Anda di halaman 1dari 9

SAID SITE

Tutorial Blog || Komputer || Novel


Search here....

 Home
 Menu 1
 Drop menu 1
 Drop menu 2
 Drop menu 3
 Menu 2

Home » Makalah » Makalah Tentang ANALISA SWOT


Makalah Tentang ANALISA SWOT

ANALISA SWOT

A. Pengertian Analisa SWOT


Analisa SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu metode perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan
(Strengths),Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats)
yangmungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dari kegiatan proyek/kegiatan usaha atau
institusi/lembaga dalam skala yang lebih luas. Untuk keperluan tersebut diperlukan kajian
dari aspek lingkungan baik yang berasal dari lingkungan internal maupun eskternal yang
mempengaruhi pola strategi institusi/lembaga dalam mencapai tujuan.
Dilihat dari sejarahnya dan penggunaannya saat ini, metode SWOT banyakdipakai di
dunia bisnis dalam menetapkan suatu perencanaan strategi perusahaan(strategic planning)
sehingga literatur mengenai metode ini banyak berkaitan denganaspek penerapan di dunia
bisnis meskipun pada beberapa analisa ditemukan pulapenggunaan SWOT untuk kepentingan
public policy. Metode SWOT pertama kalidigunakan oleh Albert Humphrey yang melakukan
penelitian di Stamford Universitypada tahun 1960-1970 dengan analisa perusahaan yang
bersumber dalam Fortune 500. Meskipun demikian, jika ditarik lebih ke belakang analisa ini
telah ada sejak tahun1920-an sebagai bagian dari Harvard Policy Model yang dikembangkan
di HarvardBusiness School. Namun pada saat pertama kali digunakan terdapat
beberapakelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat deskripstif
danbelum/tidak menghubungkan dengan strategi-strategi yang mungkin bisa dikembangkan
dari analisa kekuatan-kelemahan yang telah dilakukan.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama
yangditekankan adalah bahwa dalam proses perencanaan tersebut, suatu
institusimembutuhkan penilaian mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan yang
mempengaruhi proses pencapaian tujuan institusi. Dengan analisa SWOT akandidapatkan
karakteristik dari kekuatan utama, kekuatan tambahan, faktor netral, kelemahan utama dan
kelemahan tambahan berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan.
Dari analisa tersebut potensi dari suatu institusi untuk bisa maju dan berkembang dipengaruhi
oleh : bagaimana institusi memanfaatkan pengaruh dari luar sebagai kekuatan tambahan serta
pengaruh lokal dari dalam yang terdapat empat langkah utama yang harus dilakukan, yaitu :
1. Mengidentifikasi existing strategy yang telah ada dalam institusi sebelumnya. Strategi ini
bisa jadi bukan merupakan strategi yang disusun berdasarkan kebutuhan institusi menghadapi
gejala perubahan lingkungan eskternal yang ada melainkan merupakan strategi turunan yang
telah ada sejak lama dipegang institusi.
2. Mengidentifikasi perubahan-perubahan lingkungan yang dihadapi institusi dan masih
mungkin terjadi di masa mendatang.
3. Membuat cross tabulation antara strategi yang ada saat ini dengan perubahanlingkungan yang
ada.
4. Menentukan katagorisasi kekuatan dan kelemahan berdasarkan penilaian apakahstrategi yang
saat ini ada masih sesuai dengan perubahan lingkungan di masa mendatang : Jika masih
sesuai strategi tersebut menjadi kekuatan/peluang, dan sudah tidak sesuai merupakan
kelemahan.

