Anda di halaman 1dari 33

Soal MCQ CARDIORESPIRATORY

Bimbingan IMO FK UNILA


(RESPIROLOGY)

1. Seorang perempuan, 20 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang tiba-tiba setelah
bermain dengan kucing peliharaannya temannya. Pasiennya sudah biasa mengalami hal
seperti ini tiap terpapar debu atau terkena bulu binatang. Napas berbunyi dijumpai.
Termasuk reaksi apakah kasus ini?
a. hipersensitivitas tipe 1
b. hipersensitivitas tipe 2
c. hipersensitivitas tipe 3
d. hipersensitivitas tipe 4
e. bukan hipersensitivitas

2. Wanita, 58 tahun datang dengan keluhan sesak napas, nyeri dada saat batuk dan sesak
yang membaik jika miring kanan, saat ini pasien sedang menjalani program pengobatan
TB. Pada pemeriksaan dijumpai RR 30x/I, selebihnya dbn. Pada PF paru kanan tertinggal,
redup, dan suara pernafasan menghilang. Apakah patomekanisme dari kelainan tersebut?
a. Eksudasi proses spesifik
b. Proses transudasi
c. Hipoalbumin’
d. Peningkatan tekanan hidrostatis
e. Penurunan tekanan hidrostatis

3. Seorang pria, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
tersebut telah didiagnosis dengan TB paru 2 bulan yang lalu. Tapi pasien hanya makan
obat selama 2 minggu, karena tidak tahan dengan efek sampingnya. Pasien berhenti
makan obat sekitar 6 minggu dan sekarang BTA (+). Maka bagaimanakah regimen
pengobatan pada pasien ini?
a. Lanjutkan kategori 1
b. Ulangi obat kategori 1 dari awal
c. Mulai kategori 2
d. Berikan regimen MDR-TB
e. Stop OAT dan anti dengan fluoroquinolone
4. Seorang perempuan, 30 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien tersebut telah didiagnosis dengan TB paru 4 bulan yang lalu. Tapi pasien hanya
makan obat selama 1 bulan, karena tidak tahan dengan efek sampingnya. Pasien berhenti
makan obat sekitar 3 bulan dan sekarang BTA (+). Maka bagaimanakah regimen
pengobatan pada pasien ini?
a. Lanjutkan kategori 1
b. Ulangi obat kategori 1 dari awal
c. Mulai kategori 2 dari awal
d. Berikan regimen MDR-TB
e. Stop OAT dan anti dengan fluoroquinolone

5. Seorang pria, 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien tersebut didiagnosis TB paru. Pada bulan ke-2, BTA masih positif. Tes TCM:
resisten rifampicin positif. Apakah diagnosisnya?
a. TB gagal pengobatan
b. TB belum konversi
c. TB kasus baru
d. TB resisten obat primer
e. TB MDR

6. Pasien laki-laki, 55 tahun, datang dengan sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Terdapat
riwayat merokok lama namun sudah berhenti sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
dijumpai TD: 130/70, HR 102x/I, RR 28x/I, temp: 39.0C. terdapat redup pada PF kanan
bawah. Rontgen ditemukan meniscus sign. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Pneumotoraks
b. Empyema
c. Pleuritis TB
d. Efusi pleura
e. Tb paru

7. Laki-laki, 56 tahun, datang dengan keluhan suara serak sejak 4 bulan terakhir. Tidak
terdapat demam batuk pilek sebelumnya. Terdapat penurunan BB 10 kg dalam 1 bulan
ini. Hidung dan telinga dbn. Laringoskop terdapat masa kemerahan tidak rata pada
keseluruhan plika vokalis, diagnosis pasien adalah
a. Karsinoma nasofaring
b. Karsinoma laring
c. Polip laring
d. Nodul pitasuara
e. Polip pita suara

8. Tn Zilong, usia 40 tahun, DM datang dengan keluhan sesak dan demam tinggi sejak 2
hari yang lalu. Setelah 1 hari perawatan pasien mengeluhkan sesak bertambah hebat dan
batuk produktif. Pada pemeriksaan fisik dijumpai RR 28x/i. pada auskultasi didapatkan
ronki basah pada lapangan tengah paru kanan. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. TB paru
b. Health-care associated pneumonia
c. Pneumonia atipikal
d. Community acquired pneumonia
e. Hospiral acquired pneumonia

9. Seorang laki-laki, 60 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang memberat dalam 1
bulan ini. Pada PF, TD 160/100, RR 33x/I, nadi 98x/I, suhu afebris. Dada barrel chest,
ada wheezing di kedua paru, dan ronki basah (+), gallop (-). Edema ekstremitas (+). Pada
EKG ditemukan gel P 0.3mm, dan RBBB. Apakah diagnosis pasien ini?
a. CHF
b. PPOK
c. Infark miocard akut
d. Cor pulmonale akut
e. Gagal jantung kanan

10. Laki-laki, 30 tahun, daang mengeluhkan gangguan penciuman dan nyeri pada sekitar
hidung dan pipi selama 2 bulan. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior ditemukan mukosa
konka edema, secret (+), dan hiperemis. Apa tindakan yang dilakukan?
a. Irigasi
b. Eksisi
c. Insisi
d. Aspirasi
e. Miringotomi

11. Laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada puncak hidung disertai demam dan
nyeri kepala. Pada PF, ditemukan benjolan sebesar biji jagung, kemerahan, licin, berkilat,
dan nyeri bila ditekan pada pinggir atas lubang hidung kanan. Pada pemeriksaan
rinoskopi anterior tampak kavum nasi kanan dan kiri normal. Apakah diagnosisnya?
a. Vestibulitis
b. Furunkulosis
c. Eksema
d. Papilloma
e. Abses hidung

12. Seorang bayi, 1 jam, KDR 34 minggu datang dengan keluhan sesak napas. Sianosis (+)
pada seluruh tubuh, APGAR 2-3. PCH (+). Retraksi berat (+). Apakah patomekanisme
yang terjadi pada pasien ini?
a. Infeksi post uterine
b. Defisiensi surfaktan
c. Aspirasi meconium
d. Keterlambatan absorbsi kapiler alveolus
e. Infeksi intrauterine

13. Seorang bayi, 1 jam, KDR 34 minggu datang dengan keluhan sesak napas. Sianosis (+)
pada seluruh tubuh, APGAR 2-3. PCH (+). Retraksi berat (+). Apakah gambaran foto
thoraks yang mungkin pada pasien ini?
a. Infiltrate pada lobus kanan bawah
b. Ground glass appearance
c. Patchy infiltrate kedua paru
d. Hiperinflasi paru
e. Fuzzy vessels

