Anda di halaman 1dari 34

Seorang anak perempuan, umur 7 tahun dbawa Ke IGD oleh ibunya dengan keluhan

sesak napas. Anamnesis: sesak dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS. Riwayat
sesak berulang sejak berusia 2 tahun, sesak ini dialami yang ke-3 kalinya bulan ini.
Semalam sebelumnya penderita tidak bisa tidur berbaring. Bicara terputus-putus.
Batuk dan beringus sejak 5 hari lalu, Ada riwayat Asma pada ibunya. Pemeriksaan
fisik ditemukan: Suhu 38,oC , pernapasan 64 x/menit, Nadi 108 x/mnt, ada wheezing
pada kedua paru. Hasil pemeriksaan foto toraks, hiperaersi. BB 23 kg.Apakah
tindakan awal pada kasus di atas ? *
A. Pemberian O2 dan Salbutamol Syrup 3 x 1 sendok obat
B. Pemberian O2 dan Nebulisasi Salbutamol 1 ampul + NaCl 2,5 cc.
C. Pemberian O2 dan Nebulisasi Salbutamol 1 ampul + Steroid 2,5 cc
D. Pemberian O2 dan Nebulisasi Salbutamol 1 ampul + Anticholinergik 2,5 cc
E. Pemberian O2 dan Nebulisasi Salbutamol 1 ampul + Aminophilin 2,5 cc.
1. Seorang Anak laki-laki umur 6 bulan. dibawa ke rumah sakit oleh ibunya
dengan keluhan sesak napas. Anamnesis, sesak dialami sejak 3 hari sebelum
masuk RS, dan makin memberat 2 hari terakhir. Batuk dan beringus dialami
sejak 7 hari lalu, kakak penderita juga mengalami batuk dan pilek namun tidak
sesak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: Suhu 38,9 oC, pernapasan 68
x/menit, Auskultasi: ada ronki basah halus pada kedua paru. BB : 8 kg *
A. Berikan O2, Infus Cairan, Kotrimoksazol 3 x 1 sdk, oral.
B. Berikan O2, Infus Cairan, Cefadroxil 3 x 1 sdk, oral.
C. Berikan O2, Infus Cairan, Erytromisin 3 x 1 sdk, oral.
D. Berikan O2, Infus Cairan, Ampisillin + Gentamisin/IV.
E. Berikan O2, Infus Cairan, Cefotaksim + Amikasin/IV.
2. Seorang anak perempuan umur 7 tahun dibawa oleh ibunya ke IRD rumah sakit
dengan keluhan demam sudah 6 hari, disertai dengan beringus dan batuk-
batuk. Demam tidak terlalu tinggi kecuali malam ini sehingga menyebabkan
ibunya membawa anaknya ke IRD. Selama sakit nafsu makan anak berkurang
dan anak terlihat kurang aktif. Riwayat keluarga dengan keluhan sakit yang
sama ada; kakak pasien usia 11 tahun batuk dan beringus tanpa demam sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan batuk dan beringus banyak dialami teman-teman
di sekolahnya khususnya sejak masuk musim hujan 2 bulan terakhir ini. Pada
pemeriksaan fisik: Tensi 100/80 mmHg, nadi 100 x/menit, pernapasan 28
x/menit. Suhu 38.5oC. Pemeriksaan fisik terlihat pharings hiperemis, tidak ada
pembesaran tonsil. Tidak ada pernapasan cuping hidung dan tanda retraksi
otot pernapasan. Pada auskultasi terdengar ronki kasar pada kedua paru.
Dokter meminta pemeriksaan kultur terhadap sputum untuk mendeteksi apakah
ada infeksi bakteri dan deteksi PCR pada swab pharyngs dilakukan untuk
mendeteksi infeksi virus.Melalui apakah mekanisme penularan penyakit pada
anak sekolah terutama pada musim hujan karena berada dalam ruangan padat
terjadi ? *
A. Droplet
B. Food borne
C. Blood borne
D. Sexual contact
E. Mucocutaneus
3. Seorang perempuan berusia 34 th dibawa ke klinik dengan keluhan terhirup
jarum pentul dengan ujung bulat dari plastik saat akan memasang jilbab.Pasien
dilakukan foto toraks untuk memantau benda yang terhirup. Apakah gambaran
yang paling mungkin ditemukan ? *
A. Bayangan hiperradiopak berbentuk jarum pada daerah cabang bronkus kanan
B. Bayangan hiperradiopak berbentuk jarum pada daerah cabang bronkus kiri
C. Bayangan radiopak berbentuk jarum pada daerah cabang bronkus kanan
D. Bayangan radiopak berbentuk bulat menyerupai ujung pentul pada cabang bronkus kanan
E. Bayangan radiopak berbentuk bulat menyerupai ujung pentul pada cabang bronkus kiri
4. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak
napas yang memberat 2 hari .Sesak napas tidak berbunyi mengi dan tidak
dipengaruhi aktivitas. Pasien tidak dapat berbaring karena sesak. Tidak ada
riwayat asma pada pasien. Pasien tidak merokok. Pemeriksaan fisis pada
pasien: Tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas
38 x/menit, suhu badan 36,8°C. Muka pasien tampak bengkak dengan tanda-
tanda kolateral vena superfisial di daerah dinding dada.Apakah pemeriksaan
penunjang yang diperlukan untuk diagnosis kasus diatas? *
A. Foto toraks PA dan lateral
B. CT Scan Toraks dengan kontras
C. Pemeriksaan Spirometri
D. Pemeriksaan darah rutin
E. Pemeriksaan uji bronkodilator
5. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, dibawa ke dokter keluarga dengan
keluhan utama batuk lama. Batuk disertai demam dialami sejak 3 minggu yang
lalu. Pada anamnesis didapatkan ayah penderita mempunyai keluhan yang
sama, dan telah mendapatkan obat program. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan
temperature 36,8°C. Ronki di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan foto thorax
tampak dibawah ini/ Apakah diagnosis yang paling tepat ? *
A. Pneumonia
B. Bronkiolitis
C. Tuberculosis
D. Asma Bronkial
E. Bronchopneumonia
6. Seorang anak laki-laki umur 1 tahun 6 bulan dibawa kerumah sakit oleh ibunya
dengan keluhan sesak napas. Anamnesis, sesak dialami sejak 2 hari sebelum
masuk RS. Sesak dialami pertama kalinya. Batuk dan beringus dialami sejak 3
hari lalu, tidak ada riwayat atopy pada kedua orang tua penderita. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan: Suhu 38,50C , pernapasan 64 x/menit, ada
wheezing pada kedua paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus
diatas ? *
A. Asma
B. Pneumonia
C. Bronkiolitis
D. Rhinofaringitis akut
E. Laringotrakiobronkitis akut
7. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan
bersin-bersin sejak 10 jam lalu. Dia memiliki riwayat alergi terhadap kucing dan
wol, dan orang tuanya menyatakan bahwa dia memiliki episode berulang infeksi
saluran pernapasan atas. Pemeriksaan fisik menunjukkan wheezes ekspirasi,
penggunaan otot pernafasan aksesori dan dada hipersonor waktu perkusi.
Analisis gas darah arteri menunjukkan adanya alkalosis pernapasan, dan pada
pemeriksaan darah rutin ditemukan jumlah eosinofil perifer meningkat. Apakah
diagnosis yang tepat? *
A. Bronkiolitis akut
B. Asma eksaserbasi akut
C. Fibrosis Kistik
D. Bronkopneumonia
E. Pneumonia interstisial biasa
8. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke poliklinik umum Rumah Sakit
karena sesak napas yang dialami sudah tahun namun memberat 3 hari
terakhir. Pasien mampu berjalan 400 meter namun sesudah itu harus istirahat
karena sesak. Batuk kadang kadang disertai sedikit dahak. Tidak ada nyeri
dada saat aktivitas. Sesak memberat malam hari atau memakai AC dengan
suhu terlalu dingin. Riwayat alergi disangkal. Pasien merokok ½ bungkus per
hari, namun saat ini sudah berhenti merokok. Pasien sudah diberi Salbutamol 1
tablet tapi keluhan belum membaik. Auskultasi paru vesikuler, ekspirasi
memanjang. Foto toraks gambaran emfisematous. Apakah diagnosis yang
paling tepat ? *
A. Asma
B. PPOK
C. Pneumonia
D. Bronkiolitis
E. SOPT
9. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
napas, dan didiagnosis sebagai efusi pleura kanan. Hasil analisa cairan pleura
didapatkan pH 7.8, Protein 5.8g/dl(serum protein 7,2g/dl), LDH 285 IU/L (serum
LDH 320IU/L), glukosa 66 mg/dl, WBC 3800/mm3, RBC 24.000/mm3, PMN
10%, lymphosit 80%, mesothelial sel 10%, sitologi didapatkan limfosit dengan
inflamasi kronik, tidak didaptkan sel ganasApakah penyebab efusi pleura
tersebut? *
A. Pleuropneumonia
B. Ca Paru
C. Mesothelioma
D. Emboli paru
E. Tuberculosis paru
10.Seorang laki-laki, 20 tahun dengan keluhan batuk darah 2 hari yang lalu.
