Anda di halaman 1dari 24

BANK SOAL PERNAPASAN

BIMBINGAN UKMPPD FK YARSI

1. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik RS dengan
keluhan batuk terus-menerus sejak 1 bulan lalu. Keluhan sudah sering terjadi hilang timbul
sejak berusia 4 bulan. Anak lahir cukup bulan melalui persalinan normal. Tidak ada riwayat
hipertensi, diabetes mellitus, atau infeksi saluran kemih pada ibu selama kehamilan.
Pemeriksaan fisik: tekanan darah 96/68 mmHg, denyut nadi 128x/menit, frekuensi nafas
32x/menit, edema wajah, clubbing finger, ronki basah halus di kedua paru. Saturasi oksigen:
91%.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Penghambat kalsium
B. Nitragliserin
C. Beta bloker
D. Alfa bloker
E. Diuretik

2. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan batuk darah sejak 1 hari yang
lalu. Pasien juga mengalami demam yang tidak terlalu tinggi. Pasien mengatakan sudah
mengalami batuk sejak 6 bulan yang lalu. Pasien belum pernah mendapatkan pengobatan TB.
Hasil pemeriksaan sputum BTA SPS (+) pada 3 kali pemeriksaan. Penatalaksanaan pada
pasien ini adalah ….
a) 2HRZE dan 4R3H3
b) 2RHZ dan 6RH
c) 2RHZES, 1RHZE dan 5RHE
d) 2RHZE dan 4RHZ
e) 2RHZES dan 4R3H3
3. Seorang pasien perempuan 23 tahun datang dengan keluhan sesak napas, keluhan dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu, disertai dengan adanya mengi. Keluhan sesak muncul 3-4 kali per
hari. Pasien kesulitan untuk berbicara dan menjawab dengan terbata-bata. Diagnosis pasien
ini adalah:
a) Status asmatikus
b) Asma intermiten sedang
c) Asma intermiten berat
d) Asma persisten sedang
e) Asma persisten berat
4. Seorang pria 48 tahun mengeluh sesak sejak 2 hari ini dan makin lama makin memberat.
Disertai batuk produktif dan dahak warna kuning kental. Riwayat merokok sejak umur 20
tahun sebanyak 20 batang per hari. TD 120/70 mmHg, nadi 110 kali/menit, temperature
37,50C. diagnosis yang mungkin terjadi adalah:
a) TB paru
b) Bronkitis
c) Asthma
d) Pneumonia komunitas
e) PPOK eksaserbasi akut
5. Seorang petani, laki-laki berusia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3
minggu lalu disertai dengan menurunnya nafsu makan, badan lemas dan berat badan
berkurang. Pasien memiliki riwayat nyeri sendo yang hilang timbul sejak 1 tahun terakhir.
Nyeri sendi memberat terutama pada pagi hari dan menghilang dengan sendirinya seiring
dengan pasien mulai melakukan rutinitasnya. Dari pemeriksaan BTA didapatkan hasil (+++).
Pemberian obat OAT apakah yang dihindari supaya keluhan nyeri sendi pasien tidak
memberat?
a) Streptomisin
b) Etambutol
c) Pirazinamid
d) Rifampisin
e) Isoniazid
6. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas sejak
3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pasien 90/70 mmHg,
denyut nadi 104 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu axillar 37,30C. vocal fremitus kanan
melemah, perkusi paru kanan hipersonor dan suara paru kanan terdengar berkurang. Pada
foto toraks PA ditemukan pulmo dextra kolaps kea rah hilus dan pleura visceralis pulmo
dextra terpisah dengan dinding toraks oleh rongga pleura yang lusen tanpa coracan
bronkovaskular. Diagnosis pada pasien ini?
a) Giant bulla
b) Emfisema paru
c) Efusi pleura
d) Pneumotoraks
e) Bleb
7. Seorang laki-laki berusia 20 tahun mengeluh batuk-batuk sejak 3 minggu disertai keringat
dingin malam dan penurunan nafsu makan. Sembilan bulan lalu, penderita pernah mendapat
terapi OAT selama 5 minggu, berhenti karena merasa telah membaik. Hasil pemeriksaan
sputum BTA (+/+/-). Foto toraks menunjukkan infiltrate di daerah apeks paru kanan. Apakah
pengelolaan selanjutnya yang paling tepat?
a) OAT kategori 1
b) OAT kategori 2
c) OAT kategori 3
d) OAT lini kedua
e) OAT sesuai hasil kultur dan resistensi
8. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, sejak 1 bulan yang lalu sering merasa sesak napas
kadang-kadang disertai napas berbunyi dan batuk-batuk di malam hari. Ayah penderita
diketahui menderita eksim kulit. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat
dilaksanakan untuk menegakkan diagnosis?
a) Peak flowmeter/spirometer
b) IgE
c) Rontgen foto toraks
d) USG toraks
e) EKG

9. Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Tiga hari
yang lalu mulai batuk pilek, disertai demam tidak terlalu tinggi. Pemeriksaan fisik : suhu
38 °C ,takipnea, pernafasan cuping hidung, retraksi interkostal dan suprasternal, pada
auskultasi ronkhi basah (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?
A. TB
B. Asma
C. Croup
D. Bronkiolitis
E. Pneumonia
10. Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Tiga hari
yang lalu mulai batuk pilek, disertai demam tidak terlalu tinggi. Pemeriksaan fisik : suhu 38
°C ,takipnea, pernafasan cuping hidung, retraksi interkostal dan suprasternal, ekspirasi
memanjang, dan pada auskultasi terdengar ronkhi basah (+).
Apakah penyebab terdengarnya ronkhi basah pada kasus diatas?
A. Adanya emfisema
B. Atelektasis
C. Terakumulasinya lendir dalam alveoli
D. Gangguan ventilasi-perfusi
E. Edema saluran pernapasan
11. Seorang laki-laki usia 24 tahun, dirawat dengan keluhan batuk darah sebanyak 1 sendok
makan setiap kali batuk sejak 3 hari yang lalu. Beberapa tahun yang lalu pasien mengeluh sering
batuk darah disertai dahak berwarna kuning atau hijau, kadang disertai demam. Telah berobat ke
Puskesmas tetapi tidak teratur. Pemeriksaan fisik penderita tampak kurus, tidak sesak, dada
simetris,terdengar ronki basah kasar terutama di paru kanan bawah. Terdapat tanda permulaan
jari tabuh(clubbing finger). Laboratorium : Hb 10 g%, lekosit 10.000/mm, hitung jenis -
/2/55/40/3, LED 20 mm/1 jam
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?
A. Bronkiektasis
B. Tuberkulosis paru ( TB paru tersangka)
C. Abses paru
D. Bronkopneumonia
E. Mikosis ( jamur ) paru
12. Bayi A usia 7 bulan dibawa ke IGD RSAJ karena tampak sesak napas. Menurut ibunya, bayi
ini mulai batuk pilek sejak 3 hari sebelumnya, disertai demam sumeng. Pada pemeriksaan
didapatkan suhu 38 °C ,takipnea, terdapat retraksi interkostal dan suprasternal, ekspirasi
memanjang, dan pada auskultasi terdengar wheezing. Menurut ibu pasien, pasien belum pernah
mengalami hal ini sebelumnya.
Pertanyaan Etiologi yang paling sering menyebabkan keadaan tersebut diatas adalah ?
A. Adenovirus
B. Rotavirus
C. RSV
D. Influenza
E. S. pneumonia
13. Seorang bayi berusia 1 bulan dibawa ke UGD akibat sesak napas. Susi sebelumnya adalah
bayi yang sehat. Semalam saat sedang tidur ibunya melihat bibir Susi berwarna kebiruan, batuk-
batuk dan sesak napas. Pada pemeriksaan fisis Susi terlihat rewel, dengan pernapasan cuping
hidung, laju pernapasan 70 x/menit, disertai retraksi intercostal, subcostal dan suprasternal. Pada
auskultasi terdengar rhonki basah halus di seluruh lapangan paru. Pada pemeriksaan radiologis
dada didapatkan perselubungan homogen pada lobus kanan atas disertai deviasi trakea ke arah
kanan.
Kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh ?
A. Pneumonia lobaris lobus kanan atas
B. Atelektasis lobus kanan atas
C. Pneumotoraks paru kiri
D. Efusi pleura lobus kanan atas
E. Bukan salah satu di atas
14. Seorang penderita laki-laki 24 tahun, dirawat dengan keluhan batuk darah sejak 3 hari,
sebanyak 1 sendok makan setiap kali batuk. Keluhan ini sudah dirasakan sejak beberapa tahun
sebelumnya dan disertai dahak berwarna kuning atau hijau, kadang disertai demam. Telah
berobat ke Puskesmas tetapi tidak teratur. Pada pemeriksaan jasmani penderita tampak kurus,
tidak sesak, dada simetris,terdengar ronki basah kasar terutama di paru kanan bawah. Terdapat
tanda permulaan jari tabuh(clubbing finger). Laboratorium : Hb 10 g%, lekosit 10.000/mm,
hitung jenis -/2/55/40/3, LED 20 mm/1 jam.
Kelainan paru pada pasien tersebut disebabkan oleh ?
A. Streptococcus pneumoniae
B. Mycoplasma pneumoniae
C. Pecahnya pneumatocele
D. Aspirasi asam lambung dan obstruksi jalan napas
E. Reaksi hipersensitivitas
15. Seorang penderita perempuan 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas.
Sebelumnya penderita merasa nyeri di dada kanan disertai demam. Batuk sudah dirasakan sejak
beberapa bulan sebelumnya, nafsu makan berkurang dan berat badan menurun. Pada
pemeriksaan jasmani pada dada ditemukan hemitoraks kanan lebih cembung, pada perkusi
ditemukan suara pekak dan pada auskultasi suara napas tidak terdengar
Diagnosis yang paling mungkin pada penderita ini adalah ?
A. tumor paru kanan
B. tumor mediastinum kanan
C. pneumotoraks kanan
D. efusi pleura kanan
E. “destroyed lung” (luluh paru)
16. Seorang penderita perempuan 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas.
Sebelumnya penderita merasa nyeri di dada kanan disertai demam. Batuk sudah dirasakan sejak
beberapa bulan sebelumnya, nafsu makan berkurang dan berat badan menurun. Pada
pemeriksaan jasmani pada dada ditemukan hemitoraks kanan lebih cembung, pada perkusi
ditemukan suara pekak dan pada auskultasi suara napas tidak terdengar
Pemeriksaan yang terpenting untuk diagnosis penyakit ini ?
A. spirometri
B. foto toraks
C. bronkografi
D. bronkoskopi
E. analisa gas darah
17. Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Tiga hari
yang lalu mulai batuk pilek, disertai demam tidak terlalu tinggi. Pemeriksaan fisik : suhu 38
°C ,takipnea, pernafasan cuping hidung, retraksi interkostal dan suprasternal, pada auskultasi
ronkhi basah (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?
A. TB
B. Asma
C. Croup
D. Bronkiolitis
E. Pneumonia
18. Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Tiga hari
yang lalu mulai batuk pilek, disertai demam tidak terlalu tinggi. Pemeriksaan fisik : suhu 38
°C ,takipnea, pernafasan cuping hidung, retraksi interkostal dan suprasternal, ekspirasi
memanjang, dan pada auskultasi terdengar ronkhi basah (+).
Apakah penyebab terdengarnya ronkhi basah pada kasus diatas?
A. Adanya emfisema
B. Atelektasis
C. Terakumulasinya lendir dalam alveoli
D. Gangguan ventilasi-perfusi
E. Edema saluran pernapasan
19. Seorang wanita usia 45 tahun di bawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas yang makin
memberat sejak 3 jam yang lalu setelah melahirkan secara normal. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit jantung, hipertensi atau gangguan saluran napas lainnya. Dua hari sebelum
partus pasien mendapatkan tokolitik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg,
RR 24x/menit, N 120x/menit, suhu 37,4’C, saturasi oksigen 89%, auskultasi : ronki di basal
paru dan bunyi napas menurun di kedua paru. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
lekositosis ringan, kadar CRP dan D-dimer dalam batas normal. Bagaimana patomekanisme
terjadinya sesak pada pasien berkaitan dengan tokolitiknya:
A. peningkatan kadar cAMP
B. peningkatan waktu konduksi SA node
C. penghambatan masuknya kalsium ekstrasel
D. pelepasan kalsium intraseluler
E. pemanjangan interval PR
20. Seorang wanita usia 35 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan sesak napas
yang makin memberat sejak 3 jam yang lalu setelah melahirkan secara normal. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi atau gangguan saluran napas lainnya. Dua
hari sebelum partus pasien diberikan obat untuk mencegah kontraksi prematur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, RR 24x/menit, N 105x/menit, suhu
37,4’C, saturasi oksigen 89%, auskultasi : ronki di basal paru dan bunyi napas menurun di
salah satu paru. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan lekositosis ringan, kadar CRP dan
d-dimer dalam batas normal. Bagaimana mekanisme terjadinya efek samping obat pada
pasien tersebut?
A. stimulus pada reseptor beta
B. peningkatan waktu konduksi SA node
C. penurunan kadar cAMP
D. pelepasan kalsium intraseluler
E. pemanjangan interval PR
21. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk sejak 1 bulan
lalu. Keluhan disertai dengan demam kadang-kadang dan keringat berlebih pada malam
hari. Pasien juga mengeluh nyeri dada bila aktivitas berat dan nafsu makan menurun sejak
2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara napas bronkial dan
ronki basah kasar di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen thorak didapatkan
bayangan berawan di segmen apical dan posterior lobus atas paru serta pada segmen
superior lobus bawah. Pasien pernah menggunakan obat lama namun berhenti tidak
menyelesaikan terapinya. Pasien mempunyai riwayat alergi antibiotik.
Apakah terapi etiologik yang tepat untuk pasien tersebut?
A. 2HRZE/4H3R3
B. 2HRZE/4HR/4H3R3
C. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
D. 2HRZ/4H3R3/3H3R3
E. 6HRE/3H2R2

