Anda di halaman 1dari 19

1.

Seorang bayi umur 2 bulan dibawa ke rumah sakit kerna sesak napas dan susah makan
dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik bayi kemerahan dengan takhipnea
dan daerah subkostal tertarik ke dalam. Nadi perifer normal. Pemeriksaan pericardial
menunjukkan adanya impuls ventrikel kiri, bunyi jantung normal dan terdengar suatu
bising sistolik kasar di sela iga kiri-4. Hepar membesar 2 cm di bawah kosta kanan.
Diagnosis yang paling mungkin adalah?
a. Ventricular septal defect with heart failure
b. Atrial septal defect with heart failure
c. Eisemenger’s syndrome
d. Sub-aortic ventricular septal defect
2. Seorang bayi umur 2 bulan dibawa ke rumah sakit kerna sesak napas dan susah makan
dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik bayi kemerahan dengan takhipnea
dan daerah subkostal tertarik ke dalam. Nadi perifer normal. Pemeriksaan pericardial
menunjukkan adanya impuls ventrikel kiri, bunyi jantung normal dan terdengar suatu
bising sistolik kasar di sela iga kiri-4. Hepar membesar 2 cm di bawah kosta kanan.
Dokter mendiagnosis pasien dengan ventricular septal defect. Tatalaksana
pembedahan yang tepat adalah...
a. penutupan defek dengan dijahit melalui cardiopulmonary by pass
b. penutupan defek dengan alat melalui kateterisasi jantung
c. pemberian diuretik
d. pemberian ACE inhibitor
3. Seorang bayi umur 2 bulan dibawa ke rumah sakit kerna sesak napas dan susah makan
dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik bayi kemerahan dengan takhipnea
dan daerah subkostal tertarik ke dalam. Nadi perifer normal. Pemeriksaan pericardial
menunjukkan adanya impuls ventrikel kiri, bunyi jantung normal dan terdengar suatu
bising sistolik kasar di sela iga kiri-4. Hepar membesar 2 cm di bawah kosta kanan.
Dokter mendiagnosis pasien dengan ventricular septal defect. Komplikasi yang
mungkin terjadi adalah...
a. Endokarditis
b. Hepatitis
c. Cholelitiasis
d. Pleuritis
4. Seorang bayi umur 2 bulan dibawa ke rumah sakit kerna sesak napas dan susah makan
dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik bayi kemerahan dengan takhipnea
dan daerah subkostal tertarik ke dalam. Nadi perifer normal. Pemeriksaan pericardial
menunjukkan adanya impuls ventrikel kiri, bunyi jantung normal dan terdengar suatu
bising sistolik kasar di sela iga kiri-4. Hepar membesar 2 cm di bawah kosta kanan. Pada
pemeriksaan EKG ditemukan Katz-Wachtel phenomenon yang menunjukkan...
a. Hipertrofi biventrikuler
b. Hipertrofi ventrikel kiri
c. Hipertrofi ventrikel kanan
d. Hipertrofi atrium kiri
5. Bayi laki-laki bernama Q lahir prematur dengan berat badan lahir 1400 gram. Pada hari ke-3
terdengar murmur sistolik derajat 3/6 di sela iga 2 linea sternalis kiri menjalar ke punggung.
Secara klinis anak tidak biru, tidak tampak sesak dan keadaan umum lainnya normal. Foto
toraks jantung dan paru normal. Hasil laboratorium Hb: 21 gr/dL, Ht: 47 %, Leukosit: 9000/ml3,
hitung jenis 1/0/2/43/48/6, trombosit: 300.000/mm3, ureum: 20 mg/dL, kreatinin: 0.8 mg/dL.
Untuk mendapatkan diagnosis yang kita inginkan, pemeriksaan apa yang harus kita lakukan
selanjutnya?
a. Analisis gas darah
b. Ekokardiografi doppler
c. PCR
d. Transkateter
e. Fungsi hepar
6. Bayi laki-laki bernama Q lahir prematur dengan berat badan lahir 1400 gram. Pada hari ke-3
terdengar murmur sistolik derajat 3/6 di sela iga 2 linea sternalis kiri menjalar ke punggung. Secara
klinis anak tidak biru, tidak tampak sesak dan keadaan umum lainnya normal. Foto toraks jantung
dan paru normal. Hasil laboratorium Hb: 21 gr/dL, Ht: 47 %, Leukosit: 9000/ml3, hitung jenis
1/0/2/43/48/6, trombosit: 300.000/mm3, ureum: 20 mg/dL, kreatinin: 0.8 mg/dL. Perubahan
hemodinamik pada kasus tersebut adalah..
a. Dilatasi atrium kiri
b. Dilatasi atrium kanan
c. Dilatasi ventrikel kanan
d. Dilatasi vena Ava superior
e. Dilatasi arteri pulmonalis
7. Seorang ibu usia 26 tahun melahirkan bayi prematur (Usia gestasi 30 minggu) melalui bedah
SC atas indikasi infeksi intrauterin. Pada hari ketiga perawatan, dari pemeriksaan fisik bayi
ditemukan murmur kontinyu pada kiri atas sternum. Pasien kemudian dilakukan ekokardiografi
dan didapatkan DAP besar dengan ukuran 2,3 mm dengan pirau kiri ke kanan. Pernyataan
dibawah ini yang tepat mengenai kasus DAP bayi prematur adalah..
a. Tidak akan menyebabkan gagal jantung
b. Tidak mungkin dapat menutup sendiri
c. Dilakukan follow up selama seminggu
d. Tidak boleh diberikan indometasin
e. Disebabkan karena tingginya prostaglandin
8. Seorang ibu usia 26 tahun melahirkan bayi prematur (Usia gestasi 30 minggu) melalui bedah
SC atas indikasi infeksi intrauterin. Pada hari ketiga perawatan, dari pemeriksaan fisik bayi
ditemukan murmur kontinyu pada kiri atas sternum. Pasien kemudian dilakukan ekokardiografi
dan didapatkan DAP besar dengan ukuran 2,3 mm dengan pirau kiri ke kanan. Komplikasi yang
sering terjadi...
a. Pneumonia
b. Edem pulmonal
c. Gagal jantung kongestif
d. Hipotensi
e. Apneu
9. Yang menggambarkan adanya diagnosis dari tetralogy of fallot adalah
a. Adanya patten ductus arteriosus
b. Adanya ventrikel septal deffect dan arterial septal deffect
c. Ventricular septal defect (VSD), stenosis pulmonal
d. hipertrovi ventrikel kanan dan overaiding aorta.
e. Ventricular septal defect (VSD), stenosis pulmonal, hipertrovi ventrikel kanan dan
overaiding aorta.
10. Pelaksanaan total cardio repair dapat dilakukan pada anak-anak dengan usia
a. 2-3 bulan
b. 4-6 bulan
c. 5-7 bulan
d. 3-6 bulan
e. 8-10 bulan
11. Seorang anak dengan usia 2 tahun diketahui ibunya sering jongkok setelah melakukan aktivitas
berat, terkadang anak tersebut terlihat biru di bagian bibir dan ujubg-ujung ibu jari, setelah
dilakukan pemeriksaan penunjang foto rongent didapatkan adanya gambaran sepat boat pada
jantung dan adanya penurunan vaskularisasi pada lapang paru, diagnosis yang tepat pada anak
tersebut adalah..
a. Tetralogy of fallot
b. PDA
c. VSD
d. Atresia pulmonal
e. Tricuspid atresia
12. Penurunan saturasi oksigen pada tetralogy of fallot paling utama disebabkan oleh...
a. Ventrikel septal deffect
b. Hipertrofi ventrikel kanan
c. Adanya patten ductuc arteriosus
d. Adanya overiding aorta
e. Tricuspid atresia

