Anda di halaman 1dari 13

SOAL RESPIRASI 21 Oktober 2021

1. Laki-laki 60 tahun datang ke poliklinik rawat jalan dengan keluhan batuk darah yang dialami
sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan sputum BTA tiga kali negative. Riwayat merokok 2
bungkus per hari sejak awal kuliah. Gambaran radiologi tampak gambaran massa di apeks paru
kanan yang menekan trachea ke kotralateral. Jenis yang paling sering pada kasus tersebut
adalah. Index brinkmann yang benar adalah:
a. Kategori ringan
b. Kategori ringan-sedang
c. Kategori sedang
d. Kategori berat
e. Kategori sangat berat.

2. Laki – laki 22 thn masuk ke UGD dan dilakukan intubasi. Endotracheal tube masuk melalui celah
diantara plica vocalis yang disebut rima glottidis. Apakah nama struktur yang akan dilewati
setelah melalui rima glottidis?
a. Oropharynx
b. Laryngopharynx
c. Pharynx
d. Trachea
e. Bronchus

3. Pasien 35 dilakukan general anastesi dengan memasukan intubasi kedalam larynx melalui rima
glottidis yang terbuka. Otot manakah yang berperan untuk membuka rima glottidis ?
a. M. Cricoarytenoideus posterior
b. M. Cricoarytenoideus lateralis
c. M. Thyroarytenoideus
d. M. Arytenoideus transverses
e. M. Cricothyroid

4. Seorang anak laki – laki berusia 8 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan demam yang tinggi .
Oleh dokter dilakukan pemeriksaan fisis dan ditemukan adanya rasa nyeri di telinga, kemerahan
dan inflamasi pada pharynx (pharyngitis), sehingga dokter menduga gangguan pada telinga ada
hubungannya dengan pharyngitis yang sedang di derita oleh pasien. Struktur manakah di bawah
ini yang merupakan jalur penyebaran infeksi menuju ke cavum tympani ?
a. Choana
b. Meatus acusticus internus
c. Meatus acusticus externus
d. Ostium pharynrgeum tubae auditivae
e. Recessus pharyngeus
5. Seorang laki-laki berusia 22 tahun ke puskesmas dengan keluhan batuk terus-menerus sejak 3
bulan lalu, keringat malam, demam ringan, dan lemas. Pasien mengaku mengidap AIDS. Foto
toraks menunjukkan area konsolidasi di pinggiran lobus kiri atas, serta limfadenopati hilus.
Dengan pemeriksaan histopatologi seperti berikut

Diagnosis apa yang tepat untuk kasus diatas?


a. Bronchopneumonia
b. Pulmonary abscess
c. Sarcoidosis
d. Tuberkulosis
e. Wegener granulomatosis

6. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan bersin-bersin


sejak 10 jam lalu. Dia memiliki riwayat alergi terhadap kucing dan wol, dan orang tuanya
menyatakan bahwa dia memiliki episode berulang infeksi saluran pernapasan atas.
Pemeriksaan fisik menunjukkan wheezes ekspirasi, penggunaan otot pernafasan
aksesori dan dada hipersonor waktu perkusi. Analisis gas darah arteri menunjukkan
adanya alkalosis pernapasan, dan pada pemeriksaan darah rutin ditemukan jumlah
eosinofil perifer meningkat. Apa diagnosis yang tepat?
a. Bronkiolitis akut
b. Asma eksaserbasi akut
c. Fibrosis Kistik
d. Bronkopneumonia
e. Pneumonia interstisial biasa

7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak disertai mengi
yang memberat seminggu terakhir. Hampir setiap malam pasien terbangun karena batuk dan
sesak. Pasien sesak sejak kecil, minimal sekali dalam 3 bulan. Pasien sudah memakai obat
inhaler SABA dan steroid secara rutin untuk mengontrol asma. Riwayat merokok ada sejak 1
bulan terakhir sebanyak 5-6 batang/hari. Sebulan yang lalu, pasien berkunjung ke rumah teman
yang memelihara kucing dan tinggal di daerah puncak yang dingin.
Apakah pencegahan pertama paling tepat yang harus dilakukan pasien untuk mengurangi gejala
sesak nya saat ini?
A. Berhenti merokok

