Anda di halaman 1dari 53

Pulmonology

dr. Qori Fadillah


1. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan
batuk darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien merokok
sejak usia 20 tahun. Riwayat pengobatan TBC sudah 1
bulan tetapi sempat berhenti 2 minggu. Pada
pemeriksaan laboratorium BTA ++, foto thoraks
terdapat perselubungan homogen di apex paru kiri.
Tindakan selanjutnya yang akan dilakukan adalah ?

a. Mulai terapi empiris Levofloxacin single dose


b. Pemeriksaan sputum ulang sebanyak 3x pagi.
c. Mulai terapi 2RHZE/4R3H3
d. Ganti terapi dengan 2RHZES+RHZE+5R3H3E3
e. Foto rontgen dengan proyeksi Decubitus dan lateral
sinistra.
C. Mulai terapi 2RHZE/4R3H3
• Kategori-1 (2HRZE/4H3R3) – Pasien baru TB paru BTA positif. – Pasien baru TB
paru BTA negatif foto toraks positif – Pasien baru TB ekstra paru
• Kategori-2 (2HRZES/HRZE/5H3R3E3) – Pasien kambuh – Pasien gagal – Pasien
dengan pengobatan setelah putus berobat(default)
2. Seorang laki-laki mengeluh batuk sejak 2 bulan yang
lalu, disertai keringat dingin di malam hari dan
penurunan berat badan. pasien didiagnosa
menderita TB. saat ini pasien dalam pengobatan TB,
dan datang ke tempat praktek saudara dengan
keluhan terdapat benjolan di MTP 1. obat yang
menyebabkan keluhan tersebut adalah?

a. Pirazinamid
b. Rifampicin
c. Isoniazid
d. Etambutol
e. Streptomisin
a. Pirazinamid
3. Tn. Ulysses, 31 tahun, datang dengan keluhan
batuk sejak 1 bulan terakhir. Pasien diketahui
riwayat TB Paru dengan pengobatan selesai 1 tahun
yang lalu. Saat ini pasien mengonsumsi OAT
kategori 2 dan didapatkan adanya resistensi
terhadap rifampisin dan etambutol. Apakah
diagnosis pada pasien ini ?

A. XDR-TB
B. MDR-TB
C. PR-TB
D. TB-HIV
E. TB gagal OAT
C. PR-TB
• Oat kategori 2
– Resistensi terhadap
• Rifamfisin (R)
• Etambutol (E)
4. Laki-laki usia 65 tahun batuk sejak 1 minggu yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan RR 28x/m,
ronki basah kasar di lapang paru tengah, foto
radiologi terdapat gambaran sarang tawon. Apakah
disgnosis dari kasus tersebut ?

a. PPOK dengan infeksi sekunder


b. Asma bronkiale
c. Bronkiektasis
d. Bronkitis akut
e. Bronkopneumonia
C. Bronkiektasis
• Bronkiektasis adalah pelebaran abnormal bronkus ukuran medium disertai
destruksi jaringan dinding bronkus, umumnya akibat infeksi lama.

• DIAGNOSIS
– Anamnesis
– Batuk kronik produktif, dahak tiga lapis
– Hemoptisis
– Sesak napas
– Malaise

• Pemeriksaan Fisis
– Ronki basah, ronki kering,
– mengi

Pemeriksaan Penunjang
- X-ray dan CT-scan: honeycombing

• TATA LAKSANA
– Antibiotik
5. Laki-laki berusia 55 tahun datang dengan
keluhan sesak napas. Riwayat merokok (+) sejak
lama tapi sudah berhenti selama 2 tahun ini. TD
140/80, nadi 98, napas 25, suhu 38,7. Pada rontgen
didapatkan sudut kostofrenikus menghilang
ditutupi perselubungan homogen. Diagnosis pada
pasien ini adalah...

A. Pleuritis TB
B. Efusi pleura
C. Pneumotoraks
D. Hematotoraks
E. TB Paru
B. Efusi Pleura
6. Ny. Montogomery, 66 tahun datang ke IGD dengan batuk
dan sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Batuk berdahak kuning
dan tidak ada demam. Menurut pengakuan anak pasien,
pasien riwayat stroke 1 tahun dan sejak itu selalu disuapi
untuk makan. Pada PF didapati bunyi napas ireguler antara
paru kanan dan kiri dan ronki pada paru kanan. Gambaran
rontgen tampak perselubungan homogen di basal paru kanan.
Apa tatalaksana terbaik untuk pasien ini ?

