Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KIMIA FARMASI KUANTITATIF

KELOMPOK 9 :
RESI MULYASARI (2010121221119)
ULYA RAHMI (2010121221125)
ULFAH FAUZA HAMDA (2010121221124)
TESA YUNIASTI (2010121221123)
SASRIWAMAI DEPI (2010121221121)
TERLINIATI LUBIS (2010121221122)
JURNAL 1
Nama Jurnal Indonesia Jurnal Farmasi

Tahun Publish 2019

Judul Artikel Evaluasi Kadar Flavonoid Total pada Ekstrak Etanol Daun Sangketan (Achyranthes Aspera) dengan Spektrofotometri

Sampel yang dianalisis Daun Sangketan (Achyranthes Aspera)

Metode Metode eksperimen dengan pendekatan one shot case study

Analit Flavonoid

Prinsip Reaksi Pembentukan Senyawa Komplex

Reagen/pereaksi yang digunakan ALCL3

Pelarutnya Etanol 96%

Panjang Gelombang yang digunakan Maksimum sebesar 419,8 nm

Operating time Pada menit ke-0 sampai menit ke-0,6

Reaksi kimia yang terjadi Pada uji kualitatif menunjukkan adanya kandungan flavonoid yang diuji dengan menggunakan larutan FeCl3 10% dalam
aquadest dan menunjukkan hasil positif berwarna hijau kehitaman warna tersebut terbentuk karena terjadi reaksi kompleks
antara logam Fe dari FeCl3 dengan gugus hidroksil flavonoid

Teknik analisis data / perhitungan : Regresi linear dengan bentuk persamaan y=bx+a sehingga diperoleh regresi linear yaitu Y = 0,0103x + 0,2486 dengan nilai r
(koefisien korelasi) sebesar 0,99674
Nilai R2 yang diperoleh dengan nilai 0,9935 sama dengan 99,35% angka tersebut mengandung arti bahwa konsentrasi
berpengaruh terhadap absorbansi 99,35%
TABEL KADAR FLAVONOID EKSTRAK SANGKETAN

  Sampel I Sampel II Sampel III


Bobot Sampel 25 25,1 25,15
(mg)
Nilai Absorbansi 0,2376 0,2380 0,2381
Kadar (mg/L) 47,2038 47,2427 47,2524

Kadar % (b/v) 47,20 47,24 47,25


Kadar Rata-Rata   47,23%  
SD   0,02645  
RSD   0,056%  

Kesimpulan : Penetapan kadar flavonoid total pada daun sangketan secara spektrofotometri UV-Vis yaitu
pada sampel 1 sebesar 47,20%, pada sampel 2 sebesar 47,24%, dan pada sampel 3 sebesar 47,25%, serta
hasil rata-rata kadar yang didapat 47,23% Hasil perhitungan simpangan baku (SD) dari data yang
diperoleh sebanyak 3 kali pengulangan sampel sebesar 0,02645 dengan nilai simpangan baku relatif
(RSD) sebesar 0,056%.
JURNAL 2
Nama Jurnal Jurnal Farmasi Indonesia

Tahun Publish 2017

Judul Artikel PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.)
DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Sampel yang dianalisis Kulit buah alpukat (Persea americana Mill)

Metode Spektrofotometri UV-VIS

Analit Flavonoid

Prinsip Reaksi Pembentukan Senyawa Komplex

Reagen/pereaksi yang digunakan ALCL3

Pelarutnya Etanol 96%

Panjang Gelombang yang Maksimum sebesar 400 - 450 nm (435 nm)


digunakan
Operating time Selama 1 jam

Reaksi kimia yang terjadi Dilakukan analisis kuantitatif kandungan flavonod, sebanyak 1 mg ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea americana Mill).
Ditambahkan dengan 2 tetes FeCl3 . Terbentuknya warna hijau atau hijau biru menunjukkan adanya banyak flavonoid dalam bahan.
TEKNIK ANALISIS DATA / PERHITUNGAN :
Tabel Hasil pengukuran absorbansi larutan standar Gambar Kurva kalibrasi kuersetin pada
kuersetin pada panjang gelombang maksimum 435 nm panjang gelombang maksimum 435 nm

Hasil baku kuersetin yang diperoleh diplotkan antara kadar dan absorbannya, sehingga diperoleh persamaan regresi
linear yaitu y = 0,0438x + 0,0177 dengan nilai R2 yang diperoleh sebesar 0,9944 dan nilai r adalah 0,997.

Tabel Hasil penetapan kadar flavonoid total % (b/b) pada


ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea americana Mill.)

Kesimpulan : Kadar flovonoid total dari


ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea
americana Mill.) yaitu 4,0122 mgQE/g ekstrak.
JURNAL 3
Nama Jurnal Jurnal Farmasi Indonesia

Tahun Publish 2021

Judul Artikel Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Buah Gambas (Luffa Acutangula (L.) Roxb.) dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS

Sampel yang dianalisis Buah Gambas (Luffa acutangula(L.) Roxb.)

Metode Metode ekstraksi menggunakan sokletasi

Analit Flavonoid

Prinsip Reaksi Pembentukan Senyawa Komplex

Reagen/pereaksi yang digunakan ALCL3

Pelarutnya Etanol 96%

Panjang Gelombang yang Maksimum 429,5 nm


digunakan
Operating time Pada menit ke 30

Reaksi kimia yang terjadi Uji Shinoda : Ekstrak buah gambas sebanyak 2 mL dipanaskan, kemudian ditambahkan 0,1 gram logam Mg dan lima tetes HCl
pekat. Hasil positif terdapat flavonoid apabila terbentuk warna jingga hingga merah.
Uji NaOH 10% : Beberapa tetes sampel dalam tabung reaksi ditambahkan beberapa tetes larutan NaOH 10%, hasil positif jika
terbentuk warna kuning hingga kecoklatan.
Uji H2SO4 (pekat) : Beberapa tetes sampel dalam tabung reaksi ditambahkan beberapa tetes larutan H2SO4 (pekat), diamati
perubahan warna yang terjadi. Hasil positif. jika terbentuk warna merah gelap hingga coklat atau kehitaman.
TEKNIK ANALISIS DATA / PERHITUNGAN :

Konsentrasi Absorbansi Nilai regresi linier


(ppm)
4 0,250  
5 0,289  
6 0,330
7 0,371 y = 0,0424x + 0,0772
8 0,412 r = 0,999
9 0,460
10 0,504

Perhitungan regresi linier didapatkan persamaan Y= 0,0424x + 0,0772 dengan


nilai r= 0,999.

Tabel Kadar flavonoid dalam ekstrak buah gambas


Replikasi Triplo Kadar Rata- %
mgQE/g rata KV
1 1 9,934    
  2 10,028 9,981
  3 9,981   Kesimpulan : Hasil penelitian pada sampel buah
2 1 9,722  
  2 9,769 9,769 1,14 gambas mengandung flavonoid total sebesar
  3 9,816    
3 1 9,887     9,897+-0,11 mg/gram ekstrak dengan nilai
  2 9,958 9,942  
koefisien variasi 1,14%
Rata-rata kadar 9,897±0,11 mg/ gram ekstrak
dengan %KV 1,14%

Anda mungkin juga menyukai