. SKDN, dan lain-lain.
Pahami permasalahan yang terjadi. Baik masalah yang bersifat umum maupun
spesifik kesehatan.Buatlah Matrik SWOT, dalam sel kesempatan/peluang
(Opportunities). Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal yang dihadapi
Puskesmas. Sel ini harus mempertimbangkan perangkat perundangan yang terkait
dan sebagai salah satu faktor strategis. Dalam sel ancaman (Threats), tentukan 5-
10 faktor ancaman eksternal yang dihadapi Puskesmas. Dalam sel kekuatan
(Strength), tentukan 5-10 faktor kekuatan internal yang dimiliki Puskesmas baik
yang ada. sekarang maupun yang akan datang. Dalam sel kelemahan (Weakness),
tentukan 5-10 faktor kelemahan internal yang dimiliki Puskesmas.
Buatlah kemungkinan strategis dari Puskesmas atau menciptakan berbagai
alternatif

pemecahan masalah berdasarkan pertimbangan kombinasi empat sel faktor


strategis tersebut :

a. Dalam sel STRATEGI S-O, ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan


untuk memanfaatkan peluang.
b. Dalam sel STRATEGI S-T, ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman.
c. Dalam sel STRATEGI W-O, ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan peluang
d. Dalam sel STRATEGI W-T, ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan dan menghindari ancaman.
Evaluasi pilihan alternatif dan pilih alternatif yang terbaik dengan
mempertimbangkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki Puskesmas.

C. MANFAAT ANALISIS SWOT DALAM RENCANAN PELAYANAN


KESEHATAN
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor

5
internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness,
Opportunities dan Threats Metode ini paling sering digunakan dalam metode
evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT
hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:


1. Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

2. Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

3. Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi
yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar

4. Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi. proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Ada beberapa hal penting tentang analisa SWOT, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana kekuatan atau strengths akan mampu mengambil keuntungan atau
advantage dari peluang atau opportunities yang ada.
2. Bagaimana upaya mengatasi kelemahan (weaknesses) yang akan mencegah
keuntungan (advantage) sebagai hasil dari peluang (opportunities) yang ada.

6
3. Bagaimana kekuatan atau strengths akan mampu menghadapi ancaman atau
threats yang ada.
4. Bagaimana faktor kekuatan (strengths) akan mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada.

Bagaimana kekuatan atau strengths akan mampu menghadapi ancaman atau


threats yang ada akan mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Setelah itu
dibuat pemetaananalisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan
sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor
internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan
threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan.
Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan
resiko dan ancaman yang paling kecil. Selain pemilihan alternatif analisis Swot
juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi dengan
mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness
dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri.
Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity
atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.

Manfaat analisa swot:

a. Dapat membantu kita berfikir praktis dari setiap permasalah yang kita
hadapi Sebagai tolak ukur kita untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
diri kita
b. Dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Dapat meningkatkan mutu
yang ada pada diri
c. Dapat melakukan tindakan pelayanan dengan baik setelah mengetahui
potensi yang ada pada diri Mampu memilih kebijakan dan rencana terbaik
untuk perkembangan yang akan datang

7
C. TUJUAN ANALISIS SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan


dalam bidang kesehatan untuk mengevaluasi posisi dan kondisi suatu organisasi
atau sistem kesehatan. Tujuan analisis SWOT dalam bidang kesehatan adalah
sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kekuatan (strengths): Analisis SWOT membantu


mengidentifikasi kekuatan internal suatu organisasi atau sistem kesehatan. Ini
dapat mencakup aset fisik, sumber daya manusia yang berkualitas, teknologi
canggih, reputasi yang baik, dan keunggulan kompetitif lainnya. Dengan
mengetahui kekuatan-kekuatan ini, organisasi dapat memanfaatkannya dan
memperkuat bidang-bidang yang memberikan keunggulan kompetitif.

