Anda di halaman 1dari 40

PKM-K

Program Kreativitas Mahasiswa


Kewirausahaan

Kuliah kewirausahaan tpb 2018


Pertemuan ke 5-6-7
PKM-K
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)
merupakan program pengembangan keterampilan
mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada
laba (profit).

Komoditas usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat


berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan
salah satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha
dan memasuki pasar.
PKM-K
Tujuan PKM-K adalah menghasilkan karya
kreatif, inovatif dalam membuka peluang
usaha yang berguna bagi mahasiswa
setelah menyelesaikan studi.

Luaran dari kegiatanPKM-K adalah barang


atau jasa komersial dan artikel ilmiah.
KRITERIA,PERSYARATAN PENGUSUL
DAN TATA CARA PENGUSULAN
a. Peserta PKM-K adalah kelompok mahasiswa aktif
program pendidikan S-1 atau Diploma yangterdaftar di
PD-Dikti
b. Anggota kelompok pengusul berjumlah 3–5 orang
c. Bidang kegiatan diutamakan sesuai dengan bidang ilmu
ketua kelompok dan anggota dianjurkan berasal dari
lintas bidang
d. Keanggotaan setiap kelompok PKM-K disarankan
berasal dari minimal dua angkatan yang berbeda;
KRITERIA,PERSYARATAN PENGUSUL
DAN TATA CARA PENGUSULAN
e. Besarnya dana kegiatan per judul Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah)
s.d. Rp 12.500.000 (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
f. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap
proposal adalah 10 (sepuluh) halaman dihitung mulai Pendahuluan
sampai dengan Jadwal Kegiatan (tidak termasuk Halaman Kulit
Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Daftar Gambar, Biodata
pengusul dan Doseb pendamping, dan Surat Pernyataan Ketua)
g. Keseluruhan Proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan
ukuran maksimum 5MB, diberi nama file:
NamaKetuaPeneliti_NamaPT_PKMK.pdf, kemudian diunggah
keSIMBelmawa. Hardcopy dikumpulkan di PerguruanTinggi masing-
masing.
FORMAT
Proposal PKM-K ditulis menggunakan huruf Times
New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15
spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm,
margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3
cm.
Halaman Sampul sampai dengan Daftar Isi diberi
nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang
diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan
halaman utama yang dimulai dari Pendahulan
sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman
dengan angka Arab: 1, 2, 3, ...dst yang diletakkan
pada sudut kanan atas
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 4.1)
HALAMANPENGESAHAN (Lampiran4.2)
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB 2.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya Ringkasan anggaran biaya disusun mengikuti format

4.2 Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan antara 3-5 bulan dan disusun dalam
bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang diajukan dan sesuai dengan format
pada Lampiran 10.1.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pendamping yang ditandatangani
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan (Lampiran10.3).
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas (Lampiran 10.4).
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana (Lampiran10.5).
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
BAB I. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang, alasan yang mendasari,
dan urgensi (keutamaan) kegiatan kewirausahaan
yang diusulkan serta proses mengidentifikasi
peluang usaha termasuk uraian tentang persoalan
masyarakat usaha dan kelayakan usaha tersebut.
Selain itu, tunjukkan masalah yang menjadi
prioritas dalam kegiatan yang akan dilaksanakan.
Luaran dan manfaat kegiatan yang diharapkan
dari kegiatan ini dan manfaat kegiatan juga harus
disajikan pada bab ini.
BAB 2.GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA
Pada bab ini, uraikan kondisi umum lingkungan
yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan
usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya
dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi
usaha yang direncanakan disajikan secara singkat
untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran
usaha yang direncanakan harus menjanjikan
perolehan profit untuk menjamin peluang
keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K
selesai dilaksanakan.
BAB 2. A. KEUNIKAN PRODUK

• Out of the box


• mudah mengenali produk atau layanan
• memberikan daya tarik tersendiri bagi para
konsumen
• Pertimbangkan saran d kritik dari konsumen
• Branding produk
• kunci dalam memenangkan persaingan
usaha
• Perhatikan kompetitor
• Adakan evaluasi produk
BAB 2. B. PELUANG PASAR
Peluang Pasar suatu bidang kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat
beroperasi secara menguntungkan

kebutuhan Berbeda-beda segmentasi

Pemetaan (mapping) suatu pasar menjadi


beberapa kategori dengan mengumpulkan
perilaku yang serupa dari pelanggan ke dalam
sebuah segmen
Segmentation-Targeting-Positioning
(STP)
Segmentasi.
Membagi atau mengelompokkan pasar ke dalam
beberapa segmen

