Anda di halaman 1dari 3

KASUS I

Seorang pria 69 tahun, masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas, batuk dahak
purulent (kental). Riwayat perokok berat, keluhan batuk sejak 3 tahun terakhir, demam,
keringat malam, dan BB menurun. Pada pemeriksaan fisis wheezing difus kedua paru
Pada pemeriksaan fisis dada didapatkan: Inspeksi: asimetris, dada kiri tertinggal. Palpasi :
vokal fremitus menurun didada kiri, Perkusi : hipersonor di kiri
Auskultasi : bunyi pernapasan menghilang dikiri
1. Diagnosa medis yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah :
a. Asma bronchial (berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran napas yang menyebabkan
hipereaktifitas bronkus, sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi,
sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk terutama, malam atau dini hari)
b. Asma kardial (kelainan organ jantung. Gejalanya biasanya terjadi pada malam hari saat
sedang tidur, di sertai dengan adanya sesak napas yang hebat biasa di sebut nocturnal
paroxymul (he emoglobinuria (PNH) adalah penyakit darah langka yang dapat
mengancam jiwa. Penyakit ini ditandai dengan rusaknya sel )
c. PPOK eksaserbasi akut (Eksaserbasi merupakan penyebab bermakna dari morbiditas
pada penyakit paru obstruksi kronik (PPOK). PPOK ditandai dengan episode eksaserbasi
dengan variasi musiman, yang didefiniskan sebagai kejadian selama proses alami
penyakit dengan gambaran perburukan gejala yang sering memerlukan perubahan terapi
reguler pasien.)
d. Bronkiektasis (kondisi terjadinya pelebaran dan kerusakan secara permanen pada bronkus
maupun saluran pernapasan. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya penumpukan lendir
pada paru-paru.)
e. Bronkitis akut (Bronkitis akut adalah jenis bronkitis yang paling umum diderita oleh
banyak orang. Bronkitis sering disebut chest cold. Ini merupakan kondisi dimana
saluran udara paru-paru membengkak dan menghasilkan lendir di paru-paru. Hal inilah
yang kemudian membuat batuk Anda muncul.)

2. Untuk menegakkan diagnosis pada penderita tersebut perlu dilakukan pemeriksaan:


a. Darah c. Dahak e. Foto dada
b. USG dada d. Analisa gas darah
3. Tindakan terapi yang paling pertama anda berikan sebagai seorang perawat adalah
a. Oksigen 10 L/m d. Bolus amiofilin 15 mg/kg BB
b. Furosemi e. Ipratropium diberikan dengan nebulisasi
c. Steroid Furosemi
KASUS II
Seorang laki-laki,45 tahun Menderita Penyakit paru. Datang ke rumah sakit dengan
keluhan batuk lama, nyeri dada dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan
penunjang,penderita tersebut di diagnosis juga menderita TB paru.
4. Salah satu faktor utama pada penderita tersebut yang menyebabkan rentan terhadap infeksi
TB adalah:
a. Batuk lama c. Umur muda e. Infeksi kuman M. Tuberculosis
b. Terapi yang terlambat d. Daya tahan tubuh rendah
5. Jika seandainya pada kasus diatas juga di jumpai adanya infeksi M.TB pada Kelenjar getah
bening di leher, hal ini akibat penyebaran kuman M.TB secara:
a. Lokal d. Aerogen f. Perkontinuitatum
b. Limpogen e. Hematogen
6. Pasien datang dengan keluhan sesak napas setelah dilakukan foto thoraks ditemukan adanya
kollaps pada lobus superior paru kiri sehingga struktur yang terkait mengalami pergeseran
kearah kollaps. Struktur manakah dibawah ini yang mengalami pergeseran tersebut?
a. Pharinks b. Larynx c. Thyroid d. Trachea e. Oesophagus

KASUS III
Seorang anak umur 6 bulan. Dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan sesak.
Anamnesis: dialami sejak sehari lalu. Sesak untukpertama kalinya. Batuk beringus
dialami sejak 5 hari lalu. Seluruh keluarga menderita pilek. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan: suhu 38,5 c, pernapasan 52x/mnt, ekspirasi memanjang,wheezing difus kedua
paru. Pada pemeriksaan foto rontgen thoraks tampak paru hiperlusent,diaphragma datar.
7. Diagnosis yang paling mungkin;
a. Bronkhiolitis b. Tonsilofaringitis akut b. Pneumonia c. Asma Rhinitis aku
8. Menurut kriteria WHO. Disebut napas cepat pada anak umur 5 bln bila frekuensi pernapasan:
a. 30x/ b. >40x/menit c. >50x/menit d. >60x/menit e. >70x/menit
9. Anak tersebut diatas menderita infeksi saluran pernapasan akut. Yang manakah termasuk
infeksi respiratorik akut bagian bawah?
a. Epiglotis b. Croup c.Bronkiolitis d. Rhinitis e. Faringitis
10. Penyakit yang memiliki kemiripan dalam hal gejala dan patogenesis dengan penyakit
bronkiolitis dibawah ini adalah:
a. Pneumonia b. Bronkitis c. Laringitis d. Faringitis e. Asma
11. Keluhan/gejala yang jarang didapatkan penyakit pneumonia pada anak:
a. Batuk b. Napas cepat c. Demam d. Stridor e. Ronkhi nyaring

