1.

Pasien dengan hasil pemerksaan kultur sputum dan resistensi dijumpai resistenti
terhadap Rimfafisin (R), Isoniazid (H), streptomisin (S) dan Etambutol (E). Maka
disebut:
a. TB-Poli Resistant
b. TB-Mono Resistant
c. TB-MDR ( Multi Drug Resistant)
d. TB-XDR (Extensively Drug Resistant)
e. TB-Total Resistant

2. Vaksinasi adalah kekebalan dasar sebagai pencegahan penyakit saluran pernafasan,

seperti untuk pencegahan infeksi bakteri bordetella pertussis dan Corynebacterium
diptheria. Diberi 3 kali berturut-turut pada bayi berumur 3 bulan, 1-1,5 bulan dan usia
2 tahun. Apakah jenis vaksin terebut?
a. Anti Tetanus Serum (ATS)
b. Vaksin Antraks
c. Vaksin BCG
d. Vaksin Polio
e. Vaksin DPT

3. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang berobat ke poliklinik rumah sakit dengan
keluhan sesak nafas disertai dengan batuk berdahak. Setelah dilakukan pemeriksaan
dijumpai adanya kelainan pada bagian paru yaitu alveolus mengalami dilatasi dan
berkuranganya elastisitas. Apakah diagnosa yang tepat pada penyakit tersebut diatas?
a. Asthma Bronchial
b. TBC Pulmonal Primer
c. Adenocarsinoma Paru
d. Emphysema Pulmonum
e. Pneumonia

4. Seorang anak perempuan 2 tahun masuk RS dengan keluhan batuk berlendir sejak
seminggu yang lalu, keluhan disertai demam dan sesak. Pada pemeriksaan foto
thoraks didapatkan kepadatan berbebentuk segitiga pada apeks paru kanan dan shift
trakea ke kanan. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
a. Atelektasis
b. Pneumonia
c. Pneumothoraks
d. Hidropneumothoraks
e. Efusi pleura

5. Flora normal atau mikrobiota adalah kumpulan mikroorgsnisme yang umum

ditemukansecara alamiah pada orang sehat dan hidup rukun berdampingan dalam
hubungan yang seimbang dengan host-nya (inangnya).apakah spesies bakteri
tersebut?
a. Candida Albicans
 b. Eschericia coli
c. H5N1
d. Stafilokokus epidermidis
e. M. Tuberculois

6. Untuk mendeteksi dini adanya obstruksi saluran pernafasan, dilakukan pemeriksaan

a. Fungctional vitalcapacity
b. Force expiratory volume 1
c. Fungctional residual capacity
d. Tidal volume
e. Total lung capacity

7. Z seorang laki-laki 40 tahun datang ke lab klinik untuk melakukan pemeriksaan

AGDA. Dari hasil pemeriksaan AGDA, terjadi perubahan perbandingan antara
bikarbonat dan pCO2 yaitu 18:1 menurut anda apa yang terjadi pada si Z?
a. Asidosis metabolik
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis metabolik terkompensasi

8. Cairan transudat:
a. Viskositas tinggi
b. Kental
c. Warna jernih
d. B1>1,018
e. Sering ada sel radang

9. Bakteri saluran pernafasan dapat diwarnai dengan pewarnaan methilen blue atau
pewarnaan gram. Daei hasil pewarnaan akan tampak morfologisecara mikroskopis
berupa batang, lurus ujungnya membesar seperti tongkat golf (gada). Berkapsul (-),
ukuran 0,3-0,8 x 1,5-8,0 µm. Bakteri tampak tersusun sejajar atau saling membentuk
sudut. Tergolong bakteri gram (+). Granulametakromatik (+) apakah bakteri saluran
pernafasan tersebut?
a. Bordetella pertussis
b. Corynebacterium diphtheriae
c. Hemophilus influenza
d. Streptococcus pneumoniae
e. Coxiella burnerii

10. Pada saat ekspirasi, tekanan P alveoli dibanding P atmosfer:

a. P alveoli> P atmosfer
b. P alveoli
c. Palveoli=P atmosfer
 d. P alveoli sama selama proses ventilasi paru-paru
e. P atmosfer tidak tergantung pada ketinggian diatas permukaan laut

11. Dalam menegakkan diagnosa asma pemeriksaan spirometri nilai reversibiliti yang
diharapkan adalah : Perbaikan VEP1 >15% secara spontan atau setelah inhalasi
bronkodilator (uji bronkodilator) atau setelah pemberian bronkodilator oral 10-14
hari, atau setelah pemberian kortikosteroid (inhalasi/oral) 2 minggu. Perbaikan VEP1
5%-10% secara spontan atau setelah inhalasi bronkodilator (uji bronkodilator) atau
setelah pemberian bronkodilator oral 10-14 hari, atau setelah pemberian
kortikosteroid (inhalasi/oral) 2 minggu.
a. Perbaikan VEP1 <15% secara spontan atau setelah inhalasi bronkodilator (uji
bronkodilator) atau setelah pemberian bronkodilator oral 10-14 hari, atau
setelah pemberian kortikosteroid (inhalasi/oral) 2 minggu.
b. Perbaikan VEP1 <5% secara spontan atau setelah inhalasi bronkodilator (uji
bronkodilator) atau setelah
c. Perbaikan VEP1 <15% secara spontan atau setelah inhalasi bronkodilator (uji
bronkodilator) atau setelah pemberian bronkodilator oral 10-14 hari, atau
setelah pemberian kortikosteroid (inhalasi/oral) 2 minggu.
d. Perbaikan VEP1 <5% secara spontan atauinhalasi bronkodilator (uji
bronkodilator) atau setelah pemberian bronkodilator oral 10-14 hari, atau
setelah pemberian kortikosteroid (inhalasi/oral) 2 minggu.
e. Tidak ada perbaikan VEP1 secara spontan atau inhalasi bronkodilator (uji
bronkodilator) atau setelah pemberian bronkodilator oral 10-14 hari, atau
setelah pemberian kortikosteroid (inhalasi/oral) 2 minggu.

