Anda di halaman 1dari 14

Soal Gangguan Kardiorespirasi

1. Valva jantung yang terletak antara atrium dextra dan ventrikel dextra, disebut?
a. Valva Semilunar Aorta
b. Valva Bikuspidalis
c. Valva Mitralis
d. Valva Semilunar Pulmonalis
e. Valva Trikuspidalis
2. Truncus Pulmonalis berasal dari ruangan cor?
a. Atrium Dextra
b. Ventrikel Dextra
c. Atrium Sinistra
d. Ventrikel Sinistra
e. Sinus Coronarius
3. Tempat dihasilkannya suara pada bagian?
a. Oropharynx
b. Laringopharynx
c. Larynx
d. Trachea
e. Cavum Oris
4. Pengobatan sindrom Loefler ec Askariasis? 1. Albendazole 2. Mebendazole 3. Pirantel Pamoat 4. Piperazin
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. 1,2,3,4
5. Seorang perempuan 60 tahun datang dengan keluhan sesak yang embaik jika berbaring dengan 4 bantal. Pasien
memiliki Riwayat hypertensi 10 tahun. Terdapat pulsasi pada ruang intercostal dan epigastrium. Pada
pemeriksaan radiologi memperlihatkan CTR 60%, apex tenggelam, pinggang jantung menghilang dan adanya
gambaran “double contour”. Hal ini merupakan gambaran dari?
a. Pembesaran atrium kanan
b. Pembesaran atrium kiri
c. Pembesaran ventrikel kanan
d. Pembesaran ventrikel kiri
e. Pembesaran aorta
6. Seorang wanita 44 tahun datang dengan keluhan nyeri dada. Riwayat hipertensi sejak 5 tahun lalu. Setelah
menjalani pemeriksaan radiologi ditemukan tampak benjolan pada pembuluh darah (gambar dibawah ini).
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Diseksi aorta
b. Elongatio Aorta
c. Aneurisma Aorta
d. Coactatio Aorta
e. Regurgitasi aorta
7. Tn. Agus, 50 tahun seorang supir taxi, datang ke IGD setelah menabrak pohon. Kesadaran menurun, nafas
stridor dan (RR 46x/menit) kadang batuk. Nadi 120x/menit, tekanan darah 110/70 mmHg. Saturasi oksigen 89%.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan paru hipersonor, pengembangan dada tidak simetris, fremitus menurun
disbanding sisi yang lain, terdapat peningkatan tekanan vena jugularis dan pasien merasakan nyeri. Pada
pemeriksaan radiologis ditemukan bayangan lusen tanpa corokan paru (hiperluen avaskuler) dan adanya
pendorongan paru. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hemoptisis
b. Pneumothorax
c. Serangan Asthma Eksarbasi Akut
d. Hematothorax Masif
e. Corpus Alienum pada Saluran Napas

8. Seorang pria 44 tahun, datang ke dokter sejak 3 hari yang lalu. Keluhan sudah menetap sejak 2 bulan lalu. Paien
memiliki Riwayat merokok sejak SMA. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi pada paru kanan. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkkan deviasi trakea ke kanan, Gambar dibawah ini merupakan hasil
pemeriksaan radiologi, apa diagnosis dari gambaran tesebut?

a. Right upper lobe atelectasis


b. Left upper lobe atelectasis
c. Right lower lobe atelectasis
d. Left lower lobe atelectasis
e. Jawaban salah semua
9. Bagaimana pemberian diet jantung II pada penyakit kardiovaskuler...
a. diberikan berangsur lunak dan energi 1325 kkal
b. dalam bentuk lunak dan energi 1758 kkal
c. diberikan 1-1,5 liter cairan dan energi 835 kkal
d. diet rendah garam dan energi 2023 kkal
e. diberikan diet biasa, rendah garam dan energi 2000 kkal
10. Vitamin yang bisa meningkatkan kadar kolestrol darah bila berlebihan :
a. vitamin E
b. vitamin D
c. vitamin C
d. vitamin B kompleks
e. vitamin A
11.Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi
lipid dalam plasma. Oleh sebab itu dianjurkan pemberian MUFA dan PUFA antara lain:
a. daging dan tahu
b. hati dan omega-3
c. minyak zaitun dan omega-3
d. minyak sawit dan singkong
e. omega-3 dan omega-6
12. Pemberian diet pada pasien COPD dan Asthma adalah...
a. Makronutrien, Buah-buahan, sayuran, roti, sereal, kacang-kacangan, dan
antioksidan
b. gandung,daging merah, makanan yang manis, dan kentang goreng
c. konsumsi magnesium memiliki efek bronkodilator yang positif pada asma dan kenang goreng
d.konsumsi vitamin dan mineral
e. pemberian suplemntasi sebagai antioksidan
13. yang termasuk kuman penyebab infeksi saliran pernafasan dibawah ini adalah
a. Corynebacterium Diphtheria
b. S. Aureus
c. S. Pyogenes
d. a,b, dan c benar
e. a, b, dan c salah
14. Kuman Corynebacterium Diphtheria sangat pathogen karena mempunyai sifat virulensi
a. tumbuh sangat cepat
b. masa inkubasi 2-4 hari
c. Menghasilkan eksotoksin
d. A, b, dan C benar
e. a, b dan c salah
15. Bakteri yang sering menyebabkan penyakit rejan dibawah ini?
a. M. Tuberculosis
b. Corynebacterium
c. bordetela
d. A, b, dan C benar
e. a, b dan c salah
16. Bakteri yang menyebabkan infeksi pada paru-paru dibawah ini adalah
a. M. Tuberculosis
b. Corynebacterium
c. bordetela
d. A, b, dan C benar
e. a, b dan c salah
17. Digoksin merupakan obat dengan indeks terapi sempit sebagai kardiotonika yaitu obat-obat dengan khasiat
memperkuat kontraktilitas otot jantung (efek inotrop positif) terutama digunakan pada gagal jantung
(dekompensasi) untuk memperbaiki fungsi pompanya akan menjadi lebih toksik jika diberikan pada keadaan?
a. Hyponatremia
b. Hipouricemia
c. Hipoglikemia
d. Hipokalemia
e. Jawaban a,b.c dan d salah semua
18. Untuk mencegah terjadinya infeksi spesifik yang terjadi akibat efek dari suatu Tindakan invasive, diberikan
terapi antibiotic yang tepat untuk pre section caesarea (SC)?
a. Golongan Makrolida; obat Eritromisin
b. Golongan Penisilin; Obat Ampisilin
c. Golongan B Lactam (karbepenem); obat meropenem
d. Golongan Sefalosporin Generasi Pertama : obat Cefazolin
e. Jawaban A, b, c dan d salah semua
19. Dibawah ini manakah efek samping dari obat rimfmisin yang benar sehingga perlu diberikan edukasi
kepada pasien agar tetap patuh minum obat, karena efek samping tersebut bersifat ringan (tetapi memerlukan
edukasi) dan tidak mengganggu efek terapi yang akan dicapai adalah?
a. Urine berwarna merah
b. Hepatotoksisitas
c. Hepatomegali
d. gangguan penglihatan
e. Konstipasi
20. Penatalaksanaan pengobatan dengan antibiotic pada kasus community – acquired pneumonia (CAP) yang
mana pasien berusia
a. diberikan ceftriaxone injeksi + makrolida
b. diberikan terapi meropenem injeksi
c. diberikan terapi ciprofloksasin injeksi
d. diberikan terapi cefazolin injeksi
e. jawaban a,b,c, dan d salah semua
21. gambaran histopatologis epitel bronkus dibawah ini yang paling dekat dan mirip dengan gambaran paru
karsinoma invasive paru yaitu?