Seorang laki-laki usia 40 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan utama demam sejak 5 hari yang
lalu, menggigil dan berkeringat, muncul bintik merah pada kulit, lemas, lesu, berat badan menurun,
nyeri otot dan punggung. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi
nafas 21x/menit, nadi 95x/menit, suhu 38,5oC , murmur jantung, splenomegaly, dan emboli arteri.
Pada pemeriksaan darah didapatkan anemia, leukositosis, peningkatan LED. Pemeriksaan kultur
darah ditemukan streptokokus gallolyticus. Dan dilakukan pemeriksaan ekokardiografi ditemukan
vegetasi >5mm.

13. Diagnosa pada kasus diatas adalah …


a. Endocarditis
b. Miokarditis
c. Pankarditis
d. Vasculitis
e. Kardiomiopati
14. Kemungkinan bukan komplikasi yang timbul pada pasien tersebut adalah…
a. Gagal jantung
b. Emboli paru
c. Gastritis
d. Pneumonia
e. Glomerulonephritis
15. Indikasi terapi surgical pada kasus diatas adalah, kecuali…
a. Perforasi katup
b. Vegetasi > 10mm
c. Gagal jantung kongestif
d. Ditemukannya bacteremia
e. Ekstensi perivalvular
16. Terapi medikamentosa yang tepat pada kasus diatas adalah…
a. Seftriakson
b. kloramfenikol
c. Penisilin G
d. Cefazolin
e. Nafsilin

