Anda di halaman 1dari 11

Midterm RTS-1 St.

2016
1. Seorang laki - laki umur 26 tahun, tinggi Riwayat sesak napas sudah dialami
badan 175 cm, kurus, tiba-tiba merasa sejak umur 15 tahun. Pada pemeriksaan
sesak napas ketika sedang duduk, fisik toraks, pemeriksaan auskultasi
diawali nyeri dada kiri sesaat yang ditemukan suara mengi. Foto toraks
hebat, tidak menjalar, sebelumnya tidak tidak tampak kelainan. Apakah
pernah menderita penyakit paru. Pada pengobatan yang dianjurkan segera
pemeriksaan didapati frekuensi napas diberikan pada pasien tersebut ?
32x/menit, dada kiri tampak lebih besar a. Oksigen terapi
dan ketinggalan napas dada kiri, perkusi b. Oksigen terapi + obat batuk
hipersonor dan pada auskultasi suara c. Oksigen terapi + terbutaline
napas menghilang. Pada pemeriksaan 30 injeksi
menit kemudian pasien tersebut diatas, d. Oksigen terapi + Inhalasi
ternyata dijumpai keadaan umum salbutamol
memburuk, kesadaran menurun, T: e. Oksigen terapi + obat pengencer
90/60 mmHg, denyut nadi: 112x/menit, dahak
halus, sianosis, terdapat deviasi trakea
kekanan, perkusi dada kiri timpani. 4. Bagamainakah cara pertukaran gas
Yang menyebabkan pasien tersebut oksigen dan karbondioksida terjadi di
menurun keadaan umumnya adalah paru-paru melintasi membran sel?
a. Kekurangan oksigen a. Transportasi aktif
b. Terjadi gagal jantung. b. Difus
c. Terjadi gagal ginjal. c. Filtrasi
d. Terjadi defisit neurologis. d. Osmosis
e. Terjadi gangguan elektrolit dan e. Reabsorbsi
keseimbangan asam basa.
5. Dibawah ini faktor yang terlibat pada
patogenesis PPOK kecuali: (
2. Seorang wanita melakukan pemeriksaan a. Keseimbangan protease dan
kesehatan untuk melengkapi persyaratan antiprotease
melamar pekerjaan. Dokter yang b. Inflamasi
memeriksa meminta dilakukan foto c. Oksidan dan antioksidan
thoraks untuk menilai kondisi paru dan d. Degenerasi sel alveoli
jantung. Kemudian dilakukan foto e. Semua diatas benar
thoraks pada wanita tersebut dengan *Pilihan benar semua
hasil tidak tampak kelainan. Dari hasil
pengukuran jantung diperoleh ukuran
CTR normal. Ukuran normal adalah : 6. Seorang laki-laki dibawa ke IGD rumah
a. CTR =50% . sakit setelah mengalami kecelakan lalu
b. CTR < 50% . lintas 1 jam sebelum masuk rumah sakit.
c. CTR > 50%. Pasien mengeluh nyeri dada kiri dan
d. CTR \<50% sakit sewaktu menarik nafas. Kemudian
e. CTR >\50% dilakukan foto thoraks pada pasien
tersebut. Dari hasil foto thoraks
3. Seorang pemuda berumur 25 tahun , diperoleh konsolidasi pada paru kiri
datang ke Unit Gawat Darurat sebuah tengah disertai hemidiafragma kiri
rumah sakit dengan keluhan sesak napas tertarik ke atas. Tampak juga
disertai batuk-batuk dengan berdahak. diskontuinitas pada kosta 7,8 posterior