Penderita sudah mengalami batuk 1 bulan disertai penurunan nafsu makan.
Tahun 2015 pernah minum obat anti tuberculosis selama 25 hari namun belum
dinyatakan sembuh. Saat ini pemeriksaan tanda vital normal. Sputum BTA
+/+/+.Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat ? *
A. OAT kategori 1
B. OAT kategori 2
C. OAT kategori 3
D. Sesuai hasil sensitifitas OAT
E. INH seumur hidup
11.Seorang Anak laki-laki umur 8 bulan. dibawa ke IGD rumah sakit oleh ibunya
dengan keluhan sesak napas. Anamnesis, sesak dialami sejak 3 hari sebelum
masuk RS, dan makin memberat 2 hari terakhir. penderita mengalami suara
serak dan burking cought. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: Suhu 38,9 oC,
pernapasan 68 x/menit, Auskultasi: Stridor inspiratoar. BB : 8 kg. Apakah
diagnosis paling mungkin ? *
A. Pneumonia
B. Epiglotitis
C. Bronkiolitis
D. Laringitis
E. Croup
12.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama
sesak napas sejak 1 minggu terakhir. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas.
Pasien juga mengeluh sulit berbicara,sulit menelan dan lemas pada lengan dan
kaki. Pemeriksaan fisis ditemukan suara napas pada kedua paru normal. Hasil
EMG menunjukkan myastenic reaction positif. Foto toraks memperlihatkan
pelebaran pada daerah mediastinum. Apakah kemungkinan diagnosisnya ? *
A. Timoma
B. Teratoma matur
C. Teratoma immatur
D. Tiroid malignancy
E. Limfoma Maligna
13.Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesamas dengan keluhan
batuk dialamia sejak 2 minggu yang lau. Batuk disertai demam. Fisis paru
didapatkan ronki basah halus. Pada foto toraks di dapatkan dibawah ini. Untuk
mendukung diagnosis pasien diminta melakukan pemeriksaan
laboratorium.Manakah pernyataan yang tidak sesuai tentang hasil laboratorium
bacterial pneumonia? *
A. Lekositosis pada 70-90% kasus
B. Lekopenia pada 10-30% kasus
C. Peningkatan LED 80% kasus
D. Peningkatan CRP 80% kasus
E. Kultur bakteri positif 100% kasus
14.Seorang anak wanita berusia 11 tahun dibawa oleh ibunya datang ke
puskesmas dengan keluhan utama batuk dan sesak. Keadaan ini setiap bulan
dialami penderita, namun kadang-kadang mereda sendiri tanpa pengobatan.
Sesak terutama malam hari. Anak tidak demam, anak masih bisa
mengucapkan kalimat dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan dokter.
Riwayat keluarga: Ibu menderita rhinitis alergika, ayah perokok. *
A. Bronkiolitis
B. Pneumonia Atipikal
C. Asma episodik sering serangan ringan
D. Asma episodik jarang serangan sedang
E. Asma persisten serangan ringan
15.Seorang anak laki-laki umur 3 tahun, dibawa orang tuanya ke puskesmas
dengan keluhan batuk, batuk dan pilek sejak 7 hari lalu, tidak sesak, napsu
makan baik. . Riwayat imunisasi BCG (+). Ayah penderita minum obat OAT
karena TB paru BTA positif. Pada hasil mantoux test 12 mm, Foto toraks kesan
Normal.Apakah pemeriksaan penunjang yang paling penting dilakukan untuk
diagnosis pasti pada pasien tersebut ? *
A. Darah rutin
B. Laju Endap darah (LED)
C. Mantoux test
D. Foto toraks AP dan Lateral
E. Bilas Lambung untuk pemeriksaan BTA
16.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
yang dialami sejak 4 minggu yang lalu. Pasien juga mengalami demam. Pasien
dilakukan pemeriksaan foto toraks. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
kasus di atas ? *

a. Tuberculosis
b. Pneumonia
c. Abses paru
d. Bronkiectasis
e. Tumor
17.Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke IGD RS dan didagnosis
mengalami status asmatikus. Untuk memantau perjalanan penyakit dilakukan
pemeriksaan analisa gas darah. Manakah pernyataan yang sesuai tentang
hasil analisa gas darah? *
a. alkalosis respiratorik
b. alkalosis metabolic
c. asidosis respiratorik
d. asidosis metabolic
e. asidosis alkalosis
18.Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa oleh datang ke puskesmas
dengan keluhan demam, sakit kepala, pilek dan hidung tersumbat disertai batuk
sejak empat hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu badan 38 C,
rhinorrhea,hiperemis dan edema pada mukosa hidung.Manakah pernyataan
yang memberikan gambaran khas struktur histologis lamina propria cavum nasi
pada kasus diatas? *
A. Serat elastis banyak
B. Dominan Jaringan ikat longgar
C. Banyak sel limfosit
D. Serat retikuler banyak
E. Banyak pleksus vaskuler
19.Seorang perempuan berusia 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
terlambat haid 2 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan tes kehamilan melalui
HCG strip, pasien dinyatakan (+) hamil. Pasien ini merupakan akseptor pil KB
dan meminumnya secara teratur. Pasien saat ini sedang dalam pengobatan TB
Paru kategori I.Apakah komponen dari OAT yang dapat berinteraksi dengan pil
KB sehingga terjadi kehamilan pada pasien? *
A. Rifampicin
B. Isoniazid
C. Ethambutol
D. Streptomicyn
E. Pyrazinamid
20.Seorang anak wanita berusia 15 tahun dibawa oleh orang tuanya datang ke
rumah sakit dengan keluhan utama batuk dan sesak. Keadaan ini dialami
hampir setiap bulan, tetapi kadang-kadang mereda sendiri tanpa pengobatan.
Sesak terutama malam hari. Anak tidak demam, masih bisa mengucapkan
kalimat dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan dokter. Riwayat
keluarga: Ibu menderita rhinitis alergika, ayah perokokPada asma episodik
jarang serangan ringan, maka apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk
kasus di atas ? *
A. Injeksi steroid sebagai pelega
B. Steroid inhalasi sebagai pengendali
C. Injeksi aminofilin sebagai pelega
D. Salbutamol inhalasi sebagai pengendali
E. Salbutamol inhalasi sebagai pelega
21.Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak
napas sejak 2 hari sebelum masuk RS. Sesak tidak dipengaruhi aktivitas.
Pasien masih dapat tidur dengan 1 bantal. Pemeriksaan fisis ditemukan suara
perkusi paru kanan redup terutama daerah basal. Foto toraks memperlihatkan
sudut kostophrenicus kanan tumpul. Spirometri menunjukkan Kapasitas vital
<80% nilai prediksi.Apakah penyebab paling sering berdasarkan data
epidemiologi Indonesia? *
A. Infeksi tuberculosis
B. Infeksi bakteri non tuberculosis
C. Keganasan rongga toraks
D. Metastasis tumor
E. Infeksi virus
22.Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD RS dengan sesak yang
semakin memberat seminggu terakhir. Sesak tidak disertai mengi. Pasien
hanya bisa tidur dengan 3 bantal, dan merasa lebih sesak jika berbaring ke
satu sisi. Pemeriksaan fisis menunjukkan bunyi napas vesikular menghilang
pada hemitoraks kiri. Pasien dilakukan pemeriksaan foto toraks dengan hasil
terlampir di bawah. Apakah diagnosis yang paling tepat ? *

A. Atelektasis
B. Tuberculosis
C. Efusi pleural massif
D. Pneumonia
E. Brochopneumonia
23.Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke praktek dokter umum swasta
karena sesak dan nyeri dada pada saat menarik napas, bersin maupun batuk
sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri menjalar ke dinding dada kiri. Pasien
menyangkal adanya demam maupun keringat malam. Pasien juga
mengeluhkan batuk kering dan rasa lemah sejak 3 hari yang lalu. Riwayat
penyakit sebelumnya adalah HIV dan sejak 6 bulan mendapatkan terapi ART.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 90
kali per menit, frekuensi napas 30 kali per menit dan suhu badan 36,9oC.
Pemeriksaan kultur dari spesimen bronchoalveolar lavage menunjukkan
adanya sel yeast besar dengan pertunasan dan kapsul tebal.Apakah faktor
dominan sebagai penentu virulensi mikroba tersebut? *
A. Adhesin pada kapsul
B. Glucoronoxylomannan pada kapsul
C. Sifat hidrofilik dari kapsul
D. Spora bergranulasi
E. Endospore dari sperula yang pecah
24.Seorang perempuan berusia 33 tahun masuk ke IGD rumah sakit dengan
keluhan sesak yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Sesak dirasakan
sepanjang hari terus menerus dan tidak disertai mengi, Keluhan sesak yang
dirasakan berat saat bernapas dan tidak membaik dengan perubahan posisi.