Targeting

Memilih satu atau lebih segmen pasar yang


dijadikan target pasar

Positioning
Upaya mengkomunikasikan konsep produk agar
masuk ke dalam benak konsumen
SEGMENTASI PASAR
1. Segmentasi geografi, pembagian pasar menjadi unit-unit geografis
yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota
atau lingkungan rumah tangga
2. Segmentasi demografis, kelompok-kelompok berdasarkan
variabel-variabel demografis seperti, usia, ukuran keluarga, jenis
kelamin, penghasilan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan
kelas sosial
3. Segmentasi psikografis, mengelompokkan pembeli yang
berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai.
4. Segmentasi perilaku, menjadi kelompok- kelompok berdasarkan
pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap
suatu produk
5. Segmentasi ekonomi, daya beli yang dipengaruhi oleh pendapatan,
harga, tabungan, utang, ketersediaan kredit (leasing);
BAB 2. C. ANALISIS EKONOMI USAHA
Risiko Usaha SWOT

Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai


faktor internal dan faktor eksternal yg
mempengaruhi potensi bisnis dan daya saing
perusahaan secara sistematis dan menyesuaikan
(match) diantara faktor tersebut untuk
merumuskan strategi.
Lingkungan usaha

Opportunity
Strenght : situasi
: situasi atauataukondisi
kondisi yg
yg mrp
peluangkekuatan
merupakan di luar organisasi
dari
dan memberikan peluang
organisasi atau bagi
berkembang program
orgns di
pada saat
masaini.depan

Threat : situasi yg merupakan ancaman bg


Weaknessorganisasi
; situasiyg atau kondisi
datang dari yg
luar
merupakan kelemahan
orgns dan dapat mengancam
dari orgns
eksistensi organisasi atau
di masa depan.
program saat ini.
Strengths Weaknesses
• What do you do well? • What could you improve?
• What unique resources can you • Where do you have fewer
draw on? resources than others?
• What do others see as your • What are others likely to see as
strengths? weaknesses?
SWOT Analysis
Opportunities
• What opportunities are open to
you? Threats
• What trends could you take • What threats could harm you?
advantage of? • What is your competition doing?
• How can you turn your strengths • What threats do your weaknesses
into opportunities? expose you to?
Matriks SWOT
S (Strength) W (Weakness)
IFAS Tentukan faktor2 Tentukan faktor2
kekuatan internal kelemahan internal
EFAS

O (Opportunity) Strategi SO: Ciptakan Strategi WO: Ciptakan


Tentukan faktor2 strategi yang strategi yang
peluang eksternal menggunakan meminimalkan
kekuatan untuk kelemahan untuk
memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
T (Threat) Strategi ST: Ciptakan Strategi WT: Ciptakan
Tentukan faktor2 strategi yang strategi yang
ancaman eksternal menggunakan meminimalkan
kekuatan untuk kelamahan dan
mengatasi ancaman menghindari ancaman
KESIMPULAN HASIL
ANALISIS
• GO: Jalankan rencana sesuai agenda/program yang
telah disusun. Kekuatan dan peluang yang dimiliki
organisasi relatif lebih besar ketimbang kelemahan dan
ancaman yang ada, sehingga kemungkinan sukses
terbuka lebar.

• CANCEL: Rencana sebaiknya dibatalkan karena tidak


ada daya dukung yang memungkinkan organisasi dapat
sukses menjalankan organisasi tersebut. Terlalu besar
kelemahan ketimbang kekuatan, dan terlalu banyak
ancaman ketimbang peluang.
KESIMPULAN HASIL ANALISIS

• HELP: Lakukan penguatan terlebih dahulu sebelum


rencana dilaksanakan. Perbaiki kelemahan yang ada,
dan susun terlebih dahulu rencana antisipasi ancaman
dengan lebih baik. Jika ini bisa dilakukan, baru rencana
bisa dilaksanakan.

