Anda di halaman 1dari 5

Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2

PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP


KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL
EKSTRAK TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.)

(THE INFLUENCE OF A METHOD OF EXTRACTION TO THE TOTAL


PHENOLIC AND FLAVONOID CONTENTS OF CORNCOBS EXTRACT
(Zea mays L.))
*)
Septiana Laksmi RAMAYANI , Mega ARGADIA, Dyah Hayu PURWATI
*)
Bagian Obat Tradisional, Akademi Farmasi Theresiana Semarang
septianaLR@gmail.com

Abstract

Corncobs is an agricultural waste having antioxidant activity because it contains phenolic and
flavonoid compounds. One of the factors improving the quality of extract is slection of method
extraction. Research aims to understand the influence of a method of extraction to the total phenolic
and the total flavonoid contents in corncobs extract. The corncobs are macerated for three days and
in reflux at the temperature 40°C for four hours. A solvent it used is ethanol 70 %. An extract
obtained is determined for the total phenolic with the method Folin-ciocalteau using gallic acid as
standart while levels flavonoid determined by the addition of reagent AlCl3 using Quersetin as a
standart. Total phenolic content and total flavonoid content measured use of the spectrophotometer
UV-Vis. The research results showed that of suggest reflux produce the total phenolic and the total
flavonoid larger compared method maceration.The stastitical results using Independent t-Test showed
that different method had significant to the total phenolic corncobs extract but not significantly to the
total flavonoid contents in corncobs extract.

Keywords: corncobs extract, extraction method, total phenolic content, total flavonoid
content

PENDAHULUAN antioksidan karena mengandung senyawa


Tanaman jagung (Zea mays L.) fenolik dan flavonoid.
merupakan salah satu sumber karbohidrat Salah satu faktor yang mempengaruhi
yang mudah tumbuh di Indonesia. Badan kualitas ekstrak adalah pemilihan metode
Pusat Statistik (BPS) mendata pada tahun ekstraksi. Menurut Depkes RI (1986),
2014 hingga 2015, produksi jagung di metode ekstraksi dibedakan menjadi dua
Indonesia mengalami peningkatan sebesar yaitu metode panas dan metode dingin.
1,66 ton biji jagung kering, yaitu 20,67 juta Senyawa yang tidak tahan pemanasan
ton. Selama ini, pemanfaatan tanaman umumnya diekstraksi menggunakan
jagung hanya terletak pada biji, daun dan metode dingin, sedangkan senyawa yang
batangnya saja sedangkan tongkol jagung tahan pemanasan dapat dilakukan dengan
menjadi limbah. Menurut Wungkana dkk metode panas. Penelitian ini bertujuan
(2013) dan Saryana dkk (2014), ekstrak untuk mengetahui pengaruh metode
tongkol jagung memiliki aktivitas ekstraksi terhadap kadar fenolik total

