Anda di halaman 1dari 4

SOAL TBC KELOMPOK 4

1. Kuman Mycobakterium tuberkculosis sistemis lebih banyak meyerang organ?


a. Paru-paru
b. Trachea
c. Alveoli
d. Lambung
e. Hati

2. Yang tergolong kuman mycobakterium tuberkulosis kompleks adalah?


a. Mycobakterium bovis
b. Mycobacterium cansasli
c. Mycobacterium avium
d. Mycobacterium intra celulase
e. Mycobacterium scrofulaceum

3. Kelompok kuman mycobakterium tuberkulosis dan mycobakterial othetan Tb


(mott, atipyeal) adalah?
a. Mycobacterium intra celulase
b. Mycobakterium tuberculosis
c. Varian asian
d. Varian african I
e. Varian asfrican II

4. Klasifikasi TBC dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya secara


aktifitas radiologis yang diantaranya adalah?
a. Tuberkulosis quiescent
b. Moderateli advanced tuberculosis
c. For advanced tuberculosis
d. Tuberkulosis primer
e. Tuberkulosis post primer
5. Yang bukan kategori pembagian tuberculosis berdasarkan terapi WHO
adalah?
a. Karegori O, yaitu tidak pernah terpajan dan tidak terinfeksi, riwayat
kontak tidak pernah, tes tuberculin negatif.
b. Kategori I : ditujukan terhadap kasus baru dengan sputum positif dan
kasus baru dengan batuk TB berat.
c. Kategori II : ditujukan terhadap kasus kamb uh dan kasus gagal dengan
sputum BTA positf.
d. Kategori III : ditujukan terhadap kasus BTA negatif dengan kelainan  paru
yang tidak luas dan kasus TB ekstra paru selain dari yang disebut dalam
kategori I.
e. Kategori IV : ditujukan terhadap TB kronik.

6. Berdasarkan aspek kesehatan masyarakat pada tahun 1974 American Thorasic


Society memberikan klasifikasi baru, salah satunya?
a. Karegori O, yaitu tidak pernah terpajan dan tidak terinfeksi, riwayat
kontak tidak pernah, tes tuberculin negatif.
b. Kategori I : ditujukan terhadap kasus baru dengan sputum positif dan
kasus baru dengan batuk TB berat.
c. Kategori II : ditujukan terhadap kasus kamb uh dan kasus gagal dengan
sputum BTA positf.
d. Kategori III : ditujukan terhadap kasus BTA negatif dengan kelainan  paru
yang tidak luas dan kasus TB ekstra paru selain dari yang disebut dalam
kategori I.
e. Kategori IV : ditujukan terhadap TB kronik.

7. Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus
yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Salah satu gejala umumnya
adalah?
a. Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan
malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam
seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
b. Demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
c. Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan
sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat  penekanan
kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”,
suara nafas melemah yang disertai sesak.
d. Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai
dengan keluhan sakit dada.
e. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang
pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di
atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.

8. Pemeriksaan penunjang yang menunjukkan hasil positif untuk mycobakterium


pada tahap akhir penyakit adalah?
a. Kultur sputum
b. Ziehl Neelsen
c. Foto thorax
d. Elektrolit
e. Pemeriksaan fungsi pada paru

9. Seorang klien bernama An.C Berusia 5 tahun datang bersama Ibunya Ny.A ke
RSUD Bekasi dengan keluhan utama pasien sesak nafas sejak 1 hari yang lalu
sebelum masuk RS, demam sejak 3 hari yang lalu. Ibu klien mengatakan
bahwa anaknya batuk sudah 1 minggu. Batuk terjadi secara terus-menerus di
sertai dahak. Ibu klien mengatakan Batuk klien akan bertambah parah jika
pada malam hari. Ibu klien juga mengatakan bahwa klien tidak mau makan
dan mengalami mual dan muntah. Hasill Tanda-Tanda Vital menunjukkan TD
:110/70 mmHg, Nadi :80x/menit, Suhu : 38°C, RR : 35x/menit. Dari kasus di
atas yang mengindikasi pasien terkea TBC adalah?
a. Batuk terjadi secara terus-menerus di sertai dahak dan bertambah
parah pada malam hari
b. Suhu 38°C
c. RR : 35x/menit
d. Klien tidak mau makan dan mengalami mual dan muntah
e. Demam sejak 3 hari yang lalu

10. Pada kasus di atas (soal no.9) dapat ditetapkan dua diagnosa, diantaranya
bersihan jalan napas tidak efektif dan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh. Untuk diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif, intervensi yang
tepat adalah?
a. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
b. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
c. Monitor berat badan
d. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
e. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang di butuhkan

Anda mungkin juga menyukai