14. Seorang bayi, 1 jam, KDR 34 minggu datang dengan keluhan sesak napas. Sianosis (+)
pada seluruh tubuh, APGAR 2-3. PCH (+). Retraksi berat (+) merintih (+). RR 60x/I, HR
120x/i. Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan pada pasien ini setelah perawatan
standar seperti menghangatkan, posisi, hisap lendir, dan rangsang taktil?
a. Lakukan kompresi dada
b. Lakukan ventilasi tekanan positif
c. Lakukan pemberian C-PAP
d. Lakukan intubasi
e. Lakukan pemberian oksigenasi

15. Seorang bayi, 1 jam, KDR 42 minggu, datang dengan keluhan sesak napas. APGAR 3-4.
PCH (+). Retraksi berat (+). Apakah patomekanisme yang mendasari kelainan tersebut?
a. Infeksi post uterine
b. Defisiensi surfaktan
c. Aspirasi meconium
d. Keterlambatan absorbsi kapiler alveolus
e. Infeksi intrauterine

16. Seorang bayi, 1 jam, KDR 42 minggu, datang dengan keluhan sesak napas. APGAR 3-4.
PCH (+). Retraksi berat (+). Apakah gambaran foto thoraks yang mungkin pada pasien
ini?
a. Infiltrate pada lobus kanan bawah
b. Ground glass appearance
c. Patchy infiltrate kedua paru
d. Infiltrate pada lobus kanan atas
e. Fuzzy vessels

17. Wanita, 29 tahun, datang dengan keluhan batuk lama disertai dengan penurunan berat
badan yang cepat. Riw NAPZA suntik (+). Diare > 1 bulan (+). Candidiasis oral (+).
Pemeriksaan HIV (+), BTA (+). Pemeriksaan CD4 260. Terapi apa yang tepat pada
pasien ini?
a. ARV saja cukup
b. ARV 2 bulan baru lanjut pengobatan TB
c. Terapi TB 2 minggu kemudian terapi ARV
d. Terapi TB tanpa menunggu ARV
e. Pemberian obat TB bersamaan dengan ARV
18. Laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan batuk lama disertai dengan penurunan berat
badan yang cepat. Riw NAPZA suntik (+). Diare > 1 bulan (+). Candidiasis oral (+).
Pemeriksaan HIV (+), BTA (+). Pemeriksaan CD4 260. Pasien sedang berada dalam
pengobatan ARV selama 2 bulan, maka bagaimanakah terapi pada pasien ini?
a. ARV saja cukup
b. ARV 2 bulan baru lanjut pengobatan TB
c. Terapi TB 2 minggu kemudian terapi ARV
d. Stop ARV, lanjut pengobatan TB hingga selesai baru lanjut ARV
e. Pemberian obat TB bersamaan dengan ARV

19. Ny.L, 30 tahun datang dengan keluhan sesak napas disertai wheezing. Batuk (+) kering.
Pasien pernah didiagnosis dengan TB paru sebelumnya dan diberi OAT selama 6 bulan
dan pasien telah dinyatakan sembuh. Saat ini, BTA (-/-). Apakah definisi kasus diatas?
a. TB paru kasus relapse
b. TB paru kasus default
c. TB paru gagal berobat
d. TB paru nonaktif
e. MDR-TB

20. Ny.L, 30 tahun datang dengan keluhan sesak napas disertai wheezing. Batuk (+) kering.
Pasien pernah didiagnosis dengan TB paru sebelumnya dan diberi OAT selama 6 bulan
dan pasien telah dinyatakan sembuh. Saat ini, BTA (-/-). Apakah gambaran foto toraks
yang mungkin pada pasien ini?
a. Bercak milier
b. Bayangan noduler pada segmen superior lobus atas
c. Infiltrate apeks paru
d. Jaringan fibrotic segmen apical
e. Efusi pleura unilateral

21. wanita, 20 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang berat kemudian mengalami
penurunan kesadaran. Diketahui sebelumnya, pasien telah disuntik dengan vit C di salon
kecantikan. Pada pemeriksan fisik ditemukan TD 80/50. HR 130x/i. RR 32x/i. apakah
tatalaksana pada pasien ini?
a. injeksi adrenalin 1/1000 0,1 ml intravena
b. injeksi adrenalin 1/10000 0,1 ml intramuscular
c. injeksi adrenalin 1/100 0,3 ml intravena
d. injeksi adrenalin 1/1000 0,3 ml intramuskular
e. injeksi adrenalin 1/10000 0,3 ml intramuskular

22. Apakah bakteri yang paling sering menyebabkan abses paru?


a. Bakteri anaerob
b. Bakteri gram negatif
c. Bakteri aerob
d. Jamur
e. Virus

23. Seorang pria dibawa ke IGD karena kecelakaan pada saat menyetir mobil. Dari anamnesis
diketahui pasien ditubruk dari kanan. Dada terbentur setir. Pada PF ditemukan hematom
pada dada kanan. Terdapat fraktur iga 2,3,4. Pasien terlihat sesak dengan pernafasan
paradoksal. Pasien telah mendapat oksigen 8lprm dengan NRM> apakah penatalaksaan
selanjutnya yang dapat dilakukan?
a. Pemasangan WSD
b. Dekompresi dengan abocath pada ICS 2
c. Infus NaCl guyur 2 fls
d. Berikan Inj. Lidocain pada sisi yang sakit
e. Pericardiosintesis

24. Pasien laki-laki, 20 tahun, datang dengan benturan pada dada kanan. Pasien tampak sesak
dan sianosis. TD 70/50, HR 40x/i. pemeriksaan fisik trakea terdorong ke kiri, hemitoraks
kanan tertinggal, fremitus kanan melemah, hipersonor. Apakah diagnosis yang mungkin?
a. Kontusio paru
b. Tension pneumotoraks
c. Atelectasis paru
d. Hemototoraks
e. Simple pneumotoraks
25. Laki-laki, 36 tahun, datang dengan keluhan pilek, ingus kuning kental sejak 3 minggu
yang lalu. Ingus terasa tertelan. Hidung mampet dan penciuman berkurang. Nyeri pipi
disangkal. Rinoskopi konka edema dan hiperemis, secret mukopurulen di meatus media.
Antibiotic lini pertama yang digunakan adalah
a. Penicillin
b. Cephalosporin
c. Macrolide
d. Quinolone
e. Aminoglikoside