1121
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2

dankadar total flavonoid ekstrak tongkol dan 100 μg/ml) serta 1,0 mL larutan
jagung. ekstrak tongkol jagung, masing-
masing dimasukkan ke dalam tabung,
METODE PENELITIAN kemudian ditambah dengan 5 ml
BAHAN DAN ALAT reagen Folin Ciocalteau (1:10) dan
Bahan yang digunakan dalam penelitian digojog. Masing-masing larutan
ini adalah tongkol jagung yang berumur 4 ditambah dengan 4 ml larutan
bulan dari daerah Desa Kedungsari Na2CO3 1M, digojog sampai
Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal,
homogen selama 1 menit dan
pereaksi Folin-ciocalteau, Na2CO3, AlCl3,
didiamkan selama 30 menit pada
NaNO2, metanol, etanol 70%, FeCl3, serbuk
suhu kamar. Semua larutan diukur
Mg, HCl pekat.
Alat yang digunakan dalam penelitian absorbansinya pada panjang
ini adalah glassware, Spektrofotometer gelombang 745,20 nm (λ max),
UV-VIS (MINI Shimadzu 1800, Jepang) kemudian dibuat kurva kalibrasi
hubungan antara konsentrasi asam
JALANNYA PENELITIAN galat (μg/ml) dengan absorbansi,
a. Ekstraksi Tongkol Jagung hingga diperoleh persamaan y = bx +
Metode ekstraki tongkol jagung yang Kandungan kadar total fenolik pada
digunakan adalah metode maserasi dan sampel ekstrak tongkol jagung
metode refluks, masing-masing proses dinyatakan sebagai
ektraksi dilakukan replikasi tiga kali. mgGAE/g.ekstrak. Rumus penetuan
i. Maserasi kadar total fenolik (TPC) adalah
Sejumlah 100 gram serbuk tongkol sebagai berikut (Ramayani, 2015) :
jagung di maserasi selama tiga hari 𝑘𝑜𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖
TPC = 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 𝑓𝑝
dengan menggunakan 1000 mL 𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
etanol 70%. Filtrat yang dihasilkan
diuapkan hingga terbentuk ekstrak d. Penetapan Kadar Flavonoid Total
kental Ekstrak Tongkol Jagung
ii. Refluks
Sejumlah 100 gram serbuk tongkol Sebanyak 1,0 mL larutan baku
kuersetin (konsentrasi 20, 40, 60, 80,
jagung di refluks selama empat jam
100, 200, 300, 400, 500, 600, 700,
dengan menggunakan 1000 mL
800mg/L) serta 1 mL larutan ekstrak
etanol 70%. Filtrat yang dihasilkan tongkol jagung, masing – masing
diuapkan hingga terbentuk ekstrak dimasukan ke dalam labu ukur 10
kental mL, tambahkan 3 mL metanol dan
b. Uji Kontrol Kualitas Ekstrak 0,3 mL larutan NaNO2 5%,
Tongkol Jagung dihomogenkan dan diinkubasi
Masing-masing ekstrak kental selama 6 menit kemudian
diuji organoleptis, rendemen, dan uji ditambahkan 0,3 mL AlCl3 10%
kadar susut pengeringan. dihomogenkan kemudian
c. Penetapan Kadar Fenolik Total ditambahkan 2 mL larutan NaOH
Ekstrak Tongkol Jagung 4% kemudian dihomogenkan,
Sebanyak 1,0 ml larutan baku ditambahkan akuades sampai volume
asam galat (konsentrasi 60,70,80,90 10 mL dihomogenkan kemudian