Keluhan disertai batu kering tanpa darah dan dahak. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pekak setinggi costa IV anterior dextra. Foto thoraks terlampir
dibawah ini. Apakah diagnosis yang paling tepat ? *

A. Pneumonia
B. Pneumothorax
C. Hydropneumothorax
D. Pleural reaction
E. Efusi pleura
25.Seorang perempuan berusia 53 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
batuk berdahak terutama pagi hari. Kadang kala dahak berwarna putih tetapi
sudah beberapa hari terakhir berubah berwarna hijau disertai demam. Pada
auskultasi toraks didapatkan ronki basah halus pada basal hemitoraks kanan.
Pasien didiagnosis bronchiectasis. Apakah gambaran foto toraks yang tepat
pada pasien tersebut ? *
A. Ground-glass appearances
B. Honey-comb appearances
C. Air bronchogram
D. Air-fluid level
E. Segitiga dengan puncak mengarah ke hilus
26.Seorang ibu hamil berusia 30 tahun datang ke puskemas dengan keluhan
batuk yang dialami sudah 1 bulan. Gejala lain yang ikut dirasakan adalah
keringat malam, berat badan menurun dan tidak ada nafsu makan. Pada
pemeriksaan BTA didapatkan hasil: SPS +/+/+. Dokter yang merawat akan
memberikan OATApakah OAT yang kontraindikasi pada ibu ini? *
A. Isoniazid
B. Rifampisin
C. Streptomisin
D. Etambutol
E. Pirazinamid
27.Seorang laki-laki berusia 52 tahun masuk ke poliklinik dengan keluhan batuk
berdahak yang bernanah dialami sejak 3 minggu, Sesak napas tidak ada .
Demam dialami sejak 3 minggu hilang timbul. Riwayat merokok sejak muda + 1
bungkus perhari dan telah berhenti 2 tahun lalu. Pemeriksaan fisis paru
Inspeksi : Simetris ,, Palpasi : vocal fremitus sama kiri & kanan, Perkusi : sonor,
Auskultasi :suara nafas amforik di paru kanan. Pada foto toraks terdapat
gambaran kavitas berdinding tebal disertai air fluid level.Apakah antibiotik
empirik pada kasus tersebut yang paling tepat ? *
A. Azitromicin
B. Cefadroxil
C. Cefixim
D. Klindamicin
E. Levofloxacin
28.Seorang perempuan berusia 58 datang ke intalasi dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari, batuk lama sejak 6 bulan, berdahak banyak terutama pagi hari,
satu minggu terakhir dahak warna kuning kehijauan disertai demam,
pemeriksaan fisis didapatkan ronkhi basah basal paru kanan, dari pemeriksaan
foto toraks gambaran honey comb appearance (sarang tawon).Apakah kuman
yang paling sering ditemukan pada kasus tersebut ? *
A. MRSA
B. Anaerob
C. Klebsiella
D. Streptococcus
E. Pseudomonas
29.Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
batuk berdahak sejak sebulan yang lalu. Pasien minum obat batuk yang dijual
bebas tapi tidak mengalami kesembuhan. Pasien mengeluh berat badannya
turun tanpa penyebab yang jelas dan sering keringat di malam hari. Hasil
sputum BTA +3. Dokter berencana untuk memberikan obat kepada pasien.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan sebelum pemberian
obat kepada pasien? *
A. Pemeriksaan laju endap darah
B. Pemeriksaan hitung trombosit
C. Pemeriksaan SGOT, SGPT
D. Pemeriksaan pewarnaan gram
E. Pemeriksaan elektrolit
30.Seorang dokter mengirimkan sampel berupa cairan pleura ke laboratorium utuk
dilakukan analisa cairan pleura. Dari hasil makroskopis, didapatkan hasil:
Volume : 500 ccWarna : kuning jernihBerat jenis : 1.009Bekuan : (-). Pada
kasus di atas, jika cairan pleura tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan kimia
berupa tes protein, apakah hasil yang diharapkan? *
A. Protein >3g%
B. Protein <3g%
C. Protein
D. Protein >0,6 g%
E. Protein < 0,5g%
31.Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan nyeri menelan, demam dan nafsu makan berkurang sejak 3 hari yl.
Sudah diberikan obat penurun panas tapi tidak ada perubahan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lembaran putih tebal yang menempel di daerah
faring posterior.Apakah mikroorganisme penyebab penyakit infeksi kasus di
atas ? *
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus B haemolyticus
C. Corynebacterium diphtheria
D. Mycoplasma pneumoniae
E. Mycobacterium tuberculosis
32.Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan nyeri menelan, demam dan nafsu makan berkurang sejak 3
hari yl. Sudah diberikan obat penurun panas tapi tidak ada perubahan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lembaran putih tebal yang menempel di daerah
faring posterior.Bagaimanakah patomekanisme penyebab infeksi kasus ini ? *
A. Mikroorganisme dapat memproduksi eksotoksin
B. Mikroorganisme dapat meghambat eksotosin
C. Mikroorganisme dapat melekat dan merusak sel host
D. Mikroorganisme dapat menghambat sintesis protein sel host
E. Mikroorganisme dapat mengganggu stimulasi respon imun host
33.Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan nyeri menelan, demam dan nafsu makan berkurang sejak 3 hari yl.
Sudah diberikan obat penurun panas tapi tidak ada perubahan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lembaran putih tebal yang menempel di daerah
faring posterior. Apakah karakteristik yang dimiliki mikroorganisme penyebab
infeksi ini pada pewarnaan ? *
A. Tampak berwarna merah
B. Berbentuk bulat (coccus)
C. Berbaris membentuk rantai
D. Berkelompok seperti tandan anggur
E. Memiliki granula metakromatik
34.Seorang perempuan berusia 25 tahun, sudah menikah datang ke puskesmas
dengan keluhan terlambat haid 2 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
dan tes kehamilan hasilnya (+). Pasien merupakan akseptor KB suntik 1 bulan
dan saat ini sementara dalam pengobatan TB paru. Apakah nama obat TB
yang dapat mempengaruhi efektifitas dari kontrasepsi hormonal? *
A. Isoniazid
B. Rifampicin
C. Etambutol
D. Streptomisin
E. INH
35.Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang dengan keluhan sesak, napas..
demam dan batuk berlendir. Dokter mendiagnosis dengan asma dan adanya
infeksi sekunder. Riwayat asma dalam keluarga Dokter yang bertugas akan
memberikan aminofilin. Apakah golongan obat antimikroba sebaiknya dihindari
sehingga tidak menyebabkan toksisitas aminofilin? *
A. Fluroquinolon
B. Penisilin
C. Cephalosporin
D. Aminoglikosida
E. Aminoglikosida Macrolide
36.Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibu ke puskesmas dengan
keluhan sesak nafas yang dialami sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan
fisis paru ditemukan bunyi wheezing pada kedua paru. Riwayat Asma (+) sejak
bayi. Dokter segera memberikan salbutamol inhalasi untuk meredakan
sesak.Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut tingkat seluler? *
A. Menghambat enzim fosfolipase A2
B. Menghambat kerja enzim fosfodiesterase
C. Menghambat kerja enzim asetilkolinesterase
D. Menghambat adenilat siklase sehingga menurunkan cAMP
E. Menstimulasi adenilat siklase sehingga terjadi peningkatan cAMP
37.Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan menderita
DM tergantung insulin karena dianggap bahwa organ pangkreasnya tidak
mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga membutuhkan
suntikan insulin secara teratur. Akan tetapi pasien ini lalai menggunakan
insulin. Akibatnya dalam keadaan sesudah makan,ia masih tetap merasa
lapar,oleh karena organ hati telah memproduksi benda keton.Apakah hasil
analisa kimia darah penderita diatas ? *
A. Konsentrasi ion hidrogen menurun
B. Konsentrasi bikarbonat menurun
C. pH darah meningkat
D. PCO2 meningkat
E. Benda keton menurun
38.Seorang perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan menderita DM
tergantung insulin karena dianggap bahwa organ pangkreasnya tidak mampu
memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga membutuhkan
suntikan insulin secara teratur. Akan tetapi pasien ini lalai menggunakan
insulin. Akibatnya dalam keadaan sesudah makan,ia masih tetap merasa
lapar,oleh karena organ hati telah memproduksi benda keton. Apakah
kompensasi dari keadaan pasien diatas ? *
A. Peningkatan ventilasi
B. Ginjal menahan ion hydrogen
C. Diberikan IV natrium solution
D. Pada ICF,ion K+ digantikan oleh kelebihan ion H
E. Ion H+ keluar sel,ion K+ memasuki sel
39.Seorang perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan menderita DM
tergantung insulin karena dianggap bahwa organ pangkreasnya tidak mampu
memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga membutuhkan