12. Seorang laki-laki umur 16 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar oleh
polisi. Pasien merupakan korban KLL dimana pasien mengendarai sepeda motor
tanpa menggunakan helm dan di tabrak truk. Didapati tampak darah mengalir dan
bagian kepala sebelah kanan dan keluar darah dari telinga kanan. Keadaan umum:
mata tidak membuka walaupun stimulasi nyeri, pasien hanya mengeluarkan suara
mengerang dan bila diberi stimulasi nyeri pada tangan, pasien dapat menarik
tangannya dengan cepat. Tampak sekitar mata sebelah kanan bengkak dan pupil mata
sebelah kanan pasien lebih besar 1mm dari pupil mata sebelah kiri. TD 170/90 HR 55,
RR 30x/mnt. Ketika dihubungkan dengan monitor, saturasi oksigen menunjukkan
angka 80%. Alat-alat yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan intubasi adalah
seperti dibawah ini, kecuali:
a. Laryngoscope
b. Guedel
c. Plester
d. Endotracheal Tube
e. Ambu bag

13. Seorang laki-laki usia 65 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak nafas yang sudah
dialami selama 7 tahun ini dan sesak nafas semakin memberat dalam 4 hari ini, dalam
tahun ini OS sudah 3 kali dirawat karena sesak nafas, batuk berdahak yang semakin
sering dalam 1 minggu ini, dahak berwarna putih, riwayat merokok 20 tahun, 1
bungkus perhari, pemeriksaan fisis perkusi terdengar hipersonor pada kedua
lapanagan paru, pada palpasi fremitus dirasakan melemah pada kedua paru dan pada
 auskultasi didapat suara pernafasan ekspirasi memanjang dan terdengar wheezing,
pada foto thoraks kesan emfisema. Jika berjalan 100meter saja OS terpaksa berhenti
karena sesak, hasil spirometri FEV1: 45% dan FEV1/FVC :0,50. Berdasarkan GOLD
2017 pasien ini termasuk dalam grup adalah :
a. A
b. PPOK Ekserbasi Akut
c. B
d. C
e. D

14. Bagaimana mendiagnosa OSA? Anamnesis, gejala klinis pemeriksaan fisis, yang
mendukung:
a. Obesitas
b. Kelainan hidung
c. Gangguan hormonal
d. Ukuran leher
e. Saat tidur mengalami fase napas terhenti

15. Pneumonia pneumokokus :

a. jarang terjadi sebelum usia 2 tahun
b. jarang terjadi setelah usia 2 tahun
c. biasanya hanya terlihat pada bayi
d. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas
e. mula penyakit berlangsung lambat dan tersembunyi dengan demam
mendahului gejala pernafasan selama 2-5 hari

16. Seseorang yang datang dengan keluhan : demam, sesak nafas, malaise, anoreksia,
batuk berdahak dan sputum kental dan berbau, nyeri dada. Pem. darah rutin di dapat
lekositosis, pada pemeriksaan foto toraks didapat gambaran adanya suatu rongga
(kaviti) dengan air fluid level maka diagnosa sementara pasien ini adalah:
a. TB Paru
b. Abses Paru
c. Karsinoma Paru
d. Pneumonia
e. Pneumotoraks

17. Concha nasalis merupakan lipatan atau tonjolan dinding lateral cavum nasi ke dalam
lumen , bertujuan untuk memperluas permukaan cavum nasi, secara histologis
jaringan concha nasalin terbentuk dari:
a. lamina epitheliasis
b. lamina epitheliasis dan lamina propia
c. lamina epitheliasis, lamina propia, dan muscularis mucosa
d. lamina epitheliasis, lamina propia, muscularis mucosa, dan sub mucosa
e. lamina epitheliasis, sub mucosa

18. Lagionella pneumophila menyebabkan penyakit Legionaire adalah suatu peradangan

paru-paru (pneumonia) yang disebabkan oleh bakteri gram positif dari genus
Legionella. Dimanakah bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak dgn baik pada
lingkungan manusia?
a. Di udara bebas daerah pabrik
 b. Di dalam air conditioner (AC) yang ridak dibersihkan
c. Di dalam lemari kertas yang berbau lapuk
d. Di kolam dengan air yang tidak bersih
e. Di baju yang dipakai saat basah

19. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, setelajh dilakukan foto thorak ditemukan
adanya kollaps pada lobus superior paru kiri sehingga struktur yang terkait mengalami
pergeseran tsb?
a. Pharing
b. Laring
c. Thyroid
d. Trachea
e. Oesophagus

20. Seseorang pasien laki-laki usia 37 tahun datang ke Puskemas untuk kunjungan ulang
penyakit TBC yang dideritanya, selama ini pasien telah mengkonsumsi obat INH,
Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol selama 2 bulan, dan hasil evaluasi didapati
kondisi klinik pasien yang membaik. Untuk terapi lanjutan pada pasien diatas adalah:
a. 5 HRE
b. 5 HE
c. 4 HR
d. 5 HRZ
e. 5 HRZS

21. Bila pada tindakan Torakosintesis didapat cairan nanah di rongga pleura, disebut :
a. Pleural Efusi
b. Empiema
c. Empisema
d. Pneumotoraks
e. Kilotoraks

22. Istilah medis yang memiliki arti membuat lubang napas pada trachea yaitu:
a. Tracheostomy
b. Apnoe
c. Appendectomy
d. Fasootomy
e. Bronchoscopy

23. Dalam proses penuaan tidak terjadi :

a. Penurunan vital capity
b. Peningkatan residual volume
c. Peningkatan functional residual capity
d. Penurunan inspiratory capity
e. Peningkatan expiratory reserve volume

24. Salah satu jenis flora normal adalah mendapatkan makanan dari sekresi dan produk-
produk buangan tubuh manusia, dan tubuh memperoleh vitamin atau zat hasil sintesis
dan flora normal. Disebut apakah jenis dari flora normal tersebut?
 a. Flora normal hidung
b. Resident flora/indigenous
c. Flora normal sementara
d. Transient flora
e. Flora normal pernafasan

25. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun dating ke Puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan ulang terhadap penyakit asma yang dideritanya. Dokter telah
memberikan pengobatan asma berupa golongan pengontrol. Yang termasuk
pengontrol asma adalah :
a. Budesonide
b. Terbulatin
c. Teofilin
d. Adrenalin
e. Salbutamol

26. Bagian berikut yang berhubungan dengan saluran napas bagian atasa dalah :
a. Bronchus
b. Pulmo
c. Alveolus
d. Pleura
e. Laring

27. Seorang laki-laki usia 30 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan batuk-batuk
yang tidak sembuh selama 6 bulan dan sudah diberi OAT selama 6 bulan dari dokter
praktek swasta, dilakukan pemeriksaan BTA didapat hasil positif, maka sikap kita
yang menerima pasien ini, adalah :
a. Berikan lagi OAT dan awal dengan kategori II
b. Teruskan OAT selama 3 bulan lagi
c. Lakukan pemeriksaan resistensi OAT sebelum memberikan pengobatan
d. Diberikan tambahan obat Ciprofloxasin
e. Diberikan tambahan injeksi Kanamycin

28. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke Poli Paru dengan keluhan sesak yang
diikuti batuk sudah satu bulan. Pemeriksaan fisik, palpasi gerakan pada dada kiri
tertinggal, perkusi redup, auskultasi suara pernafasan vesikuler melemah. Fototoraks
PA tampak perselubungan homogeny di parukiri. Diagnosa sementara pasien ini :
a. Pnemonia
b. Pneumothoraks sinistra
c. Hipertensi pulmonal
d. Hernia diafragma
e. Efusi pleura massif
29. Seorang pasien laki-laki usia 18 tahun dating ke Puskesmas dengan keluhan sesak
nafas, dari hasil pemeriksaan dokter menegakkan dengan asma bronkial, dokter
memberikan salbutamol kepada pasien. Dari mekanisme kerjanya salbutamol
merupakan golongan :
a. Kortikostreroid
b. B2 agonis kerja singkat
c. B2 agonis kerja panjang
d. Anti muskarinik
e. Beta blocker