1122
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2

diinkubasi pada temperatur ruang signifikan terhadap rendemen dan susut


selama 30 menit dan diukur pengeringan ekstrak tongkol jagung.
absorbansinya pada panjang Ekstrak tongkol jagung baik yang di
gelombang 510nm (λ max), ekstraksi secara maserasi maupun refluks
kemudian dibuat kurva kalibrasi menunjukkan positif mengandung senyawa
hubungan antara konsentrasi fenol dan flavonoid. Menurut Harborne
kuersetin (μg/ml) dengan absorbansi. (1996), senyawa fenolik dapat
hingga diperoleh persamaan y = bx + diidentifikasi dengan menambahkan larutan
Kandungan kadar total flavonoid FeCl3 dan menimbulkan warna hijau,
pada sampel ekstrak tongkol jagung
merah, ungu, biru atau hitam yang kuat.
dinyatakan sebagai mg
Serbuk Mg dan HCl pekat dapat mereduksi
(QE/g.ekstrak) Rumus penetuan
inti benzopiron struktur flavonoid, reaksi
kadar total fenolik (TFC) adalah
ini membentuk gelembung gas H2 dan
sebagai berikut (Nadhiya and
Vijayalakshmi, 2014).: garam flavilium (Setyowati dkk, 2015).
𝑘𝑜𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 Hasil uji kualitas ekstrak tongkol jagung
TPC = 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 𝑓𝑝
𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 dapat dilihat pada Tabel I.
e. Analisa Data
Kadar total fenolik dan Kadar
total flavonoid ekstrak tongkol Tabel 1. Hasil Uji Kualitatif Ekstrak
jagung dianalisa menggunakan uji Tongkol Jagung
Independent Sample T- Test
Metode Ekstraksi
Senyawa Pereaksi
Maserasi Refluks
HASIL PENELITIAN Fenolik FeCl3 Larutan Larutan
Ekstrak tongkol jagung yang dihasilkan hitam (+) hitam
baik secara maserasi maupun refluks (+)
Flavonoid Mg+HCl Larutan Larutan
mempunyai organoleptis yang sama yaitu kuning kuning
bentuk cairan kental, berwarna coklat, bau (+) (+)
khas dan rasa pahit. Kadar susut
pengeringan kedua ekstrak memenuhi Penentuan kadar total fenolik dilakukan
ketentuan dari Farmakope Herbal Indonesia dengan metode Folin-cioacalteau yang
(2008), yakni kurang dari 10% masing- bergantung pada transfer elektron dalam
masing sebesar 3,18% untuk maserasi dan medium alkali antara senyawa fenolik
3,38% untuk refluks. Rendemen yang dengan fosfomolibdat atau kompleks asam
dihasilkan untuk ekstrak tongkol jagung fosfotungstat untuk membentuk kompleks
secara maserasi sebesar 6,68% sedangkan biru (mungkin PMoW11O40) yang dapat
ekstrak tongkol jagung secara refluks ditentukan secara spektroskopi pada
sebesar 7,86%. Semakin besar rendemen panjang gelombang 760 nm (Dai dan
yang dihasilkan semakin besar susut Mumper, 2010). Asam galat digunakan
pengeringan yang dihasilkan. Perbedaan sebagai pembanding karena merupakan
hasil rendemen dan susut pengeringan pada senyawa dengan tiga gugus hidroksi fenolik
kedua metode ekstraksi memiliki nilai dan merupakan senyawa dengan kemurnian
signifikansi p>0,05 sehingga metode tinggi. Hasil regresi linier kurva baku asam
ekstraksi tidak berpengaruh secara galat diperoleh persamaan y = 0,0097x-

1123
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2

0,0513 dengan nilai koefisien relasi sebesar pada temperature titik didihnya selama
0,9988 sehingga kurva baku asam galat waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas
adalah linier. yang relatif konstan dengan adanya
Penetuan kadar total flavonoid pendingin balik. Ekstraksi dengan metode
dilakukan dengan metode kolorimetri refluks pada penelitian ini dilakukan pada
komplementer dengan menggunakan reaksi temperature 40°C, sedangkan metode
pembentukan warna secara kompleks ekstraksi secara maserasi merupakan
antara flavonoid dengan AlCl3 dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut
gugus keto pada atom C-4 juga dengan diam dengan beberapa kali pengadukan
gugus hidroksi atom C-3 atau C-4 yang pada suhu kamar. Adanya proses
berdekatan dengan struktur flavon dan pemanasan pada metode refluks
flavonol, sehingga metode ini dapat menyebabkan dinding sel serbuk tongkol
digunakan untuk menentukan kadar jagung terbuka lebih lebar, selain itu
flavonoid terutama golongan flavon dan dengan proses pemanasan juga
flavonol (Chang et al., 2002). Quersetin mengakibatkan viskositas pelarut menurun
merupakan flavonoid golongan flavonol sehingga kemampuan pelarut untuk
dan merupakan flavonoid yang paling menembus dinding sel menjadi lebih
banyak ditemui pada tanaman (Desmianty mudah dan jumlah senyawa aktif yang
dkk, 2009). Hasil regresi linier kurva baku terekstrak menjadi lebih besar.
kuersetin diperoleh persamaan Analisa data secara Independent T-test
y=0,0031x+0,4178 dengan nilai koefisien menunjukkan nilai signifikansi kadar
relasi sebesar 0,9955 sehingga kurva baku fenolik total sebesar p<0,05 sehingga
kuersetin adalah linier. perbedaan metode ekstraksi berpengaruh
Kadar total fenolik maupun kadar total signifikan terhadap kadar total fenolik
flavonoid ekstrak tongkol jagung yang ekstrak tongkol jagung, sedangkan nilai
diekstraksi secara refluks lebih banyak signifika kadar total flavonoid adalah
dibandingkan secara maserasi. Kadar total p>0,05 sehingga metode ekstraksi
fenolik dan kadar total flavonoid ekstrak berpengaruh tidak signifikan terhadap
tongkol jagung dapat dilihat pada Gambar kadar total flavonoid ekstrak tongkol
1. jagung.

