DOSEN PEMBIMBING :
DI SUSUN OLEH :
HIRI SETIAWAN/1714201074
IRDAYANTI/1714201076
IRNA JUITA/1714201077
A. Pengertian SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strenght (kekuatan) dan Weakness (kelemahan)
internal organisasi Puskesmas, serta Opportunity (kesempatan atau peluang) dan Threat
(ancaman atau rintangan atau tantangan) dari lingkungan eksternal yang dihadapi organisasi
Puskesmas. Yang dimaksud kekuatan adalah kompetensi khusus yang terdapat dalam
organisasi Puskesmas, sehingga Puskesmas memiliki keunggulan kompetitif di pasaran. Hal
ini disebabkan karena Puskesmas memiliki sumber daya, keterampilan, produk, jasa andalan
dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pesaing dalam memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Kelemahan adalah
keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya, keterampilan dan kemampuan yang
menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja Puskesmas. Adapun peluang adalah
sebagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi Puskesmas. Sedangkan ancaman
merupakan kebalikan dari peluang, dengan demikian ancaman adalah faktorfaktor
lingkungan yang menguntungkan Puskesmas. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Analisis SWOT dapat merupakan alat yang ampuh dalam melakukan analisis
strategik. Keampuhan tersebut terletak pada kemampuan untuk memaksimalkan peranan
faktor kekuatan dan memanfaatkan peluang serta berperan untuk meminimalisasi kelemahan
organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Analisa SWOT
adalah sebuah bentukanalisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan,
yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus
diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisaSWOT adalah semata-
mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi
atau yang mungkin akan dihadapioleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang
mampu memberikan jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Analisis terhadap peluang dan ancaman merupakan analisis terhadap faktor-faktor yang
berasal dari pihak luar perusahaan. Analisis kekuatan dan kelemahan merupakan analisis
terhadap faktor-faktor intern perusahaan. Hasil analisis ekstern ini digabungkan dengan hasil
analisis intern untuk penentuan misi, visi dan tujuan organisasi. Analisis SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.