17. Tn. X usia 42 tahun dirawat di RS dengan keluhan nafas pendek dan memburuk pada
malam hari, kesadaran pasien compos mentis. Hasil pengkajian didapat pasien
mempunyai riwayat penyakit jantung kongenital, perilaku pasien gelisah. Hasil
pemeriksaan fisik didapat inflamasi miokardium, frekuensi nadi 50 x/menit, hasil
Elektrokardiografi menunjukkan terjadi perubahan segmen ST. Apa tatalaksana dari
kasus tersebut?
A. Antibiotik sistemik
B. Vitamin A
C. Diuretik
D. Pembedahan
E. Adrenalin

Jawaban : A. Antibiotik sistemik

18. Tn. X usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam sebelum
masuk RS dan keluhan cepat lelah.dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
170/100mmHg,nadi 120x/menit,laju respirasi 45x/menit, Suhu 39̊C. kemudian
dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil adanya perubahan segmen
ST.diagnosa yang paling tepat adaalah.........
A. Infark Miokard
B. Miokarditis
C. Gagal Jantung kongestif
D. Cardiogenic shock
E. Angina pectoris

Jawaban : B. Miokarditis

19. Bagaimana Planning diet pada kasus diatas?


A. Diet dengan makanan yang tinggi protein, tinggi kalori namun rendah garam
B. Tidak ada ketentuan diet
C. Banyak minum
D. Makan dengan porsi yang banyak
E. Makan makanan yang dihaluskan
Jawaban : A. diet dengan makanan yang tinggi protein, tinggi kalori namun rendah
garam
20. Antigen penyebab tersering dari miokarditis adalah
A. E.Coli
B. Mycobacterium Tuberculosis
C. Staphylococcus Aureus
D. Malazesia Furfur
E. Askaris Lumbricoides

Jawaban : C. Staphylococcus Aureus

21. Seorang laki2 berusia 60 th, datang k IGD dintar keluarganya, dengan keluhan nyeri
yang teras tajam pad dada kiri, menjalar sejak 1 jam yg lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan Pericardial friction rub positive,vital sign : TD 90/60, nadi 100x/menit, RR
25x/menit, Tax 38,5 C,. Diagnosis yg paling mungkin untuk kasus Tn. M adalah :

A. Gastroenteritis Akut

B. pericarditis

C. Pleuritis

D. Tension pneumotorax

E. Costocondritis

22. Pemeriksaan penunjang untuk kasus Tn. M adalah :

A. EKG

B. Urinalisis

C. Foto polos abdomen

D. Biopsi

E. Lumbal pungsi
23. Dibawah ini different diagnosa sebagai kondisi yang perlu diperhatikan,kecuali

A. Unstable ischemic heart disease


B.esophaeal Reflux

C. Pneumothorax
D. Pulmonary embolism
E. Aortic dissection

24. Terapi yang tidak perlu diberikan pada pasien adalah

A. OAINS

B. Furosemide

C. Antasida

D. Anti piretik

E. ACE inhibitor

25. Tn. Z, umur 75 tahun datang ke UGD RSU dengan keluhan sesak napas sejak 1 bulan yang
lalu dan memberat sejak 2 hari yang lalu. Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi sejak 10
tahun yang lalu, berat badan menurun sejak 3 bulan yang lalu sebanyak kurang lebih 7 kg.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekananan darah 170/90 mmhg, nadi 100 x/menit ,
reguler, isi cukup, kuat angkat, pernapasan 32 x/menit, suhu 37 C. Dari pemeriksaan thorak
didapatkan Teraba pulsasi ictus cordis di ICS VI , 3 jari lateral dari garis mid clavicula sinistra.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan : murmur sistolik pada katub mitral interpretasi dari
temuan tersebut adalah
a. Stenosis dan insufisiensi katub mitral
b. Regurgitasi katub mitral
c. Enlargement katub mitral
d. Decompensatio cordis congestive
e. Tricuspid regurgitasi
26. Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menentukan dx pada pasien…
a. Urinalisa
b. EKG
c. DL
d. EMG
e. X-ray
27. Bila pada pemeriksaan fisik ternyata didaoatkan pinggang jantung maka….
a. Enlargement atrium sinistra
b. LVH
c. Calcification aorta
d. Right ventricle enlargement
e. Aortic knob prominent
28. Faktor resiko dari kasus diatas adalaj…
a. Endocarditis
b. Hipertensi
c. Hipotensi
d. Atherosclerosis
e. Infark miokard