Integrated by : O Page 1
Midterm RTS-1 St. 2016
kiri. Diskontuinitas kosta ini yang paling menggambarkan gejala
menunjukkan : klinis pasien di atas ?
a. Pneumothoraks a. Bronkitis kronis dengan cor
b. Fraktur kosta pulmonale
c. Hematothoraks b. Bronkitis kronis dengan
d. Kontusio paru bronkitis asma
e. Atelektasis c. Bronkitis kronis dengan 2
emfisema
7. Apakah zat yang sifatnya seperti d. Bronkiektasis
detergen yang berfungsi untuk e. Pneumonitis hipersensitif
mencegah kolapsnya alveolus dengan
menurunkan tegangan permukaan di 10. Apakah yang akan terjadi pada
alveolus? pernapasan bila terjadi pemotongan
a. Lecithin pada nervus frenikus?
b. Empedu a. Udara masuk ke rongga pleura
c. Surfaktan b. Diafragma paralisis
d. Reluktan c. Stimulasi reflex diafragma
e. Nitrogen d. Epiglottis paralisis
e. Pita suara tertutup
8. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun
dibawa ibunya ke puskesmas dengan 11. Manakah dari pernyataan berikut yang
keluhan sering batuk pada malam hari benar ketika otot-otot inspirasi
yang bisa sembuh sendiri dan hal ini berkontraksi?
terjadi berulang-ulang dalam 6 bulan a. Diameter rongga toraks
terakhir. Riwayat pernah keluar cacing 2 meningkat
ekor dengan panjang kurang lebih 20 b. Panjang rongga toraks
cm. Kemungkinan anak ini menderita: meningkat
a. Tuberculosis paru c. Volume rongga toraks menurun
b. Bronkitis kronis d. Diameter dan panjang rongga
c. Loeffler’s pneumonia toraks meningkat
d. Asma bronchiale e. Tekanan rongga toraks
e. Pneumonia meningkat

9. Seorang laki-laki 45 tahun memiliki 12. Seorang wanita melakukan pemeriksaan


kebiasaan merokok 2 kotak sehari kesehatan untuk melengkapi persyaratan
selama 20 tahun. Dalam 4 tahun melamar pekerjaan. Dokter yang
terakhir, ia menderita batuk kronik memeriksa meminta dilakukan foto
berdahak. Ia juga mengalami beberapa thoraks untuk menilai kondisi paru dan
kali infeksi saluran nafas akhir-akhir ini jantung. Kemudian dilakukan foto
yang didiagnosa sebagai flu oleh karena thoraks pada wanita tersebut dengan
virus. Lama kelamaan ia megalami hasil tidak tampak kelainan. Untuk
kesulitan bernafas, sesak pada dada, dan menilai ukuran jantung foto thoraks
adanya suara mengi. Sesak nafas mereda harus dilakukan dengan posisi :
dengan pemberian ß-adrenergic agonist a. PA erecct
dan menghilang setelah infeksi sembuh. b. Supine
Kondisi patologis manakah di bawah ini c. Lordotic
d. AP erect

Integrated by : O Page 2
Midterm RTS-1 St. 2016
e. AP supine e. Kadang-kadang masih terdapat
gangguan tidur malam hari
13. Seorang anak laki-2 umur 7 tahun
dibawa ibunya berobat ke rumah sakit 16. Penatalaksanaan dengan
karena batuk. Batuk dialami sudah 2 CPAP(Continious Positif Airway
bulan ini, tidak sembuh-sembuh. Ibu Pressure) adalah salah satu terapi
sudah memberikan obat yang dijual di fisis/mekanis untuk gangguan
apotik. Berat badan anak berkurang, a. Obstructive Sleep Apnoe
tidak mau makan dan mengeluh keringat b. Asma Bronkial
di malam hari. Kemudian dokter c. Vena Cava Superior Syndrome
meminta dilakukan foto thoraks. Dari d. Cystic Fibrosis
hasil foto thoraks didapatkan adanya e. Insomnia Syndrome
fibroinfiltrat pada lapangan atas paru
kanan disertai kavitas dengan 17. Seorang perempuan, 28 tahun datang
perselubungan pada sinus kostofrenikus dengan keluhan sesak napas yang
kanan. Dari hasil foto thoraks bersifat kambuh – kambuhan dan
kemungkinan pasien menderita : memberat bila malam hari. Sesak napas
a. TB Paru ini berhubungan dengan cuaca dingin
b. Asma dan bila minum es. Riwayat keluarga
c. Kelainan jantung menderita asma dijumpai pada ibu dan
d. Atelektasis kakak kandungnya. Pada pemeriksaan
e. Kontusio paru - paru lebam dan fisik dada, secara auskultasi, suara
edema akibat trauma tambahan apakah yang dapat kita
dapatkan pada pasien ini :
14. Manakah dari pembuluh darah berikut a. Ronki basah
yang mensupply nutrisi ke paru-paru? b. Pleural friction rub
a. Arteri pulmonalis c. Wheezing
b. Aorta d. Amforik
c. Vena pulmonalis e. Pulsus paradoksus
d. Arteri-arteri bronchial
e. karotis komunis 18. Manakah dari faktor-faktor berikut yang
paling berperan dalam menentukan
15. Target pengobatan asma adalah kecepatan difusi gas dalam keadaan
tercapainya asma yang terkontrol seperti normal?
yang tertera didalam Klasifikasi a. Gradien tekanan parsial
menurut GINA 2008 adalah jika b. Daya larut gas
ditemukan c. Luas permukaan difusi - during
a. Gejala harian lebih 2X exercise
dalamseminggu d. Ketebalan membran difusi
b. Kadang-kadang masih didapati e. Koefisien difusi gas
keterbatasan aktifitas
c. Masih memerlukan resque 19. Seorang perempuan berusia 56 tahun
medication kurang dari 2x dibawa ke UGD karena sesak bernapas.
dalam seminggu Hal ini dialaminya sejak 1 minggu ini
d. Ekaserbasi masih ada 1x dalam dan makin lama makin berat. Dari
setahun -- kalau kontrol ga pemeriksaan foto rontgen paru dijumpai
boleh ada eksaserbasi effusi pleura pada paru kanan. Dari