22. Seorang anak 3 tahun datang ke RS diantar orang tuanya dengan keluhan sesak napas sejak
1 hari lalu. Sesak napas sampai bibir berwarna kebiruan disertai suara mengi dan tidak
dipengaruhi perubahan posisi. Keluhan disertai batuk namun tidak terdengar suara whoop
di ujung batuk. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila udara dingin atau bila pasien
kelelahan karena terlalu aktif atau banyak beraktivitas. Riwayat opname di RS karena
sesak dan batuk pada usia 1 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak sakit
berat, nadi 120x/menit, pernapasan 34x/menit. Pada pemeriksaan thoraks terdapat retraksi
subcostal, pergerakan dinding dada cepat, perkusi hipersonor, dan auskultasi terdengar
vesikuler menurun serta wheezing meningkat pada akhir ekspirasi pada kedua lapang paru.
Bagaimana mekanisme kerja obat yang tepat untuk anak tersebut?
A. Nebulisasi salbutamol + terbutalin
B. Nebulisasi triamsinolon 0,05 mg + NaCl 0,9%
C. Nebulisasi terbutalin + NaCl 0,9%
D. Nebulisasi triamsinolon + terbutalin
E. Nebulisasi salbutamol 1,25 mg + NaCl 0,9%

23. Seorang pria 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan batuk berdahak sejak 2
minggu lalu. Keluhan disertai dengan sesak napas dan nyeri dada bila batuk. Pasien
mengeluh nafsu makan berkurang dan selalu berkeringat bila malam hari. Riwayat
penyakit batuk kronis dalam keluarga (+). Pada pemeriksaan auskultasi terdengar suara
napas amforik/ronkhi basah/suara napas melemah di apex paru. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan lekositosis, LED meningkat dan BTA positif. Pada pemeriksaan
rontgen thoraks didapatkan gambaran bercak-bercak awan dengan batas yang tidak jelas.
Apakah terapi etiologik yang tepat untuk pasien tersebut?
A. 2HRZE/4H3R3
B. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
C. HRZE/4H3R3
D. 2HRZE/5H3R3E3
E. 4HRZE/2H3R3

24. Seorang wanita 24 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
lalu. Sesak napas dirasakan hampir tiap hari terutama bila cuaca dingin atau terkena
debu dan asap rokok. Sesak napas terjadi pada malam hari > 1 kali setiap minggu.
Riwayat atopi dalam keluarga (+). Pada pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara
mengi saat ekspirasi. Pemeriksaan dengan spirometer menunjukkan Arus Puncak
Ekspirasi (APE) sebesar 60-80%. Bagaimana penulisan resep obat yang tepat diberikan
untuk pasien tersebut?
A. R/ budesonid neb no I
S 0 12 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No VI
S 3 dd tab 1 a.c
B. R/ budesonid neb no I
S 0 12 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No X
S 2 dd tab 2 a.c
C. R/ budesonid neb no II
S 0 4 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No XV
S 3 dd tab 2 p.c
D. R/ budesonid neb no I
S 0 8 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No VI
S 1 dd tab 1 p.c
E. R/ budesonid neb no I
S 0 6 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No X
S 2 dd tab 1 a.c

25. Seorang wanita 32 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2
hari lalu. Pasien mengeluh demam dan menggigil sejak 1 minggu lalu. Keluhan sesak
disertai dengan batuk yang makin memberat disertai dengan dahak yang kental. Tidak
ada riwayat alergi obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 104x/menit, suhu
38,5°C, palpasi vocal fremitus sedikit meningkat pada paru kanan, perkusi redup di paru
kanan, auskultasi suara napas bronkovesikuler dan terdapat ronki basah halus di kedua
paru. Bagaimana penulisan resep obat yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
A. R/ tab Azitromisin 500 mg No X
S 2 dd tab 2 p.c
R/ syr ambroksol fl No II
S 3 dd 10 ml p.c
B. R/ tab Azitromisin 1 gram No X
S 3 dd tab 1 p.c
R/ syr ambroksol fl No I
S 4 dd 5 ml p.c
C. R/ tab Azitromisin 1 gram No VI
S 1 dd tab 1 a.c
R/ syr ambroksol fl No II
S 3 dd 10 ml a.c
D. R/ tab Azitromisin 1 gram No VII
S 2 dd tab 1 p.c
R/ syr ambroksol fl No I
S 3 dd 5 ml p.c
E. R/ tab Azitromisin 500 mg No IV
S 1 dd tab 1 p.c
R/ syr ambroksol fl No I
S 3 dd 10 ml p.c

26. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
sesak nafas. Pasien sebelumnya saat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang
menabrak mobil dan dada terbentur stang. Pada pemeriksaan fisik tampak kesakitan,
tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi napas 32x/mnt, trakea terdorong ke kanan, JVP
meningkat. Pada pemeriksaan paru didapatkan hipersonor dan bunyi napas melemah pada
dada kiri.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Tamponade jantung
B. Hematothorax sinistra
C. Pneumothorax sinistra
D. Hematopneumothorax sinistra
E. Tension pneumothorax sinistra
27. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik karena timbul benjolan di leher
kiri sejak tiga minggu lalu. Keluhan disertai batuk, demam, dan berkeringat pada malam
hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran kelenjar getah bening di regio
supraklavikula, tidak nyeri, berdiameter 3 cm, berkonsistensi kenyal, berbatas tegas,
dapat digerakkan dari dasarnya. Pemeriksaan foto thoraks memberi kesan infiltrat di
apeks paru kiri.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A) Sarkoidosis
B) Tuberkulosis
C) Penyakit Hodgkin
D) Karsinoma metastatik
E) Mononukleosis infeksiosa
28. An. Yanto, usia 3 tahun datang dengan keluhan sesak nafas disertai batuk dan panas
tinggi. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital RR 54x/menit, nafas cuping hidung,
retraksi intercostal serta subcostal, suara dasar vesikuler dan ronkhi basah kasar di kedua
lapangan paru. Bakteri yang paling sering menyebabkan keluhan di atas adalah …
a. Bordetella pertussis
b. E. coli
c. S. aureus
d. S. pneumoniae
e. Klebsiella pneumonia
29. An. Ezy 4 tahun datang dengan keluhan batuk keras terus menerus sejak 3 bulan lalu.
Batuk diawali dengan tarikan napas panjang dan biasanya setelah batuk pasien muntah.
Batuk darah (-), BB turun (-), tidak ada riwayat pengobatan 6 bulan dalam keluarga,
demam (-). Pada pemeriksaan fisik ditemukan gasping inspirasi. Etiologi kasus di atas
ialah …
a. Streptococcus pneumonia
b. Bordetella pertussis
c. S. aureus
d. C. diphteriae
e. Salmonella