29. Berikut ini yang bukan termasuk penyebab stenosis aorta adalah…
a. Endokarditis infektif
b. Congenital
c. Degenerative calcific
d. Rheumatic fever
e. Radiation
Jawaban : A
30. Pengobatan yang harus diberikan pada pasien stenosis aorta yang mengalami nyeri
daerah dada adalah…
a. Captopril
b. Nitrogliserin
c. Statin
d. Digoxin
e. Digitalis
Jawaban : B
31. Disebut pemeriksaan fisik apa bila pada penekanan ujung kuku pasien regurgitasi
aorta ditemukan flushing dan paling secara bergantian?
a. Corrigan’s pulse
b. Traube’s sign
c. Quincke’s sign
d. Duroziez’s sign
e. Murphy’s sign
Jawaban : C
32. Kontraindikasi pemberian terapi pada pasien regurgitasi aorta adalah…
a. Diuretik
b. Vasodilator
c. Surgery
d. Beta blocker
e. Sodium nitroprusside
Jawaban : D

33. Sunarto adalah seorang tukang ojek online, saat sedang beristirahat sunarto merasakan nyeri
dada yang menjalar, oleh rekannya sunarto dibawa ke UGD dan kemudian dilakukan EKG,
hasil dari EKG didapatkan bahwa QRS lebih dari 0,12 detik, inversi gelombang T, st segmen
depresi dan terdapat gambaraan kelinci di V1 dan V2 diagnosis ekg tersebut adalah?....
a. Rbbb
b. Lbbb
c. Hemiblock
d. Ventrikel takikardi
e. Supraventrikel takikardi

34. Dokter fitri memberikan agen fibrinolitik kepada sunarto yakni clopidogrel, dosis awal
pemberian adalah ?
a. 75 mg
b. 160 mg
c. 300 mg
d. 25 mg
e. 15 mg

35. Mengapa hasil EKG pada RBBB tampak gelombnag QRS > 0,12 detik?
a. Atrium brhenti kontraksi
b. Blokade pada berkas
c. Kebocoran jantung
d. Pembesaran jantung
e. Gangguan katub

36. Perubahan resiprokal pada V1 dan V2 biasa ditemukan pada kasus


a. Rbbb
b. Lbbb
c. Sinus takikardia
d. Sinus bradikardia
e. Hemiblock

37. Pasien Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul
saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD
120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada
ekstremitas bawah. apa diagnosanya...
a. Gagal jantung kiri
b. Gagal jantung kanan
c. Gagal jantung kongestif
d. Kardiomiopati
e. Hipertensi pulmonal
38. Pasien Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul
saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD
120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada
ekstremitas bawah. Pemeriksaan penunjang apa yang tepat untuk menegakkan diagnosa
di atas...
a. Darah Lengkap
b. Elektrocardiografi
c. Echocardiografi
d. Foto Thorak
e. Benar semua

39. Pasien Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul
saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD
120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada
ekstremitas bawah. Tatalaksananya yaitu
a. Furosemid
b. Ditialzim
c. Amlodipin
d. Amiodaron
e. Clonidin

40. Pasien Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul
saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD
120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada
ekstremitas bawah. Apa penyebab terjadinya kasus tersebut...
a. Regurgitasi katup mitral
b. Stenosis aorta
c. peningkatan tekanan darah
d. Penurunan preload
e. Penurunan afterload