30. Terdapatnya mikroorganisme (bakteri) didalam paru merupakan akibat ketidak

seimbangan antara daya tahan tubuh, mikroorganisme dan lingkungan, sehingga
mikroorganisme dapat berkembang biak dan menimbulkan penyakit. Masuknya
mikroorganisme kesaluran napas dan paru dapat melalui berbagai cara :
a. Secara limfogen
b. Secara hematogen
c. Lewat parenteral
d. Jarum suntik yang tercemar
e. Antibiotik yang kadaluarsa

31. Epiglotis berupa juluran pipih jaringan dari superior larynx kearah atas. Jenis epitel
permukaan epiglottis ini adalah :
a. Simple squamous epithelium
b. Simple collunar epithelium
c. Pseudostraified columnar epithelium
d. Stratified columnar epithelium
e. Stratified squamous epithelium

32. Mekanisme manakah dibawah ini yang menjaga homeostasis pH pada orang yang
mengalami gangguan keseimbangan asam basa?
a. Sistem pencernaan
b. Sistem peredaran darah
c. Sistem koagulasi
d. Sistem respirasi
e. Sistem immunologi

33. Berikut ini bukan merupakan diagnosis banding bronco pneumonia

a. Bronkiolitis
b. Laryngitis
c. Absesparu
d. Bronkhiektasis
e. TB milier

34. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar kedalam adalah :
 a. Hidung-laring-faring-trakhea-bronkhus-paru-paru
b. Mulut-faring-trakhea-laring-bronkhus-paru
c. Hidung-faring-laring-trakea-bronkhus-paru
d. Mulut-trakhea-faring-laring-bronkhus-paru
e. Hidung-mulut-laring-faring-bronkhus-paru

35. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sekumpulan gejala sakit
pernapasan yang mendadak dan berat atau disebut juga penyakit infeksi saluran
pernafasan yang disebabkan oleh :
a. Virus Corona.
b. Virus Adeno.
c. Virus HPV.
d. Virus Influenza
e. Virus Orthomyxoviridae

36. Ny LS, umur 38 tahun, MR 0001 datang kepraktek dokter dengan keluhan Batuk
berdahak disertai bercak darah. Batuk lebih dari 2 minggu. TD, HR, RR, dan temp
dalam batas normal. BAB dan BAK lancer. Pemeriksaan laboratorium apa yang
diperlukan?
a. Darahrutin, LED
b. Darahrutin, LED, Urinalisa
c. Darahrutin, Faalhati, Faalginjal
d. Darahrutin, Hemostasis
e. Darahrutin, LED, Sputum S P S

37. Seorang anak berusia 2 tahun datang dengan keluhan sesak yang timbul mendadak
disertai suara mengi. Dari pemeriksaan ditemukan mengi pada paru kanan. Apa
diagnosisnya?
a. Asma
b. Benda asing
c. Bronkopneumonia
d. Bronkiolitis
e. Pneumonia lobaris

38. Penyakit Keganasan primer pada pleura antara lain :

a. Malignant Mesotheiloma
b. Efusi Pleura
c. Large Cell Undifferentiated Carcinoma
d. Oat Cell Carcinoma
e. Adenocarcinoma

39. Dokter yang memeriksaNy LS. Umur 38 tahun, MR 0001 Mendiagnosa TBC paru
(Lower Respiratory Tract Infections / LRTI). Diharapkan pada sputum S P S
ditemukan :
 a. Bakteri gram negatif, warnabiru
b. Bakteri gram positif, warnaungu
c. Bakteri gram positif, bentukcoccus
d. Bakteri gram negatif, bentukbatang, warnaungu
e. Bakteri gram negatif, bentukbatang, warnamerah

40. Flora utama hidung terdiri dari Corinebalteria, Stafilokokus (S.epidermidis, S. aureus)
dan Streptokokus. Stafilokokus Epidermidis hidup pada daerah yang bersuhu 370 C,
berperan dalam menyaring udara, bersifat aerob. Berapakah pH yang dibutuhkan
untuk kehidupan bakteri tersebut?
a. 7-9
b. 8
c. 5-7
d. 4
e. 5-9

41. Yang BUKAN merupakan etiologi dari penyakit diatas adalah :

a. Infeksi virus rhinovirus, coronavirus, respiratory syncytial virus, adenovirus
dan influenza rirus
b. Paparan terhadap iritasi seperti amonia, chlorine, sulfur dioxide, nitrogen
dioxide ataupun azone
c. Paparan debu di tempat kerja ataupun polusi udara dan asap rokok
d. Bakteri : M. Pneumoniae, C. Pneumoniae, dan Bordetella Pertusis
e. Mycobacterium other than tuberculosis

42. Tumor jinak paru-paru yang sering dijumpai dan diketemukan saat check up adalah
a. Adenoma
b. Osteoma
c. Hamartoma
d. Kelenjar getah bening
e. Kiste

43. Seorang laki-laki umur 25 tahun sudah diberi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) kategori
satu selama dua bulan dan evaluasi pengobatan dilakukan pemeriksaan sputum BTA
masih positif, maka pengobatannya :
a. Diberikan sisipan satu bulan dan lakukan pemeriksaan resistensi OAT
b. Diteruskan ke fase lanjutan dan lakukan pemeriksaan resistensi OAT
c. Diberikan tambahan obat Ciprofloxasin
d. Diberikan tambahan injeksi Kanamisin
e. Diberikan tambahan injeksi Streptomisin

44. Beberapa penyakit Lower Respiratory Tract Infections / LRTI disebabkan oleh virus.
Pemeriksaan laboratorium untuk virus bias dipakai:
a. Pewarnaan gram
 b. Cara Kinyoun-Gabbett
c. Cara Ziehl-Neelsen
d. KOH 10%
e. Enzym linked immunosorbent assay (ELISA)

45. Ketika dalam keaadan stabil didapatkan hasil pemeriksaan Spirometri : FEV1 = 65%
prediksidan FEV1 / FVC = 60% maka interpretasinya adalah :
a. PPOK ringan
b. PPOK sedang
c. PPOK berat
d. PPOK Sangatberat
e. PPOK eksaserbasiakut

46. Anak bayi berusia 9 bulan datang dengan ibunya dengan keluhan demam 1 minggu
dengan riwayat keluarga TB (+). Anak diketahui belum diimunisasi BCG. Apakah
yang harus dilakukan?
a. Imunisasi BCG segera
b. Profilaksis primer
c. Imunisasi dan profilaksis
d. Observasi selama 2 minggu disertai antibiotik
e. Uji tuberculin