Integrated by : O Page 3
Midterm RTS-1 St. 2016
alloanamnese diketahui bahwa pasien pekerjaannya ( membaca
penderita TB yang lama tidak berobat. laporan,menuliskan laporan ataupun
Dokter melakukan tindakan mendengarkan arahan dari atasannya)
mengeluarkan cairan dari pleura. dan menurut istrinya bila ia tidur sering
Apakah pernyataan histology yang tepat mendengkur.Pada pemeriksaan dijumpai
untuk organ yang bermasalah pada Tekanan darah 160/100 mmHg,Denyut
kasus diatas? nadi: 80x/mnt,Frekwensi pernapasan :
a. Organ yang terdiri atas 3 lapisan 24x/mnt,Temperatur tubuh : 36,5 derajat
b. Pada lamina propria terdapat celcius,Berat badan : 85 kg. Apakah
reticular connective tissue diagnosis pada kasus di atas ?
c. Bagian mucosa dilapisi oleh a. Hipertensi
simple squamous mesothelium b. Obstructive Sleep Apnoe
d. Collagen connective tissue c. Obstructive Saluran Napas
menginvasi sampai parencyme d. Bronkiektasis
paru e. Emfisema Pulmonum
e. Tidak terdapat lymphatic
vessels pada elastic connective 22. Manakah dari faktor-faktor berikut ini
tissue yang menentukan arah pergerakan gas?
a. Daya larut dalam air
20. Seorang laki-laki berusia 34 tahun tiba- b. Gradien tekanan parsial
tiba mengalami sesak nafas dengan c. Suhu
mengi dan dibawa ke UGD. Pada d. Berat molekul
pemeriksaan fisik, temperatur 37? C, e. Ukuran molekul
frekuensi nadi 95 x per menit, frekuensi
nafas 15 x per menit, dan tekanan darah 23. Manakah dari komponen berikut ini
130/80 mmHg. Pada foto toraks yang tidak bermakna secara fisiologis
dijumpai peningkatan lusensi pada dalam keadaan normal?
seluruh lapangan paru. Spesimen a. Ion bikarbonat
sitologi sputum menunjukkan b. Karbaminohemoglobin
Curschmann spirals, Charcot-Leyden c. Nitrogen
crystals, dan sel-sel inflamasi akut d. Klorida
dengan latar belakang mukus yang e. Natrium
masif. Sel-sel inflamasi yang dominan
dijumpai adalah eosinofil. Apakah 24. Dalam penatalaksanaan asma dikenal
diagnosis pada kasus di atas ? dua istilah pengobatan yang saling
a. Bronkiektasis berhubungan yaitu Quick relief
b. Aspirasi medication dan Long term treatment hal
c. Asma bronkial ini berkaitan dengan saat memulai
d. Emfisema sentrilobular pengobatan Saat yang tepat untuk
e. Bronkitis kronis memulai penatalaksanaan asma
dikaitkan dengan Longterm treatment
21. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang adalah:
berobat ke poliklinik Paru dengan a. Pada serangan akut awal
keluhan mengalami gangguan didalam b. Pada serangan akut ulangan
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari c. Pada saat keadaan tenang dan
dikantor,yang disebabkan terlalu stabil
mudahnya ia mengantuk setiap memulai