KESIMPULAN
Metode ekstraksi berpengaruh
signifikan terhadap kadar total fenolik
ekstrak tongkol jagung namun berpengaruh
tidak signifikan terhadap kadar total
flavonoid ekstrak tongkol jagung

DAFTAR PUSTAKA
BPS, 2015. Data Sensus. Jakarta: BPS.
Gambar 1. Diagram Rata-Rata Kadar Total Fenolik
dan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Tongkol Jagung
Diambil dari
http//www.bps.go.id/Brs/view/id/115
7 [Diakses 10 Mei 2016]
Metode ekstraksi secara refluks
merupakan metode ekstraksi dengan pelarut

1124
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2

Chang CC., Yang M.H., Wen H.M., Chern pharmaucetical, chemical and
J.C., 2002. Estimation of total biological sciences. Tamil Nadu,
flavonoid content in propolis by two India
complementary colorimetric methods. Ramayani, S.L., 2015. Pengaruh pH pada
J Food Drug Anal. Kadar Total Senyawa Fenolik
Dai, J. dan Mumper, R.J., 2010. Plant Ekstrak Apium graveolens L.,
Phenolics : Extraction, Analysis and Orthosiphon stamineus (BI.), Miq,
Their Antioxidant and Anticancer Morinda citrifolia L. dan
Properties. Molecules, Pengembangannya dalam Bentuk
Depkes RI., 1986. Sediaan Galenik. Tablet. Tesis. Falkutas
Departemen Kesehatan Republik FarmasiUniversitas Gadjah Mada.
Indonesia, Jakarta. Yogyakarta.
Depkes RI., 2008. Farmakope Herbal Saryana, R.V., Suryanto, E. Dan Sangi, M.
Indonesia Edisi I. Departemen S., 2014. Perbandingan Aktivitas
Kesehatan Republik Indonesia, Antioksidan Dari Tongkol Jagung
Jakarta. (Zea mays L.) Segar dan Kering
Desmianty, Y., J. Ratnawati., P. Andini, Dengan Metode Refluks. Jurnal MIPA
2009. Penentuan Jumlah Flavonoid UNSRAT Online 3 (2): 92 96.
Total Ekstrak Etanol Daun Buah Setyowati, W.A.E., S.R.D, Ariani.,
Merah (Pandanus conoideus Lamk.). Ashadi., Bakti., Mulyani., C.P,
Jurusan Farmasi Universitas Jendral Rahmawati., 2015. Skrining
Achmad Yani, Jawa Barat. Fitokimia Dan Identifikasi Komponen
Harbone, JB., 1996. Metode Fitokimia Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian
(diterjemahkan oleh Dr. K. (Durio zibethinus Murr.) Varietas
Padmawinata), Penerbit ITB, Petruk.FMIPA PKIP UNS Surakarta.
Bandung. Wungkana, I., Suryanto, E., dan Momuat,
Nadhiya, K., and K. Vijayalakshmi., 2014. L., 2013. Aktivitas Antioksidan dan
Evaluatiom of total phenol, falvonoid Tabir Surya Fraksi Fenolik dari
contents and invitro antioxidant Limba Tongkol Jagung (Zea mays
activity of benincasa hispida fruit L.). Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT
extracts. International jurnal of Vol. 2 No. 4 : Manado.

1125

Anda mungkin juga menyukai