30. An. Yanto, usia 3 tahun datang dengan keluhan sesak nafas disertai batuk dan panas
tinggi. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital RR 54x/menit, nafas cuping hidung,
retraksi intercostal serta subcostal, suara dasar vesikuler dan ronkhi basah kasar di kedua
lapangan paru. Bakteri yang paling sering menyebabkan keluhan di atas ialah
a. Bordetella pertussis
b. Eschericia coli
c. Staphylococcus aureus
d. Streptococcus pneumoniae
e. Klebsiella pneumonia
31. An. Ezy 4 tahun datang dengan keluhan batuk keras terus menerus sejak 3 bulan lalu.
Batuk diawali dengan tarikan napas panjang dan biasanya setelah batuk pasien muntah.
Batukdarah (-), BB turun ( ), tidak ada riwayat pengobatan 6 bulan dalam keluarga,
demam (-). Pada pemeriksaan fisik ditemukan gasping inspirasi. Etiologi kasus di atas
ialah...
a. Streptococcus pneumonia
b. Bordetella pertussis
c. Staphylococcus aureus
d. Corynebacterium diphteriae
e. Salmonella
32. An. Cicin berusia 8 tahun menderita batuk dan demam sejak 3 minggu lalu. Ibu pasien
menderita TB dengan BTA (+) sedang mengkonsumsi INH, pirazinamid, etambutol dan
rifampisin. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening di
leher dan ketiak. Berapa skor TB untuk anak tersebut?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
33. Bayi Lucu berusia 1 hari dibawa orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak nafas
hebat. Pemeriksaan fisik anak tampak sesak, RR 40 x/menit, sianosis di hidung dan
mulut, suara nafas vesikuler. Pada inspeksi, abdomen tampak schapoid. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkan massa di thoraks kiri, tampak gambaran lusen seperti
udara usus di perikardial kanan. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
a. Penyakit membran hialin
b. Transient takipneu of newborn
c. Hernia diafragmatika
d. Sepsis
e. Bronkopneumonia
34. Skor yang digunakan untuk mengevaluasi gawat napas pada neonatus bila analisis gas
darah maupun pulse oksimetri tidak tersedia adalah...
a. APGAR score
b. Downe score
c. Wayne score
d. Ballard score
e. Krammer score’
35. An. Dion berusia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan batuk berdahak yang
tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan lalu. Demam, keringat malam disangkal. Tidak ada
anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa. Selain itu anak juga mengalami mengi
berulang, nyeri dada dan cepat lelah saat beraktivitas. Menurut ibu, berat badan anak sulit
sekali naikmeskipun nafsu makan baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah,
nadi dan suhu dalam batas normal, laju napas 22 x/menit, diameter anteroposterior dada
yang meningkat, mengi (+) dan rhonki (+). Hasil uji klorida keringat = 61 mmol/L.
Diagnosa yang paling mungkin adalah...
a. Pneumonia komunitas
b. Bronkitis kronik
c. Fibrosis kistik
d. Pneumokoniosis
e. TB paru
36. An. Kentang berusia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2
jam yang lalu. Sebelumnya anak mengeluh nyeri tenggorokan dan sulit menelan.
Menurut ibu, suara anak juga berubah seperti sedang menelan makanan panas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 110 x/menit, napas 24 x/menit, dan
suhu 38,2⁰C. Pada pemeriksaan leher didapatkan pembesaran kelenjar getah bening
servikal. Pada pemeriksaan radiologi leher didapatkan gambaran thumb sign. Diagnosis
yang paling mungkin untuk kasus ini adalah...
a. Laringitis akut
b. Croup
c. Faringitis akut
d. Epiglotitis akut
e. Aspirasi benda asing
37. By. Mimin berusia 10 bulan dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam, batuk,
tampak seperti kesulitan bernapas dan tidak mau menyusu. Pada PF didapatkan laju
napas 50 kali/menit, suhu 38,5 C, dan terlihat retraksi dada. Pada auskultasi paru
didapatkan wheezing +/+, rhonki -/-, dan ekspirasi memanjang. Tidak ditemukan riwayat
alergi pada kedua orangtuanya. Etiologi tersering kasus di atas adalah...
a. Respiratory synctitial virus
b. Strep. pneumonia
c. Influenza virus
d. Staph. aureus
e. Klebsiella sp

38. An. Linda usia 6 tahun dibawa ke RS dengan keluhan batuk dan nyeri menelan yang
disertai demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembengkakan tonsil disertai
dengan membran yang berwarna keabuan. Pembengkakan ini menyebabkan leher anak
tersebut menjadi menonjol. Ibu mengaku bahwa imunisasi dasar anak tidak lengkap.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien di atas..
a. Penisilin prokain IM
b. Eritromisin
c. ADS
d. Penisilin prokain + ADS
e. Eritromisin + ADS
39. Seorang anak berusia 2 tahun mengalami sesak napas dengan laju napas 33 kali/menit,
suhu 39 C, napas cuping hidung (+). Pada rontgen PA didapatkan konsolidasi lobar
superior kanan, air bronchogram (+). Diagnosis yang tepat adalah...
a. efusi pleura
b. Bronkiolitis
c. Pneumonia lobaris
d. Atelektasis
e. Bronkiektasis
40. Bayi Ny.Ria, perempuan, dirujuk ke RS karena merintih sejak 4 jam setelah lahir. Bayi
lahir spontan, ditolong bidan pada usia kehamilan 42 minggu, dan air ketuban hijau
kekuningan. Pemeriksaan fisik menunjukkan sianosis pada mulut dan jari, warna hijau
kekuningan pada tali pusat dan kuku, nafas cuping hidung (+). Diagnosis yang tepat
adalah...
A. Hyaline membrane disease
B. Acute respiratory distress syndrome
C. Sindrom aspirasi meconium
D. Pneumonia neonatorum
E. Transient tachypneu of the newborn