suntikan insulin secara teratur. Akan tetapi pasien ini lalai menggunakan
insulin. Akibatnya dalam keadaan sesudah makan,ia masih tetap merasa
lapar,oleh karena organ hati telah memproduksi benda keton.Apakah tiga
Mekanisme yang terlibat dalam mengatur keseimbangan asam basa ? *
A. Cardiac response – Pulmonary response – Renal response
B. Buffer – Cardiavaskular response – Pulmonary response
C. Buffer – Cardiavaskular response – Renal response
D. Buffer – Pulmonary response – Renal response
E. Buffer – Pulmonary response – Sistemik response
40.Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama
batuk terus menerus yang dialami sejak 1 minggu sebelumnya. Ia memiliki
riwayat bepergian ke luar negeri 1 minggu sebelum gejala muncul. Keluhan
demam, berkeringat malam, nyeri dada, batuk berdahak atau disertai darah
disangkal. Pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg,
frekuensi denyut nadi 76 kali per menit, pernapasan 18 kali per menit, suhu
36,5 oC. Tidak ditemukan pembesaran kelenjar limfe, toraks simetris, perkusi
sonor. Hasil pemeriksaan laboratorium: leukosit 9,4 x 10*3/mikroliter, eritrosit
4,5 x 10*6/mikroliter, hemoglobin 13,4 g/dL, trombosit 237 x 10*3/mikroliter,
LED 70 mm/l, neutrofil 78%, limfosit 45%, eosinofil 4,5%. Hasil tes HIV negatif,
Mantoux test negatif. Gambaran patologi anatomi paru dari biopsi aspirasi paru
menunjukkan inflamasi granulomatosa. Pemeriksaan kultur bakteri tidak ada
pertumbuhan. Anda mencurigai adanya infeksi jamur. Apakah Infeksi jamur
yang paling mungkin dialami pada kasus tersebu *
A. Aspergillosis
B. Cryptococcosis
C. Pneumocystis pneumonia
D. Mucormycosis
E. Histoplasmosis
41.Seorang laki-laki berumur 71 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama
batuk yang terus menerus disertai dahak yang sudah dialami sejak 2 bulan
sebelumnya. Ia juga mengeluhkan rasa lemah. Ia menyangkal adanya batuk
darah, keringat malam, ruam kulit maupun nyeri kepala. Pasien pernah
menjenguk cucunya di Arizona, Amerika, selama 2 minggu. Ia menyatakan
tidak pernah merokok, ataupun didiagnosis DM. Saat ini ia mengkonsumsi obat
antihipertensi selama 4 tahun dan 3 tahun sebelumnya pernah pemasangan
cincin pada jantung. Pada pemeriksaan fisis ditemukan tekanan darah 140/80
mmHg, frekuensi denyut jantung 80 kali per menit, frekuensi napas 20 kali per
menit, suhu 37,4oC. Hasil pemeriksaan darah lengkap: leukosit 9,4 x
10*3/mikroliter, eritrosit 4,5 x 10*6/mikroliter, hemoglobin 13 g/dL, trombosit 237
x 10*3/mikroliter, LED 46 mm/l, neutrofil 70%, limfosit 37,8%, eosinofil 3,0%.
Mantoux test dan rapid tes HIV negatif. Pemeriksaan BTA negatif, kultur
sputum diperoleh pertumbuhan bakteri flora normal. Hasil pemeriksaan patologi
anatomi adanya gambaran jamur dengan dinding berkapsul. Kultur dengan
inkubasi suhu masing-masing 25oC dan 37oC ditemukan gambaran jamur
seperti pada gambar. Apakah diagnosis yang paling tepat ? *
A. Blastomycosis
B. Histoplasmosis
C. Paracoccidioidomycosis
D. Coccidioidomycosis
E. Zygomycosis
42.Seorang laki laki berusia 66 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan
riwayat perokok aktif sejak usia 30tahun, tinggal di area industri, riwayat TB
paru dan meminum obat selama 1tahun terakhir, mengeluhkan batuk berdahak
sulit dikeluarkan, berwarna kehijauan kental.Apakah dasar patofisiologi paling
tepat kesulitan mengeluarkan dahak pada pasien diatas? *
A. Penambahan produksi mucus, struktur dan fungsi silia abnormal
B. Refleks batuk abnormal
C. Batuk yang tidak efektif
D. penurunan reflex batuk
E. Reflux gastroesofageal yang berulang
43.Di puskesmas tempat anda bekerja ditemukan angka kejadian penyakit
Tuberkulosis Paru meningkat sebanyak 20 kasus dalam satu bulan terakhir.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi dari
penyakit tersebut, anda merencakan program rehabilitasi respirasi berbasis
kelompok, dengan pemberian edukasi dan latihan ketahanan kardiorespirasi
secara rutin.Bagaimanakah program latihan ketahanan kardiorespiratori yang
dianjurkan oleh American College of Sports Medicine's Guidelines untuk pasien
dengan penyakit paru ? *
A. Senam 2xseminggu, 15 menit persesi, intensitas 70% denyut nadi maksimal
B. Berjalan kaki, 3-5xseminggu, 20menit persesi, intensitas 65% denyut nadi maksimal
C. Berenang, 2xseminggu, 10 menit persesi, 90% denyut nadi maksimal
D. Penguatan otot quadricep 2-3xperminggu, 20 repetisi, istirahat diantara repetisi
E. Static stretching quadriceps dan hamstring 5-7xperminggu, 2-4set
44.Seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan keluhan mudah lelah saat
beraktivitas sehari-hari, pasien didiagnosa dengan PPOK 5bulan lalu, riwayat
penyakit DM tipe 2 ada sejak 5tahun lalu terkontrol obat, penyakit jantung
disangkal. Dari hasil pemeriksaan didapatkan FEV1 60% dari prediksi, score
mMRC 2, nilai score CAT 10Program rehabilitasi pulmoner apakah yang dapat
dilakukan oleh seorang dokter umum pada pasien diatas ? *
A. Tatalaksana farmakologi, edukasi, latihan aerobik intensitas ringan
B. Latihan aerobik intensitas ringan, latihan penguatan otot nafas
C. Latihan aerobik intensitas sedang 3-5xseminggu, 30 menit persesi Latihan
D. Latihan aerobik intensitas berat 3x seminggu, 15 menit persesi Latihan
E. Edukasi tentang penyakit dan perubahan perilaku tentang merokok, menatalaksana
sesuai gejala, merujuk pasien untuk dilakukan evaluasi kapasitas fungsi dan latihan
dalam pengawasan di fasilitas yang le
45.Seorang laki-laki, berusia 55 tahun, datang keUnit Gawat Darurat dengan
keluhan batuk darah sejak sebulan lalu yang memberat 3 hari terakhir. Pasien
dengan riwayat batuk sejak 3 bulan lalu, demam di sore hari, penurunan nafsu
makan dan berat badan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronki basah kasar di apeks kedua
hemitoraks. Apakah gold standard untuk menegakkan diagnosis pasien
tersebut? *
A. Pemeriksaan dahak BTA
B. Pemeriksaan hemoglobin
C. Foto toraks
D. CT scan toraks
E. USG toraks
46.Seorang perempuan, berusia 23 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat dengan
keluhan sesak yang disertai mengi sejak 3 jam yang lalu. Riwayat sesak
minimal sekali dalam seminggu, terutama malam hari. Riwayat alergi debu dan
udara dingin. Tekanan darah dan suhu dalam batas normal, denyut nadi
110x/menit, frekuensi napas 28x/menit. Pemeriksaan auskultasi paru
ditemukan mengi di kedua hemitoraks. Apakah jenis sel inflamasi yang
meningkat pada pasien tersebut, jika dilakukan pemeriksaan hitung jenis
leukosit? *
A. Basofil
B. Eritrosit
C. Eosinofil
D. Monosit
E. Trombosit
47.Seorang wanita berusia 30 tahun, dibawa ke Puskesmas terdekat dengan
kondisi lemah setelah mengalami perdarahan jalan lahir setelah persalinan di
bidan sekitar sejam yang lalu. Dari pemeriksaan awal ditemukan pasien dengan
kondisi pucat, somnolent dengan tekanan darah 80/40 mmHg dengan denyut
nadi 120 kali permenit, regular dan lemah. Pasien bernafas dengan frekuensi
28x/mnt, cepat dan dangkal. Dilakukan resusitasi cairan dan terapi
lainnya.Pada kondisi seperti ini, terapi oksigen apakah yang perlu dilakukan ? *
A. Kanul nasal
B. Simple mask
C. Ventilasi mekanik
D. Masker dengan reservoir rebreathing
E. Masker dengan reservoir non-rebreathing
48.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk
lebih 2 minggu. Keluhan ini disertai dahak kehijauan dan nyeri dada kiri. Tidak
disertai demam dan sesak. Pemeriksaan fisis : toraks simetris, palpasi tidak
ada kelainan, perkusi didapatkan redup apeks paru kiri, auskultasi terdapat
ronki basah sedang pada daerah redup. Sebelumnya penderita belum
mengeluh atau masuk Rumah Sakit untuk keluhan ini.Apabila penderita
didiagnosisi Tuberkulosis Paru pada kasus di atas, apakah kombinasi
pengobatan yang tepat diberikan? *
A. 2RHZES /RHZE/5RHE
B. 2RHZE /4RH
C. 2RHES/4RH
D. 2RZE/4HE
E. 2RHZE/4HE
49.Seorang laki-laki 30 tahun MRS dengan keluhan batuk 1 minggu, dahak
kehijauan disertai demam dan nyeri dada kiri. Pemeriksaan fisis : toraks
asimetris, perkusi didapatkan redup apeks paru kiri, auskultasi bunyi napas
bronkovesikuler, terdapat ronki basah sedang pada daerah apeks paru
kiri.Apakah pemeriksaan penunjang yang dianjurkan pertama kali ?