Integrated by : O Page 4
Midterm RTS-1 St. 2016
d. Sebagai lanjutan pengobatan 28. Bagaimanakah bentuk transportasi
setelah eksaserbasi teratasi oksigen dalam darah yang paling
e. Menjelang serangan eksas banyak?
a. Terlarut dalam plasma
25. Seorang laki-laki usia 32 tahun, datang b. Terikat dengan protein plasma
ke praktek dokter dengan keluhan batuk c. Terikat dengan hemoglobin
selama kira-kira 3 bulan ini. Batuk d. Terlarut dalam sel darah merah
berdahak disertai garis-garis darah. e. Terikat dengan ion bikarbonat
Nyeri dada dan demam ringan juga 29. Sediaan anti asma di bawah ini yang
sesekali dirasakan selama 3 bulan ini. termasuk “Relievers” , yaitu:
Batuk tidak berhubungan dengan cuaca a. b2-adrenergic agents
atau aktifitas. Laki-laki ini suka b. Anti-cholinergic
memancing di danau dan sering makan (Parasympatholytic) agents
ketam batu mentah yang dicampurkan c. b2-adrenergic agents dan anti-
ke sayuran.Kemungkinan laki-laki ini cholinergic (Parasympatholytic)
menderita infeksi yang disebabkan : agents
a. Haemophilus influenza d. Leukotriene inhibitors dan b2-
b. Streptococcus pneumoniae adrenergic agents
c. Mycobacterium tuberculosis e. Anti-IgE monoclonal antibodies
d. Paragonimus westermani
e. Ascaris lumbricoides 30. Pada pernapasan buatan dari mulut ke
mulut, penolong menghembuskan udara
26. Dibawah ini tertera mekanisme yang dari sistem pernapasannya ke korban.
mendasari terjadinya hambatan aliran Manakah dari pernyataan berikut yang
udara napas pada PPOK, kecuali: sesuai dengan kondisi di atas?
a. Inflamasi pada saluran napas a. Kembangnya paru-paru korban
b. Fibrosis pada saluran napas disebabkan oleh tekanan udara
c. Hipertropi dan Hiperplasia yang lebih tinggi dari tekanan
Kelenjar mukus dan sel goblet atmosfer
d. Hipersekresi mucus b. Selama proses pengembangan
e. Peningkatan elastis recoil paru-paru, tekanan intrapleura
meningkat
27. Pemeriksaan spirometri dapat c. Tindakan ini tidak akan berhasil
menentukan hal seperti dibawah ini, jika korban memiliki lubang di
kecuali : dinding dadanya walaupun
a. Menentukan kelainan obstruksi, paru-parunya normal
restriksi ataupun campuran d. Ekspirasi pada prosedur ini
b. Menentukan stadium kanker bergantung pada surfaktan
paru e. Volume rongga toraks korban
c. Evaluasi pre dan post operasi menjadi menurun karena
d. Evaluasi respon pengobatan tindakan ini
bronkodilator ataupun steroid
e. Membantu menentukan 31. Pada fase ini dalam paru janin masih
prognosis penyakit sudah banyak terbentuk struktur
berikut ini :
a. Bronchioles
b. Terminal bronchioles