41. An. Titin, 9 tahun mengeluh sesak nafas sejak 1 jam lalu, batuk (+),demam (-), mengi
(+). Pasien tampak sesak bila bicara dan terputus setelah mengucap beberapa kata. Pasien
merasa sesak bila berbaring dan memilih duduk. Sesak seperti ini sudah beberapa kali
dialami pasien namun sifatnya hilang timbul.Pasien terakhir mengalami serangan sesak 2
hari lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sesak, ekspirasi memanjang, wheezing
(+), lain-lain normal. BTA -/-/-. Diagnosis yang paling tepat adalah…
a. Asma intermiten serangan ringan
b. Asma intermiten serangan sedang
c. Asma persisten ringan serangan ringan
d. Asma persisten ringan serangan sedang
e. Asma persisten sedang serangan ringan
42. Seorang bayi laki laki lahir dari seorang ibu primigravida melalui operasi sectio ceasrean
atas indikasi preeklampsia berat yang dialami ibu. Bayi lahir pada usai kehamila 34
minggu, APGAR score 5/7, anus (+) PBL 37 cm, BBL 1600 gram. Tak lama setelah
lahir bayi tampak mengalami sesak napas berat hingga retraksi sela iga dan napas
terdengar merintih. Pemeriksaan babygram menunjukkan gambaran retikulogranular
pada lapangan paru. Diagnosis yang tepat bagi bayi tersebut adalah?
a. NKB-KMK + Transient Tachypnea Newborn
b. NKB-SMK + Hyaline Membrane Disease
c. NKB – KMK + Hyaline Membrane Disease
d. NKB – SMK + Transient tachypnea Newborn
e. NCB – SMK + Transient tachypnea newborn

43. Seorang bayi lahir dari ibu \primigravida dalam keadaan kurang bulan dengan berat lahir
2200 gram. Setelah lahir, tampak anak dalam keadaan merintih, retraksi di sela iga,
ujung jari tampak kebiruan. Setelah dilakukan tindakan pembebasan jalan napas,
dijumpai tanda vital nafas 65x/menit dan denyut jantung 90x/menit. Tindakan yang
paling tepat dilakukan selanjutnya adalah?
a. Dilakukan resusitasi VTP dengan balon dan sungkup dan dilakukan kompresi
dada.
b. Dilakukan resusitasi VTP dengan balon dan sungkup.
c. Tidak perlu resusitasi karena pernafasan bayi masih ada
d. Dilakukan VTP bila nafas <40x/menit
e. Cukup dihangatkan dan dimasukkan inkubasi
44. Anak-anak berusia 7 tahun datang dengan keluhan demam yang tidak tinggi, juga
terdapat batuk lama. Pada anak ini akan diperiksa matoux tes, dengan apakah
pemeriksaan ini dilakukan?
a. Tuberculin 0,1 mg IM
b. Tuberculin 0,1 mg SC
c. Tuberculin 0.1 mg IntraKutan
d. BCG 0,1 mg IM
e. BCG 0,1 mg SC
45. Seorang ibu membawa anaknya yang masih berusia satu tahun ke dokter, karena berat
badan anaknya tidak kunjung naik. Ibu pasien takut anaknya tertular sakit TB yang
dideritanya. Saat ini ibu sedang mengkonsumsi OAT sejak 2 minggu yang lalu, dan
sempat dikatakan BTA (+). Hasil tes mantoux pada anak ini sebesar 15 mm. Apa yang
sebaiknya Anda sarankan untuk anak tersebut?
a. Berikan antibiotik lini pertama dulu selama satu minggu
b. Berikan profilaksis berupa isoniazid 5-10 mg/kg/hr selama 6 bulan
c. Langsung berikan OAT
d. Tidak usah diberikan terapi
e. Segera berikan imunisasi BCG

46. An. Pasha, usia 5 bulan, sebelumnya ia belum pernah diimunisasi BCG. Saat ini pasien
dibawa ibunya untuk imunisasi BCG. Sebelum dilakukan pemeriksaan mantoux pada
pasien, dosis yang digunakan adalah?
A. Tuberkulin subkutan 0,1 ml
B. Tuberkulin intrakutan 0,1 ml
C. Tuberkulin intramuskular 0,1 ml
D. Tuberkulin intrakutan 0,5 ml
E. Tuberkulin subkutan 0,5 ml

47. Seorang ibu membawa anaknya yang masih berusia satu tahun ke dokter, karena berat
badan anaknya tidak kunjung naik. Ibu pasien takut anaknya tertular sakit TB yang
dideritanya. Saat ini ibu sedang mengkonsumsi OAT sejak 2 minggu yang lalu, dan
sempat dikatakan BTA (+). Hasil tes mantoux pada anak ini sebesar 15 mm. Apa yang
sebaiknya Anda sarankan untuk anak tersebut?
a. Berikan antibiotik lini pertama dulu selama satu minggu
b. Berikan profilaksis berupa isoniazid 5-10 mg/kg/hr selama 6 bulan
c. Langsung berikan OAT
d. Tidak usah diberikan terapi
e. Segera berikan imunisasi BCG
48. An. Rahma, usia 7 tahun datang dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 3 tahun,
hilang timbul , terutama pada malam hari. Ayah pasien memiliki riwayat asma. Pada PF
ditemukan penggunaan otot bantu nafas dan mengi pada kedua lapang paru. Saturasi O2
92%. Pasien sudah diberikan inhalasi salbutamol 2 kali namun belum membaik. Yang
bukan merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada pasien adalah…
a. Atelektasis
b. Fraktur costae
c. Pneumomediastinum
d. Alkalosis
e. Pneumotorak
49. Anak Ahmad, 2 tahun, dibawa ke dokter dengan keluhan BB tidak kunjung naik dan
tampak kurus. Anak belum bisa berjalan, PB 73 cm, BB 8,5 kg. Ayah pasien BTA positif.
Dokter memutuskan untuk melakukan tes mantoux dan hasilnya positif. Berdasarkan
skoring TB, di antara pilihan berikut yang paling meningkatkan kemungkinan anak
terdiagnosis TB paru berdasarkan skor TB anak adalah...
a. gizi buruk
b. kontak dengan BTA positif
c. foto rontgen paru yang sugestif TB
d. limfadenopati generalisata
e. ditemukan destruksi pada vertebra torakalis

50. Seorang bayi berumur 1 minggu dilahirkan seorang ibu dangan TB (+) pada usia
kehamilan 35 minggu. Apa obat profilaksis untuk anaknya?
A. Rifampisin
B. Isoniazid
C. Streptomisin
D. Etambutol
E. Pirazinamid