A. Sputum BTA
B. Sputum gram
C. Foto toraks
D. Darah rutin
E. EKG
50.Seorang laki-laki, umur 48 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan batuk-
batuk, kadang-kadang disertai panas, dahak campur sedikit darah dan lendir
kehijauan. Pemeriksaan fisis : Suhu 380C, inspeksi torak simetris, palpasi tak
ada kelainan. Perkusi redup apeks kanan, auskultasi ronki basah halus apeks
kanan.Apabila seorang penderita TB datang berobat ke Puskesmas setiap
bulannya untuk melanjutkan terapi, evaluasi apa saja yang akan dilakukan oleh
Dokter Puskesmas? *
A. Kenaikan berat badan, keteraturan berobat, efek samping obat
B. Keteraturan berobat, evaluasi kontak serumah, sputum BTA
C. Evaluasi kontak serumah, foto toraks, sputum BTA
D. Efek samping obat, foto toraks, sputum gram
E. Keteraturan berobat, sputum gram, kenaikan berat badan
51.Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
sejak 1 bulan yang lalu. Batuk bersifat produktif, sputum purulen, disertai
demam, dan keringat malam hari. Riwayat penurunan berat badan diakui. Pada
foto thorax ditemukan bercak berawan pada lapangan atas paru. Sputum BTA
(+). Riwayat pengobatan sebelumnya setahun lalu, dinyatakan sembuh.Apakah
definisi kasus pada pasien ini? *
A. Kasus baru
B. Kasus kambuh
C. Kasus gagal pengobatan
D. Kasus putus berobat
E. Kasus resistensi ganda obat TB
52.Seorang laki-laki berusia 25 thn datang ke Puskesmas dengan keluhan demam
2hari. Batuk kering dialami 3 hari lalu dan sesak 1 hari terakhir. Adek kandung
penderita sedang dirawat di RS dengan keluhan yang sama. Penderita tidak
merokok dan tidak didapatkan riwayat penyakit paru. Pemeriksaan fisis
didapatkan suhu 38°C, pemeriksaan paru bunyi napas bronkial dan ronki di
apeks paru kanan. Pemeriksaan foto toraks didapatkan tanda-tanda konsolidasi
di apeks paru kanan.Apakah diagnosis yang paling mungkin dari pasien ini ? *
A. TB paru
B. Community Acquired Pneumonia
C. Hospital Acquired Pneumonia
D. Bronkitis akut
E. Tuberkulosis Laten
53.Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
pilek disertai hidung tersumbat serta penciuman yang menurun sejak seminggu
yang lalu. Keluhan hyposmia ini diakibatkan berkurangnya sensitifitas sel akibat
mucus yang menghalangi sensor sel tsbSel apakah yang berkurang sensitivitas
sebagai penyebab keluhan di atas ? *
A. Sel sustentacular
B. Sel olfactory
C. Sel goblet
D. Sel sikat
E. Sel Basal
54.Seorang anak Laki-laki, usia 9 thn. Dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan
keluhan utama sesak napas. Anamnesis, sesak dialami sejak 2 hari sebelum
masuk RS. Serangan sesak dialami hampir setiap hari. Penderita masih dapat
berjalan masuk ruang IGD, bicara kesan baik. Pemeriksaan fisik ditemukan:
Suhu 37,oC , pernapasan 52 x/menit, nadi 104 x/mnt, ada wheezing pada
kedua paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ? *
A. Asma Intermiten
B. Asma Persisten Ringan, Serangan Berat
C. Asma Persisten Sedang, Serangan Ringan
D. Asma Persisten Berat, Serangan Ringan
E. Asma Persisten dengan ancaman gagal napas
55.Seorang laki-laki, 45 tahun, diantar ke poli Paru oleh karena batuk dan demam
tinggi. Batuk telah dirasakan dalam 10 hari terakhir disertai sputum yang
semula putih kemudian berubah menjadi kuning kehijauan dan berbau. Selain
itu terdapat pula nyeri dada kanan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan : tekanan
darah 130/80 mmHg, denyut nadi 98 kali/menit, pernapasan 24 kali/menit, dan
suhu tubuh 39OC. Selain itu pada pemeriksaan toraks ditemukan redup perkusi
paru kanan, suara napas bronkial dan terdapat ronki pada paru kanan. Riwayat
merokok 20 batang sehari dan minum minuman keras.Apakah diagnosis kerja
pasien tersebut diatas ? *
A. Tuberkulosis paru
B. Bronkitis kronis
C. Efusi pleura
D. Abses paru
E. Bronkiektasis
56. Seorang laki-laki, berusia 70 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak
napas yang makin memburuk sejak beberapa hari sebelumnya. Awalnya batuk
kering dan bunyi mengi setiap hari, belakangan batuk berlendir kuning dan
sesak tidak membaik meskipun telah menggunakan obat semprot yang
mengandung beta-2 agonis dan ipratropium. Riwayat merokok sejak usia 15
tahun Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 150/85 mmHg, denyit nadi 110
kali/menit, frekuensi napas 40 kali/menit, temperatur aksiler normal. Tampak
retraksi sela iga saat inspirasi, auskultasi paru terdengar wheezing saat
inspirasi dan ekspirasi, dengan fase ekspirasi memanjang.Apakah diagnosis
yang paling mungkin diderita? *
A. PPOK eksaserbasi akut
B. Defisiensi alfa-antitripsin
C. Bronkitis kronis
D. Asma eksaserbasi
E. Pneumonia
57.Seorang mahasiswa kedokteran datang ke puskesmas dengan keluhan
epistaksis, yang dialami terutama bila cuaca panas dan keringApakah
patomekanisme keluhan pasien di atas ? *
a. Iritasi mukosa cavum nasi
b. Berkurangnya jumlah sel torak pada lapisan epitel akibat inflamasi berulang
c. Bertambahnya jumlah sel goblet akibat inflamasi kronis
d. Sensitifitas sel olfaktori yang mulai terganggu.
e. Perdarahan dari plexus venosus dalam cavum nasi
58.Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke puskesmas dengan batuk yang
dialami sejak 3 hari yang lalu. Batuk disertai dahak berwarna kuning. Pasien
juga mengalami demam. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg Nadi
100x/menit Frekuensi Napas 24 x/menit Suhu 38.7 C. Pemeriksaas fisis paru
menujukkan ronkhi basah halus pada lapangan atas paru kanan. Pasien
dilakukan pemeriksaan Foto toraks *
A. TB paru
B. Milier
C. Pneumonia
D. Pneumothorax
E. Pneumonikosis
59.Seorang laki-laki berusia 30 tahun didagnosis mengalami asma bronkial. Untuk
mendukung diagnosis pasien diminta melakukan pemeriksaan
laboratoriumManakah dari berikut tes laboratorium yang mendukung untuk
penyakit asma bronkial? *
a. Tes procalcitonin
b. Lekositosis
c. Peningkatan IgE
d. Peningkatan IgM
e. Peningkatan LED
60.Seorang anak perempuan berusia 14 tahun diantar oleh ibunya datang ke
puskesmas dengan keluhan demam, sakit kepala, pilek dan hidung tersumbat
disertai batuk sejak empat hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu badan
38 C, rhinorrhea,hiperemis dan edema pada mukosa hidung.Pernyataan
manakah yang menggambarkan patogenesis kongesti nasal berdasarkan kasus
diatas? *
A. Meningkatnya sekresi kelenjar mukus pada lamina propria
B. Meningkatnya sekresi kelenjar sereus pada lamina propria
C. Infiltrasi sel-sel inflamasi kronik pada lamina propria
D. Overproduksi mukus oleh sel goblet pada epitel respirasi
E. Edema lamina propria pada mukosa nasal
61.Seorang anak wanita berusia 15 tahun dibawa oleh orang tuanya datang ke
rumah sakit dengan keluhan utama batuk dan sesak. Keadaan ini dialami
hampir setiap bulan, tetapi kadang-kadang mereda sendiri tanpa pengobatan.
Sesak terutama malam hari. Anak tidak demam, masih bisa mengucapkan
kalimat dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan dokter. Riwayat
keluarga: Ibu menderita rhinitis alergika, ayah perokokApakah salah satu
keadaan yang terjadi pada saluran napas penderita ini? *
A. Eksudasi pada alveolus
B. Bronkodilatasi
C. Infliltrasi sel-sel polimorfonuklear
D. Edema dinding bronchus
E. Pembesaran akut kelenjar limfe parahilar yg menekan bronkus
62.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama
sesak napas sejak 1 minggu terakhir. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas.