26. Seorang pria, 67 tahun, datang dengan keluhan hidung kiri mampet seperti terasa ada
benjolan sejak 5 bulan yang lalu kadang disertai lendir dan darah. Pasien juga merasakan
telinga kiri terasa penuh dan seperti air. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa pada
leher, immobile berukuran 3x3cm, perabaan lunak dan tidak nyeri. Pemeriksaan
penunjang awal apakah yang sebaiknya dilakukan?
a. Rinoskopi anterior
b. Rinoskopi posterior
c. Laringoskop direk
d. Laringoskop indirek
e. CT Scan

27. Pasien datang dengan keluhan sesak napas. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan PH 7.3,
HCO3 29, PCO2 48, PO2 89, BE 2,7. Apakah interpretasi AGDA pada pasien ini?
a. Asidosis respiratorik kompensasi metabolic, tidak terkompensasi sempurna
b. Asidosis respiratorik kompensasi metabolic, terkompensasi sempurna
c. Asidosis metabolic kompensasi respiratorik, tidak terkompensasi sempurna
d. Asidosis metabolic kompensasi respiratorik, terkompensasi sempurna
e. Alkalosis respiratorik kompensasi metabolic, tidak terkompensasi sempurna

28. Tn. Roger, 35 tahun, datang ke dokter untuk berkonsultasi tentang sesak napas yang
sering dialaminya. Sesak napas sering muncul saat terpapar asap kendaraan atau debu.
Keluhan sesak sudah sering dirasakan sejak sekolah SD. Saat ini, keluhan sesak tidak
dirasakan. Pada pemeriksaan didapatkan eosinophilia. Pemeriksaan penunjang apakah
untuk menilai keberhasilan terapi pada pasien ini?
a. Spirometri
b. Peak expiratory flow meter
c. Rontgen rhorax
d. Darah rutin
e. BSSD

29. Laki-laki, 55 tahun, datang dengan keluhan sesak napas berbunyi sejak 3 jam terakhir.
Disertai batuk berwarna kuning hijau dan demam sejak 4 hari yang lalu. Riw sesak napas
sejak 1 tahun terakhir tanpa gangguan tivitas shari hari. Foto toraks didapatkan
emfisematous lung dan diafragma yang mendatar. Tatalaksana yang tepat adalah
a. SABA inhalasi + antibiotic
b. SABA Inhalasi + kortikosteroid sistemik
c. SABA Inhalasi + kortikosteroid sistemik + antibiotic
d. SABA Inhalasi + kortikosteroid sistemik + aminofilin
e. SABA Inhalasi + aminofilin

30. Perempuan, 50 tahun, datang dengan keluhan demam tinggi, sesak napas, dan batuk
berdahak dengan dahak berwarna kekuningan. Jika pasien dicurgai terinfeksi H.
Influenzae, apakah media kultur yang terbaik pada pasien ini?
a. Agar cokelat
b. Fildes agar
c. Levinthal agar
d. Nutrient agar
e. BSSD

31. Seorang pria, 27 tahun, datang ke IGD RSUDAM dengan keluhan sesak napas. Sesak
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pada saat dilakukan anamnesa terdengar o,s berbicara
kata per kata. Setelah dilakukan pengukuran vital sign, didapati: Sensorium: Compos
Mentis, TD: 130/90 mmHg, Temp: 37,1C, HR: 136 x/m, RR: 32 x/i. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik dijumpai wheezing dengan Peak Flow Meter, didapati APE = 48%.
Berdasarkan kasus di atas, derajat serangan Asma yang dialami o.s adalah derajat:
a. Ringan
b. Ringan – sedang
c. Sedang
d. Berat
e. Mengancam jiwa

32. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang malam hari ke UGD RSAM tanggal 14 oktober
2023 dengan keluhan batuk darah sejak 3 hari yang lalu. Batuk berupa darah segar, tidak
bercampur dengan dahak. Pasien mengeluhkan semakin kurus sejak 3 bulan yang lalu.
Riwayat penggunaan obat rutin terakhir bulan desember yang lalu namun tidak teratur
(hanya hingga awal januari). Dari pemeriksan fisik pasien dijumpai tanda-tanda vital
dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik dijumpai pernapasan suara amforis . Dari foto
dada dijumpai kavitas dengan diameter 6 sentimeter pada atas paru kanan . Pemeriksaan
dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu ( SPS ) hasilnya BTA (+). Bagaimana sikap saudara
dalam pengobatan / terapi terhadap pasien ini?
a. terapi dengan 2RHZE/4HR
b. Terapi dengan 2RHZES/4HR
c. Terapi dengan 2RHZES/RHZE/5HR
d. Terapi dengan 2 RHZES/5HR
e. Lakukan uji resistensi

33. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang malam hari ke UGD RSAM tanggal 14 oktober
2023 dengan keluhan batuk darah sejak 3 hari yang lalu. Batuk berupa darah segar, tidak
bercampur dengan dahak. Pasien mengeluhkan semakin kurus sejak 3 bulan yang lalu.
Riwayat penggunaan obat rutin terakhir bulan desember yang lalu namun tidak teratur
(hanya hingga awal januari). Dari pemeriksan fisik pasien dijumpai tanda-tanda vital
dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik dijumpai pernapasan suara amforis . Dari foto
dada dijumpai kavitas dengan diameter 6 sentimeter pada atas paru kanan . Pemeriksaan
dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu ( SPS ) hasilnya BTA (+).Bila pada pemeriksaan dahak 2
bulan yang akan datang ternyata BTA masih (+) maka pasien kemungkinan menderita
a. gagal konversi
b. Obat tidak adequate
c. Multi Drugs Resistent
d. Resultante
e. Dekolektor
34. Seorang wanita dengan keluhan batuk selama 2 bulan dengan dahak yang berbau, demam
(+). Riwayat penyakit terdahulu : stroke dan dirawat selama 1 bulan di rumah sakit.
Diagnosis yang manakah sesuai dengan kasus tersebut :
a. TB paru
b. Pneumonia
c. Tumor paru
d. Abses paru
e. Jamur paru

35. Laki-laki, 28 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak 1 bulan, sesak nafas, dan
penurunan berat badan. Saat dilakukan pemeriksaan foto dada terdapat kavitas
berdiameter 6 cm.Berdasarkan luas lesi pada foto dada pasien termasuk dengan
kelainan
a. luas
b. ringan
c. sedang
d. campuran
e. BSSD