41. Ny.A 50 tahun diantar keluarganya kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 6 bulan
yang lalu dan memberat 3 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien
tampak sakit berat, kesadaran composmentis GCS 456. Tekanan darah 170/90 mmhg, nadi
100x/menit, RR 32x/menit regular, cepat dangkal. Suhu 36,7 ◦C. pemeriksaan fisik didapatkan
JVP meningat, ictus cordis ICS VI 4 cm lateral mid clavicula line sinistra, batas jantung kanan
diparasternal dextra. Ekstremitas inferior denxtra dan sinistra pitting edem. Dari hasil
interpretasi EKG didapatkan axis LAD, irama sinus 100x/menit. Diagnosis penderita diatas
adalah….
a. Hipertensi stage 1
b. Coronary arterial disease
c. Cardiomegaly
d. Congestive heart failure
e. DVT
42. Ny.A 50 tahun diantar keluarganya kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 6 bulan
yang lalu dan memberat 3 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien
tampak sakit berat, kesadaran composmentis GCS 456. Tekanan darah 170/90 mmhg, nadi
100x/menit, RR 32x/menit regular, cepat dangkal. Suhu 36,7 ◦C. pemeriksaan fisik didapatkan
JVP meningat, ictus cordis ICS VI 4 cm lateral mid clavicula line sinistra, batas jantung kanan
diparasternal dextra. Ekstremitas inferior denxtra dan sinistra pitting edem. Dari hasil
interpretasi EKG didapatkan axis LAD, irama sinus 100x/menit. Terapi farmakologi penderita
diatas adalah….
a. Anti platelete aggregate
b. Inotropic
c. Diuretic
d. Rehidrasi
e. Inotropic
43. Pemeriksaan penunjang radiologi awal yang dapat dilakukan adalah…
a. X-ray
b. CT Scan
c. MRI
d. IVP
e. BNO
44. Pemeriksaan penunjang awal yang harus dilakukan adalah…
a. EKG
b. X-ray
c. Echocardiogram
d. Sonogram
e. USG
45. Tuan K 45 tahun datang ke UGD dengan kondisi tidak sadarkan diri , setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan , denyut nadi pada arteri besar tidak teraba , TD :
70/60 , sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri dada, sesak, dan dada berdebar.
Pemeriksaan EKG di temukan Ventrikular vibrilasi . apa working diagnosa pada kasus
di atas ...
a. gagal jantung
b. gagal jantung kronis
c. gagal jantung akut
d. cardiorespiratory arrest
e. syok hipovolemik
jawabannya D
46. apa penatalaksanaan yang tepat untuk kasus diatas ..
a. melakukan resusitasi jantung paru dan pasang oksigen
b. melakukan resusitasi jantung paru dan pasang infus
c. melakukan resusitasi jantung paru
d. melakukan resusitasi jantung paru dan langsung merujuk ke spesialis jantung
pembuluh darah
e. melakukan resusitasi jantung paru , pasang oksigen dan pasang monitor jantung
jawaban E

47. organ apa yang mengalami kelainan pada kasus di atas ...
a. tidak adekuatnya kontraksi ventrikel kiri
b. tidak adekuatnya kontraksi ventikel kanan
c. tidak adekuatnya kontraksi ventrikel kiri dan atrium kiri
d. tidak adekuatnya kontraksi atrium kiri
e. tidak adekuatnya kontraksi ventrikel kanan dan atrium kanan
jawaban : E
48. etiologi yang mendasari penyakit tersebut...
a. kelainan genetik
b. penyakit dapatan
c. faktor lingkungan
d. faktor sosial
e. faktor ekonomi
jawaban : A

49. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan dada berdebar-debar sejak pagi
hari. Keluhan dirasakan mendadak dan semakin memberat. Pasien merasakan tubuhnya
semakin lemas. Pasien mempunyai kebiasaan merokok 2 bungkus/hari dan konsumsi
kopi 1 gelas/hari. OS juga mempunyai kebiasaan bergadang dan konsumsi makanan
yang pedas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 214x/menit, dan tampak
pulsasi iktus cordis. Pada abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan
penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut adalah…
A. Darah lengkap
B. EKG
C. USG
D. CT-Scan
E. Urin lengkap

50. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan dada berdebar-debar sejak pagi
hari. Keluhan dirasakan mendadak dan semakin memberat. Pasien merasakan tubuhnya
semakin lemas. Pasien mempunyai kebiasaan merokok 2 bungkus/hari dan konsumsi
kopi 1 gelas/hari. OS juga mempunyai kebiasaan bergadang dan konsumsi makanan
yang pedas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 214x/menit, dan tampak
pulsasi iktus cordis. Pada abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium. Pada
pemeriksaan penunjang EKG didapatkan gelombang P yang abnormal dan kelompok
QRS sempit dan masih irama sinus. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah…
A. Atrial flutter
B. Atrial fibrilasi
C. Supraventrikular takikardi
D. Aritmia
E. Ventrikel fibrilasi
51. Pasien Ny A 60 tahun datang dibawa oleh keluarganya karena tak sadarkan diri, menurut
keluarga pasien 2 tahun yang lalu pernah mengalami serangan jantung dan mempunyai
riwayat hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, dan DM sejak 10 tahun yang lalu. Kesadaran
: sopor-koma, TD 60/palpasi, nadi=teraba lemah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
disetensi vena jugularis. Dokter melakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan irama
regular, frekuensi 150x/menit, kompleks QRS memanjang (>0,12), gelombang P tidak
ada, interval PR tidak ada. Diagnose yang tepat pada kasus adalah…
a. Atrial flutter
b. Atrial fibrilasi
c. Ventrikular takikardi
d. Torsade de pointes
e. Ventrikel fibrilasi