Pasien juga mengeluh sulit berbicara,sulit menelan dan lemas pada lengan dan
kaki. Pemeriksaan fisis ditemukan suara napas pada kedua paru normal. Hasil
EMG menunjukkan myastenic reaction positif. Foto toraks memperlihatkan
pelebaran pada daerah mediastinum.Bagaimanakah hasil pemeriksaan
spirometri pada kasus diatas? *
A. Volume ekspirasi paksa detik pertama/ Kapasitas vital paksa <70%
B. Volume ekspirasi paksa detik pertama
C. Kapasitas vital
D. Volume tidal >500 ml
E. Volume residual >500 ml
63.Seorang laki-laki berumur35 tahun diantar ke IGD Puskesmas karena batuk
darah sebanyak setengah gelas aqua. Sebelumnya batuk sudah mulai
dirasakan pasien sekitar 2 bulan lalu disertai demam yang hilang timbul.
Keluhan lain berupa lemas dan berat badan menurun. Pasien mengeluh sulit
makan karena nyeri menelan. Saat ini pasien sementara mengkonsumsi obat
ARV selama 2 minggu dan riwayat OAT disangkal. Apakah pemeriksaan
tambahan yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pasien ini ? *
A. Sputum BTA
B. Kultur sputum M.tb
C. Kultur sputum mikroorganisme
D. Tes Cepat Molekuler
E. Sputum Gram
64.Seorang laki-laki berumur 35 tahun diantar ke IGD Puskesmas karena batuk
darah sebanyak setengah gelas aqua. Sebelumnya batuk sudah mulai
dirasakan pasien sekitar 2 bulan lalu disertai demam yang hilang timbul.
Keluhan lain berupa lemas dan berat badan menurun. Pasien mengeluh sulit
makan karena nyeri menelan. Saat ini pasien sementara mengkonsumsi obat
ARV selama 2 minggu dan riwayat OAT disangkal. Apakah diagnosis yang
paling sesuai untuk pasien di atas? *
A. Pneumonia Komunitas
B. TB Paru kasus baru
C. TB Paru relaps
D. Bronkiektasis terifeksi
E. Abses paru
65.Seorang laki-laki berumur35 tahun diantar ke IGD Puskesmas karena batuk
darah sebanyak setengah gelas aqua. Sebelumnya batuk sudah mulai
dirasakan pasien sekitar 2 bulan lalu disertai demam yang hilang timbul.
Keluhan lain berupa lemas dan berat badan menurun. Pasien mengeluh sulit
makan karena nyeri menelan. Saat ini pasien sementara mengkonsumsi obat
ARV selama 2 minggu dan riwayat OAT disangkal. Apakah pengobatan yang
paling tepat untuk pasien ini? *
A. Sefalosporin generasi ke-2
B. 2 HRZE/4RH
C. Makrolide generasi ke-3
D. 2HRZES/HRZE/5RHE
E. Carbapenem
66.Jenazah laki-laki berusia 64 tahun dibawa ke instalasi forensic RS. Riwatat
nyeri dada sejak 2 hari sebelum meninggal, yang ini sering berulang sejak 8
bulan terakhir, dan penurunan berat badan drastis. Almarhum bekerja di pabrik
manufaktur sepanjang hidupnya. Didapatkan massa pleura disertai efusi pleura
pada foto rontgen sebelumnya. Pemeriksaan histologi massa pada paru-paru
pada otopsi menunjukkan pola biphasik elemen epitelial dan sarkomatosa.
Apakah diagnosis yang paling mungkin? *
A. Basal cell carcinoma
B. Adenocarcinoma
C. Melanoma maligna
D. Malignant mesothelioma
E. Squamous cell carcinoma
67.Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
napas yang dirasakan hampir setiap hari. Pada pemeriksaan spirometri
didapatkan hasil VEP1 /KVP 40%. VEP1 pasien 1550 ml, kemudian setelah
dilakukan uji bronkodilator diperoleh VEP1 2000 ml. Apakah diagnosis pada
penderita ini ? *
A. Asma Bronchial
B. PPOK grade A
C. Bronkhiektasis
D. PPOK grade b
E. ACOS
68.Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang ke Fasilitas kesehatan tingkat 2 dengan
keluhan sesak napas yang semakin berat. Pasien saat ini sudah menggunakan
LABA+ICS dosis tinggi selama 3 bulan. Kontrol asma menunjukkan asma tidak
terkontrol. Pasien menggunakan inhaler dengan baik. Apakah Pilihan terapi
tambahan yang tepat dapat diberikan pada pasien ini? *
A. Omalizumab pada pasien yang memiliki nilai IgE 30 IU permiliter atau lebih dan memiliki
paling sedikit satu skin test aeroallergen yang positif atau peningkatan IgE aeroallergen
spesifik.
B. Omalizumab pada pasien yang memiliki nilai IgE 10 IU permiliter atau lebih dan memiliki
paling sedikit satu skin test aeroallergen yang positif atau peningkatan IgE aeroallergen
spesifik.
C. Omalizumab pada pasien yang memiliki nilai IgE 30 IU permiliter atau lebih dan memiliki
paling sedikit dua skin test aeroallergen yang positif atau peningkatan IgE aeroallergen
spesifik.
D. Omalizumab pada pasien yang memiliki nilai IgE 10 IU permiliter atau lebih dan memiliki
paling sedikit dua skin test aeroallergen yang positif atau peningkatan IgE aeroallergen
spesifik.
E. Omalizumab pada pasien yang memiliki nilai IgE 50 IU permiliter atau lebih dan memiliki
paling sedikit satu skin test aeroallergen yang positif atau peningkatan IgE aeroallergen
spesifik.
69.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
napas yang dirasakan hampir setia hari. Keluhan pasien sudah mengganggu
tidur dan aktivitas pasien. Pasien hampir menggunakan pelega napas setiap
hari. Apakah diagnosis pasien diatas? *
A. Asma persisten ringan
B. Asma intermitten
C. Asma persisten sedang
D. Asma persisten berat
E. Asma akut berat
70.Anak perempuan 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan bersin-bersin sejak 1
hari lalu. Ada riwayat alergi bulu kucing dan sering menderita infeksi saluran
napas atas dalam 1 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik menunjukkan wheezes
ekspirasi, penggunaan otot pernafasan aksesori dan perkusi hipersonor.
Diagnosis klinik asma eksaserbasi akut. Apakah sel radang yang banyak
ditemukan pada pemeriksaan jaringan kasus ini ? *
A. Histiosit
B. Limfosit
C. Eosinofil
D. Basofil
E. Sel Plasma
71.Seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan keluhan batuk kronik disertai dahak
yang kadang berwarna kuning atau kemerahan. Penderita juga sering demam,
berat badan menurun. Hasil pemeriksaan sitologi brushing dinding bronkus
menunjukkan terdapatnya sel-sel epitheloid, sel datia Langhans dan sel-sel
limfosit padat.Apakah diagnosis histopatologik? *
A. Asma bronkial
B. Tuberkulosis
C. Emfisema
D. Bronkiektasis
E. Bronkitis
72.Seorang laki-laki, umur 60 tahun masuk RS dengan keluhan sesak napas,
sesak memberat sejak 2 hari yang lalu, sesak dirasakan terus menerus, sesak
semakin meningkat saat beraktivitas, berkurang dengan posisi duduk, Riwayat
sesak sejak± 3 tahun yang lalu, sesak berkurang setelah mengkomsumsi
salbutamol, batuk berdahak kentaln kehijauan sejak 2 minggu yang lalu, Batuk
darah tidak ada, demam sejak 2 minggu yang lalu, dirasakan naik turun,
Riwayat merokok sejak umur 20 tahun sebanyak 1 bungkus / hari. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TD : 140/90 mmHg, Nadi 88 X/ menit, pernapasan
28 kali/ menit, suhu 37, 8 C, wheezing difus kedua paru. Hasil laboratorium : Hb
12,8 g/%, Ht 41%, leukosit 14.100 /mm3 ,Trombosit 260.000/mm3.Apakah
diagnosis yang al paling mungkin ? *
A. Asma Eksaserbasi Akut
B. Bronkiektasis terinfeksi
C. PPOK Eksaserbasi Akut
D. BrochitisKronik
E. Emfisema
73.Seorang Laki-laki 58 thn masuk di IGD RS Wahidin Sudirohusodo dengan
keluhan sesak sejak 2 hari terakhir, batuk semakin meningkat dan sputum yang
semakin kental. Pasien juga pernah mengalami Riwayat masuk rumah sakit 2
bulan yang lalu dengan keluhan yang sama. Dari pemeriksaan ditemukan
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 96x/menit, pernapasan 32 kali/menit, suhu