36. Munculnya HIV/AIDS menambah permasalahan TB. Koinfeksi dengan HIV akan
meningkatkan risiko kejadian TB secara signifikan. Pada saat yang sama, kekebalan
ganda kuman TB terhadap obat anti TB (multidrug resistance = MDR) semakin menjadi
masalah akibat kasus yang tidak berhasil disembuhkan. Keadaan tersebut pada akhir nya
akan menyebabkan terjadinya epidemi TB yang sulit ditangani. Pada tahun 1993 WHO
mencanangkan TB sebagai kedaruratan dunia yang disebut :
a. World Emergency
b. International Emergency
c. Regional Emergency
d. Global Emergency
e. BSSD

37. Seorang pasien mengeluh batuk berdahak yang berbau busuk disertai demam selama 2
minggu, sebelumnya penderita mengalami sakit gigi. Jika kasus diatas tidak dilakukan
pengobatan maka komplikasi yang akan terjadi
a. TB paru
b. Bronkiektasis
c. Empiema
d. Pneumotoraks
e. Tumor paru

38. Seorang penderita mengalami kecelakaan lalu lintas dan dalam keadaan tidak sadar .
Pemeriksaan radiologis setelah beberapa hari menunjukkan infiltrat pada paru kanan.
Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut
a. Pneumonia
b. hemotoraks
c. piopneumotoraks
d. Aspirasi pneumonia
e. TB paru

39. Seorang wanita berumur 70 tahun mengalami demam selama 5 hari dan merasakan nyeri
dada, sebelumnya penderita merasakan salah satu giginya menghilang. Gambaran
radiologis aspirasi benda asing menunjukkan
a. Infiltrat
b. Kalsifikasi
c. Atelektasis
d. Fibrosis
e. Kavitas

40. Seorang anak , usia 3 tahun datang ke klinik dengan keluhan batuk kering selama 1
minggu . Dilakukan foto toraks diperoleh gambaran radiopak berbentuk bulat pada
lapangan tengah paru kanan. Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a. Pemberian antibiotik
b. Pemberian steroid
c. Bronkoskopi
d. Torakoskopi
e. Endoskopi
41. Seorang pasien mencoba bunuh diri dengan meminum baygon kemudian tidak sadarkan
diri. Setelah beberapa hari mengalami demam kemudian dilakukan bronkoskopi dan
ditemukan cairan bilasan berwarna putih. Foto toraks menunjukkan infiltrat pada kedua
paru.
a. Bacterial Pneumonia (BP).
b. Near Drowning
c. exogenous lipoid pneumonia (LP)
d. Chemical Pneumonia (CP).
e. Endogenous lipoid pneumoni

42. Seorang laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas yang dideritanya sejak 1
tahun belakangan. Batuk kering (+), nyeri dada (-). Pasien adalah seorang peternak
burung merpati dan perokok. Infeksi apakah yang paling mungkin terjadi pada pasien ini?
a. pseudomonas aeruginosa
b. Coccidioides immitis.
c. Histoplasma capsulatum
d. Cryptococcus neoformans
e. Aspergillus fumigatus

43. Seorang anak laki-laki, 10 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk hebat
seperti menggonggong. Pada pemeriksaan dijumpai adanya stridor. Pada foto thoraks
dijumpai gambaran steeple sign. Apakah etiologi tersering dari penyakit ini?
a. parainfluenza virus
b. Hemofilus influenza
c. epstein barr virus
d. influenza virus
e. Rhinovirus

44. Pasien laki laki 57th mengeluh batuk berdahak kehijauan sejak 1 minggu yll. ttv nadi 120
nfas 30. td 130. t 38.5. pem fisik didaptkan suara napas kanan berkurang. perkusi seluruh
lap paru kanan redup. foto toraks nampak perselubungan homogen menutupi sinus dan
seluruh paru kanan. apa diagnosis?
a. efusi pleura kanan
b. empiema kanan
c. pneumotoraks
d. tumor paru kanan
e. ateletaksis

45. Perempuan 60 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu dan
semakin memberat. Bengkak pada perut dan tungkai bawah. TD:140/70 suhu 37, ronki
basah di basal paru. Pemeriksaan foto didapat hipertrofi ventrikel kiri. Terapi yg tepat
untuk sesak nafas pada pasien adalah?
a. Asetazolamid
b. Furosemid
c. Amiodaron
d. Digoxin
e. Salbutamol

46. Seorang laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak saat bekerja. Pasien
bekerja dipabrik boneka. Sejak kecil pasien dikatakan mempunyai asma. Diagnosis yang
tepat adalah:
a. Asma disebabkan oleh pekerjaan
b. Asma yang dicetus oleh pekerjaan
c. Tidak ada hubungan asma dan pekerjaan
d. Asma persisten
e. Asma Kerja

47. Ana 2 th demam sejak 3 hari yang ll dan batuk dahak kuning TD 110/70 rr 20x/m hr
76x/m t: 37.8 C. Foto thorax gambaran corakan bronkovaskular menebal pd hampir
seluruh lapang paru.Diagnosis yang tepat adalah:
a. Bronchitis akut
b. Bronchitis kronis
c. Bronkopneumonia
d. Bronkiolitis
e. Asthma

48. Wanita usia 28 tahun hamil g1p0a0 datang dengan keluhan batuk berdahak sudah 2 bulan
lalu , bagaimana terapi OAT yang sesuai untuk wanita diatas?
a. tunda pemberian OAT tunggu sampai trimester 3
b. pemberian OAT dengan regimen :rifampisin ,isoniazid,pirazinamid
c. pemberian OAT dengan regimen rifampisin ,isoniazid ,etambutol
d. pemberian OAT dengan regimen biasa
e. cek RIF dlu

49. Laki-laki 45 th. Sesak napas hebat sejak 4 jam lalu. Sesak sudah timbul sejak 5 tahun lalu
dan hilang timbul. PF: T:120/80, N:120, RR:32, S:38,8 Paru: Fremitus turun, hipersonor,
wheezing di seluruh lapang paru. Terapi yang diberikan?
a. A.Antibiotik
b. B.Salbutamol inhalasi
c. C.Salbutamol inhalasi + Antibiotik
d. D.Ipratropium bromida
e. E.Kortikosteroid inhalasi + Antibiotik

