Anda di halaman 1dari 2

Nama : Virginia Sheril Sambur

Nim : 711540120077

Kls : 3B

Pengertian Bidan Praktik Mandiri

Bidan Praktik Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar.
Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada
pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya.

Penentuan lokasi merupakan hal krusial yang harus dipertimbangkan karena pemilihan lokasi yang
tepat sangat berpengaruh untuk keberlangsungan sebuah usaha bahkan penentuan lokasi berfungsi
sebagai magnet untuk menarik konsumen Menurut Tjiptono (2002:92) Lokasi adalah tempat usaha
beroperasi atau tempat usaha melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang
mementingkan segi ekonominya.

Menurut Fredy Rangkuti ( 2017:19), analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan ( strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan ( weakness) dan ancaman ( threats). Proses pengambilan keputusan
strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Dengan demikian perencana strategis harus menganalisa faktor – faktor strategi perusahaan
( kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

Berdasarkan Matriks SWOT tersebut, maka didapatkan 4 langkah strategi sebagai berikut:

a. Strategi SO. Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-
besarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan
peluang eksternal.
b. Strategi ST. Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi
ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau
mengurangi dampak ancaman eksternal.
c. Strategi WO. Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO untuk memperbaiki kelemahan
internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
d. Strategi WT. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk
mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal.

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran


pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan
kondisi persaingan. Amstrong (2003), mendefinisikan bahwa setidaknya terdapat tiga pengertian.
Pertama, Strategi merupaka deklarasi maksud yang mendefinisikan cara untuk mencapai tujuan, dan
memperhatikan sungguh-sungguh alokasi sumber daya perusahaan yang penting untuk jangka
panjang dan mencocokkan sumber daya dan kapabilitas dengan lingkungan eksternal. Kedua,
strategi merupakan perspektif dimana isu kritis atau factor keberhasilan dapat dibicarakan, serta
keputusan strategis bertujuan untuk membuat dampak yang besar serta jangka panjang kepada
prilaku dan keberhasilan organisasi. Ketiga, strategi pada dasarnya adalah mengenai peetapan
tujuan (tujuan strategis) dan mengalokasikan atau menyesuaikan sumber daya dngan peluang
(strategis berbasis sumber daya) sehingga dapat mencapai kesesuaian strategis dan basis sumber
dayanya.

Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi
dalam pemasaran yaitu: (1) Daur hidup produk. Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur
hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran; (2)
Posisi persaingan perusahaan di pasar. Srategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi
perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari pasar; (3) situasi ekonomi. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi
ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
Srategi pemasaran merupakan faktor penting dalam menentukan strategi perusahaan dalam
memasarkan produknya agar dikenal oleh Masyarakat sehingga mereka akan mengenal kualitas dari
produk yang ditawarkan dan pada akhirnya masyarakan akan membeli produk-produk tersebut.

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis strategi pemasaran yang digunakan adalah
analisis SWOT. Analisis ini digunakan untuk mengetahui faktor internal dn eksternal Perusahaan.
Faktor internal yaitu mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dan faktor eksternal yaitu
mengetahui peluang dan tantangan perusahaan.

Menurut Kotler (2009: 51) Analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threaths) merupakan
cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal.

Manfaat Analisis SWOT

1) Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait
rencana dan pelaksanaan di masa akan datang. Dengan adanya analisa ini, maka diharapkan
perusahaan akan mampu memilih kebijakan dan rencana terbaik untuk perkembangan
bisnis di masa akan datang.
2) Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah
perusahaan. Analisa SWOT akan membantu perusahaan dalam memikirkan berbagai upaya
evaluasi kebijakan yang dirasa merugikan dan mana yang menguntungkan.
3) Menetapkan berbagai rancangan terbaru sebagai solusi berbagai masalah yang ditemukan
melalui evaluasi analisa SWOT tersebut.
4) Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, selanjutnya melalui informasi yang
ada tersebut akan menjadi pedoman bagi pemilik perusahaan maupun perancang kebijakan
untuk melakukan berbagai kebijakan baru sebagai solusi atas hasil analisa yang sudah ada.
5) Memberikan tantangan ide-ide baru bagi pihak manajemen perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai