Disusun Oleh :
Kelompok 5
ANGGOTA : 1. SRIE
HANDAYANI (NIM : 21121033P)
2. VINA WINATA (NIM : 21121035P)
JURUSAN : S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEMESTER : VI KHUSUS
MATA KULIAH : ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KESEHATAN
DOSEN : M. NABIL, S.KG, M. Kes
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Administrasi Pembangunan Kesehatan. Selain
itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan....................................................................................................................25
Daftar Pustaka...............................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats) atau di-
adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu
kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi sebuah perusahaan dan
organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strenght (kekuatan) dan Weakness
ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk
analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa
ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang
situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi,
dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar bagi
ancaman merupakan analisis terhadap faktor-faktor yang berasal dari pihak luar
perusahaan.
faktor intern perusahaan. Hasil analisis ekstern ini digabungkan dengan hasil
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
baru.
kemasa depan.
rencanajangka panjang.
atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap
dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah
tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah
memanfaatkan kesempatan.
Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat
strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit
tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat
pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain
yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu
perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang.
kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat
1. Strength (Kekuatan)
Arti kata Strength di sini adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang
berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki
oleh organisasi.
2. Weakness (Kelemahan)
Arti kata Weaknessdi sini adalah berbagai kekurangan yang bersifat khas yang
dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila berhasil diatasi akan berperan
dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki
oleh organisasi
Arti kata Opportunities di sini adalah peluang yang bersifat positif yang
diartikan sebagai suatu peluang yang berkembang di masa yang akan datang
Arti kata Threat di sini adalah kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh
suatu organisasi dimana apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam
a. Unsur Strength dan Weakness bersifat internal, yaitu unsur yang ada atau muncul di
dalam organisasi
b. Unsur Opportunities dan Threatbersifat eksternal, yaitu unsur yang ada atau muncul
d. Unsur Weakness dan Threat merupakan faktor negatif yang bersifat merugikan bagi
organisasi
dimiliki
5. Teknik SWOT
1. Melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi. Hal – hal yang dapat
Unsur – unsur yang akan dinilai biasanya dibedakan menjadi dua macam,
yaitu :
Nilai yang diberikan untuk tiap unsur yang dinilai secara umum dapat
buruk.
tidak penting.
PERFORMANCE
Baik
Buruk
A B
Penting
D C
IMPORTANCE
Tidak Penting
Pedoman yang dipakai untuk menarik kesimpulan dari hasil penilaian adalah
sebagai berikut :
a) Apabila unsur yang dinilai masuk dalam kotak A, maka berarti unsur yang
memang unsur – unsur yang masuk dalam kotak A ini, jika ditinjau dari
kehendak untuk mencapai tujuan organisasi, mempunyai peranan yang
good work)
b) Apabila unsur yang dinilai masuk dalam kotak B, maka berarti unsur yang
memang unsur – unsur yang masuk dalam kotak B ini, jika ditinjau dari
(concentrate here)
c) Apabila unsur yang dinilai masuk dalam kotak C, maka berarti unsur yang
d) Apabila unsur yang dinilai masuk dalam kotak D, maka berarti unsur yang
Biasanya unsur– unsur yang akan dinilai tersebut merupakan hal–hal yang
b. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai Nilai yang
rendah
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan Contoh matrik dari
ATTRACTIVENES
Tinggi
Rendah
Tinggi A B
D C
SUCCES
PROBABILITIES
Rendah
Untuk dapat melakukan analisis hambatan yang dihadapi oleh organisasi, perlu
Sama halnya dengan kesempatan, biasanya unsur– unsur yang akan dinilai
sebagainnya
Nilai yang diberikan secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu :
dan tidak
Contoh matrik dari hasil penilaian terhadap hambatan yang dihadapi oleh
PROBABILITY OF OCCURANCE
Sering
Jarang
A B
Serius
D C
SERIOUSNESS
Tidak Serius
Misal apabila unsur yang dinilai masuk dalam kolom A, maka berarti unsur
Karena memang unsur – unsur yang masuk dalam kotak A ini sering
tersebut. Contoh nilai kombinasi yang dimaksud dapat dilihat pada table 5.4
TABEL 5.4
A D Ideal business
A A Speculative business
B D Mature business
D A Troubled business
Ada delapan langkah yang diperlukan untuk menyusun matriks SWOT, yaitu:
solusi untuk masalah. Namun SWOT baru dapat diaplikasikan setelah menganalisis
1. Analisis Internal
Menguji kemampuan sistem tersebut. Ini dapat dilakukan dengan menganalisis suatu
2. Analisis Eksternal
Melihat pada titik-titik utama dalam analisis dan mengidentifikasi titik-titik yang
perencanaan dan memeriksa situasi yang ada pada saat ini. Maka perlu diketahui
kekuatan dan mengatasi kelemahan yang ada, dan apakah peluang eksternal dan internal
Faktor Faktor
Intern Ekstern
SWOT
Strength
Weakness
Opportunity
Treath
Target
Anggaran Operasional
dengan berbagai kaitan antara variabel-variabel yang perlu diperhatikan dalam proses
perencanaan itu.