51. Seorang anak 3 tahun datang dengan keluhan sesak nafas, batuk dan demam. Dari pf RR
56x permenit, nafas cuping hidung, retraksi interkosta dan subcosta, suara nafas
vesikuler meningkat dan ronkhi basal halus nyaring pada kedua paru. Apakah etiologi
dari penyakit ini?
A. Streptococcus pneumonia x
B. Klebsiella pneumonia
C. Staphilococcus aureus
D. Eschericia coli
E. Bordetella pertusis

52. Anak usia 9 bulan batuk 2 minggu. Batuk awalnya tidak berdahak dan sekarang
bertambah parah, batuk seperti tercekik dan mengap-mengap. Setelah selesai batuk anak
kelelahan bahkan sampai muntah. Kakak kandung dan tetangga memiliki keluhan yang
serupa. Riwayat imunisasi BCG 1X DPT 2x Hep B 2x Polio 3x campak 1x. Apa
diagnosis pasien tersebut?
A. Bronkiolitis
B. Bronkopneumoni
C. Pertusis x
D. Bronkitis akut
E. Bronkitis kronik
53. Anak usia 12 bulan dengan keluhan batuk dan sesak nafas disertai wheezing. Keadaan
umum tampak baik tidak ada keterlambatan bicara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
wheezing. Unit rehabilitasi medik apa yang berperan?
A. Ortotik prostetik
B. Terapi okupasi
C. Terapi wicara x
D. Fisioterapi
E. Psikologi

54. Seorang perempuan berusia 28 tahun, hamil, G5P3A1 gestasi 34 minggu melahirkan
seorang bayi permpuan spontan dengan ditolong dokter. APGAR Score 8/9 Ballard
Score 24, berat lahir 2100 gr, PB 47 cm. Pada usia 2 jam bayi terlihat sesak, retraksi (+)
sianosis (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Neonatal pneumonia
B. Penyakit membran hialin x
C. Sindrom gawat napas tipe 2
D. Sindrom aspirasi mekonium
E. Transient tachypnea of newborn
55. Anak usia 3 tahun dibawa ibunya ke dokter karena keluhan batuk, sesak nafas dan nafas
berbunyi sejak 2 hari yang lalu. Sering mengalami keluhan seperti ini dan membaik
dengan pemberian obat. Obat yang diberikan adalah kortikosteroid. Tujuan pemeberian
injeksi kortikosteroid adalah....
a. Mengurangi inflamasi
b. Meluaskan jalan nafas
c. Menghambat kerja histamin
d. Melemaskan otot otot polos bronkus
e. Menghambat degranulasi sel mast

56. Seorang anak usia 3 tahun datang dengan keluhan sesak napas. 1 hari sebelumnya pasien
batuk menggonggong, demam, sakit tenggorokan. Pasien tampak lemas dan tidak mau
minum. Pada pemeriksaan didapatkan pernapasan 40x/menit, nadi 128 x/menit suhu
39,5C. Pada pemeriksaan fisik thoraks simetri terdapat retraksi supraclavicular, terdapat
stridor saat inspirasi, perkusi sonor. Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Croup
b. Epiglotitis
c. Asma bronkial
d. Laringomalasia
e. Bronkopneumonia