B. Faktor Lingkungan dalam Analisis SWOT


Walaupun terdapat beberapa metode penentuan faktor SWOT, secara umum
terdapat keseragaman bahwa penentuan tersebut akan tergantung dari faktor lingkungan
yang berada di luar institusi. Faktor lingkungan eksternal mendapatkan prioritas lebih
dalam penentuan strategi karena pada umumnya faktor-faktor ini berada di luar
kendaliinstitusi (exogen) sementara faktor internal merupakan faktor-faktor yang lebih
bisadikendalikan.
Faktor-faktor yang menjadi kekuatan-kelemahan peluang
dan ancaman.
 Kekuatan dan Kelemahan. Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam institusi yang
bisa digunakan untuk menggerakkan institusi ke depan. Suatu kekuatan / strenghth
(distinctive competence) hanya akan menjadi competitive advantage bagi suatu institusi
apabila kekuatan tersebut terkait dengan lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan itu
dibutuhkan atau bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Jika pada instutusi lain
juga terdapat kekuatan yang dan institusi tersebut memiliki core competence yang sama,
maka kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi dibandingkan
dengan institusi yang lain. Sehingga dapat disimpulkanbahwa tidak semua kekuatan yang
dimiliki institusi harus dipaksa untuk dikembangkan karena adakalanya kekuatan itu tidak
terlalu penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih luas. Hal-hal yang menjadi opposite
dari kekuatan adalah kelemahan. Sehingga sama dengan kekuatan, tidak semua
kelemahan dari institusi harus dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk hal-hal yang
tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar.
 Peluang dan Ancaman. Peluang adalah faktor yang di dapatkan dengan membandingkan
analisa internal yang dilakukan di suatu institusi (strenghth dan weakness) dengan analisa
internal dari kompetitor lain. Sebagaimana kekuatan peluang juga harus diranking
berdasarkan success probbility, sehingga tidak semua peluang harus dicapai dalam target dan
strategi institusi. Peluang dapat dikatagorikan dalam tiga tingkatan :
o Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluangpencapaiannya juga kecil.
o Moderate : jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar namun peluang pencapaian kecil
atau sebaliknya.
o Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluangtercapaianya besar.
 Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend perkembangan (persaingan) dan tidak
bisa dihindari. Ancaman juga bisa dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya (serousness)
dan kemungkinan terjadinya (probability of occurance). Sehingga dapat dikatagorikan :
o Ancaman utama (major threats), adalah ancaman yang kemungkinanterjadinya tinggi dan
dampaknya besar. Untuk ancaman utama ini,diperlukan beberapa contingency planning yang
harus dilakukan institusiuntuk mengantisipasi.
o Ancaman tidak utama (minor threats), adalah ancaman yang dampaknya kecil dan
kemungkinan terjadinya kecil
o Ancaman moderate, berupa kombinasi tingkat keparahan yang tinggi namun kemungkinan
terjadinya rendah dan sebaliknya.
 Sehingga dari kacamata analisa lingkungan eksternal dapat dijelaskan bahwa :
o Suatu institusi dikatakan memiliki keunggulan jika memiliki majoropportunity yang besar dan
major threats yang kecil
o Suatu institusi dikatakan spekulatif jika memiliki high opportunity dan threats pada saat yang
sama
o Suatu institusi dikatakan mature jika memiliki low opportunity dan threat
o Suatu institusi dikatakan in trouble jika memiliki low opportinity dan highthreats.
Tujuan penetapan visi antara lain adalah :
(1) mencerminkan apa yang akan dicapai
(2) memberikan arah dan fokus strategi yang jelas
(3) menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategik
(4) memiliki orientasi terhadap masa depan.
Meskipun sifatnya adalah impian, visi harus memenuhi kriteria di antaranya adalah :
a) Dapat dibayangkan oleh seluruh anggota organisasi
b) Mengandung nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi
c) Memungkinkan untuk dicapai
d) Terfokus pada efisiensi, efektivitas dan ekonomis
e) Berwawasan jangka panjang tetapi tidak mengabaikan perkembangan zaman
f) Dapat dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh anggota organisasi.
Dari visi akan dituangkan cara yang digunakan institusi dalam mencapai visi.
Secara konseptual cara tersebut akan tertuang dalam misi dan secara aplikatif akan
terlihat dalam strategi.
C. Metode Survey
Untuk mendapatkan informasi dari berbagai narasumber melalui analisis SWOT di
atas digunakan metode survey dengan frame sample pihak-pihak (stakeholders) yang
bisa memberikan penilaian aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja
suatu institusi atau lembaga. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendapatkan gambaran awal dari peta
permasalahan yang ada di institusi. FGD harus dilakukan dengan komprehensif artinya
melibatkan seluruh stakeholders sehingga peta yang terbentuk telah mewakili seluruh
kepentingan stakeholders. Karena sifatnya yang bersumber dari informasi kualitatif pemilihan
responden yang credible sangat mempengaruhi hasil akhir dari analisa SWOT sehingga
hendaknya harus dilakukan dengan beberapa kualifikasi.
2. Pembuatan kuesioner SWOT berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dalam FGD.
Secara umum kuesioner ini memiliki katagorisasi penilaian sebagai berkut:
 Penilaian faktor internal dan eksternal. Di sini responden membrikanpreferensi opini terhadap
faktor-faktor internal dan eksternal dari institusipada saat ini dan perkiraan di masa
mendatang.
 Penilaian urgensi. Di sini responden diminta untuk menilai tingkat urgensifaktor tersebut
untuk ditangani. Penilaian ini berhubungan dengan skalaprioritas dalam menyelesaikan
persoalan-persoalan pembangunan yangtercermin melalui faktor-faktor yang dinilai.