50. Laki-laki 40 tahun, sesak nafas, 2 hari yang lalu demam batuk pilek. PF: Td 100/90, nadi
120, RR 52x. Ronkhi basah di kedua paru. Penderita merupakan peternak ayam dengan
ratusan ayam mati di sekitar daerah tersebut. Diagnosis?
a. Kasus suspek Avian Influenza
b. Kasus probable Avian Influenza
c. Kasus definitif Avian Influenza
d. Kasus suspek SARS
e. Kasus probable SARS

51. Seorang perempuan, 15 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang berat.
Pasien merupakan pasien asma yang sering kontrol ke rumah sakit. Pasien terlihat
gelisah, dengan wheezing dijumpai pada seluruh lapangan paru. Os membutuhkan 10L
O2 face mask untuk mepertahankan saturasi diatas 90%. Tapi pada saat dilakukan
pemeriksaan dengan peak flow, hasilnya normal. Sebagai seorang klinisi, apakah yang
akan anda lakukan?
a. Pulangkan os. Os telah baikan
b. Ulang peak flow
c. Abaikan hasil dan tatalaksana sebagai serangan asma berat
d. Gunakan peak flow meter yang lain
e. Gunakan Spigmanometer

52. Dibawah ini yang bukan merupakan patofisiologi asma adalah


a. Kerusakan jalan nafas
b. Hipersekresi mukus
c. Edema saluran nafas
d. Bronkospasme
e. Benar semua

53. Mekanisme kerja isoniazid adalah menghambat


a. Sintesis asam mycolat
b. Sintesis asam folat
c. Formasi ATP
d. DNA polymerase
e. DNA topoisomerase
54. Anak umur 4 tahun datang ke IGD dengan demam dan sesak nafas. Pagi ini os terlihat
sehat dan berangkat ke sekolah dengan baik. Tapi di sekolah, os tiba-tiba gelisah,
flushing, dan saat diperiksa oleh gurunya, temperatur 39C. Saat dibawa ke IGD, pasien
terlihat sakit berat, dan sulit bernafas, lebih nyaman dengan posisi duduk, dengan leher
hiperekstensi dan mulut terbuka. RR 50x/i, TD 102/62, pulse 140x/i, sat O2 100%.
Pada foto terlihat gambaran thumb sign. Pada laryngospi terlihat epiglottis membesar
dan berwarna cherry red. Apakah tindakah yang harus dilakukan?
a. Terapi antibiotik
b. Kortikosteroid
c. Intubasi
d. Observasi
e. Trakeostomi
55. Seorang perempuan, 27 tahun datang dengan sesak nafas yang dirasakan selama 2
minggu, batuk tidak berdahak, demam, dan menggigil. Os mengaku telah
menggunakan narkoba suntik selama 6 tahun. Os juga mengaku sering mengalami
keputihan. Riw bepergian (-), riw merokok (-). Pada pemfis, pasien terlihat sakit,
takipnea, sat 91% dengan O2 nasal canule 3L,. Hasil X-Ray digambarkan sebagai
berikut
Apakah hasil foto thorax tersebut?
a. Billateral enlarged hilar lymphadenopathy
b. Hyperinflation
c. Diffuse ground glass infiltrate
d. Localized air fluid level in 2cm upper lobe lession
e. Normal chest X-Ray

56. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke RS akibat fraktur femur terbuka. Pad ahari 3
post operasi, os tiba-tiba sesak nafas dan nyeri dada. Temp 37.6, HR 108x/i, o2
saturation 89%. Pada pemfis didapatkan distensi vena jugular dan p2 mengeras pada
auskultasi jantung. D-dimer 900ng/mL. Apakah komponen dibawah ini yang akan
berkurang secara signifikan?
a. Resistensi jalan nafas
b. Alveolar dead space
c. Alveolar ventilation
d. Pulmonary compliance
e. Pulmonary vascular resistance

57. Seorang mahasiswa 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk bercampur darah,
demam, penurunan berat badan dan demam subfebris. Pada chest X-Ray terlihat
gambaran seperti dibawah ini. Apakah diagnosis yang mungkin?
a.Aspergillosis
b. Infeksi klebsiella
c.Kanker paru
d. Sarcoidosis
e.TB paru

58. Bayi perempuan, 1 jam, lahir dengan usia kehamilan 32 minggu. Saat lahir, bayi
tersebut sianosis dengan saturasi oksigen hipoksemia berat. Pada chest X ray
ditemukan ground glass opacifities. Pasien juga mengalami retinopathy of prematurity.
Apakah faktor risiko yang mungkin dialami pada pasien ini?
a. Premature rupture of membranes
b. Maternal hypertension
c. Administration of thyroxine
d. Administration of glucocorticoid
e. Maternal diabetes melitus

59. Seorang perempuan, 80 tahun dibawa ke ICU akibat pneumonia berat. Saat ini, temp
37C, HR 120x/i, TD 70/50, RR 12 dengan ventilator, sat O2 89%. Pada pemeriksaan
fisik, suara nafas menghilang pada lapangan paru kanan. TVJ meningkat. Apakah
tindakan yang benar untuk dilakukan?
a. Gold standard diagnosis adalah CT dengan PE
b. Chest X-Ray harus dikerjakan sebelum melakukan tindakan apapun
c. Segera lakukan needle thoracostomy
d. Tahapan selanjutnya dari tatalaksana pasien ini adalah pemeriksaan D-dimer
e. Chest X-Ray akan menunjukkan deviasi ke sisi yang sakit
60. Seorang wanita umur 70 tahun didiagnosis sebagai pertusis akibat tertular dari
cucunya yang tidak memiliki imunisasi yang lengkap. Tiba-tiba pasien mengalami
nyeri dada hebat. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai temp 99,2F, HR 120x/i, RR 21x/i,
sat 96%. Pada pemeriksaan dijumpai takikardi tanpa murmur, suara nafas normal. Pada
palpasi dijumpai adanya crunching. Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a. Needle thoracostomy
b. Chest X-Ray
c. Chest CT Scan
d. Arterial blood gases measurement
e. Supportive care

61. Laki laki, 60 tahun datang dengan hemoptisis sejak beberapa minggu lalu dan
semakin parah beberapa hari ini. Riwayat merokok 25 tahun dan sudah berhenti
merokok sejak 15 tahun. Demam (-), nyeri dada (-). Vital sign dalam batas normal.
Apakah yang harus dilakukan pada pasien ini?
a. Chest x-Ray
b. Chest Ct-Scan
c. Bronkoskopi
d. Pemeriksaan tumour marker
e. Endoskopi