57. Seorang anak laki-laki usia 13 bulan di bawa ibunya ke dokter karena batuk berdahak
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam dan sesak nafas. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ronkhi basah kasar dan wheezing. Dari pemeriksaan lab
didapatkan leukositosis. Sedangkan dari pemeriksaan rontgen thorax didapatkan
gambaran airbronkogram, hiperinflasi dan terdapat hiperradiolusen. Apakah diagnosis
anak ini?
a. Bronkopneumonia dengan asma bronkial
b. Bronkopneumonia dengan bronkiolitis
c. Bronkopneumonia dengan bronkitis
d. Bronkopneumonia dengan asma bronkial dan bronkiolitis
e. Asma bronkial dan bronkiolitis
58. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sulit
bernafas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai demam yang tidak begitu tinggi, batuk
dan nafas cepat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak sianosis, terdapat
pesudomembran, leher edem dan terdapat stridor. Pada pemeriksaan swab tenggorok
terdapat bakteri gram positif bergranula. Apakah terapi yang tepat untuk diberikan
kepada pasien?
a. Antitoksin diphteria dan eritromisin
b. Imunomodulator dan penisilin
c. Antitoksin diphteria dan tetrasiklin
d. Vitamin c dan penisilin G
e. Immunomodulator dan doksisiklin
59. Seorang anak 3 tahun dibawa ibunya karena batuk sejak 3 minggu yang lalu pada malam
menjelang dini hari. Batuk sering setelah makan cokelat. Ibu pasien khawatir karena
nenek pasien yang mengasuh sehari-hari mengalami batuk darah dan diagnosis
tuberkulosa. BB anak 18,5 kg. Hasil uji tuberkulin 15 mm. Tatalaksana yang akan
diberikan adalah?
a. Profilaksis sekunder
b. Profilaksis primer
c. Pengobatan OAT
d. Imunostimulator
e. Obat batuk
60. Seorang bayi lahir usia kehamilan 38 minggu dari ibu G1P0A0 di bidan. Lalu dilakukan
resusitasi neonatus. Setelah penilaian awal, didapatkan HR 80x/menit, napas megap-
megap. Tindakan selanjutnya adalah...
a. O2 suplementasi 100%
b. Injeksi adrenalin
c. VTP sampai dengan pijat jantung
d. VTP dengan 02 21%
e. VTP sampai dengan pijat jantung dengan 02 100%
61. Seorang ibu karena khawatir membawa anaknya masih berusia 5 tahun. Ibu khawatir
karena takut anaknya tertular oleh dirinya yang menderita TB, namun sang ibu telah
meminum OAT selama 2 bulan. Oleh dokter dilakukan penghitungan skor TB dan
didapati skor hanya 4. Namun pasien tidak perncah imunisasi BCG sebelumnya. Apa
yang saudara sarankan untuk anak tersebut?
a. Tidak diberikan terapi
b. Profilaksis INH 10 mg/kg/hari selama 3 bulan
c. Segera berikan imunisasi BCG
d. Berikan antibiotik lini pertama dulu selama 1 minggu
e. Langsung berikan OAT selama 2 bulan dan di evaluasi
62. Tn. Anto berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata menguning, mual dan muntah
sejak 3 hari yang lalu. Pasien merupakan pasien TB paru kasus baru yang rutin berobat.
Saat ini pasien sedang menjalani bulan ke-3 masa pengobatan TB. Obat anti-
tuberkolosis yang paling sering menyebabkan kerusakan hepar adalah…
a. INH + pirazinamid
b. INH + Etambutol
c. Streptomisin + INH
d. Rifampisin + Etambutol
e. Rifampisin + Pirazinamid
63. Ny. Yuki, 22 tahun, hamil 6 minggu, datang dengan batuk sejak 3 bulan yang lalu. Berat
badan pasien selama kehamilan belum bertambah, dan terdapat keringat malam pada
pasien. Dilakukan pemeriksaan BTA sputum SPS dengan hasil +/+/-. Terapi apakah
yang sesuai untuk keadaan pasien ini?
a. OAT kategori I
b. OAT kategori II
c. INH
d. Tidak perlu diterapi selama hamil
e. INH dan bisoprolol
64. Tn. Aziz, 76 tahun datang dengan keluhan badan lemas sejak 7 hari lalu disertai batuk
berdahak tanpa demam sejak 1 bulan lalu. Dalam 1 bulan ini, pasien mengalami batuk
disertai bercak darah sebanyak 3 kali. Berat badan dirasakan menurun kurang lebih 5 kg.
Pada PF paru ditemukan kesan simetris, fremitus meningkat pada paru kanan bawah,
redup pada paru kanan, dan suara vesicular pada paru kanan menurun. Pemeriksaan BTA
3x menunjukkan hasil (-). Kecurigaan diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas
adalah…
a. Asma bronkhiale
b. PPOK
c. TB Paru
d. Pneumonia
e. Kanker paru
65. Tn. Albert, 45 tahun datang dengan keluhan batuk yang mengeluarkan dahak seperti
nanah dan berbau amis. Riwayat batuk disangkal. Tidak ada riwayat trauma. Pada PF
didapatkan redup pada lapangan paru bawah. Kemungkinan diagnosis pasien di atas
ialah…
a. TB paru
b. Pneumonia
c. Empyema
d. Kanker paru
e. Bronkiektasis
66. Tn. Bagus, 25 tahun ke poliklinik datang dengan keluhan sesak yang disertai mengi.
Sejak 1 bulan yang lalu keluhan sering muncul karena pasien sering terpapar asap dan
debu. Biasanya keluhan mereda dengan obat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal, pada pemeriksaan paru didapatkan wheezing 1/3 tengah kanan paru. Pemeriksaan
spirometeri pre dan post-bronkhodilator adalah sebagai berikut:
Pre-bronkhodilator Post-bronkhodilator
Aktual Prediksi %Prediksi Aktual %Perubahan
FVC 3,19 4,22 76 4,00 25
FEV1 2,18 3,39 64 2,83 30
FEV1/FVC 68 80 71 4
Interpretasi dari hasil pemeriksaan di atas yaitu…
a. Restriksi reversible dengan bronkodilator
b. Restriksi irreversible dengan bronkodilator
c. Obstruksi reversible dengan bronkodilator
d. Obstruksi irreversible dengan bronkodilator
e. Campuran reversible dengan bronkodilator
67. Anastacia, berusia 30 tahun datang dengan keluhan batuk lama dan penurunan berat
badan. Pasien juga mengeluhkan penurunan nafsu makan disertai diare lama. Pada PF
didapatkan oral thrush (+). Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan HIV (+) dan CD4=
17. Terapi yang tepat untuk pasien adalah?
a. Terapi ARV langsung
b. ARV 2 bulan baru terapi TB
c. Terapi TB 2 bulan kemudian ARV
d. Terapi TB segera, tidak tergantung jumlah CD4
e. Terapi TB selama 6 bulan
68. Tn. Saleh, 76 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Ia
mengalami stroke 2 tahun yang lalu. Sejak itu banyak menghabiskan sebagian besar
waktunya di tempat tidur. Pada PF didapatkan adanya ronkhi basah kasar di basal paru.
Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan distribusi infiltrate pada segmen apikal lobus
bawah. Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Pneumonia komunitas
b. Pneumonia aspirasi
c. Hospital acquired pneumonia
d. Ventilator associated pneumonia
e. Pneumonia atipikal
69. Tn. Jojo 40 tahun datang dengan keluhan sesak. Pasien merupakan seorang perokok berat
sejak usia 18 tahun. Pada PF didapatkan dada kiri tertinggal dalam hal pergerakan,
perkusi redup, dengan deviasi trakea ke kiri. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkan temuan seperti gambar
dibawah ini:
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien?

a. Pneumotoraks
b. Emboli paru
c. Efusi pleura
d. Atelektasis
e. Pneumonia
70. Ny. Diva 54 tahun datang dengan keluhan sesak nafas memberat sejak 2 jam yang lalu.
Sesak sebenarnya telah dirasakan hilang timbul sejak beberapa bulan terakhir terutama
saat pasien sedang beraktivitas atau tidur terlentang. Pasien memiliki riwayat penyakit
jantung sejak 3 tahun yang lalu namun tidak kontrol secara teratur. Pada pemeriksaan
didapatkan tanda vital TD 150/60 mmHg, nadi 100x/mnt, suhu 36,7oC, nafas 25x/mnt.
Auskultasi didapatkan murmur pansistolik di apeks dan ronki basah halus di kedua basal
paru. Hasil pemeriksaan foto polos dada didapatkan Bat wing appearance. Diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini adalah?
a. Pneumotoraks
b. Bronkiektasis
c. PPOK
d. Asma
e. Edema paru akut
71. Tn. Alfa 47 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol tekanan darah tinggi. Pasien baru
terdiagnosis hipertensi sekitar 6 bulan yang lalu dan mendapatkan obat hipertensi
kaptopril 25mg. Pasien juga rutin kontrol dan tekanan darah pasien selama ini baik. Saat
ini hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah pasien normal, namun pasien
mengeluhkan adanya batuk yang tidak berdahak sejak 1 bulan terakhir. Dokter akhirnya
mempertimbangkan ulang mengenai obat antihipertensi yang akan diberikan. Obat
pengganti apa yang sebaiknya diberikan dokter?
a. Turunkan dosis kaptopril menjadi 12,5mg
b. Ramipril
c. Propanolol
d. Valsartan
e. HCT
72. Seorang laki-laki 41 tahun seorang mantan pengguna jarum suntik datang ke poliklinik
dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
setiap tidur malam baju selalu basah karena keringat walaupun tidur dalam ruangan ber-
AC. Pasien juga mengalami diare cair terus-menerus selama 2 bulan terakhir sehingga
berat badannya jauh berkurang. Anda mencurigai pasien terkena TB. Ketika dilakukan
pemeriksaan lanjutan, didapatkan sputum BTA +/+/+. Selain itu juga didapatkan CD4
412. Bagaimana tatalaksana pasien tersebut?
A. Mulai pengobatan TB, 2 minggu kemudian dikombinasikan dengan ARV
B. Mulai pengobatan TB, setelah fase intensif selesai dikombinasikan dengan ARV
C. Mulai pengobatan TB, setelah selesai 6 bulan dilanjutkan dengan ARV
D. Kultur dan resistensi kuman TB, sambil diobati dengan OAT selama 12 bulan
yang dikombinasikan dengan ARV
E. Kultur dan resistensi kuman TB, sambil diobati dengan OAT selama 6 bulan yang
dikombinasikan dengan ARV