a. Metaplasia Skuamosa
b. Hiperplasia Sel basal
c. Hiperplasia sel goblet
d. Carcinoma in situ
e. Displasia Skuamosa
22. Tumor dibawah ini yang paling sering ditemukan pada keempat kuadran mediastinum yaitu,?
a. Limfoma
b. Timoma
c. Lesi Tiroid
d. Tumor Metastatic
e. Tumor neurogenic
23. Ciri-ciri adenocarcinoma paru dibawah ini yang tidak lazim adalah
a. sering terletak perifer
b. merupakan Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC)
c. Lebih sering ditemukan pada laki-laki
d. Tumbuh lambat tetapi metastasis sering pada fase awal
e. tidak mengekspresikan petanda neuroendokrin
24. dibawah ini yang tidak sebagai factor risiko mayor bagi terjadinya aterosklerosis adalah
a. Hiperlipidemia
b. Hipertensi
c. Rokok
d. Umur dan sex
e, Diabetes
25. Isoenzim Creatine Kinase yang banyak ditemukan didalam otot jantung dan merupakan indicator yang
spesifik untuk infark miokard akut adalah
a. CKBB
b. CKMM
c. CKMB
d. Myoglobin
e. LDH
26. Sampel yang terbaik untuk pemeriksaan Analisa gas darah adalah
a. Darah arteri
b. darah vena
c. darah kapiler
d. Cairan Pleura
e. Sputum
27. Dibawah ini merupakan beberapa hal yang dinilai dalam pemeriksaan Analisa gas darah yaitu
a. pH darah dan Hb Darah
b. pH darah dan pCO2
c. pCO2 dan PCR
d. pCO2 dan HB darah
e. pCO2 dan Hb darah
28. yang termasuk marker jantung yang spesifik dan bertahan di sirkulasi darah paling lama adalah
a. Myoglobulin
b. SGOT
c. CKMB
d. Troponin
e. LDH
29. Bayi usia 2 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari lalu. Keluhan disertai
demam dan batuk. Dari hasil pemeriksaan tampak nafas cuping hidung, retraksi intercostal. Auskultasi
terdengar ronkhi basah kasar di paru kanan. Foto thorax didapatkan infiltrate kasar pada seluruh lapang paru.
Mikroorganisme penyebab tersering penyakit pasien adalah
a. Klebsiella Pneumonia
b. Haemophillus Influenza
c. Mycoplasma Pneumonia
d. Streptococcus Pneumonia
e. Staphylococcus Aureus
30. Bayi usia 8 bulan datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari sebelumnya. Pasien juga dikeluhkan
demam dan batuk yang terus menerus. Dari anamnesis, 2 hari lalu pasien tersedak dengan biscuit bayi yang
dimakannya. Pemeriksaan fisik nadi 120x/menit, RR 56x/menit, retraksi intercostal dan subcostal, suara nafas
vesikuler meningkat, rhonchi basah diseluruh lapang paru. Diagnosis pada pasien tersebut adalah
a. Asma Pneumonia
b. Asma Bronkial
c. Emboli Paru
d. Efusi Pleura
e. Emfisema
31. Anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam tanpa sebab yang jelas dan
batuk sudah 3 minggu. Selain itu ada penurunan berat badan drastic 2 minggu. Nenek yang tinggal serumah
dengan pasien mengalami batuk sudah 1 bulan namun tidak berobat. Apa pemeriksaan penunjang yang perlu
dilakukan anak tersebut?
a. uji tuberculin
b. TCM (Tes Cepat Molekuler) TB
c. Biopsi
d. Hapusan darah tepi
e. Foto thorax
32. Anak usia 5 tahun datang dibawa ibunya ke puskesmas. Riwayat nenek yang tinggal serumah BTA (+) dan
sedang menjalani pengobatan TB. Kondisi anak gizi baik, tidak ada keluhan, pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Hasil tes Mantoux pasien 12mm. apakah interpretasi tes montoux tersebut?
a. Pasien tidak terinfeksi tb
b. Pasien dalam masa inkubasi TB
c. Pasien terinfeksi TB
d. Pasien sedang menderita penyakit TB
e. Pasien memiliki imunitas terhadap TB
33. Anak usia 10 tahun datang dengan ibunya ke Puskesmas. Ibu pasien dengan BTA (+) dan sedang menjalani
pengobatan TB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status gizi anak baik, pemeriksaan fisik lain dalam batas
normal. Tindakan yang tepat?
a. INH 5mg/kgBB selama 3 bulan
b. INH 10 mg/kgBB selama 6 bulan
c. Rimfamisin 10mg/kgBB selama 6 bulan
d. Vit. B selama 6 bulan
e. Tidak perlu profilaksis, observasi
34. Anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 5 hari. Pemeriksaan
fisik anak gizi baik, tanda vital normal dan lain-lain dalam batas normal. Riwayat iby pasien menderita TB
dengan BTA (+) dan sedang terapi setelah dilakukan tuberculin test timbul indurasi 10mm. BB Pasien 10,5kg.