62. Laki laki, 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada dirasakan sejak
hari ini dan lebih berat jika inspirasi. Riw stroke atau MI (-). Vital sign temp 37C, HR
110, TD 110/60, RR 26, sat O2 92%. Pasien terlihat pucat , dan pada auskultas
dijumpai P2 mengeras. EKG menunjukkan sinus takikardi tanpa perubahan segmen ST
dan gelombang T. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Lakukan CT scan spiral thorax
b. Lalukan pemeriksaan D-dimer
c. Lakukan monitoring serial troponin
d. Berikan heparin
e. Berikan tissue plasminogen activator
63. Perempuan, 25 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas yang makin berat,
sebelumnya os memang memiliki riwayat asma terkontrol dengan LABACs. Os
mengaku sesak nafasnya selalu kambuh tiap os sedang menstruasi dengan nyeri perut
yang berat sehingga os harus cuti kerja. Menurut anda, jika hal ini berkaitan dengan
asmanya, maka apakah yang mungkin ditemukan pada pemfis?
a. Cafe au lait spot
b. Skin telangiektasis
c. Saddle nose deformity
d. Nasal polyp
e. Peningkatan TVJ
64. Wanita, 35 tahun, datang dengan batuk kering, sesak nafas, penglihatan kabur. Gejala
ini dirasakan sejak 2 bulan lalu dan makin memberat. Os juga menyatakan terdapat
titik-titik hitam melayang pada lapangan pandangnya dan merasa tidak nyaman
melihat terang. Konsumsi obat=obatan (-) kecuali pil KB. Lab terdapat peningkatan
serum calsium. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. IV methotrexate
b. Oral kortikosteroid
c. Antibiotik
d. Diuretik
e. BSSD

65. Perempuan, 39 tahun, datang dengan keluhan selalu lelah, pasien mengaku penurunan
berat badan dalam 4 bulan ini. Pada pemeriksaan lab dijumpai AST 24, ALT 20,
alkaline phosphatase 411, bilirubin total 1,1. Pada chest X-Ray dijumpai gambar
dibawah.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Hepatocellular carcinoma
b. Hep B infections
c. Sarcoidosis
d. TB paru + extraparu
e. Tumor paru

66. Hal berikut benar mengenai ventilation-perfusion relationship, kecuali


a. Bagian dari paru dengan ventilasi yang kurang terhadap perfusi akan menyebabkan
arterial hipoksia
b. Pada pasien dengan posisi berdiri, apeks paru adalah area yang paling tinggi
ventilasi dibanding perfusi
c. Basis paru memiliki tingkat ventilasi yang lebih rendah dibandingkan dengan
perfusi
d. Ventilasi deadspace menyebabkan hipoksemia
e. Pada lingkungan dimana gravitasi adalah 0, kita dapat menganggap bahwa gradien
Aa akan berkurang

67. Dilakukan pemasangan kateter Swan Ganz dan ditemukan tekanan kapiler pulmonal
adalah 12 cmH2O. Apakah penyebab hipoksemia pada pasien tsb?
a. R to Left shunting akibat edema paru akut ec cardiogenik
b. V/Q mismatch akibat bronkospasme
c. R to L shunting akibat acute lung injury
d. Peningkatan dead space akibat oklusi mikrovaskular
e. BSSD

68. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan batuk berdahak disertai bercak darah. Hasil chest
X-Ray menyatakn terdapat massa pada hilus paru kiri. Pada pemeriksaan laboratorium,
sodium=122, fungsi ginjal dbn, fungsi liver dbn, serm calsium dan fosfat dbn.
Pernyataan berikut yang benar adalah
a. Paraneoplastic syndrome sering berhubungan dengan squamus cell ca
b. Pasien ini mengalami SIADH
c. Hasil chest X-Ray menyatakan bahwa pasien mungkin mengalami adenoca atau
small cell ca
d. Jika hasil fungsi parunya baik, pasien harus segera menjalani operasi
e. BSSD
69. Perempuan, 56 tahun, selesai menjalani operasi pergantian sendi lutut 3 hari lalu.
Kemudian tiba-tiba sesak nafas dan nyeri dada saat inspirasi. CT scan spiral
menunjukkan adanya pulmonary emboli. USG vena mendapatkan adanya DVT. Dari
manakah sumber emboli yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Vena cava inferior
b. Vena saphena magna
c. Vena femoralis proksimal
d. Vena tibialis posterior
e. Vena basilica

70. Perempuan, 28 tahun, datang dengan keluhan batuk kronik, malaise, arthalgia pada
ekstremitas bawah 3 minggu ini. Pemeriksaan fisik terhadap nodul eritema yang
kenyal di tungkai bawah. Hasil pemeriksaan paru dan jantung dbn. Hasil rontgen
seperti gambar dibawah ini. Jika dilakukan pemeriksaan histopatologi, apakah temuan
yang paling mungkin?

a. Granuloma caseosa
b. Granuloma noncaseosa
c. Leukocytocastic vaskulitis dengan perubahan nekrosis
d. Charcot leyden crystal
e. Inflamasi kronik non-spesifik

71. Laki-laki, 64 tahun, riwayat hipertensi dan merokok datang dengan keluhan sesak
nafas tiap beraktivitas. Tiap berjalan lebih dari 100m, os harus berhenti untuk istirahat.
Pada pemfis, TD 140/80, HR 95x/i, rr 16x/i, Sp02 92%. Terdapat inspiratory crackles
dan peningkatan JVP. Hasil FEV1/FVC normal. Hasil rontgen terlihat pada gambar
dibawah ini, apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. CHF
b. COPD
c. emboli paru
d. pneumonia
e. interstisial lung disease

72. perempuan, 30 tahun tanpa riwayat penyakit yang signifikan yang dengan keluhan
sesak nafas yang semakin berat tiap beraktivitas, lemas, dan nyeri dada. Pada pemfis,
dijumpai bunyi jantung P2 mengeras. Hasil chest X-Ray terlihat pada gambar
peningkatan corakan bronkovaskular.
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan?
a. D-dimer
b. EKG 12 lead
c. Respons terhadap IV furosemide
d. Echocardiogram
e. Pulmonary function test
73. Laki-laki, 42 tahun datang dengan keluhan sakit kepala, mual, dan pusing berputar.
Os bekerja bengkel di garasi rumahnya yang tertutup. Dia menyangkal adanya trauma,
kontak dengan pasien yang sakit. Vital sign dbn. Spo2 normal. Pemfis dbn. Selain
pemberian oksigen, apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien ini?
a. Dix-hallpike manuever
b. Non contrast head ct scan
c. Arterial bloog gases
d. Ondansentron
e. Iv hidration