A. Levofloksasin 3x250 mg
B. Levofloksasin 1x500 mg
C. Ciprofloxasin 2x400 mg
D. Imipenem 1x500 mg
E. Clindamycin 3x600 mg
E. Klindamisin 3x600 mg
7. Tn. Caesar, 44 tahun datang dengan keluhan sesak
napas yang memberat dalam 5 hari terakhir. Sesak sudah
dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Pasien diketahui bekerja
sebagai penambang batu bara. Gambaran rontgen
diketahui terdapat kalsifikasi perhiler kanan dengan kesan
egg shell. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien di atas ?

A. PPOK
B. Pneumonia
C. TB Paru
D. Pneumokoniosis
E. Fibrosis paru idiopatik
D. Pneumokoniasis
• Laki-laki, 44 tahun dengan sesak napas
memberat 5 hari
• Pekerjaan penambang batu bara
• Egg shell appearance – khas!
• 8. Tn. Padi 45 tahun, datang ke IGD dengan
sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai demam tingi dan batuk berdahak.
Pemeriksaan lab tampak leukositosis.
Gambaran rontgen tampak sebagai berikut :
A. Pneumonia Lobaris
B. Efusi pleura
C. Abses paru
D. Bronkiektasis
E. TB paru
C. Abses Paru
9. Seorang anak usia 1 tahun 2 bulan datang keluhan
sesak sejak 1 hari. Keluhan didahului dengan demam
sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
laju pernapasan 40 x/m, napas cuping hidung (+), retraksi
otot bantu napas intercostal dan suprasternal. Dari
auskultasi paru ditemukan wheezing (+/+), ronki halus
(+/+), dan ekspirasi memanjang. Apakah gambaran
radiologis yang akan ditemukan pada foto thoraks?

A. Honey comb appearance


B. Tampak garis pleura
C. Atelectasis lobar
D. Hiperinflasi paru
E. Wine bottle sign (+)
D. Hiperinflasi Paru
• Keyword:
– Anak, 1 tahun, sesak 1 hari, demam 2 hari
– RR 40 x/m, napas cuping hidung (+), retraksi otot bantu napas
intercostal dan suprasternal
– Wheezing (+/+), ronki basah (+/+), dan ekspirasi memanjang

– Diagnosis: bronkiolitis, maka pada chest xray yang akan


ditemukan adalah hiperinflasi paru

• Option lain:
– Honey comb appearance: cystic fibrosis, interstitial lung disease
– Pleural line: pneumothorax
– Atelektasis lobar: aspirasi benda asing, karsinoma bronkogenik
– Wine bottle sign: croup/laryngitis
DD anak dengan batuk / sulit bernapas:
• Pneumonia
– Batuk, napas cepat, demam
– Ronki, NCH, retraksi, merintih, sianosis

• Bronkiolitis
– Episode pertama wheezing pada anak < 2 tahun, tidak respon dengan
bronkodilator
– Hiperinflasi dinding dada
– Fine inspiratory crackles
– Ekspirasi memanjang
– Tanda/gejala pada pneumonia DAPAT dijumpai

• PJB
– Sulit makan/menyusu
– Sianosis
– Bising jantung
– Benda asing
– Riwayat tersedak
– Stridor/distress pernapasan
– Wheeze, atau suara napas menurun fokal

• Asma
– Wheezing berulang, riwayat atopi, respon dengan bronkodilator
10. Anak usia 3 bulan datang di bawa ibunya ke
klinik ingin imunisasi, anak lahir hidup cukup bulan
dengan apgar score 8/9, riwayat nenek di rumah
dengan TB. Bagaimana pemberian imunisasi ?

A. Langsung diberikan vaksin BCG


B. Dilakukan tes mantoux
C. Dilakukan tes BTA
D. Diberikan antibiotik
E. Diberikan OAT
B. Dilakukan tes mantoux
• Pemeriksaan penunjang utama untuk membantu menegakkan
diagnosis TB pada anak adalah membuktikan adanya infeksi yaitu
dengan melakukan uji tuberkulin/mantoux test. Tuberkulin yang
tersedia di Indonesia saat ini adalah PPD RT-23 2 TU.
• Namun uji tuberkulin belum tersedia di semua fasilitas pelayanan
kesehatan. Pemeriksaan penunjang lain yang cukup penting adalah
pemeriksaan foto toraks. Namun gambaran foto toraks pada TB
tidak khas karena juga dapat dijumpai pada penyakit lain. Dengan
demikian pemeriksaan foto toraks saja tidak dapat digunakan untuk
mendiagnosis TB,kecuali gambaran TB milier.
• WHO mendukung Xpert MTB/RIF pada tahun 2010 dan telah
mengeluarkan rekomendasi pada tahun 2011 untuk menggunakan
GenXpert MTB/RIF. Rekomendasi WHO tahun 2014 menyatakan
pemeriksaan GenXpert MTB/RIF dapat digunakan untuk
mendiagnosis TB MDR dan HIV suspek TB pada anak
11. Pasien wanita berusia 43 tahun datang dengan
keluhan badan terasa lemas dan mengalami penurunan
berat badan sebanyak 5% dibanding sebelumnya. Pasien
mengeluh batuk lama dan sedang mengkonsumsi obat 6
bulan. Dokter memberikan vitamin B6, apakah fungsi
Vitamin B6 yang diberikan dokter?