Pada gambar dapat dilihat bahwa tujuan perusahaan merupakan arah sasaran
yang paling utama dimana tujuan bagian produksi harus disesuaikan dengan tujuan
kelemahan (weakness) yang ada. Dari hal tersebut haruslah ditentukan strategi
Kekuatan Kelemahan
1. Perilaku yang dianjurkan efektif 1. Akses ke tempat-tempat kosan
untuk menurunkan kejadian mahasiswauntuk mempromosikan
penyakit Hepatitis B. menjaga kesehatan tubuh agar
2. Khalayak sasaran mempunyai terhindar dari penyakit Hepatitis B
pemahaman yang baik mengenai masih terbatas oleh transportasi
manfaat ekonomis atas kesehatan dan jarak antara masyarakat.
mahasiswa. 2. Kurangnya program pelatihan
3. Pendidikan kesehatan diberikan yang baik untuk meningkatkan
sejalan dengan peningkatan kualitas kesehatan SDM.
infrastruktur air dan sanitasinya 3. Organisasi kami belum terlalu
serta kebersihan di daerah dikenal oleh departemen-
sekitarnya. departemen pemerintah lainnya
4. Kampanye mendapat dukungan
politis yang kuat.
5. Jumlah SDM yang cukup memadai
untuk promosi menjaga kesehatan
tubuh agar terhindar dari penyakit
Hepatitis B.
6. Penggunaan teknologi informasi
yang memadai.
Peluang Ancaman
1. Khalayak dapat dijangkau melalui 1. Mahasiswa kekurangan
media. pendidikan dalam menerapkan
2. Cuci tangan yang benar merupakan kualitas hidup lebih sehat dan
satu langkah awal bagi pelaku untuk baik.
dapat di lakukan. 2. Kesehatan tidak di anggap sebagai
3. Menggunakanberbagai macam alat kebutuhan yang paling penting.
suntik yang steril.
4. Memilih warung makan dan minum
yang terjaga kebersihan
hidangannya.
5. LSM lainnya dari wilayah kami
akan mendukung upaya kami.
diinginkan
5. Kenyataan (faktor yang tidak 1. Penggunaan alat suntik yang
bisa di ubah hingga bisa tidak steril pada tindik telinga,
membatasi efektivitas kita). tato dan akupuntur
2. Kurangnya sadar diri untuk
menjaga kebersihan tangan dan
tubuh dari kotoran disekeliling
kita.
3. Kurang berhati-hatinya dalam
memilih untuk membeli
makanan dan minuman sehari-
hari di warung sekeliling.
4. Banyak fasilitas kesehatan
tingkat rendah yang tidak
memiliki tempat, staf atau
perlengkapan untuk
memberikan pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar Azrul DR. Dr. M.P.H. 1996. PengantarAdministrasi Kesehatan Edisi Ketiga.
Jakarta: Binarupa Aksara.
Sulaeman, Endang Sutisna.2009.Manajemen Kesehatan Teori dan Praktik di
Puskesmas.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Mulyad. 2001, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan
Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyono, Agus.; Gitosudarmo, Indriyo. 2001. Prinsip Dasar Manajemen Edisi
3 .Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.