47. Tanda-tanda emfisema pulmonum pada asma bronkhiale (76/120 di album)

a. Sinus tumpul
b. Sinus lancip
c. Sela iga menyempit
d. Diafragma datar dan rendah
e. Mediastinum bergeser
49. Seorang laki-laki umur 16 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar oleh
polisi. Pasien merupakan korban KLL dimana pasien mengendarai sepeda motor
tanpa menggunakan helm dan di tabrak truk. Didapati tampak darah mengalir dan
bagian kepala sebelah kanan dan keluar darah dari telinga kanan. Keadaan umum:
mata tidak membuka walaupun stimulasi nyeri, pasien hanya mengeluarkan suara
mengerang dan bila diberi stimulasi nyeri pada tangan, pasien dapat menarik
tangannya dengan cepat. Tampak sekitar mata sebelah kanan bengkak dan pupil
mata sebelah kanan pasien lebih besar 1mm dari pupil mata sebelah kiri. TD 170/90
HR 55, RR 30x/mnt. Ketika dihubungkan dengan monitor, saturasi oksigen
menunjukkan angka 80%. Berapakah GCS pada pasien diatas?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
50. Alat penyusun sistem respirasi manusia yang merupakan daerah persilangan saluran
makanan dan saluran napas adalah :
 a. Laring
b. Faring
c. Trachea
d. Bronchus
e. Alveolus

51. Pasien anak inisial AM, umur 4 tahun, MR 0002 di diagnosa dokter :
a. Pertusis
b. TBC
c. Pneumonia
d. Bronkis
e. Asma

52. Axon-axon syaraf penciuman terdapat sel dasar, kemudian memasuki lamina propria
membentuk fila olfactorium, sel-sel yg dasarnya terdapat axon-axon syaraf penciuman
ini adalah:
a. Sel sustentacular
b. Sel basal
c. Sel olfactorius
d. Sel goblet
e. Sel bowman

53. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke puskesmas dgn keluhan batuk sejak 6
bulan ini, batuk bersifat hilang timbul dan sering timbul jika baju basah karena
keringat ataupun pada kondisi dingin. Dokter menegakkan diagnosa asma dan
memberikan terapi terbutalin injeksi, dalam tata laksana asma terbutalin termasuk
golongan obat yg bekerja sebagai:
a. Pengontrol asma
b. Pelega asma
c. Pencegahan asma
d. Pereda asma
e. Etiologi asma

54. Seorang pasien wanita usia 20 tahun datang ke UGD dgn sesak nafas, hal ini dialami
pasien sejak 1 jam yg lalu, dari hasil pemeriksaan selama ini pasien sudah sering
mengalami hal yg sama dan bersifat hilang timbul, TD 130/80 mmHg, nadi
100x/menit, nafas 25x/menit, suhu 36,5° dokter menegakkan demgan diagnosis asma
ekserbasi akut. Terapi awal yg paling tepat diberikan adalah:
a. Injeksi epinefrin
b. Injeksi deksametason
c. Budesonide inhalasi
d. Ambroxol tablet
e. Salbutamol tablet

55. Seorang wanita berusia 20 tahun datang berobat ke poliklinik dgn keluhan batuk sejak
1 bulan yg lalu dan disertai sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan pada paru
tampak adanya gambaran peradangan granuloma dgn necrosis sentral caseous.Juga
 dijumpai multi nucleated giant cell langhans sel epitheloid, lesi paru seperti ini dapat
dijumpai pada:
a. Bronchopneumonia
b. Pneumonia lobaris
c. TBC pulmonal
d. Asma bronchial
e. Bronchitis chronic

56. Paru-paru mengembang karena ada perbedaan tekanan di:

a. Tekanan alveolar
b. Tekanan pembuka saluran pernapasan
c. Tekanan transtorakal
d. Tekanan transpulmonair
e. Tekanan dalam larynx

57. Ani 26 tahun selama ini sering mengkonsumsi obat-obat ulkus peptikum. Gangguan
keseimbangan asam basa manakah yg mungkin bisa terjadi pada ani ?
a. Asidosis metabolik
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik terkompensasi

58. Lamina propia saluran pernafasan biasanya ditemui lempeng tulang rawan hyaline,
lempengan tulang rawan hyaline ini tak dijumpai di:
a. Trachea
b. Bifurcatio trachea
c. Bronchus
d. Bronchiolus extrapulmonal
e. Bronchiolus intra pulmonal

59. Seorang pasien perempuan usia 28 tahun mendapatkan terapi antikolinergik untuk
penyakit asma yg diderita. Yg termasuk antikolinergik adalah:
a. Ipratropium bromide
b. Terbutalin
c. Prokaterol
d. Teofilin
e. Prednison

60. Laki-laki 38 tahun ke UGD keluhan sesak nafas, dilakukan pemeriksaan fisik dan
AGD ternyata R mengalami gangguan keseimbangan asam basa yaitu asidosis
metabolik. Kompensasi tubuh dalam mengatasi gangguan keseimbangan asam basa
tersebut adalah melalui:
a. Sistem respiratorik
b. Sistem peredaran darah
 c. Sistem pengaturan bikarbonat
d. Sistem pengaturan oksigen
e. Sistem pengaturan metabolisme

61. Suatu perselubungan padat di puncak paru dgn destruksi tulang iga dan korpus
vertebra sekitarnya, diagnosa saudara:
a. Limfoma
b. Karsinoma epidermoid
c. Adeno karsinoma
d. Alveolar karsinoma
e. Pancoast tumor

62. Merupakan saluran respirasi dgn panjang 10 cm dan terdiri dari gelang-gelang
tulang rawan , merupakan definisi dari ?
a. Faring
b. Laring
c. Bronchus
d. Trachea
e. Bronkhiolus

63. Seorang laki-laki perokok berat dgn sesak nafas, batuk kronis dgn sekret yg kental,
didiagnosa dgn foto toraks dijumpai adamya honey comb appearance, diagnosa
saudara:
a. PPOK
b. Hernia diafragma tika
c. Mutiple kista didalam paru
d. Pleural efusi
e. Bronkhiektasis

64. Seorang laki-laki umur 30 tahun di diagnosa TB paru kategori I dan sudah diberikan
OAT selama 6 bulan, pada evaluasi pengobatan dijumpai BTA masih positif, maka
pengobatan dikatakan:
a. Gagal
b. Lengkap
c. Sembuh
d. Putus berobat
e. Tidak teratur

65. Tanda-tanda emfisema pulmonum pd asma bronkhiale:

a. Sinus tumpul
b. Sinus lancip
c. Sela iga menyempit
d. Diafragma datar & rendah
e. Mediastinum bergeser
66. Sarkoidosis adalah suatu penyakit yg berhubungan dgn proses peradangan.
Sarkoidosis penyebabnya belum diketahui terutama mengenai dewasa muda dan
paling sring mengenai hilus dapat menyerang organ apa saja dari tubuh pada lokasi
mana saja. Tetapi paling banyak ditemukan pada paru-paru, oleh sebab itu
pembelajarannya ditemukan dalam topik:
a. Pnemonia
b. Jamur paru
c. Penyakit paru kerja
d. Infeksi
e. Keganasan