apa tatalaksana pada pasien?
a. Terapi OAT 4 regimen selama 6 bulan
b. Observasi dan diterapi OAT bila ada gejala
c. diberikan INH 100mg/hari selama 3 bulan lalu tes tuberculin diulang
d. diberikan INH 100mg/hari selama 6 bulan tanpa mengulang tes tuberculin
e. diberikan INH 100mg/hari selama 6 bulan lalu tes tuberculin diulang
35. Anak perempuan usia 8 tahun diantar ayahnya ke poli dokter umum dengan keluhan batuk sejka 3 minggu
lalu. Ibu pasien diketahui menderita TB dengan BTA (+) dan sedang mengkonsusi OAT. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan pengbengkakan KGB 4 buah di ketiak berukuran 2x3 cm tanpa adanya nyeri tekan. Berapa skor
TB pada pasien tersebut?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
36. Anak laki-laki usia 9 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Pada saat datang pasien tidak dapat berbicara
dengan kalimat, hanya dalam beberapa kata dan pasien lebih memilih duduk disbanding berbaring. Ibu pasien
mengaku keluhan ini berulang 2 kali dalam 1 bulan terakhir. Diagnosis?
a. Asma Intermitten dengan serangan sedang
b. Asma Persisten berat dengan serangan ringan
c. Asma persisten ringan dengan serangan berat
d. asma persisten sedang dengan serangan ringan
e. Asma persisten sedang dengan serangan berat
37. Seorang wanita umur 55 tahun dengan nyeri dada kiri dirasakan menjalar hingga Pundak. Pasien segera
dibawa ke IGD RS dan didiagnosa STEMI. Pasien dikonsulkan untuk dilakukan rehabilitasi medik pada pasien
tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah
a. Segera mobilisasi pasien
b. Meminta pasien untuk berdiri atau berjalan
c. Pastikan kondisi hemodinamik pasien stabil
d. Evaluasi endurans kardiorespirasi pasien
e. Latihan pernafaan
38. Gangguan aktivitas (disabilitas) pada pasien dengan gagal jantung antara lain :
a. Kesulitan untuk berjalan dan naik tangga
b. Kesulitan untuk berinteraksi sosial dengan kerabat
c. Kesulitan untuk beribadah
d. Kelelahan otot
e. Rendahnya endurans / ketahanan (fatigue)
39. Pernyataan yang benar tentang rehabilitasi medik jantung fase 1 pada pada pasien post infark miokard,
kecuali?
a. Dilakukan pada inpatient (rawat inap)
b. Target saat keluar rawat inap adalah aktivitas ringan mandiri
c. mobilisasi segera setelah kondisi pasien stabil
d. Dilakukan secara bertahap
e. target return to work (segera Kembali bekerja)
40. contoh impairment (gangguan fungsi dan struktur) pada penyakit paru adalah
a. Gangguan jalan nafas, gangguang pengembangan paru, kelemahan otot
b. Kesulitan berjalan dan bergerak, gangguan toleransi Latihan
c. Kesulitan untuk melakukan kegiatan rumah tangga
d. Lingkungan yang kumuh dan padat
e. Usia, jenis kelamin, penyakit Komorbid
41. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala, terutama bagian belakang
kepala dan berdebar, dada terasa berat, sesak serta sulit tidur dan mudah sekali marah. Pemeriksaan fisik dengan
tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 200/120 mmhg, Nadi 100x/menit, T=37 c, TB = 154 cm, BB=71kg,
dan lain-lain dalam batas normal. Tidak ada Riwayat penyakit sebelumnya. Diagnosis keadaan diatas adalah
a. Hipertensi Essensial
b. Hipertensi non Essensial
c. Isolated Systolic Hypertension
d. Hipertensi emergensi
e. Hipertensi urgensi
42. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala, terutama bagian belakang
kepala dan berdebar, dada terasa berat, sesak serta sulit tidur dan mudah se sekali marah. Pemeriksaan fisik
dengan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 200/120 mmhg, Nadi 100x/menit, T=37 c, TB = 154 cm,
BB=71kg, dan lain-lain dalam batas normal. Tidak ada Riwayat penyakit sebelumnya.Penanganan keadaan
diatas adalas pemberian obat intravena (IV), sebagai berikut:
a. Sodium Nitriprussid 25-10mcg/kgBB/menit
b. Nitrogliserin 0,5-8 mcg/kgBB/menit
c. Diassoksid 5-100 mg bolus
d. Clonidin 0,1 -0,4 mg/jam
e. Furosemid 20 mg
43. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala, pandangan kabur, sulit
tidur, karena nyeri dada yang dirasakan pertama kali yang menjalar ke rahang dan lengan kiri. Pemeriksaan fisik
dengan tanda-tanda vital didapatkan tekanan drah 220/120 mmHg, nadi 100x/menit, T=37C, TB=154 cm,
BB=71kg, EKG terdapat gambaran ST-elevasi dan pada pemeriksaan mata didapatkan retinal hemorrhages.