74. Neonatus dengan usia kehamilan 27 minggu datang dengan sesak nafas hebat.
Pemberian steroid pada saat persalinan tidak jelas. Apakah komponen utama surfaktan
yang memproduksi pneumosit tipe II?
a. Protein S
b. Zinc finger protein
c. Kolesterol
d. Surfactant associated protein
e. Fosfolipid

75. Sel yang bertanggungjawab terhadap regenerasi sel alveolar, akan juga berfungsi
sebagai?
a.Protease release
b. Fagositosis
c.Mucus secretion
d. Surfactant secretion
e.Recruitment of neutrophils

76. Proses berikut terlibat dalam regenerasi alveolar setelah kerusakan pada alveolus,
yaitu:
a. Proliferasi sel skuamus
b. Pembersihan debris dengan sel silia
c. Produksi mukus yang berlebih dari sel goblet
d. Proliferasi dari surfactant-secreting cells
e. Proliferasi club cells
77. Perempuan, 52 tahun, datang dengan batuk berdahak berat dengan sputum berwarna
kuning. Temperature 38.9C dan terdapat diffuse crackles diparu bawah kanan. pada
rontgen ditemukan konsolidasi pada paru kanan bawah. Hasil leukositosis pada lab
dengan dominan neutrofik. Apakah patogen yang paling mungkin menyebabkan
kondisi ini?
a. Mycoplasma pneumonia
b. Streptococcus pneumonia
c. Cryptococcus neoformans
d. Mycobacterium kansasii
e. Candida albicans

78. Perempuan, 60 tahun, datang dengan keluhan berat pada daerah hidungnya sejak 5
bulan ini. Ditemukan adanya benjolan dengan konsistensi kenyak di dinding lateral
kanan hidung. Pada ct scan dijumai keterlibatan ke sinus paranasal. Pada biopsi
didapatkan hasil adanya sarang epitelial yang menginvasi lapisan submucosa dengan
proliferasi selular uniform dan tidak terdapat sel yang atipik. Apakah etiologi paling
mungkin pada pasien ini?
a. Cytomegalovirus
b. Epstein barr virus
c. Herpes simplex virus tipe 1
d. HPV tipe 6 dan 11
e. Toxoplasma gondii

79. Apakah jenis penyakit ILD dari dibawah ini yang riwayat klinis nya berhubuhan
dengan rokok ?
a. Bagastosis (sugar cane)
b. Coal worker’s pneumoconiosis
c. Asbestosis
d. Alveolar Sarcoidosis
e. Pulmonary Langerhans Cells Hystiocytosis
80. Perempuan, 50 tahun, yang mengalami sesak napas, demam dan batuk selama 3 hari
kemudian meninggal dunia. Sebelumnya pasien pergi ke Singapura untuk mengikuti
seminar. Pada hasil otopsi menunjukkan gambaran ARDS tanpa penyebab yang jelas,
Apakah definisi kasus diatas :
A. Kasus probable H5N1
B. Kasus suspek H5N1
C. Kasus probable SARS
D. Kasus suspek SARS
E. Kasus confirmed H5N1

81. Seorang laki-laki usia 50 tahun mempunyai bentuk leher pendek dan gemuk, berat
badan 90 kg, mempunyai kebiasaan minum alkohol berlebihan dan bila susah tidur
selalu mengkonsumsi pil tidur. Keadaan ini merupakan faktor resiko terjadinya :
A. Obstructive Sleep Apnoe Syndrome
B. Obstructive Respiratory Syndrome
C. Vena Cava Superior Syndrome
D. Cystic Fibrosis
E. Insomnia Syndrome

82. Laki-laki, 40 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Oleh dokter, os dilakukan
chest X-Ray dan dinyatakan menderita atelektasis akibat sikatriks pada paru kanannya.
Hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya Cicatrization atelectasis?
a) Tb paru
b) Bronkhitis
c) Efusi pluara
d) ASMA
e) PPOK

83. Seorang laki-laki, usia 20 tahun mengeluh batuk darah skeitar 5 cc per kali batuk.
Sebelumnya sejak kecil penderita selalu mengalami batuk dan pernah didiagnosis
sebagai bronkopneumonia. Dokter kemudian mendiagnosis pasien dengan
bronkiektasis. Apakah gold standard pemeriksaan pada pasien ini?
a. Bronkoskopi
b. Bronkografi
c. Torakoskopi
d. Spirometri
e. ArusPuncakEkspirasi (APE)
84. Seorang laki-laki, 20 tahun datang dengan keluhan batuk darah masif. Sesak nafas
(+), nyeri dada (-). Pada pemeriksaan chest X-Ray didapati gambaran sebagai berikut

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?


a. Tumor paru
b. Abses paru
c. aspergilloma
d. tb paru
e. Sarcoidosis

85. Penyakit infeksi jamur yang disebabkan oleh Histoplasma capsulatum dapat masuk ke
dalam paru melalui jalur
a. Subkutaneus
b. Kulit yang luka
c. System pencernaan
d. Terhirup spora
e. Kontaminasi makanan

86. Resiko tinggi utk terjadinya silikosis yaitu pada pekerja :


a. Pemecah batu
b. Industri galangan kapal
c.iindustri tekstil
d.industri rubber
e.industri pembuatan kertas
87. Asma kerja dapat terjadi dengan mekanisme tanpa sensitisasi (tanpa periode laten)
dan dengan mekanisme sensitisasi . Penyakit asma kerja tanpa sensitisasi/ periode laten
bisa akibat terpajan :
a.Debu tepung roti
b. Isosianat
c.Lateks
d. Enzym
e.Dosis tinggi bahan iritan amonia

88. Seorang laki laki umur 30 tahun baru bekerja membersihkan gudang bekas
penyimpanan hasil hasil pertanian , sore harinya kira kira 8 jam kemudian laki laki
tersebut mengalami demam , nyeri otot dan sendi, iritasi hidung dan napas terasa
berat.Pasien kemudian berobat ke dokter. Keesokan harinya gejala tersebut
menghilang dengan sendirinya. Diagnosa yang paling tepat dari pasien tersebut diatas
adalah :
a. Demam inhalasi
b. Bissinosis
c. Organic dust toxic syndrome (ODTS)
d. Bagassosis
e. ILD