2. Mengidentifikasi kelemahan (weaknesses): Analisis SWOT juga membantu


mengidentifikasi kelemahan internal yang ada dalam organisasi atau sistem
kesehatan. Kelemahan ini dapat berupa kurangnya sumber daya, kurangnya
keahlian khusus, sistem manajemen yang tidak efisien, atau masalah lain yang
dapat menghambat kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan kesehatan yang
ditetapkan. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan ini, organisasi dapat
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

3. Mengidentifikasi peluang (opportunities): Analisis SWOT membantu


mengidentifikasi peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi atau
sistem kesehatan. Peluang ini bisa datang dari perubahan regulasi, perkembangan
teknologi baru, pertumbuhan permintaan layanan kesehatan, atau kebutuhan
kesehatan masyarakat yang belum terpenuhi. Dengan mengenali peluang-peluang
ini, organisasi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkannya.

4. Mengidentifikasi ancaman (threats): Analisis SWOT membantu


mengidentifikasi ancaman eksternal yang dapat mempengaruhi organisasi atau

8
sistem kesehatan. Ancaman dapat berupa persaingan yang intens, perubahan
regulasi yang merugikan, perubahan demografis, atau perubahan tren dan
preferensi masyarakat terkait kesehatan. Dengan mengetahui ancaman-ancaman
ini, organisasi dapat mengembangkan strategi untuk menghadapinya dan
melindungi keberlanjutan operasionalnya.

Dengan melakukan analisis SWOT secara menyeluruh, organisasi atau sistem


kesehatan dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang dapat mempengaruhi
kinerja dan keberhasilannya. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk
merumuskan strategi yang efektif dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan,
meningkatkan kualitas, dan mencapai tujuan jangka panjang yang diinginkan.

D. STUDI KASUS ANALISIS SWOT


CONTOH KASUS STUNTING
Didaerah X,tingkat stunting pada anak- anak usia diabawah 5 tahun sangat
tinggi.penelitian dan data statistic menunjukkaan bahwa kondisi gizi buruk,sanitasi yang
bruk dan kuranganya akses terhadap pelayanan keehatan menjadi faktro utama penyebab
stutting didaerah tersebut.
1. STRENGTHS
a. Adanya program yang melembaga dan terencana berkaitan dengan stunting
yang diselenggarakan oleh WHO,UNICEF,MDGs
b. Melaksanakan program MDGs adalah mendagulangi kemiskinan dan
kelaparan yang menajdi akar masalah gizi khususnya stunting.
2. WEAKNESSES
a. Minimnya pengatahuan dan sulitnya akses informasi tentang kesehatan pada
saat hamil dan gizi anak.
b. Sarana dan prasarana belum memadai khususnya sanitasi lingkungan,sumber
air dan pemukiman yang layak
c. Kurangnya pasrtisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu
d. Kuaranganya tenaga dareah terisolir dan terpencil.
3. OPORTUNITIES

9
a. Adanya jaminan kesehatan BPJS untuk semua masyarakat
b. Adanaya pemeberadayaan keluarga dan masyarakat dalam upaya
peningakatan kesehatan ibu hamil dan anak
c. Adanaya kebijakan dan program pemerintah terkait masalah stunting
d. Meningakataj kerja sama dengan lembaga terkait mengurangi prevelensi
stunting.
e. Adanya program NS untuk membatu kesehatan didaerah terpencil
f. Adanya tenaga gizi disetiap puskesmas sebagai jembatan dalm pelaksanaan
program.
g. Meningkatkan kualitas pelayanan SDM kesehatan
4. THREATS
a. Angka kematian anakkarena stunting belum turun dan menjadi sa;ah satu
indeks utnuk mengukur derajat kesehata
b. Menurunya kualitas dan kuantitas SDM
c. Terjadinya penurunan IQ dan keamampuan kognitif

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats) atau di-Indonesiakan
menjadi analisis KEKEPAN (Kekuatan-Kelemahan-Kesempatan-Ancaman) sudah
sangat umum dikenal dan mudah untuk dilakukan.
Proses manajemen strategis adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup
perencanaan strategis, pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi. Analisis adalah suatu
kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,
mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus
segera dilakukan untuk memecahkan masalah.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, ke depannya penulis
akan lebih fokus dan teliti dalam menjelaskan tentang penyakit ISPA, dengan sumber
yang lebih banyak dan terpercaya. untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya dikemudian hari.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/187445825/MANFAAT-ANALISIS-SWOT-DALAM-
RENCANAN-PELAYANAN-KESEHATAN-docx
https://id.scribd.com/document/372038775/Analis-SWOT-Stunting

12

Anda mungkin juga menyukai