67. Sindrom pernafasan akut berat (SARS) adalah penyakit menular yang baru muncul
dengan morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Penyataan yang benar :
a. Gejala SARS dimulai dengan demam dengan suhu 38o C. Biasanya
berlangsung selama 14 hari setelah seseorang terinfeksi dengan virus SARS
b. Klinis utama termasuk demam intermitten, menggigil/kaku, malgia, malaise,
batuk kering, sakit kepala, anorexia dan dyspnoea
c. Subyek yang muda dapat hadir tanpa respon demam yang khas
d. Termasuk gambaran umum laboratorium lomfopenia, trombositositosis
e. Konstelasi temuan klinis dan tertentu dan kurangnya respon klinis terhadap
antibiotik spektum luas, harus menimbulkan kecurigaan SARS

68. Seorang pasien menderita TB paru dan sudah memakan obat anti tuberculosis
(OAT) selama 5 minggu, tetapi karena pasien merasa keluhan sudah banyak
berkurang. OAT di stop sendiri. Tiga minggu kemudian karena pasien merasa batuk
dan demam serta keringat banyak pada malam hari kambuh lagi. Ia datang berobat,
sikap kita dalah :
a. Lanjutkan pengobatan sampai seluruh dosis yang dianjurkan selesai
b. Periksa BTA, bila hasil positif berikan OAT dari awal lagi
c. Periksa BTA bila hasil negatif tidak diberikan lagi OAT
d. Periksa kultur BTA dan resistensi
e. Lanjutkan pemberian OAT ditambahkan obat fluoroquinolon (Ciprofloxacin)

69. Bakteri menghasilkan toksin dan zat pengintasi permukaan sel, serta menyebabkan
limfositosis dan batuk rejan atau batuk seratus har. Hemaglutin Filamentousa
memudahkan peletakan sel epitel bersilia. Organisme mlekat dan berkembang baik
dengan cepat di permukaan epitel trakea dan bronkus dan menghambat kerja silia.
Apa spesies bakteri yang memiliki patogenesa tersebut ?
a. Bordetella pertusis
b. Corynebacterium diphtheria
c. Haemophilus influenza
d. Streptococcus pneumonia
e. Streptococcus pharingitis
70. Seorang pasien perempuan usia 19 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
sesak nafas. Sesak bersifat hilang timbul terutama jika sedang bekerja, pasien
berprofesi sebagai petugas jasa kebersihan (cleanning service). Setelah melakukan
pemeriksaan dokter menegakkan diagnosis asma bronkial dan memberikan obat
golongan long acting B2 agonist.
Yang termasuk ke dalam long acting B2 agonist adalah :
a. Deksanetason
b. Epinefrin
c. Adrenalin
d. Prokaterol
e. Prednison

71. Hasil laboratorium darah rutin Ny LS, umur 38 tahun, MR 0001

Hb : 10,0 g/dl Nilai rujukan : 12-15
MCV : 75 fl 80-93
MCH : 26 pg 27-31
MCHC : 30 g/ 32-36
Hasil interprestasi darah rutinnya
a. Anemia Normokromik Normositer
b. Anemia Hipokromik Mikrositer
c. Anemia Makrositer
d. Anemia Megaloblastik
e. Anemia Non Megaloblastik

72. Seorang laki-laki umur 35 tahun datang ke poloklinik paru dengan keluhan batuk 3
minggu, berdahak kekuningan, demam naik turun, kurang selera makan, dilakukan
pemeriksaan sputum BTA positif, foto toraks tampak gambaran infiltrate, riwayat
menderita TB paru tidak ada, diagnosa pasien ini :
a. TB paru kategori I
b. TB paru kategori II
c. TB Paru kategori III
d. TB paru MDR
e. TB Paru Kronis

73. Streptococcus pnemoniae adalah penghuni normal pada saluran penafasan bagian
atas manusia dan dapat menyebabkan pneumonia, sinusitis, otitis, brochitis,
bakteremia, meningitis dan proses infeksi lainnya. Dari penyakit yang disebabkan
tersebut, apakah yang tergolong pada Invasive Pneumococcal Disease (IPD)?:
a. Otitis, bronchitis, bakteremia
b. Septikemia, pneumonia dan meningitis
c. Sinusitis, otitis, bronchitis
d. Pneumonia, otitis, bronchitis
e. Bronchitis, bakteremia, meningitis
 74. Tuan S, usia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak napas, os mengalami
sesak napas pertama kali saat berumur 5 tahun sampai 10 tahun, baru 3 bulan
terakhir kambuh lagi, oleh dokter diberi obat inhaler dan sering dipakai bila os
sesak nafas tetapi dalam 2 minggu terakhir sesak semakin bertambah walaupun
sudah memakai obat inhaler, dalam 1 bulan terakhir os terbangun tengah malam
karena sesak napas 2-3x perminggu, os juga mengalami batuk berdahak selama 2
minggu, pada pemeriksaan fisik auskultasi, dijumpai suara pernapasan ekspirasi
yang memanjang, disertai wheezing diseluruh lapangan paru, dilakukan
pemeriksaan foto thoraks kesan normal, juga dilakukan pemeriksaan spirometri
didapat FEV1: 70% prediksi, APE : 65 % prediksi, diagnosa pasien ini adalah :
a. Asma Intermitten
b. Asma Persisten Ringan
c. Asma Persisten Sedang
d. Asma Persisten berat
e.

75. Seorang laki-laki umur 16 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar
oleh polisi. Pasien merupakan korban kecelakaan lalu lintas dimana pasien
mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan ditabrak truk. Didapati
tampak darah mengalir dari bagian kepala sebelah kanan dan keluar darah dari
telinga kanan. Keadaan umum: mata tidak membuka walaupun dengan stimulasi
nyeri, pasien hanya mengeluarkan suara mengerang dan bila diberi stimulasi nyeri
pada tangan, pasien dapat menarik tangannya dengan cepat. Tampak sekitar mata
sebelah mata sebelah kanan bengkak dan pupil mata sebelah kanan pasien lebih
besar 1mm dari pupil mata sebelah kiri. TD 170/90 HR 55, RR 30x/menit, ketika
dihubungkan dengan monitor, saturasi oksigen menunjukkan angka 80%.
Indikasi dari oksigen terapi adalah :
a. PaO2 kurang dari 60 mmHg
b. SaO2 lebih dari 90%
c. Normal cardiac output
d. Berkurangna WOB (work of breathing)
e. Semua benar

76. Hasil laboratprium Ny LS, umur 38 tahun, MR 0001

LED : 45 mm/1 jam Nilai normal < 20 mm/1 jam
Dokter menyarankan periksa sputum S P S dengan
a. Cara Ziehl-Neelsen (pewarnaan Tahan Asam)
b. Pewarnaan Peroksidase
c. Pewarnaan Sudan black B
d. Pewarnaan Periodic acid Schiff (PAS)
e. Pewarnaan Enzim Fosfatase Alkali (NAP)