Integrated by : O Page 5
Midterm RTS-1 St. 2016
c. Bronchioles respiratorius histopatology adalah sediaan hapusan
d. Alveolar ducts terdiri atas sebaran dan kelompokan sel-
e. Alveolar sac sel berbentuk cuboidal. Kelompokan sel
Soal tidak jelas tersusun double dan ada yang asiner.
Diantara sel terdapat struktur berupa
32. Sediaan antiasma di bawah ini yang celah (window) yang terdiri atas cilia
bekerja dengan cara mengantagonis yang halus. Morfologi sel dalam batas
reseptor cysteinyl leukotriene 1 (CysL normal. Apakah sel yang dimaksud pada
T1), yaitu: kasus diatas?
a. Montelukast a. Goblet
b. Budesonide b. Columnar
c. Theophylline c. Macrophage
d. Flunisolide d. Endothelium
e. Zileuton - inhibitor leukotriene e. Mesothelium
sintesis
36. Sediaan yang dapat dikombinasi pada
33. Seorang laki-laki usia 50 tahun keadaan serangan asma akut dengan
mempunyai bentuk leher pendek dan pemberian secara inhalasi yaitu:
gemuk,berat badan 90 kg,mempunyai a. Bromhexine dan
kebiasaan minum alkohol berlebihan Dextromethorphan
dan bila susah tidur selalu b. Salbutamol dan Ambroxol
mengkonsumsi pil tidur. Keadaan ini c. Dextromethorphan dan
merupakan faktor resiko terjadinya : budesonide.
a. Obstructive Sleep Apnoe d. Salbutamol dan budesonide
Syndrome e. Gliseril guaikolat dan
b. Obstructive Respiratory chlorpenirain maleat
Syndrome
c. Vena Cava Superior Syndrome 37. Seorang wanita hamil datang ke RS
d. Cystic Fibrosis mengeluhkan keluar banyak air dari
e. Insomnia Syndrome kemaluannya. Setelah diperiksa dokter
ternyata si ibu akan melahirkan padahal
34. Pemeriksaan foto toraks dapat di usia kehamilan baru 20 minggu. Pada
indikasikan untuk : fase apakah perkembangan paru janin
a. Pemeriksaan kesehatan (check saat, ini ?
up) a. Embryonic
b. Kelainan obstruksi saluran b. Pseudoglandular
napas c. Canalicular
c. Kelainan restriksi d. Saccular
d. Sensitivitas test obat antibiotika e. Alveolar
e. Evaluasi keberhasilan terapi
inhalasi 38. Berikut ini merupakan gejala – gejala
klinis yang ditemukan pada penderita
35. Seorang perempuan berusia 56 tahun penyakit paru, yakni :
menjalani tindakan biopsy (FNB) a. Batuk
dengan USG guidance pada bagian paru b. Nyeri dada
karena adanya benjolan pada daerah c. Batuk darah
tersebut. Hasil pemeriksaan d. Sesak napas

Integrated by : O Page 6
Midterm RTS-1 St. 2016
e. Semua diatas benar bercak kemerahan sedikit, yang dialami
dalam 2 hari ini. Keluhan batuk darah
39. Seorang laki-laki umur 18 tahun, tinggi ini dirasakan setelah sebelumnya dia
badan 170 cm, kurus, tiba-tiba merasa juga mengeluhkan sering batuk kuat
sesak napas ketika sedang duduk, disertai dengan dahak dalam 1 bulan
diawali nyeri dada kiri sesaat yang terkahir ini. Pasien juga merasakan
hebat, tidak menjalar, sebelumnya tidak badannya sering mengalami demam
pernah menderita penyakit paru. Ketika namun tidak menggigil, terutama pada
segera dibawa ke Puskesmas, pada malam hari yang diikuti dengan keringat
pemeriksaan didapati frekuensi napas yang banyak. Dari pemeriksaan fisik
32x/menit, dada kiri tampak lebih besar dada dijumpai adanya suara pernapasan
dan ketingalan napas dari kanan, perkusi bronkial di lapangan atas paru kanan
hipersonor dan pada auskultasi suara disertai suara amforik dan ronki basah.
napas menghilang. Apakah diagnosis Pada kasus diatas, pemeriksaan “Baku
pada pasien ini? Emas” yang harus dilakukan adalah :
a. Pnemotoraks atipikal. a. Analisa direct smear BTA 3x
b. Pnemotoraks spontan primer-- dari dahak
tdk disertai penyakit. b. Bronkoskopi
c. Pnemotoraks traumatik c. Pemeriksaan cairan pleura
d. Pnemotoraks jatrogenik. d. Mantoux test
e. Pnemotoraks ventil. e. Darah rutin