37,2. Tata Saturasi O2 = 92%Lab : Hb 14,2 gr%, WBC = 15.300/mm3, Neutrofil
84,5%, Eosinofil = 6,3%. Apakah tatalaksana yang sesuai untuk passion ini ? *
A. Inhalasi SABA, Kortikosteroid sistemik, oksigen.
B. Oksigen, LABA dengan device nebulizer, kortikosteroid inhalas, antibiotic
C. Oksigen, Inhalasi SABA, Kortikosteroid sistemik, antibiotic
D. Inhalasi Salbutamol (pMDI), antibiotik, kortikosteroid sistemik, oksigen
E. Inhalasi LABA,steroid oral, oksigen, antibiottik
74.Seorang laki-laki usia 62 thn datang ke poliklinik Paru RSWS, setelah dilakukan
pemeriksaan COPD Assessemnt Test didapatkan skor ACT = 23 dengan
Riwayat 2 kali masuk kerumah sakit dalam setahun karena sesaknya. Apakah
terapi yang paling tepat diberikan untuk pasien ini ? *
A. SABA + Steroid inhalasi
B. LAMA dan LABA
C. Kortikosteroid sistemik + LABA
D. LABA + Antihistamin
E. LABA, LAMA, Steroid sistemik
75.Seorang Laki-laki berusia 70 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
sesak. Pasien memiliki kadang disertai batuk berdahak Pasien mempunyai
kebiasaan merokok sejak usia 22 tahun. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
bentuk dada seperti tong, sela iga melebar. Pemeriksaan spirometri kesan
obstruktif sedang. Apakah kelaian patologi yang mendasari obstruksi pada
kasus tersebut ? *
A. Fibrosis parenkim paru
B. Hilangnya surfactant pada alveolus
C. Pendesakan ekstra luminer bronkus
D. Penurunan elastic recoil alveolus
E. Hipereaktivitas bronkus
76.Seorang laki –laki usia 65 tahun masuk ke RS karena keluhan sesak yang
sering berulang dan memberat dalam 1 minggu terakhir, disertai batuk
berdahak, cepat merasa lelah jika beraktifitas atau berjalan, beberapa hari
terakhir ada demam dan menghilang dengan pemberian paracetamol, pada
pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi
104x/menit, pernapasan 32x/menit, Suhu 37,7OC, pada auskultasi Bunyi
pernapasan bronchovesikuler dan terdapat wheezing.cSaat tiba di RS, apakah
pemeriksaan awal yang perlu dilakukan selain pemeriksaan tanda vital ? *
A. Spirometri
B. Foto toraks
C. Pemeriksaan darah lengkap
D. Oksimetri
E. Analisa gas darah
77.Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak dan sulit dikeluarkan. Gejala telah berlangsung seminggu lamanya.
Riwayat merokok 1 bungkus perhari, bekerja sebagai buruh harian. Pasien
didiagnosis mengalami bronchiectasis dan akan diberikan obat batuk berdahak.
Apakah obat mukolitik yang direkomendasikan untuk mengencerkan dahak
pada pasien? *
A. Dextromethorphan
B. Noskapin
C. Kodein
D. Doveri
E. N-Acetyl Sistein
78.Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan sesak nafas
yang dialami sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisis, ditemukan bunyi
tambahan wheezing pada kedua paru. Riwayat Asma (+) sejak usia 3 tahun.
Dokter melakukan nebulisasi salbutamol untuk meredakan sesak pada pasien
ini. Bagaimanakah mekanisme kerja salbutamol pada tingkat seluler? *
A. Menstimulasi adenilat siklase sehingga terjadi peningkatan cAMP
B. Menghambat kerja enzim fosfodiesterase
C. Menghambat kerja enzim fosfolipase A2
D. Menghambat kerja enzim asetilkolinesterase
E. Menghambat adenilat siklase sehingga menurunkan cAMP
79.Seorang laki-laki berusia 47 thn, bb 50 kg, merokok datang ke klinik dengan
keluhan batuk > 1 bulan. Berat badan turun 3 kg dalam 1 bulan terakhir, nafsu
makan menurun, bekerja sebagai penyapu jalan. Pasien sudah minum
amoxiclin tapi belum sembuh yang berarti pada batuknya. PF: tanda vital dbn,
Paru bunyi tambahan : ronkhi +/-; Hasil BTA: negatif, Hasil Ronsen kesan: KP
dextra aktif. Apakah paduan obat yang tepat direkomendasikan pada kasus
ini? *
A. 2HRZES/5H3R3E3
B. 2HRZES/RHZE/5H3R3E3
C. 2HRZE/4R3H3E3
D. 2HRZE/4HRE
E. 2HRZE/4H3R3
80.Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan
sesak nafas yang sudah menahun. Riwayat Asma sejak berusia 5 tahun,
riwayat merokok sejak usia 20 tahun, serta memiliki penyakit DM dan HT.
Dokter mendiagnosis asma bronkiale, DM dan HT. Saat ini pasien dalam
pengobatan teofilin dan masih merasakan sesak yang bersifat hilang timbul.
Apakah intervensi yang paling tepat dilakukan pada pasien ini? *
A. Menaikkan dosis teofilin
B. Melakukan monitor kadar obat dalam darah, memodifikasi ulang dosis teofilin, dan
menganjurkan berhenti merokok
C. Memberikan tambahan obat golongan corticosteroid oral
D. Memberikan obat golongan antileukotrien sebagai pencegahan
E. Memberikan tambahan obat golongan mast cell stabilizer
81.Seorang laki-laki 40 tahun dengan keluhan sesak napas dan batuk, riwayat
merokok. Pemeriksaan jaringan paru menunjukkan terdapatnya kerusakan
dinding alveoli sehingga terjadi dilatasi alveoli pada distal duktus terminal
bronkus. Pada penyakit apakah gambaran histopatologik ini ditemukan ? *
A. Tuberkulosis paru
B. Pneumonia
C. Emphysema
D. Bronkitis
E. Bronkiolitis
82.Seorang laki-laki berusia 57 tahun ke praktek dokter dengan keluhan batuk
bercampur darah. Pemeriksaan Sputum BTA (+) dan mendapat OAT kategori
II. Riwayat TB (+) 2 tahun sebelumnya. Setelah diterapi OAT selama 4 minggu
pasien mengalami gangguan keseimbangan bila berjalan. Apakah nama OAT
yang dapat menyebabkan timbulnya efek samping ini? *
A. Rifampisin
B. Ethambutol
C. Isonikotinil hydrazid
D. Streptomycin
E. Pyrazinamid
83.Seorang anak perempuan berusia 4 tahun, BB 12 kg, di antar ibunya ke
puskemas dengan keluhan benjolan bulat bergerombol sebesar biji-biji jagung
di leher sebelah kiri, tidak nyeri tekan. Muncul sejak 1 bulan yg lalu. Uji
tuberkulin (+). Pada alloanamnesis didapatkan informasi bahwa kakek anak
tersebut penderita TB aktif. Anak di diagnosis TB melalui sistem skoring TB.
Apakah paduan obat yang diberikan pada anak ini? *
A. 2RHZ/4RH
B. 2RHZE/4RH
C. 2RHZES/4RH
D. 2RHZ/4R3H3
E. 2RHZE/4R3H3
84.Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam
tinggi, sakit kepala, batuk kering dan merasakan nyeri pada semua otot, dialami
sejak 1 hari yang lalu. Anamnesis lebih lanjut didapat kan riwayat melancong
ke tempat yang sedang mewabah flu 5 hari sebelum timbul gejala. Pasien
didiagnosis dengan suspek influenza (ILI) dan diberikan oseltamivir dosis 2x75
mg selama 5 hari. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut? *
A. Menghambat sintesis protein tahap awal
B. Menghambat sintesis asam nukleat
C. Menghambat DNA polymerase
D. Menghambat enzim neuraminidase
E. Menghambat timidin kinase virus
85.Seorang laki-laki berusia 47 tahun ke praktek dokter dengan keluhan batuk
bercampur darah. Pemeriksaan Sputum BTA (+) dan mendapat OAT kategori I.