Diagnosis keadaan diatas adalah :
a. Hipertensi Essensial
b. Hipertensi non-esssensial
c. Isolated Systolic Hypertension
d. Hipertensi Emergensi
e. Hipertensi urgensi
44. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala, pandangan kabur, sulit
tidur, karena nyeri dada yang dirasakan pertama kali yang menjalar ke rahang dan lengan kiri. Pemeriksaan fisik
dengan tanda-tanda vital didapatkan tekanan drah 220/120 mmHg, nadi 100x/menit, T=37C, TB=154 cm,
BB=71kg, EKG terdapat gambaran ST-elevasi dan pada pemeriksaan mata didapatkan retinal hemorrhages.
Penanganan keadaan diatas adalah pemberian obat intravena (IV), sebagai berikut:
a. Sodium Nitroprussid 25-10mcg kgBB/menit
b. Nitrogliserin 0,5-8 mcg/kgBB/menit
c. Diassoksid 5-100 mg bolus
d. Clonidin 0,1 -0,4 mg/jam
e. Furosemid 20 mg
45. Insiden hipertensi > 70 juta di USA dan 1 Miliyad di dunia dan hipertensi adalah penyakit peringkat
pertama di setiap negara. Hipertensi yang tidak segera tangani yaitu dibiarkan dalam jangka waktu yang lama
tanpa pengobatan dapat terjadi sakit ginjal, jantung dan stroke. Sebagai dokter kita harus mengetahui prinsip
keadaan terjadinya patofisiologi hipertensi,yaitu:
a. Curah Jantung meningkat
b. Total perifer Resistensi meningkat
c. Volume darah sentral meningkat
d. Tonus vena meningkat
e. semua benar

46. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas,mudah Lelah, kaki bengkak
di pergelangan kaki sudah dirasakan tiga bulan ini.sering juga berdebar,pingsan sekali dua kali dan nafsu makan
menurun. Sering bangun pada malam hari karna batuk dan sesak napas. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 80x/menit, T=37 derajat, TB= 156 cm, BB= 71kg, peningkatan
JVP positif, bising jantung positif dan lain-lain dalam batas normal. Tidak ada Riwayat penyakit
sebelumnya.Diagnosis keadaan di atas adalah:
A. stadium A dan NYHA kelas I
b. stadium B dan NYHA kelas II
c. Stadium C dan NYHA kelas III
d. Stadium D dan NYHA kelas IV
e. stadium E dan NYHA kelas V

47. Pasien perempuan usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada ekstermitas bawah setelah
olahraga (claudication), dari pemeriksaan fisik didapatkan pulsasi femoralis lemah dan lambat dan tekanan
sistolik lengan besar dari kaki. Dari pemeriksaan rontgen thorax tampak gambaran notching. Diagnosa keadaan
pasien ini adalah…
a. Atrial septal defect
b. Patent Dustus Arteriosus
c.Artery disease progression
d. Koarltasio Aorta
e. Diseksi Aorta

48.Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas sudah dirasakan satu tahun,
disertai mudah Lelah, berdebar,pernah pingsan, nafsu makan menurun. Sering bangun pada malam hari karna
batuk dan sesak napas. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi
60x/menit, T=37 derajat celcius, TB= 157cm, BB= 71kg, peningkatan JVP positif, ada bising jantung positif
dan apex bergeser ke lateral, ekstremitas terdapat odem tungkai, ada Riwayat penyakit sebelumnya keluar
masuk rumah sakit dengan LVEF < 35% dan didapatkan pemeriksaan penunjang EKG dengan gambaran Sinus
Rhythm, QRS duration > 130 msec. Penanganan dari pasien ini yang benar adalah:
a. ACEI dan beta- blocker ,MR antagonist, Ivabradine,Furosemid
b. ACEI dan beta -blocker,MR antagonist Furosemid,digoxin
c. ACEI dan beta – blocker,MR antagonist, Furosemid,ISDN
d. ACEI dan beta- blocker, MR antagonist, Ivabradine, digoxin,Furosemid
e. ACEI dan beta- blocker, MR antagonist, Ivabradine, ISDN,Furosemid

49. seoarng laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD pertama kali dengan keluhan sesak napas sudah dirasakan