B. Menjaga jarak dari kucing


C. Menghindari tempat dingin
D. Menaikkan dosis Short-acting b2 agonis
E. Menaikkan dosis kortikosteroid

8. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak disertai
mengi sejak setahun yang lalu. Sebulan terakhir, sesak dirasakan semakin sering terutama pada
malam hari, minimal 2 kali seminggu. Pasien menggunakan bronkodilator inhaler jika sesak, tapi
sebulan ini dirasakan inhalernya sudah tidak mengurangi sesaknya. Keluhan kadang disertai
batuk berdahak putih. Ibu pasien diketahui memiliki riwayat asma. Tanda vital dan pemeriksaan
fisis paru dalam batas normal.
Apakah terapi tambahan yang dibutuhkan saat ini untuk mengontrol kondisi pasien?
A. Pemberian antihistamin
B. Pemberian antibiotik oral
C. Pemberian ekspektoran
D. Pemberian kortikosteroid inhaler
E. Peningkatan dosis bronkodilator inhaler

9. Pasien laki-laki berumur 28 tahun diantar ke poli paru karena batuk darah sejak 3 hari terakhir.
Sebelumnya batuk sudah lama dirasakan pasien. Demam hilang timbul sejak 2 bulan. Keluhan
lain berupa lemas dan berat badan menurun. Pasien mengeluh sulit makan karena nyeri
menelan. Saat ini pasien sementara mengkonsumsi obat ARV selama 2 minggu.
Apakah pemeriksaan tambahan yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pasien ini ?
a. Sputum BTA
b. Kultur sputum M.tb
c. GeneXPert
d. Foto toraks
e. Tes sensitifitas OAT lini 1
10. Apakah paduan pengobatan yang diberikan untuk pasien ini?
a. 2HRZE/4HR3
b. 2HRZE/4HR
c. 2HRZES/6HR

d. 2HRZES/RHZE/5RHE3

e. 2HRZES/RHZE/5RHE

11. Berapakah dosis dari paduan pengobatan yang diberikan untuk pasien ini, bila BB pasien saat ini
41 kg?
a. 2 tab 4 FDC
b. 2 tab 2 FDC
c. 3 tab 4 FDC
d. 3 tab 2 FDC
e. 3 tab 3 FDC
12. Apakah teori yang mendasari untuk terjadinya batuk darah pada pasien ini?
a. Pecahnya vena bronchial
b. Rupturnya bleb sub pleura
c. Robekan aneurisma Rasmussen
d. Defisiensi Alfa 1 anti-tripsin
e. Kurangnya faktor VII dalam darah
13. Bagaimanakah edukasi kepada pasien ini agar batuk darahnya tidak berulang?
a. Tidur posisi trendelenburg
b. Melakukan puasa bicara
c. Rajin meminum OAT
d. Tidak merokok
e. Tidak mengangkat barang berat

14. Seorang perempuan, berusia 23 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan sesak
yang disertai mengi sejak 3 jam yang lalu. Riwayat sesak minimal sekali dalam seminggu,
terutama malam hari. Riwayat alergi debu dan udara dingin. Tekanan darah dan suhu dalam
batas normal, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 28x/menit. Pemeriksaan auskultasi paru
ditemukan mengi di kedua hemitoraks.
Apa jenis sel inflamasi yang meningkat pada pasien tersebut, jika dilakukan pemeriksaan hitung
jenis leukosit?
A. Basofil
B. Eritrosit
C. Eosinofil
D. Monosit
E. Trombosit

15. Jaringan yang terdapat pada epiglotis adalah :


a. Kartilago hyaline
b. Kartilago elastis
c. Fibrokartilago
d. Tulang kompakta
e. Tulang Spongiosa

16. Surfaktan pada bronchioles dihasilkan oleh :


a. Sel debu (dust cell)
b. Sel klara (clara cell)
c. Sel endotel kapiler
d. Sel basal
e. Sel alveolar gepeng
17. Pada pemeriksaan mikroskop suatu organ ditemukan struktur kartilago elastis yang ditutupi epitel
berlapis gepeng tidak bertanduk pada salah satu permukaan dan epitel respiratorius pada
permukaan yang lain. Organ apakah yang diperiksa dimaksud?
a. Epiglotis
b. Trakea
c. Cavum nasi
d. Bronchus
e. Pulmo

18. Seorang bayi lahir premature dirujuk dari rumah sakit daerah dengan keluhan sesak nafas. Riwayat
persalinan : lahir normal dengan berat badan lahir 1750 gram. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
oleh dokter anak, segera dikonsul ke bagian radiology untuk pemeriksaan chest x-ray, dimana
didapatkan hasil berupa : bercak-bercak granuler halus pada kedua paru dengan air bronkogram (+).
Penyakit yang diderita bayi tersebut di atas disebabkan oleh :