77. Dari cavum nasi, udara pernafasan memasuki saluran olfactorius, kemudian saluran
respiratotius, Kedua sel ini dibedakan dalam
 a. Jenis epitelnya
b. Keberadaan sel goblet
c. Keberadaan pembuluh limfatis
d. Keberadaan arteriola dan venula
e. Sel sel kelenjar bowman

78. Selaput lender konka terdapat pada alat respirasi bagian.......

a. Laring
b. Faring
c. Paru
d. Trachea
e. Hidung

79. Streptococcus pyogenes adalah penyebab tersering dan penyebab penyakit

pharingitis. Maka sering disebut sebagai Streptococcus pharingitis atau
Streptococcus troat. Digolongkan apakah bakteri tersebut?
a. Famili Chlamydiaceae
b. Group A beta-hemolytic streptococci
c. Gram positif bersifat aerob
d. Pertama kali ditemukan oleh Carl Friedlander
e. Group A Alpha-hemolytic streptococci

80. Pada saat inspirasi:

a. Iga menjurus keatas
b. Diafragma mendatar
c. Ukuran anterior-posterior dada berkurang
d. Ukuran melintang dada bertambah
e. Mm scalenius dan sterno cleidomastoideus berkontraksi

81. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
batuk berdahak 2 bulan ini, batuk berdahak berwarna hijau dan kadang terdapat
bercak-bercak darah, pasien juga mengeluhkan penurunan berat badan sejak 1 bulan
terakhir, dokter menegakkan diagnosis tuberculosis paru kategori 1
Dari kategori penyakit diatas maka anjuran utama pada terapi fase awal adalah:
a. 2 HRZES/1HRZE
b. 4 HRZE
c. 2 HRZE
d. 4 HR
e. 6 HE

82. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak
nafas, hal ini sudah dialami pasien sejak 5 tahun terakhir, sesak nafas bersifat hilang
timbul terutama pada pagi dan malam hari, diagnosis yang ditegakkan oleh dokter
adalah asma bronkial dan dokter memberikan obat golongan metilsantin.
 Yang termasuk golongan metilsantin adalah:
a. Flutikason
b. Teofilin lepas lambat
c. Zafirlukast
d. Kromotin
e. Epinefrin

83. Terapi pasien PPOK salah satunya adalah pemberian LAMA, yang dimaksud
dengan Long Acting Antimuscarinic Antagonist (LAMA) adalah:
a. Teofilin
b. Aminofilin
c. Ipratropium bromide
d. Tiotropium bromide
e. Salbutamol

84. Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun didiagnosis dengan Tuberkulosis paru dan
mendapatkan tuberkulostatik oral 4 regmen konvensional selama 2 bulan pertama
pengobatan. Diantara obat-obat diatas terkadang dokter perlu memberikan
pengertian pada pasien karena urinnya akan berwarna merah. Hal tersebut dikarena
eksresi dari obat:
a. Etambutol
b. Pirazinamid
c. Rifampisin
d. Streptomisin
e. Isoniazid

85. Functional residual capacity:

a. 75% dari total lung capacity
b. Elastik dinding torak normal kearah mengembang
c. Elastik paru-paru normal kearah menguncup
d. Jumlah tekanan dalam paru-paru dan dinding torak sama dengan tekanan
atmosfer
e. Tidak dipengaruhi usia

86. Laryng terdiri dari sekumpulan tulang yang kemudian membentuk jakun, tulang
tersebut adalah:
a. Tulang keras
b. Tulang rawan
c. Tulang kompak
d. Tulang pipih
e. Tulang pipa

87. Surfactant diparu-paru:

a. Menurunkan tegangan permukaan diaveoli
 b. Merupakan glikoprotein
c. Diproduksi oleh sel alveoli tipe 1
d. Produksinya bertambah pada bayi premature
e. Meningkat pada polusi udara

88. Penataksanaan asma eksaserbasi akut mild dan moderate pada primary care : target
saturasi 93-95% (anak : 94-98%)
a. B2 Agonis kerja singkat 4-10 puffs dengan pMDI+ spacer, ulangi setiap 20
menit selama 1 jam, Pemberian oxygen : target saturasi 93-95% (anak : 94-
98%)
b. Prednisolone: dewasa 1 mg/kg, max. 50 mg, anak 1-2 mg/kg, max. 40 mg,
Pemberian oxygen (jika tersedia)
c. B2 Agonis kerja lama 2 x 1 puff/hari + kortikosteroid inhalasi 2x1 puff/hari
d. Cukup pemberian B2 Agonis kerja lama 2x1 puff/hari
e. Cukup pemberian korikosteroid inhalasi 2x1 puff/hari

89. Seorang laki-laki umur 16 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar oleh
polisi. Pasien merupakan korban kecelakaan lalu lintas dimana pasien mengendarai
sepeda motor tanpa menggunakan helm dan ditabrak truk. Didapati tampak darah
mengalir dan bagian kepala sebelah kanan dan keluar darah dari telinga kanan.
Keadaan umum: mata tidak membuka walaupun dengan stimulasi nyeri, pasien
hanya mengeluarkan suara mengerang dan bila diberi stimulasi nyeri pada tangan,
pasien dapat menarik tangannya dengan cepat. Tampak sekitar mata sebelah kanan
bengkak dan pupil mata sebelah kanan pasien lebih besar 1mm dan pupil mata
sebelah kiri. TD 170/90 HR 55, RR 30 x/menit, ketika dihubungkan dengan monitor,
saturasi oksigen menunjukkan angka 80%.
5 menit setelahnya, kondisi pasien makin memburuk, saturasi makin turun sampai
40 persen, pasien tidak berespon dengan rangsangan nyeri. TD mulai turun ke
90/40mmHg,nadi makin melambat
Apa yang harus dilakukan oleh dokter?
a. Pasien langsung dipindahkan ke ICU
b. Intubasi
c. Pasang monitor
d. Beri ventilasi setelah memastikan tidak ada teraba nadi
e. Pompa jantung setelah memastikan tidak ada teraba nadi

90. Pasien TB Paru yang sudah mendapat pengobatan kategori 1 selama 2 bulan, karena
sesuatu keadaan lupa makan OAT selama satu minggu, maka sikap kita adalah:
a. Ulang pengobatan dari awal
b. Teruskan pengobatan sampai selesai sesuai dosis yang di anjurkan
c. Teruskan pengobatan dan ditambahkan ini.Streptomycin
d. Hentikan pengobatannya
e. Teruskan pengobatan sampai selesai dengan ditambah levofloxasin
91. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan
sesak nafas sejak kemarin, sebelumnya pasien juga sering mengalami hal seperti ini
terutama bila berada pada daerah dengan udara dingin, setelah dilakukan
pemeriksaan dijumpai adanya spasme pada bronchus dan adanya reaksi
hipersensitifitas. Pada auscultasi terdengar bunyi wheezing. Apakah penyakit yang
diderita pasien tersebut?
a. Bronchitis chronic
b. Pneumonia
c. Emphysema
d. Bronchiectasis
e. Asthma bronchial

92. Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun dengan berat badan 70 kg datang ke
Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1 bulan ini, pasien sudah mengkonsumsi
obat batuk ambroxol dan amoksisilan namun tidak ada perbaikan, dokter
mendiagnosis pasien dengan tuberculosis paru. Dosis Rimfampisin untuk pasien
pada skenario diatas adalah :
a. 800 mg/hari
b. 600 mg/hari
c. 450 mg/hari
d. 1000 mg/hari
e. 500 mg/hari

93. Seorang pasien umur 65 tahun, penderita TB paru kronis, datang ke UGD dalam
keadaan sesak napas, dibawah ini adalah otot-otot inspirasi yaitu :
a. M. intercostalis internus
b. M. transverses costalis
c. M. rectus abdominis
d. M. Sternocleidomastoideus
e. M. serratus posterior

94. Bagian paru-paru yang secara fungsional melakukan fungsi pertukaran gas adalah
a. Bronchus
b. Bronkhiolus
c. Alveolus
d. Pleura
e. Gelambir

95. Berikut ini merupakan gejala dan tanda klinis bronkopneumonia:

a. pernafasan cuping hidung
b. serangan wheezing
c. adanya croup
d. stridor inspirator
e. stridor ekspirator
96. Seseorang yang datang dengan keluhan : demam, sesak nafas, malaise, anoreksia,
batuk berdahak dan sputum kental dan berbau, nyeri dada. Pemeriksaan darah rutin
didapat lekositosis, pada pemeriksaan foto toraks didapat gambaran adanya suatu
rongga (kaviti) dengan air-fluid level. Yang merupakan penatalaksanaan yang tepat
untuk pasien diatas adalah :
a. Pemberian oksigenisasi yang cepat
b. Pemberian cairan adekuat
c. Pemberian antibiotik dan drainase abses
d. Pemberian kortikosteroid dan antibiotic
e. Pemberian bronkodilator dan mukolitik

97. Seorang laki-laki usia 30 tahun didiagnosa TB Paru dan diberi OAT, tetapi hanya
dua bulan dimakan karena sudah merasa sembuh. Setelah tiga bulan tidak memakan
OAT, ia datng kembali ke Poli Paru dengan keluhan batuk kembali sudah 3 minggu,
berat badan menurun , keringat pada malam hari. Setelah diperiksa sputum SPS
dijumpai hasil +2/+2/+2. Regimen pengobatan TB Paru nya adalah :
a. 2RHZE/4RH
b. 2RHZE/4R3H3
c. 2RHZES/RHZE/5RHE
d. 2RHZES/5RHE
e. 2RHZ/4RH

98. Pola gejala klinis pada pasien terduga SARS dapat dibagi 2 tahap. Tahap pertama
meliputi:
a. Tampak keluhan dengan batuk kering sesak nafas
b. Foto toraks awalnya normal dan menjadi tidak normal pada hari ke 7
c. Hipoxemia
d. Gejala menyerupai flu setelah 2-7 hari setelah masa inkubasi dengan suhu
tubuh (>100.4ͦF: >38ͦC)
e. Desaturasi

99. Seorang laki-laki umur 16 tahun dibawa ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar oleh
polisi. Pasien merupakan korban kecelakaan lalu lintas dimana pasien mengendarai
sepeda motor tanpa menggunakan helm dan ditabrak truk. Didapati tampak darah
mengalir dan bagian kepala sebelah kanan dan keluar darah dari telinga kanan.
Keadaan umum: mata tidak membuka walaupun dengan stimulasi nyeri, pasien
hanya mengeluarkan suara mengerang dan bila diberi stimulasi nyeri pada tangan,
pasien dapat menarik tangannya dengan cepat. Tampak sekitar mata sebelah kanan
bengkak dan pupil mata sebelah kanan pasien lebih besar 1mm dan pupil mata
sebelah kiri. TD 170/90 HR 55, RR 30 x/menit, ketika dihubungkan dengan monitor,
saturasi oksigen menunjukkan angka 80%.
Tindakan pertama apa yang harus dilakukan oleh dokter umum tersebut terlebih
dahulu?
 a. Beri oksigen
b. Langsung dilakukan Resusitasi Jantung Paru
c. Pasang monitor
d. CT scan kepala
e. Pasien langsung dipindahkan ke ICU

100. Seorang pasien laki-laki 19 tahun datang dengan keluhan sering sesak nafas. Hal ini
sudah dialami pasien sejak 2 tahun ini, sesak nafas bersifat hilang timbul, dan sering
muncul pada saat udara dingin dan hujan, dari hasil pemeriksaan dokter menegakkan
diagnosis asma bronkial. Dokter memberikan terapi asma. Yang termasuk golongan
pelega asma adalah :
a. Ambroxol
b. Budesonide
c. Methilprednisolon
d. Dexamethason
e. Salbutamol

101. Jaringan penutup yang mampu mencegah makanan masuk kedalam saluran
pernapasan adalah :
a. Glottis
b. Jakun
c. Pita suara
d. Epiglottis
e. Pleura

102. Salah satu penghuni normal pada saluran pernapasan bagian atas yang dapat
mengakibatkan penyakit invasive dan non invasive Pneumococcal Disease. Apakah
bakteri penyebab penyakit tersebut?
a. Microbacterium tuberculosis
b. Haemophilus haemolitycus
c. Diphteri
d. Haemophilus influenza
e. Streptococcus pneumonia

103. Seorang pasien perempuan usia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
sesak nafas, sesak nafas sering terjadi pada malam hari, nafas berbunyi saat
membuang nafas, dan hasil pemeriksaan auskultasi paru didapati suara nafas
bronkial di seluruh lapangan paru. Dokter menegakkan diagnosis asma bronkial
dan memberikan salbutamol. Dosis salbutamol yang dapat diberikan pada pasien
ini adalah :
a. 3x5mg
b. 3x2mg
c. 3x250mg
d. 1x100mg
 e. 2x600 mg

104. Seorang laki-laki datang ke UGD dengan keluhan demam tidak terlalu tinggi 3 hari
ini, sesak nafas, nyeri tenggorokan, nyeri retrosternal seperti terbakar dan batuk
berdahak 1 minggu ini, pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara pernafasan
bronkial dan suara tambahan ronki. Pemeriksaan laboratorium didapatkan lekosit :
10.500/mm3, dan pada pemeriksaan foto toraks tidak tampak kelainan. Apa
diagnosa sementara pada kasus diatas adalah :
a. Tuberkulosis Paru
b. Abses Paru
c. Bronkiektasis
d. Bronkitis Akut
e. Edema Paru