enam bulan, disertai mudah Lelah tapi saat istirahat membaik dan tidak sesak tapi sering bangun pada malam
hari karna batuk dan sesak napas. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60
mmHg, nadi 60x/menit, T= 37 derajat celcius, TB=157cm,BB= 71kg,lain-lain dalam batas normal. Datang
dengan sudah membawa hasil ekokardiografi ada gambaran LVH,LVEF > 50% penanganan dari pasien ini
adalah:
a. ACEI dan beta-blocker
b. ACEI dan beta-blocker, MR antagonist
c. ACEI dan beta-blocker,MR antagonist, Ivabradine,Furosemid
d. ACEI dan beta – blocker,MR antagonist, Ivabradine,digoxin
e. ACEI dan beta-blocker,MR antagonist,Ivabradine,ISDN

50. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan nyeri uluh hati,
disertai mual dan keringat dingin. Pada pemeriksaan fisik ditemukan DD 130/90mmHg, RR 20x/menit,
BB=80kg, TB=155cm. pemeriksaan EKG didadaptkan irama sinus rhytme, HR >70pbm dan ST elevasi ada
lead II,III,AVP sebesar 5mm. diagnose dari keadaan pasien diatas adalah:
a. Gangguan irama
b. Gangguan system konduksi
c. Gangguan elektrolit
d. Intoksikasi obat
e. Sindrom coroner akut
51. seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada seperti di tindih beban berat
sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit, disertai mual dan muntah serta keringat dingin. Nyeri dada menjalar ke
rahang dan lengan kiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 130/90, RR 45X/menit. Kemudian dilakukan
pemeriksaan EKG didapatkan irama sinus rhytme, HR >120x/menit dan ST Elevasi pada lead II,III, AVP
diagnose dari keadaan pasien diatas.
a. Infark Miokard Akut anterior
b. Infark miokard akut anteroseptal
c. Infark miokard akut lateral
d. Infark miokard akut inferior
e. Infark miokard akut superior
52. Seorang laki-laki berusia 50 tahun masuk ke UGD diantar keluarga dengan keluhan utama nyeri dada sejak
4 jam yang lalu. Nyeri dada menjalar ke rahang dan lengan kiri disertai keringat dingin. Ada Riwayat merokok
2 bungkus perhari. Pada pemeriksaan fisik Nampak sakit berat, TD 100/70 mmHg. RR 20x/menit, Nadi
100x/menit dilakukan EKG dengan hasil menunjukan elevasi segmen ST di sadapan V1-V4. Dengan
pemeriksaan labolatorium didapatkan Troponin-I dan CKMB meningkat. Pasien pun akan dirujuk ke rumah
sakit yang bisa melakukan primary PCI dan dikirim dengan diagnose
a. Angina Pektoris Stabil
b. Angina Pektoris Tidak Stabil atau Unstable Angina (UAP)
c. Infark Miokard Akut Q – wave (STEMI)
d. Infark Miokard akut Non-Q-wave (NSTEMI)
e. Infark Miokard Akut
53. Seorang pria berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri dada yang kadang-kadang terjadi pada
saat melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Pasien tampak obesitas dan memiliki riwayat hipertensi serta
diabetes melitus. Pasien juga mengatakan tidak punya banyak waktu untuk berolahraga. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 100/70mmHg. RR 20xmenit, Nadi 8x/menit. Dilakukan EKG dengan hasil
menunjukan irama sinus, dan lain-lain dalam batas normal. Apakah diagnose yang memungkinkan untuk pasien
diatas
a. Angina Pektoris Stabil
b. Angina Pektoris Tidak Stabil atau Unstable Angina (UAP)
c. Infark Miokard Akut Q-wave (STEMI)
d. Infark Miokard Akut non-Q-wave (NSTEMI)
e. Infark Miokard Akut
54. Emboli arteria atau Fat Emboly Syndrome (FES) terjadi tergantung pada degradasi lemak yang di
embolisasi menjadi asam lemak bebas (FFA) yang dihidrolisis pada tubuh pasien yang mengalami traumatic
maupun non trauma yaitu menjadi reaktan fase akut (CRP) yang bertanggung jawab atas aglutinasi lipid (FES).
