Anda di halaman 1dari 4

Kurs Valuta Asing

Kurs merupakan harga atau nilai mata uang suatu negara yang diukur dengan mata uang luar
negeri ketika berbelanja atau membeli barang di luar negeri. Intinya, kurs merupakan nilai tukar.
Sedangkan valuta asing merupakan nilai mata uang negara lain.

Jadi, kurs valuta asing yaitu rasio nilai antara mata uang domestik dengan mata uang lainnya atau
dengan kata lain kurs menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang berbeda.

Sistem Kurs Valuta Asing

Terdapat beberapa jenis cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam menentukan nilai tukang
mata uang asing.

 Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

Sistem kurs tetap merupakan sebuah kondisi nilai tukar mata uang domestik ditentukan oleh
pemerintah. Sehingga pemerintah melakukan berbagai langkah dan kebijakan untuk mengatur
nilai  mata uang pada harga tertentu. Segala fluktuasi pergerakan harga dapat diredam oleh
pemerintah atau dengan kata lain diintervensi.

Sistem ini juga berarti kurs valuta asing ditetapkan oleh bank sentral yang secara aktif terlibat
dalam setiap transaksi. Akan tetapi, pihak bank tidak dapat merubah kurs sendiri sebab ada
keterkaitan dengan pemerintah. Jika bank menyimpang dan tidak memenuhi standar, maka akan
diberikan sanksi.

 Sistem Kurs Bebas/Mengambang (Floating Exchange Rate)

Sistem kurs bebas merupakan pembuatan kurs tersendiri dari suatu permintaan dan penawaran
dari mata uang asing, sehingga pemerintah tidak ikut campur dalam menentukan kurs mata uang
yang akan ditukar. Dalam sistem ini, besarnya nilai tukar diserahkan pada mekanisme pasar.
Tinggi dan rendahnya mata uang ditentukan oleh tingkat permintaan dan penawaran mata uang
itu sendiri. 
 Sistem Kurs Mengambang Terkendali atau Terkontrol (Floating Exchange Rate)

Sistem kurs terkendali merupakan sistem dimana pemerintah dan pasar sama-sama memiliki
kebebasan dalam menentukan nilai tukar mata uang.  Sehingga nilai tukar dapat bergerak bebas
naik atau turun. Guna pemerintah disini adalah untuk menghindari gejolak yang tajam.

Hal yang dilakukan pemerintah seperti :

 Mengambang Kotor (Dirty Floating)

Pemerintah melakukan intervensi langsung dengan menjual atau membeli valuta asing.

 Mengambang Bersih (Clean Floating)

Pemerintah melakukan intervensi secara tidak langsung, misal dengan mengatur suku bunga.

Fungsi Valuta Asing

 Alat Tukar dan Pembayaran Internasional

Tentu saja, ini kurs valuta asing sebagai alat tukar internasional. Valuta asing digunakan sebagai
alat dalam melakukan tukar menukar barang atau jasa dengan negara lain. Contohnya, Indonesia
mengimpor barang elektronik dari Tiongkok,  maka orang Tiongkok harus dibayar dengan dolar
karena tidak akan mau jika dibayar dengan rupiah. 

 Alat Pengendali Kurs

Kurs mata uang suatu negara seringkali mengalami pergolakan. Dengan pengelolaan tingkat
penggunaan suatu valuta asing tertentu, sebuah negara dapat mengendalikan nilai tukar mata
uang mereka dengan lebih mudah. Contohnya, dengan adanya kurs Rupiah ke Dolar, maka dapat
diketahui bahwa nilai tukar rupiah semakin naik atau semakin turun. Dalam hal ini, kurs
dijadikan patokan untuk mengendalikan nilai mata uang suatu negara.
 Alat Memperlancar Perdagangan Internasional 

Dengan adanya kurs valuta asing, setiap negara di seluruh penjuru dunia dapat dengan mudah
melakukan jual beli tanpa terkendala mata uang di negara masing-masing. 

Jenis Kurs Valuta Asing

 Kurs Jual

Harga yang diberikan oleh bank kepada seseorang yang ingin membeli mata uang asing.

 Kurs Beli

Harga yang diberikan oleh bank kepada seseorang yang ingin menukarkan mata uang asing.

 Kurs Tengah

Harga yang diberikan oleh bank antara kurs jual dan  kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs
jual yang dibagi dua).

Perhitungan Kurs Valuta Asing

Suatu hari Budi mendapat tugas dalam pekerjaannya, yaitu meliput berita ke Amerika Serikat.
Dia memperoleh tunjangan dari layanan dengan biaya perjalanan sebesar Rp.47.500.000,00.Pada
saat itu, nilai tukar yang berlaku adalah Kurs Jual Rp.9.500 per US $ 1 Kurs Beli Rp.9.200 per
US $ 1

Maka, berapakah jumlah uang saku yang diterima Azizah dalam nilai dolar?

Jika Budi akan menukarkan uang rupiah ke dolar, jadi perhitungan yang digunakan ialah
perhitungan kurs jual. Jadi, uang Budi dalam bentuk dolar adalah sebesar:
Rp.47.500.000 : Rp 9.500 = US$ 5,000
Sementara di Amerika, Budi menggunakan uangnya hanya US $ 3.000. Dan setelah kembali ke
Amerika, Budi kembali untuk menukar sisa uang dengan rupiah. Dan kurs yang berlaku saat itu
kurs jual Rp.9.750 per US $ 1 dan kurs beli Rp.9.425 per US $ 1.

Berapakah jumlah rupiah yang akan diterima oleh Budi?

Dan sisa uang Budi adalah sebesar US$5,000 – US$ 3,000 = US$ 2,000. Jika Budi akan
menukarkan uang dolar ke rupiah, jadi perhitungan yang digunakan yaitu perhitungan kurs beli.
Jadi, sisa uang yang dimiliki Budi dalam rupiah adalah sebesar: US$2,000 x Rp.9.425 =
Rp.18.850.000,00.

Jika Anda merupakan seorang pengusaha yang melakukan transaksi jual-beli antar negara, tentu
harus selalu update mengenai nilai kurs valuta asing. Maka dari itu, Anda harus mempunyai
sistem akuntansi yang dapat mendokumentasikan setiap transaksi bisnis Anda. Anda dapat
mencoba Jurnal, software  akuntansi  online yang memberi fitur akuntansi secara lengkap dan
detail. Jurnal juga sudah dilengkapi dengan fitur Multi Mata Uang atau Multi Currency yang
terintegrasi dengan nilai kurs online dari Bank Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai