Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

RINGKASAN
STRATEGI BERSAING DALAM PEMASARAN

KELOMPOK 3
ALFONSUS RODRIQUES ELO (22302080)
YOHANA DIANE HAMUNG (22302082)

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN & PETERNAKAN
UNIVERSITAS KATOLIK SANTU PAULUS
RUTENG
TAHUN 2023
saran
2017
STRATEGI BERSAING DALM EMASARAN

1. DEFINISI STRATEGI
Strategi merupakan proses penentuan rencana yang berfokus pada tujuan jangka panjang
perusahaan disertai penyusunan suatu cara bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi
merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan di masa depan.
Dengan demikian, strategi selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi, Bukan dimulai dari apa yang
terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan
kompetensi inti yang harus dicari dan dilakukan oleh sebuah perusahaan.

2. STRATEGI BERSAING
Strategi bersaing dikembangkan oleh Michael Porter pada tahun 1980. Menurut Porter, jika
perusahaan ingin meningkatkan usahanya dalam persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus
memilih prinsip berbisnis, yaitu produk dengan biaya tinggi dan kualitas premium, atau produk
berbiaya rendah. Berdasarkan prinsip tersebut, terdapat tiga strategi generic yaitu differentiation, cost
leadership, dan focus. Ketiga strategi generic ini merupakan langkah awal dalam perumusan strategi
pemasaran perusahaan yang akan dirinci saat menenentukan bauran pemasaran (marketing mix).
Selain itu, strategi generic juga digunakan untuk menentukan segmentasi pasar, target pasar, dan
positioning produk sebelum menentukan bauran pemasaran.
Differentiation
Ciri strategi ini adalah perusahaan mengambil keputusan untuk membangun persepsi pasar potensial
terhadap produk yang unggul agar tampak berbeda dengan produk yang lain. Dengan demikian,
diharapkan calon konsumen mau memberli dengan harga yang lebih tinggi karena adanya perbedaan
tersebut.
Cost Leadership
Ciri strategi ini adalah perusahaan lebih memperhitungkan pesaing dibandingkan pelanggan dengan
cara memfokuskan harga jual produk yang murah, sehingga biaya produksi, promosi, maupun riset
dapat ditekan. Bila perlu, perusahaan hanya meniru produk dari perusahaan lain.
Focus
Strategi fokus memiliki ciri mengkonsentrasikan pada pangsa pasar yang kecil untuk menghindar dari
pesaing dengan menggunakan salah satu strategi, yaitu differentiation atau cost leadership.

3. PROSES PERUMUSAN STRATEGI


Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang objektif, logis, sistematis
untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini berusaha untuk
mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan
efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu.
saran
2017
David (2004) mengungkapkan bahwa proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap:
perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Perumusan strategi termasuk
mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan
kekuatan, dan kelemahan internal, menetapkan objektif jangka panjang, menghasilkan strategi
alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dimasuki.

4. ANALISIS SWOT UNTUK PERUMUSAN STRATEGI BERSAING DALAM PEMASARAN

Hal terpenting dalam perumusan strategi yang baik adalah bahwa strategi yang dibuat harus
berpijak pada situasi rill di lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Untuk
melakukan hal itu dapat digunakan alat bantu yang berupa matriks TOWS.
Analisis TOWS merupakan salah satu alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi
peluang dan ancaman dalam melakukan suatu kegiatan dengan mengacu pada kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan (Pearce dan Robinson, 1997).
Salah satu model analisa SWOT yang merupakan rangkuman dari beberapa model adalh
diperkenalkan oleh Kearns (1992) seperti terlihat pada diagram dinawah ini. Diagram ini
menampilkan matrik enam kotak, dua yang paling atas adalah kotak factor eksternal yaitu peluang
dan ancaman, sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah factor adalah factor koatk internal, yaitu
kekuatan-kekuatan dan kelemahan- kelemahan. Kotak lainnya A,B,C,D merupakan kotak isu-isu
strategic yang timbul sebagai kotak antara factor-faktor eksternal dan internal. Keempat isu strategic
itu diberi nama (A) Comparatif Advantage, (B) Mobilization, (C) Invesment / Divestment,
(D) Damage Control.
FAKTOR

EKSTERNA
OPPORTUNITIES
L FAKTOR THREATS

INTERNAL

COMPARATIF
STRENGTHS MOBILIZATION
ADVANTAGE
INVESTMENT
WEAKNESS DAMAGE CONTROL
DIVESTMENT

Gambar . Bagan Analisis SWOT

Matriks TOWS merupakan alat pencocokan yang membantu manajer mengembangkan empat
tipe strategi, dimana matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
eksternal yang dihadapi perusahaan dapat
saran
2017
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya (David, 1998). Matriks ini
menghasilkan empat strategi sebagai berikut:
1) Strategi SO (Strength-Opportunity)
Strategi ini menggunakan kekuatan internal yang dimiliki perusahaan untuk memanfaatkan
peluang eksternal. 1. Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang
tersedia dalam lingkungan eksternal. Para manajer tidak akan meninggalkan kesempatan untuk
memanfaatkan eksternal. Para manajer tidak akan meninggalkan kesempatan untuk
memanfaatkan kekuatannya mengejar peluang yang dimaksud.
2) Strategi WO (Weakness-Opportunity)
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan memanfatkan
peluang eksternal.
3) Strategi ST (Strength-Threats)
Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi
dampak ancaman eksternal.
4) Strategi WT (Weakness-Threats)
Strategi ini adalah taktik defensif untuk mengurangi kelemahan internal perusahaan dan
menghindari ancaman lingkungan.

4. STUDI KASUS

I. STRATEGI BERSAING MC. DONALD’S


Mc. Donald’s merupakan salah satu perusahaan makanan cepat saji berbentuk franchise yang
sangat sukses mengembangkan usahanya diberbagai belahan dunia. Mc. Donald’s memiliki
fleksibilitas yang baik dibandingkan pesaingnya. Fleksibilitas tersebut berupa penyesuaian produknya
dengan budaya dan selera masyarakat setempat. Hal ini meningkatkan loyalitas konsumen dimanapun
Mc. Donald’s membuka gerainya.
Salah satu keunggulan bersaing Mc. Donald’s adalah pengenalan merek secara luas di
masyarakat. Keunggulan yang lain, Mc. Donald’s merupakan penggagas arena bermain anak pada
gerainya sebagai upaya meningkatkan interert masyarakat untuk mencoba produknya. Dalam
menghadapi kompetisi global, Mc. Donald’s melakukan inovasi produk secara terus-menerus,
diantaranya :
• Menambah menu sehat seperti salad dan buah-buahan
• Menambah menu pie dan smoothies pada daerah beriklim tropis
• Memberikan menu “nasi” pada daerah-daerah yang memiliki budaya makan nasi
• Membuka lini produk berupa minuman kopi premium dan snack

A. Analisis SWOT Mc. Donald’s


 Kekuatan
saran
2017
Saat ini, Mc. Donald’s merupakan salah satu market leader perusahaan makanan cepat saji dan
berada pada tahap mature cukup lama. Mc. Donald’s memiliki kualitas produk dan rantai pasok yang
konsisten untuk seluruh gerainya.

 Kelemahan

Mc. Donald’s telah berdiri cukup lama sehingga konsumen di Amerika sudah mulai merasa jenuh.
Hal ini berpengaruh pada proditabilitas perusahaan. Selain itu, Mc. Donald’s berada pada persaingan yang
sengit dengan perusahaan fast food lain seperti Burger King, Taco Bell, Wendy’s, Arby’s, Subway, Pizza
Hut, dan KFC.
Dengan produk inti berupa junkfood, Mc. Donald’s juga dianggap menyebabkan obesitas pada
anak-anak. Mc. Donald’s tidak dapat merespon perubahan selera konsumen dengan cepa pada trend
makanan organik.
 Peluang
Tren makanan sehat yang semakin berkembang di masyarakat memberikan peluang bagi
perusahaan makanan cepat saji untuk mengembangkan menu burger rendah kalori dan bebas allergen
(kacang, laktosa, gluten).
 Ancaman
Lingkungan pemasaran yang sangat kompetitif dengna pesaing-pesaing seperti Burger
King, KFC, Wendy’s, Starbucks, dan lain-lain.

B. Strategi Bersaing Mc. Donald’s di India


Di India, Mc. Donald’s melakukan penetrasi pasar, yaitu upaya meningkatkan pangsa pasar
melalui usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi yang dilakukan Mc. Donald’s adalah sebagai
berikut :
• Memulai dengan pengembangan produk dengan harga murah karena kondisi ekonomi di
India yang kurang baik. Untuk itu, Mc. Donald’s terlebih dahulu melakukan riset sensitivitas
harga kepada calon konsumen sebelum menetapkan harga produknya
• Mengkategorikan produknya dengan menu vegetarian dan non-vegetarian
• Memposisikan perusahaannya sebagai restoran Keluarga (positioning) dengan target konsumen
kelas menengah ke bawah (targeting)
• Menyesuaikan budaya dan selera masyarakat India dengan tidak menggunakan daging sapi
dan babi pada produk burgernya
Hal ini menyebabkan Mc. Donald’s dapat dengan cepat berkembang di India dan mampu
mengalahkan pesaing-pesaing industri fastfood lain di India.
saran
2017

Anda mungkin juga menyukai