Emboli arteri tergantung pada ukuran dan lokasi bagian tubuh yang paling sering terkena adalah emboli paru,
emboli otak dan emboli kaki, tapi emboli dapat terjadi dimana saja. Manifestasi klinis Triad od FES adalah
a. Hypoxemia, tachypnea, dyspnea
b. Hypoxemia, neurological abnormalities, petechial rash
c. Hypoxemia, peptic ulser, perdarahan aktif
d. Hypoxemia, perdarahan aktif, dyspnea
e. Hypoxemia, peptic ulcer, dyspnea
55. Pasien laki-laki usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri seperti teriris didaerah punggung
intracapsular, dirasakan baru saja sehingga pasien merasa kesakitan dan tidak nyaman. Pemeriksaan fisik
dengan tekanan karena puskesmas tidak lengkap. Pasien akhirnya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan
lebih lanjut dengan didiagnosis:
a. Atrial Septal Defect
b. Patent Ductus Arteriosus
c. Artery Disease Progression
d. Koarktasio Aorta
e. Diseksi Aorta
56. Berikut ini adalah cara menghitung HR (Frekuensi Jantung) untuk jumlah kotak kecil dalam 60 detik
menggunakan rumus:
a. 300 / jumlah kotak kecil antara puncak R – R
b. 1500 / jumlah kotak kecil antara puncak R – R
c. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik lalu hitung jumlah QRS dan kalikan 60
d. Yang benar a dan c
e. Yang benar b dan c
57. Pasien perempuan usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kaki dan tangan hilang timbul saat
sedang hujan atau cuaca dingin, sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit dengan kaki masih bisa
digerakkan dan masih bisa aktivitas bila tidak cuaca dingin. Riwayat penyakit yang lainnya pasien menyangkal.
Riwayat keluarga pasien, ada yang sakit seperti pasien. Dari pemeriksaan fisik status lokalis ekstermitas
didapatkan warna white attack, blue attack, erythema of reperfusion. Diagnosis dari pasien ini adalah..
a. Thromboangiitis Obliterans
b. Skleroderma
c. Sindrome Carpal Tunne I
d. Raynaud Primer
e. Raynaud Sekunder
58. Seorang perempuan usia 46 tahun datang ke UGD dengan keluhan pingsan saat sedang naik angkot. Dari
pemeriksaan fisik sulit di evaluasi. Dilakukan pemeriksaan EKG menunjukan gambaran irama teratur interval
PR tidak ada, gelombang P tidak ada, gelombang QRS lebar-lebar lebih dari 0,12 detik, dengan frekuensi
jantung yaitu 200x/menit setelah istirahat 15 menit di UGD. Pemeriksaan yang lain masih dalam pelacakan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar EKG pasien dibawah ini..
Jadi hasil kesimpulan pembacaan EKG untuk pasien ini adalah..
a. Fibrilasi Ventrikel
b. Fibrilasi Atrial
c. Ventrikel Ekstra Sistol
d. Ventrikel Takikardi
e. Takikardi Supraventrikel
59. Pasien perempuan usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan berdebar-debar saat sedang naik angkot.
Dari pemeriksaan fisik normal. Dilakukan pemeriksaan EKG menunjukan gambaran irama sinus, dengan
frekuensi jantung 100-150x/menit setelah istirahat 15 menit di UGD, gelombang QRS normal. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar EKG pasien dibawah ini
Jadi kesimpulan hasil pembacaan EKG untuk pasien ini adalah
a. Sinus Takikardia
b. Sinus Bradikardia
c. Takikardia Abnormal
d. Flutter
e. Fibrilasi
60. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan pingsan saat naik angkot.