KASUS IV
Anak laki-laki umur 13 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan utama batuk dan
sesak. Keadaan ini hampir setiap bulan dialami tetapi mereda sendiri tanpa pengobatan.
Sesak terutama malam hari. Suhu tubuh 38C. Anak nampak sesak, ekspirasi memanjang,
wheezing difus kedua paru. Tetapi anak masih bisa mengucapkan kalimat dengan baik
dan dapat berkomunikasi dengan dokter. Riwayat keluarga: ayah perokok,ibu menderita
rhinitis alergi
12. Diagnosis yang paling mungkin di tegakkan pada kasus tersebut adalah:
a. Penyakit paru obstruktif menahun c. Pneumonia e.Rhinitis alergika
b. Asma d. Bronkhitis
13. Terapi untuk mengatasi sesak pada kasus ini:
a. Pemberian deksametazon IV sebagai obat pengendali
b. Inhalasi salbutamol sebagai pelega
c. Pemberian aminofilin IV sebagai obat pelega
d. Pemberian antibiotik spektrum luas
e. Pemberian antitusif untuk menekan batuk
14. Tindakan keperawatan yang utama untuk yang tepat untuk mengatasi masalah gejala klinis
pada kasus tersebut adalah:
a. Kompres hangat c. Mengajarkan batuk efektif e. Injeksi antibiotic
b. Mengatur posisi Fowler d. Inhalasi salbutamol sebagai pelega
15. Seorang laki2 umur 65 th yg dirawat degan PPOK dikonsul ke bagian gizi klinik degan
penurunan nafsu makan sejak 3 bln lalu. TD 140/80 N 100X/mnt p 36x/mnt S 36,6 BB 45 kg
TB 167 cm. Berapakah index massa tubuh pasien ini?
a. 16.1 b. B. 17,1 c. 18,1 D. 20,1 E. 21,1
16. Efek apakah yang umumnya akan ditemukan pada kasus diatas akibat malnutrisis?
a. Perubahan respon imun b. Peningkatan kapasitas paru
b. Peningkatan produksi surfaktan c. Kelelahan yang bersifat akut
c. Hipoksia yang bersifat akut
17. Seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan PPOK dikonsul kebagian gizi klinik untuk
pengaturan menu makanan. TV 160/80,nadi 104x/mnt,S 38,8 C,P 36x/mnt. Apakah jenis zat
gizi yang akan di restriksi pada waktu melakukan pengaturan menu kasus diatas?
a. Karbihidrat b. Protein c. Lemak d. Vitamin B. mineral
18. Seorang laki-laki berusia 45 tahun,perokok,dirawat jalan di puskesmas dengan diagnosa TB
sejak 1bln lalu. Penderita tinggal bersama dengan keluarga,istri 35thn yang sedang
hamil,anak pertama laki-laki 17 tahun,anak kedua laki-laki 15 tahun,anak ketiga perempuan
12 tahun dan anak ke empat 8 tahun perempuan. Tindakan pencegahan yang paling tepat
dilakukan pada pasien tersebut adalah:
a. Health promotion c. Perlindungan Spesifik d. rehabilitation
b. Diagnosa awal dan tindakan segera d,Keterbatasan disability
19. Seorang laki-laki umur 30 tahun masuk UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan awal didapatkan penderta tidak sadar,bibir tampak biru,dada tidak
mengembang,denyut nadi kecil > 120x/mnt. Terapi O2 yang cocok pada penderita tersebut
adalah:
a. Kanula nasal 2-4 liter/menit c. Sungkup sederhana 10 liter/menit
b. Alat bantu napas dan oksigen d. Sungkup dengan reservoir rebreathing 12 liter/menit
20. Seorang wanita umur 60 tahn dengan keluhan sesak napas. Pada pemeriksaan selanjutnya
didiagnosis sebagai penyakit paru obstruksi menahun maka terapi oksigen yang sesuai adalah
menggunakan:
a. Kanula hidung
b. Sungkup sederhana
c. sungkup dengan kantong reservoir non rebreathing
d. sungkup dengan kantong reservoir rebreathing
e. Sungkup venture
21. Pernyataan yang tidak benar mengenai hubungan merokok dan TBC adalah:
a. Merokok menurnkan respon imun dan meningkatkan kemungkinan infeksi TBC
b. Merokok berkaitan dengan tingginya angka kematian pasien TBC
c. Merokok meningkatkan aktifitas fagosit
d. Merokok menurunkan pelepasan proinflamatori sitokines
e. Merokok menurunkan netrofil atau CD8+ dan mengurangi jumlah eusinofil

Essay.

1. Jelaskan Ruang Lingkup KMB minimal 5 yang anda ketahui ?


2. Tuliskan Perjalanan Penyakit/Patways dari Gangguan Pola Napas Tidak efektif
3. Jelaskan perawatan holistik pada KMB yang meliputi
a. Bio b. Psiko. c. Sosial c. spiritual d. culture

Anda mungkin juga menyukai