• RECOUNT: Pertimbangkan kembali. Rencana bisa


dilaksanakan, jika sejumlah kelemahan dan ancaman
bisa diantisipasi atau diperbaiki. Atau, bisa juga
pelaksanaan rencana tersebut ditunda atau dibatalkan
sama sekali jika waktu dan potensi yang ada tidak
memungkinkan buat melakukan perbaikan.
BAB 2. D. HARGA
• Harga adalah sejumlah uang (ditambah
beberapa barang bila perlu) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan suatu
produk (barang, jasa, barang+jasa)

• Harga adalah jumlah nilai yang ditukarkan


konsumen untuk keuntungan memiliki dan
menggunakan produk atau jasa
BAB 2. D. HARGA
• Persepsi pelanggan tentang nilai
menetapkan batas atas harga,
sedangkan biaya perusahaan dan
produk menetapkan batas bawah harga

• Bandingkan harga dengan pesaing


BAB 2. D. HARGA
• Biaya merupakan pertimbangan penting
dalam menetapkan harga
• Penetapan harga berdasarkan biaya
meliputi penetapan harga berdasarkan
biaya produksi, distribusi, dan penjualan
produk ditambah tingkat pengembalian
yang wajar untuk usaha dan risiko
• Dalam penetapan harga setidaknya
sanggup menutupi biaya total pada suatu
tingkat produksi tertentu
DASAR PERTIMBANGAN
PENETAPAN HARGA
1. Persepsi nilai dari pelanggan
2. Biaya produk
3. Harga pesaing/barang substitusi
4. Ciri/karakteristik khusus dari produk ybs

Menghasilkan lebih dari satu harga

MODIFIKASI HARGA
6 LANGKAH PENETAPAN
HARGA JUAL
1. Menentukan tujuan harga
2. Menentukan permintaan
3. Memperkirakan biaya
4. Menganalisis harga dan tawaran
pesaing
5. Menentukan harga jual

RASIONAL /
» IRRASIONAL
BAB 2. E. ANALISIS BIAYA
• Berapa lama dan jadwal waktu pemasaran
selama kegiatan, (15 minggu, 3
kali/minggu, total 45 kali penjualan)
• Jumlah produksi dalam satu kali produksi
(jumlah dan harga dan total produksi
selama kegiatan)
• Total pendapatan dan keuntungan
• Perhitungan BEP (Break Event Point)
KEUNTUNGAN
Keuntungan  kondisi dimana hasil yang
diperoleh lebih besar dari dana yang
diinvestasikan. Semakin besar kelebihan
dari dana yang diinvestasikan maka
semakin menguntungkan investasi tsb.

Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya


= (Jumlah Barang Terjual x Harga) – Total Biaya
Biaya Tetap adalah
Biaya tenaga kerja Komponen biaya yang
tidak langsung/bulan harus ditanggung
pelaku usaha, yang
Biaya
nilainya tidak
administrasi/bulan
Biaya tetap (fixed dipengaruhi oleh
cost) Biaya sewa aktivitas bisnis
toko/bulan khususnya besarnya
barang yang
Total Biaya pemasaran diproduksi / dijual
biaya
Biaya tenaga kerja Biaya variable adalah
langsung Komponen biaya
Biaya tidak tetap yanga harus
(variabel cost) Biaya bahan baku ditanggung pelaku
usaha yang nilaunya
Biaya listrik dan air dipengaruhi oleh
aktivitas/ volume
bisnis

NOFRIDA, 2018
Contoh 1 : Pendapatan = harga barang per unit x jumlah barang
terjual
Suatu usaha penyamakan kulit = 15.000 x 1.000
membutuhkan baiaya material = 15.000.000
sebesar Rp 10 ribu per lembar
kulit. Proses penyamakan Biaya tetap = biaya administrasi umum + biaya sewa toko
dilakukan ditoko yang disewa = 250.000+ 1.000.000
sebesar Rp 1 juta per bulan. = 1.250.000
Untuk kepentingan
administrasi umum dibutuhkan Biaya variabel = biaya material + biaya tenaga kerja langsung
biaya Rp 250 ribu per bulan = 10.000.000 + 2.000.000
dan biaya tenaga kerja untuk = 12.000.000
melakukan aktivitas
penyamakan adalah Rp 2 ribu
Total biaya = biaya tetap + biaya variabel
per lembar kulit. Harga jual
= 1.250.000 + 12.000.000
per lembar kulit Rp 15 ribu dan
= 13.250.000
produksi perbulan sejumlah
Keuntungan = pendapatan – total biaya
1.000 lembar kulit. Berapa
total pendapatan, total biaya = 15.000.000 – 13.250.000
dan keuntungan usaha = 1.750.000
tersebut