52. Pasien Ny A 60 tahun datang dibawa oleh keluarganya karena tak sadarkan diri, menurut
keluarga pasien 2 tahun yang lalu pernah mengalami serangan jantung dan mempunyai
riwayat hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, dan DM sejak 10 tahun yang lalu. Kesadaran
: sopor-koma, TD 60/palpasi, nadi=teraba lemah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
disetensi vena jugularis. Dokter melakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan irama
regular, frekuensi 150x/menit, kompleks QRS memanjang (>0,12), gelombang P tidak
ada, interval PR tidak ada. Diagnosa banding pada kasus adalah …
a. Asistol, ventrikular takikardi, torsade de pointes
b. Atrial fibrilasi, atrial flutter, ventrikel fibrilasi
c. Ventrikel fibrilasi, ventrikular takikardi, asistol
d. Ventrikular takikardi, supraventrikular takikardi, torsade de pointes
e. Bradikardi, cardiomyopathy
Seorang laki laki berusia 55 th, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas
makin memberat bila beraktivitas, sebelumnya pasien juga mengeluh nyeri dada sebelah kiri
dan berdebar debar. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan merokok. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/90 mmHg, N : 108 x/menit, RR : 28 x/menit, Tax : 36.8 C, pemeriksaan
thorax didapatkan auskultasi ronkhi +/+.
53. Pemeriksaan penunjang apakah dibutuhkan pada pasien diatas
a. MRI
b. EKG
c. Darah lengkap
d. Pemeriksaan feses
e. Ct scan

54.
jika pada pemeriksaan ekg didapatkan gambar seperti diatas, maka diagnosisnya
adalah
a. Ventricular tachycardia
b. Supraventricular tachycardia
c. Atrial flutter
d. Ventricular fibrilasi
e. Atrial fibrilasi
55. Penatalaksanaan kasus diatas adalah
a. Amiodarone
b. Beta bloker
c. Bromhexin
d. Aminophilin
e. Kodein
56. Berikut ini ddx untuk kasus diatas kecuali
a. aritmia supraventricular
b. atrial takikardi
c. atrial flutter
d. atrial fibrilasi
e. ventikular takikardi
57. Seorang pasien laki-laki berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada,
berdebar-debar dan sulit untuk bernafas. Pasien memiliki riwayat penyakit gagal
jantung. Lima menit kemudian pasien pingsan, tidak sadarkan diri dan nadi tidak teraba.
Hasil EKG menunjukkan denyut jantung 400x/menit, ritme irreguler, kompleks QRS,
gelombang P, dan segmen ST yang tidak beraturan dan sulit dikenal. Interpretasi EKG
menunjukan..
a. Takikardi supraventrikel
b. Sinus bradikardi
c. Fibrilasi ventrikel
d. Fibrilasi atrium
e. Block AV total
58. Seorang pasien laki-laki berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada,
berdebar-debar dan sulit untuk bernafas. Pasien memiliki riwayat penyakit gagal
jantung. Lima menit kemudian pasien pingsan, tidak sadarkan diri dan nadi tidak teraba.
Hasil EKG menunjukkan denyut jantung 400x/menit, ritme irreguler, kompleks QRS,
gelombang P, dan segmen ST yang tidak beraturan dan sulit dikenal. Penanganan awal
yang harus segera dilakukan adalah..
a. Oksigen
b. Injeksi adrenalin
c. Obat Aspilet
d. Defibrilasi dan RJP
e. Injeksi Aspirin
59. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun masuk IGD, rujukan dari RS daerah dengan
diagnosis infark miokard akut. Telah diberikan aspilet dan oksigen. Pada saat di UGD
tekanan darah 80/40 mmHg, denyut jantung 115/menit dan lemah. sepuluh menit
kemudian tiba-tiba penderita tidak sadarkan diri, pernafasan melemah, badan teraba
dingin dan akhirnya nadi tidak teraba. Hasil rekaman EKG penderita pada keadaan
terakhir akan menunjukan..
a. Takikardi supraventrikel
b. Sinus bradikardi
c. Fibrilasi ventrikel
d. Fibrilasi atrium
e. Block AV total
60. Berikut yang bukan merupakan faktor resiko terjadinya fibrilasi ventrikel adalah..
a. Usia diatas 50 tahun
b. Memiliki riwayat serangan jantung
c. Ada riwayat Hipertensi
d. Pola makan yang tidak sehat
e. Tidak merokok

61. Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan dada sering berdebar, sesak, dan pusing, Dari
pemeriksaan fisik ditemukan TD 150/60 mmHg, nadi 130x/menit, RR 28x/menit. Dokter jaga
UGD kemudian melakukan pemeriksaan EKG pada pasien. Diagnosis yang tepat berdasarkan
gejala klinis pasien dan gambar di bawah yaitu ....

a. Atrial fibrilasi
b. Atrial flutter
c. Supraventrikular takikardi
d. Ventricular fibrilasi
e. Vertricular flutter
62. Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan dada sering berdebar, sesak, dan mudah lelah.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/70 mmHg, nadi 130x/menit, RR 28x/menit.
Pemeriksaan EKG ditemukan gambaran atrial flutter. Etiologi yang bisa mendasari terjadinya
kondisi tersebut adalah kecuali ....
a. Hipertensi
b. DM
c. Myocardial Infarction
d. Cardiothoracic surgery
e. Peritonitis
63. Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan dada sering berdebar, sesak, dan mudah lelah.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/70 mmHg, nadi 130x/menit, RR 28x/menit.
Pemeriksaan EKG ditemukan gambaran atrial flutter. Gambaran khas atrial flutter yang
ditemukan pada EKG adalah ....
a. Sawtooth pattern
b. Ventrikel irreguler
c. Bradikardi
d. Frekuensi <100 bpm
e. Salah semua
64. Wanita 55 tahun datang dengan keluhan dada sering berdebar, sesak, dan mudah lelah.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan TD 155/70 mmHg, nadi 130x/menit, RR 28x/menit.
Pemeriksaan EKG ditemukan gambaran berikut.

Tatalaksana farmakologi yang bisa diberikan pada kasus adalah ....


a. Beta blocker
b. Insulin
c. Antibiotik
d. Antipiretik
e. Antiemetik
Ekstra sistol ventrikel :

Tn. B usia 50 tahun, datang dengan dengan keluhan berdebar-debar, disertai nyeri dada dan
sesak nafas, sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu, pasien juga mengeluhkan kadang-kang
kehilangan denyut (skip pedbeat) dan denyut yang tiba-tiba terasa keras. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik, ditemukan Laju nadi teraba ireguler dengan adanya pause kompensatoar.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut :

65. Apa diagnosis Tn. B ?


a. Sinus bradikardi
b. Atrial ekstrasistol
c. Ventrikel ekstrasistol
d. Ventrikel takikardi
e. Ventrikel fibrilasi

66. Kadar elektrolit yang perlu dikoreksi pada pasien di atas adalah..
a. Magnesium dan kalsium
b. Kalium dan natrium
c. Sodium dan magnesium
d. Kalium dan Magnesium
e. Kalsium dan natrium

67. Selain tanda dan gejala di atas, keluhan lain yang mungkin muncul pada Tn. B adalah
a. Dizziness
b. Batuk
c. Edem
d. Demam
e. Mual dan muntah

68. Bagaimana penanganan kasus di atas ?


a. Hanya perlu diobservasi, tanpa diberikan obat apaun, karena pasien bisa sembuh sendiri
dengan istirahat
b. Pada penderita dengan jantung yang normal, perlu reassurance dan perlu obat-obatan
farmakologis
c. Apabila simptomatis, berikan terapi farmakologis dengan beta bloker,
nondihydropiridin calcium channel blocker, amiodaron; atau kombinasi
d. Koreksi kadar zink pada pasien, kemudian berikan terapi beta bloker, nondihydropiridin
calcium channel blocker, amiodaron; atau kombinasi
e. Pada penderita dengan penyakit jantung koroner, tidak perlu dilakukan pemeriksaan
kemungkinan iskemia, dan dinilai risiko terjadinya VT. Tetpi, langsung saja berikan
terapi farmakologis

69. Bagaimana KIE terhadap Tn. B ?


a. Edukasi kepada pasien, jika terjadi gejala yang sama, maka langsung dibawa ke dokter,
karena penyakit ini sangat berbahaya
b. Tidak perlu mengajarkan kepada pasien mengenali tanda dan gejala secara mandiri,
karena penyakit ini tidak bisa sembuh dengan istirahat
c. Edukasi tindakan awal yang harus dilakukan ketika timbul tanda dan gejala, seperti:
istirahat, bila keluhan tidak hilang harus segera ke pelayanan kesehatan terdekat
d. Edukasi kepad pasien, ketika timbul tanda dan gejala, maka pasien dianjurkan untuk
berolahraga
e. Edukasi kepada pasien agar berhati-hati, karena penyakit ini sangat berbahaya
Soal

Seorang laki-laki berumur 67 tahun datang ke IGD dalam keadaan tidak sadar. Sebelumnya
pasien merasakan sesak napas disertai dengan nyeri dada sentral. Diperoleh tanda vital; TD menurun,
nadi kecil dan cepat, RR meningkat. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin, pucat,
sianosis sentral, hepato jugular refluks (+), pada jantung terdapat iktus jantung bergeser ke kiri,
melebar, adanya pulsasi para sternal, sternum kuat angkat.