40. Seorang laki – laki, 23 tahun datang 42. Seorang anak laki-2 umur 7 tahun
dengan keluhan batuk darah berupa dibawa ibunya berobat ke rumah sakit
bercak kemerahan sedikit, yang dialami karena batuk. Batuk dialami sudah 2
dalam 2 hari ini. Keluhan batuk darah bulan ini, tidak sembuh-sembuh. Ibu
ini dirasakan setelah sebelumnya dia sudah memberikan obat yang dijual di
juga mengeluhkan sering batuk kuat apotik. Berat badan anak berkurang,
disertai dengan dahak dalam 1 bulan tidak mau makan dan mengeluh keringat
terkahir ini. Pasien juga merasakan di malam hari. Kemudian dokter
badannya sering mengalami demam meminta dilakukan foto thoraks. Dari
namun tidak menggigil, terutama pada hasil foto thoraks didapatkan adanya
malam hari yang diikuti dengan keringat fibroinfiltrat pada lapangan atas paru
yang banyak. Dari pemeriksaan fisik kanan disertai kavitas dengan
dada dijumpai adanya suara pernapasan perselubungan pada sinus kostofrenikus
bronkial di lapangan atas paru kanan kanan. Gambaran perselubungan pada
disertai suara amforik dan ronki basah. sinus kostofrenikus kanan menunjukkan
Menurut anda, pemeriksaan penunjang adanya :
awal yang dapat kita lakukan adalah : a. Konsolidasi
a. Darah rutin b. Pneumothoraks
b. Foto toraks c. Effusi pleura
c. CT-Scan toraks d. Abses paru
d. USG toraks e. Nodul
e. Bronkoskopi
43. Seorang laki-laki dibawa ke IGD rumah
41. Seorang laki – laki, 23 tahun datang sakit setelah mengalami kecelakan lalu
dengan keluhan batuk darah berupa lintas 1 jam sebelum masuk rumah sakit.

Integrated by : O Page 7
Midterm RTS-1 St. 2016
Pasien mengeluh nyeri dada kiri dan disertai dengan dahak dalam 1 bulan
sakit sewaktu menarik nafas. Kemudian terkahir ini. Pasien juga merasakan
dilakukan foto thoraks pada pasien badannya sering mengalami demam
tersebut. Untuk mengetahui ada- namun tidak menggigil, terutama pada
tidaknya pneumothoraks pada pasien malam hari yang diikuti dengan keringat
tersebut harus dilakukan foto thoraks yang banyak. Dari pemeriksaan fisik
posisi : dada dijumpai adanya suara pernapasan
a. LLD bronkial di lapangan atas paru kanan
b. PA disertai suara amforik dan ronki basah.
c. Erect Pada kasus diatas akhirmya diberikan
d. Supine obat anti tuberkulosis (OAT), namun
e. Lordotik sebelum diberikan OAT, sebaiknya
dilakukan pemeriksaan :
44. Dalam penatalaksanaan asma dikenal a. Peak flow metri
istilah The unmet needs of asthma , b. Spirometri
Pengertian The unmet needs of asthma c. Fungsi hati
kalau diterjemahkan dapat berupa: d. USG toraks
a. Pengobatan yang adekuat e. Uji mantoux
b. Pengobatan yang inappropriate
c. Penggunaan terapi sistemik 47. Seorang laki - laki umur 26 tahun, tinggi
d. Penggunaan terapi inhalasi badan 175 cm, kurus, tiba-tiba merasa
e. Penggunaan parameter objektif sesak napas ketika sedang duduk,
dalam penilaian pengobatan diawali nyeri dada kiri sesaat yang
hebat, tidak menjalar, sebelumnya tidak
45. Seorang perempuan, 28 tahun datang pernah menderita penyakit paru. Pada
dengan keluhan sesak napas yang pemeriksaan didapati frekuensi napas
bersifat kambuh – kambuhan dan 32x/menit, dada kiri tampak lebih besar
memberat bila malam hari. Sesak napas dan ketinggalan napas dada kiri, perkusi
ini berhubungan dengan cuaca dingin hipersonor dan pada auskultasi suara
dan bila minum es. Riwayat keluarga napas menghilang.Pada pemeriksaan 30
menderita asma dijumpai pada ibu dan menit kemudian pasien tersebut diatas,
kakak kandungnya. Pemeriksaan ternyata dijumpai keadaan umum
penunjang apakah yang dapat dilakukan memburuk, kesadaran menurun, T:
untuk menentukan nilai faal paru pada 90/60 mmHg, denyut nadi: 112x/menit,
pasien diatas ? halus, sianosis, terdapat deviasi trakea
a. Darah rutin kekanan, perkusi dada kiri timpani. Bila
b. Analisa direct smear BTA pada pemeriksaan fisik pasien tersebut
c. Foto toraks didapati perkusi beda pada paru kiri,
d. CT – Scan toraks maka diagnosisnya adalah
e. Spirometri a. Tumor paru.
b. Fibrosis paru.
46. Seorang laki – laki, 23 tahun datang c. Pnemotoraks.
dengan keluhan batuk darah berupa d. Effusi pleura.
bercak kemerahan sedikit, yang dialami e. Penebalan pleura.
dalam 2 hari ini. Keluhan batuk darah
ini dirasakan setelah sebelumnya dia 48. Seorang perempuan umur 40 tahun,
juga mengeluhkan sering batuk kuat opname di Rumah sakit, mengeluh sesak