A. Untuk mengurangi efek samping dan dari penggunaan


OAT
B. Untuk meningkatkan berat badan sebayak 5%
C. Untuk meningkatkan berat badan sebanyak 10%
D. Untuk mengurangi laju metabolisme pada tubuh
pasien.
E. Untuk meningkatkan efek kerja OAT.
A. Untuk mengurangi efek samping
obat OAT
12. Seorang anak perempuan usia 3 tahun tiba-tiba
sesak disertai pernapasan cuping hidung dan batuk
menggonggong. Sebelumnya 3 hari anak tersebut
mengalami batuk pilek dengan panas badan yang
tidak begitu tinggi. Apakah diagnosis paling
mungkin dari anak tersebut ?

A. Benda asing pada bronkus


B. Asma bronkiale
C. Sindroma Croup
D. Bronkiolitis
E. bronkopneumonia
C. Sindroma Croup
• Ciri khas : Batuk Berat seperti Menggonggong
– Ringan : gelisah, stridor
– Sedang : Tenang, stridor
– Berat : stridor

– Terapi : steroid oral atau epinephrine nebul


13. Anak usia 6 bulan, batuk produktif, demam,
RR 65 x/i, Nadi 110 x/i, T : 38,6. retraksi
subcostal crackle kedua lapangan paru.
Diagnosis menurut WHO

A. Penumonia Ringan
B. Pneumonia berat
C. Pneumonia maligna
D. Pneumonia komplikasi
E. Bukan pneumonia
B. Pneumonia Berat
- Pneumonia
- Infeksi di parenkim paru
- Demam
- Batuk
- Sesak
- Streptococcus pneumoniae
14. Seorang laki-laki berusia 39 taun datang dengan keluhan
dada kanan terasa nyeri. Dada juga terasa berat dan sesak
nafas. Pasien belum pernah mengalami pengobatan
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda efusi pleura
pada dada kanan. Dilakukan pungsi percobaan didapatkan
cairan serosa. Tes rivalta (+), protein 25 mg/dl, kadar protein
cairan dibandingkan kadar protein serum >0, LDH >200 mg/dl.
Kadar LDH cairan dibandingnkan LDH serum >0,6. pada biopsy
pleura ditemukan tuberkel. Apakah pengobatan pasien
tersebut ?

A. Pungsi pleura
B. Pemasangan WSD + OAT kategori 1
C. Pungsi pleura + OAT kategori 2
D. Pungsi pleura + OAT kategori 1 + kortikosteroid tappering
off
E. Pungsi pleura + OAT kategori 2 + kortikosteroid tappering
off.
B. Pemasangan WSD + OAT kategori 1
TES RIVALTA

- Membedakan cairan transudat dan eksudat dari


cairan pleura

- Prinsip : Seromucin dengan asam asetat akan


terbentuk kekeruhan

- Cara Kerja : 10 ml aquadest + 1 tetes glacarl + 1


tetes cairan rongga
15. Seorang wanita berusia 65 tahun dibawa ke dokter
dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu.
Anamnesis pasien menderita gangguan ginjal kronik.
Pemeriksaan EKG terdapat gangguan irama jantung.
Pemeriksaan urin terdapat peningkatan kadar ion
pottasium. Foto thorax didapatkan perselubungan opak
dengan rongga-rongga lusen dengan penarikan jantung
dan trakea ke sisi kiri lesi. Terdapat riwayat TB paru lama.
Apakah diagnosis paling mungkin pada pasien ini?

A. Kavitas
B. Schwarte
C. Tuberkuloma
D. Penumonitis
E. TB paru reaktivasi
C. Tuberkuloma
Ca Paru
Adalah tumor ganas primer dari saluran nafas
“ Bronchogenic Carcinoma”

Faktor resiko
- Usia > 40 tahun
- Perokok aktif/ pasif
- Genetik
- Asbestos / debu lingkungan yang tepapar kimia
• Gejala :
-batuk, nyeri dada, sesak nafas.
- SUKS (sindroma vena kava superior), efusi pleura “
venetaksis”
- Sindrome horner (anhidrosis)
- Metastasis Otak, Tulang Iga, Hepar.
“ Pancoast Tumor”
- Pucat, BB menurun
- Efusi pleura masif WSD Darah

Anda mungkin juga menyukai