70. Pada kasus di atas tatalaksana awal yang dilakukan adalah…


a. Memberikan oksigen dan cairan infus
b. Memberikan oksigen dan IV digoksin
c. Memberikan oksigen dan lakukan pemeriksaan EKG
d. Memberikan oksigen serta dilakukan intubasi
e. Memberikan oksigen dan diobservasi selama 1 jam
71. Pada kasus di atas pemeriksaan lanjutan untuk menentukan diagnosis adalah…
a. Melakukan pemeriksaan EKG dan foto thoraks
b. Melakukan pemeriksaan darah lengkap dan enzim jantung
c. Melakukan pemeriksaan darah lengkap dan angiografi
d. Melakukan pemeriksaan EKG dan angiografi
e. Melakukan foto thoraks dan angiografi
72. Hasil pemeriksaan lanjutan yang diperoleh adalah…
a. EKG didapatkan gel S di lead I dan gel Q lead III serta gel T terbalik di lead III, RAD,
Gel P pulmonal pada II, III dan aVF.
b. EKG didapatkan LAD dan gel p mitral pada II, III dan aVF.
c. Darah lengkap didapatkan trombositopenia, anemia, leukopenia, LED menurun
d. Foto thoraks didapatkan efusi pleura disertai atelektasis paru kanan
e. Kimia darah di dapatkan SGOT menurun, enzim jantung normal
73. Pada kasus di atas diagnosa kerjanya adalah…
a. Infark Miokard akut
b. Kor Pulmonale Akut e.c emboli paru masif
c. Kor Pulmonale Kronik e.c PPOK
d. Gagal jantung kiri
e. Syok anafilaksis

Seorang laki-laki usia 50tahun, datang dengan keluhan utama sesak napas yang semakin memberat
sejak 6 hari yang lalu. Awalnya pasien merasakan sesak napas sejak 1 tahun yang lalu. sesak timbul
saat melakukan aktivitas berat, pasien juga mengeluh batuk sejak 3 bulan yang lalu dan memberat 1
minggu yang lalu. pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 140/100 mmHg, suhu 38oC, RR 22x/menit,
Nadi 88x/menit, JVP 5 +2 cm H2O, didapatkan adanya hepatomegali dan edema pada ekstremitas
bawah. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan hipertrofi ventrikel kanan dan dilatasi atrium kanan,
arteri pulmonalis menonjol, dan pada pemeriksaan kateterisasi jantung ditemukan hipertensi
pulmonal.

74. Diagnosa yang sesuai pada kasus diatas adalah ....


a. Gagal jantung kiri
b. Gagal jantung kanan
c. Gagal jantung kongestif
d. Perikarditis
e. Kor pulmonal kronis
75. Tanda khas pada pemeriksaan EKG yang mungkin didapatkan pada kasus diatas .....
a. adanya P pulmonal
b. ST elevasi
c. ST depresi
d. Q patologis
e. T inverted
76. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosa kasus diatas adalah .....
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan tekanan intra jugularis
c. Pemeriksaan darah lengkap
d. Pemeriksaan serologis
e. Pemeriksaan EKG, kateterisasi jantung
77. Tatalaksana pada kasus diatas diberikan diuretik, pemberian diuretik secara berlebihan
dapat menyebabkan kondisi ....
a. Alkalosis metabolik
b. Asidosis metabolik
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Hipertensi

78. Kerusakan otot jantung manakah yang tidak berhubungan dengan penyakit
kardiovaskular lainnya adalah
a. Artery coronary disease
b. Kardiomiopati
c. MI
d. Efusi otot pericardium
e. Miokarditis
79. Pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus kardiomiopati adalah
a. EKG
b. Darah lengkap
c. Kimia darah
d. CBC
e. USG
80. Gejala yang sering muncul pada kasus kardiomiopati, kecuali
a. Sesak nafas
b. Oedema pada kaki
c. Nyeri dada
d. Fatigue
e. Nyeri kepala
81. Tatalaksana yang diberikan pada pasien dengan kasus kardiomipati, kecuali
a. Antikoagulan
b. Anti-aritmia
c. Anti-hipertensi
d. Anti-piretik
e. Diuretik

Anda mungkin juga menyukai