Anda di halaman 1dari 16

KURS RUPIAH TERHADAP

PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengertian

Kurs adalah harga suatu mata uang


dari suatu negara terhadap mata
uang negara lain.

Nilai tukar rupiah adalah harga


rupiah terhadap mata uang negara
lain (Adiningsih,dkk 1998;155)
Peranan Kurs

Kurs atau nilai tukar berperan sebagai


salah satu indikator yang
mempengaruhi aktivitas di pasar saham
maupun di pasar uang karena investor
cenderung akan berhati-hati untuk
melakukan investasi protofolio.
Dampak Melemahnya Nilai Tukar

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap


mata uang Dollar US akan berakibat:
 Menurunnya harga barang ekspor
Indonesia
 Harga barang impor akan mengalami
kenaikan
Ilustrasi

 Menurunnya harga barang ekspor.


1 unit barang = Rp.13.000,- = US$ 1
Dengan melemahnya nilai tukar rupiah maka;
1 unit barang = Rp.13.000,- = US$ 0,86

 Meningkatnya harga barang impor.


1 unit barang = Rp.13.000,- = US$ 1
Dengan melemahnya nilai tukar rupiah maka;
1 unit barang = Rp.15.000,- = US$ 1
Lima faktor yang mempengaruhi kurs

o Tingkat inflasi
o Kegiatan neraca pembayaran
o Perbedaan suku bunga di berbagai
negara
o Kontrol pemerintah
o Ekspektasi
Dampak Langsung Nilai Tukar Mata Uang

Nilai tukar mata uang memiliki dampak


langsung pada aspek-aspek ekonomi antara lain:
 Perdagangan barang
 Arus modal
 Inflasi
 Suku bunga
 Bahan makanan
 Gas
 Perdagangan barang ; mata uang yang melemah
akan merangsang ekspor dan membuat impor lebih
mahal.
 Arus modal; modal asing cenderung mengalir ke
negara-negara yang memiliki pemerintahan yang
kuat, ekonomi yang dinamis dan mata uang yang
stabil.
 Inflasi; mata uang yang terdevaluasi dapat
menghasilkan inflasi “diimpor” untuk negara-
negara yang merupakan importir substansial.
 Suku bunga; mata uang domestik yang kuat memberi
hambatan pada perekonomian karena suku bunga
meningkat. Hal ini disebabkan karena tingginya
kebutuhan akan mata uang domestik.
 Bahan makanan; mata uang domestik yang kuat
membuat impor bahan makanan lebih murah. Hal ini
akan mengurangi inflasi dan menurunkan biaya
hidup.
 Gas; lebih dari 70% dari harga gas tergantung pada
harga minyak. Semua kontrak minyak dijual dalam
satuan rupiah.
Penyebab Melemahnya Kurs Rupiah

 Perekonomian AS yang meningkat

 Turunnya harga komoditas ekspor

 Tingginya tingkat impor


Perubahan kurs

Kurs atau nilai tukar mata uang akan mengalami


dua macam perubahan yaitu:

Apresiasi:
Menguatnya nilai mata uang domestik terhadap
nilai mata uang negara lain.

Depresiasi;
Melemahnya nilai mata uang domestik terhadap
nilai mata uang negara lain.
Jenis-jenis kurs

 Kurs beli; harga beli mata uang asing yang


dilakukan oleh pihak bank/money changer dan
pedagang valuta asing.

 Kurs jual; harga jual mata uang asing yang


dilakukan oleh pihak bank/money changer dan
pedagang valuta asing.

 Kurs tengah; suatu kurs yang berada di tengah kurs


jual dan kurs beli. (kurs beli + kurs jual / 2)
Sistem Kurs

 Sistem kurs tetap (Fixed Exchange Rate)


merupakan sistem nilai tukar dimana bank sentral
sebagai pemegang otoritas moneter tertinggi suatu
negara menetapkan nilai tukar dalam negeri
terhadap mata uang negara lain

 Sistem kurs mengambang (floating exchange rate)


merupakan sistem dimana nilai tukar mata uang
domestik diambangkan terhadap nilai mata uang
asing atau sesuai dengan permintaan dan
penawaran mata uang asing di pasar.
Sistem Kurs Indonesia

Periode 1997 hingga saat ini,


Indonesia menerapkan sistem nilai
tukar mengambang bebas
(floating exchange rate).
Keunggulan dan kelemahan sistem kurs

Sistem kurs mengambang bebas.

Keunggulan:
o Cadangan devisa lebih aman
o Persaingan EXIM sesuai dengan mekanisme
pasar
o Kondisi ekonomi negara lain tidak akan
berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi
dalam negeri
o Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisir
o Tidak ada batasan valas
Kelemahan:
 Nilai Tukar Berfluktuasi

Depresiasi nilai tukar dapat menyebabkan


peningkatan harga barang-barang impor dan
jika dibiarkan secara terus menerus akan
memicu inflasi di dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai