Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

MATA KULIAH
MANAJEMEN STRATEGI
KELAS

SEMESTER VI

FAKULTAS EKONOMI UNIS TANGERANG


1. BAB I : PENDAHULUAN
Manajemen Strategi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
cara/strategi manusia baik secara pribadi maupun secara kelompok
(organisasi sosial dan/atau bisnis) untuk mencapai goal atau tujuan
akhir / jangka panjang sesuai yang telah ditentukan/ditetapkan dalam
bentuk VISI.
Setiap diri manusia dan/atau setiap organisasi mengharapkan/memim-
pikan tujuan jangka panjang dan/atau tujuan akhir yang berbeda beda,
yaitu antara lain :
1) Cita cita dan/atau harapan setiap diri manusia ingin mejadi seorang
pimpinan/ pejabat tertentu, ingin menjadi pengusaha sukses, ingin
menjadi juara nasional dan/atau juara dunia bidang olah raga terten
tu, dll.
2) Sedangkan tujuan/ goal setiap organisasi sosial dan/ pemerintahan
adalah antara lain : ingin membangun masyarakat adil & makmur,
ingin menjadikan institusi pendidikan dengan menghasilkan anak
didiknya berguna pada keluarga, masyarakat dan negara serta bagi
agama, menjadikan institusi pendidikan yang terbaik di tingkat daerah
dan/atau tingkat nasional maupun regional/ internasional , dlsb.
1. LANJUTAN BAB I : PENDAHULUAN
3) Adapun tujuan/ goal bagi organisasi bisnis atau usaha adalah antara lain
memperoleh Laba Maksimal, Mencapai Nilai Perusahaan Yang Maksimal,
menjadi Pemimpin Pasar, dll.

2. BAB II : V I S I
Secara philosophy dasar mengapa seseorang ataupun organisasi harus
mempunyai cita-cita/ impian/ tujuan akhir atau goal yang harus cicapai
dalam waktu jangka panjang, adalah dapat digambarkan/ diilustrasikan
sbb.:
1) Kalau kita sedang berjalan di atas tambang dan/ atau rel kereta api dan/
atau jalan yang sempit dan lurus, maka dengan memandang satu titik
yang yang cukup jauh didepan mata kita dengan tanpa merubah rubah
pandangan mata kita, maka kita dapat melaluinya dengan lancar tanpa
jatuh.
2) Dengan adanya harapan/ cita cita yang hendak dicapai, kita bisa
merencanakan tahapan persiapan langkah langkah yang dibutuhkan dan
juga dapat menumbuhkan dorongan motivasi atau semangat untuk
bertindak sesuai yang telah direncanakan.
LANJUTAN NO.2 : V I S I
Untuk mencapai VISI tesebut di atas, tentu saja setiap orang secara pribadi
maupun organisasi harus menjabarkan secara kongkrit dengan tolok ukur
yang jelas yang diyakini dapat dicapai (achievable) oleh kemampuan diri s
eseorang atau organisasi tersebut. Penjabaran tersebut dinamakan MISI.

3. BAB III : M I S I
Secara normatif dalam setiap menyusun sebuah MISI, harus dijabarkan
tentang pembatasan pembatasan tertentu guna mencapai VISI tersebut.
Pembatasan pembatasan tersebut antara lain memuat :
1) Pembatasan Produk, apakah produk yang dihasilkan atau dijual berupa
produk barang atau produk jasa. Jika prooduk barang, perlu ditegaskan
nama barang apa yang dihasilkan atau dijual. Dan jika produk yang
diha-
silkan atau dijual produk jasa, juga perlu ditegaskan nama produk jasa
tersebut apakah jasa pendidikan, perbankan, angkutan, perhotelan dll.
LANJUTAN BAB III : M I S I
2) Pembatasan tentang fungsi-fungsi usaha, yaitu menegaskan fungsi
fungsi apa saja menjadi coor bisnis/ usahanya, misalnya fungsi
pemasaran, produksi, keuangan dan pengelolaan SDM. Dan atau
dibidang pendidikan misalnya fungsi administrasi , penyelenggaraan
belajar mengajar, pengabdian kepada masyarakat , penelitian dan
pengembangan dll.
3) Pembatasan tentang pangsa pasar yang ingin dicapai, misalnya produk
nya hanya dipasarkan di wilayah daerah tetentu dan/atau wilayah ting-
nasional, regional dan/ atau internasional

Setelah penetapan ke tiga pembetasan tsb. baru dilanjutkan dengan penyataan


tujuan akhir yang hendak dicapai seperti yang telah ditetapkan dalam VISI.

4. BAB IV : ANALISA S.W.O.T (Stength, Weakness, Opportunity & Treat)


Setelah menentukan/menyusun VISI dan MISI sesuai dengan norma
nurma tsb di atas, dilanjutkan dengan membuat analisa S.W.O.T, yaitu
dengan melakukan evaluasi terhadap faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) diri kita dan/atau organisasi bisnis atau sosial.
4. LANJUTAN BAB IV : ANALISA SWOT
Dalam organisasi bisnis, yang termasuk dalam faktor internal adalah
meliputi :
a. Kekuatan/ kelemahan dari sisi kemampuan /kinerja Keuangan;
b. Kekuatan/ kelemahan dari sisi kemampuan/kinerja Pemasaran;
c. Kekuatan/ kelemahan dari sisi kemampuan/kinerja Operasional
/poduksi;
d. Kekuatan/ kelemahan dari sisi kemampuan/kinerja SDM.