A. Pembentukan sawar udara – darah tidak sempurna


B. Gangguan pembentukan surfaktan
C. Porus alveoloris tidak terbentuk
D. Gangguan pembentukkan sel alveolus gepeng (sel tipe I)
E. Gangguan pembentukan sel debu

19. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas yang dirasakan sejak 1
minggu sebelum ke rumah sakit. Keluhan batuk disertai dahak kekuningan dirasakan sejak 5 hari.
Sebelumnya sudah merasa sering batuk dalam 5 bulan terakhir. Pasien merupakan perokok berat.
Apakah Pemeriksaan penunjang utama untuk diagnosis kasus diatas adalah:
a. Foto toraks
b. Spirometri dan uji bronkodilator
c. CT scan toraks + kontras
d. DLCO
e. Bronkoskopi

20. Seorang laki-laki 60 tahun datang keFasilitas kesehatan primer dengan keluhan sesak napas yang
dengan batuk disertai dahak kekuningan dirasakan sejak 5 hari dan kalau berjalan hanya sampai 100
meter kemudian menerik napas lagi . Sebelumnya pernah sekali mengunjungi UGD RS dalam 7
bulan terakhi dan setelah dievaluasi dikatakan hanya rawat jalan r. Pasien merupakan perokok berat
apakah Tatalaksana kasus tersebut diatas sesuai pedoman GOLD adalah:
a. LAMA
b. LAMA + LABA
c. LAMA atau LABA
d. ICS
e. LABA + ICS
21. Seorang Laki laki umur 55 tahun datang di tempat praktek swasta dengan gejala sesak hanya
jika melakukan aktivitas sangat berat ,batuk yang produktif yang sudah berlangsung lama dengan
riwayat merokok 2 bungkus perhari selama 20 tahun apakah terapi non farmakologi sesuai
pedoman GOLD adalah :
a. Berhenti merokok, aktifitas fisik, vaksinasi flu, vaksinasi pneumokokus
b. Berhenti merokok, rehabilitasi paru, aktifitas fisik, vaksinasi flu, vaksinasi pneumokokus
c. aktifitas fisik, vaksinasi flu, vaksinasi pneumokokus
d. rehabilitasi paru, aktifitas fisik, vaksinasi flu, vaksinasi pneumokokus
e. Berhenti merokok, aktifitas fisik, vaksinasi flu, vaksinasi pneumokokus, latihan otot napas

22. Seorang laki-laki usia 65 tahun dengan keluhan utama sesak napas sejak 1 minggu sebelum masuk
RS. Sesak dialami hilang timbul, kadang diperberat dengan aktivitas terutama jika berjalan sekitar
100 meter. Batuk sudah dirasakan sejak 4 bulan terakhir. Pasien merupakan perokok dengan jumlah
rokok setiap hari sebanyak 12 batang dan sudah merokok selama 40 tahun. Terdapat riwayat rawat
inap dengan keluhan yang sama 5 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan spirometri, diperoleh hasil
VEP1/KVP 50%, nilai VEP1 1500 ml (50% prediksi), post bronkodilator test VEP1 1550 ml. Apakah
terapi pilihan pertama yang diberikan pada kasus ini?
a. LAMA + LABA
b. LAMA
c. ICS + LABA
d. SABA + SAMA
e. LAMA + LABA + ICS

23. Seorang laki-laki, berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
sejak sebulan yang lalu. Pasien minum obat batuk yang dijual bebas tapi tidak mengalami
kesembuhan. Pasien mengeluh berat badannya turun tanpa penyebab yang jelas dan sering
keringat di malam hari.
Apakah pemeriksaan laboratorium awal yang dapat menegakkan diagnosis pasien?
a. Pemeriksaan darah rutin dan laju endap darah
b. Pameriksaan apusan darah tepi dengan pewarnaan MGG
c. Pemeriksaan sputum mikroskopik dengan pewarnaan Ziehl Neelsen
d. Pemeriksaan kultur bakteri dan tes sensitivitas
e. Pemeriksaan sputum mikroskopik dengan pewarnaan MGG

24. Seorang laki-laki, berusia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak
sebulan yang lalu. Pasien minum obat batuk yang dijual bebas tapi tidak mengalami kesembuhan.
Pasien mengeluh berat badannya turun tanpa penyebab yang jelas dan sering keringat di malam
hari. Pasien diberikan pengantar ke laboratorium untuk memeriksakan dahaknya. Apakah
penjelasan tahap pra analitik yang harus anda jelaskan ke pasien?
a. Pasien diminta menyiapkan sendiri wadah tempat dahak.
b. Pasien diminta berpuasa minimal 8 jam.
c. Pasien diminta berkumur-kumur sebelum mengeluarkan dahaknya.
d. Sampel saliva (air liur) dapat digunakan.
e. Sampel dahak bisa disimpan di ruangan terbuka selama 1 hari sebelum diperiksakan.

25. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diantar ke UGD RS oleh ibunya dengan
sesak nafas dan demam tinggi sejak 2 hari lalu. Pada pemeriksaan ditemukan suhu
badan 39oC, denyut nadi 130x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, frekwensi
nafas 44x/menit, dijumpai retraksi dinding dada, pernafasan cuping hidung,
ronchi pada kedua paru-paru. Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan bakteri
diplokokkus gram positif. Bahan pemeriksaan apakah yang paling baik digunakan
untuk identifikasi bakeri penyebab?
A. Darah
B. Sputum
C. Apusan tonsil
D. Apusan faring
E. Aspirat bronchus

26. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan nyeri hebat saat menelan,
nyeri telinga, mulut berbau (“foetor ex ore“), suara bergumam (hot potato voice), sukar membuka
mulut (trismus). Pada pemeriksaan ditemukan temperatur tubuh 38,9oC, denyut nadi 130x/menit,
tekanan darah 110/80 mmHg, trismus dan faring berwarna merah. Hasil pemeriksaan mikrobiologi
menunjukkan gambaran kokkus berderet gram positif. Bakteri apakah yang paling mungkin menjadi
penyebab?
a. Hemophilus influenza
b. Fusobacterium species
c. Staphylococcus aureus
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumonia
27. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas dan batuk lama. Sesak
dan batuk sudah dialami sejak lebih dari 5 tahun, tidak disertai demam. Merokok lebih dari 30
tahun, sekitar 1 bungkus perhari. Sejak sakit selera makannya berkurang karena mual dan sesak bila
makan. Berat badan semakin menurun sejak 6 bulan terakhir. Dokter memberikan mineral tertentu
sebagai terapi pasien tersebut, apakah mineral yang dimaksud?
a. Kalsium
b. Magnesium
c. Selenium
d. Potassium
e. Zink
28. Seorang anak perempuan 7 tahun 4 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan sesak
dan bunyi “mengi” bila bernapas. Dialami bila kena kipas angin sejak anak berumur 5 tahun.
Tidak mengalami demam.
Apakah makanan yang paling dianjurkan untuk anak tersebut?
a. Jeruk
b. Kelapa
c. Kacang tanah
d. Pisang
e. Kacang kedelai

29. Seorang pasien laki-laki umur 40 tahun dibawa ke IRD , akibat kecelakaan lalulintas dengan luka
lecet pada tungkai atas dan bawah. Tanda Vital : Tensi 120/70 HR : 90x/menit . Terapi Oksigen yang
paling tepat diberikan adalah :
a. Nasal Kanul dengan flow 2 liter/menit
b. Simple Mask dengan flow 6-10 liter/menit
c. Partial Rebreather Mask dengan flow 6 liter/menit
d. Non Rebreather Mask dengan flow 10 liter/menit
e. Venturi Mask dengan flow 10 liter/menit

30. Seorang pasien pasca bedah saraf hari ke-2 dirawat di ICU mengalami perdarahan ulang. Tanda Vital
menunjukkan T : 70/palpasi HR : 140 x/menit, saturasi Oksigen 93% , Ekstermitas teraba dingin
,produksi urine 50cc/4jam. Terapi Oksigen yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut adalah :
a. Nasal Kanul dengan flow 2 liter/menit
b. Simple Mask dengan flow 6-10 liter/menit
c. Partial Rebreather Mask dengan flow 6 liter/menit
d. Non Rebreather Mask dengan flow 10 liter/menit
e. Venturi Mask dengan flow 10 liter/menit

31. Seorang pasien dibawa ke IRD dengan perdarahan massive . Pemeriksaan yang cepat
memberikan informasi terkait Saturasi Oksigen pasien tersebut adalah :
a. Pemeriksaan Klinik
b. Pulse Oximetry
c. Arterial Blood Gas Analysis
d. Pemeriksaan Darah Rutin
e. Pemeriksaan Conjunctiva

32. Seorang pasien yang dirawat dengan TB Paru dan diberikan Oksigen. Dengan nasal kanul . Jika
target pemberian Oksigen (FiO2) 40% , Berapakah flow Oksigen yang harus diberikan :
a. 1 liter/menit
b. 2 liter/menit
c. 3 liter/menit
d. 4 liter/menit
e. 5 liter/menit

33. Perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poliklinik dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak
warna putih kekuningan sejak 7 hari yang lalu. Terdapat pula nyeri dada kanan. Dari hasil
pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi napas 24 kali per menit,
denyut nadi 88 kali per menit dan suhu tubuh 38oC. Suara napas bronkovesikuler di medial paru
kanan dan ada ronki basah halus. Diagnosis kerja pasien di atas :
a. Asma bronkial
b. Bronkitis akut
c. Bronkiektasis
d. TB Paru
e. Pneumonia

34. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pasien diatas :
a. Pemeriksaan darah tepi
b. Pemeriksaan darah rutin
c. Pemeriksaan sputum Gram
d. Pemeriksaan foto toraks
e. Pemeriksaan sputum BTA

35. Pemilihan antibiotik yang dapat diberikan pada pasien tersebut berdasarkan :
a. Berat badan pasien
b. Pemakaian antibiotik sebelumnya
c. Riwayat kontak serumah
d. Alergi obat
e. Tempat tinggal pasien

36. Pasien laki-laki, 65 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit setelah mengunjungi daerah dengan kejadian
unggas banyak yang mati ditempat tersebut. Terdapat keluhan sesak dan batuk berdahak berwarna
putih dimulai sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 130/90
mmHg, denyut nadi 98 kali per menit, pernapasan 28 kali per menit dan suhu tubuh 37,8oC. Pada
pemeriksaan fisis toraks didapatkan redup pada perkusi di basal paru kanan dan ada ronki basah
halus. Diferensial diagnosis pasien tersebut :
a. MERS-CoV
b. Avian Influenza
c. Swine Flu
d. Community Acquired Pneumonia
e. SARS

37. Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui agen penyebab penyakit di atas :


a. Pemeriksaan kultur darah
b. Pemeriksaan swab hidung
c. Pemeriksaan sputum Gram
d. Pemeriksaan foto toraks
e. Pemeriksaan Analisa Gas Darah

38. Pilihan obat untuk pasien tersebut diatas :


a. Pemberian obat golongan flouroquinolon
b. Pemberian obat mukolitik golongan antitusif
c. Pemberian obat golongan beta laktam+ anti betalaktamase
d. Pemberian obat golongan makrolide
e. Pemberian obat golongan inhibitor neurominidase

39. Sistem pertahanan tubuh yang berperan pertama kali melawan infeksi kuman M.tb adalah
a. Makrofag alveolar
b. Sel T helper
c. Sel Mast
d. Interleukin-12
e. TGF-Beta

40. Komplikasi TB paru :


a. Gagal napas
b. Syok septik
c. Abses paru
d. Efusi pleura
e. Hospital-Acquired Pneumonia

41. Seorang perempuan berusia 34 th dibawa ke klinik dengan keluhan terhirup jarum pentul dengan
ujung bulat dari plastik saat akan memasang jilbab.Pasien dilakukan foto toraks untuk memantau
benda yang terhirup. Apakah gambaran yang paling mungkin ditemukan ?
a. Bayangan hiperradiopak berbentuk jarum pada daerah cabang bronkus kanan
b. Bayangan hiperradiopak berbentuk jarum pada daerah cabang bronkus kiri
c. Bayangan radiopak berbentuk jarum pada daerah cabang bronkus kanan
d. Bayangan radiopak berbentuk bulat menyerupai ujung pentul pada cabang bronkus
kanan
e. Bayangan radiopak berbentuk bulat menyerupai ujung pentul pada cabang bronkus
kiri

42. Dua orang pasien akan dilakukan pemeriksaaan foto torak. Pasien A laki-laki dengan berat 100 kg
dan psien B perempuan 54 kg. Manakah pernyataan yang benar berkaitan kondisi diatas ?
a. Jumlah sinar X yang diberikan pada pasien A lebih tinggi di banding B
b. Jumlah sinar X yang diberikan pada pasien B lebih tinggi di banding A
c. Jumlah sinar X yang diberikan pada pasien A sama dengan B
d. Jarak film yang digunakan pada pasien A diletakkan lebih jauh dari B
e. Jarak film yang digunakan pada pasien A diletakkan lebih dekat dari B