Setelah diberikan OAT selama 1 minggu pasien tiba-tiba mengalami serangan
gout akut. Apakah nama OAT yang dapat menyebabkan timbulnya efek
samping ini? *
A. Rifampisin
B. Ethambutol
C. Streptomycin
D. Pyrazinamid
E. INH
86.Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Demam dan sesak napas (+). Pasien di
diagnosis sebagai CAP. Pasien diresepkan levofloxacin 500 mg dosis 1x1
selama 10 hari. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut? *
A. Menghambat sintesis asam nukleat kuman
B. Menghambat sintesis dinding sel kuman
C. Menghambat sintesis protein kuman
D. Mengganggu permeabilitas membrane sel kuman
E. Menghambat metabolism sel kuman
87.Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
batuk bercampur darah. Riwayat berobat TB (+) setahun yang lalu namun tidak
tuntas. Diresepkan obat batuk kodein sebagai simptomatik untuk meredakan
batuk sambil menunggu hasil pemeriksaan penunjang.Apakah efek samping
dari kodein yang sering muncul pada lansia? *
A. Konstipasi
B. Sakit kepala
C. Gangguan penglihatan
D. Retensi urine
E. Skin rash
88.Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
sesak napas. Riwayat sejak berusia 5 tahun. Pasien di diagnosis mengalami
asma dan akan diberikan obat beta-2 agonis, yaitu salbutamol. Apakah efek
samping tersering dari obat tersebut? *
A. Tremor
B. Nausea
C. Cephalgia
D. Muscle cramps
E. insomnia
89.Seorang laki-laki 44 tahun dengan sesak napas yang semakin memberat lebih
kurang 2 hari.Sesak terutama saat pasein berbaring dan berkurang saat pasien
duduk. Pada pemeriksaa fisis didapatkan hipersonor hemithorax kiri Rh-/-
Wh-/-. Foto toraks dibawah ini. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
A. Atelektasis
B. Bronchopneumonia
C. Bronchiectasis
D. Emphysema
E. Pneumothorax
90.Seorang laki-laki, berusia 45 thn, dibawa ke Intaslasi Gawat Darurat RS dengan
sesak hebat. Tiga hari sebelumnya, pasien mengeluhkan batuk berdahak, nyeri
tenggorokan, pegal di seluruh badan dan demam tinggi. Riwayattetangga
memelihara unggas dan beberapa unggas mati bersamaan seminggu lalu.
Pemeriksaan fisis ditemukan ronki basah halus di basal paru. Virus H5N1
dideteksi dari swab tenggorokan. Berapakah dosis antivirus oseltamivir yang
diberikan kepada pasien ini ? *
A. Oseltamivir dosis 25 mg, tiga kali sehari
B. Oseltamivir dosis 75 mg , sekali sehari
C. Oseltamivir dosis 75 mg, dua kali sehari
D. Oseltamivir dosis 25 mg, dua kali sehari
E. Oseltamivir dosis 25 mg, sekali sehari
91.Seorang laki-laki, umur 48 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan batuk-
batuk, kadang-kadang disertai panas, dahak campur sedikit darah dan lendir
kehijauan. Pemeriksaan fisis : Suhu 380C, inspeksi torak simetris, palpasi tak
ada kelainan. Perkusi redup apeks kanan, auskultasi ronki basah halus apeks
kanan. Jika hasil pemeriksaan dahak BTA positif dua kali, maka apakah
diagnosis penderita ini ? *
A. TB paru aktif
B. TB paru tersangka
C. Bekas TB
D. TB paru lama aktif
E. Pneumonia
92.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk
lebih 2 minggu. Keluhan ini disertai dahak kehijauan dan nyeri dada kiri. Tidak
disertai demam dan sesak. Pemeriksaan fisis : toraks simetris, palpasi tidak
ada kelainan, perkusi didapatkan redup apeks paru kiri, auskultasi terdapat
ronki basah sedang pada daerah redup. Sebelumnya penderita belum
mengeluh atau masuk Rumah Sakit untuk keluhan ini.Pada kasus di atas,
pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk konfirmasi diagnosis? *
A. Foto toraks dan CT scan dada
B. Laju Endap Darah dan Lekosit
C. Hapusan sputum BTA dan kultur M.TB
D. Kultur darah dan gene expert
E. Faal paru dan pemeriksaan serolog
93.Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk
lebih 2 minggu. Keluhan ini disertai dahak kehijauan dan nyeri dada kiri. Tidak
disertai demam dan sesak. Pemeriksaan fisis : toraks simetris, palpasi tidak
ada kelainan, perkusi didapatkan redup apeks paru kiri, auskultasi terdapat
ronki basah sedang pada daerah redup. Sebelumnya penderita belum
mengeluh atau masuk Rumah Sakit untuk keluhan ini.Anamnesis tambahan
terpenting apa yang diperlukan pada kasus di atas ? *
A. Riwayat pekerjaan, kebiasaan check up, riwayat penyakit jantung jantung
B. Riwayat pengobatan sebelumnya, kebiasaan check up, riwayat keluhan yang sama dalam
keluarga
C. Riwayat pemeriksaan sputum, riwayat keluhan yang sama dalam keluarga serumah,
riwayat diabetes mellitus
D. Riwayat pengobatan penderita, riwayat keluhan yang sama/pengobatan dalam keluarga
serumah, riwayat diabetes mellitus
E. Riwayat merokok, riwayat kebiasaan olahraga, hasil pemeriksaan check up
94.Seorang laki - laki berusia 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri disertai bengkak lutut kanan sejak 2 hari lalu. Nyeri terjadi secara tiba -
tiba. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda radang pada lutut kanan,
nyeri gerak (+), nyeri sentuh dengan jari (+), tophus pada dorsum manus kanan
sebesar kelereng, pada dorsum pedis ada beberapa buah tophus. Pemeriksaan
laboratorium asam urat darah 10,7 mg%. Saat ini pasien mendapat terapi OAT.
Apakah jenis obat yang mencetuskan keluhan pasien tersebut? *
A. Isoniasid
B. Rifampisin
C. Etambutol
D. Streptomisin
E. Pirazinamid
95.Seorang laki-laki berusia 34 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak
yang dialami sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisi didapatkan bunyi
redup hemithorax kanan. Dilakukan pemeriksaan foto thorax . Apakah
diagnosis yang paling tepat? *

a. TB paru
b. Tumor paru
c. Pneumonia
d. Atelektasis
e. Pleural effusion
96.Seorang perempuan berusia 30 tahun, dibawa ke Puskesmas terdekat dengan
kondisi lemah setelah mengalami perdarahan jalan lahir setelah persalinan di
bidan sekitar sejam yang lalu. Dari pemeriksaan awal ditemukan pasien dengan
kondisi pucat, somnolent dengan tekanan darah 80/40 mmHg dengan denyut
nadi 120 kali permenit, regular dan lemah. Pasien bernafas dengan frekuensi
28x/mnt, cepat dan dangkal. Dilakukan resusitasi cairan dan terapi
lainnya.Apakah jenis hipokisa dapat diperkirakan kemungkinan besar pada
pasien ini ? *
A. Demand hypoxia
B. Histotoxic hypoxia
C. Circulatory hypoxia
D. Hemic hypoxia
E. Hypoxic hypoxia
97.Seorang perempuan berusia 30 tahun, dibawa ke Puskesmas terdekat dengan
kondisi lemah setelah mengalami perdarahan jalan lahir setelah persalinan di
bidan sekitar sejam yang lalu. Dari pemeriksaan awal ditemukan pasien dengan
kondisi pucat, somnolent dengan tekanan darah 80/40 mmHg dengan denyut
nadi 120 kali permenit, regular dan lemah. Pasien bernafas dengan frekuensi
28x/mnt, cepat dan dangkal. Dilakukan resusitasi cairan dan terapi
lainnya.Apakah tujuan terapi oksigen yang diberikan kepada pasien ini ? *
A. Menurunkan usaha nafas pasien
B. Menurunkan kerja jantung pasien
C. Menurunkan kadar CO2 dalam darah akibat hiperventilasi yang terjadi
D. Meningkatkan konsentrasi oksigen di dalam darah
E. Meningkatkan penghantaran oksigen ke jaringan tubuh yang vital
98.Seorang perempuan, berusia 50 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
batuk purulen sejak sebulan lalu dan semakin memberat. Keluhan disertai
demam, keringat malam, penurunan nafsu makan dan berat badan.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan auskultasi paru
ditemukan ronki basah kasar di apeks hemitoraks kanan. Foto toraks
dikesankan sebagai TB paru. Pasien lalu direncanakan pengobatan KDT OAT
kat. 1 selama 6 bulan. Berat badan pasien sekitar 56 kg.Berapa banyak tablet
dari KDT OAT kat. 1 yang harus diminum oleh pasien setiap hari? *
A. 2 tablet
B. 3 tablet
C. 4 tablet
D. 5 tablet
E. 6 tablet
99.Seorang laki-laki, berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
sesak disertai mengi sejak 4 jam yang lalu. Keluhan disertai batuk dengan
produksi dahak yang banyak. Sebulan terakhir, pasien sering terbangun di
malam hari karena batuk, yang kadang disertai sesak. Pasien tidak merokok.
Ibu pasien memiliki riwayat sering bersin dan flu jika terkena debu.
Pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, suhu 37, 0 celcius. Pemeriksaan fisis didapatkan mengi di
kedua paruApakah terapi awal yang paling tepat dari kondisi obstruksi akut
pasien tersebut? *
A. Aminofilin intravena
B. Short-acting b2 agonist inhalasi
C. Kortikosteroid inhalasi
D. Kortikosteroid intravena
E. Antibiotik intravena
100. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke RS dengan keluhan
sesak sejak 2 bulan lalu, hilang timbul dan dirasakan bertambah saat berjalan
atau beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan batu fisik. Pada pemeriksaan
toraks ditemukan hipersonor pada apex dan pekak setinggi costa 6 posterior
kanan. Apaha diagnosi *

A. Pneumonia
B. Pneumothorax
C. Pleural effusion
D. Hydropneumothorax
E. Empyema

Anda mungkin juga menyukai