Integrated by : O Page 8
Midterm RTS-1 St. 2016
napas, batuk berdahak banyak, sekitar fisik toraks, pemeriksaan auskultasi
100 cc/hari berupa nanah dan demam ditemukan suara mengi. Foto toraks
tinggi sejak 1 minggu ini. Pada tidak tampak kelainan. Setelah keadaan
pemeriksaan didapati bedah dilapangan darurat teratasi, pemuda ini
bawah paru kanan dan hipersonor di diperbolehkan untuk rawat jalan dan
lapangan paru atas dan tengah, suara regimen pengobatan yang dianjurkan
napas menghilang di seluruh lapangan adalah:
paru kanan Apakah diagnosis pada a. Salbutamol kombinasi dengan
kasus di atas ? anti tusif
a. Tumor paru kanan. b. Xanthin kombinasi dengan
b. Atelektasis paru kanan. golongan anti kolonergik
c. Fibrosis paru kanan. c. Budesonide kombinasi dengan
d. Pnemotoraks paru kanan. formoterol
e. Piopnemotoraks kanan. d. Salbutamol kombinasi dengan
aminophyline
49. Prosedur diagnostik dengan memberikan e. Terbutalin kombinasi dengan
rangsangan berupa alergen spesifik atau codein
bahan yang tidak spesifik , disebut
dengan : 52. Sediaan di bawah ini yang termasuk
a. Uji mantoux antitusif, yaitu:
b. Uji hiperaktivitas bronkus a. Gliseril guaikolat
c. Uji bronkodilator b. Bromhexine
d. Uji prick c. Ambroxol
e. Uji jalan 6 menit d. Dextromethorphan
e. N-acetyl sistein
50. Pada pemeriksaan 30 menit kemudian
pasien tersebut diatas, ternyata dijumpai 53. Uji yang dilakukan untuk mengetahui
keadaan umum jelek, kesadaran reversibilitas saluran napas disebut
menurun, T: 90/60 mmHg, denyut nadi: dengan uji : postbronkodilator
112x/menit, halus, temperatur: 36,8 °C, (spirometri) bedain asma-ppok
sianosis, pada pemeriksaan didapati a. Uji mantoux
sianosis, terdapat deviasi trakea b. Uji hiperaktivitas bronkus
kekanan, perkusi dada timpani. Apakah c. Uji bronkodilator
diagnosis pada kasus di atas ? d. Uji prick
a. Miokard infark akut e. Uji jalan 6 menit
b. Pnemotoraks spontan sekunder
c. Pnemotoraks ventil 54. Sediaan anti asma di bawah ini yang
d. Pnemotoraks iatrogenik. termasuk “Controllers”, yaitu:
e. Syok hipovolemik a. Beclomethasone
Soal 50 tidak lengkap b. Salbutamol
c. Epinephrine
51. Seorang pemuda berumur 25 tahun , d. Isoproterenol
datang ke Unit Gawat Darurat sebuah e. Ipratropium
rumah sakit dengan keluhan sesak napas
disertai batuk-batuk dengan berdahak. 55. Pada penyakit obtruksi saluran
Riwayat sesak napas sudah dialami pernapasan akan terjadi gangguan aliran
sejak umur 15 tahun. Pada pemeriksaan udara sewaktu bernapas yang akan