43. Seoarang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama sesak napas. Sesak
terus menerus sejak tiga hari yang lalu. Keluhan disertai batuk. Riwayat merokok selama 8 tahun
terakhir. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan corakan bronkovaskuler kasar dan prominen pada
kedua paru melebihi 2/3 lapangan toraks bilateral.
Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Bronchiectasis
b. Bronchitis
c. Bronchopneumonia
d. Bulla paru
e. Bronchiolitis

44. Seorang laki-laki 35 thn dating ke klinik untuk melakukan cek up. Hasil radiologi memberikan hasil
foto toraks normal. Apakah gambaran foto toraks yang dapat ditemukan ?
a. Gambaran fissure minor
b. Sinus costo-prenicus tumpul
c. Parenkim paru hiperaerasi
d. Diafragma kanan tampak datar
e. Hilus kiri lebih tinggi dari kanan

45. Seorang anak laki-laki 5 thn dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan demam. Setelah diperiksa ia
dicurigai menderita demam berdarah. Untuk membantu menegakkan diagnosis dokter
menganjurkan pemeriksaan foto toraks untuk menilai adanya cairan dalam rongga pleura. Apakah
posisi foto toraks yang tepat dilakukan ?
a. Posisi PA
b. Posisi AP
c. Posisi Oblik
d. Posisi LLD
e. Posisi Top Lordotik

46. OAT dengan kemampuan sterilisasi :


a. Isoniazid
b. Streptomisin
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Paraaminosalisilat

47. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk 1 bulan disertai
lendir warna putih, drmam tidak terlalu tinggi, berat badan menurun dan keringat malam
hari. Pada pemeriksaan fisis didapatkan ronki pada apeks paru. Pemeriksaan dahak didaptkan
spurum BTA +/+/+. Penderita pernah minum OAT tahun 2017 selama 2 mminggu.
Pengobatan yang paling tepat diberikan pada pasien ini adalah :
a. 2RHZE/4R3H3
b. 2RHZ/4RH
c. 2RHZES/RHZE/5R3H3E3
d. 2RHZES/RHZE/5RH
e. 2RHZE/4RHE
48. Seorang perempuan berusia 37 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3
minggu lalu, merasa lemah, dan keringat terutama malam hari serta demam. Ia juga
mengeluh penurunan berat badan yang cepat + 3,5 kg dalam setengah bulan terakhir. Pada
pemeriksaan ditemukan suhu tubuh 37,2 oC. nadi 100x/menit, tekanan darah 120/80
mmHg, frekwensi nafas 20x/menit, tinggi badan 160 cm dengan berat badan 50 kg, dengan
conjunctiva pucat. Pada pewarnaan Gram dari sputum tidak ditemukan bakteri, tetapi pada
preparat tahan asam ditemukan basil pendek berwarna merah tersebar diluar PMN.
Bakteri apakah yang paling mungkin menjadi penyebab?
a. Mycobacterium tuberculosa
b. Mycoplasma pneumoniae
c. Histoplasma capsulatum
d. Legionella pneumophila
e. Chlamydia pneumoni

49. Seorang laki-laki berusia 72 tahun berwisata ke P. Bali bersama keluarganya. Mereka
tinggal di satu hotel kecil dekat pantai. Hari ketiga di Bali orang tua ini menderita demam,
panas tinggi, sesk nafas dan batuk produktif. Ia dibawa ke UGD rumah sakit terdekat. Pada
pemeriksaan nampak orang tua yang sakit parah, suhu tubuh 39,4 oC, denyut nadi
130x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, frekwensi nafas 40x/menit, dengan ronchi
basah pada kedua paru-paru. Pada pemeriksaan Gram sputum tidak ditemukan bakteri,
tetapi pada Gram yang dimodifikasi ditemukan basil negative Gram yang pleomorfik.Bakteri
apakah yang paling mungkin menjadi penyebab keadaan di atas?

A. Klebsiella pneumoniae
B. Legionella pneumophia
C. Chlamydia pneumonia
D. Neisseria meningitides
E. Hemophilus influenza

50. Seorang Laki – laki berusia 50 tahun sedang menjalani anastesi, tiba – tiba muntah dan
terjadi aspirasi. Terhadap pasien ini dilakukan bronchoscopy dan terlihat sebagian makanan
yang tertelan menyumbat bronchus lobaris superior dextra. Segmen manakah dibawah ini
yang kemungkinan akan mengalami gangguan akibat obstruksi tersebut ?
a. Superior, medial, lateral
b. Apical, anterior, posterior
c. Posterior, anterior, lateral
d. Apical, lateral, laterobasal
e. Anterior, superior, medial

Anda mungkin juga menyukai