Dari pemeriksaan fisik normal dilakukan pemeriksaan EKG menunjukan gambaran irama sinus, interval PR
normal, gelombang P normal, gelombang QRS 0,07 detik, dengan frekuensi jantung yaitu 50x/menit setelah
istirahat 15 menit di UGD. Pemeriksaan yang lain masih dalam pelacakan.
Jadi kesimpulan hasil pembacaan EKG untuk pasien ini adalah..
a. Blok Sino Atrial
b. Sinus Aritmia
c. Sinus Arrest
d. Sinus Bradikardia
e. Irama junctional
61. kapan pemeriksaan BTA memberikan hasil (-) kecuali?
a. Jumlah kuman
b. Lesi perifer
c. Lesi tidak berhubungan dengan bronkus besar
d. Jumlah kuman > 5000/ml dahak
e. Bukan dahak
62. Obat anti Tuberkulosis kategori I diberikan kepada?
a. Kasus kambuh
b. Kasus lalai
c. Kasus gagal
d. Pernah minum OAT >1 bulan
e. Pernah minum OAT <1 bulan
63. Lesi aktif TB:
a. Milier
b. Fibrosis
c. Klasifikasi
d. Swarte
e. Ekstasis
64. Yang bukan suspek TB resisten obat?
a. Gagal kategori I
b. Gagal konfrensi kategori II
c. Kambuh
d. TB HIV yang tidak perbaikan pada awal diagnosis menggunakan CTM
e. Lalai
65. OAT kategori II
a. 2RHZE/4RH
b. 2RHZE/4R3H3
c. 4 RHZ/6RH
d. RHZES/RHZE/5RHE
e. 2RHZES/RHZE/5RHE
66. Sifat penyakit PPOK adalah?
a. Reversibel
b. Gradual
c. Episodik
d. Variabilitas
e. Progresif
67. Gold Standar PPOK adalah?
a. Pemeriksaan peak flow rate
b. Pemeriksaan analisis gas darah
c. Pemeriksaan spirometry
d. Pemeriksaan uji provokator bronkus
e. Uji Mantoux
68. Indikasi antibiotic pada PPOK adalah?
a. Eksaserbasi ringan
b. Eksaserbasi sedang dengan gejala kekentalan dahak
c. Gagal napas
d. Eksaserbasi berat
e. Eksaserbasi sedang dengan gejala kekentalan dahak dan perubahan warna dahak
69. Faktor risiko PPOK adalah, kecuali?
a. Asap rokok
b. Polusi udara
c. Stress Oksiditif
d. Sosial ekonomi
e. Bronkiektasis
70. obat-obatan pada PPOK adalah?
a. Antikolinergic, kortikosteroid inhalasi, short acting beta 2 agonist, long acting beta 2 agonist
b. Antihipertensi, antikolinergic
c. Antihipertensi, kortikosteroid inhalasi
d. Long acting beta 2 agonist, antihipertensi
e. Short acting beta 2 agonist, antihipertensi
71. Salah satu sifat kanker paru, kecuali?
a. Metastasis
b. Infasif
c. Membelah diri dengan cepat
d. Reversible
e. Berbeda dengan sel aslinya
72. Skrining kanker paru paling baik dilaksanakan dengan pemeriksaan?
a. MRI
b. CT Scan Thorax
c. Foto Thorax
d. Spirometri
e. PET Scan
73. Tatalaksana kanker paru?
a. Bedah, kemoterapi, radioterapi
b. Pemasangan WSD
c. Bronkoskopi
d. Pemeriksaan sitologi sputum
e. Fungsi pleura
74. Kelompok dengan resiko tinggi kanker paru, kecuali?
a. Anak-anak <14 tahun
b. Laki-laki, usia >40 tahun dan perokok
c. Perempuan perokok pasif
d. Perempuan perokok aktif
e. Riwayat papan industry tertentu
75. Deteksi dini kanker paru, kecuali?
a. Foto dada
b. Bronkoskopi
c. Spirometri
d. CT Scan Thorax
e. Sitologi Sputum

Selamat mengerjakan dengan JUJUR…. Semoga sukses Tuhan Memberkati…

Anda mungkin juga menyukai