Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT memiliki peran
besar di dalamnya. Berbagai kalangan akademisi, birokrat hingga praktisi bisnis telah
mempercayai jika analisis dengan mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap memiliki
keunggulannya. Kita bisa memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang terjadi berdasarkan
realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan penegasan terhadap keputusan yang akan
kita lakukan di masa yang akan datang. Oleh karena itu secara umum ada beberapa kegunaan
dengan dipergunakannya analisis SWOT dalam mendukung manajemen pengambilan keputusan,
yaitu:

 Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi, yaitu strengths
(kekuatan) dan weknesses (kelemahan), serta opportunities (peluang), dan threats
(ancaman). Sehingga pengambil keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara lebih
komprehensif.
 Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang.
 Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang berkeinginan menaruh
simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang saling
menguntungkan.
 Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari setiap keputusan
yang dibuat selama ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT?


2. Bagaimana hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan keputusan?
3. Sebutkan faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT!
4. Berikan contoh kasus analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan keputusan!

1
1.3 Tujuan

1. Mengetahui definisi analisis SWOT

2. Mengetahui hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan keputusan

3. Mengetahui faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT

4. Mampu mengaplikasikan analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan


keputusan dalam kehidupan sehari-hari

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh manajemen perusahaan
atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana
yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut. Baik tujuan tersebut
untuk tujuan jangkan panjang maupun tujuan jangka pendek. Selain itu, analisis SWOT juga
dapat diartikan sebagai sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi suatu gambaran) tentang sebuah perusahan atau oraganisasi. Analisa ini menempatkan
situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor yang di jadikan masukan. Dan  kemudian masukan
tersebut dikelompokkan sesuai kontribusinya masing-masing.

Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa SWOT semata-mata
hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi sebuah perusahaan atau oraganisasi. Analisis SWOT bukan sebuah alat yang
mampu memberikan jalan keluar dari  permasalahan yang sedang dihadapi.

SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan), opportunities


(peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis
suatu organisasi yang berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui
keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu:

 1. Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan

3
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan dalam mengunakan analisis ini adalah setiap
perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian
dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut
unggul didalam kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen
pasar yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.

2. Weaknesses (W) atau disebut sebagai analisi kelemahan

Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan dari suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini. Weaknesses merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada
dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi

4
kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya jika perusahaan
tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti
kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan dengan sektor pemasaran. Agar
nantinya permasalahan tersebut tidak membuat perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di
bandingkan perusahaan lainnya.

3. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang

Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi luar suatu
organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya
suatu organisasi atau perusahaan dimasa depan. Opportunity merupakan ananlisis yang
digunakan untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan
ataupun organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kinia ataupun masa yang akan datang.
Misalnya sebuah perusahaan industri minuman berada di daerah yang panas. Yang mana daerah
tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan harga yang terjangkau. Maka perusahaan
tersebut memiliki peluang untuk menciptaka produk minuman yang segar dan harganya
terjanggaku.

4. Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman

5
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu perusahaan atau
oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart merupakan cara menganalisis tantangan atau
ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi dalam menghadapi
berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana ancaman tersebut
dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka ancaman
tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan dijalankan. Misalnya sebuah
organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang
semakin moderen serta banyaknya kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit
untuk memperoleh bahan baku, Maka oragnisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang
menyebapkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.

SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana
untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh, program kerja
strategi. Analisis ini digunakan untuk:

1. Memasuki sebuah industri baru


2. Memutuskan meluncurkan produk baru
3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun waktu tertentu
4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan dengan
ancaman dan peluang yang muncul

6
2.2 Manfaat Analsis SWOT

Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam melakukan analisis
strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan ataupun suatu topik dari 4
empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi
untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan suatu perusahaan atau
organisasi  dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan yang dimiliki dan juga
menghindari berbagai ancaman yang terjadi.Jika digunakan dengan baik dan  benar, maka
analisis ini akan dapat digunakan untuk membantu melihat sisi-sisi yang terabaikankan atau tidak
terlihat dari sebuah perusahaan atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah
instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau
organisasi . Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau kekurangan
yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman yang
timbul dan harus dihadapi.

2.3 Peranan Analisi SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya
dengan Manajemen Pengambilan Keputusan

Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu perusahaan selama ini dianggap
sebagai suatu model yang dapat diterima secara umum dan lebih familiar. Sebenarnya jika kita
ingin mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan, seperti BCG (Boston
Consulting Group), manajemen performance (kinerja manajemen), balance scorecard dan
berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai salah satu
alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk tahun 2008 sampai
2013. Sehingga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan dalam
mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan untuk dipergunakan
sebagai salah satu model yang representatif dalam menganalisis manajemen resiko suatu
perusahaan. Termasuk tentunya akan mampu memberi masukan dalam mendukung proses
pengambilan keputusan.

7
Tujuan Penerapan Analisis SWOT di Perusahaan

Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pandangan agar
perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya
dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan
datang.

Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran
pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup
produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang
terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.

2.4  Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT

1. a) Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T). Dimana
faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang
mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan
industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi,
politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan sosial budaya.

2. b) Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W). Dimana
faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut
mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor
Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan,
operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan
budaya perusahaan (corporate culture).

2.5 Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan

8
Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi dalam suatu
lingkungan. Contohnya adalah:

“Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang
kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka
melakukan analisis SWOT,

1. Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan


sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang
setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
2. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan
sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota
yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.
3. Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan
sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa
merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
4. Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan
sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan
kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.

Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di
lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja
yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus
tersebut.”

Ketika anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat bahwa
dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda pertimbangkan,yaitu:

1. Faktor internal perusahaan,yaitu:


1. Pemasok (supplier),dan
2. Konsumen (pasarnya).
2. Faktor eksternal perusahaan,yaitu:
1. Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,

9
2. Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa menggantikan
prouk anda

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi
perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan,
strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategi harus menganalisa
faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.

Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT
dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang
diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan
individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan
krisis manajemen

3.2 Saran

Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap perumusan
tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi dan nilai-nilai
tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang kajian
SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.

 DAFTAR PUSTAKA

11
https://budisetyoeko.wordpress.com/2015/06/16/analisa-swot/

http://putricikallestari.blogspot.co.id/2011/10/penerapan-analisis-swot-dalam.html

http://andikawigunatambusai.blogspot.co.id/p/analisa-swot.html

https://definisipengertian.net/pengertian-analisis-swot-definisi-dan-manfaat/

Anonym, 2008. Analisis SWOT, http://one.indoskripsi.com/, 09-05-2019.

12

Anda mungkin juga menyukai