NOFRIDA, 2018
KELAYAKAN USAHA
2. Analisis titik impas (Break Even Point/ BEP)
Adalah kondisi dimana nilai keuntungan bernilai nol atau kondisi impas terjadi
ketika
Nilai pendapatan = nilai biaya

Keuntungan = Pendapatan - Biaya, jika keuntungan nol maka


Pendapatan = Total Biaya

(Harga jual x Kuantitas) = Biaya Tetap + ( Biaya variabel per unit x kuantitas )

Kuantitas impas (BEP) = Biaya tetap / ( Harga jual - biaya variabel per unit)

Merujuk contoh 1, maka kuantitas impas sbb:


Kuantitas impas (BEP) = 1.250.000 / ( 15.000 - 12.000 )
= 416,6 ~ 417 unit

NOFRIDA, 2018
Tugas
1. Agroindustri kerupuk udang menghabiskan biaya bahan baku sebesar Rp 12.000 per
kg kerupuk udang. Sewa tempat proses produksi sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Untuk
kepentingan administrasi umum dibutuhkan biaya Rp 300.000 dan biaya tenaga
kerja untuk melakukan produksi kerupuk adalah Rp 1500 per kg kerupuk udang.
Harga jual per kg kerupuk udang Rp17.000 dengan total produksi 1000 kg.
Hitunglah :
a. Total pendapatan, total biaya dan keuntungan usaha tersebut.
b. BEP

NOFRIDA, 2018
BAB 3. METODE
PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan menyajikan uraian


tentang teknik, cara atau tahapan pekerjaan
dalam menyelesaikan permasalahan dan
sekaligus pencapaian tujuan program.
3.1 Pengamatan Lingkungan
Tujuan dari dilakukannya pengamatan
lingkungan disekitar ini adalah untuk
mencari peluang usaha yang sekiranya
nanti bisa berkembang dengan baik ke
depannya
3.2 Pembuatan Planning Usaha
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan
ide untuk mendirikan suatu usaha adalah
membuat planning usaha. Di dalam planning
usaha ini dijelaskan tentang latar belakang
usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi
pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana,
estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan
dan keuntungan yang akan didapatkan. Di
samping itu, juga dicantumkan analisa
kelayakan usaha yang akan kami jalankan.
3.2 Persiapan dan Proses
Produksi
1. Persiapan Alat dan Bahan
2. Cara Pembuatan BONDAMINANG (Abon
Dami Nangka)
3.4 Strategi Pemasaran
Definisi Pemasaran
• Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses
sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

• Drucker (1954): Pemasaran bukan sekedar perluasan


dari penjualan, pemasaran sama sekali bukan aktivitas
khusus, tetapi merupakan keseluruhan bisnis yang
dilihat dari sudut pandang hasil akhir yang dicapai, yaitu
dari sudut pelanggan. Dalam setiap bisnis hanya
pemasaran dan inovasi yang menciptakan pendapatan
yang lain hanya menciptakan biaya.
Pemasaran:
Barang, Jasa, dan Gagasan
• Pemasaran Barang Konsumsi (Consumers Goods)
yaitu produk yang dibeli untuk penggunaan pribadi.
• Pemasaran Barang Industri (Industrial Goods)
yaitu produk yang digunakan oleh perusahaan untuk
memproduksi produk lain.
• Pemasaran Pada Jasa (Service),
yaitu produk yang tidak nyata seperti waktu dan keahlian
atau aktivitas yang tidak dapat dibeli.
• Pemasaran Gagasan.
Strategi Pemasaran
Segmentasi
pasar

Strategi
Strategi
pengembangan
penetrasi pasar
produk

Strategi
pengembangan
pasar

Anda mungkin juga menyukai