89. Pada silikosis kronik lebih mudah mengalama infeksi tuberkulosis dibandingkan
dengan silikosis akut karena terjadinya :
a. Fibrosis pada paru
b. Penurunan status imun seluler(makrofag)
c. Rusaknya mucociliary
d. Penurunan jumlah alveoli
e. Penurunan fungsi paru

90. Laki-laki, 50 tahun, telah berobat TB selama 5 bulan. Kemudian pada bulan ke5,
dilakukan pemeriksaan Gene X-Pert dan pasien dinyatakan Resisten terhadap
Rifampisin,Etambutol dan Streptomysin, keadaan ini disebut :
A. Poli Resisten TB
B. MDR TB
C. XDR TB
D. TB RR
E. Pre XDR TB

91. Seorang laki laki umur 40 tahun datang ke poliklinik Paru dengan keluhan batuk
berdahak selama satu bulan disertai demam yang tidak tinggi,selera makan
berkurang,berat badan menurun dan keringat malam yang banyak tanpa aktifitas,
riwayat TB Paru dan sudah mengkonsumsi OAT teratur selama 6 bulan.Foto toraks PA
tampak lesi aktif (kavitas) dan hasil BTA 2+/2+/2+ , maka tindakan kita selanjutnya
adalah :
A. Melakukan pemeriksaan Kultur BTA dan Resistensi
B. Melakukan pemeriksaan test cepat GeneXpert
C. Melakukan pemeriksaan CT Scan Thorax
D. Melakukan pemeriksaan MRI Thorax
E. Melakukan pemeriksan kultur Jamur dan Resistensi

92. Pada pneumonia, kriteria penggantian obat suntik ke oral adalah, kecuali
a. Tidak ada indikasi pemberian suntikan lagi
b. Tidak ada kelainan saluran cerna
c. Tidak panas + 8 jam
d. Gejala Klinis membaik
e. Lekositosis

93. Laki, 45 tahun dengan perokok berat dengan keluhan sesak napas selama 6 bulan dan
batuk kronik. Dari pemeriksaan fisik dijumpai ptosis (+), miosis dan enopthalmus. Ini
merupakan manifestasi klinis…
a. Gejala intrapulmonal
b. Gejala ekstrapulmonal
c. Gejala intratorakal ekstrapulmonal
d. Gejala ekstratorakal non metastatic
e. Gejala ekstratorakal metastatik
94. Pada pemeriksaan foto toraks dan CT scan toraks tampak lesi tumor paru berada di
dinding dada, tindakan diagnostic yang paling tepat
a. Sitologi sputum
b. PET scan
c. Pleuroskopi
d. Bronkoskopi
e. TTLB/TTNA

95. Laki- laki, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas selama 1 bulan ini
disertai batuk berdarah. Setelah melalui berbagai pemeriksaan, pasien didiagnosis
menderita kanker paru. Regimen pengobatan yang termasuk kedalam targeted therapy
A. Vinorelabin
B. Gemsitabin
C. Erlotinib
D. Cyclophosphamid
E. Paklitaksel

96. Walaupun pengobatan anti inflamasi telah diberikan, simtom akan hilang dalam
waktu tertentu sehingga perbaikan simptom saja tidak boleh dijadikan patokan dalam
penilaian pengobatan yang diberikan, perubahan hipereaktifitas baru terlihat setelah:
A.Bulan kedua belas
B.Bulan keempat belas
C.Bulan ke enam belas
D.Bulan ke delapan belas
E.Bulan keduapuluhdua.

97. Seorang pasien asma perempuan umur 28 tahun datang berobat ke Puskesmas, yang
menderita asma dari sejak kecil. Berdasarkan GINA 2016-2017, inflamasi mendasari
semua phenotype asma yang ada, untuk itu dalam pengobatan asma harus ada obat
kontroler yang dapat menekan proses inflamasi tersebut, obat yang berperan sebagai
anti inflamasi adalah:
A.Salmoterol.
B.Fomoterol.
C.Budesonide.
D.Procaterol.
E.Ipatropium bromide.
98. Seorang wanita, 25 tahun, dengan diagnosa asma, datang ke Poliklinik RSUPHAM
dikarenakan habis obat. Setelah dilakukan anamnesa, didapati bahwa o.s sering merasa
terganggu dalam pekerjaannya sehari-hari sebagai pegawai bank dikarenakan
serangan asmanya tersebut, dan mengaku memberat dalam satu bulan ini, dimana
sesak terjadi 3 kali dalam semingguos mengaku tidak sesak jika malam hari. O.s juga
mengaku sangat sering menggunakan obat semprot darurat sekitar 3 kali seminggu.
Berdasarkan Asma Control Test, wanita tersebut dapat dikategorikan dalam derajat
kontrol
a. Terkontrol baik
b. Terkontrol partial
c. Terkontrol total
d. Tidak terkontrol
e. Bukan salah satu di atas

99. Pernyataan yang benar tentang Asma berdasarkan GINA 2014 :


a. Pada Asma dengan derajat berat, maka tatalaksana pilihan yang diberikan adalah
dengan: High Dose Inhalated Corticosteroid as controller + Short Acting Beta-2
Agonist as reliever
b. Pada Asma dengan derajat berat, maka tatalaksana pilihan yang diberikan adalah
dengan: Kombinsi Low Dose Inhalated Corticosteroid / Long Acting Beta-2
Agonist as controller + Short Acting Beta-2 Agonist as reliever
c. Asma adalah Penyakit heterogen, yang ditandai dengan inflamasi saluran nafas yang
kronis. Inflamasi kronis ditandai dengan riwayat gejala saluran nafas berupa
wheezing, sesak nafas, rasa berat didada dan batuk terutama pada malam hari dan
dini hari beramaan dengan keteribatan aliran udara ekspirasi yang terbatas.
d. A+C
e. B+C

100.Jika setelah pengobatan dengan kontroler dalam 2-3 bulan gejala menetap dan/atau
terjadi eksaserbasi, yang perlu dilakukan sebelum step up terapi adalah :
a. Pastikan tehnik inhaler apakah sudah tepat dan nilai kepatuhan penggunaan obat pasien
b. Evaluasi apakah ada eksposur yg menetap dan pastikan adanya komorbid atau
diagnosis yang tidak tepat
c. Imunoterapi dan vaksinasi
d. A dan B
e. A, B dan C

Anda mungkin juga menyukai