73. Seorang perempuan 59 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama batuk
berdahak sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan penurunan nafsu makan.
Demam hilang timbul dan lemah badan. Pasien pernah mendapat pengobatan paru 6
tahun yang lalu dan sudah dinyatakan sembuh oleh dokter. Pemeriksaan fisik
menunjukkan tanda vital dalam batas normal, ronki +/-; pemeriksaan sputum BTA +/+/-.
Apakah regimen terapi yang paling tepat?
a. 2 (RHZE)/4 (HR)
b. 2 (RHZES)/4 (HR)
c. 2 (RHZES)/ HRZE/ 5 (HRE)3
d. 4 (RHZE) / 2 (HR)
e. 4 (RHZES) / 2 (HR)

74. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak napas. Sesak
sudah diderita sejak 10 tahun yang lalu, sesak timbul bila sedang flu dan terkena asap
rokok. Pada pemeriksaan pasien bisa mengucapkan beberapa kata, posisinya duduk,
frekuensi napas 28 x/menit, denyut nadi 112 x/menit, pada auskultasi terdengar mengi
pada saat ekspirasi, pemeriksaan APE (arus puncak ekspirasi) 70% nilai prediksi. Apakah
obat pilihan yang diberikan?
a. Injeksi kortikosteroid
b. Injeksi adrenalin subkutan
c. Injeksi aminofilin secara bolus
d. Inhalasi agonis beta-2 kerja singkat
e. Injeksi agonis beta-2 kerja singkat subkutan
75. Tn. T, 52 tahun, datang dengan keluhan batuk kental dan kuning sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan sesak yang semakin berat terutama ketika menarik nafas.
Riwayat batuk-batuk hilang timbul sudah 3 tahun. Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 88
kali/menit, respirasi 30 kali/menit. Pada rontgen thorax ditemukan honeycomb
appearance. Temuan klinis lain yang mungkin adalah...
a. Sputum tiga lapis
b. Wheezing/mengi inspirasi
c. Pembesaran KGB supraklavikula
d. Air fluid level pada rongga pleura
e. Emfisema subkutan
76. Seorang wanita 24 tahun dibawa ke UGD dengan mengeluhkan sesak dan jantung
berdebar sejak 1 malam yang lalu. Keluhan bertahap semakin parah muncul pertama kali
sejak 3 minggu yang lalu. Pada saat itu pasien merasa mulai sesak dan tidur harus dengan
banyak bantal dengan posisi 1/2 duduk serta sesak bertambah dengan aktivitas. Pada
pemeriksaan pasien tampak pucat, gelisah, saturasi 02 88%, tekanan darah 70/palpasi,
nadi 170x/menit cepat dan lemah, nafas 38x/menit. Pada auskultasi jantung didapatkan
bunyi S1 S2 normal, gallop dan murmur tidak ditemukan, pada paru ditemukan ronchi di
seluruh 1/3 lapang paru. Penanganan yang paling tepat untuk memperbaiki hemodinamik
pasien adalah...
a. Amiodarone 150mg bolus
b. Cardioversi 100 joule monofasik
c. DC shock 350 joule monofasik
d. Pemberian dobutamin
e. Pemberian adrenalin
77. Seorang lak-laki, 23 tahun, dibawa ke IGD RS karena nyeri dada sebelah kanan sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan semakin memberat dan disertai sesak napas terutama bila
dalam posisi berbaring. Demam naik turun selama 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 37,5o c. Pada
pemeriksaan thorax didapatkan hemithorak dekstra lebih cembung, terdapat
ketertinggalan gerak, perkusi redup mulai ICS IV kanan ke bawah, sela antar iga melebar,
suara vesikular menurun. Pada pemeriksaan sputum didapatkan BTA (+++). Patofisiologi
yang menyebabkan hal ini adalah
A. Peningkatan permeabilitas pembuluh darah
B. Pecahnya fokus pengkejuan
C. Peningkatan tekanan osmotic
D. Peningkatan tekanan hidrostatik
E. Peningkatan tekanan onkotik
78. Lak-laki, 53 tahun, dengan keluhan batuk tidak kunjung sembuh sejak 4 bulan yang lalu.
berdahak hijau kental disertai darah samar. Ada benjolan di leher dan ketiak. Bila batuk
dada dan punggung terasa nyeri. Pemeriksaan utama yang dibutuhkan adalah…
A. Foto rontgen
B. Sputum BTA
C. Sputum gram
D. Uji tuberculin
E. Tes darah (hemoglobin, leukosit, trombosit)

79. Laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak sejak 4 hari yang lalu dan demam.
Pasien memiliki riwayat batuk lama sudah 6 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat
merokok sejak usia 17 tahun. Pemeriksaan fisik, TD 110/80 mmHg, Nadi 98 x/menit dan
frekuensi napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perkusi hipersonor dan
wheezing. Pada gambaran rontgen tampak hiperinflasi dan hiperlusen, diagnosisnya?
A. Pneumonia
B. PPOK
C. Tb dengan pneumonia
D. Bronchitis
E. Asma

80. Pasien pria datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Sesak dirasakan
semakin memberat terutama bila beraktivitas. Pasien tidur dengan 3 bantal. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan TD 160/90 mmHg, nadi 95 kali/menit, napas 25 kali/menit,
suhu 37,7 °C. Pemeriksaan jantung JVP meningkat, terdengar ronkhi basah halus di basal
paru. Foto roentgen ditemukan bat's wing. Diagnosa pasien ini adalah…
A. PPOK
B. Bronchitis kronis
C. Bronkhiolitis
D. oedem pulmonal
E. Pneumonia lobaris

81. Laki-laki, usia 55 tahun, mengeluh sesak napas yang memberat sejak 1 jam yang lalu.
Sesak timbul 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100 mmHg,
nadi 100 x/menit, RR 30 x/menit. Hasil analisis gas darah pH 7,28; pCO2 28 mmHg,
HCO3 6mol/L, pO2 110 mmHg, saturasi oksigen 98%, be -5 meq. Apa diagnosis pasien
diatas?
A. Asidosis metabolik primer dan alkalosis respiratorik sekunder
B. Asidosis respiratorik primer dan alkalosis metabolik sekunder
C. Alkalosis metabolik primer dan asidosis respiratorik sekunder
D. Asidosis metabolik dan respiratorik
E. Alkalosis respiratorik primer dan asidosis metabolik sekunder

Anda mungkin juga menyukai