Integrated by : O Page 9
Midterm RTS-1 St. 2016
menyebabkan kelainan yang terdengar 58. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
sewaktu dilakukan pemeriksaan datang ke fasilitas kesehatan dengan
auskultasi berupa keluhan sesak yang semakin memberat
a. Suara pernapasan menghilang dan penurunan berat badan dalam 2
b. Suara pernapasan mengeras tahun terakhir. Ia memiliki riwayat
c. Suara pernapasan dengan merokok 2 kotak per hari selama 20
ekspirasi memanjang tahun dan sudah berhenti setahun yang
d. Suara pernapasan melemah lalu. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
e. Suara pernapasan memendek. peningkatan diameter anteroposterior
dinding dada (barrel chest). Auskultasi
56. Adhesive atelectasis adalah: dada menunjukkan hilangnya suara
a. Kehilangan volume paru yang pernafasan. Foto toraks menunjukkan
disebabkan adanya fibrosis dan hiperlusensi pada kedua paru.
jaringan parut di intraalveolar Pernyataan manakah di bawah ini yang
dan daerah interstisial paru menunjukkan patogenesis penyakit
b. Kehilangan volume paru yang pasien di atas?
disebabkan masalah intrapleura a. Menurunnya pelepasan a1-
seperti pneumot antitrypsin dari hepar
c. Kehilangan volume paru yang b. Pelepasan elastase oleh netrofil
terjadi ketika lapisan luminal -- rokok
dari dinding alveoli mengalami c. Transpor ion Cl sel-sel epitel
perlengketan seperti pada bayi abnormal
baru lahir yang mengalami d. Penurunan motilitas silier
defisiensi surfaktan e. Perekrutan makrofag dan
d. Kehilangan volume paru akibat pelepasan interferon –?
beberapa space occupying
lesion di dalam rongga toraks 59. Sama halnya dengan penyakit kronik
e. Kehilangan volume paru akibat lainnya seperti hipertensi, diabetes,
sumbatan di jalan nafas besar penyakit asma juga mempuyai target
dan jalan nafas kecil pengobatan, yaitu asma yang
terkontrol.Secara klinis asma yang
57. Kombinasi yang diajurkan dalam terkontrol dapat diketahui apabila
pengobatan reguler sehari-hari saat ini didapatkan hal tersebut di bawah ini:
adalah penggunaan kombinasi obat a. Terdapat serangan asma lebih
Inhaled Corticosteroid (ICS) dengan dari 2 kali perminggu
Inhalasi Long acting beta2 –agonist b. Terdapat gangguan tidur lebih
(LABA). Salah satu dari kombinasi dari 2 kali seminggu -none
yang saat ini terdapat di pasaran c. Terdapat gangguan aktifitas
Indonesia adalah: sehari-hari
a. Pulmicort - budesonide d. Pengguaan obat ”Resque
b. Flexotide - fluticasone Medication” lebih dari 2 kali
c. Inflamide -budesonide perminggu
d. Becotide -ICS e. Terdapat eksaserbasi kurang
e. Seretide - fluticasone + dari 2 kali perminggu
salmeterol Semua pilihan salah

Integrated by : O Page 10
Midterm RTS-1 St. 2016
60. Seorang laki - laki umur 26 tahun, tinggi
badan 175 cm, kurus, tiba-tiba merasa
sesak napas ketika sedang duduk,
diawali nyeri dada kiri sesaat yang
hebat, tidak menjalar, sebelumnya tidak
pernah menderita penyakit paru. Pada
pemeriksaan didapati frekuensi napas
32x/menit, dada kiri tampak lebih besar
dan ketinggalan napas dada kiri, perkusi
hipersonor dan pada auskultasi suara
napas menghilang.Pada pemeriksaan 30
menit kemudian pasien tersebut diatas,
ternyata dijumpai keadaan umum
memburuk, kesadaran menurun, T:
90/60 mmHg, denyut nadi: 112x/menit,
halus, sianosis, terdapat deviasi trakea
kekanan, perkusi dada kiri timpani.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
a. Miokard infark akut.
b. Pnemotoraks spontan primer.
c. Pnemotorakssekunder.
d. Pnemotoraks ventil.
e. Pnemotoraksiatrogenik.

Integrated by : O Page 11

Anda mungkin juga menyukai