105. Seorang pasien laki-laki usia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak, hal ini sudah dialami pasien sejak 3 bulan ini, dari hasil pemeriksaan
dijumpai riwayat pengobatan dengan amoksisilin dan OBH sejak 3 bulan ini
namun tidak ada perbaikan, didapati ronki basah di apek kedua paru, pasien juga
mengeluhkan sering demam pada malam hari dan penurunan nafsu makan, hasil
pemeriksaan radiologi dijumpai konsolidasi di apek paru dan BTA (+)
Dan hasil analisi anda, kemungkinan terbesar pasien dalam scenario diatas
menderita penyakit :
a. TB Pulmonal kategori II
b. TB Pulmonal kategori III
c. TB Pulmonal kategori I
d. Bronkitis kronis
e. COPD

106. Organisme berikut ini paling sering menyebabkan infeksi saluran nafas :
a. respiratory syncytial virus
b. Eschenchia coli
c. Kletisaelia
d. Staphylococcus
e. Nesseria gonorrhoe

107. Bayi dan anak dengan tuberculosis primer tanpa komplikasi:

a. sangat infeksius
b. infeksius moderat
c. jarang infeksius
d. infeksius pada anak tapi tidak pada orang dewasa
e. infeksius pada orang dewasa

108. Flora normal dalam tubuh manusia member dampak positif dan dampak negative,
salah satu diantaranya adalah flora yang menetap diselaput mukosa dapat
 mencegah kolonialisasi bakteri lain. Dampak apakah yang didapat dari hal
tersebut ?
a. Hambatan dari lingkungan
b. Negatif
c. Kolonisasi
d. Sufresi
e. Positif

109. Percabangan paru-paru pertama yang mempunyai fungsi pertukaran gas adalah:
a. Bronchiolis terminals
b. Bronchiolis respiratorik
c. Alveoli
d. Segmen bronchi
e. Duktus alveolaris

110. Suatu kelainan pada paru yang disebabkan oleh debu debu dari industri dalam
jangkauan waktu yang lama, seperti debu silica dan abses adalah :
a. Pneumoconiosis
b. Pneumonia
c. Bronchopneumonia
d. Bronchiectasis
e. Pleural Effusi

111. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan sesak
nafas. Tiga hari sebelumnya menderita demam yang tidak terlalu tinggi, batuk
berdahak, pilek yang diikuti sesak yang semakin hebat. Tidak ada riwayat sesak
napas sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan hipersonor, ekspirasi
memanjang, mengi dan ronki basah nyaring. Foto polos dada menunjukkan
gambaran hiperaerasi. Diameter anteroposterior rongga dada memanjang pada foto
lateral. Didapati juga infiltrate peribronkial dan patchy infiltrate. Diagnosis yang
tepat untuk pasien ini adalah:
a. Bronkopneumonia
b. Bronkiolitis
c. Emfisema
d. Efusi pleura
e. Bronkitis akut

112. Seorang laki-laki berusia 64 tahun sejak 3 bulan sebelumnya sudah didiagnosa
dengan suatu bronchogenic carcinoma, sejak seminggu ini penderita mengeluhkan
suaranya serak. Hal ini dapat terjadi bila sudah terjadi metastases sel ganas pada:
a. Phrenic nerve
b. Fascial nerve
c. Vagus nerve
d. Recurrent laryngeal nerve
 e. Vestibule cochiearis nerve

113. Persyaratan toraks foto adalah:

a. Inspirasi dalam
b. Jarak focus ke film 2,5 meter
c. Posisi AP
d. Bisa juga lateral
e. KV tinggi, mAs rendah

114. Seorang anak inisial AM, umur 4 tahun, MR 0002 dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan batuk dan sesak nafas.Pergerakan dada pada sisi yang sakit tampak lambat.
Temp 39 ͦ C Pada pewarnaan gram sputum ditemukan bakteri gram positif
berwarna ungu:
a. Pneumoccoccus
b. E.Coli
c. Salmonella
d. Klebsiella
e. Pseudomonas

115. Bronkitis akut:

a. biasanya berhubungan dengan demam tinggi dan ruam kulit
b. biasanya berhubungan dgn infiltrate bilateral pada foto toraks
c. umumnya terjadi retraksi, takipnea dan mengi
d. ditandai tidak ada batuk walaupun ada gawat nafas
e. paling umum terjadi pada anak 2-5 tahun

116. Gangguan asidosis salah satu penyebabnya adalah terjadi peninggian ion hidrogen
sehingga akan disekresi ke lumen tubulus ginjal dan di ekskresikan bersama urin.
Ada beberapa manfaat akibat di sekresikanya ion hidrogen ke lumen tubulus ginjal
yaitu :
a. Sedikit terbentuk NH4
b. Sedikit terbentuk bikarbonat
c. Penghematan Natrium
d. Penghematan zat organic
e. Penghematan NH3

117. Bakteri Chlamydia pneumonia adalah gram negative, obligat intaselular,

bermultiplikasi dalam vakuol yang dibatasi membran dalam sel penjamu eukariotik
tetapi tidak dapat membentuk energy sendiri yaitu adenosin trifosfar (ATP)
sehingga tergantung dari deposit ATP sel penjamu. Bakteri mempunyai siklus
replikasi spesifik yang membedakan dengan mikroorganisme lainnya. Gambaran
apa yang tampak dari siklus tersebut?
a. Adenosin trifosfat (ATP)
 b. Dapat dinonaktifkan oleh kloroform, eter, dan radiasi gamma pada 1300C
selama 1 jam
c. Pembentukan badan inklusi intraselular
d. Modulasi fenotipik yang reversible
e. Penyebab penyakit demam Q ata Query fever

118. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang berobat dengan keluhan batuk dan sesak
nafas terutama dirasakan sejak 1 bulan ini. Pasien mempunyai riwayat perokok
berat. Pada pemeriksaan radiologi dijumpai adanya massa/ nodul seperti bunga kol
pada bagian sentral paru. Pada pemeriksaan mikroskopis dari biopsi paru tampak
sel-sel epitel yang proliferative mengalami keratinisasi dengan intrasellular
bridging.
Diagnosa pada pasien ini adalah :
a. Adenocarcinoma paru
b. Oat cell carcinoma paru
c. Squamous cell carcinoma paru
d. Large cell undifferentiated paru
e. Lymphoma paru

119. Volume dan kapasitas paru-paru rata-rata seorang yang sedang istirahat adalah:
a. Total Lung Capacity>Vital Capacity>Functional Recidual Capacity
b. Total Lung Capacity>Functional Recidual Capacity>Vital Capacity>Tidal
Volume
c. Total Lung Capacity>Vital Capacity>Functional Residual Capacity>Tidal
Volume
d. Total Lung Capacity>Functional Recidual Capacity>Tidal Volume>Vital
Capacity
e. Total Lung Capacity>Functional Recidual Capacity>Tidal
Volume>Expiratory Reverse Volume

120. Ny. LS, umur 38 tahun, MR 0001 akan mendapat terapi OAT selama 6 bulan
Pemeriksaan laboratorium selanjutnya yang di monitor
a. Fungsi Hati
b. Fungsi Hormon
c. Fungsi Ekskresi
d. Fungsi sekresi
e. Fungsi jantung