Sedangkan yang termasuk dalam faktor eksternal adalah meliputi :


a. Peluang/ ancaman dari sisi kondisi Linkungan Industri usaha yang sama,
yaitu meliputi kondisi : 1) pesaing usaha/competitor; 2) Supplier atau
pemasok pasar input (bahan baku/ bahan penolong dan SDM);
dan ke 3) Pelanggan. Memamng lingkungan industri ini termasuk
faktor eksternal yang bersifat REMOT / controled( dapat dikendalikan
oleh kita)
b. Peluang/ ancaman dari sisi kondisi linkungan Ekonomi Makro, yaitu
mengenahi kondisi variabel variabel ekonomi makro, antara lain :
besaran nilai GDP/GNP, inflasi, kurs dollar, suku bunga kredit, dll.
4. LANJUTAN BAB IV : ANALISA SWOT
c. Peluang/ ancaman dari sisi kondisi linkungan politik, sosial dan budaya
Situasi perubahan/ pergerakan politik, sosial dan budaya juga akan
dapat memberikan peluang bisnis tetapi juga sebaliknya dapat mmbuat
ancaman bisnis kita. Misalnya perubahan/ penggantian kepala negara
dan/ atau Kepala Daerah yang memiliki gaya kepemimpinan yang be
beda akan berpengaruh terhadap usaha. Demikian pula dalam hal peru
bahan sosial dan budaya, akan sangat berpengaruh terhadap bisnis kita.
d. Peluang/ ancaman dari sisi kondisi kebijakan/ perundang undangan
yang dikeluarkan oleh Pemerintah, misalnya perpajakan, kenaikan harga
barang barang/ jasa tertentu yang diatur oleh Pemerintah, juga sangat
berpengaruh terhadap perusahaan kita.
e. Peluang/ ancaman yang berasal dari kondisi global/ internasional, seperti
adanya perang antara negara dengan negara lain, wabah penyakit yang
bersifat global/ mendunia, dll.
Faktor eksternal dari mulai huruf b s/d e adalah faktor eksternal yang bersifat
UNREMOT /uncontroled(artinya jauh atau given atau tidak bisa dikendalikan
oleh kita)
4. LANJUTAN BAB IV : ABALISA SWOT
Faktor lingkungan internal maupun eksternal tersebut dapat digambarkan
dalam skema sbb.

Internasional
/global
Politik, sosial & Budaya
Budaya Produksi/Ops SDM
INTERNAL
Pelanggan
Keuangan Pemasaran
& Akutansi

Pemasok Pesaing

Makro Ekonomi EXTERNALPemerintah


SKEMA MANAJEMEN STATEGI

Koreksi /Perbaikan Evaluasi


VISI

MISI

Strength Opportunity
ANALISA
SWOT
Weakness Threat

RJPP (Rencana Jk.


Strategi
Panjang Perush)

RAB(Rencana
Kebijakan/SOP
Anggaran Biaya)

RAT(Rencana
Anggaran Juknis/Juklak
Triwulan)
Hasil Hasil
4. LANJUTAN BAB IV : ANALISA SWOT
Dari hasil analisa SWOT, menurut ahli startegi manajemen yang terkenal dengan
teori “BRISTON CONSULTING GROUP” akan diperoleh 4 (empat) kondisi, Yaitu :
1) Kekuatan> Kelemahan dan Peluang> Ancaman. Kondisi ini adalah digambarkan
sebagai kondisi yang terbaik baik dilihat dari faktor internal maupun eksternal
yang dapat digambarkan sebuah “BINTANG” , sehingga strategi yang paling tepat
adalah strategi berkembang atau meningkatkan investasi.;
2) Kekuatan> Kelemahan namun Peluang< Ancaman. Kondisi ini adalah
perusahaan sedang menghadapi ancaman dari para pesaing yang sangat besar
sehingga perlu melakukan strategi menghindar dari pesaing yaitu dengan
melakukan strategi Diversification Produck dan/atau Differensiation Produck.
3) Kekuatan< Kelemahan sementara Peluang> Ancaman. Kondisi ini menggambar-
kan bahwa Perusahaan sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk usaha,
namun sayang sumber daya yang dimiliki sangat lemah dan terbatas, sehingga
strategi yang tepat adalah RECOVERY, yaitu menyembuhkan semua sumber daya
yang lemah dan terbatas tsb. Hal ini dapat digambarkan sebagai kantong susu pe
ras.
4) Kekuatan< Kelemahan dan Peluang < Ancaman. Kondisi ini merupakan kondisi
yang terburuk, karena selain sumber daya yang dimiliki sangat rendah ditambah
ancaman eksternal sangat kuat. Strategi yang paling tepat dalam mengatasi ma
salah ini, adalah dengan strategi penggabungan dengan pengusaha industri yang
sama (merger/konsulidasi dan/atau merger).
LANJUTAN NUNGGU WAKTU BERIKUTNYA

Anda mungkin juga menyukai