Faktor inilah yang kemudian terkatagori sebagai kekuatan atau kelemahan


(dari analisa internal) dan peluang atau ancaman (dari analisa eksternal).
 Setelah kuesioner terisi dan terkumpul semua, penilaian faktor dilakukan denganmeranking
bobot penilaian pada ”penilaian responden” yang memiliki nilaimaksimal 6 dan minimal 1.
Faktor-faktor yang memiliki nilai di atas median (atau rata-rata dilihat dari persebaran
distribusi probabilitasnya) disebut dengan”kekuatan” pada analisa internal dan ”peluang”
pada analisa eskternal. Sebaliknya faktor-faktor yang memiliki nilai penilaian di bawah
median disebut dengan ”kelemahan” pada analisa internal dan ”ancaman” pada
analisa eksternal.
 Membentuk suatu kuadran faktor pembangunan, yaitu suatu blok yang menjelaskan posisi dari
kombinasi faktor internal dan eksternal pembangunan, dengan kombinasi : kekuatan-peluang
(S-O), kekuatan-ancaman (S-T), kelemahan-peluang (W-O) dan kelemahan-ancaman (W-T).
Sebelum menentukan kuadran pembangunan, harus dilihat terlebih dahulu uji konsistensi dari
pengolahan kuesioner SWOT.
 Membuat pola strategi pembangunan berdasarkan Indeks Penilaian Kuadran. Prioritas strategi
pembangunan berdasarkan skenario ini ditetapkan dengan menjalankan kombinasi kebijakan
dengan indeks nilai paling kecil berurutan ke yang paling besar. Dengan kata lain, daerah
akan berusaha untuk mengatasi seluruh faktor yang paling lemah yang dimiliki untuk
kemudian beralih pada kombinasi strategi yang telah memiliki indeks baik/tinggi. Dari
contoh di atas strategi pembangunan yang dilakukan institusi akan bergerak dari WT_
ST_ WO_ SO.

KESIMPULAN
Analisis Swot adalah sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor
masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
Analisis Swot sangat penting perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan karena
analisis dan gambaran yang diberikan merupakan tolok ukur dalam mengembangkan
lembaga/satuan pendidikan lebih lanjut.Setelah analisis, perlu dirumuskan visi,misi, tujuan,
dan program kerja yang lebih konkrit.

DAFTAR PUSTAKA

Akdon. 2007. Strategic Management For Educational Management ( Manajemen Strategik


untuk Manajemen Pendidikan ). Bandung : Alfabeta.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/05/. Diakses tanggal 31 maret 2010.

Share this article :


Tweet
Share2
Related Articles


If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Subscribe via RSS Feed

Enter your email.. Submit

Your information will not be shared. Ever.

Diposting oleh Said Ramadhi


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: Makalah
0 komentar:

Posting Komentar

« Prev PostNext Post »Beranda

Katagori
Artikel Menarik Blog Permula Blogger HackHandphone Hiasan Blog Ilmu Ekonomi Ilmu
PendidikanKomputer Makalah Novel Software Tips Tips Percintaan Trick Komputer Trick ngeBlog

Popular Posts
 Makalah Tentang ANALISA SWOT
 Makalah Kesehatan Lingkungan
 Makalah Surat Dinas
 Makalah Surat Menyurat
 Sistem Perencanaan Dalam Organisasi Islam
 Makalah Konstitusi
 PartitionMagic Version 8.0 (Build 1242) Full Serial For Windows XP
 HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
 Makalah Tentang Pengertian Sholat
 BANNER EXCHANGE

Arsip Blog
 ▼ 2011 (94)
o ► Oktober (1)
o ► September (8)
o ► Agustus (5)
o ▼ Mei (8)
 Makalah Kesehatan Lingkungan
 PartitionMagic Version 8.0 (Build 1242) Full Seria...
 AutoCAD 2010 Full Version Revisi TerBaru
 DEFINISI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
 Makalah Tentang ANALISA SWOT
 Makalah Tentang Pengertian Sholat
 HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
 Sistem Perencanaan Dalam Organisasi Islam
o ► April (7)
o ► Maret (26)
o ► Februari (39)

Random Post
Test Footer

ABOUT ME
Said Ramadhi
Lihat profil lengkapku

COMMENT
Untuk Yang Mau Tukaran Banner dan Link/ Ingin Melihat Banner Yang Telah Saya pasang..Klik di sini
VISITOR

TEST FOOTER 1
Pilih Bahasa

Diberdayakan oleh Terjemahan

READER COMMUNITY

TEST FOOTER

Support : Your Link | Your Link | Your Link

Copyright © 2013. Said Site - All Rights Reserved

Responsive by Mas Yadi Template Created by Creating Website

Proudly powered by Blogger

vv

Anda mungkin juga menyukai